Anda di halaman 1dari 13

ALGORITMA DALAM PEMOGRAMAN

OLEH :
DEBBY MUTIARA BR. SEMBIRING
223303030217

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Proses perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi
pola berpikir dan sikap perilaku masyarakat Indonesia pada
umumnya serta para pengguna komputer pada khususnya. Hal
ini dapat dirasakan terlebih lagi dalam dunia pendidikan dan
perkantoran, karena teknologi informasi menyediakan akses
informasi yang dapat secara langsung mendukung pelaksanaan
kegiatan proses belajar dan mengajar. Pemrograman web pada
teknologi informasi menggunakan ilmu logika, perhitungan,
bilangan biner, aritmatika, sistem bilangan, integral dan masih
banyak yang dimanfaatkan untuk keperluan di bidang teknologi
informasi. Banyaknya peranan dari matematika terhadap
teknologi informasi menjadikan ilmu komputer suatu disiplin
ilmu yang baru dengan berbagai ilmu di dalamnya seperti
algoritma, aljabar boolean, matematika diskrit maupun
statistika. Apalagi di era modern ini tak dapat dipungkiri lagi
bahwa Teknologi dan Komunikasi berkembang pesat. Bahkan
hanya dalam hitungan hari aplikasi-aplikasi baru dalam dunia IT
mulai bermunculan, hal ini tentu tak lepas dari peranan ilmu
Matematika . Sejak peradaban manusia bermula, Matematika
memainkan peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari
hari. Berbagai bentuk simbol digunakan untuk membantu
perhitungan, pengukuran, penilaian dan peramalan. Dari
penemuan penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi telah
menemukan penggunaan sistem penjumlahan di Afrika,dan
diperkirakan telah terwujud sejak 8.500 SM dengan
menggunakan tulang sebagai alat perhitungan. Begitu juga
dengan perkembangan Teknologi dan Komunikasi, matematika
juga mempunyai banyak peran dalam perkembangaanya. Tak
dipungkiri lagi bahwa sumbangan Matematika terhadap
perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat besar sekali. Boolean
Aljabar untuk komputer berdigital modern, Splines untuk
merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy untuk peralatan elektronik,
metoda numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk
bidang finansial dan ekonomi adalah beberapa contoh
penggunaan matematika dalam bidang ilmu dan teknologi.
Salah satu ilmu matematika yang digunakan dalam bidang IT
yaitu Algoritma. Biasanya algoritma digunakan dalam bahasa
pemrograman. Sehingga tak heran jika lulusan Matematika
banyak yang menjadi programmer. Karena mereka sudah
menguasai algoritma dan logika matematika

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu Algoritma?
2.Bagaimana cara kerja Algoritma dalam pemrograman
komputer?

BAB II PEMBAHASAN
Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak
terlepas dari adanya campur tangan matematika. Misalnya algoritma
sebagai salah satu konsep dalam pemrograman. Algoritma memegang
peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu pentingnya
suatu algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma.
Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma
sehingga dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien. Bagi
kebanyakan orang, algoritma sangat membantu dalam memahami
konsep logika pemrograman. Algoritma adalah kumpulan instruksi yang
dibuat secara jelas untuk menunjukan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Pada umumnya algoritma kurang lebih sama dengan
suatu prosedur yang sering dilakukan setiap hari, misalnya prosedur
untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur pemakaian telepon
umum, prosedur membuat kue dan lain-lain. Dalam bidang komputer,
misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau MIS (Management
Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk
menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan
keputusan. Seorang sistem analisis (analisist system) tentunya
menggunakan algoritma untuk merancang suatu sistem. Bagi seorang
programer, algoritma digunakan untuk membuat modul-modul
program. Guna memahami suatu algoritma, harus dimiliki pengetahuan
dasar matematika karena pada dasarnya algoritma lahir dari konsep
logika matematika.

1.Konsep Dasar Algoritma


French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai
relevansi dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan
komputer, kesulitan dan ketepatan. Penerapan dari konsep tersebut
biasanya digunakan dalam rancangan algoritma. Dalam merancang
sebuah algoritma, Fletcher (1991) memberikan beberapa cara atau
metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program
komputer, kode semu dan flow chart, sedangkan Knuth (1973)
menyarankan algoritma fundamental. Untuk keperluan matematika
dan program komputer metode yang sering digunakan yaitu :
1. Diagram Alir (Flow Chart)
2. Kode Semu (Pseudo Code)
3. Algoritma Fundamental
Knuth (1973) menyatakan 5 komponen utama dalam algoritma yaitu
finiteness, definiteness, input, output dan effectiveness. Sehingga
dalam merancang sebuah algoritma ada 3 (tiga) komponen yang harus
ada yaitu:
1. Komponen masukan (input)
Komponen ini biasanya terdiri dari pemilihan variable, jenis
variable, tipe variable, konstanta dan parameter (dalam fungsi).
2. Komponen keluaran (output)
Komponen ini merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan
program. Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan
program harus ditampilkan dalam komponen keluaran.
Karakteristik keluaran yang baik adalah benar (menjawab)
permasalahan dan tampilan yang ramah (Frendly).
3. Komponen proses (processing)
Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam
merancang sebuah algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika
masalah, logika algoritma (sintaksis dan semantik), rumusan,
metode (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan dan
lain-lain).
Gambar 1 : Struktur Hubungan dan Jenis Algoritma

2.Flow Chart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan
simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran Algoritma atau
proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan
dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan
masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk
penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma
tersebut.
Gambar 2 : Simbol Flowchart yang umum digunakan

3.Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman
komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa
bahasa pemograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar
dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari pseudocode
adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari
pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam
memahami prinsip-prinsip dari suatu algoritma. Penggunaan
pseudocode umumnya banyak kita temukan di buku-buku dan
artikel-artikel tentang pemrograman yang membahas tentang
algoritma tertentu. Kadang pula pseudocode kita temukan dalam
merencanakan pengembangan suatu program komputer. Dalam
pseudocode, tidak ada syntax standar yang resmi. Karena itu,
pseudocode ini dapat kita terapkan dalam berbagai bahasa
pemograman. Tentu saja harus kita sesuaikan setiap tahap
dengan bahasa pemograman yang kita gunakan. Fungsi dari
pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. Perbedaannya
terletak pada cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan
kata-kata untuk menjelaskan suatu algoritma, sedangkan
Flowchart menggunakan gambar. Contoh Algoritma dan
Pseudocode

4.Algoritma Fundamental
Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan
secara bebas untuk berbagai bahasa pemrograman, artinya dapat
dengan mudah diimplementasikan menggunakan Pascal, C,
Fortran, PL atau BASIC. Secara umum notasi dan aturan yang
digunakan sebagai berikut :
1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
Contoh : Algoritma BAGI DUA
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan
secara singkat tentang algoritma.
Contoh : Algoritma BAGI DUA Mencari akar persamaan dengan
taksiran pertama xb dan xa
3. Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-
langkah diawali dengan ‘[......]’ untuk memberikan keterangan
tentang langkah tersebut.
Contoh : 1. [formulasikan f(x)]
4. Komentar (comments).
Komentar untuk penjelasan bagi pembaca ditulis dengan tanda
(......)
5. Pernyataan dan struktur Kontrol
Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm,
sedangkan struktur control untuk mengendalikan pernyataan
yang digunakan. Pernyataan dan struktur control terdiri dari :

a. Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, ←


Contoh : A ← B (artinya A = B)
X ← 0 (artinya x bernilai 0)
X↔Y (artinya x dan y saling tukar)

b. Pernyataan IF
Perintah yang digunakan:
•IF kondisi
Then.....
•IF kondisi
Then.....
.......
Buku Ajar Metode Numerik, didanai oleh Proyek HEDS tahun
2002 7 else....

c. Pernyataan Case
Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya :
Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 :
Case nilai 2 :
.
.
.
Case nilai n :
Default :

d. Pernyataan Repeat
Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :
•Repeat for indeks = barisan nilai
•Repeat while ekspresi logika
•Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi logika

e. Pernyataan Goto dan Exitloop


Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan
dan keluar dari pengulangan.
Bentuknya :
Goto step.....
Exitloop

f. Pernyataan Exit
Perintah untuk menghentikan algoritma.

6. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar.


7. input dan output.
Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan
READ dengan bentuk :
Read : NAMA VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda
kutip) dan juga variabel
digunakan pernyataan :
Write : tulisan dan atau nama variabel

8. Prosedur Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma


yang berdiri sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Pemakaian prosedur untuk masalah sederhana, sedangkan
algoritma untuk masalah umum. Bentuk yang digunakan :
Procedure nama prosedur.
9. Fungsi Sama dengan prosedur menggunakan bentuk :
Function nama fungsi.

BAB III KESIMPULAN

Matematika dan Ilmu Teknologi Komunikasi adalah dua hal


yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki sifat saling
ketergantungan. Salah satu yang paling berperan dalam Ilmu
Teknologi Komunikasi adalah Algoritma. Algoritma adalah
kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Sehingga
Algoritma dapat dikatakan sebagai jantung pemrograman
karena salah satu langkah membuat program yaitu
menentukan Algoritma. Dalam pemilihan algoritma,
pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang
sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi. Contoh:
Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma:
1.Masukkan bil pertama
2.Masukkan bil kedua
3.Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah
4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5.
4.Tampilkan bil pertama
5.Tampilkan bil kedua

Pseudo code:
1.Input x
2.Input y
3.If x < y then langkah 4 else langkah 5
4.write x
5.write y

Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan


Algoritma dalam bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih
mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di
beri pemahaman.

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Aly. (n.d.).PERAN MATEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Retrieved
Desember 30, 2012, from MENULIS SEUMUR HIDUP:
http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/20/peranan-
matematika-dalam-perkembangan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi/
(2002). ANALISIS ALGORITMA. In Buku Ajar Metode
Numerik (pp. 1-3).
Arif, M. (n.d.).Pengertian Pseudocode.Retrieved Desember
30,2012, from RIEF BLOG'S: http://blog.uin
malang.ac.id/arief/tag/pengertian-pseudocode/
Diagram Alir-Wikipedia Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember
30, 2012, from Wikipedi- Enslikopedia Bebas:
http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir
Nu. (n.d.).Konsep Algoritma Pemrograman.Retrieved Desember
29, 2012, from NUSINAU: http://www.nusinau.com/konsep
algoritma-pemrograman/
Shepty_dhea. (n.d.).Definisi Algoritma.Retrieved Desember
30,2012, from Kompasiana :
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/07/23/definis
i-algoritma/

Anda mungkin juga menyukai