Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK PEMBUATAN PEMROGRAMAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Coding


Dosen Pengampu : Ricky Maulana S.T, M.T

Disusun oleh :

Harzifa Khairananisa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
A. Teori Singkat
a. Konsep dasar program komputer
Bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Fungsi bahasa pemrograman yaitu
memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan.
Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah
program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu
lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak, perkembangannya mengikuti tingginya
inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita
kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi
lainnya.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
 Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
 High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
 Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
 Low Level Language (seperti bahasa Assembly)
Sedangkan menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi,
yaitu:
 Generasi ke-1: machine language
 Generasi ke-2: assembly language: Assembler
 Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
 Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
 Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development
b. Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu user/programmer menulis kode sumber pada teks editor
misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi
oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine
language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
1. Kompilasi
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada
kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga
program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program
hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa
harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang
menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih
banyak lagi.
2. Interpretasi (Interpretation)
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan
dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris
kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut
Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone,
artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus
interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya
bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
3. Kompilasi Sekaligus Interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya denganteknik kompilasi
sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode
sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun tampak seperti bahasa mesin namun ini
bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita
membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter
sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
c. Algoritma Program
Awalnya algoritma digunakan untuk penghitungan dalam ilmu matematika namun dalam
perkembangannya algoritma justru banyak dipakai pada bidang pemrograman komputer.
Dalam hal penciptaan sebuah program komputer, algoritma merupakan salah satu konsep
dasar yang menjadi fondasi untuk menciptakan karya pemograman efisien, efektif dan
terstruktur. Definisi Algoritma adalah suatu proses atau serangkaian aturan dalam
perhitungan proses pemecehan masalah. Dengan kata lain algoritma adalah serangkaian
prosedur motode atau urutan sistematis, logis dan terstruktur digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan secara efisien dan efektif. Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata
logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus
logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma merupakan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis. Langkah-langkah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal
hingga akhir. Sekarang ini, algoritma juga dikenal sebagai jantung dari ilmu komputer atau
informatika. Hal ini disebabkan banyaknya cabang ilmu komputer yang diacu dalam
terminologi algoritma, contohnya sebagai berikut.
1. Algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan komputer.
2. Algoritma berensenham untuk menggambar garis lurus (bidang grafik komputer).
3. Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola dalam teks (bidang information
retrievel).
Struktur Algoritma disusun dari bagian Kepala header berisikan tentang keterangan
permasalahan yang akan diimplementasikan ke dalam algoritma, pendeklarasian adalah
tahapan penetapan variabel atau ikatan objek yang terikat dengan tipe data dari bagian
kerangka kepala header dan tahap akhir deskripsi tahapan rincian penyelesaian masalah
yaitu berisikan tentang langkah- langkah sitematis logis menyelasaikan masalah hingga
menghasilkan solusi atau ouput.
d. Pemograman Di C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang
merupakan pengembangan dari bahasa pada awal tahun 1970-an, bahasa itu diturunkan
dari bahasa sebelumnya, yaitu B. Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix. Pada perkembangannya, versi ANSI
(American National Standards Institute) pada bahasa pemrograman C menjadi versi
dominan, meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem
dan jaringan maupun untuk sistem embedded. Bjarne Stroustrup pada Bell Labs Institut
pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada
C++, dibangun untuk lebih efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah
(low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-
sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar
dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek
(object-oriented programming). Versi bahasa C++ akan mengikuti standarisasi yang
digunakan. Contoh, untuk C++98 artinya versi bahasa C++ yang menggunakan standarisasi
tahun 98. Standarisasi bahasa C++ dilakukan oleh ISO (International Organization for
Standardization). Tujuan dari standarisasi ini agar semua compiler yang dikembangkan
oleh ahli dan komunitas sama.
e. INSTALASI Dev C++
Dev-C++ adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) C/C++ yang sudah
dilengkapi dengan TDM-GCC Compiler (bagian dari GNU Compiler Collection / GCC).
Dev-C++ merupakan IDE gratis dan full featur yang didistribusikan dibawah lisensi GNU
General Public Licenseuntuk pemrograman C dan C++. IDE sendiri adalah Lembar kerja
terpadu untuk pengembangan program.Versi Dev-C++ yang digunakan dalam penulisan
program-program di materidosen.com adalah Dev-C++ 5.11, yang dirilis pada tanggal 27
april 2015. Compiler C++ yang digunakan dalam Dev-C++ 5.11 adalah TDM-GCC4.9.2.
(bagian dari GNU Compiler Collection / GCC).
Terdapat 9 Fungsi dari IDE Dev-C++ :
1. Memudahkan dalam pembuatan program.
2. Menghemat ukuran program.
3. Keuntungan memakai fungsi.
4. Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana
atau kecil.
5. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
6. Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
7. Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-
programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan
dalam sebuah projek.
8. Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng
seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat.
9. Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita
tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut
di seluruh program (Fawwaz & Maki, 2011).
B. CONTOH PROGRAM SEDERHANA C++ DAN PENJELASAN
Pada materi kali ini, akan dipelajari tentang bagaimana cara menulis program C++ sederhana
dengan menggunakan IDE Dev-C++ yang telah kita installasi di computer masing-masing.
Program yang pertama kali dipelajari saat belajar pemrograman yaitu menampilkan teks
"Hello World!" / "Hello World" di layar. Biasanya program ini dipakai sebagai dasar sebelum
membuat program yang di inginkan / yang lebih rumit.
Pada program ini kami menggunakan Tanda Double Slash ( // ) untuk memberikan komentar
pada program yang di buat agar lebih memahami program tersebut.
Tanda Double Slash ( // ) sendiri merupakan tanda untuk memberikan komentar pada sebuah
program, sehingga semua kalimat yang ditulis pada baris tersebut akan diabaikan atau tidak
dieksekusi oleh program. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pertama-tama buka Aplikasi Dev-C++ dari program file computer masing- masing yang
telah terinstal aplikasi IDE Dev-C++ atau saling logo DevC++ di layer windows seperti
gambar berikut
2. Buat program baru dengan cara : File - New - Source File atau klik ikon New - Source File
atau gunakan CTRL + N hingga tampil gambar seperti dibawah ini

3. Ketikkan list kode program sebagai berikut

4. Setelah menulis souce nya, tekan Compile & Run seperti gambar dibawah ini
5. Setelah tombol Complie & Run dijalankan, maka akan muncul dialog untuk menyimpan
program yang telah dibuat (program pertama kali ditulis dan belum di simpan). Beri nama
misalnya “1”.

6. Setelah klik Save, akan mucul jendela yang menampilkan hasil program Hello World yang
telah dibuat. Ini menandakan bahwa source code program Hello World yang dituliskan
telah berhasil berjalan pada bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan Dev-C++.

7. Penjelasan Source Code Program yang telah dibuat dan dijalankan.


1. #include <iostream>
Di baris pertama kita mengetikkan tulisan #include <iostream>. Artinya baris
Preprocessor yang melampirkan file header (library) iostream ketika program
dicompile. Kode yang diawali dengan # merupakan sebuah Preprocessor. Preprocessor
berfungsi memberitahukan compiler untuk melakukan sesuatu sebelum melakukan
kompilasi. Preprocessor #include akan memberitahukan kompiler untuk meng
includekan library iostream, dimana library iostream pada Bahasa C++ berguna sebagai
standar input output (Pada Bahasa C menggunakan stdio.h). Salah satu isi iostream
adalah untuk menggunakan statement Cin, Cout dan Endl.
2. using namespace std;
Baris ini memberitahukan kepada compiler bahwa program yang di tulis menggunakan
Standar C++ Library. Tujuan dari penulisan kode "using namespace std;" ialah untuk
melakukan penulisan kode langsung tanpa menuliskan std::, Hal ini disebabkan, pada
iosteam C++ melakukan pembungkusan semua fungsi input output dalam namespace
std.
3. int main() { ... }
Kode ini menyatakan pembuatan sebuah fungsi utama (fungsi main). Semua program
yang ditulis menggunakan bahasa C/C++ harus mempunyai sebuah main (fungsi
utama). Main adalah kode / fungsi awal yang akan dieksekusi ketika program
dijalankan, hal ini berarti bahwa untuk memanggil/ menjalankan fungsi lain, fungsi lain
tersebut harus dipanngil melalui fungsi main(). Tulisan int didepan "main" dinamakan
"return type“ dimana tipe return / keluaran nya berupa nilai integer. Kemudian simbol
"{" dan "}" menandakan sebuah scope dalam code dimana isi scopenya adalah isi dari
fungsi main(). Maka ketika fungsi main() dipanggil maka isi yang ada pada scope lah
yang dieksekusi.
4. cout<<"Hello World";
Merupakan sebuah statement dalam C++. Statement inilah yang berpengaruh terhadap
hasil eksekusi program. Statement pada contoh ini (cout) menyatakan bahwa cetak
tulisan “HelloWorld” pada tampilan. "cout" bisa berjalan karena terdapat file header /
library "iostream". Ini dapat membuktikannya dengan menghilangkan "#include
<iositream>" dan lihat apa yang terjadi ?
5. return 0;
Menyatakan hasil keluaran dari fungsi int main() ialah 0. Dalam C++, return 0 dalam int
main() dapat diartikan bahwa program berakhir dengan normal.
C. Contoh program menampilkan tulisan Selamat Datang di Kampus Universitas Negeri Padang
Saat di compile & Run, maka akan menampilkan hasil sebagai berikut:
D. Contoh program menampilkan tulisan Selamat Datang di Kampus Universitas Negeri Padang
sebanyak 10 baris.

E. Contoh program menuliskan biodata


F. Contoh program fungsi nilai yang diinputkan sebagi pengali

G. Contoh program Menghitung Volume Tabung


H. Kesimpulan
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Interpretasi (Interpretation). Bahasa yang
menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi
perbaris. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment
(JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode
tersebut. Dalam hal penciptaan sebuah program komputer, algoritma merupakan salah satu
konsep dasar yang menjadi fondasi untuk menciptakan karya pemograman efisien, efektif dan
terstruktur. Dengan kata lain algoritma adalah serangkaian prosedur motode atau urutan
sistematis, logis dan terstruktur digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan secara
efisien dan efektif.

I. Daftar Pustaka
Fawwaz, W., & Maki, A. (2011). Komputer dan Sistem Komputer. Komputer 1, 4–5.

Anda mungkin juga menyukai