Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester pada Mata Kuliah Algoritma
dan
Pemrograman
Disusun Oleh :
Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma
yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman
tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang
berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman
ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Algoritma merupakan jantung dari ilmu komputer atau informatika. Ada banyak
cabang ilmu dari komputer yang mengacu dalam terminologi algoritma. Akan tetapi,
anda jangan beranggapan bahwa algoritma selalu di identikkan dengan ilmu komputer
saja. Misalnya mengenai algoritma, adalah caram embuat kue atau masakan yang
dinyatakan dalam resep masakan, itu juga merupakan algoritma.
1. Rekursi
Sebuah algoritma rekursi adalah sesuatu yang akan memanggil dirinya sendiri
berulang-ulang sehingga masalah dapat diselesaikan dengan benar. Berikut
adalah beberapa kode yang dapat menemukan faktorial menggunakan
algoritma rekursi.
Fact(y)
If y is 0
return 1
MergeSorting(ar[], l, r)
If r > l
1. Find the mid-point to divide the given array into two halves:
middle m = (l+r)/2
3. Dynamic Programming
= 0 (for n=1)
= Fibonacci(N-1)+ Finacchi(N-2)
4. Greedy
5. Brute Force
Konsep dari algoritma ini sebenarnya sangat sederhana. Selama proses
ini, brute force mengintegrasikan semua solusi yang mungkin untuk
menemukan satu atau lebih solusi yang mungkin untuk memecahkan masalah.
A[n] ← X
i←0
While A [i] ≠ X do
i←i+1
if i < n return i
else return -1
6. Algoritma Backtracking
Artinya algoritma ini akan menyelesaikan sub masalah dan jika gagal maka
algoritma akan membatalkan langkah terakhir dan memulai kembali untuk
mencari solusi dari masalah tersebut.
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis
yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah
yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan
masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa
memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di
dalam proses atau algoritma tersebut.
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik
dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Flowchart dokumen
Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut
dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri
alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan
diproses, dicatat, dan disimpan.
2. Flowchart program
Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini
menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program
terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic
flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer program
flowchart).
3. Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara
merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur
atau sistem.
4. Flowchart sistem
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang
menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam
sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan
dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
5. Flowchart skematik
Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu
sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam
penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol,
flowchart skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta
peralatan lainnya untuk mempermudah dalam pembacaan flowchart untuk
orang awam.
2. Flowchart System’
Diagram alir jenis ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan
beberapa prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di
dalam sistem.
3. Flowchart Schematic
“schematic flowchart” merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir
sistem yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Terdapat
perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur.
Selain simbol-simbol, flowchartskematik juga menggunakan gambar-
gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam
pembacaan bagi orang yang awam tentang flowchart.
4. Flowchart Program
Bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
5. Flowchart Process
Diagram Alir proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial
yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu
prosedur atau sistem.
Tipe data adalah klasifikasi variable untuk menentukan data yang akan disimpan ke
dalam memori. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data
akan digunakan. Tipe data memiliki berbagai jenis, diantaranya :
1. Boolean
Tipe data yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false).
2. Char
Tipe data karakter tunggal yang didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan
di akhir karakternya. Terdapat aturan “unicode” pada tipe data ini, yang
menyebabkan bilangan harus diawali kode “/u”. Selain itu, tipe data ini juga dapat
menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
3. Integer
Tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat,
seperti 1, 27, 100, dan seterusnya. Tipe data numerik yang termasuk ke dalam
bilangan bulat adalah byte, short, int, dan long.
4. Floating Point
Bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail.
Memiliki dua tipe pada bilangan pecahan ini, yaitu :
Float
Berfungsi dalam menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal
(single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32- bit.
Double
Menandai nilai presisi dengan ketelitian secara ganda atau double precision
dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit.
5. String
Tipe data yang dapat menampung banyak karakter sekaligus. Berguna untuk
menuliskan gabungan huruf, angka, whitespace (spasi), dan berbagai karakter.
Input adalah perangkat untuk memasukkan perintah atau data yang akan
diproses oleh komputer. Sedangkan Output device merupakan komponen
komputer yang berfungsi menghasilkan data yang bisa dilihat, didengar, ataupun
dipahami. Beberapa contoh dari perangkat Input maupun Output. Input:
1. Keyboard
Berfungsi memasukan perintah berupa karakter atau kombinasinya.
Keyboard adalah papan ketik yang terdiri dari jajaran tombol huruf
A-Z dan tombol angka dari 0-9, serta tombol perintah seperti F1
sampai F 9, Ctrl, Shift, dan lainnya.
2. Mouse
Berguna untuk menggerakan kursor atau pointer pada layar monitor.
3. Scanner
Berfungsi untuk mengcopy teks, gambar dalam bentuk digital.
4. Light Pen
Berguna untuk menggambar grafis atau teknis di komputer.
Output device, yaitu:
1. Printer
Berguna untuk mencetak hasil dari proses atau perintah dalam
bentuk kertas.
2. Monitor
Berguna untuk menampilkan beberapa macam data yang ingin
diketahui oleh para pengguna komputer.
3. Speaker
Berfungsi mengeluarkan data berupa suara yang telah diolah oleh
processor dengan format tertentu.
4. Proyektor
Berfungsi untuk menampilkan data atau gambar yang besar berupa
cahaya yang bersinar ke depan.