Anda di halaman 1dari 11

Materi 1

Pemrograman Dasar
X RPL
Titom Pradana Adinata, S. Pd. Kom
Definisi Algoritma
 Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
 Urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah
 urutan langkah logis, berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan
tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
 Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan
secara tertulis.
 alur pikiran, yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari
algoritma orang lain.
 tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
 Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam
menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam
komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses
pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
 Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer mengambil
langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
Algoritma Pemrograman Program
Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer,
maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses
pemrograman).
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma : 

 Algoritma haruslah benar


 Mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh
algoritma tersebut
 Efisiensi algoritma. (waktu dan memori)
Contoh algoritma :
Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:

 Tulis surat pada secarik kertas surat.


 Ambil sampul surat atau amplop.
 Masukkan surat ke dalam amplop.
 Tutup amplop surat dengan lem perekat.
 Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu
ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat
tsb pd amplop surat.
 Tempelkan perangko pada amplop surat.
 Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos
atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm
kotak/bis surat.
Keuntungan Membuat algoritma
 Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di
antaranya: 

 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada


bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma
independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang
melaksanakannya.
 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai
bahasa pemrograman.
 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan
dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat algoritma:
 Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian
masalah.
 Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma
seperti notasi bahasa pemrograman.
 Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi
algoritmik sendiri.
 Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu
pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh
komputer.
 Algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman.
Yang harus diperhatikan pada
translasi Algoritma:
 Pendeklarasian variabel
 Pemilihan tipe data
 Pemakaian instruksi-instruksi
 Aturan sintaksis
 Tampilan hasil
 Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Beberapa syarat untuk menjadi
algoritma yang baik (1)
 Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang
diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
 Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus
diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang
sependek mungkin.
 Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk
menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang
lebih general.
 Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat
kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan
requirement yang ada.
Beberapa syarat untuk menjadi
algoritma yang baik (2)
 Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa
memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program
akan membuat susah di-maintenance (kelola).
 Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah
diimplementasikan di berbagai platform komputer.
 Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan
seksama dan tidak ada keragu-raguan. setiap langkah harus jelas
dan pasti.
 Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya,
untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan
tertentu meskipun datanya berbeda.
Beberapa syarat untuk menjadi
algoritma yang baik (3)
 Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak
mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan
menjalankannya.
 Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada
kriteria berhenti.
 Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-
langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan
seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.
Struktur Dasar Algoritma
 Struktur Runtunan (sequence) Digunakan untuk
program yang pernyataannya sequential atau
urutan.
 Struktur Pemilihan (selection) Digunakan untuk
program yang menggunakan pemilihan atau
penyeleksian kondisi.
 Struktur Perulangan (iteration) Digunakan untuk
program yang pernyataannya akan dieksekusi
berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai