Anda di halaman 1dari 10

Tugas 1

Algoritma dan Pemrograman

Nama : IRWANDA ARI RESPATI


UPBJJ : SURABAYA

1. A. Algoritma dalam Dunia Pemrograman Komputer

- Pengertian Algoritma
algoritma adalah susunan logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan atau pun
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. setiap susunan logis yang diurutkan
berdasarkan sistematika tertentu yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan dapat
digolongkan sebagai sebuah algoritma. Susunan atau pun langkah – langkah memasak mie
intan misalnya, langkah – langkah sistematis yang digunakan untuk memasak mie instan
dapat digolongkan ke dalam logaritma, karena menyelesaikan sebuah permasalahan yaitu
permasalahan lapar yang dirasakan oleh manusia.

- Karakteristik Algoritma
Ada beberapa karakteristik algoritma yang membuatnya bisa menjalankan program
dengan baik:
a. Jelas, tidak ambigu. Setiap instruksi yang ditulis langsung bisa dipahami dan tidak
membuat orang salah mengartikannya.
b. Punya input yang jelas. Jika memerlukan input atau data, ia harus sudah ditentukan
secara jelas.
c. Punya output yang jelas. Hasil dari algoritma juga perlu ditentukan dengan jelas.
d. Finite atau terbatas. Algoritma memiliki langkah-langkah yang terbatas. Ini untuk
memastikan algoritma secepat mungkin menghasilkan output yang diinginkan.
e. Feasible atau mungkin dieksekusi. Algoritma tidak boleh mengandung komponen
yang tidak universal atau bagian dari teknologi masa depan. Tujuannya, agar algoritma
bisa menjalankan tugasnya dengan mudah tanpa hambatan.
f. Tidak bergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Algoritma harus ditulis dengan
instruksi sederhana, hingga bisa ditulis ulang dengan bahasa pemrograman apapun.
- Fungsi Algoritma
Algoritma itu berfungsi untuk memudahkan kita melakukan sesuatu dan memecahkan
masalah sehari-hari. Kalau ingin lebih jelas, berikut ini penjelasan fungsi algoritma yang
sudah diterapkan sehari-hari.
a. Algoritma dapat memperkecil kesalahan atau error dalam pemrograman. Sebab,
algoritma dapat menjalankan segala sesuatu secara otomatis sesuai rumus atau
instruksi yang sudah ditentukan.
b. Algoritma juga membantu developer mencari kesalahan atau error dari program yang
sudah dibuat sebelumnya.
c. Algoritma membuat penulisan kode dalam sebuah program menjadi lebih efisien.
Developer tidak perlu mengulang-ulang penulisan kode untuk program yang ingin
dibuat.
d. Algoritma membantu sebuah program atau aplikasi menjadi lebih ringkas dan
berukuran kecil. Sebab, aplikasi berjalan lewat proses otomatis algoritma. Bukan dari
kode yang ditulis secara manual.
e. Algoritma membantu pembuatan program yang lebih terstruktur dan logis.
Percayalah ini akan memudahkan developer ketika perlu mengembangkan fitur
tambahan.

- Jenis-Jenis Algoritma
1. Algoritma Brute Force
Algoritma brute force adalah metode yang sederhana dan langsung untuk memecahkan
masalah dengan mencoba semua kemungkinan solusi secara sistematis. Meskipun
algoritma ini dapat menjadi solusi yang mudah dipahami, tetapi kompleksitasnya
cenderung tinggi, terutama untuk masalah dengan ukuran yang besar.
2. Algoritma Randomized
Algoritma randomized, seperti namanya, akan menggunakan elemen acak atau
probabilitas dalam proses pengambilan keputusan. Dengan memperkenalkan komponen
acak, algoritma ini dapat menghasilkan solusi yang berbeda pada setiap eksekusi, yang
bisa menguntungkan dalam beberapa kasus.
3. Algoritma Searching
Algoritma searching biasanya digunakan untuk mencari elemen tertentu dalam
kumpulan data. Beberapa algoritma pencarian yang umum digunakan meliputi pencarian
linier, pencarian biner, dan pencarian hashing. Algoritma ini membantu dalam
menemukan keberadaan atau posisi elemen dalam kumpulan data dengan efisien.
4. Algoritma Recursive
Algoritma recursive adalah jenis algoritma di mana sebuah fungsi memanggil dirinya
sendiri. Dalam pemecahan masalah, algoritma recursive akan memecahkannya menjadi
sub masalah yang lebih kecil dan memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan sub
masalah tersebut. Pemanggilan berulang ini terus dilakukan sampai mencapai kondisi
dasar atau basis.
5. Algoritma Hashing
Algoritma hashing biasanya digunakan dalam mengonversi data menjadi nilai hash yang
unik. Nilai hash ini digunakan untuk mengidentifikasi data atau mencari kecocokan
dengan efisien. Algoritma hashing umumnya digunakan dalam struktur data seperti tabel
hash untuk akses data yang cepat.
6. Algoritma Sorting
Algoritma sorting biasanya digunakan untuk mengurutkan elemen-elemen dalam
kumpulan data menjadi urutan tertentu, seperti dalam urutan numerik atau alfabetik.
Berbagai algoritma sorting seperti pengurutan gelembung, pengurutan penyisipan,
pengurutan penggabungan, dan pengurutan cepat, tersedia untuk mengurutkan data
dengan efisien.
- Hubungan antara Algoritma dan Pemrograman
Algoritma merupakan seperangkat aturan yang menentukan bagaimana suatu tugas akan
dieksekusi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Algoritma bersifat konseptual dan
dapat dijelaskan menggunakan bahasa atau diagram alur. Implementasi dalam algoritma
tersedia dalam berbagai bahasa pemrograman.
Dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan pada tiga aspek utama
dalam membangun programnya. Tiga aspek tersebut yakni input – proses – output.
Artinya, ketika kita memasukkan sebuah perintah, maka perangkat akan mulai
memprosesnya sesuai dengan algoritma yang digunakan hingga akhirnya keluar hasil
atau output sesuai dengan yang diharapkan.
- Pentingnya Algoritma dan Pemrograman dalam Dunia Teknologi
Dalam dunia pemrograman, algoritma berperan untuk merancang berbagai jenis
program. Baik program yang sederhana hingga program yang kompleks. Algoritma bisa
ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun, seperti Python, Java, C ++, JavaScript, atau
bahasa lain. Hal ini bergantung pada tugas tertentu yang dirancang untuk program
tersebut. Algoritma juga dapat diekspresikan melalui bahasa normal, diagram alur,
pseudocode, dan berbagai bahasa pemrograman.
Programmer dapat menulis program komputer dalam bahasa komputer. Nantinya,
kompiler atau juru bahasa menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh
sistem komputer apapun. Intinya Algoritma dapat dieksekusi oleh programmer
sedangkan program selalu dieksekusi oleh komputer. Yang terpenting, algoritma
memiliki peranan penting membuat program bisa berjalan dengan lancar dan
memberikan output atau hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Daftar Pustaka

- Pengertian Algoritma dalam Dunia Pemrograman Komputer | Pengertian dan Definisi


(pengertiandefinisi.com)

- Apa itu Algoritma? Sejarah, Fungsi, dan Hal Lain yang Perlu Kamu Tahu - Bitlabs Blog

- Algoritma dan Pemrograman: Fondasi Kesuksesan dalam Dunia Teknologi (binus.ac.id)

- Algoritma: Pengertian, Jenis, dan Aplikasinya dalam Komputasi (toffeedev.com)

- Algoritma dan Pemrograman - serupa.id

B. Sejarah Perkembangan Java

Java merupakan bahasa pemograman yang berorientasi objek. Java biasanya digunakan
untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis Internet, aplikasi untuk perangkat
cerdas yang dapat berkomunikasi melalui jaringan internet, dan lain-lain. sehingga untuk
menghadapi masalah-masalah dalam pengembangan perangkat lunak, java bisa menjadi
solusi yang tepat.
Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem komputer
termasuk di handphone. Bahasa java awalanya dibuat oleh James Goslin saat masih
bergabung dengan Sun Microsystems (yang saat ini menjadi bagian dari Oracle) dan dirilis
pada tahun 1996.

Kata Java dipakai dalam nama bahasa pemograman, konon dipilih oleh Gosling karena
kesukaannya terhadap kopi yang ia minum, menurut berbagai sumber kopi itu berasal dari
Pulau jawa. yang diartikan dalam bahasa inggris berarti Java. Bahasa Java mengadopsi
sintaksis-sintaksis pada C dan C++, namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana.

Tahun 1991-1995
Awal tahun 1991-1992 Terlahir dari the green Project. Protek ini kerjakan oleh Patrick
Naughton, James Goslin, Mike Sheridan dan sembilan orang lainnya dari SUN
MICROSYSTEMNS. Pada tahun 1992 proyek ini bernama Java oak dan menghasilkan
peralatan dengan teknologi Touch Screen seperti PDA sekarang. Tetapi pada tahun 1995
nama oak dihapus dikarenaka nama OAK sudah dipakai oleh perangkat lunak lainnya.
Tahun 1996
Pada tahun 1996 dan lebih tepatnya tanggal 23 januari versi awal java dirilis kepublik yang
bernama Java 1.0. dan beberapa paket standar yang harus dikembangkan diversi selanjutnya,
yaitu :
Java.awt: Class dasar pada sebuah aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
Java.util: Untuk Class pelengkap misalnya seperti Class struktur data.
Java.lang: Untuk Class elemen-elemen dasar.
Java.io: Untuk Class input dan output, serta termasuk penggunaan berkas.
Java.net: Untuk Class TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain
menggunakan jaringan TCP/IP.
Java.applet: Class dasar aplikasi antar muka yang diterapkan di Explore web.
Tahun 1997
Tanggal 19 February 1997 Java merilis JDK 1.1 dan dalam waktu 3 minngu jumlah
didownload sebanyak 220.000. dan pada 8000 tamu hadir diJavaOne yang menjadikannya
konfrensi terbesar Java Untuk memperkenalkan platfrom Java Card 2.0
Tahun 1998
Pada tanggal 8 Desember 1998 J2SE 1.2 dirilis dan menjadikannya awal beridirinya The
Java Community Process. dan pada tahun ini juga JDK 1.1 yang dirilis sebelumnya
mendapatkan Pencapaian tertinggi yaitu dengan Jumlah pendownload sebanyak 2 juta.
Tahun 1999
Pada tahun 1999 Java one dihadiri oleh 20.000 untuk perilisan J2EE beta
Tahun 2000
Pada tanggal 8 mei 2000 J2SE 1.3 dirilis dan juga pada tanggal tersebut terdapat lebih dari
400 Komunitas pengguna java diseluruh dunia. Bahkan Steve jobs menyertai Scoot
McNealy dipentas JavaOne dan mengumumkan Komitmennya sebagai pendukung
Teknologi Java.
Tahun 2001
Pada tahun ini J2EE 1.3 dirilis dan Platform Java Enterprise Edition (Java EE) didownload
lebih dari 1 juta pengguna.
Tahun 2002
Pada tanggal 6 February tahun 2002 J2SE 1.4 Dirilis. dan Pada tahun tersebut menurut pakar
teknologi J2EE adalah platfrom terbaik dalam membangun dan mengembangkan web.
Tahun 2003
Pada tahun ini J2EE 1.4 Di rilis dan Pada tahun ini Teknologi java dipakai di deskop dengan
jumlah sekitar 550 juta.
Tahun 2004
Pada tanggal 30 September J2SE 5.0 dirilis
Tahun 2006
Pada tahun ini Java EE 5 dirilis. Pada tahun tersebut Java Mulai menghapus Kata J2. dan
juga Merilis SE 6 Pada tangga 11 Desember di tahun yang sama.
Tahun 2009
Pada tahun 2009 Oracle membeli Sun Microsystems ditahun tersebut Java EE 6 dirilis.
Tahun 2011
Pada tanggaL 28 Juli 2011 Java merilis Java SE 7.
Tahun 2014
Pada tanggal 18 Maret 2014 Java merilis SE 8.
Tahun 2017
Pada tanggal 21 September 2017 Java merilis SE 9.
Jika dilihat diatas ada beberapa versi Java yaitu J2EE(EE) atau J2SE(SE) dan juga ada Java
yang lain Yaitu J2ME. Lalu apa sih Perbedaan ketiganya?

Pada Java versi 2 keatas terbagi dalam 3 kategori, yaitu :


- Java 2 Standard Edition (J2SE), java ini digunakan untuk mengembangkan aplikasi-
aplikasi berbasis desktop dan juga untuk mengembangkan aplikasi java yang dapata
merjalan didalam browser.
- Java 2 Enterprise Edition (J2EE), Java ini merupakan superset dari Java 2 Standard Edition
(J2SE) yang diperbolehkan untuk mengembangkan aplikasi desktop berskala enterprise,
dengan cara melakukan membuat aplikasi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise
JavaBeans),JSP (Java Server Pages), CORBA (Common Object Request Broker
Architecture) dan XML (eXtensibIe Markup Language).
- Java 2 Micro Edition (J2ME), adalah subset dari Java 2 Standard Edition (J2SE) yang
digunakan untuk menangani platfrom yang kecil yang tidak mendukung implementasi J2SE
secara penuh
Software-software yang dibuat dengan menggunakan Bahasa Java Script :

1. Instagram

Aplikasi kesayangan kita ini ternyata ditulis dengan bahasa pemrograman Phyton. Dengan
Phyton, Instagram meluncurkan aplikasi yang sederhana, minimalis namun berjalan cepat
untuk berbagi gambar. Phyton digunakan untuk bagian back-end, sementara bagian
front-end ditulis dengan bahasa pemrograman React Native.

2. Netflix

Netflix ditulis dalam bahasa pemrograman Phyton. Menurut laman X1 Group, Phyton
bertanggung jawab untuk seluruh analisis data dan rekomendasi mesin. Selain itu, Netflix
memakai Phyton untuk otomatisasi keamanan, klasifikasi risiko, remediasi otomatis dan
identifikasi kerentanan.

3. Spotify

Spotify yang dirilis pada 7 Oktober 2008 ditulis dengan bahasa pemrograman Phyton.
Menurut laman X1 Group, Phyton bertanggung jawab atas sistem back-end dan analitik
Spotify. Sekitar 80 persen dari layanan Spotify ditulis dengan bahasa pemrograman Phyton.
2. MULAI Flowchart

Deklarasi

A : 5.000.000

B : 6.500.000

C : 9.500.000

Input Golongan Output


If A, B, C
A, B, C Golongan = S

Input Jmlh

Jam Lembur

1, 2, 3, 4, >= 5

Output Gaji = Gaji Golongan


If 1, 2, 3, ,4, >= 5
Penghasilan + Gaji Lembur

SELESAI

Pseudocode
MULAI
// Deklarasi Variabel
Deklarasi Variabel A, B, C
// Input golongan A, B, C
Input Golongan : A, B, C
// Menggunakan Fungsi If untuk menentukan Input seleksi terhadap pilihan Golongan
If A = 5.000.000
If B = 6.500.000
If C = 9.500.000
// Input Golongan (diberi nama S sebagai hasil dari seleksi golongan)
Output Golongan = S
// Input Jumlah Lembur
Input Jmlh Lembur : 1, 2, 3, 4, >=5
// Menggunakan fungsi If untuk menentukan input seleksi terhadap jumlah lembur. Hasilnya di
beri nama D.
If 1 = S*30%
If 2 = S*32%
If 3 = S*34%
If 4 = S*36%
If >=5 = S*38%
=D
// Penjumlahan Gaji
Perhitungan Gaji = Gaji Golongan (S) + Gaji Lembur (D)
Ouput Penghasilan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai