Keterangan :
N = gaya normal permukaan terhadap benda
W = gaya berat benda
fs = gaya gesek statis
= sudut bidang permukaan terhadap bidang datar.
Benda bermassa m berada di atas permukaan yang membentuk sudut terhadap bidang
horisontal dan tepat akan bergerak (Gambar 5.1). Dengan hukum I Newton dapat
ditunjukkan bahwa saat benda tepat akan bergerak maka berlaku :
s = tan (5.3)
Jadi koefisien gesek statis benda di atas permukaan tidak tergantung sama sekali
terhadap massa benda tersebut. Gambar di atas dapat pula dimodifikasi menjadi seperti
Gambar 5.2 berikut :
Gambar 5.2 Dua buah benda dihubungkan satu sama lain dengan
menggunakan sebuah tali yang dilalukan pada katrol tak
bermassa
Jika benda mengalami percepatan seperti pada gambar dan gaya gesekan pada katrol
diabaikan, dengan Hukum II Newton diperoleh hubungan
1 m2
μk 1 1 - a - 1 - tan θ (5.4)
cos θ m g
1
bila sudut = 00 maka persamaan diatas tereduksi menjadi
m a
μ k 2 1 1 - - 1 (5.5)
m1 g
Keterangan :
k = koefisien gesek kinetik
a = percepatan system (m/s2)
g = percepatan gravitasi bumi = 9,81 (m/s2)
m1 = massa bahan (kg)
m2 = massa beban (kg)
A M
3m
B 4 cm C
3. Gambar 5.2 dapat juga digunakan untuk mencari koefisien gesek statis bahan.
Bagaimanakah bentuk persamaan yang digunakan ?
4. Berikanlah masing-masing 3 contoh gaya penerapan gesekan yang
menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.