Anda di halaman 1dari 7

Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)

Pitri Yuniandini, S.Kom

ALGORITMA (Algorithm)

A. Definisi Algoritma
Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah (prosedur) logis dan sistematis
yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, baik itu dalam ilmu matematika,
ilmu komputer, bahkan masalah kehidupan manusia sehari-hari. Algoritma mencakup
perhitungan, penalaran dan pemrosesan data yang dapat disajikan dalam bahasa
alami, kode, diagram alur (Flowchart) dll. Ide yang disusun secara sistematis, ilmiah dan
dapat diterima secara akal dan logis, merupakan dasar dari pembuatan dan
perancangan algoritma.
B. Ciri-ciri Algoritma:
1. Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya.
2. Ada Proses, yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
akhir.
3. Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu algoritma.
Algoritma memiliki minimal satu output.
4. Intruksi-intruksi yang digunakan jelas dan tidak ambigu.
5. Ada tujuan akhir yang dicapai.
C. Fungsi
Fungsi utama dari algoritma adalah untuk membantu memecahkan suatu permasalahan
dengan logis dan sistematis.
D. Penulisan Algoritma
Untuk mempermudah penulisan algoritma, Anda dapat menggunakan tiga jenis standar
penulisan, yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan Natural Language atau Bahasa Alami
Pada dasarnya penulisan algoritma jenis ini mempunyai tiga bagian penting,
yaitu :
1. Header
Merupakan bagian awal algoritma dan sering dipakai sebagai tanda yang
berisi judul algoritma. Dalam penulisan alur logika program biasanya diawali
dengan keyword program.
2. Deklarasi
Merupakan bagian yang mendefinisikan setiap variable dan konstanta yang
akan digunakan dalam badan program.
3. Variable
Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom

Pada bagian ini setiap proses computing, penyeleksian dan perulangan akan
dilakukan.

Contoh :

Program untuk menjumlahkan dua bilangan {program ini digunakan untuk


menjumlahkan dua bilangan )
Deklarasi :
X,Y,Jumlah : Integer (variabel dengan tipe data numeric)
Algoritma :
1. beri nilai A dengan 100
2. beri nilai B dengan 136
3. Jumlahkan A dan B kemudian simpan hasilnya di variabel Jumlah.
4. Cetak nilai Jumlah.
5. Selesai.

Keuntungan :
1. Strukturnya sederhana dan mudah dalam menulisnya.
2. Tidak memiliki standar khusus dalam penulisannya sehingga memudahkan
orang mempelajarinya.
3. Tidak memerlukan tool atau software khusus dalam perancangannya.

2. Menggunakan Flowchart
Bagan alir (flowchart) merupakan bagan (chart) yang menunjukkan aliran atau
runtutan data yang terjadi dalam program secara logika. Model ini lebih sering
dipakai karena memiliki standar penggunaan yang sama. Berikut aturan
penyusunan yang harus diikuti antara lain sebagai berikut.
1. Penyusunan symbol flowchart dimulai dari atas ke bawah dan mulai dari
sebelah kiri dari suatu halaman.
2. Setiap proses dalam symbol harus dilengkapi dengan nama dan aktifitas
yang jelas.
3. Alur bagan alir harus diawali dengan symbol start atau awal dan diakhiri
dengan symbol end atau akhir.
4. Setiap proses harus memiliki input dan menghasilkan output.
Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom

5. Pemberian nama proses symbol flowchart sebaiknya menggunakan kata


kerja seperti berikut.
6. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir (flowchart) harus memiliki alur
data proses secara rinci dan jelas.
7. Kegiatan yang terpotong yang akan disambung ditempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan symbol penghubung.

Ada lima jenis bagan alir flowchart, yaitu sebagai berikut.

1. Bagan alir system, menjelaskan urutan setiap prosedur yang terdapat pada
sistem.
2. Bagan alir dokumen, menunjukkan arah aliran data laporan dan formulir pada
subprogram atau proses.
3. Bagan alir skematik, mirip dengna bagan alir sistem.
4. Bagan alir program, menggambarkan proses dalam suatu prosedur program.
5. Bagan alir proses, merupakan bagan yang sering digunakkan dalam aliran
proses pada teknik industri.

Berikut jenis-jenis symbol dari flowchart.


Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom
Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom

Contoh :

3. Notasi Pseudocode
Pseudocode merupakan penyusunan dan penulisan logika dalam bentuk notasi
kode yang mirip dengan bahasa pemrograman tertentu, tetapi tidak mewakili dari
bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tidak ada aturan khusus dalam
penulisan struktur algoritma dengan pseudocode seperti flowchart.
Penulisannya harus memiliki bagian sebagai berikut.
a. Header berisi informasi judul algoritma, komentar dan deklarasi.
b. Badan algoritma berisi proses logika program.
c. Bagian akhir program.
d. Deklarasi variabel menggunakan tanda titik dua “:”.
e. Pernyataan menggunakan format “nama_variabel ← nilai” sebagai contoh x
←10.
f. Untuk membuat komentar dapat diawali dengan karakter “{“ dan diakhiri “}”.
g. Setiap baris instruksi harus diakhiri dengan tanda titik koma “;”.
Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom

h. Beberapa keyword tertentu yang mendekati bahasa pemrograman dapat


digunakan untuk memperjelas alur logika sebagai berikut.
1. Read untuk menerima masukan (input).
2. Write untuk mencetak nilai ke layar.
3. While untuk melakukan pengulangan selama kondisi bernilai benar.
4. If … else adalah mode penyeleksian.

Contoh :

Program Penjumlahan 2 Bilangan {digunakkan untuk menjumlahkan


dua bilangan}

Deklarasi :
X : integer {nilai bilangan 1}
Y : integer {nilai bilangan 2}
Jumlah : integer {hasil dari penjumlahan}

Algoritma :
Read X, Y;
X ←100;
Y ←136;
Jumlah ← X+Y;
Write (Jumlah)
Modul 1 SISKOMDIG (Simulasi & Komunikasi Digital)
Pitri Yuniandini, S.Kom

Latihan 1 :

1. Apa yang dimaksud dengan Algoritma (Jelaskan dengan bahasa sendiri) ?


2. Buat Algoritma untuk menyelesaikan persoalan dibawah ini !
Terdapat 2 gelas dengan isi yang berbeda, gelas A berisi TEH dan gelas B berisi SUSU.
Bagaimanakah cara menukarkan isi dari gelas A dengan gelas B?

Tugas QUIZ :
1. Apa yang Anda ketahui tentang Format Penulisan Algoritma? (15 POIN)
2. Menurut Anda, dari beberapa format penulisan algoritma, manakah yang lebih mudah?
Berikan alasannya! (25 POIN)
3. Buat Algoritma untuk menyelesaikan persoalan dibawah ini ! (Penulisan algoritma
dengan menggunakan notasi pseudocode) (50 POIN)

Terdapat sebuah batang bambu dengan panjang 12m yang akan dipotong-potong
menjadi bilah agar berukuran 4m. Sebuah batang bambu dapat dipecah menjadi 4
bagian kecil. Menurut Anda, berapa potong bilah bambu yang dapat dihasilkan dari
bambu tersebut?

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai