Nama : Andika Dwi Ramadhan

NIM : 22181030107

1. Gambar dan jelaskan cara kerja jangka sorong.

Gambar 1.1 Jangka sorong

Jangka sorong meliputi:

1 = rahang pengukur diameter luar
2 = rahang pengukur diameter dalam
3 = batang pengukur kedalaman
4 = skala utama dalam cm
5 = skala utama dalam inchi
6 = skala bantu/nonius dalam cm
7 = skala bantu/nonius dalam inchi
8 = scrol penggeser

Jangka sorong merupakan alat ukur yang lebih teliti dari mister ukur. Alat ukur
ini mempunyai banyak sebutan misalnya jangka sorong, jangka geser, mistar
sorong, mistar geser. Pada batang ukurnya terdapat skala utama dengan cara
pembacaaan sama seperti mistar ukur. Skala ukur jangka sorong terdapat pada
sistem inci dan adapula sistem metrik. Agar pemakaian jangka sorong berjalan
baik dan tidak menimbulkan kemungkinan kemungkinan yang dapat
menyebabkan kerusakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Gerakan rahang ukur gerak (jalan) harus dapat meluncur dengan kelicinan
dan jalannya rahang ukur harus tidak bergoyang.
2. Sebaliknya jangan mengukur benda ukur dengan hanya bagian ujung dari
kedua rahang ukur tetapi sedapat mungkin masuk agak kedalam
3. Dipastikan dari posisi 0 dari skala ukur dan kesejajaran muka rahang ukur
betul betul tepat
4. Pada waktu melakukan penekanan ke dua rahang ukur pada benda ukur
harus diperhatikan gaya penekannya.
5. Jangan membaca skala ukur pada waktu jangka sorong masih berada pada
benda ukur. Kunci dulu peluncurnya lalu lepas dari benda ukur kemudian
baru dibaca skala ukurnya dengan posisi pembacaan yang benar.
6. Simpan jangka sorong tidak digunakan simpan kembali ketempat
penyimpanan dan tidak lupa untuk selalu membersihkan janga sorong.

2. Gambar dan jelaskan cara kerja mikrometer.

Gambar 1.2 Mikrometer

Bagian-bagian mikrometer meliputi:

1 = landasan (anvil) penjepit bahan uji
2 = permukaan batang ulir (spindle face) penjepit bahan uji
 3 = batang ulir (spindle)
4 = pengunci (lock nut)
5 = selubung (sleeve) berisi skala utama
6 = selongsong (thimble) putar penggerak batang ulir yang berisi skala nonius
7 = roda gigi (ratchet)

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dibandingkan
dengan jangka sorong dan mistar. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian 0,01
mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur
ketebalan dan diameter benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis.
Mikrometer sekrup mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.
a) Skala utama skala terkecil dari skala utama adalah 0,1 mm.
b) Skala putar Skala terkecil dari skala putar adalah 0,01 mm, dengan batas ukur
antara 0,01 mm 0,50 mm. Berikut ini akan diberikan contoh
mengukur diameter kawat.

3. Apa yang dimaksud dengan ralat langsung dan ralat tidak langsung.
 Ralat langsung yaitu ralat yang dihasilkan dari pengukuran yang diamati
secara langsung. Contohnya panjang
 Ralat tidak langsung yaitu ralat yang dihasilkan dari beberapa percobaan
yang ada kalanya suatu besaran tersebut tidak dapat diukur secara
langsung, melainkan diturunkan dari besaran lain yang dapat diukur
secara langsung. Contohnya rapat massa dari suatu air.

4. Apa yang dimaksud dengan nst ?

 Nst (nilai sala terkecil) merupakan wujud keterbatasan suatu alat ukur
karena itu hasil pengukuran dengan membaca skala pada alat ukur hanya
dipastikan hingga batas satu jumlah angka tertentu saja.
5. Apa yang dimaksud dengan standart deviasi ?
 Standart deviasi adalah nilai akar kuadrat dari suatu varian dimana
digunakan untuk menilai rata rata atau yang diharapkan

6. a. Tulis persamaan massa jenis () benda, bila massa benda = m, dan
volume benda = V.
m
ρ=
v

b. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur hanya
satu kali saja.

dp
∆ ρ=¿( ).(∆ m. ¿). ∆ v
dm
c. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur
sebanyak 3 kali.
∆ ρ=¿
d. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m diukur satu kali dan V
diukur sebanyak 3 kali.
∆ ρ=√ (v−1)2 .( ∆ m)2 +¿ ¿ ¿

7. a. Tulis persamaan kecepatan benda = v, bila jarak yang ditempuh = s dan

waktu yang dibutuhkan = t.
s
v=
t
b. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur
hanya satu kali saja.

∆V = ( dvds ) ∆ s . dvds ∆ t
c. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur
sebanyak 3 kali.
2
dv
∆ V =¿(∆ s2 ¿+[ ](∆ t ¿ 2)
ds
d. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dilakukan 1 kali
dan t diukur sebanyak 3 kali.
∆ V =√ ( t −1 ) ¿ ¿
2

e. Bagaimana mencari kecepatan benda v dengan cara grafik ?