Anda di halaman 1dari 17

PLOTTING

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

Oleh
Jocelin Andiana
191810401034

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin cangging menyebabkan kita harus
semakin pintar dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Penyajian dalam bentuk grafik
sering kali kita temukan pada kehidupan sehari – hari, dari yang simple sampai yang
kompleks. Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, maupun chart. Pada
dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca grafik atau
orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa memudahkan pembaca untuk
mengetahui dan membaca data tanpa menggunakan kata - kata yang bertele-tele karena
grafik menyajikan data dalam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk
visualisasi grafik. Grafik juga dapat dibuat dengan menggunakan MATLAB.

Munculnya bahasa pemrogaman (language programming) sebagai media untuk


berinteraksi antara manusia dan komputer saat ini berkembang dengan cepat dari
tampilan DOS menjadi tampilan berbasis grafis. Bahasa pemrogaman akan
memberikan kemudahan bagi pemakainya dengan penambahan fungsi-fungsi baru
yang sangat mudah digunakan bahkan oleh tingkat pemula. MATLAB mempunyai
beberapa keunggulan dalam pengolahan grafik dan suara yaitu mampu menampilkan
dan mengolah grafik serta suara dengan command yang sederhana dan fleksibel
(Caesarendra dan Ariyanto,2011).

Salah satu keunggulan MATLAB yakni kemampuannya dalam menampilkan


dan mengolah grafik dengan command window yang sederhana dan fleksibel. Terdapat
beberapa command atau syntax yang digunakan untuk menggambar sebuah grafik pada
MATLAB. Hadirnya program plotting pada MATLAB dapat memudahkan dalam
membuat grafik hanya dengan memasukkan data pada MATLAB maka grafik yang
diinginkan akan dengan mudah dibuat.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah mengenai praktikum plotting, sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat grafik 2D dan 3D pada MATLAB?

1.3 Tujuan
Setelah melakukan praktikum Plotting ini mahasiswa diharapkan:
1. mampu menggambar grafik 2D dan 3D pada Matlab.

1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat kami sebagai praktikan peroleh melalui praktikum matriks
ini ialah, wawasan kami mengenai teknologi khususnya MATLAB menjadi lebih luas.
Praktikum Plotting ini dapat meningkatkan wawasan kami dalam hal cara memperoleh
grafik dengan mudah, baik grafik simple bahkan grafik yang komplkes. Memudahkan
dalam membuat grafik tanpa perhitungan yang rumit. Dapat digunakan untuk konsep
design interrior ataupun design exterior, desain bangunan, dan hal-hal lainnya yang
berhubungan dengan gambar tanpa perhitungan manual yang rumit.
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada praktikum kalkulus dasar kali ini, yang dibahas yaitu limit, integral dan
turunan. MATLAB merupakan sebuah program numerik pada komuputer yang dapat
membantu memecahan masalah matematis. Jadi persoalan mengenai grafik juga dapat
diselesaikan dengan MATLAB.

Beberapa fungsi untuk menggambarkan data dalam bentuk grafik 2 dimensi


pada MATLAB, yaitu perintah plot. Perintah yang akan memvisualisasikan data
perkawanan satu-satu antara data pada variabel dependen dengan data pada variabel
independen. Beberapa fungsi penggambar grafik lainnya yang mirip dengan plot adalah
bar dan stairs. MATLAB juga mampu menggambarkan suatu data yang berbentuk
medan dalam bentuk 2D. Banyak perintah yang dapat digunakan, dua diantaranya
adalah: menggambar kontur dari medan contour dan menggambar sebaran dari medan
pcolor(Z) (Manik,2014).

Tulis domain atau interval dengan inkreman terlebih dahulu sebelum menulis
perintah plot. Penggunaan inkreman bertujuan agar grafik lebih halus dan rapi.
Semakin kecil inkreman maka semakin halus pula kurva yang dibentuk.

Gambar 2.1 penulisan interval

Pada penulisan interval diatas inkreman nya yaitu 0.0001 artinya adalah jarak dari
setiap titik yaitu 0.0001. penulisan inkreman harus diakhiri dengan titik koma, hal
tersebut berguna untuk menahan agar hasilnya tidak muncul, apabila dienter hasil
yang tertera akan sangat banyak.

2.1 Plot 2D

Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI (Grapical User
Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-software yang mendukung GUI

3
4

dapat menciptakan ―keadaan visual‖ dalam berinteraksi dengan komputer, sehingga


para pengguna tidak selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D juga penting bagi kendali
peralatan-peralatan semacam printer, plotter, shredder, dan sebagainya. Mereka juga
digunakan pada beberapa video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau
mahjong (Mudholifah,2012).

2.1.1 Plot

Dalam mebuat grafik 2 dimensi, fungsi dasar yang terdapat pada MATLAB
yaitu fungsi plot. Untuk mengetahui definisi fungsi ini, kita dapat mengetik help plot
atau helpwin plot pada command window MATLAB.

Gambar 2.2 kesalahan dengan menulis sym

Dalam membuat perintah plot penulisan sym x tidak diperlukan karena x pada
inkreman tidak akan terdefinisi sehingga saat mengetik peintah plot akan muncul eror.

Gambar 2.3 perintah plot


5

Gambar 2.4 grafik plot

2.1.2 Bar

Perintah plot diatas merupakan plot untuk membuat garis lurus saja. Terdapat
pula perintah – perintah plot lainnya. Perintah bar digunakan untuk membuat plot
batang pada posisi vertikal, sedangkan barh digunakan untuk membuat plot batang
pada posisi horizontal.

Gambar 2.5 perintah bar


6

Gambar 2.6 grafik bar

Sama halnya seperti perintah plot garis lurus, semakin kecil inkreman makan
semakin mulus juga kurva yang terbentuk. Inkreman grafik bar diatas adalah 0,1
menghasilkan kurva terbuka keatas dengan titik yg berdekatan sehingga kurva halus.
Namun apabila inkreman yang dimasukan lebih besar contoh jika kita masukan 1 maka
grafik yang dihasilkan akan lebih kasar (Caesarendra dan Ariyanto,2011).

Gambar 2.7 perintah bar inkreman 1


7

Gambar 2.8 grafik bar dengan inkreman 1

2.1.3 Stairs

Adapula perintah stairs, stairs pada bentuk grafik sama dengan plot apabila
inkremannya kecil akan tetapi apabila inkremannya besar maka akan membentuk
seperti tangga. Perintah penulisannya adalah stairs(x,f(x)) untuk menggambar stairs x
dari fungsi f(x).

Gambar 2.9 perintah stairs


8

Gambar 2.10 grafik strairs

2.1.4 Polar

Polar merupakan suatu perintah dalam MATLAB yang berfungsi untuk


menggambar grafik dalam koordinat polar (Caesarendra dan Ariyanto,2011). Perintah
untuk koordinat polar adalah polar(x,f(x)) untuk membentuk polar x dari fungsi f(x).
Seperti halnya pada perintah grafik lainnya, kehalusan kurva yang dihailkan pada
grafik polar juga ditentukan berdasarkan besar kecilnya inkreman.

Gambar 2.11 perintah polar


9

Gambar 2.12 grafik polar

Terdapat perintah tambahan pada pembuatan grafik 2 dimensi. Perintah tambahan ini
berufngsi untuk melengkapi grafik, seperti memberi nama grafik, memberi nama
sumbu x dan y, dan lain sebagainya. Perintah ini juga dapat digunakan untuk memberi
tebal garis pada gambar.

Table 2.1 perintah tambahan plot 2D

Syntax Fungsi
Title(‘…’) Memberi judul grafik
Ylabel(‘…’) Memberi nama pada sumbu y
Xlabel(‘…’) Memberi nama pada sumbu x
Hold on Menahan gambar sebelumnya agar tidak terhapus pada saat
diberi gambar baru
Hold of Untuk menonaktifkan command hold on
(‘LineWidth’, Memberi ukuran pada garis yang diinginkan
‘ukuran’)
10

(‘LineTypes’, ‘tipe Memberi tipe garis


garis’)
(‘color’,’warna’) Memberi warna pada garis

Terdapat beberapa command untuk tipe garis dan warna. Command tipe garis adalah
sebagai berikut,

a. - = solid (garis biasa atau garis mulus)

b. : = dotted (garis dengan titk dua)

c. -. = dashdot (garis dengan titik garis)

d. -- = dashed (garis putus-putus).

Kemudian untuk command warna adalah sebagai berikut,

a. b = blue

b. y = yellow

c. m = magenta

d. w = white

e. c = cyan

f. g = green

g. r = red

h. k = black

jika kita menerapkan perintah perintah diats pada penggambaran grafik makan akan
terbentuk sebagai berikut
11

Gambar 2.13 perintah grafik plot dan stairs

Gambar 2.14 grafik plot dan stairs


12

2.2 plot 3D

Plot garis di dalam ruang 3-dimensi Ini mirip dengan plot 2dimensi, tetapi
kali ini digunakan command plot3( ... ), dan dibutuhkan vektor z, untuk dimensi ketiga.
Misalkan fungsi yang ingin diplot adalah f(x,y) = z = x² – y²

Gambar 2.15 perintah plot 3 variable

Gambar 2.16 grafik plot 3 variable

pada plot 3 dimensi juga terdapat plot permukaan, plot permukaan menggunakan
command surf.
13

Gambar 2.17 perintah plot permukaan

Gambar 2.18 contoh grafik permukaan dengan menggunaka command surf

Selanjutnya plot 3 dimensi yang terakhir adalah plot kontur. Plot kontu rmerupakan
grafik yang posisi lihatnya dari permukaan grafik (dari atas grafik)

Gambar 2.19 perintah kontur


14

Selain itu kita juga dapat membuat grafik permukaan dan kontur secara bersama

Gambar 2.20 perintah grafik kontur dan permukaan

Gambar 2.21 grafik kontur dan permukaan


BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam menggunakan MATLAB kita harus lebih teliti dalam membuat syntax
perbedaan 1 huruf/angka/simbol saja dapat menimbulkan eror. Pada praktikum ini kita
mempelajarai bagaimana cara membuat grafik dengan matlab, kita juga mendapatkan
syntax – syntax MATLAB baru. Sangat banyak syntax dan command baru yang
didapatkan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai
MATLAB.

3.2 Saran
Mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dipraktikumkan akan sangat
membantu dalam proses berjalannya praktikum. Kehati – hatian dalam menulis syntax
harus ditingkatkan karena syntax yang diketik menjadi lebih rumit. Bertanya langsung
dengan asisten praktikum akan lebih baik dibanding bertanya ke teman, karena lebih
akurat bertanya ke yang sudah berpengalaman.

15
Daftar Pustaka

Caesarendra dan Ariyanto. 2011. Panduan Belajar Mandiri MATLAB. Jakarta:Elex

Media Komputindo

Manik, Henry. 2014. Tuttorial MATLAB. Bogor: Institut Pertanian Bogor.


Mudholifah. 2012. Grafik Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai