Anda di halaman 1dari 29

TEORI DASAR

A. Algoritma dan Program


Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Program adalah
kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan
sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa
program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.
Beberapa pakar memberi formula bahwa:
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan
sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa
pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi
kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat
dilaksanakan oleh computer. Algoritma harus ditranslasikan ke dalam
notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu:
a. Pendeklarasian variable ; Untuk mengetahui dibutuhkannya
pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman
apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya
b. Pemilihan data ; Apabila bahasa pemrograman yang akan
digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal
ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi ; Beberapa instruksi mempunyai
kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan Sintaks ; Pada saat menuliskan program kita terikat
dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan
digunakan.
e. Tampilan Hasil ; Pada saat membuat algoritma kita tidak
memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini
diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter ; Bahasa
pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok
compiler atau interpreter.

Praktikum Pemograman 2007 1


Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan dalam
penggunaannya. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan
masalah. sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam
bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa
pemrograman dan kegiatan membuat program disebut
pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut
pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program
disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas
sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka
operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan
komputer.

B. Bahasa Pemograman
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu
bahasa aturan-aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya,
tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan
pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang
ditulis hanya dalam bahasa itu saja.Sampai saat ini terdapat puluhan
bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly), Fortran,
Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG,
bahasa-bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat
digolongkan atas dua kelompok besar:
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus.
Yang termasuk kelompok ini adalah :
 Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi).
 Fortran (terapan komputasi ilmiah),
 bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin),
 Prolog (terapan kecerdasan buatan),
 bahasa-bahasa simulasi (MATLAB), dan sebagainya.
2. Bahasa perograman bertujuan umum, yang dapat digunakan
untuk berbagai aplikasi
Yang termasuk kelompok ini adalah :
Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku.
Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa
digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga
digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya
terbatas. Yang jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda

Praktikum Pemograman 2007 2


dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda
pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih
“dekat” ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa
pemrograman dikelompokkan atas dua macam:
1. Bahasa Tingkat Rendah.
 Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya
langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui
penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU
mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan
langsung mengerjakan operasinya. Bahasa tingkat rendah
bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke
mesin, dan sulit dipahami manusia.
Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke dalam kelompok ini
karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat
ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih
perlu penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
2. Bahasa Tingkat Tinggi.
 Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman
lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan berorientasi ke
bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam
bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh
komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah
translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke
dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU.
Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol,
Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.

C. Diagram Alir (flowchart)


Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya.
Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses
digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan
flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan
bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu
flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara
pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

Praktikum Pemograman 2007 3


Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisis suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart
yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang
lainnya.

Secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian


utama, yaitu:
 Input
 Proses Pengolahan
 Output

D. Tahapan dalam Pemograman


Langkah-langkah yang sebaiknya ditempuh dalam
menyelesaikan masalah dalam pemograman dengan komputer
adalah :
1. Defenisikan masalah
2. Buat algoritma dan struktur cara penyelesaian
3. Menulis program
4. Mencari kesalahan (error) dalam program yang telah ditulis
5. Uji dan verifikasi program
6. Dokumentasi program
7. Pemeliharaan program

Praktikum Pemograman 2007 4


PRAKTIKUM I

DASAR-DASAR PEMOGRAMAN PASCAL

A. Tujuan
Mempelajari dan memperdalam teknik-teknik pemograman
menggunakan bahasa pemograman Pascal.

B. Pengantar
Pascal disusun oleh Prof.Niklaus Wirth pada tahun 1970 dan
dipublikasikan tahun 1971. Berakar dari Bahasa Algol dan PL/1 pada
tahun 60-an di benua Eropa. Pascal diujicoba pertama kali pada
Komputer CDC 6000. Turbo Pascal bersifat Compiler dan termasuk
bahasa tingkat tinggi.

C. Struktur Program Pascal


1. Judul
program <judulnya>;

uses
<crt atau wincrt>;

...
...

2. Bagian Deklarasi
. . .
. . .

label
<namalabelnya>;

const
<nama = nilai constantanya>;

Praktikum Pemograman 2007 5


type
<nama : typedatanya>;

var
<nama : variabelnya>;
procedure
<nama_prosedurnya>;

function
<nama_fungsinya>;

...
...

3. Bagian Pernyataan
. . .
. . .

Begin
<pernyataan-pernyataan>;
End.

D. Percobaan 1
1. Bukalah editor Pascal dan salinlah listing program berikut :

program Percobaan1;

uses
crt;

begin
writeLn( ‘Saya’ );
write( ‘Sedang’ );
writeLn( ‘Praktikum’ );
write( ‘Pemograman’ );
write( ‘Pemograman’ );
end.
2. Compile program dengan cara :
 pilih menu compile – compile, atau
 Tekan tombol F9 pada keyboard

Praktikum Pemograman 2007 6


3. Jika program benar akan keluar jendela

4. Pencet OK atau ENTER dan teruskan ke langkah 6..


5. Jika ada kesalahan, akan keluar pesan error pada bagian paling
bawah editor window dan kembalilah ke editor window dan
ulangi langkah 3 !
6. Setelah sukses (success) di compile, running program dengan cara
 Pilih menu compile – run, atau
 Tekan tombol CTRL+F9 pada keyboard.
7. Lihat dan catat hasil program yang ditampilkan !

Praktikum Pemograman 2007 7


PRAKTIKUM II

TIPE DATA

A. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis tipe data pada bahasa
pemograman Pascal dan penerapannya.

B. Teori
 apabila digunakan pengenal variable dalam program Pascal,
maka variable tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu.
Pada waktu mendeklarasikan suatu variable, maka harus
menentukan tipe datanya. Tipe dari data menunjukkan suatu
nilai yang dapat digunakan oleh variable yang bersangkutan.
 Misalkan kita mendeklarasikan variable dengan nama X yang
bertipe INTEGER, seperti code berikut:

var X : integer;

C. Tugas Pendahuluan
Sebutkan dan jelaskanlah macam-macam tipe data dalam
pemograman bahasa Pascal beserta jangkauannya (range).

D. Percobaan 2
a) Percobaan 2a
1. Buka editor Pascal dan salin program berikut :

Praktikum Pemograman 2007 8


program Percobaan_a;

uses
crt;

var
A,B,X : integer;
begin
A := 10;
B := 20;
X := A * B;
writeln (‘nilai x = ‘,x);
end.

2. Lakukan langkah 2 sampai langkah 6 pada Percobaan 1 !


3. Amati dan Catat hasilnya !
b) Percobaan 2b
1. Salinlah program berikut di editor Pascal :

program Percobaan_b;

uses
crt;
var
A,B,X : ShortInt;

begin
A := 10;
B := 20;
X := A*B;
writeln (‘nilai x = ‘,x);
end.

2. Lakukan langkah 2 sampai langkah 6 pada Percobaan 1 !

3. Amati dan bandingkan hasilnya dengan Percobaan 2a.


JELASKAN mengapa terjadi demikian!

Praktikum Pemograman 2007 9


PRAKTIKUM III
STATEMEN INPUT DAN OUTPUT

A. Tujuan
 Mahasiswa dapat menggunakan statemen input dan output
bahsa pemograman Pascal dengan benar.
B. Teori Dasar
 Memasukan Data
Turbo Pascal menyediakan dua buah prosedur untuk
memasukkan data yaitu prosedur standar read dan readln.
Format :

readln (var2, | var3 ..|);

 readln digunakan untuk memasukkan data perbaris,


artinya setelah tombol ENTER ditekan, akan diganti baris.
Sedangkan perintah read akan tetap dalam baris yang sama.

 Menampilkan Data
 Prosedur standar yang dugunakan dalam bahasa
pemograman Pascal adalah write dan writeln.
Format :

writeln (var2, | var3 ..);

Praktikum Pemograman 2007 10


 writeln digunakan untuk menghasilkan hasil perbaris,
akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Sedangkan
perintah write digunakan untuk menghasilkan hasil tanpa
ganti baris pada tampilan berikutnya.

C. Tugas Pendahuluan
1. Tuliskan variable, konstanta dan rumus untuk menghitung luas
lingkaran yang akan di implementasikan dalam pemograman
Pascal !
2. Buatlah flowchart untuk mendapatkan luas lingkaran tersebut !

D. Percobaan 3
1. Buka editor Pascal dan salinlah program berikut :

program Luas_Segitiga;

uses
crt;

const
phi = 3.14;

var
radius, luas : real;

begin
clrscr;
writeln (‘masukkan radius lingkarannya’);
readln (radius);
Luas := phi * radius * radius;
writeln (‘luas segitiga = ‘,luas:8:2);

Praktikum Pemograman 2007 11


readln;
end.

2. Lakukan langkah 2 sampai langkah 6 pada Percobaan1!


3. Catat hasil outputnya!
4. Jelaskan masing-masing baris dari program tersebut!

E. Tugas
Buatlah program Pascal yang digunakan untuk menghitung luas
trapesium!!!

Praktikum Pemograman 2007 12


PRAKTIKUM IV
SISTEM KENDALI

A. Tujuan
 Mahasiswa dapat menggunakan statemen kendali untuk
berbagai kondisi pemograman.

B. Teori Dasar
Dalam teknik pemograman kita mengenal adanya ‘struture
programming’. Pada dasarnya structure programming disusun
berdasarkan statemen yang terstruktur pula. Terdapat 3 (tiga) proses
eksekusi utama dalam structure programming, yaitu:
a. Proses secara ‘sequence’ (berurutan)
b. Proses secara ‘selection / decision’ (menggunakan statemen
kendali yang merupakan inti pembahasan bab ini).
c. Proses secara ‘repition’ (perulangan).

C. Tugas Pendahuluan
Buatlah flowchart yang menyatakan pemilihan bilangan positif
atau negatif sementara bilangan nol tidak boleh dimasukkan!!

D. Percobaan 4

Praktikum Pemograman 2007 13


a) Percobaan 4a (statemen if)
Salinlah program berikut :

program statemen_if;
uses
crt;
var
bilangan : integer;

begin
clrscr;

write (‘masukkan bilangan bulat selain nol:’);


readln (bilangan);

if
(bilangan = 0)
then
begin
writeln (‘jangan masukkan angka 0’);
readln;

exit;
end;

if
(bilangan > 0)
then
writeln (bilangan,’merupakan bilangan
positif)

else;
if
(bilangan < 0)
then
writeln (bilangan,‘merupakan bilangan
negatif’);

readln;
end.

b) Percobaan 4b (statemen case)

program statemen_case;

uses

Praktikum Pemograman 2007 14


crt;
var
Hasil : char;

begin
write (‘nilai numerik yang didapat:’);
readln (hasil);

case hasil of
‘A’ : writeln (‘sangat baik’);
‘B’ : writeln (‘Baik’);
‘C’ : writeln (‘cukup’);
‘D’ : writeln (‘kurang’);
‘E’ : writeln (‘sangat kurang’);
end;
readln;
end.
E. Tugas
Kapan kita menggunakan statemen if dan kapan menggunakan
statemen case ?

Praktikum Pemograman 2007 15


PRAKTIKUM V
PERULANGAN DALAM PASCAL

A. Tujuan
 Mahasiswa dapat menggunakan dan membedakan jenis
statemen dalam pemograman bahasa Pascal.

B. Teori Dasar
Di dalam Pascal terdapat tiga macam perulangan yaitu dengan
meggunakan statemen for, do, while, while .. do, repeat .. until.

C. Percobaan
Salinlah program berikut:

program percobaan_5;
uses
crt;
var
I : integer;

begin
for
I := -6 to 6
do
write (I:3);

readln;
end.

Praktikum Pemograman 2007 16


D. Tugas
Buatlah program yang menampilkan hasil deretan angka 10 … 1.

MODUL I

DASAR-DASAR OPERASI MATLAB

I. TUJUAN
 Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan
memanfaatkannya sebagai perangkat SIMULASI untuk
praktikum Sinyal dan Sistem

II. DASAR TEORI


ii.1 Apa Sih MATLAB Itu?
MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance)
kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab
mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam
suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-
masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi
matematika yang familiar.
Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:
• Matematika dan Komputasi
• Pembentukan Algorithm
• Akusisi Data
• Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
• Analisa data, explorasi, dan visualisasi
• Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki


elemen data dalam suatu array sehingga kita tidak lagi dipusingkan
dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk
memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi,
kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor,

Praktikum Pemograman 2007 17


yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus
menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti
Pascal, C dan Basic.
Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory.
MATLAB pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat
lunak matrix yang telah dibentuk oleh LINPACK dan EISPACK. Saat ini
perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri
dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan
perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan
penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri,
MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan
produktifitas yang tinggi, pengembangan dan analisanya.
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita
kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna
Matlab, toolbox mana yang mendukung untuk learn dan apply
technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox-toolbox ini merupakan
kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah
dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk
memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah
bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal,
sistem kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.

ii.2 Kelengkapan pada Sistem MATLAB


Sebagai sebuah sistem, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
a) Development Environment ; Merupakan sekumpulan
perangkat dan fasilitas yang membantu pengguna untuk
menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa
perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI).
Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command
Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan
browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.

b) MATLAB Mathematical Function Library ; Merupakan


sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar
sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.

Praktikum Pemograman 2007 18


c)MATLAB Language ; Merupakan suatu high-level matrix / array
language dengan control flow statements, functions, data
structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented
programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan
kedua hal baik" pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk
mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam
lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan
aplikasi yang komplek.

d) Graphics ; MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan


vector dan matrix sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan
high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi
data dua dimensi dan data tiga dimensi, image processing,
animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi
level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari bentuk
yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user
interfaces (GUI) pada aplikasi MATLAB anda.
e) MATLAB Application Program Interface (API) ; Merupakan
suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis
dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan
MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines
dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai
sebuah computational engine, dan untuk membaca dan
menuliskan MAT-files.

III. PERANGKAT YANG DIPERLUKAN


- PC yang dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card,
Microphone, Speaker active, atau headset)
- Sistem Operasi Windows dan Perangkat Lunak Matlab yang
dilengkapi dengan toolbox DSP

IV. LANGKAH PERCOBAAN

iv.1 Memulai Matlab


 start MATLAB dengan melakukan double-clicking pada
shortcut icon MATLAB

Praktikum Pemograman 2007 19


Gambar 1.
Icon MATLAB pada desktop PC

 akan keluar tampilan seperti pada Gambar berikut ini,

Gambar 2.
Tampilan awal Matlab

iv.2 Mengakhiri Matlab


Dilakukan dua cara, yaitu:
 pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang
sedang aktif,

atau

 ketikkan quit dalam command window.


iv.3 Menentukan Direktori Tempat Bekerja
Langkah-langkahnya :
 arahkan pointer mouse pada kotak bertanda … yang ada
disebelah kanan tanda panah kebawah (yang menunjukkan
folder yang sedang aktif).
 Pilih new directory, selanjutnya
 Ketikkan “dargombes”, dan diikuti dengan click OK.

Gambar 3.

Praktikum Pemograman 2007 20


Membuat Folder baru tempat program

iv.3 Memulai Perintah Sederhana


a) Menentukan variable scalar ;
Ketiklah contoh program berikut di command window:
>> x=2
x =
2

>> y=3
y =
3

>> z=x+y
z =
5

b) Mendefenisikan dua buah vector ;


 Salinlah dua vector berikut (vector x dan vector y) di command
window:
>> x=[1 2 3]
x =
1 2 3

>> y=[4 5 6]
y =
4 5 6

>> y(1)
ans =
4
 Ulangi untuk y(2) and y(3).
 Jumlahkan keduanya:
>> x+y
ans =
5 7 9

 hitung inner product:


>> x*y'
ans =
32

Jawabannya adalah
1*4 + 2*5 + 3*6 = 32!

Praktikum Pemograman 2007 21


 Periksa transpose matrik dari tiap-tiap vector (x’ dan y’);
>> x'
ans =
1
2
3

>> y'
ans =
4
5
6

 Kalikan element-demi-element;
>> x.*y
ans =
4 10 18

 Defenisikan sebuah matrik A;


>> A = [1 2 3
4 5 6
7 8 9]
A =

1 2 3
4 5 6
7 8 9

 Kalikan A dengan transpose dari x;


>> A * x'
ans =
14
32
50
 Defenisikan sebuah matrik B;
>> B = [1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12]
B =
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12

 Kalikan matrik A dengan matrik B;


>> A*B

Praktikum Pemograman 2007 22


ans =
38 44 50 56
83 98 113 128
128 152 176 200

 Jumlahkan matrik A dengan matrik B;


>> A+B
??? Error using ==> plus
Matrix dimensions must agree.

Matlab akan mendeteksi dimensi yang mismatch dan selanjutnya


memberikan pesan error jika matrik 3 kali 3 (matrik A)
dijumlahkan dengan matrix 3 kali 4 (matrik B).

 Defenisikan sebuah matrik nol dengan dimensi 3 baris dan 6


kolom ;
>> zeros(3,6)
ans =
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0

Angka pertama (3) menunjukkan jumah baris, sedangkan angka


kedua (6), adalah jumlah kolom.

Lakukan hal yang sama untuk menampilkan angka satu seperti


berikut:
>> ones(3,6)
ans =
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1

iv.4 Pendefinisian Vektor-vektor Besar


 Suatu vektor 1 kali 100 yang menyusun sample pada sinyal
cosinus dapat didefenisikan dengan ;
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
 Untuk membangkitkan suatu "ramp" dari 1 sampai 50
didefenisikan dengan ;
>> x = [1:1:50];

Praktikum Pemograman 2007 23


Bilangan kedua mengindikasikan step kenaikan dari dari 1 sampai
50.

 Masukkan nilai berikut dan amati hasilnya ;


>> x = [1:50];

 Defenisikan rentang nilai berikut dan amati ;


>> x(51:100) = [50:-1:1]

Ini merupakan metode yang sangat bermanfaat untuk


menspesifikasi nilai “waktu” untuk penggambaran.

Sebagai contoh, ditetapkan interval sampling dalam contoh diatas


adalah 1 detik. Selanjutnya dapat didefenisikan seperti berikut:
>> time = [0:0.001:0.099];

Amati danPahami hasilnya!

iv.5 Penggambaran Grafik


Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam
mengolah grafik. Sehingga pengguna tidak perlu kesulitan untuk
melihat suatu respon sistem, misalnya pada kasus melihat bentuk
sinyal dalam domain waktu, cukup mengikuti langkah berikut ;

 Sekarang ketikkan:
>> time=[0:0.001:0.099];
>> x=cos(0.1*pi*(0:99));
>> xlabel('time(msec)');
>> ylabel('x(t)');
>> plot(time,x);

 akan menghasilkan gambar sebagai berikut:

Gambar 4.
Contoh tampilan grafik sederhana dengan perintah plot

Praktikum Pemograman 2007 24


Sedangkan cara untuk menampilkan sederetan nilai fungsi waktu
diskrit adalah dengan menggunakan perintah "stem".

 rubah beberapa bagian dari deretan perintah sebagai berikut ;


>> stem(time,x)
>> xlabel('time(msec)')
>> ylabel('x(t)')

 akan menghasilkan hasil sebagai berikut ;

Gambar 5.
Contoh tampilan grafik dengan perintah stem

iv.6 Menyusun Progam Sederhana


 double-click pada icon "New M-File" icon di Matlab toolbar.

Gambar 6.
Langkah awal menyusun program sederhana

Akan keluar sebuah tampilan Matlab Editor yang masih kosong


seperti ini.

Praktikum Pemograman 2007 25


Gambar 7.
Tampilan Matlab Editor tempat membuat program.
 Selanjutnya anda buat program seperti pada contoh
sebelumnya

Gambar 8.
Contoh penulisan program pada Matlab Editor

 Pilih Debug – Save and Run. Simpan dengan nama coba_1.m


dan amati tampilan hasilnya!

Gambar 9.
Cara menyimpan dan mengeksekusi program anda

iv.7 Program Lanjutan


 Buatlah sebuah program seperti berikut ini pada Matlab
editor, dan simpan dengan nama coba_2
x(1:52) = [0 0 1:1:50];
x(53:102) = [50:-1:1];
h = [1 2];
for n = 3:101,
y(n) = 0;
for m = 1:2,
y(n) = y(n) + h(m)*x(n-m);
end

Praktikum Pemograman 2007 26


end
plot(y)

 Amati dan pahami hasilnya !

 Buatlah program berikut di Matlab Editor dan simpan dengan


nama coba_3
%File Name:coba_3.m
n=201;
delx=10/(n-1);
for k=1:n
x(k)=(k-1)*delx;
y(k)=sin(x(k))*exp(-0.4*x(k));
end
%plot(x,y)
plot(x,y,'linewidth',4)
title('Grafik yang pertama')
xlabel('x');ylabel('y');

Gambar 10.
Tampilan program grafik ketiga

 Amati dan Pahami hasilnya!

iv.8 Fungsi dalam Matlab

 Buat sebuah fungsi dengan menuliskan program berikut ini:


function y = x2(t)
y = t*2;

Praktikum Pemograman 2007 27


 simpan dengan nama "x2.m" selanjutnya fungsi tersebut
dapat dipanggil melalui Matlab line command dengan cara
berikut:
>> t=0:1:10;
>> y_2=x2(t)

Hasilnya adalah seperti berikut:


y_2 =

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
20

V. TUGAS

1) Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba


berikan penjelasan arti setiap perintah terhadap output yang
dihasilkannya.
2) Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk
tampilan tiga dimensi dan grafik polar.
3) Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam
satu grafik? Misalnya anda memiliki dua fungsi sinus yang
berbeda fase. Fungsi pertama anda tampilkan,
4) lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan
tamplan pada fungsi pertama tidak boleh hilang.
5) Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu
tampilan? Misalnya anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu
fungsi ditampilkan diatas dan fungsi lainya di bagian bawah.
6) Bagaimana cara menampilkan dua fungsi dimana masing-masing
fungsi disajikan dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan
contoh kasus pada soal ke-3, fungsi pertama anda tampilkan

Praktikum Pemograman 2007 28


pada figure(1), sementara fungsi kedua anda tampilkan pada
figure(2).

Praktikum Pemograman 2007 29

Anda mungkin juga menyukai