Modul 1
1. Gambar dan jelaskan cara kerja jangka sorong.
Jawaban:
Cara Kerja
1. Sebelum menggunakan mikrometer. Periksa terlebih dahulu apakah
mikrometer perlu ralat sistematis.
2. Dengan memutar skala bantu, maka 1 dan 2 akan terhimpit.
3. Perhatikan titik nolnya, apakah skala dasar tepat pada nol, kalau tidak perlu
maka dilakukan ralat sistematis.
4. Letakkan benda diantara batang empulur.
5. Baca skala utamanya (lihat angka yang ada pada badan skala utama).
6. Baca skala noniusnya (lihat angka yang berimpitan pada skala utama dengan
ketelitian alat).
7. Jumlahkan angaka hasil yang terbaca pada skala utama dengan skala angka
hasil yang terbaca pada skala nonius
3. Apa yang dimaksud dengan ralat langsung dan ralat tidak langsung.
Jawaban:
A. Ralat langsung yaitu
Bila hasil ukur dari pengukuran langsung terdiri dari pengukuran
hanya sekali, pengukuran sebanyak ‘n’ kali. Maka hasil yang diperoleh
adalah hasil ralat (∆x) yang disebut salat mutlak. Hanya memberikan
informasi mengenai mutu alat ukur yang digunakan, namun belum
mengungkapkan mutu pengukuran. ralat yang dihasilkan dari pengukuran
yang diamati secara langsung. Contohnya : panjang
B. Ralat tidak langsung yaitu
Ralat ini tidak dapat dikendalikan misalnya pada pengukuran berulang dengan
hasil yang berbeda. Pengukuran berulang adalah dengan menggunakan nilai
rata-rata untuk mendekati harga sesungguhnya. Tetapi untuk pengukuran
berulang dengan hasil yang berbeda diperlukan ralat suatu pengukuran. Ralat
suatu hasil pengukuran harus dicantumkan dalam hasil pengukuran. Ralat ini
disebut dengan ralat kebetulan. Ralat yang dihasilkan dari beberapa percobaan
yang ada kalanya suatu besaran tersebut tidak dapat diukur secara langsung,
melainkan diturunkan dari besaran lain yang dapat diukur secara
langsung. Contoh : rapat massa dari suatu air.
p=m/v
Ket:
p= massa jenis(kg/m^3) atau (g/cm^3)
m= massa(kg atau g)
v=volume(m^3 atau cm^3)
b. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur hanya satu kali
saja.
Jawaban:
Δρ=(dp/dm)Δm(dp/dm)Δv
Δm=1/2nst
c. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur sebanyak 3
kali.
Jawaban:
Δρ=[(dp/dm)^2(Δm)^2+(dp/dm)^2(Δv)^2]^1/2
Δm=
d. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m diukur satu kali dan V diukur
sebanyak 3 kali.
Jawaban:
Δρ=[(dp/dm)^2(Δm)^2+(dp/dm)^2(Δv)^2]^1/2
=(dp/dm)^2(Δm)^2+(dp/dm)^2(Δv)^2
7.
a. Tulis persamaan kecepatan benda = v, bila jarak yang ditempuh = s dan waktu
yang dibutuhkan = t.
v=s/t
Ket:
V=kecepatan
S=jarak yang ditempuh
T= waktu yang dibutuhkan
b. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur hanya satu
kali saja.
Jawaban:
c. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur sebanyak 3
kali.
Jawaban:
d. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dilakukan 1 kali dan t
diukur sebanyak 3 kali.
Jawaban:
𝑣 = ∆𝑠 ∆𝑡
𝑣 = (𝑠 − 𝑠0) (𝑡−𝑡0)
0 1 2 3 4 5 t(s)