Guru TKJ
Tahun Ajaran 2020/2021
APA ITU ALGORITMA?
Cara menyelesaikan suatu proses
Algoritma adalah cara yang dapat ditempuh oleh komputer dalam mencapai suatu
tujuan, terdiri atas langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik, menerimainput,
melakukan proses, dan menghasilkan output. Meskipun tidak selalu, biasanya
sebuah algoritma memiliki sifat bisa dihitung (computable) atau bisa
diukur(measurable).
Mulai
Nyalakan kalkulator
Kosongkan Kalkulator
Ulangi
Input harga
Tekan tombol Plus (+)
Sampai semua harga diinput
Tampilkan total harga
Matikan kalkulator
Selesai
Contoh 2 : Algoritma Sarapan Pagi
Mulai
Ambil piring
Masukkan nasi dan lauk dalam piring
Ambil sendok dan garpu
Ulangi
Angkat sendok dan garpu
Ambil nasi dan lauk
Suapkan ke dalam mulut
Taruh sendok dan garpu
Kunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan
Bereskan piring, sendok dan garpu
Selesai
Contoh Tahap Pengembangan Algoritma
FLOW CHART(Diagram Alir)
• Flowchart adalah cara penulisan algoritma disajikan dengan
gambar menggunakan notasi grafis, yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta pernyataannya
Contoh 1 :
Mencari Akar
Persamaan Kwadrat
Bahasa Pemrograman
• Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan
prosedur berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan
sistematis untuk menyelesaikan masalah. Terdapat tiga faktor penting
dalam Bahasa Pemrograman, yaitu :
– Sintaksis adalah aturan penulisan bahasa tersebut.
– Sematik adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam
pernyataan (statement) tersebut.
– Kebenaran logika berhubungan dengan benar tidaknya urutan
pernyataan tersebut.
• Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
• Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis
program (komputer).
Jenis-jenis Bahasa Pemrograman
• Bahasa Mesin adalah pemrograman hanya dapat dimengerti oleh mesin
(komputer) yang di dalamnya terdapat CPU hanya mengenal dua keadaan
yang berlawanan yaitu : 1 dan 0.
• Bahasa Tingkat Rendah merupakan bahasa pemrograman yang
menerjemahkan mnemonics disebut Assembler.
• Bahasa Tingkat Menengah merupakan bahasa pemrograman yang
mengunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah
untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat
langsung diakses oleh komputer.
• Bahasa Tingkat Tinggi terbagi 2 yaitu bahasa pemrograman prosedural dan
bahasa pemrograman berorientasi masalah.
• Bahasa Pemrograman Berorientasi objek mengandung fungsi-fungsi untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus ditulis secara
detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria yang
dikehendaki saja.
Macam-macam Bahasa Pemrograman
• Bahasa Delphi
Materi ini akan
• Bahasa C
dibahas pada
• Basic Semester Genap
• Visual Basic
• Pascal
• Java
• Bahasa
Pemrograman PHP
Tipe Data, Variabel Konstanta, Operator,
dan Ekspresi
• Sebagai ilustrasi array mampu menampung banyak data namun dengan satu
tipe data yang sama, misalnya integer saja. Sedangkan dalam record, kita
bisa menggunakan untuk menampung banyak data dengan tipe data yang
berbeda, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya
Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek.
Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal
lahir. Nama akan akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe
data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data
string dan tanggal lahir bertipe data date.
2.3 Tipe Data Image
Tipe data Image atau gambar yang dapat menyimpan data
berupakan tipe data grafik
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk
mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali
compiler bertemu dengan variabel baru Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan
yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada
aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut
yaitu :
Nama variabel harus diawali dengan huruf.
Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan
karakter underscore (_).
Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,seperti : .,+, -, *, /, <, >,
&, (, ) dan lain-lain.
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci di bahasa pemrograman
Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika
Contoh Penamaan Variabel
Deklarasi Variabel
• Proses memperkenalkan variabel kepada bahasa C/C++ dan
pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena jika tidak
diperkenalkan terlebih dulu maka bahasa C/C++ tidak
menerima variabel tersebut. Deklarasi Variabel ini meliputi tipe
variabel, seperti : integer atau character dan nama variabel itu
sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh
tanda titik koma ( ; ).
3. KONSTANTA
• Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan
tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel
bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai
datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka
sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Ada
dua jenis konstanta yaitu :
a. Konstanta Intrinsik
b. Konstanta Buatan
a. Konstanta Intrinsik
Konstanta yang sudah tersedia secara otomatis dalam FreeBASIC misalnya pi
yang berisi nilai π yang biasa digunakan untuk menghitung keliling dan luas
lingkaran. Konstanta intrinsik berisi beberapa konstanta matematika dapat
diakses dengan memanggil pustaka (library) math.bi. Caranya dengan
menambahkan baris berikut diawal kode program.
#Include “crt/math.bi”
pustaka math.bi antara lain berisi konstanta pi (π) dan bilangan Euler (e).
Berikut contoh penggunaannya pada kode program.
Sleep
End
Structur Percabangan
Digunakan untuk menentukan pilihan sesuai dengan kondisi. Struktur ini
disebut juga sebagai struktur kontrol keputusan. Dengan adanya struktur
percabangan, pengguna dapat menentukan arah jalannya program dengan
memberi masukan (input) ke dalam program. Masukan akan diperiksa oleh
program menggunakan struktur percabangan sehingga jalannya program dan hasil
akhirnya sesuai keinginan pengguna.
Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu
proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang
mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya
bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain.
Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama
untuk program yang kompleks.
Dalam penerapannya struktur cabang terbagi menjadi 5 bagian dalam pemrograman yaitu :
1. Struktur Percabangan Tidak Bersyarat
2. Struktur Percabangan Sederhana
3. Struktur Percabangan Bertingkat
4. Struktur Percabangan Bertingkat dengan Select Case
5. Struktur Percabangan Bersarang
1. Struktur Percabangan Tidak Bersyarat
• Struktur ini terdiri atas 1 kondisi dan 1 pernyataan yang akan dieksekusi jika
kondisi tersebut terpenuhi. Jika kondisi tidak terpenuhi maka pernyataan tidak akan
dieksekusi. Pada freeBasic, format penulisannya sebagai berikut :
If (kondisi) Then NB : Pada format penulisan samping baris
(pernyataan)
pernyataan bisa tunggal ataupun banyak.
End If
Sleep
NB : Kode progrm ini adalah modifikasi End
Hasil eksekusi program Select Case Hasil eksekusi program Select Case
Masukkan Angka 1 sampai dengan 10 : 3 Masukkan Angka 1 sampai dengan 10 : 7
Kamu Memasukkan Angka Tiga atau Empat Angka yang kamu masukkan antara lima
sampai dengan sepuluh
Masukkan Angka 1 sampai dengan 10 : 69
Angka yang kamu masukkan tidak sesuai
ketentuan
5. Struktur Percabangan Bersarang
Strktur ini digunakan untuk memeriksa kondisi secara
berlapis. Dengan kata lain, di dalam pernyataan IF terdapat
beberapa pernyataan IF berikutnya untuk memeriksa kondisi
lebih lanjut. Format penulisan struktur bersarang bertingkat
untuk kondisi sebanyak n adalah sebagai berikut :
If (kondisi1) Then
If (kondisi2) Then NB : terlihat bahwa pernyataan baru
... akan dijalankan jika kondisi1 sampai
dengan kondisi-n terpenuhi. Pernyataan
If (kondisi-n) Then
IF di dalam percabangan bersarang bisa
(pernyataan) juga dikombinasikan ELSE.
End If
...
End If
End If
Contoh penggunaan format struktur percabangan bersarang pada kode program
berikut:
‘program membadingan dua bilangan
Dim As Integer a, b
Print “Masukan dua bilangan”
Input “Bilangan pertama = “ , a
Input “Bilangan kedua = , b Hasil Eksekusi program percabangan bersarang
If a <> b Then
C:\Kode\cabangsarang.exe
If a > b Then
Masukan dua bilangan
Print “Bilangan pertama lebih besar
Bilangan pertama = 12
daripada Bilangan kedua” Bilangan kedua = 100
Else Bilangan pertama lebih kecil dari pada
Print ”Bilangan pertama lebih kecil Bilangan kedua
daripada Bilangan kedua”
End If
Else
print “Kedua bilangan sama”
End If
Sleep
End