Anda di halaman 1dari 30

ALGORITMA DAN

PEMROGRAMAN
Oleh:
Rina Candra NS, M.Kom
Kontrak kuliah
• MATERI KULIAH:
1. Pengertian Konsep Algoritma dan Pemrograman
2. Pengertian Variabel data dan Tipe data
3. Operator dan Operand
4. Flowchart
5. Pengkondisian :
- if .. Else
- Switch case
6. Perulangan:
- for
- while
- do while
7. Array
- 1 Dimensi
- Multidimensi
DEFINISI DAN KONSEP DASAR

ALGORITMA :
• Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian
masalah.
• Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
• Urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika dan
matematika
DEFINISI DAN KONSEP (lanjutan 1)

PEMROGRAMAN
adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa
pemrograman
DEFINISI DAN KONSEP (lanjutan 2)
BAHASA PEMROGRAMAN :
prosedur / tata cara penulisan program
PROGRAM : adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi
yang disusun dan dirangkai menjadi satu
kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah
untuk menyelesaikan masalah yang
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
Pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh
komputer.
SISTEM KOMPUTER
(SIKLUS PENGOLAHAN DATA)
TAHAPAN DASAR :

I P O
TAHAP YANG DIKEMBANGKAN :

ORIGINATION INPUT PROCESSING OUTPU DISTRIBUTION


T

STORAGE
SISTEM KOMPUTER
(SIKLUS PENGOLAHAN DATA YANG DIKEMBANGKAN)
• Origination :
Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording)
data ke dokumen dasar.
• Input :
Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
• Processing :
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing
device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau
mencari di storage
• Output :
Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa
informasi.
• Distribution :
Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
• Storage :
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang
disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
ALGORITMA PEMROGRAMAN

Ciri-ciri Algoritma Pemrograman yang baik adalah :


 Memiliki logika perhitungan /metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
 Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
 Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak
menimbulkan arti ganda
 Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam
bahasa pemrograman.
 Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
 Semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
Standar Prosedur Pembuatan Program

Pemrogram hendaknya menggunakan prosedur-


prosedur yang standar yang telah dikenal banyak
orang dan teruji kebenarannya. Kestandaran
prosedur ini juga memudahkan pengembang
sistem/program dalam mengembangkan sistem
/program tersebut.
Tahap-tahap Membuat Program:

(Untuk program Besar dan Kompleks  Tahapan Sistematis dan terpadu):

1. Pendefinisian Masalah

2. Analisis Kebutuhan

3. Desain Algoritma

4. Pengkodean

5. Transfer ke Bahasa Pemrograman

6.
Pendefinisian Masalah
Langkah-langkah :
• Memahami masalah dengan tepat
• Identifikasi dan definisikan masalah secara rinci, temukan masalah utama, masalah
lain seputar masalah utama yang mungkin timbul dan menentukan batasan
masalah.
Analisis Kebutuhan (1)

Tujuan analisis kebutuhan :


Menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas dari program yang
disusun.

Manfaat analisis kebutuhan :


Dasar evaluasi setelah program selesai disusun.
Analisis Kebutuhan (2)
Analisis kebutuhan meliputi :
• Siapa pemakai program
• Pesan-pesan apa saja yang ingin ditampilkan
• Apakah dibutuhkan password guna menjaga keamanan program
• Bagaimana format menu, input,proses atau output yang diinginkan
• Data apa saja yang akan diinputkan
• Berapa digit angka yang akan diproses
• Rumus apa yang akan digunakan atau bagaimana proses pengolahan data harus
dilakukan
• Siapa saja yang membutuhkan informasi yang akan dihasilkan nanti
• Informasi apa yang dibutuhkan oleh masing-masing pemakai
• Apakah manfaat dari informasi yang dihasilkan tersebut
• Kapan informasi tersebut dibutuhkan
• Apa bentuk help yang diinginkan oleh para pemakai
Desain Algoritma

• Dibuat sama dengan menuliskan serta menggambarkan langkah-langkah


dalam pemecahan masalah yang ada, karena algoritma bertujuan untuk
menyelesaikan masalah.
• Algoritma yang dibuat tidak langsung jadi dan harus dikaji terus menerus,
sehingga akan diperoleh algoritma yang paling lengkap, tepat, benar dan
relevan, karena algoritma harus memiliki kebenaran secara logika sebelum
siap untuk diimplementasikan dalam bentuk program.
• Fase dari desain algoritma terlengkap bila telah mempunyai suatu
deskripsi penuh, dan bila kajian yang telah dilakukan tidak lagi menyingkap
permasalahan.  siap melangkah ke pengkodean.
Pengkodean (1)
Pengkodean :
Membuat Kode-kode / perintah-perintah yang mirip dengan
bahasa pemrograman.

Tujuan yang harus dicapai dalam pengkodean adalah :


EFISIENSI , yang meliputi :
 Efisiensi kode, merupakan satu kesatuan dengan efisiensi algoritma yang telah
didefinisikan pada tahap perancangan
 Efisiensi memori adalah keefisien perintah dalam program dan dalam
menggunakan memori baik untuk pelaksanaan perintah ataupun pada
penyimpanan data
 Efisiensi I/O, terdapat 2 pertimbangan efisiensi pada I/O yaitu :
• I/O yang berpengaruh langsung terhadap pemakai, maksudnya input yang dimasukkan oleh
pemakai cukup jelas dan mudah dimengerti begitu juga untuk output yang dihasilkan.
• I/O yang berpengaruh secara langsung terhadap mesin.
Pengkodean (2)
Meliputi :
Dokumentasi Kode, dimulai dengan : pemilihan identifier
(variabel, label, konstanta), kemudian dilanjutkan dengan
penyusunan komentar serta penggambaran dari
organisasi program yang telah dibuat.
Deklarasi data, ditentukan apabila kode telah dibuat
(memakai sejumlah petunjuk yang dapat digunakan
untuk membuat data mudah dimengerti dan mudah
pemeliharaannya).
Penyusunan perintah.
Input / Output
Pengkodean (3) - Penyusunan perintah

Petunjuk penyusunan Perintah :


• menghindari pemakaian tes kondisi yang berbelit-belit
• menjabarkan tes pada kondisi yang salah
• menghindari pemakaian pengulangan yang berbelit-belit
• menggunakan tanda kurung untuk pembuatan ekspresi logika
atau aritmatika
• menggunakan spasi atau symbol yang dapat dibaca untuk
menjelaskan isi perintah
• Bedakan bentuk huruf dalam penulisan program seperti huruf
kapital untuk instruksi dan huruf kecil untuk komentar.
Pengkodean (4) - Input / Output

petunjuk perancangan dan pengkodean input/output :


• Validasi seluruh data input
• Cek keusangan terhadap seluruh kombinasi dari item input
• Selalu membuat format input dan format output yang mudah
• Selalu membuat komentar seluruh input / output
Transfer ke Bahasa Pemrograman (1)
Transfer ke Bahasa Pemrograman :
Menterjemahkan desain kode-kode ke dalam bahasa
pemrograman yang aktual.
Maka perlulah dipilih bahasa pemrograman yang tepat dan
sesuai dengan permasalahan yang ada.
Bahasa pemrograman merupakan kendaraan yang digunakan untuk
komunikasi antara manusia dengan mesin komputer dan sebagai
media untuk membuat program
Karakteristik dari bahasa pemrograman mempunyai pengaruh yang
penting pada kualitas komunikasi
 kerekayasaan bahasa pemrograman mempunyai pengaruh yang
penting terhadap berhasil tidaknya suatu program yang akan dibuat
Transfer ke Bahasa Pemrograman (2)

Kriteria untuk mengevaluasi pemilihan bahasa Pemrograman adalah :


• Bidang aplikasi yang sedang dikerjakan.
• Kekompleks-an algoritma dan perhitungan
• Lingkungan di mana perangkat lunak akan diterapkan
• Pengetahuan staf akan bahasa pemrograman
• Ketersediaan kompiler yang baik.
Testing dan Debugging (1)

Testing
• Adalah menguji program sampai dipenuhi bebas error
lewat macam-macam kondisi atau dengan input yang
hasilnya dapat diprediksi.
• Testing tidak dapat secara absolute bisa yakin bahwa
program adalah benar. Untuk program besar bisa jadi
setelah dipakai sekian lama kemudian diketemukan error.
Testing dan Debugging (2)

Debugging
adalah mengoreksi error yang terdeteksi meliputi menetapkan lokasi
kode yang error dan mengoreksinya.
Dokumentasi (1)

Definisi :
Merupakan informasi dan gambaran tambahan yang sangat membantu
untuk memahami sebuah kode yang diberikan.
Tujuannya :
adalah untuk menjadi pedoman dan penjelasan bagi para pemakai.
Dokumentasi (2)

Dokumentasi dibedakan :
• Dokumentasi internal : Merupakan bagian kode
hanya eksplanasi dari berbagai aspek lewat
computer
• Dokumentasi eksternal : Dalam bentuk manual
dan catatan-catatan penting tentang program.
Dokumentasi internal dan eksternal harus konsisten satu sama lain
dengan kode.
Dokumentasi (3)
Catatan-catatan tentang dokumentasi :
• Dokumentasi yang teratur sangat penting untuk semua program,
sedangkan dokumentasi yang buruk akan menurunkan mutu program
yang terbaik, bahkan bisa membuatnya tidak berguna.

• Dokumentasi sangat penting bagi para pemakai program, bentuknya


harus bergantung pada sasarannya. Keluasan dari dokumentasi yang
diperlukan tergantung pada penggunaan yang diproyeksikan dari
program tersebut.

• Dokumentasi harus dipelihara dengan perangkat lunak, jika perangkat


lunak berubah, berbagai macam bagian dari dokumentasi itu harus
direvisi agar dapat merefleksikan modifikasi yang akan dibuat.
CONTOH ALGORITMA

Contoh algoritma :
Ingin menulis surat dan mengirim surat, algoritmanya :
• Mempersiapkan kertas dan amplop
• Mempersiapkan alat tulis seperti pena dan pensil
• Mulai menulis
• Memasukkan kertas ke dalam amplop, menuliskan identitas
tujuan dan sumber tujuan
• Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat
TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA
Penyajian algoritma :
1. Teknik Gambar
(Dalam hal ini fokus Flowchart)
contoh lain :
a. Structure Chart  Bagan Terstruktur
b. HIPO (Hierarchy plus Input-Proces-Output)
2. Teknik Tulisan
a. Bahasa Manusia  Structure English
b. Pseudocode(Pseudo : imitasi / mirip/ menyerupai, code :
program)
Penyajian algoritma
(Teknik Gambar – Flowchart)

Flowchart
Diagram alir untuk
menggambarkan tahap-tahap
pemecahan masalah dengan
mempresentasikan simbol-
simbol tertentu yang mudah
dimengerti, digunakan dan
standart.
Penyajian algoritma
(Teknik tulisan – Bahasa Manusia)

Bahasa Manusia  Structure English


(lebih tepat untuk menggambarkan algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada pemakai)
Contoh :
• Mulai
• Inisialisasi dan pemberian nilai awal
• Baca data panjang dan lebar empat persegi panjang
• Hitung luas empat persegi panjang sama dengan panjang
dikalikan dengan lebar
• Tampilkan hasil perhitungan.
• Selesai
Penyajian algoritma
(Teknik tulisan – Pseudocode)

Pseudocode
• Kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya.
• (Lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang
akan dikomunikasikan kepada programmer).
Contoh :
• Begin
• Luas ← 0.
• Input (Baca) panjang, lebar
• Luas ← panjang * lebar
• Tulis (Tampil / Cetak) Luas
• End (Stop)

Anda mungkin juga menyukai