NATASHA LAKSMI WIDYASARI

211810401038/ KELAS HP
TUGAS PENDAHULUAN

1. Gambar dan jelaskan cara kerja jangka sorong!

Gambar 1. Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur

panjang suatu benda. Jangka Sorong dapat digunakan sebagai pengukur panjang,
lebar, tinggi, diameter luar dan dalam. Jangka sorong terdiri dari dua skala yaitu
skala utama dengan skala terkecil dalam milimeter (1mm = 0,1 cm) dan skala
nonius.Besarnya setiap skala dalam skala nonius juga menyatakan ketelitian jangka
sorong tersebut. Cara kerja jangka sorong adalah dengan metakkan benda yang
akan diukur di antara kedua rahang, Kemudian menarik rahang geser ke kiri sampai
mengapit benda yang mau diukur, lalu memutar baut pengunci sampai terdengar
suara “klik”. Kemudian memaca dan menghitung hasil pengukuran yang diperoleh.
2. Gambar dan jelaskan cara kerja mikrometer!

Gambar 2. Mikrometer

Mikrometer merupaka alat ukur yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan
memiliki tingkat skala yang lebih kecil daripada jangka sorong, yaitu 0.01 mm (10-
5 m). Prinsip kerja mikrometer sekrup mirip seperti sekrup yang dapat bergeser
untuk menyapit dan melonggarkan benda. Benda ditaruh di antara poros tetap dan
poros geser, lalu mikrometer sekrup diputar ke kanan. Poros geser lalu akan
bergerak maju untuk menjepit benda yang akan diukur.

3. Apa yang dimaksud dengan ralat langsung dan ralat tidak langsung.

Ralat langsung yaitu ralat yang dihasilkan dari pengukuran yang diamati secara
langsung. Sedangkan ralat tidak langsung merupakan ralat yang dihasilkan dari
beberapa percobaan yang ada kalanya suatu besaran tersebut tidak dapat diukur
secara langsung, melainkan diturunkan dari besaran lain yang dapat diukur secara
langsung.

4. Apa yang dimaksud dengan nst ?

Nilai skala terkecil (n.s.t) merupakan wujud keterbatsan suatu alat ukur karena itu
hasil pengukuran dengan membaca skala pada alat ukur hanya dipastian hingga
batas 1 jumlah angka tertentu saja.
5. Apa yang dimaksud dengan standart deviasi ?

Standar deviasi merupakan nilai statistik yang digunakan untuk menentukan

bagaimana persebaran data dalam suatu sampel dan melihat seberapa dekat data-
data tersebut dengan mean atau rata-rata dari sampel tersebut.

6. a. Tulis persamaan massa jenis (ρ) benda, bila massa benda = m, dan volume

benda = V!

𝑚
ρ=
𝑣

ρ = massa jenis benda (Kg/m3)

m = massa benda (Kg)

v = volume benda ( m3)

b. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur hanya satu kali

saja!

𝑑𝑝 2 𝑑𝑝 2
Δρ = ( ) Δm ( ) Δ𝑣
𝑑𝑚 𝑑𝑚

1
Δm = 𝑛𝑠𝑡
2
c. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur sebanyak 3

kali!

1
𝑑𝑝 2 2
𝑑𝑝 2 2
2
Δρ = [( ) (Δm) + ( ) (Δ𝑣) ]
𝑑𝑚 𝑑𝑚

̅ )2
𝛴 (𝑚 − 𝑚
𝛥𝑚 = √
𝑛(𝑛 − 1)

𝛴 (𝑣 − 𝑣̅ )2
𝛥𝑣 = √
𝑛(𝑛 − 1)

d. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m diukur satu kali dan V diukur

sebanyak 3 kali!

1
𝑑ρ 2 𝑑ρ 2 2
𝛥ρ = [( ) (𝛥𝑚) + ( ) (𝛥𝑉)2 ]
2
𝑑𝑚 𝑑𝑡

𝑑ρ 2 𝑑ρ 2
√
= ( ) (𝛥𝑚) + ( ) (𝛥𝑉)2
2
𝑑𝑚 𝑑𝑡

= √(𝑣 − 1)2 (𝛥𝑚)2 + (−𝑚𝑉 2 )2 (𝛥𝑉)2

1
𝛥𝑚 = 𝑛𝑠𝑡
2
7.a. Tulis persamaan kecepatan benda = v, bila jarak yang ditempuh = s dan waktu

yang dibutuhkan = t.

𝑠
𝑣=
𝑡

v = Kecepatan benda (m/s)

s = jarak tempuh (m)

t = waktu tempuh ( s)

b. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur hanya satu

kali saja.

𝑑𝑝 𝑑𝑝
Δ𝑣 = ( ) Δm ( ) Δ𝑣
𝑑𝑚 𝑑𝑚

1
Δt = 𝑛𝑠𝑡
2

1
Δt = 𝑛𝑠𝑡
2
c. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur sebanyak 3

kali.

1
𝑑𝑣 2 2
𝑑𝑣 2 2
2
Δ𝑣 = [( ) (Δs) + ( ) (Δ𝑡) ]
𝑑𝑠 𝑑𝑡

𝑑𝑣 2 𝑑𝑣 2
√
= ( ) (Δs) + ( ) (Δ𝑡)2
2
𝑑𝑠 𝑑𝑡

𝛴 (𝑠 − 𝑠̅)2
𝛥𝑠 = √
𝑛(𝑛 − 1)

𝛴 (𝑡 − 𝑡̅)2
𝛥𝑡 = √
𝑛(𝑛 − 1)

d. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dilakukan 1 kali dan t

diukur sebanyak 3 kali!

Δ𝑣 = √(𝑣 − 1)2 (Δs)2 + (−𝑚 𝑡)2 (Δ𝑡)2

e. Bagaimana mencari kecepatan benda v dengan cara grafik ?

Cara mencari kecepatan benda (v) dengan cara grafik adalah dengan menggunakan
𝑠
rumus kecepatan, yaitu jarak dibagi dengan waktu ( 𝑣 = 𝑡 ) apabila grafik jarak

berada pada sumbu Y dan waktu berada pada sumbu X. Kecepatan dapat dicari
dengan menggunakan rumus luas bangun apabila ditunjukkan suatu grafik yang
menghubungkan antara satu titik ke titik lain.