Anda di halaman 1dari 29

Bahasa Pemrograman

(Programming
Language)
Dosen Pengampu: Rachmawati, M.Pd
Masalah

Manusia Analisa Masalah Brainware

Pemecahan

Program Software

Komputer Hardware
Contoh Masalah
Tinjau sebuah masalah sederhana yakni mempertukarkan isi dari dua buah
gelas. Gelas A berisi air kopi dan gelas B berisi air susu.
Kita ingin mempertukarkan isi kedua gelas itu sedemikian hingga gelas A
akan berisi air susu dan gelas B berisi air kopi.
Perhatikan langkah pemecahan berikut:
Tahapan Pelaksanaan Pembuatan Program

Algoritma

Interpretasi

Program dlm Bahasa Tingkat Tinggi

Kompilasi + lingking

Program dlm Bahasa Mesin

Interpretasi oleh CPU

Operasi (baca, tulis, hitung, perbandingan, dsb)


Istilah

 Program berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah.


 Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.
 Orang yang membuat program disebut pemrogram (programmer).
 Kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman.
APA ITU Algoritma ?

 Definisi
 Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
 Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah
 Algoritma diwujudkan dalam bentuk Program Komputer
Apa Hubungan Algoritma dan
Program Komputer?

Program komputer adalah realisasi


teknis dari sebuah algoritma.
Belajar memprogram

Belajar bahasa pemrograman
Belajar Memprogram
Belajar memprogram berarti belajar tentang metodologi pemecahan
masalah, kemudian menuangkan algoritma pemecahan masalah dalam suatu
notasi algoritmik
Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa
pemrograman, aturan tata bahasanya, instruksinya, tata cara
pengoperasian kompilernya dan memanfaatkan istruksi tersebut untuk
membuat program yang ditulis dalam bahasa tersebut.
Belajar Memprogram & Belajar
Bahasa Pemrograman
 Belajar memprogram:
 pemahaman persoalan, analisis, dan sintesis
Pemecahan Masalah
-Strategi Notasi yang telah
-Metodologi disepakati
-Sistematika

 Belajar Bahasa Pemrograman :


 Belajar memakai suatu bahasa
 aturan sintaks (tata bahasa)
Program

 Perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa


pemrograman tertentu
Bahasa Pemrograman

Berdasarkan aplikasi kegunaannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 2 :


1. Bhs pemrograman bertujuan khusus.
Contoh : Cobol, Fortran, Prolog, Assembly

2. Bhs pemrograman bertujuan umum.


Contoh : Pascal, Basic, C, C++
Bahasa Pemrograman

Berdasarkan bentuk bahasanya, bahasa pemrogaman


dibagi menjadi 2 :
1. Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa ini bersifat primitif, sulit dimengerti oleh
manusia. Contoh : Bahasa mesin
2. Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa ini lebih mudah dipahami, lebih
menyerupai bahasa manusia
Contoh : Pascal, Cobol, Basic, Fortran, C, C++
Paradigma Pemrograman

 Prosedural (imperatif)
 Program = Struktur + Data
mis : Pascal, C, Basic
 Object Oriented
 data dan instruksi dibungkus menjadi satu, disebut: kelas,
kelas pada saat run-time disebut objek.
mis : C++, Java
 Fungsional
 konsep pemetaan dan fungsi pada matematika
mis : Matlab
 Deklaratif
 pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan sebagai
predikat
mis : Prolog
KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENDAHULUAN

Konsep pemrograman terstruktur memegang peranan


penting dalam merancang, menyusun, memelihara, dan
mengembangkan suatu program khususnya program
aplikasi yang besar dan komplek.

Konsep ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1960-


an oleh Prof. Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven.
Profesor Djikstra mengungkapkan bahaya dari
penggunaan instruksi loncatan pada program (GOTO)
dalam segala bentuk pemrograman.
ISTILAH-ISTILAH DASAR

a. Program : Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi


yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan
prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah yang diimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga
dapat dieksekusi oleh komputer.

b. Bahasa Pemrograman : Prosedure/tata cara


penulisan program, yang disebut dengan syntax dan
semantic.
ISTILAH-ISTILAH DASAR

c. Pemrograman :
Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu
bahasa pemrograman.

d. Pemrograman Terstruktur :
Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang
memiliki rancang bangun terstruktur dan tidak berbelit-
belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan
dikembangkan oleh siapa saja.
CIRI-CIRI TEKNIK PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

a. Teknik pemecahan masalahnya tepat dan benar


b. Algoritma pemecahan masalahnya sederhana, standard an efektif
c. Struktur logikanya benar dan mudah dipahami
d. Memiliki 3 (tiga) struktur dasar yaitu :
 Sequence structure (struktur urut)
 Selection structure (struktur keputusan/kondisi)
 Looping structure (struktur perulangan)
e. Menghindari penggunaan statement GOTO (peralihan proses tanpa
syarat tertentu).
f. Membutuhkan biaya testing yang rendah
g. Memiliki dokumen yang baik
h. Membutuhkan biaya perawatan dan pengembangan yang rendah.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

a. Standar Teknik Pemecahan Masalah


- Teknik Top-Down
Suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi kedalam
beberapa kelompok masalah yang lebih kecil

- Teknik Buttom-Up
Pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan
prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan
program guna menyelesaikan masalah tersebut.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

b. Standar Penyusunan Program

1. Kebenaran logika dan penulisan


2. Waktu minimum untuk penulisan program
3. Kecepatan Maximum eksekusi program
4. Ekspresi penggunaan memori
5. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
6. User Friendly
7. Portability
8. Pemrograman Modular
c. Standar Perawatan Program

1. Dokumentasi
Merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan
membuat program yang dilakukan dari awal hingga
akhir.

Dokumentasi yang baik akan memberikan informasi yang


cukup memadai sehingga orang lain akan dapat mengerti
dan memahami alur logika program.
2. Penulisan Instruksi
Agar memudahkan proses perawatan program sebaiknya
penulisan program dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Tulis satu instruksi pada satu baris program

b. Pisahkan modul-modul atau kelompok instruksi dengan


memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah
pembacaan

c. Bedakan bentuk huruf dalam penulisan program, di


mana instruksi ditulis dengan huruf kapital, sedangkan
komentar atau variabel dalam huruf kecil.
d.Berikan tabulasi yang berbeda untuk
penulisan instruksi-instruksi yang berbeda
dalam kalang (loop) atau struktur
kondisional.

e.Hindari penggunaan konstanta dalam


penulisan rumus, jika konstanta tersebut
mungkin akan berubah-rubah.

f. Lakukan pembatasan jumlah baris instruksi


setiap modulnya, misalnya 50-70 baris
instruksi permodul, sehingga tidak terlalu
panjang.
STANDAR PROGRAM YANG BAIK

d. Standar Prosedur
Penggunaan prosedure yang standar akan
memudahkan bagi pengembang sistem/program
dalam mengembangkan sistem/program tersebut
Menulis Program

Pemrogram adalah orang yang bekerja menyusun suatu


program.
Pemrogram yang baik akan menghasilkan program yang
mampu memberikan solusi yang tepat dan benar.
Pemrogram dapat digolongkan dalam dua jenjang :
a. Amatir
b. Profesional
Untuk menghasilkan program yang baik dibutuhkan
pemrogram yang baik dan berkualitas.
Menulis Program

Kriteria pemrogram yang baik adalah :


a. Mampu menyusun pemecahan masalah yang baik
b. Menguasai bahasa pemrograman dengan baik
c. Mampu menulis program dengan teknik yang baik
d. Mampu menyusun program yang baik
e. Dapat bekerja sama dalam suatu tim kerja
f. Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai