Oleh
Nama : Aisyalathifa Widayanti
NIM : 201910801032
Kelas/Kelompok : Teknik Perminyakan/3
Asisten : Febiola Silvia Ningsih
6. Sublimasi
Sublimasi adalah metode pemurnian zat yang prosesnya diawali dari
perubahan bentuk padatan langsung menjadi uap tanpa melalui bentuk
cair dan setelah mengalami pendinginan langsung terkondensasi menjadi
padatan kembali. Dalam memahami konsep sublimasi, terlebih dahulu
harus memahami konsep wujud suatu zat yaitu padat, cair, dan gas.
Sublimasi dapat terjadi secara alami dan buatan. (Bimmo, 2017).
7. Evaporasi
Evaporasi adalah suatu metode pemisahan pelarut dan zat terlarut
dengan cara menguapkan pelarut yang terdapat dalam campuran tersebut.
Prinsip evaporasi adalah pemanasan dengan temperatur rendah yang
dibantu dengan vakum dengan tujuan untuk menghindari terjadinya
kerusakan materi pada saat penguapan pelarut. Pada evaporasi cairan
akan mengendap sedangkan padatannya akan tertinggal dalam wadah
(Fitri, 2016).
8. Ekstraksi
Ekstraksi merupakan proses distribusi atau perpindahan suatu zat
terlarut antara dua buah pelarut yang bercampur dan mengikuti hukum
distribusi. Hukum distribusi adalah hukum dimana koefisien distribusi
hanya menunjukkan satu spesi dan bukan seluruh spesi yang mungkin
terbentuk karena adanya reaksi-reaksi sampingan (Bimmo, 2017).
IV. Metodologi Percobaan
4.1 Alat dan Bahan
4.1.1 Alat
- Timbangan
- Kaki tiga
- Beaker
- Batang pengaduk
- Corong
- Set alat distilasi
- Cawan porselen
- Jaring kawat
- Spatula
- Pembakar spiritus
- Clamps
- Termometer
- Kaca arloji
- Enlenmeyer
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Pipet tetes
- Botol semprot
- Alat pemusingan
4.1.2 Bahan
- Naftalene (Kapur barus)
- Garam dapur (NaCl)
- Vaselin
- Pasir
- Serbuk kapur
- Akuades
- Spiritus
- Kertas saring
- Es batu
4.2 Skema Kerja
4.2.1 Pemisahan Campuran
Campuran pasir, garam
dapur, dan naftalene
c) %Rendemen =
5.2.2 Perhitungan Filtrasi
a) Berat awal setelah sublimasi
Sisa padatan = 63,551 gram - 62,891 gram
= 0,660 gram
b) Berat akhir setelah filtrasi
Padatan sisa = 1,668 gram - 1,138 gram
= 0,530 gram
c) %Rendemen =
VI. Hasil dan Pembahasan
6.1 Hasil
6.1.1 Tabel Hasil Pemisahan Campuran
No. Perlakuan Massa (g) % Rendemen
Massa Naftalena
1. Sublimasi Awal =1,500 gram 83%
Akhir = 1,254 gram
Massa Pasir
2. Filtrasi Awal = 0,660 gram 80%
Akhir = 0,530 gram
6.1.2 Tabel Hasil Distilasi
No. Perlakuan Hasil
Suhu Awal = 0°C
1. Pemanasan
Suhu Akhir = 50°C
Dari warna ungu menjadi tidak
2. Distilasi
berwarna atau bening
6.1.3 Tabel Hasil Sentrifugasi
No. Perlakuan Hasil
1. Sempel Air + Bubuk Kapur Berwarna putih keruh
2. Sentrat Filtrasi Berwarna sedikit putih
3. Sentrat Sentrifugasi Berwarna putih
6.2 Pembahasan
Praktikum kimia dasar yang berjudul “Perubahan Materi dan Pemisahan
Campuran” ini mempelajari tentang teknik-teknik pemisahan campuran.
Diperkenalkan berbagai macam metode pemisahan campuran dan
penerapannya. Diantaranya yaitu metode ekantasi, filtrasi, sentrifugasi,
destilasi, rekristalisasi, sublimasi, dan evaporasi.
6.2.1 Pemisahan Campuran
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, M. N. 2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta: Gramedia
Baskoro, B. D. 2017. Metode Dasar Pemisahan Kimia. Sumedang: Universitas
Padjajaran.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kimia Jilid I. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Hadyana, A., P. Murwani, A. Taufik, Priyana, Narsita, M. Utomo, C. Anwar, H.
Supadi. 1993. Kamus Kimia Kamus Fisika. Jakarta: Direktorat Pendidikan
dan Kebudayaan.
Faputri, A. F. 2016. Desain Evaporator dan Pengujian Kondisi Operasi Optimal pada Desain
Peralatan. Jurnal Teknik Putra Akademika. 2(17): 17-23.
Fitri, M. A., Suhadi, Altway, A., Susianto. 2016. Studi Eksperimental Falling
Film Evaporator pada Evaporasi Nira Kental. Journal of Research and
Technology. 2(1): 13-17.
Labchem.2018.Material Safety Data Sheet Natrium Chloride [secara online].
www.labchem.com diakses pada 28 Oktober 2020.
Labchem.2012.Material Safety Data Sheet Aquades [serial online].
www.labchem.com diakses pada 10 November 2020.
Labchem.2012.Material Safety Data Sheet Methanol [serial online].
www.labchem.com diakses pada 10 November 2020.
Oxfordlabchem.Material Safety Data Sheet Vaseline [secara online].
www.oxfordlabchem.com diakses pada 28 Oktober 2020.
Pubchem.2019.Material Safety Data Sheet Naphtalene [secara online].
www.pubchem.com diakses pada 28 Oktober 2020.
Smartlab.2019.Material Safety Data Sheet Lead Nitrate [secara online].
www.smartlab.co.id diakses pada 28 Oktober 2020.
Lampiran
No Perlakuan Hasil Perhitungan
1, Pemisahan Campuran : - Gelas Beaker 100 mL
- Ditimbang sebuah beaker 100 mL kosong = 62,891 gram
- Ditimbang masing-masing sebanyak 0,5 gram - Pasir = 0,500 gram
pasir, garam dapur, dan naftalene - Garam dapur = 0,500
- Dimasukkan ke dalam beaker masing-masing gram
sebanyak 0,5 gram pasir, garam dapur, dan - Naftalena = 0,500 gram
naftalene lalu diaduk sampai tercampur - Gelas beaker + pasir +
sempurna garam dapur + naftalena
- Ditimbang berat total sampel dan beaker = 64,302 gram
- Dipanaskan beaker dengan pembakar spritus - Sampel = 1,500 gram
atau bunsen spiritus dan ditutup dengan cawan
porselen yang berisi pecahan es batu
- Dipanaskan beaker sampai terbentuk uap dan
endapan di bagian bawah cawan porselen
- Dipindahkan pembakar spiritus dan
kumpulkan padatan di bawah cawan porselen
ke dalam wadah menggunakan spatula setelah
10 menit
- Ditimbang padatan yang diperoleh dan
dibandingkan dengan berat awal
2. Distilasi : - Kaca arloji kosong =
- Dirangkai alat distilasi untuk percobaan 23,800 gram
- Disambungkan labu distilasi dengan gelas - Kaca arloji kosong +
penghubung yang telah diolesi vaselin lalu padatan = 24,394 gram
diletakkan di atas mantel pemanas - Gelas beaker + sisa
- Dirangkai menggunakan penjepit statif padatan = 63,551 gram
- Dipasang selang aliran air pada setiap lubang - Padatan = 0,594 gram
kondensor - Sisa padatan = 0,660
- Dimasukkan larutan yang akan didistilasi ke gram
dalam labu distilasi
- Ditutup dengan penutup karet yang telah
dipasangkan termometer
- Dinyalakan mantel pemanas dan diletakkan
gelas erlenmeyer di ujung pipa kondensor
kemudian ditutup dengan plastik bening
- Ditunggu hingga larutan mendidih
- Ditimbang massa filtrat yang terbentuk dan
diamati suhu yang dicapai saat filtrat terbentuk
3. Sentrifugasi : - Kertas saring bersih =
- Dimasukkan 2-3 sendok kapur ke dalam 1,138 gram
gelas kimia 50 mL - Kertas saring + padatan
- Ditambahkan 30 mL akuades, lalu diaduk sisa = 1,668 gram
sampai rata - Padatan sisa = 0,530
- Diambil 10 mL larutan dan dimasukkan gram
kedalam tabung sentrifugal
- Diputar menggunakan pemusingan selama 2
menit
- Diambil filtrat menggunakan pipet tetes
- Diambil kembali 10 mL campuran air dengan
bubuk kapur kemudian disaring dan diambil
filtratnya
- Dibandingkan sentrat dari proses sentrifugasi
dan filtrat dari proses penyaringan