Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada mata kuliah ini disajikan beberapa analisa numerik. Pertama-tama


diberikan beberapadefinisi, teorema yang berhubungan dengan analisa numerik,
termasuk penyajian bilangan,galat dan beberapa konsep dasar yang terkait.
Selanjutnyadibahas
penyelesaian persamaaan non linear dengan menggunakan metode grafik, tabel, B
isection, NewtonRaphson, Secant, dan Modifikasi metode Newton untuk
Polinomial. Pembahasan SistemLinear meliputi aljabar matriks, metode
penyelesaian Sistem Linear dengan metode iterasiJacobi, Gauss Seidel dan
penyelesaian sistem linear tridiagonal. Sementara metodenumerik untuk aljabar
matriks dibahas mengenai menghitung determinan dan inversmatriks. Untuk
Interpolasi dibahas Interpolasi Polinomial yang meliputi Interpolasi Lineardan
Kuadrat, Interpolasi Beda terbagi Newton, dan Interpolasi Lagrange, Integral
numerikyang meliputi Konsep dasar Integral Numerik, Diantaranya Metode
Reimann danTrapezoid juga Metode Newton-Cotes termasuk Aturan Simpson 1/3
dan Aturan Simpson3/8. Ditambah pengenalan tentang differensiasi numeric
seperti konsep finite difference dan berbagai analisa numerik tersebut
diaplikasikan dalam bahasa pemogramanPada mata kuliah ini disajikan beberapa
analisa numerik. Pertama-tama diberikan beberapa definisi, teorema yang
berhubungan dengan analisa numerik, termasuk penyajian bilangan,galat dan
beberapa konsep dasar yang terkait. Selanjutnya dibahas
penyelesaian persamaaan non linear dengan menggunakan metode grafik, tabel, B
isection, Newton Raphson, Secant, dan Modifikasi metode Newton untuk
Polinomial. Pembahasan Sistem Linear meliputi aljabar matriks, metode
penyelesaian Sistem Linear dengan metode iterasiJacobi, Gauss Seidel dan
penyelesaian sistem linear tridiagonal. Sementara metodenumerik untuk aljabar
matriks dibahas mengenai menghitung determinan dan inversmatriks. Untuk
Interpolasi dibahas Interpolasi Polinomial yang meliputi Interpolasi Lineardan
Kuadrat, Interpolasi Beda terbagi Newton, dan Interpolasi Lagrange, Integral
numerikyang meliputi Konsep dasar Integral Numerik, Diantaranya Metode
Reimann dan Trapezoid juga Metode Newton-Cotes termasuk Aturan Simpson
1/3 dan Aturan Simpson3/8. Ditambah pengenalan tentang differensiasi numeric
seperti konsep finite differencedan berbagai analisa numerik tersebut
diaplikasikan dalam bahasa pemograman.

1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui cara pengoperasian matlab
2. Dapat mengetahui bahasa pemograman
3. Dapat mengetahui kesalahan yang terjadi pada saat pemograman
1.3 Metode Penelitian
Pada Praktikum Analisa Numerik dan Pemrograman dilakukan tiga
pertemuan dimana para praktikan diperkalkan beberapa materi dasar, analisa
numerik dan pemrograman yang digunakan pada praktikum dan diberi tahu akan
cara penggunaan aplikasi matlab.
1.4 Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan dalam pembuatan Laporan Akhir Praktikum
Metrologi Industri dalam mata kuliah Metrologi Industri ini sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan praktikum, metode
praktikum, dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan mengenai Teori tahapan pembuatan program,
algoritma, flowchart, pseudocode, matlab, dan teori mengenai deret taylor.
Bab III Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai data praktikum dan pembahasan dari hasil
Praktikum Analisa Numerik dan Pemrograman.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari rangkaian hasil
Praktikum Analisa Numerik dan Pemroragman.
BAB IV LANDASAN TEORI

2.1 Tahapan Pembuatan Program


2.1.1 Algoritma

algoritma adalah suatu urutan atau alur yang dipakai dalam perhitungan atau
pemecahan masalah secara sistematis, dan dalam aktivitas pemrograman
algoritma seringkali dianggap sebagai logika dalam penentuan program yang akan
dibuat. Pendapat lain mengatakan definisi algoritma adalah proses atau
serangkaian aturan yang harus diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan
masalah lainnya, terutama oleh komputer.

fungsi algoritma yang perlu Anda ketahui :

 Pemrograman dapat mengatasi permasalahan rumit dalam program yang


kemungkinan juga melibatkan perhitungan tingkat tinggi. Karena
menggunakan perhitungan seringkali program yang dibuat tidak berjalan
semestinya karena adanya kesalahan, hal ini dapat diminimalisir dengan
menerapkan algoritma dalam pemrograman.
 Algoritma pemrograman juga mampu menyederhanakan program, dari
program yang besar menjadi program yang lebih sederhana, sehingga
penggunaannya lebih efektif dan efisien. Selain itu, terdapat dua
pendekatan yang dimiliki algoritma pemrograman yaitu pendekatan top-
down serta pendekatan divide and conquer.
 Fungsi dari algoritma ini bukan merupakan sekali pakai, artinya dapat
digunakan secara berulang-ulang ini memberikan Anda keuntungan dalam
meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang. Jadi, Anda tidak
perlu repot-repot menuliskan lagi program yang sama di lain waktu, yang
hal ini memudahkan Anda dalam pembuatan program.
 Dalam pembuatan program pastinya akan menjumpai beberapa kesalahan,
hal ini sangatlah wajar. Dengan menerapkan fungsi algoritma maka
pencarian kesalahan dapat lebih mudah serta dapat diperbaiki dengan
cepat.
 Adanya alur yang jelas yang dimiliki oleh algoritma pemrograman, Anda
dapat dengan mudah mencari kesalahan jika terjadi kesalahan. Karena
program sudah tertata atau tersusun dengan rapi, sehingga memudahkan
Anda dalam pencarian dan menemukan kesalahan yang terjadi pada
program di dalam perangkat komputer yang Anda miliki.

Algoritma merupakan suatu alur yang sistematis untuk memecahkan masalah,

dengan salah satu bentuk penyajiannya menggunakan flowchart atau diagram.

Algoritma ini, juga tidak hanya diterapkan pada pemrograman saja, akan tetapi di

kehidupan sehari-hari pun secara sadar Anda menggunakan algoritma.

Contoh sederhana adalah ketika hendak memasak mie rebus, ada langkah-langkah

yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Serta langkah itulah yang disebut

dengan algoritma sederhana. Sebagai contoh lain, misalnya ada banyak

permasalahan matematika yang mudah jika diselesaikan secara tertulis, tetapi

akan menjadi cukup sulit jika kita terjemahkan ke dalam pemrograman. Dalam hal

ini, algoritma dan logika pemrograman akan sangat penting dalam pemecahan

masalah.
2.1.2 Flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah


dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah
digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah
panah. Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau
fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak
orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah
program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah
penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan
cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program
dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah
dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk
menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap
informasi tersebut.
Jenis flowchart
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki
karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Flowchart dokumen
Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga
disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk
menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk
bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.
2. Flowchart program
Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini
menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart
program terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program
(program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci
(detailed computer program flowchart).
3. Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan
cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu
prosedur atau sistem.
4. Flowchart sistem
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart
yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di
dalam sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga
menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
5. Flowchart skematik
Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur
prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada
perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur.
Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar-
gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam
pembacaan flowchart untuk orang awam.
2.1.3 Pseudocode
Pseudo artinya imitasi dan code yang berarti kode yang dihubungkan dengan
perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman atau kode bahasa komputer. Jika
diartikan secara bebas, maka pseudocode artinya imitasi atau tiruan dari kode
bahasa pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode adalah suatu bahasa yang
memungkinkan para programmer untuk berfikir terhadap suatu permasalahan
yang harus segera dipecahkan tanpa harus memikirkan code atau syntax dari
bahasa pemrograman tertentu. Di dalam pseudocode tidak memiliki aturan dalam
penulisan syntax-nya. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika
secara berurutan dari program tanpa berpikir terlebih dahulu bagaimana bahasa
pemrogramannya. Pseudocode diartikan ke dalam bahasa Indonesia disebut kode
palsu. Maksudnya adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman, dan memiliki
tujuan agar mudah dibaca oleh manusia bukan oleh mesin. Pseudocode biasanya
tidak menggunakan elemen – elemen detail yang tidak perlu untuk kebutuhan
pemahaman manusia dari sebuah algoritma, seperti deklarasi variabel, kode
ataupun sub rutin untuk sistem yang memiliki sifat spesifik.
Berikut ini beberapa fungsi dari pseudocode:
1. Pseudocode memiliki fungsi sebagai alat dokumentasi
2. Pseudocode dapat mempemudah penggunanya dalam memahami serta
memperjelas cara menyelesaikan masalanya.
3. Pseudocode dapat membantu penggunanya dalam menuliskan sebuah
algoritma yang akan dibuatnya.
4. Pseudocode memiliki aspek yang sangat ringkas dan mudah karena
pseudocode tidak bergantung pada suatu sistem tertentu dan itulah yang
menjadikannya prinsip utama dari sebuah algoritma.
Tujuan dari pseudocode itu sendiri adalah agar manusia khususnya para
programmer bisa dengan mudah memahami dibandingkan dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang umumnya digunakan, terlebih lagi aspek pseudocode
relatif ringkas dan tidak memiliki ketergantungan dengan suatu sistem tertentu
yang merupakan prinsip utama dalam sebuah algoritma.
Struktur Pseudocode
1. Bagian judul
Bagian judul ini berisi judul algoritma. Biasanya bagian ini diawali dengan kata
“program”. Lalu, diikuti dengan nama algoritma. Pada umumnya, nama algoritma
hanya terdiri dari satu kata, jika nama yang terkandung lebih dari satu kata
penulisan disatukan. Artinya jika terdiri lebih dari dua kata, maka sapasi
ditiadakan.
Berikut ini aturan penulisan nama judul:
Judul tidak boleh terdapat spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter “_”
(underscore).
Judul tidak boleh diawali dengan angka.
Judul tidak boleh menggunakan istilah – istilah yang biasa digunakan sebagai
keyword di bahasa pemrograman.
Judul boleh menggunakan huruf besar, huruf kecil, dan kombinasinya selama
tidak melanggar aturan diatas.
2. Bagian deskripsi
Seperti namanya, bagian deskripsi ini digunakan untuk mendefinisikan atau
mendeklarasikan jenis – jenis variabel yang akan digunakan dalam proses
algoritma. Di dalam pemograman komputer sendiri terdapat beberapa variabel,
seperti bilangan bulat, desimal, pecahan, dan lain sebagainya.
3. Bagian implementasi
Bagian implementasi ini bisa dikatakan sebagai bagian inti atau utama, yang mana
merupakan bagian jalannya sebuah algoritma. Pada bagian ini terdapat
sekumpulan perintah algoritma, perintahnya pun bisa berupa runtutan, kondisional
ataupun perulangan.

Anda mungkin juga menyukai