Pemrograman Komputer
+
Langkah-langkah Hasil
1. Tambahkan 1 ember (ember C) 1. Terdapat 3 buah ember
2. Tuangkan air berwarna merah dari 2. Ember A kosong, ember C berisi air
ember A ke ember C berwarna merah
3. Tuangkan air berwarna biru dari 3. Ember A berisi air berwarna biru,
ember B ke ember A ember B kosong
4. Tuangkan air berwarna merah dari 4. Ember B berisi air berwarna biru,
ember C ke ember B ember C kosong
• Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan
flowchart, namun ada beberapa anjuran:
• 1) Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit
sehingga jalannya proses menjadi singkat.
• 2) Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda
panah untuk memperjelas.
• 3) Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan
END.
Lanjutan...
• Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat
dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam
notasi bahasa pemrograman
• Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu
pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh
komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam
notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam
notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang
yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya
dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Pseudocode adalah kode
yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
HAL YANG DIPERHATIKAN MEMBUAT ALGORITMA
• Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah
yang mudah dimengerti dan dipahami.
• Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma
disebut notasi algoritmik.
• Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik
sendiri, namun sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi
dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
• Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Keuntungan Pembuatan Algoritma
CONTOH KASUS:
Buatlah flowchart untuk mengonversi suhu dari Celcius
ke Fahrenheit, Suhu dalam satuan Celcius dimasukkan
oleh pengguna. Suhu dalam satuan Fahrenheit
ditampilkan ke layar
FLOWCHART STRUKTUR PERCABANGAN
1. Struktur Pemilihan atau Percabangan Satu Kasus
• Algoritma menggunakan flowchart satu kasus ini hanya terdiri satu
ekspresi kondisi dan satu pernyataan atau instruksi (aksi).
• Notasi yang digunakan adalah satu buah belah ketupat dengan satu
buah masukan dan dua buah keluaran.
“Kondisi” yang ada pada simbol belah ketupat
merupakan ekspresi kondisi yang terdiri atas operator
yang meliputi: operator perbandingan (, ==, …..),
logika (OR, AND…), operand dapat berupa variabel
atau nilai variabel.
• “Kondisi” yang ada pada simbol belah ketupat merupakan ekspresi
kondisi yang terdiri atas operator yang meliputi: operator
perbandingan (, ==, …..), logika (OR, AND…), operand dapat berupa
variabel atau nilai variabel. Tabel di bawah ini menjelaskan ragam
contoh ekspresi kondisi
2. Struktur Pemilihan atau Percabangan Dua Kasus
• Algoritma menggunakan flowchart dua kasus ini hanya terdiri satu
ekspresi kondisi dan dua pernyataan atau instruksi (aksi).
• Notasi yang digunakan untuk menyatakan struktur pemilihan satu
kasus ini adalah satu buah belah ketupat dengan satu buah
masukan dan dua buah keluaran.