Anda di halaman 1dari 44

PENGANTAR

PEMROGRAMAN
Tujuan Pembelajaran 
• Mahasiswa mampu menyusun algoritma/ flowch
art penyelesaian masalah-masalah sederhana.  
• Mahasiswa mampu membuat program dan men
gimplementasikannya untuk menyelesaikan masal
ah sederhana dengan bahasa pemrograman
Materi Mata Kuliah 
• Pemahaman konsep logika dalam pemograman
dasar (Computational Thinking)
• Penulisan algoritma dan flowchart 
• Praktik penerapan alur pemikiran dalam sebuah
teknik pemograman
Apa itu Pemrograman? 
Aktifitas atau proses menulis
kode program komputer
(orang yang melakukan 
disebut Programmer)
Masalah

Manusia Analisa Masalah Brainware

Pemecahan

Program Software

Komputer Hardware
Contoh Masalah
Tinjau sebuah masalah sederhana yakni
mempertukarkan isi dari dua buah gelas. Gelas A
berisi air kopi dan gelas B berisi air susu.
Kita ingin mempertukarkan isi kedua gelas itu
sedemikian hingga gelas A akan berisi air susu
dan gelas B berisi air kopi.
Perhatikan langkah pemecahan
berikut:
Menara Hanoi

1 2 3
Tahapan Pelaksanaan Pembuatan Program

Algoritma

Interpretasi

Program dlm Bahasa Tingkat Tinggi

Kompilasi + lingking

Program dlm Bahasa Mesin

Interpretasi oleh CPU

Operasi (baca, tulis, hitung, perbandingan, dsb)


Istilah
• Program berisi urutan langkah-langkah
penyelesaian masalah.
• Program ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
• Orang yang membuat program disebut
pemrogram (programmer).
• Kegiatan merancang dan menulis program
disebut pemrograman.
Apa itu Computational Thinking?
• Berpikir tentang komputasi di mana sesorang
dituntut untuk memformulasikan masalah
dalam bentuk masalah komputasi dan
menyusun solusi komputasi yang baik (dalam
bentuk algoritma)
• Computational Thinking melatih otak untuk
terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan
kreatif
Metode pendukung
Computational Thinking
a. Decomposition, yaitu kemampuan memecah
data, proses atau masalah (kompleks)
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau
menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola.
b. Pattern Recognition, yaitu kemampuan untuk
melihat persamaan atau bahkan perbedaan
pola, tren dan keteraturan dalam data yang
nantinya akan digunakan dalam membuat
prediksi dan penyajian data. 
Metode pendukung
Computational Thinking
c. Abstraksi, yaitu melakukan generalisasi dan
mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang
menghasilkan pola, tren dan keteraturan
tersebut
d. Algorithm Design, adalah kemampuan
mengembangkan petunjuk pemecahan
masalah yang sama secara step-by-step,
langkah demi langkah, tahapan demi tahapan
sehingga orang lain dapat menggunakan
langkah/informasi tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan yang sama
APA ITU Algoritma ?
• Definisi
• Urutan langkah-langkah untuk memecahkan
masalah
• Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan
untuk pemecahan masalah
• Algoritma diwujudkan dalam bentuk Program
Komputer
Ciri Algoritma
1. Finiteness
• Jumlah langkah dalam algoritma harus terbatas
2. Definiteness
• Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak
boleh membingungkan (ambiguous)
3. Input
• Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang
diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan
4. Output
• Sebuah algoritma memiliki satu atau lebih output, yang
biasanya bergantung kepada input
5. Effectiveness
• Setiap algoritma diharapkan miliki sifat efektif
Penyusunan Algoritma
• Dasar penyusunan algoritma :
Secara prinsip tidak ada standar baku untuk
menyusun algoritma.
Tiga cara menyusun algoritma :
• Bahasa manusia
• Pseudocode
• Diagram Alir
Contoh Penyusunan Algoritma
Buatlah algoritma untuk menghitung Luas Lingkaran !

1. Menggunakan Bahasa Manusia


1. Inputkan nilai jari-jari lingkaran
2. Hitung luas lingkaran menggunakan rumus :
3,14 x jari-jari x jari-jari
3. Tampilkan nilai luas lingkaran
Contoh Penyusunan Algoritma
Buatlah algoritma untuk menghitung Luas Lingkaran !

2. Menggunakan Pseudocode
1. Input jari-jari
2. luas  3,14 x jari-jari x jari-jari
3. Output luas
Contoh Penyusunan
Algoritma
3. Menggunakan Flowchart
Mulai

Masukkan nilai
Jari-jari

Luas  3,14 x jari-jari x jari-jari

Tampilkan Luas

Selesai
Lalu Bagaimana Algoritma
Alur Penanganan Persalinan
di Klinik Bidan?
Apa Hubungan Algoritma
dan Program Komputer?

Program komputer adalah realisasi


teknis dari sebuah algoritma.
Belajar memprogram

Belajar bahasa pemrograman
Belajar Memprogram

Belajar memprogram berarti belajar tentang


metodologi pemecahan masalah, kemudian
menuangkan algoritma pemecahan masalah dalam
suatu notasi algoritmik
Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai
suatu bahasa pemrograman, aturan tata bahasanya,
instruksinya, tata cara pengoperasian kompilernya dan
memanfaatkan istruksi tersebut untuk membuat
program yang ditulis dalam bahasa tersebut.
Belajar Memprogram & Belajar
Bahasa Pemrograman
• Belajar memprogram:
pemahaman persoalan, analisis, dan sintesis

Pemecahan Masalah
- Strategi Notasi yang telah
- Metodologi disepakati
- Sistematika

• Belajar Bahasa Pemrograman :


• Belajar memakai suatu bahasa
aturan sintaks (tata bahasa)
Program
• Perwujudan atau implementasi algoritma yang
ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu
Bahasa Pemrograman
Berdasarkan aplikasi kegunaannya, bahasa
pemrograman dibagi menjadi 2 :
1. Bhs pemrograman bertujuan khusus.
Contoh : Cobol, Fortran, Prolog, Assembly
2. Bhs pemrograman bertujuan umum.
Contoh : Pascal, Basic, C, C++
Bahasa Pemrograman
Berdasarkan bentuk bahasanya, bahasa pemrogaman
dibagi menjadi 2 :
1. Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa ini bersifat primitif, sulit dimengerti oleh
manusia. Contoh : Bahasa mesin
2. Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa ini lebih mudah dipahami, lebih
menyerupai bahasa manusia
Contoh : Pascal, Cobol, Basic, Fortran, C, C++
Paradigma Pemrograman
• Prosedural (imperatif)
 Program = Struktur + Data
mis : Pascal, C, Basic
• Object Oriented
 data dan instruksi dibungkus menjadi satu, disebut: kelas,
kelas pada saat run-time disebut objek.
mis : C++, Java
• Fungsional
 konsep pemetaan dan fungsi pada matematika
mis : Matlab
• Deklaratif
 pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan sebagai
predikat
mis : Prolog
KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENDAHULUAN

Konsep pemrograman terstruktur memegang peranan


penting dalam merancang, menyusun, memelihara,
dan mengembangkan suatu program khususnya
program aplikasi yang besar dan komplek.

Konsep ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1960-


an oleh Prof. Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven.
Profesor Djikstra mengungkapkan bahaya dari
penggunaan instruksi loncatan pada program (GOTO)
dalam segala bentuk pemrograman.
ISTILAH-ISTILAH DASAR

a. Program : Kata, ekspresi, pernyataan atau


kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi
satu kesatuan prosedur yang berupa urutan
langkah untuk menyelesaikan masalah yang
diimplementasikan dengan menggunakan
bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi
oleh komputer.

b. Bahasa Pemrograman : Prosedure/tata cara


penulisan program, yang disebut dengan syntax
dan semantic.
ISTILAH-ISTILAH DASAR

c. Pemrograman :
Proses mengimplementasikan urutan langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman.

d. Pemrograman Terstruktur :
Proses mengimplementasikan urutan langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah dalam
bentuk program yang memiliki rancang bangun
terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga
mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan
oleh siapa saja.
CIRI-CIRI TEKNIK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

a. Teknik pemecahan masalahnya tepat dan benar


b. Algoritma pemecahan masalahnya sederhana, standard an efektif
c. Struktur logikanya benar dan mudah dipahami
d. Memiliki 3 (tiga) struktur dasar yaitu :
• Sequence structure (struktur urut)
• Selection structure (struktur keputusan/kondisi)
• Looping structure (struktur perulangan)
e. Menghindari penggunaan statement GOTO (peralihan proses tanpa syarat
tertentu).
f. Membutuhkan biaya testing yang rendah
g. Memiliki dokumen yang baik
h. Membutuhkan biaya perawatan dan pengembangan yang rendah.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

a. Standar Teknik Pemecahan Masalah


- Teknik Top-Down
Suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi kedalam
beberapa kelompok masalah yang lebih kecil

- Teknik Buttom-Up
Pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan
prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan
program guna menyelesaikan masalah tersebut.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

b. Standar Penyusunan Program

1. Kebenaran logika dan penulisan


2. Waktu minimum untuk penulisan program
3. Kecepatan Maximum eksekusi program
4. Ekspresi penggunaan memori
5. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
6. User Friendly
7. Portability
8. Pemrograman Modular
c. Standar Perawatan Program
1. Dokumentasi
Merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan membuat
program yang dilakukan dari awal hingga akhir.

Dokumentasi yang baik akan memberikan informasi yang cukup


memadai sehingga orang lain akan dapat mengerti dan
memahami alur logika program.
2. Penulisan Instruksi
Agar memudahkan proses perawatan program sebaiknya penulisan
program dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Tulis satu instruksi pada satu baris program

b. Pisahkan modul-modul atau kelompok instruksi dengan


memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan

c. Bedakan bentuk huruf dalam penulisan program, di mana instruksi


ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komentar atau variabel
dalam huruf kecil.
d.Berikan tabulasi yang berbeda untuk penulisan
instruksi-instruksi yang berbeda dalam kalang
(loop) atau struktur kondisional.

e.Hindari penggunaan konstanta dalam penulisan


rumus, jika konstanta tersebut mungkin akan
berubah-rubah.

f. Lakukan pembatasan jumlah baris instruksi setiap


modulnya, misalnya 50-70 baris instruksi
permodul, sehingga tidak terlalu panjang.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

d. Standar Prosedur
Penggunaan prosedure yang standar akan
memudahkan bagi pengembang
sistem/program dalam mengembangkan
sistem/program tersebut
Menulis Program

Pemrogram adalah orang yang bekerja menyusun suatu


program.
Pemrogram yang baik akan menghasilkan program yang
mampu memberikan solusi yang tepat dan benar.
Pemrogram dapat digolongkan dalam dua jenjang :
a. Amatir
b. Profesional
Untuk menghasilkan program yang baik dibutuhkan
pemrogram yang baik dan berkualitas.
Menulis Program

Kriteria pemrogram yang baik adalah :


a. Mampu menyusun pemecahan masalah yang baik
b. Menguasai bahasa pemrograman dengan baik
c. Mampu menulis program dengan teknik yang baik
d. Mampu menyusun program yang baik
e. Dapat bekerja sama dalam suatu tim kerja
f. Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu
SELESAI
Agenda Pertemuan Minggu Depan
• Semua MHS harus menggunakan Laptop/
Komputer yang sudah terinstall Microsoft Office
Access
• Praktikum Langsung dan Tugas

Anda mungkin juga menyukai