Anda di halaman 1dari 15

PERINTAH PERULANAGAN

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Oleh
Rama Caesario Pamungkas
201810101097

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan
untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti
komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan
pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlab juga dapat digunakan pada mata
kuliah algoritma dan pemrograman. Pengertian algoritma sendiri yaitu logika,
yang berarti kemampuan seorang manusia untuk berpikir dengan akal tentang
suatu permasalahan menghasilkan sebuah kebenaran, dibuktikan dan dapat
diterima akal. Logika seringkali dihubungkan dengan kecerdasan, seseorang yang
mampu berlogika dengan baik sering orang menyebutnya sebagai pribadi yang
cerdas (Chairunnas, 2018).

Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri


lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan di pandang sebelah
mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk
mundur secara suka rela dari panggung kompotisi. Ibarat wabah, teknologi
komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari
pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan,
supermarket, minimarket, perguruan tinggi, bahkan SD hamper semuanya
mengenal computer.

Penggunaan matlab pada mata kuliah Algoritma dan pemrograman sendiri


memang mempermudah penyelesaian suatu permasalahan. Dalam matlab salah
satu perintah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah perintah
perulangan. Perintah perulangan sendiri dalam matlab adalah proses yang
dilakukan secara berulang-ulang dalam batas yang telah ditentukan. Dengan
menggunakan proses perulangan, penulisan kode program dapat menjadi lebih
efisien.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :

1
2

1. Apa dan bagaimana sintak perintah perulangan itu ?


2. Bagaimana cara mengontrol aliran program dengan perintah perulangan ?
3. Bagaimana cara membuat program dengan menggunakan perintah
perulangan ?
1.3 Tujuan
Tujuan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan mengenal sintak perintah perulangan
2. Mengetahui cara mengontrol aliran program dengan perintah perulangan
3. Mengetahui cara membuat program dengan menggunakan perintah
perulangan
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat pada praktikum kali ini adalah sebgaai berikut :
1. Dapat mengetahui dan mengenal sintak perintah perulangan
2. Dapat mengetahui cara mengontrol aliran program dengan perintah
perulangan
3. Dapat mengetahui cara membuat program dengan menggunakan perintah
perulangan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Algoritma adalah metode efektif yang diekspresikan sebagai rangkaian


terbatas. Algoritma juga merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan
suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari
awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan syarat untuk
setiap permasalahan memiliki kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum
menjalankan sebuah algoritma. Algoritma juga memiliki pengulangan proses
(iterasi), dan juga memiliki keputusan hingga keputusan selesai (Maulana, 2017).
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan
instruksi kepada perangkat keras agar dapat melakukan sesuai dengan apa yang
diinstruksikan. Sama halnya dengan interaksi kita sehari-hari agar orang lain
mengerti dengan apa yang kita inginkan maka kita memerlukan media komunikasi
yang disepakati bersama agar dapat saling mengerti. Sebagai contoh saat kita
meminta seseorang untuk membuat mie instan, saat itu kita melakukan
pemrograman untuk melakukan serangkaian kegiatan sehingga mie instan siap
untuk disajikan (Susanto dan Syukron, 2020).
MATLAB merupakan software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc
merupakan software yang paling efsien untuk perhitungan numeric berbasis
matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat menformulasikan
masalah ke dalam format matriks maka MATLAB merupakan software terbaik
untuk penyelesaian numericnya. MATLAB yang merupakan bahasa pemrograman
tingkat tinggi berbasis pada matriks sering digunakan untuk teknik komputasi
numerik, untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi
matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dan lain-lain. Sehingga Matlab
banyak digunakan pada : Matematika dan Komputansi, Pengembangan dan
Algoritma, dan lain sebagainya. Pada Algoritma salah satu perintah yang
digunakan pada matlab adalah perintah perulangan (Cahyono, 2013).
Dalam MATLAB untuk membuat suatu program lebih kompleks ada dua
pengontrol aliran proses program, yaitu kondisional dan perulangan. Perintah
pengulangan adalah suatu perintah untuk mengulangi pelaksanaan sederetan

3
4

perintah lain berulang kali sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Perintah
perulangan sendiri memiliki dua macam iterasi, yaitu iterasi terbatas (for...end)
dan iterasi terkondisi (while...end) (Fayeldi dan Munarsih, 2016).
Intruksi perulangan for mengulang suatau proses dengan menggunakan
variabel kendali. Variabel kendali mempunya batas nilai awal dan nilai akhir
variabel tersebut. Jumlah perulangan for dapat diketahui, sesuai dengan perintah
yang dituliskan pada program. Perulangan for pada umumnya digunakan untuk
melakukan proses perulangan penjumlahan, perkalian, dan operasi hitung yang
lain. Perulangan for memiliki beberapa karakteristik yaitu:
 Proses perulangan stop atau program tersebut akan berhenti jika nilai
variabel kendali telah mencapai batas akhir.
 Nilai variabel kendali berubah secara teratur dengan interval tertentu
 Jumlah perulangan dapat diketahui

Perintah perulangan while pada umumnya digunakan untuk mengulang


suatu proses dengan cara pengecekan nilai kondisi (benar atau salah), selagi
kondisi benar maka proses perulangan akan terus berjalan dan berhenti apabila
kondisi salah. Perintah while dipakai untuk melakukan perulangan yang jumlah
perulangannya tidak diketahui. Perintah while memiliki karakteristik yaitu :

 Kondisi bertipe boolean.


 Proses perulangan akan berjalan selagi kondisi benar dan akan berhenti
apabila kondisi salah.
 Nilai variabel kondisi dikendalikan pada proses perulangan.
 Jumlah perulangan tidak penting diketahui.
(Sahyar, 2016).
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Praktikum kali ini, kita menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:
3.1.1 Alat :
1. Laptop atau Kamoputer
3.1.2 Bahan :
1. Softwere MATLAB
3.2 Prosedur
Langkah-langkah dalam mengerjakan masalah pada tugas praktikum kali
ini menggunakan MATLAB dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Laptop/komputer dinyalakan terlebih dahulu
2. Bukalah softwere MATLAB pada laptop/komputer
3. Tunggu sampai tampilan awal MATLAB muncul
4. Ketiklah kata "edit" pada command window untuk memunculkan editor
pada MATLAB
5. Jika editor sudah muncul, tuliskan perintah-perintah yang ingin
digunakan.

5
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan


Perulangan adalah sebuah perintah yang digunakan untuk memudahkan
pemrograman iterasi. Perintah perulanagn sering disebut looping. Perintah
perulangan juga tersedia pada software Matlab. Perintah perulangan yang
disediakan Matlab yaitu for...end, while...end, dan perintah perulangan yang lain.
Pada praktikum ini perintah perulangan yang digunakan adalah for....end dan
while....end. Untuk mengerjakan perintah for...end dan while...end pada Matlab
bisa menggunakan editor. Cara menampilkan editor ada dua cara yaitu menuliskan
perintah "edit" pada Command Window kemudian enter atau dengan cara Klik
file lanjut klik New.

Gambar 4.1.1 Tampilan editor dan Command Window


Dalam perintah perulangan terdapat dua iterasi yaitu iterasi terbatas dan
iterasi terkondisi. Iterasi terbatas merupakan salah satu perintah perulanagn yang
disediakan pada software Matlab. Iterasi terbatas memiliki variabel yang terbatas
yaitu nilai awal dan nilai akhir. Iterasi terbatas menggunakan sintak for...end.
Program yang menggunakan perintah for...end akan terus berjalan selama belum
mencapai batas akhir, apabila program berada pada batas akhir, maka program

6
7

akan berhenti secara langsung. Iterasi terbatas digunakan untuk melakukan


perulangan yang diketahui jumlahnya. Berikut contoh program iterasi terbatas.

Gambar 4.1.2 Contoh program iterasi terbatas


Program diatas adalah program iterasi mundur. Program tersebut
menggunakan variabel x untuk menginputkan batas iterasi yang akan dimasukkan
oleh pengguna. Variabel i = 1 : 10 digunakan sebagai rumus, maksud dari i = 1:
10 yaitu i sama dengan 1 sampai dengan 10. sehingga ketika program di atas di
run, maka muncul seperti pada gambar bagian kiri dan angka sebanyak batas awal
yang akan diperintahkan. Berikut adalah contoh iterasi terbatas yang kedua.

Gambar 4.1.3 Contoh program iterasi terbatas ke-2


Sedangkan Iterasi terkondisi adalah perintah perulangan yang juga
disediakan di software Matlab. Iterasi terkondisi ini berbeda dengan iterasi
terbatas, pada iterasi terkondisi ini tidak memiliki nilai batas awal. Iterasi
terkondisi ini akan terus dijalankan apabila belum memenuhi syarat tertentu atau
8

tidak terpenuhi syarat. Iterasi terkondisi merupakan perintah perulangan yang


menggunakan sintak while-end. Berikut contoh program iterasi terkondisi.

Gambar 4.1.4 Contoh program iterasi terkondisi


BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada praktikum kali ini adalah dapat
mengetahui dan mengenal sintak perintah perulangan, dapat mengetahui
cara mengontrol aliran program dengan perintah perulangan, dan dapat
mengetahui cara membuat program dengan menggunakan perintah
perulangan.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah saat praktikum berlangsung
sebaiknya praktikan memperhatikan penjelasan dengan baik agar dapat
memahami materi dengan baik juga, dan agar praktikan tidak mudah lupa
akan materi akan lebih baik jika sering menggunakan ilmu yang didapat
pada kehidupan sehari-hari.

9
TUGAS
Tugas pada praktikum Perintah perulangan adalah sebagai berikut :
1. Buatlah program untuk menampilkan Bilangan Fibonacci dengan suku ke-
1 = 1 dan suku ke-2 = 1.

2. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terbatas.

3. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terkondisi


EROR DAN SOLUSI
1. Eror dan Penyelesaian ke-1

Kesalahan pada program di atas yaitu penulisan variabel pada sintak


num2str(n) pada editor baris terakhir, seharusnya variabel yang digunakan harus
sesuai dengan variabel yang sudah ditulis yaitu nember, sehingga penulisa yang
benar yaitu num2str(nember), seperti pada gambar di bawah ini

2. Eror dan penyelesaian ke-2

Kesalahan program diatas adalah program tidak diakhiri dengan end. Pada
program iterasi terkondisi yaitu while juga diakhiri dengan end agar tidak terjadi
eror, penulisan yang benar seperti pada gambar di bawah.
3. Eror dan Penyelesaian ke-3

Kesalahan program pada gambar di atas adalah dalam penulisan display, pada
penulisan display harus menggunakan tanda kurung biasa () bukan tanda kurung
siku [], penulisan yang benar yaitu "disp(num2str(i))" seperti pada gambar
dibawah.
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, B. 2013. Penggunaan Software Matrix Laboratory (MATLAB) dalam


Pembelajaran Aljabar Linier. Jurnal Phenomenon. 1(1) : 45-62
Chairunnas, A.2017.Penerapan Algoritma Tripod Gait pada Robot Hexapod
Menggunakan Arduino Megai28. Jurnal Penelitian Pos dan
Informatika.7(1): 37-48.
Fayeldi, T., dan T. R. Murniasih. 2016. Dasar-dasar Pemrograman Komputer
Dengan Menggunakan MATLAB. Malang : Media Nusa Creative
Maulana, G. G. 2017. Pembelajaran Dasar Algoritma dan Pemrograman
Menggunakan El-goritma Berbasis Web. Jurnal Teknik Mesin. 06, Edisi
Spesial : 69-73
Sahyar.2016.Algoritma dan Pemograman menggunakan MATLAB (Matrix
Laboratory).Jakarta:PT Kencana.
Susanto, W. E., dan A. Syukron. 2020. Logika & Algoritma untuk pemula.
Yogyakarta : Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai