Anda di halaman 1dari 3

Modul Praktikum Fisika Dasar – Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

BAB VI
PRAKTIKUM 4: KOEFISIEN GESEKAN BIDANG MIRING

A. Tujuan Praktikum:

Menghitung nilai koefisien gesek kinetis dari benda yang bergerak bidang miring.

B. Dasar Teori:

Hukum kedua Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika massa dan
gaya dan besaran kinematika percepatan, kecepatan, dan perpindahan. Hukum
kedua Newton menyatakan bahwa ketika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda
bermassa, maka benda tersebut akan mengalami percepatan. Besar percepatan
berbanding lurus dengan total gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan
massa. Hubungan antara resultan gaya, massa, dan percepatan dinyatakan dengan
pers:

 F  ma (1)

Pada Gambar 4.1 telah diuraikan skema gaya pada sistem bidang miring dengan N
adalah gaya normal, fk adalah gaya gesek kinetis, W adalah gaya berat benda (balok),
S adalah perpindahan balok, a adalah percepatan balok dan θ adalah sudut
kemiringan lintasan terhadap arah horizontal.

Gambar 4.1. Skema gaya pada sistem bidang miring

Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat gesekan benda dengan permukaan
lintasan. Setiap benda menghasilkan besar gaya gesek yang berbeda-beda
bergantung pada koefisien gesekan masing-masing bendanya. Koefisien gesekan ini

14
Modul Praktikum Fisika Dasar – Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

dipengaruhi oleh jenis benda. Pada saat benda diam timbul gaya gesekan statis
sedangkan pada saat benda bergerak akan timbul gaya gesek kinetis. Secara
matematis gaya gesek dapat dituliskan:

Gaya gesek statis:

f s  s N (2)

Gaya gesek kinetis:

f k  k N (3)

dengan dan masing-masing adalah koefisien gesekan statis dan koefisien gesekan
kinetis. Dengan menganalisis skema gaya yang bekerja pada objek maka dapat
ditentukan:

W sin   f k  ma
mg sin   k mg cos   ma (4)
g sin   a
k 
g cos 

C. Alat dan Bahan Praktikum

1. Smartphone/kamera/alat untuk membuat video


2. Track lintasan untuk bidang miring
3. Objek untuk menunjukkan skala (misal: mistar atau alat apapun yang diketahui
panjangnya)
4. Objek yang dianalisis
5. Aplikasi Tracker

D. Prosedur Praktikum

1. Siapkan peralatan dan bahan


2. Buatlah video sesuai dengan tutorial video yang diberikan pada link:
https://youtu.be/xH8Foy1aX3o
3. Lakukan analisis dengan software Tracker untuk menentukan posisi sebagai
fungsi waktu.
4. Analisis grafik yang diperoleh dengan metode fitting untuk memperoleh
informasi percepatan benda
5. Kalkulasi nilai koefisien gesekan kinetis berdasarkan pers. (4)

15
Modul Praktikum Fisika Dasar – Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

6. Ulangi langkah 1 – 5 untuk 3 kali percobaan dengan sudut yang berbeda-beda


untuk 2 jenis benda berbeda yang dianalisis

E. Tabulasi Data

Praktikum Jenis Jenis Benda Sudut Nilai Nilai


Ke- Benda yang kemiringan percepatan koefisien
untuk dianalisis (°) (m/s2) gesekan
Track kinetis
1 Nama
benda 1
2 Nama
benda 1
3 Nama
benda 1
4 Nama
benda 2
5 Nama
benda 2
6 Nama
benda 2

F. Pertanyaan

1. Adakah hubungan antara sudut kemiringan dengan nilai koefisien gesekan


kinetis?
2. Analisis nilai koefisien gesekan kinetis terkait dengan karakteristik benda (misal
kekasaran atau berat)!

16

Anda mungkin juga menyukai