Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH INFORMATIKA

ALGORITMA DALAM PEMROGRAMAN


SMAN 2 SUKATANI

OLEH :

AULIA FITRI
10 IPS 2
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Proses perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola berpikir dan sikap perilaku
masyarakat Indonesia pada umumnya serta para pengguna komputer pada khususnya. Hal ini
dapat dirasakan terlebih lagi dalam dunia pendidikan dan perkantoran, karena teknologi informasi
menyediakan akses informasi yang dapat secara langsung mendukung pelaksanaan kegiatan proses
belajar dan mengajar. Pemrograman web pada teknologi informasi menggunakan ilmu logika,
perhitungan, bilangan biner, aritmatika, sistem bilangan, integral dan masih banyak yang
dimanfaatkan untuk keperluan di bidang teknologi informasi. Banyaknya peranan dari matematika
terhadap teknologi informasi menjadikan ilmu komputer suatu disiplin ilmu yang baru dengan
berbagai ilmu di dalamnya seperti algoritma, aljabar boolean, matematika diskrit maupun
statistika.

Apalagi di era modern ini tak dapat dipungkiri lagi bahwa Teknologi dan Komunikasi berkembang
pesat. Bahkan hanya dalam hitungan hari aplikasi-aplikasi baru dalam dunia IT mulai
bermunculan, hal ini tentu tak lepas dari peranan ilmu Matematika . Sejak peradaban manusia
bermula, Matematika memainkan peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari hari. Berbagai
bentuk simbol digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian dan peramalan.
Dari penemuan penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi telah menemukan penggunaan
sistem penjumlahan di Afrika,dan diperkirakan telah terwujud sejak 8.500 SM dengan
menggunakan tulang sebagai alat perhitungan. Begitu juga dengan perkembangan Teknologi dan
Komunikasi, matematika juga mempunyai banyak peran dalam perkembangaanya. Tak dipungkiri
lagi bahwa sumbangan Matematika terhadap perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat besar
sekali. Boolean Aljabar untuk komputer berdigital modern, Splines untuk merubah bentuk 3
dimensi, Fuz untuk peralatan elektronik , metode numerik untuk bidang teknik , rantai markov
untuk bidang finansial dan ekonomi adalah beberapa contoh pengguna an matematika dalam
bidang ilmu dan teknologi
Salah satu ilmu matematika yang digunakan dalam bidang IT yaitu Algoritma. Biasanya algoritma
digunakan dalam bahasa pemrograman. Sehingga tak heran jika lulusan Matematika banyak yang
menjadi programmer. Karena mereka sudah menguasai algoritma dan logika matematika

B.RUMUSAN MASALAH

1.Apa itu Algoritma?


2.Bagaimana cara kerja Algoritma dalam pemrograman komputer?
BAB II

PEMBAHASAN

Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya. Berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari adanya campur tangan matematika.
Misalnya algoritma sebagai salah satu konsep dalam pemrograman.

Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu pentingnya suatu
algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma. Apalagi untuk seorang programer,
tentu diperlukan suatu algoritma sehingga dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien.
Bagi kebanyakan orang, algoritma sangat membantu dalam memahami konsep logika
pemrograman.

Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya algoritma kurang lebih sama dengan suatu prosedur
yang sering dilakukan setiap hari, misalnya prosedur untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur
pemakaian telepon umum, prosedur membuat kue dan lain-lain. Dalam bidang komputer,
misalnya EDP ( Elektronik Data Processing) atau MIS (Management Information System),
algoritma sering dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan
keputusan. Seorang sistem analisis (analisist system) tentunya menggunakan algoritma untuk
merancang suatu sistem. Bagi seorang programer, algoritma digunakan untuk membuat
modul-modul program. Guna memahami suatu algoritma, harus dimiliki pengetahuan dasar
matematika karena pada dasarnya algoritma lahir dari konsep logika matematika

1.Konsep Dasar Algoritma


French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi dengan masalah
rancangan program yaitu kemampuan komputer, kesulitan dan ketepatan. Penerapan dari konsep
tersebut biasanya digunakan dalam rancangan algoritma. Dalam merancang sebuah algoritma,
Fletcher (1991) memberikan
beberapa cara atau metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program komputer,
kode semu dan flow chart, sedangkan Knuth (1973) menyarankan algoritma fundamental. Untuk
keperluan matematika dan program komputer metode yang sering digunakan yaitu :
1. Diagram Alir (Flow Chart)
2. Kode Semu (Pseudo Code)
3. Algoritma Fundamental
Knuth (1973) menyatakan 5 komponen utama dalam algoritma yaitu finiteness, definiteness, input,
output dan effectiveness. Sehingga dalam merancang sebuah algoritma ada 3 (tiga) komponen yang
harus ada yaitu:
1. Komponen masukan (input) Komponen ini biasanya terdiri dari pemilihan variable,
jenis variable, tipe variable, konstanta dan parameter (dalam fungsi).
2. Komponen keluaran (output) Komponen ini merupakan tujuan dari perancangan
algoritma dan program. Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus
ditampilkan dalam komponen keluaran. Karakteristik keluaran yang baik adalah benar (menjawab)
permasalahan dan tampilan yang ramah (Frendly).
3. Komponen proses (processing) Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting
dalam merancang sebuah algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma
(sintaksis dan semantik), rumusan, metode (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan
dan lain-lain)
2.Flow Chart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang
menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan
dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk
penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
3.Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur
sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar dapat
dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan
penggunaan utama dari pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami
prinsip-prinsip dari suatu algoritma. Penggunaan pseudocode umumnya banyak kita temukan di
buku-buku dan artikel-artikel tentang pemrograman yang membahas tentang algoritma tertentu.

Kadang pula pseudocode kita temukan dalam merencanakan pengembangan suatu program
komputer. Dalam pseudocode, tidak ada syntax standar yang resmi. Karena itu, pseudocode ini
dapat kita terapkan dalam berbagai bahasa pemograman. Tentu saja harus kita sesuaikan setiap
tahap dengan bahasa pemograman yang kita gunakan. Fungsi dari pseudocode mungkin sama
dengan Flowchart. Perbedaannya terletak pada cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan
kata-kata untuk menjelaskan suatu algoritma, sedangkan Flowchart menggunakan gambar. Contoh
Algoritma dan Pseudocode

4.Algoritma Fundamental
Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan secara bebas untuk berbagai
bahasa pemrograman, artinya dapat dengan mudah diimplementasikan
menggunakan Pascal, C, Fortran, PL atau BASIC. Secara umum notasi dan aturan yang digunakan
sebagai berikut :
1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
Contoh : Algoritma BAGI DUA l
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan secara singkat tentang
algoritma. Contoh : Algoritma BAGI DUA Mencari akar persamaan dengan taksiran pertama xb
dan xa
3. Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-langkah diawali dengan
‘[......]’ untuk memberikan keterangan tentang langkah tersebut.
Contoh : 1. [formulasikan f(x)]
4. Komentar (comments). Komentar untuk penjelasan bagi pembaca ditulis dengan tanda
(......)
5. Pernyataan dan struktur Kontrol Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm,
sedangkan struktur control untuk mengendalikan pernyataan yang digunakan. Pernyataan dan
struktur control terdiri dari :
a. Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, ←
Contoh : A←B (artinya A = B)
X←0 (artinya x bernilai 0)
X↔Y (artinya x dan y saling tukar)
b. Pernyataan IF Perintah yang digunakan:
• IF kondisi
Then.....
• IF kondisi
Then.....
Buku Ajar Metode Numerik, didanai oleh Proyek HEDS tahun 2002 7 else....
C. Pernyataan Case
Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya : Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 :
Case nilai 2 :
.
.
.
Case nilai n :
Default :
d. Pernyataan Repeat
Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :
•Repeat for indeks = barisan nilai
•Repeat while ekspresi logika
•Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi logika
e. Pernyataan Goto dan Exitloop
Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan dan keluar dari pengulangan.
Bentuknya :
Goto step..... Exitloop
f. Pernyataan Exit
Perintah untuk menghentikan algoritma.
6. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
7. Input dan output
Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan READ dengan bentuk : Read : NAMA
VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda kutip) dan juga variabel digunakan
pernyataan :
Write : tulisan dan atau nama variabel

8. Prosedur
Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma yang berdiri sendiri untuk menyelesaikan
masalah tertentu. Pemakaian prosedur untuk masalah sederhana, sedangkan algoritma untuk
masalah umum. Bentuk yang digunakan : Procedure nama prosedur

9.Fungsi
Sama dengan prosedur menggunakan bentuk : Function nama fungsi
BAB III

KESIMPULAN

Matematika dan Ilmu Teknologi Komunikasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Keduanya memiliki sifat saling ketergantungan. Salah satu yang paling berperan dalam Ilmu
Teknologi Komunikasi adalah Algoritma. Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara
jelas untuk menunjukan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Sehingga Algoritma dapat
dikatakan sebagai jantung pemrograman karena salah satu langkah membuat program yaitu
menentukan Algoritma. Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan
algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.

Contoh: Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.


Algoritma :
1.Masukkan bil pertama
2.Masukkan bil kedua
3.Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5
4.Tampilkan bil pertama
5.Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
1.Input x
2.Input y
3.If x < y then langkah 4 else langkah 5
4.write x
5.write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam bentuk
tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di
beri pemahaman.
DAFTAR PUSAKA

Aly. (n.d.).PERAN MATEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


DAN KOMUNIKASI. Retrieved Desember 30, 2012, from MENULIS SEUMUR HIDUP:

http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/20/peranan-matematika-dalam-perkembangan-teknolog
i-informasi-dan-komunikasi/

(2002). ANALISIS ALGORITMA. InBuku Ajar Metode Numerik (pp. 1-3).

Arif, M. (n.d.).Pengertian Pseudocode. Retrieved Desember 30, 2012, from RIEF BLOG'S:
http://blog.uin-malang.ac.id/arief/tag/pengertian-pseudocode/

Diagram Alir-Wikipedia Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember 30, 2012, from Wikipedi-
Enslikopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir

Nu. (n.d.).Konsep Algoritma Pemrograman. Retrieved Desember 29, 2012, from NUSINAU:
http://www.nusinau.com/konsep-algoritma-pemrograman/

Shepty_dhea. (n.d.).Definisi Algoritma. Retrieved Desember 30, 2012, from Kompasiana:


http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/07/23/definisi-algoritma/

Anda mungkin juga menyukai