PEMROGRAMAN
Pengantar Teknik Informatika
SUBJECTIVES
ALGORITMA
SIFAT ALGORITMA
CIRI ATAU KRITERIA ALGORITMA
KARAKTERISTIK ALGORITMA
CARA PENYAJIAN ALGORITMA
ALGORITMA
Example 1.1 (General)
Jika ingin mengirimkan surat kepada teman, yaitu:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat
2. Ambil sampul surat
3. Masukkan surat ke dalam sampul
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada
sampul surat. Jika tidak ingat, lihat lebih dahulu pada buku
alamat, baru kemudian kita tulis alamat pada sampul surat.
6. Tempel perangko pada surat.
7. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan(kirim).
Example 1.2 (General)
Berikut ini contoh Prosedur untuk menyelesaikan
masalah komputasi akar bulat positif dari suatu bilangan
bulat (integer) positif a, yaitu:
1. Baca a
2. Masukkan x sama dengan 1
3. Hitung y sebesar x * x
4. Jika y sama dengan a, maka cetak x sebagai akar
dari a. Selesai
5. Tambah nilai x dengan 1
6. Pergi ke langkah 3.
DEFINISI
ALGORITMA adalah urutan langkah-langkah
logis penyelesaian masalah yang disusun sistematis
dan logis.
Efektivitas
SIFAT ALGORITMA
1. Banyaknya langkah instruksi yang hingga
Pelaksanaan sebuah algoritma yang terprogram
harus dapat diselesaikan setelah pelaksanaan
sejumlah langkah langkah operasional yang
hingga.
Jika tidak demikian, tidak bisa mengharapkan
bahwa pelaksanaan tersebut dapat membuahkan
suatu hasil.
Perhatikan Example berikut:
SIFAT ALGORITMA
1. Banyaknya langkah instruksi yang hingga
Example:
1. Input nilai A
2. Hitung: hasil <- A mod 2
3. Jika hasil = 0, Output “Bilangan Genap”, then
langkah 5
4. Jika hasil != 0, output “Bilangan Ganjil”, then
langkah 5
5. SELESAI
SIFAT ALGORITMA
Berdasarkan contoh maka perlu memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
a) Jumlah langkah yang sesungguhnya dibutuhkan,
sebenarnya tergantung perincian isi (detail) dari
algortima yang bersangkutan.
b) Jumlah langkah operasional yang dilaksanakan
biasanya jarang sesuai dengan jumlah langkah yang
terdapat di dalam algoritma.
c) Diperlukan suatu Algoritma yang menuju kepada suatu
Program dan dapat terpakai dalam waktu cukup lama.
SIFAT ALGORITMA
2. Tidak ada keraguan (harus jelas)/ tidak ambigu
Penulisan dari setiap langkah yang terdapat di dalam
sebuah Algoritma harus memiliki arti yang khusus atau
spesifik.
Penulisan langkah bagi komputer dapat berbeda dengan
penulisan bagi manusia
Manusia akan mudah mengerjakan Algoritma yang
terdiri dari simbol (pseudocode, flowchart, natural
language), sedangkan komputer membutuhkan sebuah
Algoritma dengan kode yang dituangkan ke dalam
Program.
SIFAT ALGORITMA
3. Batasan dari rangkaian proses
Rangkaian proses yang berisi langkah-langkah
dari suatu Algoritma yang akan dilaksanakan,
harus ditetapkan dengan pasti.
Output
Definite (Pasti)
Efisien
Ciri atau Kriteria Algoritma yang Baik
1. INPUT
Dari sisi input, minimal program harus memiliki
nol input atau lebih dari pengguna.
Program pasti memiliki input
Yang dimaksud nol input adalah program tidak
mendapatkan masukan data dari pengguna secara
langsung, namum semua data yang akan
digunakan oleh prorgam sudah dideklarasikan di
dalam kode program yang akan diseksekusi.
Ciri atau Kriteria Algoritma yang Baik
2. OUTPUT
Dari sisi OUTPUT, minimal program harus
memiliki 1 output.
Progam pasti menghasilkan output karena
program dibuat untuk tujuan tertentu.
Tujuan itulah outputnya.
3. FINITE (terbatas)
Program harus pasti dan berhenti, bukan tak
terhingga
Suatu yang dieksekusi haruslah berhenti dan
4. DEFINITE
5. EFISIEN
Ditulis dengan
Tepat, benar, Semua operasi bahasa yang
sederhana, standar terdefinisi standar dengan
dan efektif format
pemrograman
1. Inisialisasi
2. Masukkan nilai panjang (p) dan lebar (l)
3. Menyiapkan variabel luas dengan rumus p*l
4. Menghitung nilai luas = p*l
5. Cetak luas persegi panjang
6. Selesai
Natural Language
Penyajian Algoritma
Contoh 2: Natural Language
1. Inisialisasi
2. Input sebuah bilangan, masukkan ke dalam sebuah variabel,
misalkan saja bil.
3. Apakah bil modulus 2 sama dengan nol?
- Jika ya, maka bilangan tersebut adalah bilangan genap.
– Jika tidak, maka sudah dapat dipastikan bahwa bilangan
tersebut adalah bilangan ganjil.
4. Tampilkan jenis bilangan (genap, atau ganjil).
5 Apakah ingin mengulang proses?
– Jika ya, kembali ke langkah 2.
– Jika tidak, langsung ke langkah 6 (selesai).
6 Selesai.
Pseudocode
Penyajian Algoritma Pseudocode
Bagaimana jika
membuat flowchart
bilangan genap
ganjil?