Anda di halaman 1dari 14

0

PERINTAH PERULANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Oleh
Titania Eka Ayu Leastari
NIM161810101040

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
1

BAB 1. PEMBAHASAN

Hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai praktikum kelima perintah


perulangan dimana praktikum ini bertujuan untuk membuat sebuah program yang
lebih kompleks. Perulangan adalah jenis pengontrol yang berguna untuk
mengefisienkan penulisan skrip program, khususnya untuk program-program
yang membutuhkan proses berulang-ulang. Perulangan ini sering juga disebut
sebagai iterasi atau looping. Dalam Matlab terdapat dua macam iterasi, yaitu:

a. Iterasi Terbatas (for ... end)


Iterasi Terbatas digunakan untuk melakukan perulangan proses yang telah
diketahui jumlahnya. Dengan sintak iterasi ini memungkinkan sekelompok
perintah diulang sebanyak suatu jumlah yang tetap. Cara penulisannya adalah
sebagai berikut :

Dengan sintak diatas perintah-perintah antara for dan end dikerjakan sekali
untuk setiap kolom dalam array. Untuk setiap iterasi, x diisi dengan kolom array
berikutnya, yaitu dalam iterasi ke-n dalam loop. Iterasi akan berhenti apabila x
sudah bernilai n atau x sudah sampai pada kolom ke-n dari array.
Pada praktikum mengenai perintah perulangan khususnya pada iterasi
terbatas dilakukan latihan tentang perintah perulangan dalam program mencetak
2

tulisan sebanyak 10 kali yaitu Pemrograman itu mudah dan menyenangkan.


Latihan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Hasil yang diperoleh dari penggunaan sintak diatas adalah sebagai berikut:

Penggunaan sintak i = 1:10 bermakna pengulangan sebanyak i kali dimana


i dimulai dari 1 dan berhenti di angka 10. Perhitngan dimulai dari angka 1,2,3
3

dan seterusnya. Dengan demikian banyaknya pengulangan dari tulisan berulang


adalah sebanyak 10 kali. Jika dituliskan 4:10 maka pengulangan sebayak 6 kali
karena perhitungan dimulai angka 4,5,6, dan seterusnya.
Latihan praktikum yang kedua yaitu perhitungan bilangan genap. Sintak
yang digunakan sebagai berikut:

Hasil dari penggunaan sintak sebagai berikut:


4

Penggunaan sintak i = 2 : 2 : n adalah bilangan dimulai dari angka 2


dimana selang setiap bilangan adalah 2 dan sebanyak n bilangan yang diminta
dimana n adalah 2 x bilangan yang diinputkan. Dari gambar diatas bilangan
genap yang diminta adalah bilangan genap yang berada pada selang 2 x 32.
Sintak yang dipakai dimulai dari angka 2 oleh sebab itu bilangan yang
dimunculkan juga angka 2,4,6 dan seterusnya. Ketika sintak dimulai dari angka 10
maka yang akan ditampilkan adalah 10,12,14, dan seterusnya.
5

b. Iterasi Terbatas
Iterasi Terkondisi digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa
diketahui jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan
perulangan ketika mencapai syarat tertentu atau syarat sudah tidak terpenuhi. Cara
penulisannya adalah sebagai berikut :

Dengan sintak diatas perintah-perintah antara while dan end akan dikerjakan
berulangkali apabila syarat terpenuhi atau bernilai benar. Dan tidak akan
dikerjakan apabila syarat tidak dipenuhi.
Pada praktikum yang telah dilakukan mengenai iterasi terkondisi ini
dilakukan beberapa latihan. Program yang dibuat dalam latihan pertama pada
iterasi terkondisi ini yaitu program perulangan dimana A 10 dan jika A > 10
maka inputan yang dimasukkan adalah salah dan apabila menginputkan A = 10
maka hasilnya akan terhenti (break), program yang dibuat pada praktikum ini
yaitu :
6

Sintak diatas merupakan sintak yang angkanya mendekati 10. Secara


otomatis jika angka yang diinputkan melebihi 10 program akan berhenti dan akan
berlangsung perulangan jika nilai yang diinputkan kurang dari 10. Hasil dari
sintak program diatas adalah sebagai berikut:

Program diatas memiliki cara kerja ketika kita meng-inputkan nilai maka
nilai akan dimasukkan pada perintah if. Jika tidak sesuai maka akan keluar
inputan anda salah dan syarat tidak mengalami error akan tetapi akan
diberhentikan dengan perintah break. Hal ini sesuai dengan gambar diatas karena
angka yang diinputkan adal 14 dimana angka angka 14 lebih besar dari angka 10.
7

Jika if terpenuhi maka perintah akan dilanjutkan kepada perintah kedua.


Pada gambar kedua angka yang diinputkan adalah 7 , maka 7 kurang dari 10
terpenuhi dan dilanjutkan pada sintak A=A+1. Hasilnya adalah 8 maka kata
Good Luck muncul. Kemudian dilanjutkan lagi perulangannya hingga nilai
A+1=10 maka perintah input akan berhenti.
Program perintah perulangan yang lain adalah program mengisi kolam
melalui ember. program ini juga termasuk program prulangan terkondisi dimana
jumlah prulangannya hanya akan diketahui melalui perbandingan volume ember
yang dipakai dengan volume kolam yang akan diisi. Sintak programmnya sebagai
berikut:

Syarat yang digunakan untuk program diatas adalah volume ember harus
lebih besar dari 0. Hasil dari program diatas sebagai berikut:
8

Program ini juga dapat melakukan pembulatan sebagaimana ditampilkan


pada hasil. Jumalah perulangannya diketahui dari 1000 : 3 yaitu 333,333 dan
dibulatkan menjadi 304. Dalam sintak perulangan akan terjadi ketika melalui
nember = nember + 1 dan perintah vkolam = vkolam-vember. Perlangan akan
berhenti ketika vkolam = 0 karena pengurangan sudah tidak dapat terjadi lagi dan
akan dilanjutkan ke perintah end.
Latihan penggunaan iterasi terkondisi selanjutnya adalah membuat program
tebak angka dimana angka tidak dapat ditebak dan diketahui karena menggunakan
sistem peluang. Sintak dari program sebagai berikut:

Ketika ming-inputkan sembarang angka maka hasil yang akan muncul


adalah Tebakan kamu BENAR atau Tebakan kamu SALAH tanpa mengetahui
9

atau memperkirakan karena acakan angka sudah ditentukan oleh program sendiri.
Hasil yang dikeluarkan program sebagai berikut:

Pada hasil yang diperoleh angka tebakan yang benar adalah angka 9, akan
tetapi apabila kita menjalankan program kembali maka kemungkinan besar angka
tebakan yang benar bukan angka 9 lagi melainkan angka lain yang sudah
ditentukan oleh program itu sendiri, dan apabila ingin mengetahui angka tebakan
yang benar kita bisa mengetahuinya dengan cara tidak memberi simbol (;) pada
program dengan awalan acak=round (rand(1)*10), maka program yang dibuat
adalah sebagai berikut :

Ketika tanda titik koma tidak dibubuhkan di belakang perintah round rand
maka angka acakan program langsung ditunjukkan sehingga hanya perlu
menginput angka yang sama dengan angka acak dari program.
10

TUGAS MODUL 5
PERINTAH PERULANGAN

1. Buatlah program untuk menghitung pangkat 5 dengan angka yang di


pangkatkan mulai 1 sampai n.
Sintak pada editor:

Hasil pada command window:


11

2. Buatlah program untuk menghitung deret, dengan input suku awal, selang dan
suku ke-n.
Sintak pada editor:

Hasil pada command window:


12

3. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terbatas.


Sintak pada editor:

Hasil pada command window:


13

4. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terkondisi.


Sintak pada editor:

Tampilan pada command window:

Anda mungkin juga menyukai