Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

“GAMBARAN UMUM TENTANG SISTEM INFORMASI dan


TEKNOLOGI INFORMASI”

Yang disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi dengan dosen
pengampu ibu Yunianita Rahmawati, S.Kom., M.Kom.

Oleh : Kelompok 1

Yunia Mariana (161080200001)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SIDOARJO

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem
Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah. Tak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini
dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini
terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,
dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan
untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca
merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang
telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting
bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak
langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2011). Informasi adalah data yang telah di
rangkum atau di manipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan
(William, 2007).

Sedangkan menurut (Fajri, 2014) informasi dapat diartikan suatu data yang telah
diproses dan diubah menjadi konteks yang berarti sehingga memiliki makna dan nilai
bagi penerimanya dan biasa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi
dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan


istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup yang sangat
penting. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha, sampai kesehatan dan
kebutuhan harian masyarakat pun membutuhkan keberadaan informasi dan komunikasi.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang tak mungkin dibendung, jenis
kebijakan tentang pendidikan melalui TV dan film tampaknya perlu dipikirkan dengan
benar. Jika kita meyakini bahwa pendidikan merupakan sebuah cara paling kuat untuk
mengubah struktur budaya masyarakat, kebutuhan untuk menggunakan media massa
seperti TV, film, internet, dan surat kabar/majalah dalam rangka menjaga proses
terjadinya transplantasi budaya secara benar adalah imperative. Selain itu, kebijakan
tentang jenis tayangan yang salah akan mempercepat terjadinya proses inflitrasi budaya
satu ke budaya lainnya secara intensif dan dapat menyebabkan terjadinya penghapusan
budaya (cultural genocide) secara perlahan-lahan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, masalah yang dirumuskan dan akan di bahas
dalam makalah ini antara lain:

1. Definisi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?


2. Komponen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
3. Jenis-jenis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
4. Hubungan antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
5. Manfaat Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?

1.3 Tujuan

Bedasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Mengetahui Definisi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?


2. Mengetahui Komponen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
3. Mengetahui Jenis-jenis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
4. Mengetahui Hubungan antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
5. Mengetahui Manfaat Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

1) Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan
personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan. Secara teknis sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi dapat dibedakan
menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS).
CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang
menggunakan computer. Berikut adalah Pengertian sistem informasi menurut beberapa
ahli :

Mc leod : “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk


mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi”

Tata Sutabri, S.Kom., MM : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –
laporan yang diperlukan.
Erwan Arbie : “Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan
mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.”

Tafri D. Muhyuzir : “Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan,


dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu
kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi
suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.”

Lani Sidharta : “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang
berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen –
komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data,
memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”

2) Teknologi informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah
tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America


menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi
bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi
dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam
sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana
penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki
nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI).
".Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi
berikutnya teknologi web, bio informatika, ''Cloud Computing'' sistem informasi
global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
2.2 Komponen Sistem Informasi

a. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan


(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen
output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software,
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan


untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari an bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.

b. Komponen Teknologi Informasi


1. Perangkat Keras (Hardware)
1) Hardware; yaitu bagian-bagian fisik dari sebuah teknologi
 Komponen utama perangkat keras sistem komputer :
a. Unit masukan : berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data / perintah
ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse, scanner, dll.
b. Unit Pusat Pengolah (Central Processing Unit) : merupakan otak sistem
komputer. Terdiri atas komponen aritmatika dan logika (Arithmatic and Logical
Unit), Unit Kontrol (Control Unit / CU) dan Main Memory.
c. Unit Keluaran : berfungsi untuk menampilkan/mencetak keluaran sebagai
hasil pengolah data. Contoh : printer, monitor, plotter, speaker, dll.
d. Media Penyimpanan (Memory) : digunakan untuk menyimpan data,
informasi dan program pengolah.
 Komponen pendukung perangkat keras sistem komputer :
a. I/O ports : digunakan untuk menerima atau mengirim data keluar sistem.
Dihubungkan melalui I/O ports.
b. Data Bus : merupakan jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer.
c. Address Bus : digunakan untuk memberikan tanda lokasi sumber ataupun
tujuan dalam proses transfer data.
d. Control Bus : Digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke
data bus dan address bus.

2. Perangkat Lunak (Software)


Software merupakan serangkaian instruksi dengan aturan terntentu yang mengatur
operasi perangkat keras dan yaitu sekelompok item atau objek yang membentuk
“konfigurasi” di mana di dalamnya termasuk program, dokumen, data.
Perangkat lunak terdiri atas 4 Kelompok :
1. Sistem Operasi (Operating System)
Adalah perangkat lunak ayng digunakan untuk mengendalikan resources selama
proses berlangsung. Fungsi sistem operasi adalah mengalokasikan memori dan
pekerjaan serta penjadwalan pekerjaan. Contoh : DOS, UNIX, Windows, Linux,
dsb.

2. Bahasa Pemrograman (Programming Language)


Digunakan sebagai alat untuk mengembangkan program aplikasi.
Level/generasi bahasa pemrograman komputer (4 GL = 4 Generation Language) :
1. Bahasa mesin (machine language)
2. Bahasa rakitan (assembly language)
3. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (programming language)
4. Aplikasi (application)

3. Bahasa Query (Query Language)


Merupakan perangkat lunak bahasa tingkat sangat tinggi yang dapat digunakan
untuk menampilkan informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan sedikit
perintah saja. contoh : SQL (structured query language)

4. Aplikasi (Application)
Merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada
kegiatan/pekerjaan tertentu. contoh : SPSS, Ms. Office, Photoshop, dll.

3. Perangkat Otak (Brainware)


Brainware yaitu manusia sebagai user dari Sistem Komputer. Selain itu dikenal
istilah lain yaitu firmwere dan infowere. Firmwere adalah Softwere yang tertanam
semipermanen di dalam suatu hardwere. Infowere adalah dokumen pendukung
softwere, seperti lisensi, User Manual, Help dll.

2.3 Jenis-jenis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

1. Sistem Informasi
a. Sistem Informasi Manajemen

Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu


pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan
manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi
di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan
manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga
perusahaan.

Level manajerial biasanya ditandai dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun


ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan
memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat
penting sekali untuk para level management dalam hal:

 Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah.

 Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah.

 Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan.

 Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi


bawahan dan juga anak buah.

 Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari


anak buah.

 Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah.

 Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna


organisasi dan juga perusahaan.

 Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak


manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan.

 Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi.

 Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau


perusahaan.
 Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya
di sebuah perusahaan atau organisasi.

Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat
memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa
bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan
keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.

2. Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang


dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus
informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level
eksekutif.

Adapun, mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan
atau organisasi adalah mereka yang:

 Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi


pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau
perusahaan.

 CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan.

 Dewan Komisaris perusahaan.

 DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang.

 Dewan Direksi.

 Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap


suatu perusahaan ataupun organisasi.

Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu
organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
 Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam
jangka waktu tertentu.

 Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah
level eksekutif.

 Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan


ataupun organisasi.

 Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada


perusahaan atau organisasi tersebut.

 Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham.

Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat


membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung
perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu
mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang
mereka miliki menjadi lebih baik lagi.

3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian


dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi
dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita
ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi
kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di
dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.

Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik


dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan
di sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
 Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan.

 Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk


keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan.

 Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan.

 Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan.

 Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihitung


dengan melakukan proses akuntansi.

 Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi.

 Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan,


terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan.

 Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin


dari sebuah perusahaan.

Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode
tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua
transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan
memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat,
efisien dan juga lebih optimal.

4. Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari


sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang
sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri
sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam
membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga
hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu
implementasi dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi
keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan
sistem informasi akuntansi.

Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?


Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting
untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi
keuangan:

 Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski


yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu, misalnya pada periode satu tahun.

 Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi


akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan
penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan.

 Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada


pada bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang
sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

 Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan


suatu perusahaan.

 Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi


mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan.

 Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan.

 Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan


peminjaman.
 Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan
tunjangan karyawan.

 Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia,


terutama dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan
karyawan.

Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi
keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga
sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya
terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.

5. Sistem Informasi Manufaktur

Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama
produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis
sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan
digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan,
yang bergerak di bidang produksi.

Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi,


seperti:

 Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.

 Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control.

 Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran.

 Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara.

 Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi


produksi.
 Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya
manusia di dalam proses produksi.

 Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang


berlangsung.

 Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja


yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya.

 Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil


produksi perusahaan tersebut.

 Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development)


dalam membantu mengembangkan produk – produk baru yang harus diproduksi.

Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi


keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di
dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini
sangat sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.

6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya
manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini
berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga
organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga
informasi, mengenai:

 Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan

 Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang
dimilki oleh karyawan

 Jabatan dan masa kerja dari karyawan

Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat,
terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat
dari sistem informasi sumber daya manusia:

 Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji


pokok dari seorang karyawan.

 Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap


karyawan.

 Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji,


serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan.

 Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh


perusahaan tersebut.

 Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.

7. Sistem Informasi Pemasaran

Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis


sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama
bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan
membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan
yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:

 Jumlah produk yang sudah terjual

 Produk yang laris dan banyak dipesan

 Produk yang jarang diminati oleh pasar

 Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu


produk

 Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan


Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya
untuk:

 Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)

 Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-


produk dari perusahaan tersebut

Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat
ini. Di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat
terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem
informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling
terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari
dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data
perusahaan.

2. Teknologi Informasi
a. Internet
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’)
ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian.
Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang
berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Guna Dari Internet antara
lain dapat mencari semua informasi,hiburan,maupun berita aktual dan
lainnya.Lebih praktis untuk mencari informasi dibandingkan dengan buku.

b. Telepon
Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan
melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham
Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, massachusets, pada tahun
1876. Tetapi, penemu italia antonio meucci telah menciptakan telepon pada
tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima
sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander
Graham Bell.
Guna Dari Telepon antara lain berbicara dengan orang yang tempatnya jauh
dari diri kita(beda rumah/beda keberadaan,tidak lebih jauh dari satu
kecamatan ).

c. Handphone ( Telepon Genggam )


Telepon genggam, biasanya disebut juga dengan cellular.Merupakan
pengembangan teknologi telepon, dimana perangkatnya dapat digunakan
sebagai perangkat untuk mobile atau berpindah-pindah. Sama dengan
telepon namun bedanya bisa di bawa kemana saja karena ukuran tubuhnya.

d. Fax
Disingkat dengan FoIP, Suatu mekanisme untuk mengirimkan fax melalui
Internet (yang berbasis IP). Hal ini mirip seperti VoIP. Guna Dari Fax antara
lain dapat mengirim dokumen dari suatu negeri ke negeri lainnya.

e. Pager.
Pager adalah alat panggil seperti handphone namun lebih praktis
dikarenakan,pager tidak memiliki fasilitas lainnya selain sms. Pager hanya
bisa menerima SMS dan tidak bisa mengirim SMS. Guna Dari pager
Mengirimkan SMS kepada orang yang kita tuju dengan cepat dan lebih
praktis.

2.4 Hubungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial
dan personal manajemen.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

• Lebih cepat

• Lebih luas sebarannya, dan

• Lebih lama penyimpannya.

Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan


teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem
informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila
teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi
atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

2.5 Manfaat adanya Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

1. Sistem Informasi
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk atau pelayanan mereka.

2. Teknologi Informasi

Secara umum, manfaat teknologi informasi antara lain :

 Memudahkan kita dalam memperoleh informasi serta melakukan


komunikasi,

 Terbukanya peluang bisnis yang baru,

 Adanya peningkatan kualitas serta kuantitas pelayanan publik,

 Adanya peningkatan layanan informasi jarak jah dalam bidang kesehatan


(telemedicine),

 Terciptanya e-Learning sebagai salah satu sarana dalam memperbaiki


sistem pendidikan,

 Terciptanya lapangan pekerjaan,

 Memperkaya ilmu dan pengetahuan dalam semua bidang termasuk dalam


aspek kebudayaan,

Manfaat teknologi informasi begitu luas, sehingga tidak bisa dipaparkan secara
detil satu persatu, tetapi selain manfaat teknologi informasi secara umum terdapat
beberapa manfaat teknologi informasi yang bisa kita rasakan dalam beberapa
bidang seperti dalam bidang pendidikan baik untuk peserta didik maupun untuk
penyelenggara pendidikan, juga dalam bidang pemerintahan, telecenter bagi
masyarakat dan lain lain sebagainya. Sebagai pengetahuan tambahan bagi Anda,
berikut ini adalah beberapa manfaat teknologi informasi lain berdasarkan
beberapa bidang yang bersangkutan, di antaranya :
1. Bidang Pendidikan

 Bagi peserta didik, mereka tidak akan ketinggalan informasi mengenai


beberapa ilmu dan pengetahuan penting yang bersangkutan dengan pelajaran
sekolah, misalnya tentang sejarah suatu negara, budaya dan lain sebagainya.

 Sumber pengetahuan yang dicari dapat diakses dengan mudah, misalnya


mengenai latihan SNMPTN online dalam rangka mempersiapkan diri sebelum
menghadapai ujian yang sebenarnya.

 Bagi penyelenggara pendidikan, setidaknya akan mempermudah dalam


menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didiknya,

 Memungkinkan mereka menjangkau peserta didik yang berada jauh dari


tempatnya via program pembelajaran jarak jauh atau virtual,

 Tersedianya e-library yang akan membantu mereka dalam mengurangi


biaya penyediaan buku di perpusatakaan, dan lain sebagainya.

2. Telecenter bagi Masyarakat

 Teknologi informasi bisa menjadi sumber informasi dan sarana belajar,

 Bisa menjadi sarana dalam melihat pasar secara lebih luas melalaui
produknya,

 Menumbuhkan semangat kewirausahaan, seperti contohnya bisa menjual


produknya melalui jejaring sosial,

 Membantu masayarakat dalam mengembangkan perdagangannya melalui


sistem e-commerce,

 Meningkatkan informasi kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang


makmur.

3. Bidang e-Commerce
 Bagi perusahaan, mereka tidak perlu membuka cabang distribusi yang
terlalu banyak,

 Meringakankan biaya pengeluaran marketing dan gaji karyawan,

 Bagi konsumen, mereka dapat membeli barang yang dibutuhkan secara


luas dan dengan pilihan yang beragam,

 Menghemat waktu dan biaya transportasi karena tidak perlu mendatangi


toko secara langsung,

 Harga barang biasanya relatif lebih murah dari pada di toko dalam kasus-
kasus tertentu.

Selain manfaat teknologi informasi, terdapat pula beberapa dampak yang terjadi
akibat majunya teknologi informasi dalam kehidupan bermasyarakat yang perlu
Anda ketahui, di antaranya :

 Sejak ditemukannya kartu kredit, ATM, ponsel bahkan internet banking,


dunia Perbankan menjadi berubah secara drastis.

 Dalam dunia bisnis serta industri, berbagai software aplikasi seperti


penglah kata, data, angka dan database perusahaan banyak dimanfaatkan.

 Terciptanya internet, ponsel dan pendukung komunikasi digital lainnya


membuat seseorang menjadi mudah dalam berkomunikasi jarak jauh,

 Para designer terbantu dengan adanya software seperti AUTOCAD,


Coreldraw karena membuat hasil gambarnya lebih akurat dan mendekati aslinya,

 Pilot-pilot pesawat terbantu dengan adanya sistem pengendalian


penerbangan, dan masih banyak perubahan lain yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

4. Bidang Wirausaha/Bisnis
Dalam dunia kerja, internet memiliki banyak sekali manfaat dalam mendukung
kegiatan proses bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan yang
menolak untuk menggunakan teknologi internet akan terlihat ketinggalan jaman
serta menolak untuk melakukan efisiensi. Dengan internet, semua akan terasa
lebih mudah, di samping juga ada resiko-resikonya. Selama pimpinan kantor bisa
melakukan kontrol penggunaan internet, maka masalah-masalah yang ada akan
bisa dikendalikan.

Berikut ini adalah beberapa Keuntungan / Fungsi / Manfaat Internet Bagi Dunia
Kerja (Dunia Bisnis) :

 Memudahkan Telekomunikasi Dengan Biaya Yang Lebih Murah

 Mudah Melakukan Pemasaran dan Publikasi

 Bisa Menjual Barang Secara Online

 Bisa Menjalankan Sistem Aplikasi Terintegrasi Dari Banyak Tempat

 Mudah Menyebarkan Pemberitahuan Ke Banyak Pegawai

 Bisa Mencari Pegawai / Karyawan Baru Lewat Internet

 Mudah Berhubungan Dagang Dengan Banyak Klien Di Luar Negeri

 Memudahkan Manajemen Untuk Membaca Informasi Dari Satu Sumber

 Dapat Berinteraksi Langsung Dengan Konsumen Akhir Beserta Agen /


Distributor

 Karyawan Memiliki Fasilitas Hiburan Tambahan Saat Senggang

Adapun Manfaat Lain Internet Dalam Dunia Wirausaha :

Internet saat ini digunakan oleh siapa saja. Tak hanya bermanfaat dalam bidan
pendidikan, manfaat internet bagi dunia usaha juga sudah banyak dirasakan oleh
para pebisnis. Diera globalisasi yang penuh persaingan seperti sekaran ini, para
pelaku bisnis harus pintar-pintar menjalankan bisnis mereka.

Disinilh peran internet dibutuhkan. Banyak yang mengaku bahwa internet adalah
teknologi yang sangat berpengaruh pada bisnis yang sedang dijalankan. Tak
sedikit pula pebisnis yang sangat sukses berkat bantuan internet.

5. Bidang Manajemen Kesehatan

1. Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara


luas

Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antar
rumah sakit.

2. Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat

Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat


dalam mendata pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai
riwayat penyakit pasien serta laporan bertahap menganai kondisi dari pasien yang
dirawat.

1. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi


Pasien

2. Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam


menentukan kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk
memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan
pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat
diobservasikan oleh perawat.

3. Alat bantu rekam medik


Komputer di rumah sakit adalah membantu dalam penerapan rekam medis medis.
Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan
database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam
manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan
menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan
dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil
pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis.

BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena keterbatasan peengetahuan dan kurangnya refrensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga makalah ini berguna bai
penulis pada khususnya dan juga pembaca pada umumnya.

Kesimpulan

Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem


informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila
teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi
atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

DAFTAR PUSTAKA

http://agungbowez.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-sistem-informasi-
dengan.html

http://ugunrohana.blogspot.co.id/2011/10/1.html

https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi

Anda mungkin juga menyukai