Anda di halaman 1dari 41

Alur Logika

Pemrograman Komputer

Annisa Raidatul Jannah, S.SI


2021
KOMPETENSI DASAR DAN PENCAPAIAN
3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer
3.1.1 Menjelaskan algoritma pemrograman
3.1.2 Menerapkan algoritma pemrograman dalam menyelesaikan
masalah
3.1.3 Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan
flowchart
3.1.4 Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah

4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer


4.1.1 Membuat alur program menggunakan text (algoritma)
4.1.2 Membuat program menggunakan simbol (flowchart)
Pemrograman Komputer
• Program komputer (juga disebut sebagai software atau hanya
program) adalah serangkaian instruksi berurutan yang ditulis
untuk melakukan serangkaian tugas untuk komputer
• Komputer tak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
masalahnya sendiri
• Komputer hanya tool yang digunakan untuk melakukan
perhitungan dan serangkaian tugas yang dibebankan kepadanya
• Pembuat program disebut sebagai programmer
JENIS KATEGORI PROGRAM KOMPUTER
a. Input, proses memasukkan data ke komputer melalui device yang
ada misalnya keyboard, mouse, scanner dll.
b. Program melakukan proses membaca data yang akan diolah dari
device tersebut.
c. Output, proses untuk menampilkan hasil data yang telah diolah,
melalui device seperti monitor, printer.
d. Proses Pengolahan Data, mengolah data yang diinputkan dengan
menerapkan metode/teknik/algoritma yang ada, menghasilkan data
output yang akan dioutputkan kepada pengguna program.
e. Penyimpanan Data, proses menyimpan data dalam memori atau
device penyimpanan data seperti disket, harddisk, CD dll.
ALGORITMA
• Algoritma adalah suatu prosedur, urutan langkah-langkah atau
tahapan-tahapan sistematis, jelas, dan logis untuk
menyelesaikan permasalahan.
• Langkah logis dalam algoritma harus dapat ditentukan,
bernilai salah atau benar.
• Algoritma merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. (Moh Sjukani,
“Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java”)
SEJARAH ALGORITMA

• Berasal dari nama penulis buku arab yaitu Abu Ja’far


Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
• Oleh orang barat, Al-Khawarizmi dibaca menjadi
Algorism yang artinya proses menghitung dengan angka
arab
• Al-Khawarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar
Wal Muqabala (Buku pemugaran dan pengurangan)
• Dari algorism menjadi algorithm muncul karena algorism
sering dikelirukan dengan arithmetic.
• Dalam bahasa Indonesia, algorithm menjadi algoritma
Beda Algoritma dan Program ?
• Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode
dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program
ditulis dengan menggunakanbahasa pemrograman. Jadi bisa disebut
bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.
• Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
RAGAM STRUKTUR ALGORITMA
• Struktur runtunan (sequence), struktur algoritma yang
mempunyai pernyataan secara berurutan atau sequential.
• Struktur pemilihan atau percabangan (selection), struktur
algoritma atau program yang menggunakan pemilihan atau
penyeleksian kondisi.
• Struktur perulangan, struktur algoritma atau program yang
pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang sampai kondisi
tertentu.
METODE PENYAJIAN ALGORITMA
1. Bahasa Natural

• Menuliskan instruksi-instuksi yang harus dilaksanakan dalam bentuk


untaian kalimat deskriptif dengan menggunakan bahasa yang jelas.
• Dasar dari notasi bahasa deskriptif adalah bahasa Inggris, tetapi dapat
dimodifikasi dengan bahasa sehari-hari termasuk Bahasa Indonesia.
• Jenis kata yang biasa digunakan dalam penulisan bahasa deskriptif yaitu
kata kerja, contohnya: tulis, baca, hitung, tampilkan, bandingkan.
• Notasi jenis ini cocok untuk algoritma yang pendek
Sruktur Algoritma
1. Nama Algoritma
3. Deskripsi
• Algoritma NAMA_ALGORITMA • DESKRIPSI
{ Penjelasan mengenai algoritma, yang berisi { Semua langkah,
uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh proses, atau statement
algoritma } algoritma dituliskan di
sini, biasanya langkah-
2. Deklarasi langkah diberikan
penomoran untuk
• DEKLARASI
memudahkan
{ Semua bahan dan alat yang dibutuhkan selama penelusuran dan
algoritma dijalankankan, meliputi variabel yang organisasi) }
dipakai, nama tipe, konstanta, nama prosedur dan
nama fungsi didefinisikan di sini }
Penyajian Algoritma Menggunakan Bahasa Natural (Alami)
Kasus 1

• Ada dua buah ember


• Ember A berisi air berwarna
merah
• Ember B berisi air berwarna biru
• Bagaimana algoritma untuk
menukarkan air berwarna merah
dari ember A ke
• ember B dan air berwarna biru
dari ember B ke ember A ?
Kasus 1

+
Langkah-langkah Hasil
1. Tambahkan 1 ember (ember C) 1. Terdapat 3 buah ember

2. Tuangkan air berwarna merah dari 2. Ember A kosong, ember C berisi air
ember A ke ember C berwarna merah
3. Tuangkan air berwarna biru dari 3. Ember A berisi air berwarna biru,
ember B ke ember A ember B kosong
4. Tuangkan air berwarna merah dari 4. Ember B berisi air berwarna biru,
ember C ke ember B ember C kosong
• Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan
flowchart, namun ada beberapa anjuran:
• 1) Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit
sehingga jalannya proses menjadi singkat.
• 2) Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda
panah untuk memperjelas.
• 3) Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan
END.
Lanjutan...
• Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat
dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam
notasi bahasa pemrograman
• Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu
pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh
komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam
notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam
notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang
yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya
dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Pseudocode adalah kode
yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
HAL YANG DIPERHATIKAN MEMBUAT ALGORITMA
• Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah
yang mudah dimengerti dan dipahami.
• Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma
disebut notasi algoritmik.
• Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik
sendiri, namun sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi
dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
• Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Keuntungan Pembuatan Algoritma

• Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada


bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma
independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang
melaksanakannya.
• Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
pemrograman.
• Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan
sama karena algoritmanya sama.
2. Pseudocode
• “Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code
menunjuk pada kode program”
• Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa
pemrograman.
• Biasanya pseudo code menggunakan bahasa yang mudah dipahami
secara universal dan juga lebih ringkas daripada algoritma.
• Pseudocode tidak dapat dipahami oleh komputer, sehingga harus
diterjemahkan terlebih dahulu menjadi sintaks bahasa pemrograman
komputer tertentu
Penyajian Algoritma Menggunakan Pseudocode
3. Flowchart
• Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang
menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika.
• Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk
menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu.
• Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini
dinyatakan dengan simbol.
SIMBOL FLOWCHART
Contoh program Flowchart

Bagan alir logika program Bagan alir program komputer terinci


FLOWCHART STUKTUR URUT
• Sebuah runtunan terdiri atas satu atau lebih instruksi.
• Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi
sebelumnya selesai dikerjakan.

CONTOH KASUS:
Buatlah flowchart untuk mengonversi suhu dari Celcius
ke Fahrenheit, Suhu dalam satuan Celcius dimasukkan
oleh pengguna. Suhu dalam satuan Fahrenheit
ditampilkan ke layar
FLOWCHART STRUKTUR PERCABANGAN
1. Struktur Pemilihan atau Percabangan Satu Kasus
• Algoritma menggunakan flowchart satu kasus ini hanya terdiri satu
ekspresi kondisi dan satu pernyataan atau instruksi (aksi).
• Notasi yang digunakan adalah satu buah belah ketupat dengan satu
buah masukan dan dua buah keluaran.
“Kondisi” yang ada pada simbol belah ketupat
merupakan ekspresi kondisi yang terdiri atas operator
yang meliputi: operator perbandingan (, ==, …..),
logika (OR, AND…), operand dapat berupa variabel
atau nilai variabel.
• “Kondisi” yang ada pada simbol belah ketupat merupakan ekspresi
kondisi yang terdiri atas operator yang meliputi: operator
perbandingan (, ==, …..), logika (OR, AND…), operand dapat berupa
variabel atau nilai variabel. Tabel di bawah ini menjelaskan ragam
contoh ekspresi kondisi
2. Struktur Pemilihan atau Percabangan Dua Kasus
• Algoritma menggunakan flowchart dua kasus ini hanya terdiri satu
ekspresi kondisi dan dua pernyataan atau instruksi (aksi).
• Notasi yang digunakan untuk menyatakan struktur pemilihan satu
kasus ini adalah satu buah belah ketupat dengan satu buah
masukan dan dua buah keluaran.

pernyataan 1 akan dieksekusi jika hasil ekpresi


kondisi bernilai true atau benar dan pernyataan
2 akan dieksekusi jika hasil ekspresi kondisi
bernilai false atau salah.
• Contoh kasus: Tulislah algoritma untuk menentukan ketuntasan atau
kelulusan dari suatu nilai dengan nilai dimasukkan dari keyboard dan
ketentuan sebagai berikut,
3. Struktur Pemilihan atau Percabangan Tiga Kondisi
• Flowchart dengan tiga kasus ini terdiri dua ekspresi kondisi dan tiga
pernyataan atau instruksi (aksi).
• Notasi yang digunakan untuk menyatakan struktur pemilihan tiga kasus
ini adalah dua buah belah ketupat dengan satu buah masukan pada satu
kondisi 1, satu keluaran kondisi 1 dan dua keluaran pada kondisi 2.
• Masing-masing keluaran memiliki satu pernyataan atau instruksi yang
akan dieksekusi tergantung dengan hasil ekspresi kondisi 1 dan 2.
pernyataan 1 akan dieksekusi jika hasil
ekpresi kondisi 1 bernilai true atau benar.
Pernyataan 2 akan dieksekusi jika hasil
ekspresi kondisi 1 bernilai false atau salah
dan hasil ekspresi kondisi 2 bernilai benar.
Pernyataan 3 akan dieksekusi Logika dan
Algoritma 13 jika hasil ekspresi kondisi 1
bernilai false atau salah dan hasil ekspresi
kondisi 2 bernilai salah.
• Contoh kasus: Tulislah algoritma untuk menentukan ketuntasan atau
kelulusan dari suatu nilai dengan nilai diinputkan dari keyboard dengan
kriteria berikut:
FLOWCHART STRUKTUR PERULANGAN

Struktur perulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah


sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang. Instruksi
perulangan yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman
antara lain adalah: while, do-while, dan for.
1. Struktur Perulangan Instruksi WHILE
• Perintah while digunakan untuk mengulangi suatu perintah sampai
kondisi tertentu. Perulangan akan terus berjalan selama kondisi masih
bernilai benar. Perulangan akan berhenti jika kondisi ekspresi bernilai
salah. Bedanya dengan perintah do – while, untuk instruksi while kondisi
akan dicek dahulu selanjutnya pernyataan dikerjakan kemudian.
Contoh: Flowchart mencetak deret angka 1 sampai 9
menggunakan struktur instruksi while
2. Struktur Perulangan Mengunakan Instruksi Do-While
• instruksi do-while merupakan proses perulangan yang akan berjalan jika
ekspresi-boolean masih bernilai benar dan perulangan akan Logika dan
Algoritma 15 dihentikan jika kondisinya sudah bernilai salah.
• Perbedaannya dengan instruksi while adalah terletak pada kondisi yang
diperiksa, yaitu sebagai berikut.
a. Pada perintah while, kondisi yang diperiksa terletak di awal perulangan,
sehingga sebelum masuk ke dalam perulangan while kondisi harus bernilai
benar.
b. b. Pada perintah do … while, kondisi diperiksa di akhir perulangan. Ini berarti
bahwa paling sedikit sebuah perulangan akan dilakukan oleh perintah do …
while, karena untuk masuk ke dalam perulangan tidak ada kondisi yang
harus dipenuhi.
Contoh:
3. Struktur Perulangan Menggunakan Instruksi For
• For digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan
yang sudah diketahui. Pada flowchart dengan struktur ini perlu
dituliskan nilai awal dari variabel, suatu kondisi untuk diuji yang berupa
ekspresi boolean, dan perintah yang dipakai untuk penghitung
(counter).
• Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau
berkurang tiap kali sebuah perulangan dilaksanakan tergantung perintah
yang akan diberikan.
Contoh:
KESIMPULAN
• Alur logika pemrograman atau dikenal dengan nama algoritma
merupakan suatu prosedur, urutan langkah-langkah atau tahapan-
tahapan sistematis, jelas dan logis untuk menyelesaikan permasalahan.
• Penyajian algoritma dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1) berbentuk Tulisan, bahasa natural (alami) dan pseudocode
2) berbentuk Gambar, diagram alur (flowchart) atau struktogram
(Nassi Schneiderman.
• Langkah-langkah dalam algoritma dapat berupa struktur runtunan aksi
(sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration atau
looping) atau kombinasi dari ketiganya.
TUGAS

• Buatlah catatan, jangan lupa dipahami!


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai