Anda di halaman 1dari 6

ALGORITMA PEMROGRAMAN

Anas Tazcia Lestari March 31, 2017No comments


Artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai Algoritma Pemrograman.
Sudah baca Pengantar Algoritma Pemrograman sebelumnya kah? Mind map
dibawah ini akan menjadi patokan dalam pembahasan kali ini.

ALGORITMA
Mari kita review ulang definisi dari Algoritma berdasarkan artikel Pengantar
Algoritma Pemrograman sebelumnya

“Menurut Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi, Algoritma merupakan


langkah-langkah yang logis dan terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah”

Algoritma yang baik memiliki ciri sebagai berikut.

1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah. Program yang


tidak pernah berhenti adalah program yang berisi algoritma yang salah.
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti ganda (instruksi-
instruksi jelas dan tidak ambigu)
3. Memiliki input, output, dan proses
4. Algoritma yang baik harus efektif

Selain ciri-ciri di atas, algoritma pun memiliki sifat-sifat sebagai berikut.


1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun

Algoritma memiliki notasi. Notasi ini merupakan representasi dari langkah-langkah


dalam algoritma. Terdapat dua buah notasi, yaitu digram alir (flowchart) dan pseudo-
code.

Flowchart adalah skema yang digunakan untuk menggambarkan algoritma atau


proses. Flowchart disusun menggunakan simbol-simbol yang berdasarkan pada
standar tertentu, sehingga mempermudah dalam membaca suatu algoritma. Simbol-
simbol yang digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada Pengantar Algoritma
Pemrograman.

Berikut ini merupakan contoh flowchart untuk mencari luas persegi panjang.

Ketika proses dimulai, user harus memasukan/meng-input-kan panjang dan lebar.


Kemudian proses perhitungan luas dilakukan dengan mengalikan panjang dan lebar
yang telah di-input-kan sebelumnya. Hasil akhir / output dari proses di samping
adalah luas dari persegi panjang. Maka selesailah proses perhitungan luas persegi
panjang.

Pseudocode merupakan kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau


merupakan penjelesan cara menyelesaikan masalah. Notasi ini merupakan cara
untuk menuliskan sebuah algoritma secara high level. Biasanya pseudocode
dituliskan dengan kombinasi Bahasa Inggirs dan notasi matematika. Biasanya
sebuah psudocode tidak terlalu detail dibandingkan dengan program. Isu-isu detail
dalam program yang sifatnya teknis tidak dibahas di dalam pseudocode.

Berikut contoh pseudocode untuk mencari luas persegi panjang.

Deklarasi
Luas, panjang, lebar : integer
Deklarasi
Input (panjang)
Input (lebar)
luas ← panjang * lebar
Output (luas)

PEMROGRAMAN

Berasal dari kata program yang memiliki definisi serangkaian instruksi yang disusun
untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan sebuah
komputer. Program merupakan perwujudan atau implementasi teknis algoritma
yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dimengerti dan
dilaksanakan oleh komputer. Sedangkan kegiatan membuat program
disebut pemrograman, dan orang yang membuatnya disebut sebagai programmer.

Pemrograman dibagi dalam 5 tahap, yaitu sebagai berikut.

1. mengerti dan paham persoalan yang akan diselesaikan


2. menganalisa persoalan (membuat algoritma)
3. menulis program
4. menguji program
5. menyimpan sebagai dokumentasi

Terdapat beberapa paradigma dalam pemrograman. Berikut beberapa paradigma


beserta dengan penjelasannya.

1. Prosedural/terstruktur, dalam pemrograman ini algoritma berisi urutan langkah-


langkah penyelesaian masalah, dimana prosesnya bersifat prosedural. Prosedural
disini maksudnya adalah tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas,
atau metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu
masalah. Paradigma pemrograman ini akan dibahas lebih lanjut di semester 2
dengan course Struktur Data
2. Fungsional, didasari pada konsep pemetaan dan fungsi pada matematika.
3. Deklaratif/logika, didasari pada pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan
sebagai predikat. Sebuah program logic adalah kumpulan aksioma (fakta dan aturan
deduksi). Ketika program dieksekusi, user mengajukan pertanyaan (query) dan
program akan menjawab apakah pernyataan itu dapat dideduksi dari aturan dan
fakta yang ada.
4. Pemrograman berorientasi objek, kerangka pemrograman berorientasi objek
(PBO) ini berbeda dengan pemrograman tradisional. Pada pemrograman tradisional
dilakukan pemisahan data, dan prosedur yang mengolah data tersebut. Sedangkan
pada PBO data dan prosedur ini dipadukan sebagai sebuah objek. Paradigma
pemrograman ini akan dibahas lebih lanjut di Semester 3
pada course Pemrograman Berbasis Objek.

IMPLENTASI C++

Dalam artikel ini implementasi algoritma pemrograman difokuskan menggunakan


bahasa pemrograman C++. Mengapa C++? C++ tersedia hampir di semua jenis
komputer dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Selain itu C++ hanya
memiliki sedikit kata kunci, sehingga lebih mudah dipelajari bagi pemula. Bahasa
C++ bersifat case sensitive, artinya bahasa C membedakan huruf kapital dan huruf
kecil, sebagai contoh : N ≠ n. Berikut ini akan ditunjukkan bagian-bagian dari
program C++.
Terdapat beberapa elemen dalam C++, diantaranya adalah nama identifier dan tipe
data.

Nama identifier ditentukan oleh user/programmer dan harus berbeda dengan kata
kunci. Identifier memiliki ketentuan-ketentuan. Panjangnya dapat berupa 1 karakter
atau lebih tetapi hanya 32 karakter pertama yang akan diperhatikan. Karakter
pertama harus berupa huruf atau karater garis bawah ( _ ). Karakter-karakter khusus
lain kecuali garis bawah tidak dapat digunakan. Huruf besar dan kecil dianggap
berbeda (case sensitive). Berikut contoh dari penamaan identifier.

Benar : GajiPegawai, gaji_pegawai, _gajipegawai, gaji2

Salah :
1nama (tidak boleh diawali angka)
Gaji-Pegawai (tidak boleh ada tanda -)
Gaji Pegawai (tidak boleh ada spasi)
gaji#pegawai (tidak boleh ada karakter #)

Tipe Data yang digunakan dalam bahasa C++ pada umumnya adalah char, integer,
float, double, dan double. Tabel berikut ini akan menjelaskan ukuran memori serta
jangkauan nilainya.

Berikut contoh program mencari luas persegi panjang menggunakan bahasa C++.

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
int luasPersegiPanjang(int p, int l){
return (p*l);
}
main()
{
int panjang, lebar;
cout<<“Masukkan panjang: “;
cin>>panjang;
cout<<“Masukkan lebar: “;
cin>>lebar;

cout<<“\nLuas Persegi Panjang: “<<luasPersegiPanjang(panjang, lebar);


getch();

Anda mungkin juga menyukai