Laporan Plotting
PLOTTING
Oleh :
211810201080
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB 1. PENDAHULUAN
menggunakan atau menerapkan grafik atau kurva. Tujuan dibuatnya grafik adalah
agar data yang ada lebih bisa dipahami melalui grafik tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang muncul :
1.2.1 Bagaimana menggambar grafik 2D dan 3D (Plotting) pada MATLAB?
1.2.2 Bagaimana menggambar grafik 2D dan 3D (Plotting) MATLAB ?
1.2.3 Bagaimana menyelesaikan permasalahan grafik 2D dan 3D (Plotting)
MATLAB ?
1.3 Tujuan
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
1.3.1 Mampu menggambar sintak 2D dan 3D (Plotting) pada MATLAB
1.3.2 Mampu menggambar grafik 2D dan 3D (Plotting) MATLAB
1.3.3 Mampu menyelesaikan permasalahan grafik 2D dan 3D (Plotting)
MATLAB
1.4 Manfaat
Penelitian kali ini juga memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi serta dapat menerapkan plotting yang
terdapat pada Matlab.
2. Mempermudah mahasiswa dalam pemecahan masalah menggunakan
plotting.
3. Mengetahui dan mampu menjalankan aplikasi Matlab mengenai plotting.
2.1 Sejarah
René Descartes (IPA: ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret
1596 – meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun),
juga dikenal sbg Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan
seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Karyanya yang terpenting ialah
Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima Philosophia (1641).
Rene Descartes sering dikata sbg bapak filsafat modern. Rene Descartes
lahir di La Haye Touraine-Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Ayah Descartes
merupakan ketua Parlemen Inggris dan memiliki tanah yang cukup lapang
(borjuis). Ketika ayah Descartes meninggal dan menerima warisan ayahnya, ia
menjual tanah warisan itu, dan menginvestasikan uangnya dengan pendapatan
enam atau tujuh ribu franc per tahun. Ia bersekolah di Universitas Jesuit di La
Fleche dari tahun 1604-1612, yang tampaknya telah memberikan dasar-dasar
matematika modern. Pada tahun 1612, ia berkunjung ke Paris, namun kehidupan
sosial di sana ia anggap membosankan, dan kesudahan ia mengasingkan diri ke
daerah terpencil di Prancis untuk menekuni Geometri, nama daerah terpencil itu
Faubourg. Teman-temannya menemukan ia di tempat perasingan yang ia
tinggali, karenanya untuk lebih menyembunyikan diri, ia memutuskan untuk
mendaftarkan diri dijadikan tentara Belanda (1617). Ketika Belanda dalam
keadaan damai, ia tampak menikmati meditasinya tanpa gangguan selama dua
tahun. Tetapi, meletusnya Perang Tiga Puluh Tahun mendorongnya untuk
mendaftarkan diri sbg tentara Bavaria (1619). Di Bavaria inilah selama musim
dingin 1619-1690, ia mendapatkan pengalaman yang dituangkannya ke dalam
buku Discours de la Methode (Russel, 2007:733). Descartes, kadang dipanggil
"Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", merupakan keliru
satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Ia
menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka
untuk membentuk apa yang sekarang kita tahu sbg rasionalisme kontinental,
sebuah posisi filosofikal pada Eropa zaman ke-17 dan 18. Konsepnya
menciptakan sebuah revolusi falsafi di Eropa karena argumennya yang
revolusioner bahwa semuanya tidak aci yang pasti, kecuali kenyataan bahwa
seseorang bisa berpikir. Dalam bahasa Latin kalimat ini adalah: cogito ergo sum
sedangkan dalam bahasa Perancis adalah: Je pense donc je suis. Keduanya
faedahnya adalah:
"Diri sendiri berpikir karenanya diri sendiri ada". (Ing: I think, therefore I
am)
Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, ia juga telah terkenal
sbg pencipta sistem koordinat Kartesius, yang memengaruhi perkembangan
kalkulus modern. Ia juga pernah menulis buku sekitar tahun 1629 yang berjudul
Rules for the Direction of the Mind yang memberikan garis-garis akbar caranya.
Tetapi, buku ini tidak komplet dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya.
Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes
tiada. Dari tahun 1630 hingga 1634, Descartes menggunakan caranya dalam
penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan
fisiologi, ia melakukan penjajakan secara terpisah-pisah. Ia bergumul dalam
bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematika, dan
pelbagai cabang ilmu yang lain (Hart, 2017).
2.2 Grafik
Larkin & Simon (1987), Novick &Hurley (2001), Mayer (2003), Cheng
(2004) menjelaskan pentingnya penggunaan diagram yaitu sebagai strategi yang
kuat dalam memecahkan masalah. Bahkan di luar bidang pendidikan
matematika, representasi visual ini pun digunakan sebagai alat penalaran.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Stern dkk., (2003) bahwa membangun dan
menggunakan grafik linear secara aktif dapat digunakan untuk mengoptimalkan
isi pelajaran karena dapat berfungsi sebagai alat penalaran. Spiegel & Stephens
(2008) juga menjelaskan bahwa grafik adalah presentasi yang menggambarkan
hubungan antar variabel.
sesuai. Pada diagram batang, antar batang terpisah oleh spasi, sedangkan
pada histogram, batang satu dengan batang lainnya saling berhimpit
yang mengindikasikan tidak ada nilai antar spasi ini. Sebelum
mengkonstruk histogram, harus direncanakan skala yang sesuai antara
sumbu vertikal dan horizontal. Tampilan data lain untuk data kuantitatif
adalah diagram batang daun. Sama seperti histogram, diagram batang
daun juga menunjukkan distribusi data, namun diagram batang daun
menunjukkan nilai data secara individu.
d. Diagram Pencar
Diagram pencar adalah titik berpasangan (x, y) dimana sumbu x
horizontal dan sumbu y vertikal. Diagram ini digunakan untuk
menggambarkan data yang berpasangan. Data dipasangkan dengan cara
yang sesuai dengan masing-masing nilai dari satu set data dengan nilai
yang sesuai dari kumpulan data yang berbeda. Untuk mengkonstruk
diagram pencar secara manual, pertama gambar sumbu horizontal untuk
nilai-nilai variabel pertama, kemudian konstruk sebuah subu vertikal
untuk nilai-nilai dari variabel kedua, kemudian plot titik-titik yang
bersesuaian. Diagram pencar ini digunakan untuk membantu
merepresentasikan data dalam rangka menentukan apakah ada
hubungan antara dua variabel.
2.3 Plotting
Plotting adalah suatu perintah yang digunakan untuk membuat kurva atau
grafik dalam aplikasi matlab. Pada matlab dapat menampilakan kurva grafik
dari satu fungsi dalam satu sumbu koordinat XOY ataupun lebih dari satu fungsi
dalam satu sumbu koordinat XOY.Salah satu kelebihan dari Matlab adalah
kemudahan dalam mengolah grafik.Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk
melihat suatu respon system.
-Command Plot >> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)
1.Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow), m(magenta), c(cyan), k(black)
2.Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
dari fungsi f(x). Contoh bar dari fungsif(x) = x2, maka perintahnya f=@(x)
(x.^2) dan bar(x,f(x)) dengan x=-10:10;.
C. Stairs
Stairs pada bentuk grafik sama dengan plot apabila inkremannya kecil
akan tetapi apabila inkremannya besar maka akan membentuk seperti
tangga. Perintah penulisannya adalah stairs(x,f(x)) untuk menggambar stairs
x dari fungsi f(x). Contoh stairs dari fungsi f(x)= x2, maka perintah tersebut
adalah f=@(x) (x.^2) dan stairs(x,f(x)) dengan interval x=-10:10;.
D. Polar
Polar merupakan kawan dari koordinat cartesius yaitu koordinat kutub
atau koordinat polar. Perintah untuk koordinat polar adalah polar(x,f(x))
untuk membentuk polar x dari fungsi f(x). Seperti halnya pada perintah
grafik lainnya, kemulusan gambar pada perintah polar juga tergantung pada
inkreman yang digunakan. Contoh gambar polar untuk fungsi f(x)=x2, maka
perintah yang dituliskan pada matlab adalah f=@(x) (x.^2) dan polar(x,f(x))
dengan interval x=-10:0.001:10; dan inkremen 0.001,.
Terdapat beberapa perintah tambahan pada matlab untuk plot 2 dimensi.
Perintah tambahan ini ditujukan untuk memberi keterangan ataupun
memberi hiasan pada gambar yang telah dibentuk. Perintah ini juga dapat
digunakan untuk memberi tebal garis pada gambar. Perintah-perintah
tersebut adalah
hold on agar
tidak terhapus pada saat diberi
gambarbaru
hold
on
a. b = blue
b. y = yellow
c. m = magenta
d. w = white
e. c = cyan
f. g = green
g. r = red
h. k = black
Penulisan Syntax Plotting 3D pada Matlab
Pada dasarnya plot 3 dimensi dengan plot 2 dimensi adalah sama,
hanya saja pada plot 3 dimensi memiliki command plot3(…) dan
dibutuhkan vektor z sebagai 3 dimensinya. Contoh penggunaan command
plot3(…)
10
BAB 3.METODOLOGI
3.2 Prosedur
Berikut tahap-tahap/prosedur penulisan fungsi limit pada matlab :
1. Buka dan buka laptop/komputer yang ingin Anda gunakan
2. Buka software MATLAB yang ingin Anda gunakan
3. Masukkan perintah yang diperlukan di jendela perintah atau jendela utama.
11
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas hal hal yang berkaitan
tentang praktikum yang dilakukan pada tanggal Jumat, 5 November 2021 guna
memperjelas hasil praktikum .
12
13
14
15
16
17
>> Pada matlab di atas yang berwarna merah yaitu Error using - -> mpover
Matrix must be square. Error in ==> @(x)(x^2) yang artinya kesalahan
berada pada @(x)(x^2) yang terdapat fungsi yang tidak terpenuhi atau
aturan yang tidak tepat
Contoh yang benar
>> Pada matlab di atas contoh yang benar yaitu pada f=@(x)(x^2) itu di
beri tanda titik seperti ini f=@(x)(x.^2).
BAB 5.PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dalam melakukan praktikum tentang turunan dan
integral yaitu :
a. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di
dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
b. Plotting adalah ilmu untuk berpikir dan menalar dengan benar. Plotting
matematika adalah ilmu tentang penyimpulan yang sah (absah), khususnya
yang dikembangkan melalui penggunaan metode-metode matematika dan
symbol-simbol matematika dengan tujuan menghindari makna ganda dari
bahasa sehari-hari.
c. Syntax – syntax yang digunakan himpunan meliputi : plot, bar, stairs,
set),polar, plot 3 dimensi.
5.2 Saran
Dalam praktikum, hendaknya praktikan lebih berhati-hati danteliti dalam
memasukkan rumus. kesalahan yang sering terjadi biasanya berhubungan
dengan ketidaktelitian penggunaaan tanda kurung, serta kesalahan penulisan
syntax. Oleh karena itu dalam mengoperasikan matlab harus teliti dan
fokus. Karena jika ada kesalahan sekecil apapun akan berpengaruh terhadap
hasil yang didapat. Ada kemungkinan juga akan terjadi eror. Mempelajari
terlebih dahulu materi yang akan dipraktikumkan akan sangat membantu dalam
proses berjalannya praktikum. Kehati – hatian dalam menulis syntax harus
ditingkatkan karena syntax yang diketik menjadi lebih rumit. Bertanya langsung
dengan asisten praktikum akan lebih baik dibanding bertanya ke teman, karena
lebih akurat bertanya ke yang sudah berpengalaman.
18
DAFTAR PUSTAKA
Caesarendra dan Ariyanto. 2011. Panduan Belajar Mandiri MATLAB. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Cheng, P. C. H. 2004. Why Diagrams are (Sometimes) Six Times Easier Than
Words: Benefit Beyond LocationalIndexing. In: Blackwell, A.,
Marriott, K., Shimojima, A. (eds.): Diagrammatic representation
and inference. LNAI. 2980: 242-25.
De Veaux, D. R. Velleman,F. Paul F, Bock dan E. David. 2012. Stats: data and models
3rd ed. Boston: Addison-Wesley
Hart, M.. 2017. 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Jakarta : Noura Books.
Stern, E., Aprea, C., Ebner, H. G.. (2003) Improving cross-content transfer in text
processing by means of active graphical representation. Leaning
and Instruction, 13,191-203
Jawaban :
1. Nomor 1a
Nomor 1b
2. Nomor 2
1. ERROR 1
2. ERROR 2
>> Command untuk menuliskan batas interval atau domain dan inkremen
tersebut kurang sehingga terjadi error, seharusnya terdapat 1 variabel lagi
yang diber batas yaitu variabel z
3. ERROR 3