Anda di halaman 1dari 21

PERINTAH PELONCATAN DAN FUNGSI DALAM MATLAB

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

Oleh :

Annisa Dwi Agustin

211810101061

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER

2022
BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Matlab
Matlab adalah sebuah aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran
berbasis ICT yang bisa digunakan dalam menyelesaikan komputasi matematik,
menganalisis data, mengembangkan algoritma dan melakukan simulasi dan
pemodelan (Putra dan Rosiyanti, 2021).
Matlab merupakan program yang berfungsi untuk mengkomputasi dan
menganalisa data numerik. Matlab lebih ditujukan untuk komputasi teknik,
visualisasi, dan pemprograman seperti komputasi matematika, analisis data,
simulasi dan pemodelan, pengembangan algoritma, dan grafik-grafik
perhitungan. Selain itu, matlab juga dapat digunakan sebagai bahasa
pemrograman matematika (Abbas dan Prayitno, 2019).
1.2 Perintah Peloncatan
Matlab mempunyai sintak khusus untuk membuat sebuah program yang
lebih kompleks. Tujuan dari sintak-sintak tersebut yaitu untuk mengatur aliran
proses program. Terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan program
melakukan aksi tertentu seperti program yang mengharuskan pembuat program
harus melewati proses-proses tertentu yaitu menggunakan perintah peloncatan
(Kowi, 2016).
Perintah peloncatan merupakan perintah atau statemen yang digunakan
untuk membuat program supaya berpindah atau supaya program meloncat
menuju statemen-statemen tertentu. Perintah peloncatan ini bertujuan agar
program yang dibuat menjadi diteruskan, dihentikan atau dipindahkan. Selain
itu, perintah peloncatan ini juga digunakan untuk memvariasi suatu program
yang sedang dibuat (Kowi, 2016).

Perintah Peloncatan pada Matlab terdiri dari dua jenis yaitu statemen
break dan statemen continue. Kedua statemen ini mempunyai fungsi masing-
masing yang berbeda dalam penggunaannya. Menurut Sianipar (2013),
statemen break berfungsi untuk menghentikan eksekusi dari loop for atau loop

1
2

while. Saat bertemu statemen break, eksekusi akan berlanjut ke statemen


berikutnya yang ada di luar loop. Pada loop sembarang, eksekusi dari loop
terdalam yang memuatnya dihentikan oleh statemen break. Sedangkan
statemen continue berfungsi untuk melewatkan kendali ke iterasi selanjutnya
dari loop for atau loop while yang melewatkan sisa statemen yang ada di dalam
tubuh loop. Pada loop bersarang, kendali akan dilewatkan ke iterasi berikutnya
dari loop yang memuatnya.

1.2.1 Break
Menurut Siahaan dan Sianipar (2020), statemen break dipakai untuk
memaksa perubahan aliran kendali program. Saat dieksekusi di dalam
statemen while, do...while, atau switch, statemen break dapat menyebabkan
kendali program keluar dari statemen tersebut. Lalu eksekusi program akan
dilanjutkan ke pernyataan berikutnya. Penggunaan statemen break yaitu
untuk melompati sisa pernyataan dalam suatu switch atau untuk segera
keluar dari loop. Berikut merupakan contoh penggunaan statemen break.

Gambar 1.1 Contoh Penggunaan Statemen Break


(Sumber : Siahaan dan Sianipar, 2020).
1.2.2 Continue
Menurut Siahaan dan Sianipar (2020), statemen continue dipakai untuk
melompati sebuah kondisi tertentu dan tetap melanjutkan perulangan ke
kondisi yang selanjutnya. Saat dieksekusi di dalam statemen while,
3

do...while, dan for, statemen continue dapat menyebabkan sisa statemen di


dalam tubuh statemen kendali tersebut terlompati kemudian program akan
mengeksekusi iterasi loop yang selanjutnya. Pada statemen while dan do...
while, pengujian kontinuasi-loop dievaluasi tepat setelah statemen continue
dieksekusi. Pada statemen for, ekspresi inkremen dieksekusi tepat setelah
statemen continue dieksekusi, setelah itus pengujian kontinuasi-loop
dievaluasi. Berikut merupakan contoh penggunaan statemen continue.

Gambar 1.2 Contoh Penggunaan Statemen Continue


(Sumber : Siahaan dan Sianipar, 2020).

1.3 Fungsi dalam Matlab


Fungsi merupakan bagian dari program untuk mengerjakan fungsi tertentu
yang dibuat terpisah. Fungsi menghasilkan suatu nilai yang akan dikembalikan
ke program utama (Sahyar, 2016).
4

Menurut Siaahan dan Sianipar (2020), sintak-sintak program fungsi yaitu


sebagai berikut.
a) function y = nama_fungsi(x)
Maksudnya yaitu y merupakan variabel dan hasil dari fungsi tersebut,
sedangkan function dan x merupakan nilai yang akan dimasukkan dan
berupa angka.
b) function[x,y,z] = nama_fungsi(x)
Sintak ini digunakan apabila variabel yang digunakan dalam fungsi lebih
dari satu. Maksud sintak ini yaitu variabel yang digunakan ada 3 yaitu x,y,
dan z.
c) function y = nama_fungsi(a,b,c)
Sintak ini digunakan jika inputan dalam fungsi lebih dari satu. Maksud dari
sintak ini yaitu inputan fungsi tersebut ada 3 yaitu a,b, dan c. Tetapi hanya
ada 1 outputnya karena variabel yang digunakan hanya 1 yaitu y.
Menurut Siaahan dan Sianipar (2020), berikut merupakan contoh
penggunaan sintak function.

Gambar 1.3 Contoh penggunaan sintak function


(Sumber : Siaahan dan Sianipar 2020).
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada praktikum ini membahas tentang perintah peloncatan dan fungsi dalam
matlab. Perintah peloncatan merupakan perintah yang digunakan untuk
menghentikan program pada proses perulangan agar tidak terjebak pada proses
perulangan tak terhingga. Perintah peloncatan terbagi menjadi dua macam, yaitu
break dan continue. Break merupakan perintah yang digunakan untuk
memberhentikan program secara paksa, serta digunakan untuk mengakhiri program
dalam proses perulangan. Sedangkan Continue digunakan untuk melompati
kondisi tertentu dan tetap melanjutkan perintah proses perulangan ke kondisi
berikutnya.
2.1 Break
Sintak break biasanya digunakan dalam perulangan dengan menggunakan
perintah kondisional relatif yakni if… end. Berikut cara penulisan dari sintak
break pada Matlab.

Gambar 2.1 Penulisan sintak break


Langkah pada gambar 2.1 yaitu mengetikkan kata “edit” pada command window
maka jendela editor langsung terbuka. Kemudian tuliskan sintak tersebut dan
menuliskan kata end jika penulisan sintak sudah selesai agar bisa dioperasikan.

5
6

Langkah selanjutnya yaitu save pekerjaan tersebut menggunakan nama file dengan
1 kata saja, lalu klik run maka akan muncul variabel pada command window yang
bisa diisi untuk mendapatkat hasil sesuai syarat yang telah ditulisakan tadi. Perintah
break harus berada di dalam if, apabila perintah break berada di luar if, maka
program akan dihentikan langsung ke sintak end dari program atau
menghentikan program saat dijalankan atau di tengah proses eksekusi. Berikut
merupakan contoh program break.

Gambar 2.2 Contoh Program Penggunaan Break


Gambar 2.2 menunjukkan penggunaan break pada proses perulangan yang
menggunakan sintak for…end. Langkah diawali dengan penulisan sintak for.
Kemudian dituliskan i yang menunjukkan interval dari 1 sampai 20. Setelah sintak
for, terdapat sintak if i==16 yang kemudian diikuti dengan break. Hal tersebut
menyebabkan output yang dihasilkan hanya sampai angka 15, karena pada sintak
telah dibatasi bahwa i==16, namun angka 16 tidak ikut ditampilkan pada output.
Pada script program tersebut, terdapat fprintf yang fungsinya sama dengan disp.
Namun, fprintf dilengkapi dengan pengaturan jumlah desimal, ganti garis baru, dan
lain-lain. Selain itu, terdapat juga penggunaan %d yang digunakan untuk
menampilkan bilangan bulat, serta terdapat juga penggunaan karakter \n yang
berfungsi untuk ganti baris baru. Apabila karakter \n tidak dituliskan, maka program
7

selanjutnya akan ditampilkan di sebelahnya. Contohnya, apabila pada script gambar


2.2 tidak dituliskan karakter \n, maka program selanjutnya akan ditampilkan di
sebelah angka 15, seperti pada gambar 2.3 berikut ini.

Gambar 2.3 Contoh Program Penggunaan Break tanpa sintak fprintf(‘\n’)


Gambar 2.3 menunjukkan jika sintak fprintf(‘\n’) tidak dicantumkan maka pada
output akan terdapat tanda panah (>>) yang berada sebaris atau sejajar dengan
angka-angka hasil perulangan dan perintah break.

2.2 Continue
Perintah continue biasanya digunakan pada perulangan for atau while serta
dilengkapi dengan sintak if. Berikut cara penulisan dari sintak continue pada
Matlab.

Gambar 2.4 Penulisan Sintak Continue


8

Langkah pada gambar 2.4 yaitu membuka editor kemudian tuliskan sintak
tersebut dan menuliskan kata end jika penulisan sintak sudah selesai agar dapat
dioperasikan. Langkah selanjutnya yaitu menyimpan pekerjaan tersebut
menggunakan nama file dengan 1 kata saja dan klik run maka akan muncul
variabel pada command window yang bisa diisi untuk mendapatkat hasil sesuai
syarat yang telah ditulisakan tadi. Apabila pernyataan terpenuhi maka perintah
continue akan dijalankan pada iterasi dengan melewati iterasi tersebut dan
meneruskan ke iterasi selanjutnya. Berikut merupakan contoh program continue.

Gambar 2.5 Contoh Program Continue


Pada gambar 2.5, perintah continue menunjukkan terdapat perulangan for
yang digunakan untuk mengulang angka 1 sampai dengan 20. Kemudian
terdapat perintah kondisional if dengan syarat jika perulangan sampai pada
angka 15, maka perintah continue akan dieksekusi. Ini berarti bahwa program
akan mencetak angka dari 1 sampai dengan 20, namun tidak mencetak angka 15.
Maka display yang akan muncul adalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17
18 19 20. Contoh program lain dari penggunaan continue adalah sebagai berikut.
9

Gambar 2.6 Contoh Program Bilangan Genap


Pada gambar 2.6 menunjukkan terdapat perulangan for yang digunakan
untuk mengulang angka 1 sampai dengan 20. Kemudian terdapat perintah
kondisional if dengan syarat jika perulangan sampai pada mod(i,2)==1 artinya
sisa hasil bagi i dengan 2 adalah 1, maka perintah continue akan dieksekusi. Ini
berarti bahwa program akan mencetak angka dari 1 sampai dengan 20, namun
tidak mencetak angka dengan sisa hasil bagi dengan 2 adalah 1. Maka display
yang akan muncul adalah 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20. Angka-angka yang muncul
ini merupakan angka-angka genap yang terdapat pada angka 2 sampai 20.

2.3 Fungsi dalam Matlab


Matlab (Matrix Laboratory) merupakan program komputer yang dirancang
untuk kepentingan rekayasa dan perhitungan ilmiah. Dalam menyusun program
dengan penulisan skrip yang tersusun dari banyak baris, matlab menyediakan
fasilitas dengan membentuk atau membuat suatu fungsi. Dengan begitu,
program yang dibuat menjadi lebih efisien.
Didalam software Matlab terdapat pengaturan yang dilengkapi Control
Toolbox. Berbagai macam fungsi yang terdapat didalam Toolbox digunakan
dalam analisis sistem kontrol. Selain menggunakan fungsi-fungsi yang telah
10

disediakan oleh Matlab, fungsi juga dapat dibuat sendiri sesuai dengan
kebutuhan. Membuat program dalam format fungsi bermanfaat agar
memudahkan untuk digunakan kembali pada program yang lain. Berikut
merupakan pola penulisan yang harus diikuti.

Gambar 2.7 Pola Penulisan Fungsi


Fungsi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu fungsi tunggal dengan output
tunggal, fungsi banyak dengan output tunggal, dan fungsi banyak dengan
output banyak. Ketiganya memiliki kegunaan dan sintak yang berbeda-beda.
2.3.1 Fungsi Tunggal dengan Output Tunggal

Gambar 2.8 Contoh Penggunaan Fungsi Tunggal dengan Output Tunggal


11

Langkahnya yaitu mengetikkan perintah edit di Command Window.


Kemudian ketikkan skrip seperti pada gambar 2.8 di jendela Matlab
Editor. Langkah selanjutnya yaitu Save file tersebut dengan nama yang
sama dengan nama fungsinya, yaitu kuadrat.m. Kemudian run fungsi
tersebut pada command window dengan mengetikkan y = kuadrat(3) lalu
tekan enter maka akan muncul hasilnya pada command windows seperti
yang tertera pada gambar 2.8.
2.3.2 Fungsi Banyak dengan Output Tunggal

Gambar 2.9 Contoh Penggunaan Fungsi Banyak dengan Output Tunggal


Langkahnya yaitu mengetikkan perintah edit di Command Window.
Kemudian ketikkan skrip seperti pada gambar 2.9 di jendela Matlab
Editor. Langkah selanjutnya yaitu Save file tersebut dengan nama yang
sama dengan nama fungsinya, yaitu kuadrat_k.m. Kemudian run fungsi
tersebut pada command window dengan mengetikkan y = kuadrat_k(3)
lalu tekan enter maka akan muncul hasilnya pada command windows
seperti yang tertera pada gambar 2.9.
2.3.3 Fungsi Banyak dengan Output Banyak
12

Gambar 2.9 Contoh Penggunaan Fungsi Banyak dengan Output Banyak


Langkahnya yaitu mengetikkan perintah edit di Command Window.
Kemudian ketikkan skrip seperti pada gambar 2.10 di jendela Matlab
Editor. Langkah selanjutnya yaitu Save file tersebut dengan nama yang
sama dengan nama fungsinya, yaitu kuadrat_k1.m. Kemudian run fungsi
tersebut pada command window dengan mengetikkan y = kuadrat_k1(3)
lalu tekan enter maka akan muncul hasilnya pada command windows
seperti yang tertera pada gambar 2.10.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu :
3.1.1 Perintah peloncatan merupakan perintah yang digunakan untuk
membuat supaya program meloncat menuju statemen-statemen
tertentu.
3.1.2 Perintah Peloncatan pada Matlab terdiri dari dua jenis yaitu statemen
break dan statemen continue. Statemen break merupakan perintah
yang digunakan untuk memberhentikan program secara paksa.
Sedangkan Continue digunakan untuk melompati kondisi tertentu dan
tetap melanjutkan perintah proses perulangan ke kondisi berikutnya.
3.1.3 Fungsi merupakan bagian dari program untuk mengerjakan fungsi
tertentu yang dibuat terpisah. Fungsi menghasilkan suatu nilai yang
akan dikembalikan ke program utama
3.1.4 Fungsi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu fungsi tunggal dengan
output tunggal, fungsi banyak dengan output tunggal, dan fungsi
banyak dengan output banyak. Ketiganya memiliki kegunaan dan
sintak yang berbeda-beda.
3.2 Saran
Setelah melakukan praktikum perintah peloncatan dan fungsi dalam
matlab, saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya praktikan lebih
memahami tentang pengertian perintah peloncatan dan fungsi dalam
matlab. Praktikan juga harus lebih teliti dalam penggunaan sintak-
sintaknya. Praktikkan sebaiknya juga lebih banyak membaca buku-buku
referensi tentang perintah peloncatan dan fungsi dalam matlab agar
mempermudah dalam pembuatannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A. dan P. Prayitno. 2019. Pemodelan Desain Mekanisme Pengatur


Ketinggian Tempat Pasien Menggunakan Matlab. Jurnal Teknokris 22(1): 8-
15

Kowi, E. M. 2016. Dasar-Dasar Pemrograman Pascal (Catatan Kuliah# 1).


Surabaya: Guepedia.
Putra, R., dan H. Rosiyanti. 2021. Pelatihan Aplikasi Matlab Pada Materi Spltv Di
Man 1 Tangsel. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM
UMJ 1(1): 1-5.

Sahyar. 2016. Algoritma dan Pemograman menggunakan MATLAB (Matrix


Laboratory). Jakarta: PT Kencana.

Siahaan, V. dan R. H. Sianipar. 2020. Pemrograman Matlab untuk Komputasi


Numerik dan Pengolahan Sinyal Digital. Sumatera Utara: Balige Publishing.

Siahaan, V. dan R. H. Sianipar. 2020. Pemrograman MATLAB Untuk Pengolahan


Sinyal Digital. Jakarta: Sparta Publishing.

Siahaan, V. Dan R. H. Sianipar. 2020. Six Books In One: Belajar Pemrograman


C/C++/Java/Matlab/Visual Basic/Visual C#. Jakarta: Sparta Publishing.

Sianipar, R. H. 2013. Pemrograman Matlab Dalam Contoh dan Penerapan.


Bandung: Informatika.
LAMPIRAN

a) Tugas
1. Buatlah program dari y= n! menggunakan function

2. Buatlah program dari y= |2n| menggunakan function


3. Trace Program

b) Eror dan Solusi


1. Eror

Solusi : terdapat kesalahan pada line 13, seharusnya diberi tanda kurung lagi
agar seimbang.
Pembenaran
2. Eror

Solusi : terjadi kesalahan di line 11 karena kurangnya tanda string,


seharusnya diberi string.
Pembenaran
3. Eror

Solusi : terjadi kesalahan penamaan file, seharusnya diberi nama sesuai


fungsinya yaitu mutlak.
Pembenaran :
4. Eror

Solusi : terjadi kesalahan di line 10, setelah angka 2 seharusnya diberi tanda
operasi matematika.
Pembenaran :
5. Eror

Solusi : terdapat kesalahan pada penulisan sintak. Seharusnya bukan


faktorial tetapi factorial.
Pembenaran :

Anda mungkin juga menyukai