Anda di halaman 1dari 7

Untuk kalangan sendiri

Tidak untuk diperjualbelikan

ALGORITMA
PEMROGRAMAN
MODUL DASAR PEMROGRAMAN

Disusun oleh:
Mirza Arie Andini Permana,S.ST.,M.Kom

SMK TELKOM SIDOARJO


TELKOM SCHOOLS | 2021
Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 0
KOMPETENSI DASAR:
1. Menerapkan alur logika pemrograman komputer
2. Membuat alur logika pemrograman komputer

Untuk menyelesaikan suatu masalah kita harus menggunakan komputer untuk


memudahkannya, namun masalah yang ingin diselesaikan tidak dapat langsung diterima oleh
komputer. Agar komputer dapat menyelesaikan masalah, maka Anda perlu merumuskan langkah-
langkah penyelesaian tersebut dalam suatu rangkaian instruksi. Komputerlah yang akan
mengerjakan rangkaian instruksi tersebut, karena komputer dapat mengerjakannya dengan cepat,
akurat, bahkan berulang-ulang tanpa kenal lelah dan bosan.
Sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah itu dinamakan program.
Program “dimasukkan” ke dalam komputer, komputer mengerjakan instruksi di dalam program
tersebut, lalu memberikan hasil atau keluaran yang di inginkan. Tapi untuk memberikan instruksi
anda harus membuat suatu program menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer
Sebagaimana dalam kehidupan manusia, kita hanya dapat memberikan perintah kepada orang lain
dalam bahasa yang dimengerti olehnya. Karena komputer adalah mesin, maka program harus
ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untuk “berkomunikasi” dengan komputer. Bahasa
komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman.
Saat ini, dengan berkembangnya teknik pemrograman terstruktur, orang tidak lagi
memecahkan masalah dengan langsung menulis programnya dalam bahasa pemrograman. Orang
mulai memikirkan suatu cara penyelesaian masalah yang akan diprogram dengan menekankan
pada desain atau rancangan yang mewakili pemecahan masalah tersebut(Mengenal Apa Itu
Algoritma : Definisi, Ciri - Ciri, Dan Contohnya | IDCloudHost, n.d.).

APA ITU ALGORITMA?


Kata algorism berasal dari nama penulis buku Arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’far
Muhammad Ibnu Musa alKhuwarizmi (al-Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism).
Seorang ilmuwan Persia yang menulis kitab al jabr w’al muqabala yang artinya “Buku pemugaran
dan pengurangan” (The Book of Restoration and Reduction).
Perubahan kata dari kata algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering
dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 1


dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm
berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga
kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi
algoritma. Bila disimpulkan, algoritma adalah langkah – langkah yang logis dan sistematis dalam
menyelesaikan masalah. Logis disini berarti sesuai akal manusia. Sedangkan sistematis berarti urut
atau runtut.
Contoh :
1. Algoritma untuk pergi ke sekolah :
a. Bangun tidur
b. Merapikan kamar
c. Mandi
d. Sarapan
e. Berangkat ke sekolah
2. Algoritma untuk menghitung luas trapesium
a. Diketahui sisi atas dan sisi bawah serta tinggi dari trapezium
b. Hitung luas trapezium dengan rumus ½ (sisi atas + sisi bawah) * tinggi

APA ITU PSUECODE?


Psuecode atau biasa disebut dengan kode semu adalah deskripsi tingkat tinggi informal
dan ringkas atas algoritme pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas
suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Kode
semu biasanya tidak menggunakan elemen detail yang tidak diperlukan untuk kebutuhan
pemahaman manusia atas suatu algoritme, seperti deklarasi variabel, kode ataupun subrutin untuk
sistem yang bersifat spesifik. Bahasa pemrograman yang digunakan lebih diperbanyak dengan
deskripsi dalam bahasa natural atas sesuatu hal yang bersifat detail, atau dengan menggunakan
notasi matematis. Tujuan dari penggunaan kode-semu adalah untuk mempermudah manusia dalam
pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih
aspeknya yang ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama
dalam suatu algoritme. Kode-semu umumnya digunakan dalam buku-buku ataupun publikasi
karya ilmiah yang mendokumentasikan suatu algortima, dan juga dalam perencanaan
pengembangan program komputer, untuk membuat sketsa atas struktur sebuah program sebelum

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 2


program yang sesungguhnya ditulis. Tidak ada satu pun standar yang berlaku atas kode-semu,
sebuah program yang masih berupa kode-semu tidak dapat dijalankan. Kode-semu menyerupai
pula kerangka program (skeleton programs), termasuk dummy code, yang bisa dikompilasi tanpa
kesalahan. Diagram alur dapat pula dimasukkan sebagai alternatif berbasis grafis sebuah kode-
semu. (Kode Semu - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, n.d.)
Contoh :
Psuedocode Menghitung luas trapesium
1. Deklarasi :
var luas, ab, cd, t:integer;
2. Algoritma:
• ab  20;
• cd  10;
• t  8;
3. luas  1/2 * (ab + cd) * t;
4. print  luas;
Penjelasan:
Psuecode diatas merupakan psuecode untuk melakukan perhitungan luas trapezium dimana
kita harus mendeklarasikan variable luas, ab, cd, dan t dengan tipe data integer. Selanjutkan kita
memasukkan nilai ab, cd, dan t. Kemudian melakukan perhitungan luas dengan rumus seperti
diatas. Setelah itu kita menampilkan hasil perhitungan luasnya.

APA ITU FLOWCHART?


Diagram alir (bahasa Inggris: flowchart) bagan alir, atau bagan arus adalah sebuah jenis
diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah
dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini
mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah. Diagram alir digunakan untuk
menganalisis, mendesain, mendokumentasi atau memanajemen sebuah proses atau program di
berbagai bidang(Diagram Alir - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, n.d.).

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 3


Simbol Flowchart

G AMBAR 1 SIMBOL FLOWHART (Definisi Dan Simbol Flowchart “Follower-Technology” ~ Teknologi


Informasi & Komunikasi, n.d.)

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 4


Contoh:
Flowchart Menghitung luas Trapesium

Start

Deklarasi
luas, ab, cd, tinggi

Masukkan nilai
ab, cd, dan
tinggi

Luas = ½ * (ab + cd) *t

Print luas

End

Penjelasan:
Dari flowchart tersebut dijelaskan bahwa alur programnya adalah melakukan deklarasi atau
inisialisasi dari variable yang dibutuhkan. Kemudian proses input variable yang diketahui dalam
perhitungan luas trapesium. Selanjutnya adalah proses perhitungan luas trapezium. Setelah
dilakukan perhitungan luas trapezium, hasil perhitungan ditampilkan.

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 5


REFERENSI
Definisi dan Simbol Flowchart “Follower-Technology” ~ Teknologi Informasi &
Komunikasi. (n.d.). Retrieved July 28, 2020, from http://follower-
technology.blogspot.com/2015/08/definisi-dan-simbol-flowchart-
follower.html
Diagram alir - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (n.d.). Retrieved
July 28, 2020, from https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir
Kode semu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (n.d.). Retrieved
July 27, 2020, from https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_semu
Mengenal Apa Itu Algoritma : Definisi, Ciri - Ciri, dan Contohnya | IDCloudHost.
(n.d.). Retrieved July 27, 2020, from https://idcloudhost.com/mengenal-apa-
itu-algoritma-definisi-ciri-ciri-dan-contohnya/

Modul Dasa Pemrograman – Algoritma Pemrograman | 6

Anda mungkin juga menyukai