Anda di halaman 1dari 41

Manusia sebagai Makhluk

Budaya
(part 1)
Hakikat Manusia sebagai
Makhluk Budaya
Manusia : makhluk terbuka, bebas memilih makna
dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas
keputusan yang hidup secara kontinu serta turut
menyusun pola berhubungan dan unggul
multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
(Paula J. C & Janet W. K).

kebudayaan: suatu keseluruhan kompleks yang


meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta
kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang
dipelajari oleh manusia sebagai anggota
masyarakat. (E.B. Taylor)
HAKIKAT....

Lahirnya budaya merupakan kreasi cipta


manusia yang berasal dari akal dan budi
yang mengalami proses dan disepadankan
dengan alur kehidupan manusia.

Manusia dan budaya merupakan hubungan


yang tidak dapat dilepas dan ikatan yang
saling terkait.
• Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai
kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir
adalah perbuatan operasional yang mendorong
untuk aktif berbuat demi kepentingan dan
peningkatan hidup manusia.

• Fungsi akal untuk berfikir, kemampuan berfikir


manusia mempunyai fungsi mengingat kembali
apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya
untuk memecahkan masalah dan akhirnya
membentuk tingkah laku.
• Budi adalah unsur rohani dalam
kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin
manusia, panduan akal dan perasaan yang
dapat menimbang baik buruk segala
sesuatu

• Fungsi budi panduan manusia yang lebih


mengedepankan kejernihan fikiran dalam
bertindak/tingkah laku.
Dengan akal budi manusia dapat memenuhi
kebutuhan hidup, mempertahankan serta
meningkatkan derajat menjadi makhluk
hidup yang lebih tinggi. Secara
umum,kebutuhan manusia dalam kehidupan
dapat dibedakan menjadi dua :

• kebutuhan yang bersifat kebendaan/badani


/jasmanai/ biologis. Ex: makan, minum,
bernafas, istirahat.
• kebutuhan yang bersifat Rohani/mental/
psikologi ex: kasih sayang, pujian, perasaan
aman , kebebasan.
Manusia sebagai Animal Simbol
segala sesuatu (benda, peritiwa, kelakuan,
tindakan manusia, ucapan) yang telah ditempati
suatu arti tertentu menurut kebudayaannya.

komponen utama perwujudan kebudayaan karena


setiap hal yang dilihat dan dialami, diolah menjadi
simbol kebudayaan : pengetahuan yang
mengorganisasi simbol-simbol , Fungsi simbol :

Faktor pengembangan kebudayaan

Terbatas pada gugus masyarakat tertentu


Apresiasi Terhadap Kemanusiaan
dan Kebudayaan
Perwujudan Unsur
kebudayaan kebudayaan

Hubungan
manusia dan
kebudayaan
Perwujudan kebudayaan (J.J Hoenigman)
• Gagasan, kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan, dan sebagainya
yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba
atau disentuh. Wujud kebudayaan ini
terletak dalam alam pikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam
bentuk tulisan maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam
karangan dan buku-buku hasil karya para
penulis warga masyarakat tersebut.
• Aktivitas, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan yang berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut
dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri atas
aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan ,
sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-
hari, serta dapat dinikmati dan di
dokumentasikan.
• Artefak, yaitu wujud kebudayaan fisik yang berupa
hasil aktivitas, perbuatan dan karya semua
manusia dalam masyarakat yang berupa benda-
benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, di
dokumentasikan. Artefak sifatnya paling konkret
di antara ketiga wujud kebudayaan.
Unsur kebudayaan (C. Kluckhohn)

1. Sistem kepercayaan/sistem religi


suatu keyakinan bahwa hal-hal yang dipercayai
itu benar dan nyata, ada harapan dan keyakinan,
ada orang-orang yang dipercaya dan sebutan
untuk system religi/agama yang ada di Indonesia.
Semua aktivitas manusia yang berkaitan dengan
kepercayaan atau agama didasarkan pada suatu
getaran jiwa, yang disebut emosi keagamaan
(religius emotion). Emosi keagamaan inilah yang
membuat manusia melakukan tindakan yang
bersifat keagamaan.
Fungsi sistem religi/ kepercayaan
Unsur ini sangat dibutuhkan oleh manusia
terutama untuk menjawab ketidakberdayaan
manusia dalam mengahadapi berbagai masalah
kehidupan yang sulit diterima akal. Agama juga
berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia
dalam hubungannya dengan Penciptanya dan
sesama makhluk tuhan.

Ex: upacara kasada (Bromo), upacara


ngaban (bali).
2. Sistem Ilmu / Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan,
dan harapan-harapan. Pengetahuan merupakan
segala sesuatu yang dapat diketahui, diterima dan
dipahami oleh manusia dalam penggunaan panca
indranya.
Setiap masyarakat, tidak mungkin dapat hidup
tanpa pengetahuan tentang alam sekitarnya dan
sifat-sifat dari peralatan hidup yang mereka pakai.
Manusia mendapat pengetahuan berasal dari
frame of refrance and field of experiance
Berfungsi untuk menjawab kebutuhan manusia
akan rasa ingin tahu. Dengan pengetahuan,
manusia dapat memenuhi segala macam
kebutuhan hidupnya.
3. Peralatan dan perlengkapan hidup -
tekhnologi
semua sarana dan prasarana yang
digunakan oleh manusia/masyarakat
dalam setiap proses kehidupan terutama
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup,
Teknologi merupakan cara/teknik
memproduksi, memakai, serta memelihara
segala peralatan dan perlengkapan.

fungsinya untuk memenuhi dan


mempermudah kehidupan manusia.
4. Mata pencaharian dan sistem ekonomi
Tujuan utama pekerjaan untuk
menyetarakan, mengembangkan,
menstabilkan ekonomi dalam kehidupan
sehari-hari.
Fungsinya dengan mata pencaharian atau
sistem ekonomi, manusia dapat memenuhi
kebutuhan produksi, distribusi, maupun
konsumsi.
5. Sistem kemasyarakatan dan organisasi
sosial
Sistem kekerabatan merupakan bagian
yang sangat penting dalam struktur sosial,
merupakan sistem yang menghitung garis
keturunan atas dasar hubungan
perkawinan dan hubungan darah, dapat
pula disebutkan bahwa kekerabatan adalah
unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa
keluarga yang mimiliki hubungan darah
dan hubungan perkawinan.
Ada beberapa system kekerabatan yang
dimiliki/ dijalani oleh masyarakat di
Indonesia, yaitu:
• Sistem Kekerabatan Bilateral : sistem kekerabatan
yang menghitung garis keturunan dari dua pihak,
yaitu dari pihak ayah dan ibu secara
seimbang/bersama-sama
• Sistem Kekerabatan Unilateral : sistem
kekerabatan yang menghitung garis keturunan
dari satu pihak, yaitu dari pihak ibu saja yang
disebut system matrilineal atau dari pihak ayah
saja yang disebut system patrilineal.
• Sistem Kekerabatan Ambilineal : sistem
kekerabatan yang menghitung garis keturunan
dari pihak ayah dan pihak ibu secara bergantian,
atau bisa dikatakan menghitung garis keturunan
sebagian dari pihak ayah sebagian dari pihak ibu.
• Organisasi Sosial untuk mencapai tujuan-
tujuan hidup tertentu yang tidak dapat
dicapai sendiri, manusia bersama-sama
dengan manusia lain dalam masyarakat
akan membentuk perkumpulan/organisasi
sosial.
Organisasi sosial ialah perkumpulan sosial
yang dibentuk masyarakat baik formal /
non formal, baik yang berbadan
hukum/tidak berbadan hukum.

Fungsi keduanya adalah sebagai


wadah/tempat untuk identitas diri di
dalam masyarakat.
6. Bahasa (verbal dan non verbal)
Bahasa merupakan wujud budaya yang
digunakan manusia untuk saling berkomunikasi
atau berinteraksi, baik secara lisan, tulisan
maupun bahasa isyarat. Ada dua pembagian
bahasa yakni secara umum dan secara khusus.

Secara umum bahasa berfungsi sebagai:


 Alat berekspresi
 Alat komunikasi
 Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi
sosial
Secara khusus bahasa berfungsi untuk:
 Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-
hari (fungsi praktis)
 Mewujudkan seni (fungsi artistic)
 Mempelajari naskah-naskah kuno ( fungsi filosofis)
 Usaha mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan
teknologi

• Fungsi bahasa ialah untuk memenuhi kebutuhan


berkomunikasi, berintraksi sesama manusia .
7. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika)
yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata/telinga,
kesenian secara umum dapat dibedakan menjadi:
• Seni Rupa, yaitu kesenian yang dapat dinikmati
secara visual melalui mata.
• Seni Suara, yaitu kesenian yang dapat dinikmati
melalui telinga/didengar.
• Seni Drama, yaitu kesenian yang dapat dinikmati
melalui mata dan telinga (dilihat dan didengarkan).
Seni drama mengandung unsur dari seni lukis,
seni musik, sastra, dan tari,
Fungsi kesenian ialah sebagai bentuk karya
manusia dalam mengapresiasikan diri baik secara
individu/ kelompok pada suatu masyarakat
tertentu.

8. Pandangan Hidup : Merupakan pedoman dari


suatu bangsa/ masyarakat dalam menjawab
/mengatasi berbagai masalah yang diadapinya .
Pandangan hidup ini mengandung konsep nilai
kehidupan yang dicita citakan sehingga
pandangan hidup merupakan nilai nilai yang
dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara
selektif oleh individu kolompok atau bangsa .
Hubungan manusia dan kebudayaan
Dipandang dari sudut antropologi, manusia dapat
ditinjau dari dua segi yaitu :
Manusia sebagai makhluk biologis • manusia di
pelajari dalam ilmu biologi atau anatomi.
Manusia sebagai makhluk sosio-budaya • manusia
dipelajari dalam antropologi budaya yang
menyelidiki seluruh cara hidup manusia,
bagaimana manusia dan akal budinya dan
struktur fisiknya dalam mengubah lingkungan
berdasarkan pengalamannya juga memahami dan
melukiskan kebudayaan yang terdapat dalam
masyarakat manusia.
Etika dan Estetika
Berbudaya
• Etika dan estetika budaya sangat erat
kaitannya dengan perkembangan dari
masyarakat yang juga melakukan proses
perubahan sosial.
• Pemahaman etika dan estetika budaya
secara parsial / tidak berdasarkan
pemahaman yang utuh, berakibat tidak
tepat dalam penafsiran kebebasan
mengapresiasi dan mengekspresikan
budaya, sehingga nilai estetika cenderung
mutlak tunggal tanpa ada kaitannya
dengan nilai lainnya seperti nilai etika
budaya tertentu.
Etika budaya
Ajaran tentang baik buruk, yang diterima
umum tentang sikap, perbuatan,
kewajiban, dan sebagainya.
Etika biasa disamakan artinya dengan
moral (mores dalam bahasa latin), akhlak,
kesusilaan.
Etika berkaitan dengan masalah nilai,
karena etika pada pokoknya membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan
predikat nilai susila, baik dan buruk.
Etika menurut Bertens
• Etika dalam arti nilai-nilai atau norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau
kelompok orang dalam mengatur tingkah
laku.
• Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai
moral (kode etik).
• Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang
yang baik dan yang buruk. Disini etika
sama artinya dengan filsafat moral.
Estetika budaya
Estetika dapat dikatakan sebagai teori
tentang keindahan atau seni. Estetika
berkaitan dengan nilai indah - jelek (tidak
indah). Nilai estetika berarti nilai tentang
keindahan.
Keindahan dapat diberi makna secara luas,
secara sempit, dan estetik murni.
Secara Luas
• Keindahan mengandung ide kebaikan.
• Segala sesuatu yang baik, termasuk yang abstrak
maupun nyata yang mengandung ide kebaikan
adalah indah.
• Indah dalam arti luas mencakup hampir seluruh
yang ada, apakah merupakan hasil seni, alam,
moral, maupun intelektual.

Secara sempit
• Indah yang terbatas pada lingkup persepsi
penglihatan (bentuk dan warna).
Secara estetik murni
• Menyangkut pengalaman estetik seseorang
dalam hubungannya dengan segala sesuatu
yang diresapinya melalui penglihatan,
pendengaran, perabaan dan perasan, yang
semuanya dapat menimbulkan persepsi
(anggapan) indah.
Etika dalam berbudaya
• Norma etik berhubungan dengan manusia sebagai
individu karena menyangkut kehidupan pribadi,
yang bersumber pada nurani individu.

• Asal/ sumber norma etik adalah dari manusia


sendiri yang bersifat otonom yang ditujukan oleh
sikap batin manusia. Batinnya sedirilah yang
mengancam perbuatan yang melanggar norma
kesusilaan dengan sanksi. Tidak ada kekuasaan
diluar dirinya yang memaksakan sanksi itu.
• Norma etik/norma moral menjadi acuan
manusia dalam berperilaku. Dengan norma
etik, manusia bisa membedakan mana
perilaku baik dan mana perilaku yang
buruk.

• Jika terjadi pelanggaran norma etik,


misalnya pencurian atau penipuan, maka
akan timbullah dalam hati nurani si
pelanggar itu rasa penyesalan, rasa malu,
takut, dan merasa bersalah.
Estetika dalam budaya

• Semua kebudayaan pastilah dipandang


memiliki nilai-nilai estetik bagi masyarakat
pendukung budaya tersebut. Hal-hal yang
indah dan kesukaannya pada keindahan
diwujudkan dengan menciptakan aneka
ragam budaya. Namun, suatu produk
budaya yang dipandang indah oleh
masyarakat pemiliknya belum tentu indah
bagi masyarakat budaya lain.
• estetika berbudaya tidak semata- mata
dalam berbudaya harus memenuhi nilai-
nilai keindahan. Lebih dari itu, estetika
berbudaya menyiratkan perlunya manusia
(individu atau masyarakat) untuk
menghargai keindahan budaya yang
dihasilkan manusia lainnya.
• Keindahan adalah subjektif, tetapi manusia
dapat melepas subjektifitas untuk melihat
adanya estetika dari budaya lain. Estetika
berbudaya yang demikian akan mampu
memecah sekat-sekat kebekuan,
ketidakpercayaan, kecurigaan antar
budaya.
Core.....
• Etika dan estetika berbudaya merupakan
satu hasil cipta manusia/masyarakat, yang
disesuaikan dengan kandungan
nilai/norma dan adat/kebiasaan yang
berlaku.
• Perubahan etika dan estetika dapat
merubah pola hidup/ budaya masyarakat
yang selama ini dianut.
• Perbedaan budaya yang ada merupakan
wujud dari keragaman pola pikir/cara
hidup yang berbeda di setiap masyarakat.
Tugas individu....
Sidoarjo merupakan kabupaten yang memperoleh
top 3 untuk angka terbanyak penderita TB dan HIV –
AIDS.
• Sebutkan dan jelaskan mengapa hal
tersebut dapat terjadi.
• Jika dilihat dari kacamata sosial budaya
maka adakah hal keterkaitan dari kedua
penyakit tersebut.
• Sejauh apa pemerintah dan anda berperan
serta memberantas penyakit tersebut,
berikan penjelasannya.
• Berikan solusi menurut anda, dan apakah
hal tersebut dapat diterapkan dalam kurun
waktu yang lama.
Budaya apakah yang ada dilingkungan
anda.....
• Gambarkan dengan baik kebudayaan
tersebut, apakah anda juga ikut andil
dalam kebudayaan tersebut.
• Apakah kebudayaan tersebut sudah
merupakan adaptasi dari masyarakat
setempat, jelaskan.
• Sudah sesuaikah dengan etika dan estetika
yang dianut oleh masyarakat setempat,
Jelaskan
• Kebudayaan tersebut, termasuk pada
unsur apa??jelaskan.
• Pilih salah satu dari ketiga tugas
tersebut....
• Kumpulkan sebagaimana format penulisan
sebelumnya.
• Kumpulkan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai