Anda di halaman 1dari 3

siklus air

Siklus Air adalah sirkulasi atau Perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer lalu kembali lagi ke bumi. Secara garis besar siklus air melalui tiga
tahapan yaitu penguapan, pembentukan awan, dan terjadinya hujan. Air di laut, sungai dan danau menguap karena terkena panas matahari, proses penguapan
tersebut disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara akibat panas matahari, proses penguapan yang berasal dari tumbuhan disebut
transpirasi . uap Air dari permukaan bumi akan naik ke udara dan membentuk awan. Kumpulan uap air tersebut akan mengalami pengembunan bentuk titik-
titik air, proses tsb disebut Kondensasi. lalu Angin akan membawa awan ke daratan atau dataran tinggi. Selanjutnya titik-titik air di awan akan turun menjadi
hujan, proses ini disebut presipitasi. lalu Air akan mengalir ke dataran rendah dan menciptakan suatu siklus yang berlangsung secara terus-menerus.

siklus karbon

Setiap makhluk hidup yang bernafas Melepas senyawa karbon ke udara yaitu karbon dioksida. di udara terdapat kurang lebih 0,03% karbon dioksida berasal
dari respirasi,aktivitas industri,erupsi gunung bahkan dari hutan hutan yang terbakar. Tumbuhan menggunakan senyawa karbon dari udara sebagai bahan baku
fotosintesis. hasil dari proses fotosintesis Adalah zat makanan yang dibutuhkan bagi tumbuhan itu sendiri dan juga Organisme lain dari kelompok herbivora
maupun karnivora. jasad mati makhluk Hidup berubah menjadi detritus Kemudian detritus dicerna oleh detritivor. bila jasad-jasad Ini tertimbun dalam
waktu yang lama maka terbentuklah bahan bakar karbon yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan pembakaran. daur karbon Juga terjadi dalam
air,berbeda dengan di darat. Karbon di air berbentuk asam karbonat yaitu hasil ikatan karbondioksida dan air. Asam karbonat akan terurai menjadi ion ion
bikarbonat, ion ion bikarbonat juga dihasilkan hewan hewan air saat bernafas. ion-ion inilah yang menjadi bahan baku fotosintesis Bagi tumbuhan, air,
ganggang dan alga.

siklus fosfor

Daur fosfor diawali dengan fosfor memasuki tanah dan air melalui pelapukan batuan. Kemudian Tanaman mengambil ion fosfor ini dari tanah. fosfat
dipindahkan dari tanaman ke herbivora. herbivora kemudian dimakan oleh karnivora. fosfat yang diserap oleh hewan dikembalikan ke tanah melalui ekskresi
dan dari dekomposisi tumbuhan dan bahan mati oleh mikroba. Bahan tanaman yang mati dan produk-produk limbah lainnya membusuk melalui peran bakteri.
kemudian Fosfat dilepaskan ke lingkungan, Lalu fosfat dalam tanah akan terkikis ke dalam air. Air tersebut akan digunakan oleh ganggang dan tanaman
sebagai nutrisi.
siklus belerang/sulfur

selain unsur nitrogen Belerang juga merupakan unsur penting penyusun protein dan daur biogeokimia sulfur berkaitan erat dengan daur air. asap-asap dari
aktivitas industri dan erupsi gunung berapi yang mengandung gas-gas sulfida seperti SO2,SO4, H2S dan CH3SCH3 naik ke atmosfer dan menyatu dengan
Awan. Gas-gas tersebut bereaksi dengan air membentuk asam sulfat. Reaksi ini sangat berpengaruh terhadap penurunan Derajat keasaman air hujan sehingga
saat hujan turun terjadilah peristiwa yang dinamakan dengan hujan asam. jika ph hujan terlalu rendah maka bisa mengancam kelangsungan hidup organisme,
tumbuhan dan hewan akan mati,bahkan hujan asam bersifat korosif pada bangunan dan logam. Kandungan sulfat pada hujan akan masuk ke dalam tanah
sehingga tumbuhan bisa menyerap ion-ion sulfat untuk menyusun makanan. Hewan-hewan mendapatkaan kebutuhan sulfur organik dari tumbuhan dan rantai
makanan. Setelah makhluk hidup mati dekomposer akan mengurai jasad makhluk hidup yang mati tersebut menjadi komponen-komponen
penyusunnya,mengubah senyawa sulfat organik menjadi sulfur organik dan mengembalikannya lagi ke tanah. Penguraian ini berlangsung secara aerob
sehingga terbentuklah sulfat(SO4) yg dapat diserap kembali oleh tumbuhan. Jika berlangsung secara anaerob makan akan terbentuk asam sulfida yg beracun
(H2S). jasad mati makhluk hidup tertimbun dan menjadi bahan bakar fosil yg pada akhirnya dijadikan sumber energi pabrik dan industri. Sejumlah sulfat di
dalam tanah mengalami proses desulfurikasi oleh bakteri sulfur. desulfurikasi mampu mengubah sulfat menjadi asam sulfida dan belerang. Biasanya proses
tersebut berlangsung di tempat-tempat ekstrim dan kurang oksigen.

siklus nitrogen

1. Nitrogen di alam paling banyak terdapat di atmosfer dalam bentuk N2 dan dapat masuk ke dalam tanah salah satunya karena bantuan aliran listrik
oleh petir.

2. Nitrogen di tanah dalam bentuk N2 dapat langsung diikat oleh tumbuhan seperti tumbuhan polong-polongan dengan bantuan bakteri fiksasi nitrogen
seperti Azotobacter dan Rhizobium.

3. Selain diikat oleh tanaman, nitrogen dalam tanah juga dapat diikat oleh bakteri dan diubah menjadi Amonium (NH+4) melalui proses Amonifikasi.

4. Sumber nitrogen yang dipakai untuk Amonifikasi tidak hanya berasal dari nitrogen udara yang di fiksasi di dalam tanah oleh bakteri, namun juga
berasal dari Nitrogen hasil dari proses Dekomposisi (pembusukan) sisa organisme oleh Dekomposer.

5. Amonium (NH+4) hasil Amonifikasi kemudian akan diubah menjadi Nitrit (NO3) melalui proses Nitrifikasi oleh bakteri
seperti Nitrosomonas dan Nitrosococcus.

6. Nitrit (NO3) akan melalui proses Nitrifikasi kembali membentuk Nitrat (NO2) oleh bakteri seperti Nitrobacter.

7. Nitrat (NO2) yang telah terbentuk dapat diserap secara langsung oleh tumbuhan melalui proses asimilasi dan akan disalurkan ke organisme lain
melalui rantai makanan hingga semua organisme tersebut mati dan di Dekomposisi serta di Amonifikasi kembali menjadi Amonium.

8. Nitrat yang tidak diserap akan melalui proses Denitrifikasi diubah menjadi N2 kembali dan dilepaskan ke atmosfer. Kemudian siklus akan terulang
kembali.
1. Fiksasi adalah proses pengikatan nitrogen bebas di udara oleh bakteri fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik
yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia. Sebagian besar fiksasi nitrogen dilakukan oleh bakteri pengikat nitrogen seperti Rhizobium,
Azotobacter dan Diazotrof.

2. Amonifikasi adalah proses pembentukan ammonia oleh bakteri yang hidup di dalam tanah. Selain dari hasil fiksasi nitrogen, amonium juga dapat
terbentuk dari dekomposisi (penguraian) organisme yang sudah mati baik tumbuhan ataupun hewan oleh bakteri. Selain dekomposisi sampah
organik, amonifikasi juga dapat terjadi akibat aktivitas bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi amonium.

3. Nitrifikasi adalah adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrat oleh aktivitas enzim nitrogenase yang di miliki oleh bakteri nitrifikasi. Proses
nitrifikasi berlangsung melalui dua tahap, yaitu nitritasi dan nitratasi. Nitritasi adalah proses pengubahan ammonia menjadi nitrit oleh
bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus, sedangkan nitratasi adalah proses pengubahan nitrit menjadi nitrat oleh bakteri Nitrobacter.

4. Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis. Asimilasi terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan
amonium dari dalam tanah oleh tanaman. Melalui suatu proses, senyawa ion nitrogen tersebut kemudian direaksikan hingga terbentuk berbagai
unsur organik seperti asam amino, asam nukleat dan bahkan ada senyawa ion nitrogen yang disisipkan ke dalam klorofil.

5. Denitrifikasi adalah proses pengubahan nitrat menjadi nitrogen bebas yang dilepas kembali ke udara. Proses ini terjadi di dalam tanah dengan
bantuan bakteri denitrifikasi seperti Pseudomonas, Thibacillus, dan Micrococcus.

Anda mungkin juga menyukai