Anda di halaman 1dari 28

GEOMETRI : Kesebangunan Segitiga

BAGUS JULIYANTO

Jurusan Matematika FMIPA


Universitas Jember
2020
Teorema 42:
Jika terdapat tiga atau lebih garis-garis sejajar yang
jaraknya satu terhadap yang lain secara berurut sama,
maka segmen-segmen garis potong transversal
terhadap garis-garis sejajar tersebut adalah kongruen.

m
P a A
Diket : 𝑎 ∥ 𝑏, 𝑏 ∥ 𝑐, 𝑐 ∥ 𝑑, 𝑚 ⊥ 𝑎,
Q b B
A’
𝑢𝑃𝑄 = 𝑢𝑄𝑅=𝑢𝑅𝑆
R c C
B’ Buktikan : 𝐴𝐵 ≅ 𝐵𝐶 ≅ 𝐶𝐷
S d D
C’ n
Teorema 43:
Jika terdapat tiga atau lebih garis-garis sejajar memotong
kongruen segmen-segmen pada satu transversal, maka akan
memotong kongruen segmen-segmen pada setiap transversal dan
semua garis sejajar tersebut satu terhadap yang lain secara
berurutan saling berjarak sama.

m
P a A Diket : 𝑎 ∥ 𝑏, 𝑏 ∥ 𝑐, 𝑐 ∥ 𝑑,
𝑢𝑃𝑄 = 𝑢𝑄𝑅=𝑢𝑅𝑆
b B
Q Buktikan :
A’
R c C a) Pada transversal n berlaku
B’ 𝐴𝐵 ≅ 𝐵𝐶 ≅ 𝐶𝐷.
S d D
b) Garis-garis a,b,c,d saling
C’ n
berjarak sama.
Teorema 44:
Jika suatu bisektor garis satu sisi segitiga sejajar dengan sisi yang kedua, maka
bisektor garis tersebut merupakan bisektor sisi yang ketiga pada segitiga tersebut.
A l
Diket : 𝐷𝐸 ∥ 𝐵𝐶 dan 𝐷𝐸 𝑏𝑖𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐵𝐶

D E
Buktikan : 𝐷𝐸 𝑏𝑖𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐴𝐵

B C
Teorema 45:
Jika suatu garis merupakan bisektor dua sisi segitiga, maka garis tersebut
sejajar terhadap sisi yang ketiga dari segitiga itu.

(Lihat gambar pada teorema 44)


Diket : 𝐷𝐸 𝑏𝑖𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐴𝐵 dan 𝐷𝐸 𝑏𝑖𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐴𝐶
Buktikan : 𝐷𝐸 ∥ 𝐵𝐶
Teorema 46:
Jika suatu garis sejajar terhadap satu sisi segitiga, maka rasio-rasio
ukuran-ukuran segmen yang berkorespondensi pada dua sisi, akan sama.

A l
Diket : 𝐷𝐸 ∥ 𝐵𝐶, 𝑢𝐴𝐷 dan 𝑢𝐷𝐵
a b
terbandingkan.
a b
a b
𝑢𝐴𝐷 𝑢𝐴𝐸
a b Buktikan : =
E 𝑢𝐷𝐵 𝑢𝐸𝐶
D
a b
a b
b
a
b
a C
B
Pernyataan Alasan
1. 𝑢𝐴𝐷 dan 𝑢𝐷𝐵 terbandingkan. 1. Diket
2. Misal a satuan unit 𝐴𝐷 dan 𝐷𝐵 2. Sifat perbandingan (pembagian)
3. Misal dalam 𝐴𝐷, terdapat k kali a dan 3. Definisi unit ukuran
dalam 𝐷𝐵, terdapat p kali a.
4. 𝑢𝐴𝐷 = 𝑘 , 𝑢𝐷𝐵 = 𝑝 4. Ukuran segmen garis
5.
𝑢𝐴𝐷
=𝑝
𝑘 5. Postulat pembagian
𝑢𝐷𝐵

6. Di tiap-tiap titik bagian di 𝐴𝐵 Tarik garis-garis 6. Postulat kesejajaran


sejajar ke 𝐴𝐶
7. 𝐷𝐸 ∥ 𝐵𝐶 7. Diket
8. Tiap-tiap garis, sejajar terhadap yang lain dan 8. Jika dua garis sejajar terhadap garis
terhadap 𝐷𝐸 yang sama, maka keduanya sejajar
9. garis-garis sejajar memotong kongruen 9. Teorema 43
transversal 𝐴𝐶 dalam b satuan
10. 𝑢𝐴𝐸 = 𝑘𝑏 , 𝑢𝐸𝐶 = 𝑝𝑏 10. Definisi unit satuan
11.
𝑢𝐴𝐸
=𝑝
𝑘 11. Postulat pembagian
𝑢𝐸𝐶

12.
𝑢𝐴𝐷 𝑢𝐴𝐸
= 𝑢𝐸𝐶 (terbukti) 12. Sifat transitif no. 5 dan 11
𝑢𝐷𝐵
Teorema 47:
Jika suatu garis memotong dua sisi segitiga sehingga rasio-rasio
ukuran segmen garis hasil perpotongan terhadap sisi semula sama
dari yang satu terhadap yang lain, maka garis tersebut adalah
sejajar terhadap sisi yang ketiga.

Definisi 42 (Kesebangunan Poligon):


Dua poligon sebangun adalah dua polygon yang keduanya terdapat
suatu korespondensi 1-1 diantara titik sudut-titik sudutnya
sedemikian sehingga:
1. Semua sudut-sudut yang berkorespondensi kongruen;
2. Semua rasio-rasio ukuran-ukuran sisi-sisinya yang
berkorespondensi sama.
Teorema 48:
Dua segitiga adalah sebangun jika ada suatu korespondensi diantara
titik sudut-titik sudutnya dengan sudut-sudutnya yang
berkorespondensi kongruen. (Teorema sd-sd-sd)
Pernyataan Alasan
1. Misal P suatu titik pada 𝐴𝐵 sehingga 𝐴𝑃 ≅ 𝐷𝐸 1. Postulat 11
2. Tentukan ∠𝐴𝑃𝑄 ≅ ∠𝐵 2. Postulat 12
3. 𝑃𝑄 ∥ 𝐵𝐶 3. Teorema 18
4. ∠𝐸 ≅ ∠𝐵 4. Diket
5. ∠𝐴𝑃𝑄 ≅ ∠𝐸 5. Sifat transitif no.2 dan 4
6. ∠𝐴 ≅ ∠𝐷 6. Diket
7. ∆𝐷𝐸𝐹 ≅ ∆𝐴𝑃𝑄 7. Teorema sd-s-sd
8. 𝐴𝑄 ≅ 𝐷𝐹 8. Definisi 23

9.
𝑢𝐴𝐵
=
𝑢𝐴𝐶 9. Teorema 46
𝑢𝐴𝑃 𝑢𝐴𝑄

10.
𝑢𝐴𝐵
=
𝑢𝐴𝐶 10. Sifat Transitif no.1,8 dan 9
𝑢𝐷𝐸 𝑢𝐷𝐹
11. Dengan jalan yang sama tentukan R pada
BC,selanjutnya dibuktikan :
𝑢𝐴𝐵 𝑢𝐵𝐶
=
𝑢𝐷𝐸 𝑢𝐸𝐹

12.
𝑢𝐴𝐵
=
𝑢𝐴𝐶
=
𝑢𝐵𝐶 12. Sifat transitif no. 10 dan 11
𝑢𝐷𝐸 𝑢𝐷𝐹 𝑢𝐸𝐹

13. Definisi 42
13. ∆𝐴𝐵𝐶~∆𝐷𝐸𝐹 (terbukti)
Teorema 49:
Dua segitiga adalah sebangun jika ada suatu korespondensi
diantara titik sudut-titik sudutnya dengan dua pasang
sudutnya yang berkorespondensi kongruen. (Teorema sd-sd)

Bukti:

Teorema 30
Teorema 48
Teorema 50:
Dua segitiga adalah sebangun jika ada suatu korespondensi
diantara titik sudut-titik sudutnya dengan rasio-rasio ukuran
dua pasang sisinya yang berkorespondensi sama dan sudut
apit masing-masing pasangan sisi adalah kongruen.
(Teorema s-sd-s)
Teorema 51: Dua segitiga adalah sebangun jika ada suatu
korespondensi diantara titik sudut-titik sudutnya dengan
rasio-rasio ukuran sisi-sisinya yang berkorespondensi adalah
sama. (Teorema s-s-s)

Anda mungkin juga menyukai