Anda di halaman 1dari 17

PLOTING

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

Oleh
Zumrotul Azizah
181810101008

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam penyajian data


menggunakan bentuk grafik. Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan,
maupun chart. Pada dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada
para pembaca grafik atau orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa
memudahkan pembaca untuk mengetahui dan membaca data tanpa menggunakan
kata - kata yang bertele-tele karena grafik menyajikan data dalam bentuk angka
dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk visualisasi grafik. Grafik juga dapat
dibuat dengan menggunakan Matlab.
Di era yang serba cepat ini, dibutuhkan cara penyelesaian masalah dengan
cepat khususnya menggambarkan grafik. Keunggulan program MATLAB adalah
data hasil pengukuran atau hasil analisa dapat divisualisasikan dalam bentuk
grafik 2 dimensi atau 3 dimensi. Beberapa fungsi untuk menggambarkan data
dalam bentuk grafik 2 dimensi, yaitu perintah plot. Perintah yang akan
menvisualisasikan data perkawanan satu-satu antara data pada variabel dependen
dengan data pada variabel independen. Hadirnya program plotting pada MATLAB
dapat memudahkan dalam membuat grafik hanya dengan memasukkan data pada
MATLAB jadi dapat memudahkan pekerjaan kita karena grafik dibuat dengan
mudah dan cepat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah:


1. Bagaimana cara menggambar grafik 2D dan 3D pada MATLAB ? 2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini adalah:
1. Memahami cara menggambar grafik 2D dan 3D pada MATLAB.

1.4 Manfaat

1
Memudahkan dalam membuat grafik tanpa perhitungan yang rumit. Dapat
digunakan untuk konsep design interrior ataupun design exterior, desain
bangunan, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan gambar tanpa
perhitungan manual yang rumit. MATLAB mengubah perhitungan yang rumit
menjadi cepat dan mudah.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Beberapa fungsi untuk menggambarkan data dalam bentuk grafik 2 dimensi


pada MATLAB, yaitu perintah plot. Perintah yang akan memvisualisasikan data
perkawanan satu-satu antara data pada variabel dependen dengan data pada
variabel independen.Beberapa fungsi penggambar grafik lainnya yang mirip
dengan plot adalah bar dan stairs. MATLAB juga mampu menggambarkan suatu
data yang berbentuk medan dalam bentuk 2D. Banyak perintah yang dapat
digunakan, dua diantaranya adalah: menggambar kontur dari medan contour dan
menggambar sebaran dari medan pcolor(Z).

2.2 Plot 2 Dimensi


Grafik komputer 2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah
bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan
teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan
sumbu y (tegak). Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan
ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0
dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI (Grapical User
Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-software yang mendukung
GUI dapat menciptakan “keadaan visual” dalam berinteraksi dengan komputer,
sehingga para pengguna tidak selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D juga penting
bagi kendali peralatan-peralatan semacam printer, plotter, shredder, dan
sebagainya (Mudholifah, 2012).
a. Plot
Plot(y) adalah perintah dalam MATLAB untuk menggambarkan grafik y
berdasarkan nilai-nilai y1, y2, y3, y4, . . ., yn yang sudah diketahui. Nantinya plot
akan memunculkan grafik berdasarkan koordinat titik (1, y 1), (2,y2), (3,y3), . . . ,

3
4

(n,yn) yang menggabungkan antara koordinat titik (i,yi) dan (i+1,yi+1) dengan garis
lurus.
Contoh :
misalkan ingin memplot sebuah gelombang sinus sebagai fungsi waktu.
Pertama buat vektor waktu, dan kemudian hitung nilai sin untuk setiap vector
waktu :
t=0:0.25:7;
y = sin(t);
plot(t,y)

(Manik, 2014)
b. Bar
Fungsi bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun
matriks. Grafik bar digunakan untuk menampilkan sekumpulan data selama kurun
waktu tertentu dan cocok untuk menampilkan data dalam bentuk dikrit.
Contoh:
5

c. Stairs
Stairs pada bentuk grafik sama dengan plot apabila inkremannya kecil akan
tetapi apabila inkremannya besar maka akan berbentuk seperti tangga. Perintah
penulisannya adalah stairs(x,f(x)) untuk menggambar stairs x dari fungsi f(x).
Contoh stairs dari fungsi f(x)=x2

d. Polar
Polar merupakan kawan dari koordinat cartesius yaitu koordinat kutub atau
koordinat polar. Perintah untuk koordinat polar adalah polar(x,f(x)) untuk
membentuk polar x dari fungsi f(x). Seperti halnya pada perintah grafik lainnya,
kemulusan gambar pada perintah polar juga tergantung pada inkreman yang
digunakan. Contoh gambar polar untuk fungsi f(x)=x2
6

2.3 Perintah Tambahan Pada plot 2 Dimensi

Terdapat beberapa perintah tambahan pada matlab untuk plot 2 dimensi.


Perintah tambahan ini ditujukan untuk memberi keterangan ataupun memberi
hiasan pada gambar yang telah dibentuk. Perintah ini juga dapat digunakan untuk
memberi tebal garis pada gambar. Perintah-perintah tersebut adalah
title(‘…’) Memberi judul grafik
ylabel(‘…’) Memberi nama pada sumbu y
xlabel(‘…’) Memberi nama pada sumbu x
hold on Menahan gambar sebelumnya agar tidak terhapus
pada saat diberi gambar baru
hold off Untuk menonaktifkan command hold on
(‘LineWidth’,ukuran) Memberi ukuran garis yang diinginkan
(‘LineTypes’,’tipe garis’) Memberi tipe garis
(‘color’,’warna’) Memberi warna pada garis

Terdapat beberapa command untuk tipe garis dan warna. Command tipe garis
adalah sebagai berikut
7

(Ramza,2006;62)

2.4 Grafik 3 Dimensi


Grafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda
yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik
penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu
y(tegak), dan sumbu z(miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi
sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika
komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D
secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Grafik 3D
merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D
merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga
dimensi.
Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu
3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan
animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D
rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.
Istilah atau Pengertian Grafik 3D adalah sebuah gambar, garis, lengkungan,
dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah
bentuk 3D (Yudiawan, 2011).
8

Pada dasarnya plot 3 dimensi dengan plot 2 dimensi adalah sama, hanya saja
pada plot 3 dimensi memiliki command plot3(…) dan dibutuhkan vektor z sebagai
3 dimensinya. Contoh penggunaan command plot3(…)

Selain commad plot3(…), pada plot 3 dimensi juga terdapat plot permukaan,
plot permukaan menggunakan command surf(…).

Selanjutnya plot 3 dimensi yang terakhir adalah plot kontur. Plot kontur
memiliki beberapa command yaitu
contour(….) Menggambar kontur
C=contour(…) Menghitung matriks kontur c
contour(…,’string’) Menggambar kontur dengan property seperti warna pada
kontur yang ditentukan oleh string
mesch(…) Menggambar permukaan seperti pada command mesh,
dan juga memplot kontur pada dasar grafik.

2.5 Memperindah Grafik


a. Untuk menambahkan judul, label, dan grid ke dalam hasil plot, digunakan
command berikut ini
xlabel : memberi label pada sumbu-x
9

ylabel : memberi label pada sumbu-y


title : member judul di atas area plot
grid on : memunculkan grid di dalam area plot
grid off : menghapus grid
b. Sintaks plot(x,y,’string') menciptakan plot 2D dari vector x versus vector
y,dengan property yang ditentukan oleh string, sebagai berikut:
Warna Jenis Garis Jenis Point
b biru - utuh . titik
g hijau : titik-titik o lingkaran
r merah -. titik strip x tanda x
c biru muda -- putus-putus + tanda +
m ungu * tanda *
y kuning d permata
k hitam v segitiga ke bawah
w putih ^ segitiga ke atas
< segitiga ke kiri
>segitiga ke kanan
p segilima
h segienam

Misalkan:
>>plot(x,y,’r-)
Memplot x versus y dengan garis utuh warna merah
>>plot(x,y,’g—s’)
Memplot dengan garis putus-putus warna hijau dan menempatkan tanda bujur
sangkar di setiap titik x versus y.
Perlu diingat bahwa ‘string’ dalam plot bersifat opsional. Apabila tidak dituliskan
maka digunakan garis utuh warna biru (Arafat, 2012).
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain
1. Komputer/laptop/notebook/netbook
2. Software Matlab

3.2 Prosedur
Prosedur yang harus dilakukan antara lain, yaitu
a. Nyalakan komputer dengan memencet tombol power 1 kali
b. Tunggu sampai muncul desktop
c. Jalankan program MATLAB dengan mengeklik 2 kali icon MATLAB

10
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1. Plot

Pada penulisan fungsi plot terdapat perbedaan dengan penulisan fungsi biasa.
Pada fungsi plot jika kita menginkan fungsi x2 maka kita harus menuliskannya
dengan (x.^2) sedangkan untuk fungsi biasa dapat ditulis dengan (x^2). Selain
perbedaan tersebut pada plotting juga terdapat perbedaan pada penulisan urutan
perintah dimana pada ploting urutan perintahnya adalah dengan menuliskan
symbol terlebih dahulu baru fungsi, sedangkan pada fungsi biasa penulisannya
adalah fungsi baru symbol.

3 Polar

Fungsi polar akan menjadi halus jika dalam syntax terdapat inkreman.
Inkreman semakin kecil maka gambar akan tampak halus akan tetapi jika nilai
inkremannya besar maka fungsi batang tersebut akan telihat tampak jelas.

11
12

4 Surf

Selain itu fungsi pada ploting grafik 3 dimensi juga terdapat plot permukan.
Command yang digunakan adalah surf (blabla). Contoh penggunaan command
surf adalah sebagai berikut :

5 Meshc
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ploting pada aplikasi matlab kali ini didapatkan
kesimpulan :
1. Cara penerapan ploting pada matlab yaitu dengan menuliskan fungsinya
terlebih dahulu. Kemudian, menuliskan syntax yang digunakan sebagai
perintah ploting pada aplikasi matlab.
2. Cara menyelesaikan ploting pada matlab yaitu dengan menjalankan syntax-
syntax yang sudah dijelaskan, pada plotting 2 dimensi untuk penggunaan tanda
pangkat (^), tanda pangkatnya harus didahului tanda titik.
3. Cara menuliskan plotting pada aplikasi matlab yaitu :
a. Plotting 2 dimensi : >> plot(x,f(x))
>> bar(x,f(x))
>> stairs(x,f(x))
>> polar(x,f(x))
>> ezplot(f(x),domain)
>> ezsurf(x,y)
b. Plotting 3 dimensi : >> plot3(x,y,z)
>> bar3(x,y,z)

5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini adalah praktikan harus memahami
terlebih dahulu materi yang akan dipraktikumkan. Selain itu, ketika sedang
menuliskan perintah pada command windows, maka seluruh perintah yang telah
ada harus diperhatikan secara teliti, cermat, dan harus mengetahui symbol
perintah-perintah yang akan digunakan agar dapat menimalisir dalam kesalahan
perhitungan dan terjadinya eror.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arafat. 2012. Dasar-Dasar Pemograman Matlab. Kalimantan : Banjar Pustaka


Manik, Henry.2014.Tutorial MATLAB.Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mudholifah. 2012. Grafik Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu
Ramza,Harry.2006.buku petunjuk praktikum.teknik pemrograman menggunakan
matlab. Jakarta : PT Grasindo
Yudiawan. 2011. Membuat plot 3D. Yogyakarta : Andi
LAMPIRAN

1. Buatlah grafik dengan fungsi sebagai berikut.


a. 2+4cos�
2−4cos�

b. (x+y)2+(x−y)2+(√2z−√8)2+8z=9

2. Buatlah grafik abjad huruf A-Z (pilih salah satu) pada matlab dengan desain
bebas. Abjad huruf besar untuk praktikum hari senin dan abjad huruf kecil
untuk praktikum hari kamis.
3. Buatlah suatu kreasi bentuk dari kumpulan bangun-bangun :
a. 2D (minimal terdiri dari 5 fungsi)

b. 3D (minimal terdiri dari 3 fungsi)

Anda mungkin juga menyukai