Anda di halaman 1dari 208

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL I PENGENALAN BAHASA C DAN TIPE DATA DASAR

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : S1 TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk : 3 APRIL 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
MODUL I
PENGENALAN BAHASA C DAN TIPE DATA DASAR

I. TUJUAN
a. Praktikan dapat membuat dan memahami struktur dari penulisan Bahasa C
b. Praktikan dapat mengenal dan memahami beberapa tipe data dasar yang
terdapat pada bahasa C.
c. Praktikan dapat memahami variable, aturan penamaannya dan pendeklarasainnya.
d. Praktikan dapat memahami konstanta, aturan penamaanya dan pendeklarasiannya

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II.TEORI TAMBAHAN
PENGENALAN BAHASA C DAN TIPE DATA DASAR

1.Pendahuluan

C merupakan bahasa pemrograman yang berkekuatan tinggi ( powerful) dan


fleksibelyang telah banyak digunakan oleh para programmer profesional untuk
mengembangkan program-program yang sangat bervariasi dalam berbagai bidang.

2.Apa Itu Program Komputer?

Programkomputer tidak lain adalah suatu perangkat lunak (software) yang digunakan
untukkeperluan-keperluan aplikatif tertentu di berbagai bidang, baik di lingkungan
perusahaan, pendidikan ataupun yang lainnya. Perangkat lunak tersebut
sebenarnyamerupakan suatu runtunan kode-kode program yang ditulis dengan salah satu
bahasa pemrograman tertentu dan telah dikompilasi melalui kompilator yang sesuai
dengan bahasa pemrograman tersebut. Dengan demikian, untuk membuat sebuah
perangkatlunak atau yang lazim dikenal dengan sebutan ‗program‘, kita tentu harus
memilikikeahlian dan menguasai salah satu bahasa pemrograman tertentu.

3.Apa Itu Kompilator?

Kompilator (compiler ) dapat diartikan sebagai suatu penerjemah, artinya kumpulan


kode program yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman tertentu akan diterjemahkan
oleh kompilator ke dalam bahasa assembly; yang selanjutnya akan diterjemahkan lagi
menjadi kode objek sehingga perintah-perintahnya akan dikenalioleh komputer (dalam hal
ini mesin). Dengan demikian komputer akan dapat merespon permintaan kita dengan
melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang kita perintahkan.Tidak semua bahasa
pemrograman dapat dikompilasi di dalam satu kompilator tertentu,artinya sebuah
kompilator hanya akan mengenali bahasa-bahasa tertentu saja sesuaidengan yang telah
dibuat oleh pencipta kompilator tersebut. Sebagai contoh, Anda tidak dapat melakukan
kompilasi program yang ditulis dalam bahasa C di dalam kompilatorPascal, begitupun
sebaliknya. Namun sebagai pengetahuan bahwa untuk semua kompilator C++, selain
digunakan untuk mengkompilasi program yang ditulisdalam bahasa C++, kompilator
tersebut juga dapat digunakan untuk melakukankompilasi terhadap kode-kode program
yang ditulis dalam bahasa C.

4.Apa Itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan
untuk menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut
akan dapat dikenali olehkompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam dunia
pemrograman sering dikenal dengan istilah keyword (terkadang disebut reserved word ).

5.Mengapa Menggunakan Bahasa C?

Bahasa C merupakan bahasa yang portabel sehingga dapat dijalankan di


beberapasistem operasi yang berbeda. Sebagai contoh program yang kita tulis dalam

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
sistemoperasi Windows dapat kita kompilasi di dalam sistem operasi Linux dengan
sedikitataupun tanpa perubahan sama sekali. Bahasa C merupakan bahasa yang sudah
populer dan banyak digunakan oleh para programmer berpengalaman sehingga
kemungkinan besar library (pustaka) danaksesoris program lainnya yang diperlukan
dalam pemrograman telah banyakdisediakan oleh pihak luar/lain dan dapat diperoleh
dengan mudah.Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat modular, yaitu yang tersusun
atas rutin-rutin tertentu yang dinamakan dengan fungsi (function) dan fungsi-fungsi
tersebutdapat digunakan kembali untuk pembuatan program-program lainnya tanpa
harusmenulis ulang implementasinya.Bahasa C merupakan bahasa tingkat menengah
(middle level language) sehingga mudah untuk melakukan interfacing(pembuatan
program antar muka) ke perangkatkeras (hardware).

6.Kerangka Program dalam Bahasa C

Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi
utama,yang bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat
proses eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lain selain fungsi utama,
maka fungsi lain tersebut baru akan dipanggil pada saat digunakan. Fungsi main() ini
dapat mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi yang berarti bahwa program tersebut
berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.

7.File Header (*.h)

File header adalah file dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang digunakan
untukmenyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program. Bagi
Andayang sebelumnya pernah mempelajari bahasa Pascal, file header ini serupa dengan
unit .Dalam bahasa C, file header standar yang untuk proses input/output
adalah<stdio.h>.Maka dari itu untuk hampir setiap kode program yang ditulis dalam
bahasa C, akan mencantumkan file header<stdio.h>. Perlu sekali untuk diperhatikan
bahwa apabila kita menggunakan file header yang telah disediakan oleh kompilator, maka
kita harusmenuliskannya di dalam tanda ‗<‘ dan ‗>‘ (misalnya<stdio.h>). Namun apabila
kita menggunakan file header yang kita buat sendiri, maka file tersebut ditulis di antara
tanda ‗‖‘ (misalnya―Coba Header.h‖ ). Perbedaan antara keduanya terletak pada saat
pencarian file tersebut. Apabila kita menggunakan tanda < >, maka file header
tersebutakan dianggap berada pada direktori default yang telah ditentukan oleh
kompilator.Sedangkan apabila kita menggunakan tanda ―‖, maka file header dapat kita
tentukansendiri lokasinya.File header yang akan kita gunakan harus kita daftarkan dengan
menggunakan directive #include . Directive#include ini berfungsiuntuk memberitahu
kepada kompilator bahwa program yang kita buat akanmenggunakan file-file yang
didaftarkan. Berikut ini contoh penggunaan directive#include

#include <stdio.h>

#include <stdlib.h>

#include ―MyHeader.h‖

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Setiap kita akan menggunakan fungsi tertentu yang disimpan dalam sebuah file
header,maka kita juga harus mendaftarkan file header-nya dengan menggunakan
directive#include. Sebagai contoh, kita akan menggunakan fungsi getch() dalam
program,maka kita harus mendaftarkan file header<conio.h>.

8.Proses Pembentukan Program dalam Bahasa C

Secara umum, terdapat tiga buah proses untuk membentuk suatu program
denganmenggunakan bahasa C, yaitu yang akan diterangkan secara detail pada sub bab
berikut.

 Menuliskan Kode Program


Hal dasar yang harus dilakukan untuk membuat suatu program adalah menuangkan
permasalahan yang kita hadapi ke dalam bentuk kode program, yaitu denganmenerapkan
konsep algoritma.Kode program adalah kumpulan atau runtunan yang digunakan untuk
memerintahkankomputer agar dapat menjalankan pekerjaan-pekerjaan tertentu sesuai
yang kitakehendaki. Kode program sering juga dinamakan dengan istilah ‗sintak‘.
Sebagaicontoh, berikut ini contoh baris perintah dalam bahasa C.

printf(―Halo semua, apa kabar?‖);

Perintah di atas akan menampilkan teks―Halo semua, apa kabar?‖ di layar.

 Melakukan Kompilasi Kode Program


Sampai di sini, komputer belum mengetahui arti kode-kode program yang ditulis
dalam bahasa C tersebut karena komputer hanya mengenal instruksi-instruksi biner yang
dikenal dengan bahasa mesin. Maka dari itu kita membutuhkan suatu program lain untuk
dapat menerjemahkan kode program (dalam bahasa C) tersebut ke dalam bahasa mesin.
Program seperti inilah yang dinamakan dengan kompilator.

Kompilator akan menerima masukan kode program dan akan menghasilkan suatu
kodeobjek yang disimpan dalam file objek. File objek tersebut berisi kode-kode mesin
yangmerupakan terjemahan dari kode program. Dalam sistem operasi Windows,
biasanyafile objek ini akan berekstensi.obj, sedangkan dalam sistem operasi Unix atau
Linux pada umumnya file objek tersebut akan berekstensi.o (secara default dalam Linux
akan menghasilkan file a.out).

 Proses Linking
Proses terakhir yang terdapat pada pembentukan suatu file eksekusi (executable
file)atau file yang dapat dijalankan di komputer adalah proses
linking(menghubungkan).Proses ini akan dilakukan secara internal pada saat selesai
proses kompilasi.Pada program di atas, kita menggunakan fungsiprintf( )Yang
merupakan fungsi pustaka (library function) yang telah disediakan oleh kompilator
dalam file<stdio.h>. Di sini berarti kita menggunakan file lain untuk menjalankan kode
program kita. Maka dari itu, file objek yang dihasilkan dari proses kompilasi di atasakan
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
dikombinasikan atau dihubungkan dengan kode objek dari library functionbersangkutan.
Hal inilah yang disebut dengan proses linking.Adapun proses semacam ini dilakukan
oleh program yang dinamakan dengan linker.

 Mengenal Fungsi printf()danscanf()


Dalam membuat suatu program komputer, kita tidak akan terlepas dari proses
masukan(input ) dan keluaran (output ) data. Untuk melakukan hal tersebut, di dalam bahasa
Ctelah disediakan fungsi pustaka, yaitu fungsi printf()yang berguna untuk menampilkan
keluaran data dan fungsi scanf()yang berguna untuk membaca masukan data. Adapun
prototipe dari kedua fungsi tersebut dapat Anda lihat di bawah ini.

Printf(const chat*format,…);

Scanf(const char*format,….);

9.Tipe Data

Dalam dunia pemrograman, tipe data adalah sesuatu yang digunakan untuk
merepresentasikan jenis dari suatu nilai tertentu. Sebagai contoh nilai 10 adalah nilai yang
bertipe bilangan bulat, 12.23 bertipe bilangan riil serta ‗A‘ bertipe karakter. Untuk menulis
suatu program dalam bahasa tertentu, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu akan
tipe data yang terdapat di dalamnya. Kesalahan dalam menentukan tipedata dapat
menyebabkan nilai yang dihasilkan tidak akurat. Maka dari itu, pada bagian ini akan
diperkenalkan macam-macam tipe data yang terdapat di dalam bahasa C agar dapat
terhindar dari masalah akurasi nilai yang tidak diinginkan.

Secara umum tipe data dapat dibedakan menjadi tiga bagian besar, yaitu tipe data dasar,
bentukan dan enumerasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tipe tersebut

 .Tipe Data Dasar


Tipe data dasar dalam bahasa C dikelompokkan ke dalam empat kategori, yaitu tipe bilangan
bulat (integer ), bilangan riil ( floating-point ), karakter atau string serta tipe logika (boolean).

.Tipe Bilangan Bulat

Sesuai dengan namanya, tipe bilangan bulat adalah suatu tipe data yang digunakan untuk
menyimpan nilai-nilai yang berbentuk bilangan bulat (bilangan yang tidak mengandung koma),
misalnya 10, 23, 200 dan sebagainya. Namun yang perlu diperhatikan juga bahwa bilangan bulat
juga dikelompokkan lagi menjadi dua jenis,yaitu bilangan bulat positif dan negatif. Untuk itu, di
dalam bahasa C tipe bilangan bulat juga dibedakan lagi menjadi beberapa macam dengan rentang
nilai tertentu. Adapun yang termasuk ke dalam tipe bilangan bulat di dalam bahasa C adalah
seperti yangtampak pada tabel di bawah ini.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

 .Tipe Bilangan Riil


Selain tipe data untuk menyimpan nilai-nilai bilangan bulat,bahasa C juga menyediakan
tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai-nilai bilangan riil(bilangan yang
mengandung koma), misalnya 2.13, 5.64, 1.98 dan lainnya. Adapunyang termasuk ke dalam
tipe tersebut adalah seperti yang tertera pada tabel di bawahini

Sebagai catatan apabila akan menuliskan bilangan riil tersebut ke dalam bentuk
bentuk eksponen, maka format yang akan digunakan adalah %e atau %E

 Tipe Karakter dan String


. Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data-data yang berupa karakter
Adapunyang tabel termasuk ke dalam tipe data karakter di dalam bahasa C adalah seperti
yang tertera pada di bawah ini

Data akan dianggap sebagai karakter apabila diapit oleh tanda petik tunggal
(‗‘),misalnya ‗A‘, ‘B‘, ‘a‘, ‘b‘, dan sebagainya. Sedangkan apabila diapit oleh tanda
petikganda (―‖),kan maka akan dianggap sebagai string, misalnya ―A‖, ―B‖, ―a‖, ―b‖.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Adapunyang dinamakan dengan string itu sendiri adalah kumpulan dari karakter,
misalnya―Saya sedang belajar‖, ―Bahasa C‖ dan sebagainya. Format yang digunauntuk
tipestring adalah %s.

 Tipe Logika
Tipe logika adalah tipe data yang merepresentasikan nilai benar (true) dan salah (
false).Bahasa C tidak mendefinisikan tipe khusus untuk menampung nilai-nilai tersebut. Hal ini
tentu berbeda dengan bahasa pemrograman lain (misalnya bahasa Pascal) yang telah
menyediakan tipe boolean untuk merepresentasikan nilai logika. Dalam bahasa C nilai true
direpresentasikan dengan nilai selain 0 (biasanya dengan nilai 1), sedangkan nilai false
direpresentasikan dengan nilai 0. Pada umumnya para programmer C mendefinisikan tipe logika
melalui pembuatan makro maupun tipe enumerasi. Berikut ini contoh pendefinisian yang biasa
dilakukan untuk membuat tipe logika di dalam bahasa C.

#define TRUE 1

#define FALSE 0

Apabila menggunakan enumerasi, maka contoh sintaknya adalah sebagai berikut.

type def enum{FALSE, TRUE} boolean;

Dengan demikian tipe boolen yang kita definisikan di atas dapat digunakan untuk
mendeklarasikan variabel.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38201288/EBOOK_BAHASA_C_3_I_MADE_JONI_BUDI_R
AHARJO

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

III.TEORI MODUL

2.1 Sejarah Bahasa C


Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian
W. Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming
Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Tahun 1980, bahasa Cbanyak digunakan
pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam
perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling popular. Awal tahun 1980, Bjarne
Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985,
lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++.
Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T
Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan
C++ menjadi bahasa C. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting
dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI).
Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudiandikenal dengan nama ANSI C.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer, sederhana, dan fleksibel untuk
digunakan. Bahasa C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang tidak bergantung pada mesin
dan banyak digunakan untuk menulis berbagai aplikasi. Selain itu, Bahasa C juga dikenal
sebagai basis untuk pemrograman.

2.2 Struktur Penulisan Program


Contoh Program :
#include<stdio.h>
Int main()
{
Printf(― Hello World‖);
Return 0;
}

Penjelasan :
Diatas adalah struktur penulisan program dasar yang wajib dipahami. Dimana
struktur program dibagi menjadi dua bagian utama : yaitu, bagian include dan
bagian fungsi int main.

1. Bagian include
 #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan
pada header file. Header file adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah
dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.
 Seperti pada contoh diatas kita mengimpor file stdio.h dimana file ini berisi
deklarasi fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program, seperti
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
printf(). Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak.

2. Bagian fungsi int main


 Fungsi int main() adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat
program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam
fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement
adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu.
 Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi
untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan kode
blok
 Contoh diatas adalah printf(―Hello World!‖); artinya kita menyuruh computer
untuk mencetak teks Hello World! ke executable.
 Setiap statement dalam program C wajib diakhiri dengan titik koma (;) jika
tidak maka program akan eror. Sama halnya dengan fungsi return 0 yang
diakhiri dengan titik koma (;).
 Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah
return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode
program bahasa C.

2.3 TIPE DATA DASAR

Setiap data memiliki tipe data, baik itu angka bulat, angka pecahan, atau
berupa karakter, dan sebagainya. Tipe data adalah pengelompokan data
berdasarkan isi dan sifatnya.Tipe data merupakan bagian program yang paling
penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruktur yang akan dilaksanakan
oleh komputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang
berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan
menghasilkan nilai 2. Namun jika keduanya bertipe float maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data dasar, yaitu :

Tipe cont
N Ukura Range Format Keteran oh
o Data n (Jangkauan) gan
1 Char 1 -128 s/d 127 %c .%s Karakter/Stri ‗A‘
byte ng
2 Int 4 -2,147,483,648 %i Integer 100
byte s/d
2,147,483,647
Float/Bilangan 0.123456
-3.4E-38 s/d
3 Float 4 % pecahan (6 angka
byte 3.4E+38 f dibelakang
koma)
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Bilangan 0.01234567
-1.7E-308 89
4 Doubl 8 % Pecahan
byte s/d lf
e Komplek (lebih
1.7E+30
dari float)
8

Dan terdapat tiga tipe bilangan dasar,yaitu:

No Tipe Format Keterangan


Bilangan
1 Hexadesimal %x Bilangan Hexadesimal
2 Oktadesimal %o Bilangan Oktadesimal
3 Desimal %d Bilangan Desimal

2.4 Deklarasi Variabel


 VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu didalam proses program. Variabel digunakan bila Anda ingin
bekerja dengan data yang dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu dan data
tersebut ingin ditempatkan pada lokasi memori yang sama. Variabel dapat kita
andalkan sebagai sebuah tempat penampungandata atau konstanta pada
memori.Sedangkan nilai yang selalu tetap, variabel dapat berubah- ubah.Sebuah
variabel dapat mengandung data yang berbeda pada saat yang berbeda.
Contoh :

#include <stdio.h>
int main
{
int a;
char b;
float c;
return 0;
}
Penjelasan: Disini perintah int a akan membuat variabel a dengan tipe data int.
Artinya variabel a hanya bisa diisi dengan angka bulat. Variabel b bertipe char,
sehingga hanya bisa menampung huruf. Sedangkan variabel c bertipe data float yang
hanya bisa diisi dengan angka pecahan.

 Nama Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program. Nama dari suatu variable dapat ditentukan
sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
• Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.

• Tidak boleh mengandung spasi.

• Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore).


Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !,
&, *, (, ), -, +, = dsb .

• Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

 Jenis – jenis Variabel Jenis

Seperti halnya konstanta, variabel juga terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

a) Variabel Numerik :
1. Bilangan bulat (integer) menampung bilangan berkisar antara 32768 hingga 32768.
2. Bilangan desimal berpresisi tunggal, dalam bentuk floating point menampung
data dari -3.4E- 38 sampai 3.4E+38 sedangkan dalam bentuk desimal dapat
menampung hingga 6 desimal ( 6 angka di belakang koma ).
3. Bilangan desimal berpresisi ganda, dalam bentuk double precision berkisar antara
10-308 sampai 10308, sedangkan dalam bentuk decimal dapat menampung hingga
15 desimal (15 angka dibelakang koma).
b) Variabel Teks:
1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal,contohnya : ‗A‘ dan ‗@‘.
2. Konstanta integer ditulis dengan angka. Contohnya : –1, 2.5 dan 32767.
3. Konstanta real (float dan double) bias mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik) dan nilainya bias ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan
2.1e+5(maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik ganda(―), contohnya: ―Pemrograman Dasar C‖.

 Pendeklarasian Variabel
Untuk mengenalkan suatu fungsi pada program maka diperlukan pemanggilan
variabel.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variabel adalah:
Tipe data_ nama_variabel;

Contoh :
int x; //Deklarasi x bertipe integer
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variabel bertipe char float nilai; // Deklarasi
variabel bertipe float double beta; // Deklarasi variabel bertipe double int array[5][4];
// Deklarasi array bertipe integer char
*p; //Deklarasi pointer p bertipe char *

Keterangan : Pada contoh-contoh diatas kita mendeklarasikan sebuah variabel


dengan beberapa tipe data. Melalui cara ini, variabel tersebut sudah dapat digunakan
untuk menampung nilai-nilai sesuai dengan fungsi dari pemanggilan tipe datanya.
Misalkan pada contoh pertama, int x; adalah mendeklarasikan sebuah variabel
bertipe data int dengan nama x. Maka, variabel x tersebut sudah menampung nilai-nilai
berupa bilangan bulat(fungsi tipe data int). Pada pendeklarasian ini kita juga bisa
mendeklarasikan lebih dari satu variabel yang memiliki tipe data sama. Contoh : int
bilangan1, bilangan2, bilangan3;
2.5 DEKLARASI KONSTANTA
 KONSTANTA
Konstanta adalah sebuah tempat atau container dari suatu nilai. Sesuai
dengan namanya, nilai dari konstanta bersifat tetap (konstan) dan tidak bisa
diubah sepanjang program berjalan. Inilah yang menjadi pembeda antara
konstanta dengan variabel.
Jika di dalam kode program kita ingin mengubah nilai ini, harus
menggunakan variabel Secara garis besar konstanta dapat kita bagi atas dua
bagian :

1. Bilangan (numerik)
i. Bilangan bulat (integer)
ii. Bilangan decimal berpresisi tunggal (floating point), dengan 2 tampilan :
- Bentuk desimal, contoh : 1.23

- Bentuk eksponen, contoh : 1.234e2 artinya 1.234 x 102.


iii. Bilangan decimal berpresisi ganda, sama dengan point (ii) tapi dengan
ketelitian lebih tinggi.
2. Teks (string)
i. Data karakter
Data yang terdiri dari sebuah karakter (huruf), ditandai dengan tanda kutip
tunggal (‗), dapat berupa huruf kecil, huruf besar, angka, dan notasi lainnya.
contoh : ‗A‘, ‗a‘, ‗1‘, ‗&‘, ‗*‘, dan lain-lain.
ii. Data string
Rangkaian dari beberapa karakter dan ditandai dengan tanda kutip ganda (―).
Contoh : ―saya‖, ―17 tahun‖, ―081111111‖ dan lain-lain.

 PENDEKLARASIAN KONSTANTA
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal
program. Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan
preprocessor #define.
Contoh :

#define PHI 3.14

#define nim ―201811072‖

#define nama ―Fathur‖

#define conts int a = 23;

2.6 Deklarasi Fungsi


Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat
diaktifkan atau dipanggil dimanapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa
C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(),
getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklerasikan. Fungsi yang
perlu dideklerasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh
programmer.
Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Tipe_nama_fungsi(parameter_fungsi);
Contohnya:
Float luas_lingkaran(int jari); void tampil();
int tambah(int x, int y);

 Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).


Bentuk umum :
printf(―%.nf‖, argument);
n: menyatakan max jumlah digit dibelakang koma.m: menampilkan min
karakter sebelum titik Argument : Nilai atau variabel yang akan ditampilkan.
Contoh :
printf(―%m.2f‖. nilai); artinya variabel nilai akan ditampilkan dengan 2 digit
dibelakang koma.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
IV. SS PROGRAM MODUL

Program 1.1

Program 1.2

Program 1.3

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 1.4

Program 1.5

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
V.ANALISA PROGRAM
Program 1.1
Pada analisa program 1.1 yang pertama dilihat adalah bagian #include berfungsi untuk
mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang
digunakan pada program 1.1 adalah <stdio.h> yang digunakan untuk menampilkan perintah.
Berikutnya adalah Fungsi int main() adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali
saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam fungsi ini.
Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah
atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya terdapat, Tanda buka kurung kurawal ({)
Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk
mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan kode blok. Kemudian
terdapat, printf(), Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak. Pada program 1.1
yang ingin dicetak atau ditampikan adalah Selamat Datang Di Labororatium Algoritma dan
pemrograman. Sehingga fungsi yang digunakan adalah printf("Selamat Datang Di
Laboratorium Algoritma dan Pemrograman^^"); . dan terakhir ada perintah return 0,
Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan
menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 1.2

Pada analisa program 1.2 yang pertama dilihat sama seperti program 1.1 bagian #include
berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header
file yang digunakan pada program 1.2 ini ialah <stdio.h> yang digunakan untuk
menampilkan perintah. Berikutnya adalah fungsi Int main (). Fungsi int main() adalah fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan, Maka dari itu harus
menuliskan logika program dalam fungsi ini Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah
statement. statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu.
Selanjutnya terdapat, Tanda buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan
tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut
dengan aturan penulisan kode blok. Selanjutnya ada Tipe data char, tipe data ini
memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter ( 1 karakter )
seperti huruf, angka. Pada program 1.2 ini tipe data char yang digunakan adalah huruf, yaitu
huruf ‗A‘. kemudian terdapat, printf(), Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk
mencetak. Pada program ini yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah printf("Huruf
Awalan dari Algoritma adalah: %c", huruf);. printf("\n");. Sehingga hasil yang ditampilkan
oleh layar nanti adalah Huruf Awalan dari Algoritma adalah : A. Dan terakhir terdapat
perintah return 0, Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah
return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 1.3

Pada analisa program 1.3 yang pertama sama seperti program 1.1 dan 1.2 yaitu pada bagian
#include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header
file. Header file yang digunakan pada program 1.2 ini ialah <stdio.h> yang digunakan untuk
menampilkan perintah. berikutnya adalah fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah. fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus
menuliskan logika program dalam fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah
statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu.
Selanjutnya ada, Tanda buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup
kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan
aturan penulisan kode blok. Selanjutnya ada Tipe data char, tipe data ini memungkinkan
sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter ( 1 karakter ) seperti huruf,
angka. Pada program 1.3 ini tipe data char yang digunakan adalah bebas, dengan variabel
karakter 1 dan karakter 2. kemudian terdapat, printf(), Printf() adalah fungsi yang digunakan
untuk mencetak. Pada program 1.3 ini yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah
printf(―Input 2 karakter bebas\n‖); printf(―========================== \n‖);
printf(―\n‖); printf(―karakter pertama: ―); scanf(―%c‖,&karakter1); printf(―Karakter kedua:
―); scanf(― %c‖,&karakter2); printf(―\n‖); printf(―karakter yang diinput adalah: %c %c‖,
karakter1, karakter2); printf(―\n‖); pada program 1.3 ini input data 1 dan data 2 yang
dimasukkan ada W dan S sehinga nanti akan menampilkan karakter yang diinput adalah WS.
Dan terakhir terdapat perintah return 0, Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int
main(). Dengan perintah return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri
kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 1.4

Pada analisa program 1.4 yang pertama terdapat bagian #include berfungsi untuk mengimpor
fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program 1.1 ini ialah <stdio.h> yang digunakan untuk menampilkan perintah. berikutnya
adalah fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi
pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam
fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah
perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya ada, Tanda buka kurung
kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi
untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan kode blok. Tipe data
yang diguanakan pada program 1.4 ini adala tipe data integer. Integer merupakan tipe data
yang memiliki fungsi untuk mengelompokkan variabel yang isinya bilangan. Pada program
variabel yang digunakan yaitu v,i,r. Selanjutnya, printf(), Printf() adalah fungsi yang
digunakan untuk mencetak. printf("======HUKUM OHM======\n\n"); printf("Masukkan
nilai arus: "); printf("Masukkan nilai hambatan: "); printf("Jadi nilai Tegangan adalah: %d
",v);. Selanjutnya Scanf(), scanf() berguna untuk membaca masukkan data. scanf("%d",&i);
berarti perintah untuk membaca atau memasukkan data pada variabel i. scanf("%d",&r);
berarti perintah untuk membaca atau memasukkan data pada variabel r. kemudian digunakan
operasi Aritmatika * yang berfungsi sebagai perkalian ( v = i*r ). Sehingga hasil yang
ditampilkan nanti adalah nilai arus adalah 20 dan nilai hambatan adalah 5 sehingga, nilai
tegangan yang didapatkan adalah 100. Dan terakhir ada perintah return 0, Perintah return 0;
berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan menutup fungsi int
main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 1.5

Pada analisa profram 1.5 Yang pertama terdapat bagian #include berfungsi untuk mengimpor
fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program 1.1 ini ialah <stdio.h> yang digunakan untuk menampilkan perintah. berikutnya
adalah fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi
pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam
fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah
perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya ada, Tanda buka kurung
kurawal++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````` ({) Tanda buka
kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan
statement, ini disebut dengan aturan penulisan kode blok. Tipe data yang digunakan pada
program 1.5 adalah tipe data integer. Integer merupakan tipe data yang memiliki fungsi untuk
mengelompokkan variabel yang isinya bilangan bulat. Pada program bilangan bulat yang
digunakan adalah 10. Tipe data char, tipe data ini memungkinkan sebuah variabel
menyimpan informasi sebuah single karakter ( 1 karakter ) seperti huruf, angka. Pada
program 1.2 ini tipe data char yang digunakan adalah huruf, yaitu ‗B‘. Tipe data Float, Tipe
data ini memiliki fungsi mengelompokkan bilangan yang bernilai decimal/pecahan (bilangan
desimal). Pada program bilangan yang digunakan adalah 3.14. kemudian terdapat, printf(),
Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak. printf("%i",a); printf("\n");
printf("%c",b); printf("\n"); printf("%f",c); printf("\n");. Sehingga nanti data yang akan
ditampilkan adalah : 10 B 3.140000 . Yang berarti 10 menandakan integer, B menandakan
char, dan 3.140000 menandakan float. Dan yang terakhir terdapat perintah return 0, Perintah
return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan menutup
fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

Source code:

#include <stdio.h>
int main(){
char nama[50] = "Sofyan Mustafa ";
char nim[50] = "202011196";
char asal[50] = "maluku";
char jurusan[50] = "S1 Teknik Elektro";
printf ("Nama : %s", nama);
printf("\n");
printf("Nim : %s", nim);
printf("\n");
printf("Asal : %s", asal);
printf("\n");
printf("Jurusan : %s", jurusan);

printf("Ubah Data : \n");


printf("Nama : ");
scanf(" %[^\n]", &nama);
printf("Nim : ");
scanf(" %[^\n]", &nim);
printf("Asal : ");
scanf(" %[^\n]", &asal);
printf("Jurusan : ");
scanf(" %[^\n]", &jurusan);
printf("\nData setelah diubah");
printf ("Nama : %s", nama);
printf("\n");
printf("Nim : %s", nim);
printf("\n");
printf("Asal : %s", asal);
printf("\n");
printf("Jurusan : %s", jurusan);

return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Ouputan:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VII.TUGAS AKHIR

1. Apabila hasil ―run‖ program ternyata salah atau ―error‖, bagaimana


menemukan tahapan penyebab kesalahan tersebut ? Jelaskan !
2. Bagaimana cara mengatur banyaknya angka di belakang koma pada bilangan
decimal?
3. Bagaimana cara mengenalkan suatu variable kepada bahasa programing?
4. Apakah string merupakan tipe data? Jelaskan!
5. Apa perbedaan int main() {} dengan int variabel() {} ?
jawaban

1.Biasanya pada setiap codingan yang salah akan ditandai dengan garis berwarna
merah pada yang salah itu.

2.Ada dua cara untuk mengatur dan membatasi jumlah angka dibelakang koma pada
c++, tentunya dengan tipe data pecahan decimal bisa double atau float. Kedua cara
mengatur jumlah angka dibelakang koma di c++ antara lain yang secara tidak
langsung juga cara melakukan pembulatan angka dibelakang koma c++.
1. Dengan setprecision
2. Dengan %.nf
Cara diatas memiliki jalan yang berbeda dalam penulisan program, namun memiliki
tujuan yang sama yaitu untuk menampilkan 2 angka dibelakang koma, 3 angka
dibelakang koma, dan seterusnya sesuai keinginan.

3.Cara mengenalkan variabel yaitu dengan cara menggunakan huruf atau angka
kecuali symbol-symbol yang memiliki makna khusus. Huruf atau angka ini sesuai
dengan keinginan dari programmingnya itu sendiri atau orang yang membuat
program tersebut. Bahasa C bersifat case-sensitive sehingga huruf besar/kapital dan
huruf kecil diperhatikan. Tidak boleh mengandung spasi. Panjangnya bebas, tetapi
hanya 32 karakter pertama yang terpakai

4.String tidak termasuk ke dalam tipe data, melainkan gabungan dari beberapa
karakter. Dan karakter merupakan sala satu tipe data.

5.*Int main () merupakan fungsi utama yang digunakan dalam suatu program untuk
mengeksekusi fungsi-fungsi yang termasuk didalam fungsi int main tersebut. Dan
pada int main () harus diakhiri dengan return 0; yaitu mengembalikan nilai 0,
sehingga jika yang kita masukkan sudah benar, maka setelah dicompile dan dirun
maka akan berjalan dengan normal atau tidak terjadi kesalahan atau error dan untuk
*int variabel () merupakan pendeklarasian variabel atau pengenalan variabel yang
menggunakan tipe data integer.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini memba has tentang modul 1 yaitu judulnya ―pengenalan ba hasa C dan
tipe data dasar .yang dapat disimpulkan sebagai berikut.

1.praktikan dapat membuat dan mema hami struktur dari penulisan ba hasa C.dimana
Setiap kita ingin membuat program C, kita harus menuliskan struktur seperti berikut ini:
#include <stdio. h.>
Int main(){
//kode atau logika program kita disni
Return 0;
}
Dimana include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan
pada header file.dan Fungis main(){ adalah fungsi utama dalam program. Fungsi ini
akan dieksekusi pertamakali saat program dijalankan Maksud dari int di
depan main adalah tipe data yang akan dikembalikan. Maka di dalam fungsi main(),
wajib kita sertakan return 0. Artinya, fungsi main akan mengembalikan nilai 0 setelah
selesai dieksekusi.

2. Praktikan dapat mengenal dan memahami beberapa tipe data dasar yang terdapat pada
bahasa C. Sebelum sampai ke jenis-jenis tipe data di dalam bahasa C ,tipe data adalah
adalah sebuah pengelompokan data untuk memberitahu compiler atau interpreter
bagaimana programmer ingin mengolah data tersebut‖ ada beberapa jenis tipe data
1. tipe data dasar adalah tipe data paling dasar yang tersedia di dalam bahasa
pemrograman C. Terdapat 3 jenis tipe data dasar yaitu carh yang berisi 1 huruf atau 1
karakter, selanjutnya integer untuk menampung bilangan bulat selanjutnya float untuk
menampung angka pecahan.
2.tipe data turunan, terdapat 3 data turunan dalam bahasa c yaitu array Tipe data yang
terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis. Selanjutnya
stukture Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut bisa lebih
dari 1 jenis. Selanjutnya pointer Tipe data untuk mengakses alamat memory secara
langsung.
3.tipe data bentukan (enum) adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh kita (programmer).
Isinya berupa data-data yang sudah ditentukan
4.Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data.

3. Praktikan dapat memahami variable, aturan penamaannya dan pendeklarasainnya


Variable adalah ‗penanda‘ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai
tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Aturan penamaanya
Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).
Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak bisa
berupa angka. Meskipun dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan karakter underscore
sebagai awal dari variabel karena bisa bentrok dengan beberapa variabel settingan
program.
Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai
kata int sebagai nama variabel, karena int merupakan keyword untuk menandakan tipe
data integer.
Beberapa compiler bahasa C ada yang membatasi panjang variabel maksimal 31 karakter.
Agar lebih aman, sebaiknya tidak menulis nama variabel yang lebih dari 31 karakter.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Contoh pendeklerasianya
#include <stdio.h>

int main(void)
{
int a;
char b;
float c;

return 0;
}

4.Praktikan dapat memahami konstanta, aturan penamaanya dan pendeklarasiannya


konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah sepanjang
kode program
Karakter pertama harus berupa huruf.
Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau karakter underscore ―_‖.
Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf dan
underscore. Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus seperti *, +, -, &,
%, $, #, atau @.
Maksimal panjang konstanta tergantung kepada compiler yang digunakan. Beberapa
mendukung 32 karakter hingga 63 karakter.
Konstanta tidak bisa diubah nilainya sepanjang kode program.
Contoh pendeklarasianya

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL II FUNGSI DAN OPERATOR

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk : 10 April 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

MODUL II
FUNGSI DAN OPERATOR
I.TUJUAN
a. Praktikan dapat memahami fungsi yang ada dalam header.
b. Praktikan dapat memahami operator-operator yang ada dalam bahasa C.
c. Praktikan dapat mengaplikasikan operator tersebut dalam program.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II. TEORI TAMBAHAN

FUNGSI DAN OPERATOR


Pengertian Fungsi (Function) dalam Bahasa C
Secara sederhana, fungsi atau function adalah kode program yang dirancang untuk
menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Ketika di sadur
ke dalam bahasa indonesia, function ini di sebut juga sebagai fungsi.
Berdasarkan siapa yang membuat, fungsi bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok:
Built-In Function
User Defined Function
Built-In Function adalah sebutan untuk fungsi yang sudah ada secara bawaan dari dalam bahasa
pemrograman. Sedangkan User Defined Function adalah fungsi yang kita (sebagai
programmer) membuatnya sendiri.
Bahasa C menyediakan banyak fungsi bawaan, belum termasuk yang bisa diakses dari berbagai
library atau package pihak ketiga.
Sebagai contoh, printf(), scanf() dan strcpy() adalah function bawaan bahasa C. Namun dalam
tutorial kali ini yang akan kita bahas adalah jenis User Defined Function.
Cara Membuat Fungsi dalam Bahasa C
Berikut format dasar cara penulisan fungsi dalam bahasa C:
Tipe data kembalikan nama function( ){
//isi function disini ….
//isi function disini ….
Return nilai;
}
Bagian tipeDataKembalian diisi dengan tipe data nilai yang dikembalikan sebuah fungsi. Tipe
data ini sudah kita pelajari sebelumnya seperti int, double atau char.
Jika suatu fungsi tidak mengembalikan nilai, tipeDataKembalian ditulis sebagai void. Sebuah
fungsi yang tidak mengembalikan nilai kadang disebut juga sebagai procedure.
Penulisan namaFunction boleh bebas, tidak ada standar penamaan tertentu untuk fungsi bahasa
C selama mengikuti aturan penulisan identifier, yakni tidak boleh di awali angka dan tidak boleh
mengandung spasi.
Beberapa ada yang menyukai menulis dalam snake_case, dimana nama fungsi ditulis dalam
huruf kecil semua dan setiap kata dipisah dengan underscore ‖ _ ―, contohnya seperti
cari_nama_mahasiswa(), proses_form_input() atau tampilkan_harga_barang().
Beberapa ada yang menyukai gaya camelCase, dimana karakter pertama nama fungsi ditulis
dengan huruf kecil, kemudian setiap karakter pertama kata berikutnya dalam huruf besar. Antar
kata tidak boleh mengandung spasi. Contohnya
seperti cariNamaMahasiswa(), prosesFormInput() atau tampilkanHargaBarang().Setelah
penulisan namaFunction, terdapat tanda kurung ().
Isi dari function berada dalam tanda kurung kurawal yang bisa terdiri dari 1 sampai ribuan baris
kode program tergantung kompleksitas aplikasi yang dibuat.
Jika fungsi tersebut mengembalikan nilai, maka jalankan perintah return seperti di baris 4.
OPERATOR
Operator, dalam C++ merupakan simbol yang dilibatkan dalam
program untuk melakukan operasi atau untuk memanipulasi , dalam hal :
Penjumlahan dua buah nilai; Memberikan nilai ke variabel; Membandingkan
kesamaan dua nilai.
Ditinjau berdasarkan sifatnya, operator dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu :

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
1) unary operator yang melibatkan sebuah operand
2) binary operator yang melibatkan dua operand
3) ternary operator yang melibatkan tiga operand Perhatikan :
Penjelasan : Operator Unary
Operator unary adalah operator yang hanya melibatkan sebuah
operand. Adapun yang termasuk dalam kategori operator unary ini
adalah sebagai berikut:

T
aOPERATOR JENIS OPERASI CONTOH
b
e+ Membuat nilai positif +7
l
- Membuat nilai negatif -7
O
p++ IncremenT C++
e
r-- Decrement C--
a
Operator Binary
Opertaor binary adalah operator yang digunakan dalam operasi
yang melibatkan dua buah operand. Dalam bahasa C++, operator
binary ini dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu operator
aritmetika, logika, relasional dan bitwise.

1) Operator Aritmetika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi-operasi aritmetika. Adapun yang termasuk dalam
operator aritmetika di dalam C++ adalah seperti berikut ini.
Macam-macam File Header yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

1) stdio.h : Merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai
standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C, akan tetapi bisa juga
digunakan dalam bahasa C++. Fungsi-fungsi yang ada didalam stdio.h antara lain sebagai
berikut :

2) printf() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan


informasi/pesan kelayar secara terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan).

3) puts() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan


yang bertipe data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).

4) putchar() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan


informasi/pesan yang bertipe data char(tanpa harus melakukan penentuan tipe data
terlebih dahulu).
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

5 )scanf() : merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menginputkan data numerik,
karakter, dan string secara terformat (menentukan tipe data yang akan dimasukan).
6)gets() : merupakan fungsi masukan yang khusus untuk menerima masukan tipe data s
tring (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).

iostream.h : Merupakan singkatan dari input outout stream header yang digunakan
sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C++. Fungsi-fungsi yang
ada didalam iostream.h antara lain sebagai berikut :

 cout : merupakan fungsi keluaran pada C++ yang menampilkan data dengan tipe
data apapun kelayar.
 cin : merupakan fungsi masukan pada C++ yang bisa memasukan data berupa
numerik dan karakter.
 Endl : merupakan suatu fungsi yang manipulator yang digunakan untuk
melakukan perintah Newline atau pindah baris

 conio.h : Merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan hasil


antarmuka kepada pengguna. Fungsi -fungsi yang ada didalam conio.h antara lain
sebagai berikut :
 getch() : merupakan singkatan dari get character and echo yang digunakan untuk
menahan (pause) output suatu program dan akan kembali mengeksekusi setelah
kita melakukan inputan baik itu tombol enter atau tombol lainnya dan inputan
tersebut tidak ditampilkan dalam window.
 getche() : secara fungsi sama dengan getch() akan tetapi ketika melakukan
inputan, inputan tersebut tampil dalam window.

 clrscr() : merupakan singkatan dari clear screen yang digunakan untuk
membersihkan layar windows .

 math.h : Merupakan file header yang berfungsi untuk operasi


matematika.Fungsi-fungsi yang ada di math.h antara lain sebagai berikut :
 sqrt() : fungsi ini digunakan untuk menghitung akar dari suatu bilangan. Bentuk
umum penulisannya adalah sqrt(bilangan); .
 pow() : fungsi ini digunakan untuk menghitung hasil dari perpangkatan suatu
bilangan . Bentuk umum penulisannya adalah pow(bilangan,pangkat); .
 sin(), cos(), tan() : fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus,
dan tangen dari sudut yang dimasukan. Bentuk umum penulisannya adalah
sin(bilangan); .
*/
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main()
{
int a = 45;
int b = 4;
int c = 2;
float ipangkat, iakar, isin ,icos, itan;
iakar = sqrt(b);
cout<<"Akar dari "<<b<<" adalah"<<iakar<<endl;
ipangkat = pow(b,c);
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
cout<<b<<" pangkat "<<c<<" adalah"<<ipangkat<<endl;
isin = sin(a);
cout<<"sin sudut "<<a<<" derajat adalah"<<isin<<endl;
icos = cos(a);
cout<<"cos sudut "<<a<<" derajat adalah"<<icos<<endl;
itan = tan(a);
cout<<"tan sudut "<<a<<" derajat adalah"<<itan;
getch();
}

 stdlib.h : Merupakan file header yang berfungsi untuk operasi pembanding dan
operasi konversi. Fungsi-fungsi yang ada di stdlib.h antara lain sebagai berikut :
 max() : fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai maximum dari 2 bilangan
yang diinputkan. Bentuk penulisannya adalah max(bilangan1,bilangan2); .
 min() : fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai minimum dari 2 bilangan
yang diinputkan. Bentuk penulisannya adalah min(bilangan1,bilangan2); .
 atof() : fungsi ini digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan
bertipe double. Bentuk umum penulisannya adalah atof(char nama_variabel); .
 atoi() : fungi ini digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan
bertipe integer. Bentuk umum penulisannya adalah atoi(char nama_variabel); .

/*
Contoh script program dengan menggunakan file header stdlib.h
*/
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char a[10], b[10];
int bil1, bil2,imax, imin;
cout<<"Masukan Bilangan 1 : ";cin>>a;
cout<<"Masukan Bilangan 2 : ";cin>>b;
bil1 = atoi(a);
cout<<"Bilangan 1 adalah "<<bil1<<endl;
bil2 = atoi(b);
cout<<"Bilangan 2 adalah "<<bil2<<endl;
imax = max(bil1,bil2);
cout<<"Nilai yang paling besar adalah "<<imax<<endl;
imin = min(bil1,bil2);
cout<<"Nilai yang paling kecil adalah "<<imin;
getch();
}

 string.h : Merupakan file header yang berfungsi untuk melakukan manipulasi


string. Fungsi-fungsi yang ada di string.h antara lain sebagai berikut :
 strcpy() : fungsi ini digunakan untuk menyalin suatu string ke variabel tujuan.
Bentuk umum penulisannya adalah strcpy(variabeltujuan, string); .
 strlen() : fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada dalam
suatu string. Bentuk umum penulisannya adalah strlen(string); .
 strcmp() : fungsi ini digunakan untuk membandingkan 2 buah string. Bentuk
umum penulisannya adalah strcmp(string1,string2); .
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
 strrev() : fungsi ini digunakan untuk membalikan urutan suatu string. Bentuk
umum penulisannya adalah strrev (string); .
 strlwr() : fungsi ini digunakan untuk mengubah semua huruf menjadi huruf kecil.
Bentuk umum penulisannya adalah strlwr(sterng); .
 strupr() : fungsi ini digunakan untuk mengubah semua huruf menjadi huruf
kapital. Bentuk umum penulisannya adalah strupr(string); .
 strcat() : fungsi ini digunakan untuk menggabungkan 2 buah string, untuk
menggunakan fungsi ini juga harus menambahkan file header ctype.h. Bentuk
umum penulisannya adalah strcat(variabeltujuan, string); .

Contoh script program dengan menggunakan file header string.h


*/
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main()
{
char kata[50];
char kata2[50];
cout<<"Masukan Kata : ";gets(kata);
cout<<"Panjang kata = "<<strlen(kata)<<"karakter"<<endl;
strcpy(kata2,kata);
strlwr(kata);
cout<<"Kata yang di copy : "<<kata2<<endl;
cout<<"Kata menjadi huruf kecil : "<<kata<<endl;
strupr(kata);
cout<<"Kata menjadi huruf kapital : "<<kata<<endl;
strrev(kata);
cout<<"Kata yang dibalik : "<<kata<<endl;
getch();
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38201288/EBOOK_BAHASA_C_3_I_MADE_JONI_BUDI_R
AHARJO

http://pascaldhika.blogspot.com/2014/03/macam-macam-file-header-dan-fungsinya_22.html

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

III.TEORI MODUL

2.1 FUNGSI
Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang
memanggilnya. Fungsi merupakan elemen utama dalam bahasa C karena
bahasa C sendiri terbentuk dari kumpulan fungsi fungsi. Dalam setiap
program bahasa C, minimal terdapat satu fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi
ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama
kali,Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasilprosesnya.
Karena itu, kita harus menentukan tipe data untuk nilai yang
akandikembalikan.Apabila fungsi tersebut tidak memiliki nilai kembalian,
maka kita harus menggunakan tipe void untuk menyatakan kalau fungsi
tersebut tidak akan mengembalikan nilai apa-apa. Fungsi banyak diterapkan
dalam program-program C yang terstruktur.
Keuntungan penggunaan fungsi dalam program yaitu program akan
memiliki struktur yang jelas ( mempunyai tingkat kemudahan dibaca serta
dipahami yang tinggi) dan juga akan menghindari penulisan bagian program
yang sama. Dalam bahasa C fungsi dapat dibagi menjadi dua,yaitu fungsi
pustaka (telah tersedia dalam Dev C) dan yang kedua yaitu fungsi yang
didefinisikan (dibuat oleh programmer).
Beberapa Fungsi pustaka dalam C :
o “string.h” (Menyimpan Fungsi Operasi String)
- strcpy():
berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variable
string tujuan. bentuk umum:
strcpy(var_tujuan,string_asal);
- strlen():
berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dalam
suatu string. bentuk umum: strlen(string);
- strcat():
berfungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari
string tujuan. bentuk umum :strcat(tujuan,sumber);
- strupr();
digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf
capital. bentuk umum : strupr(string);
- strlwr():
digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf
kecil semua bentuk umum :strlwr(string);
- strcmp();
digunakan untuk membandingkan dua buah string . hasil dari fungsi ini bertipe integer
dengan nilai:
1. Negative, jika string pertama kurang dari string kedua
2. Nol,jika string pertama sama dengan string kedua

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
3. Positif,jika string pertama lebih besar
dari yang kedua. bentuk umum:
strcmp(string1,string2);
o “ctype.h” (Menyimpan Fungsi Operasi Karakter)
- islower():
Fungsi akan menghasilkan nilai benar( bukan nol) jika karakter merupakan huruf
kecil.
Bentuk umum: islower(char);
- isupper():
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf
capitl.
Bentuk umum: isupper(char);
- Isalpha():
Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika argument dalam karakter
yang berupa huruf dalam alphabet
. Bentuk umumnya: isalpha(char);.
- isdigit():
Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan sebuah
digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
- tolower():
Fungsi akan mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil. bentuk umum :
tolower(char);
- toupper():
Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi
huruf capital. bentuk umum: toupper(char);
o “math.h” dan “stdlib.h” (Menyimpan Fungsi Operasi Matematik)
-sqrt():
digunakan untuk menghitung akar dari sebuah bilangan bentuk umum :
sqrt(bilangan);
-pow();
digunakan dalam menghitung pemangkatan dari suatu bilangan bentuk
umum : pow(bilangan);
-sin(),cos(),tan():
masing masing digunakan untuk menghitung nilai sinus ,cosines dan tangen
dari suatu sudut. Bentuk umum:
1. sin(sudut);
2. cos(sudut);
3. tan(sudut);
-atof();
digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe
double bentuk umum :atof(char x);
-atoi();
digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe integer bentuk
umum : atoi(char x);
-div():

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian Bentuk
umum: div_t div(int x,int y);
-max();
digunakan untuk menentukan nilai maksimal dua buah bilangan
bentuk umum : max(bilangan1,bilangan2);
-min():
digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah
bilangan bentuk umum : min(bilangan1,bilangan2);
o “windows.h” (Menyimpan Fungsi System)
-system(―cls‖);
Singkatan dari "clear the screen", digunakan untuk membersihkan layar.
-system(―echo …‖);
Digunakan untuk menampilkan teks ke layar, bentuk umum : system(―echo
string‖);
-system(―color …‖);
Digunakan untuk merubah warna semua teks secara keseluruhan. Bentuk
umum : system(―color 5C‖). Dimana 5 (Purple) merupakan warna
background, sedangkan C (Light Red) merupakan warna teks. Berikut adalah
listing code warna Hexadecimal :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Light White
2.1 MEMASUKKAN DATA
Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa
beberapa fungsi,diantaranya :
2.2.1 scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data
numeric, karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pemakain fungsi scanf() :
Fungsi scanf() memakai penentu format.
Fungsi scanf() memberi pergantian baris
secara otomatis. Fungsi scanf() tidak
memerlukan penentu field.
Variabelnya harus menggunakan operator alamat &.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Kode penentu format :


%c : Membaca sebuah karakter
%i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
%f, %lf : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
%o : membaca sebuah bilangan octal
%x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal

2.2.2 .gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat
digunakan n untuk memasukkan data numerik. Harus diakhiri dengan penekan
tombolenter, Cursor secara otomatis akan pindah baris tidak memerlukan penentu format.

2.2.3 getchar()
Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter harus
diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan terlihat
pada layar Pergantian baris secara otomatis.

2.2.4 getch() dan getche()


Fungsi getch() dan getche() digunakan membaca data karakter. Karakter
yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter. Jika
menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan
ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta input
berupa password. Sedangkan pada getche() karakter yang dimaksudkan akan
ditampilkan pada layar.

2.3 MENAMPILAKAN DATA


Menampilkan data ke layar monitor dapatmenggunakan fungsi printf(),
puts(), dan putchar().
 Fungsi printf()
digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter).
 Fungsi puts()
digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan
diakhiri dengan perpindahan baris.
 Fungsi putchar()
digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.

2.4 OPERATOR
Terhadap data sejenis dapat dilakukan pengolahan, misalnya sebuah
integer dapat ditambahkan dengan sebuah integer, sebuah float dapat dibagi
oleh sebuah float. Pengolahan ini disebut operasi. Setiap jenis tipe data
mempunyai jenis-jenis operasinyamasing-masing. Simbol untuk jenis operasi
disebut operator sedangkan data (variabel atau konstanta) yang dioperasikan
disebut operan.
Bahasa C memiliki banyak sekali operator, hal ini merupakan salah satu
kekuatan bahasa pemrograman ini untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Operator unary
2. Operator aritmatika
3. Operator relasi
4. Operator logika

2.4.1 OPERATOR UNARY


Operator Arti Letak Contoh Ekivalen

Sebelum A=-B*C A=(-B)*C


- Unary minus Operator

Sebelum
++ Penambahan nilai 1 dan sesudah A++ A=A+1

Sebelum
-- Pengurangan nilai 1 dan Sesudah A-- A=A-1

sizeof Ukuran Sizeof(l)


operand Sebelum -
dalam byte
! Unary NOT Sebelum !A -

~ Birtwise NOT Sebelum ~A -

& Alamat Operand Sebelum &A -

* Nilai dari pointer Sebelum *A -

Catatan : x++ dan ++x menyatakan dua operasi yang berbeda. Pada x++
variabel x diproses (misalnya nilainya disalin kepada variabel lain) setelah itu
nilai variabel x ditambah satu. Pada ++x nilai x ditambah satu sebelum x
diproses selanjutnya.
Contoh:

CONTOH 1:
int x = 0;

int y = 0;
y = ++x; // hasil : y =1, x=1
Dari contoh 1 ini, nilai X ditambah 1 sebelum dicopy ke variable Y.

CONTOH 2:
int x = 0;
int y = 0;
y = x++; // hasil : y=0, x=1 .
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Dari contoh 2 nilai X dicopy terlebih dahulu ke variable Y baru kemudian
ditambahkan 1. Proses operasi ini sama juga dengan operator unary (x- - dan - -x).

2.4.2 OPERATOR ARITMATIKA


Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk operasi bilangan.
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
* : Untuk perkalian
/ : Untuk pembagian
% : Untuk sisa pembagian (Modulo)
+ : Untuk pertambahan
- : Untuk pengurangan
Catatan : Modulo digunakan untuk mencari hasil dari sisa pembagian.
Contoh 10%3 =1, karena 10 jika dibagi dengan 3 hanya bisa yang mendekati
yaitu 3*3 = 9 dan menghasilkan sisa 1. Modulo disini yaitu sisa dari hasil
pembagiannya.

2.4.3 OPERATOR RELASI / HUBUNGAN


Operator relasi adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua
nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta atau variabel.

O Arti Cont Keterangan


pe oh
rat
or
== Sama dengan x==y Apakah x sama dengan
y
!= Tidak sama x!=y Apakah x tidak sama
dengan dengan y
< Kurang dari x<y Apakah x kurang dari y
> Lebih dari x>y Apakah x lebih dari y
<= Kurang dari sama x<=y Apakah x kurang dari
dengan sama dengan y
>= Lebih dari sama x>=y Apakah x lebih dari
dengan sama dengan y

penggunaan tanda ‗=‘ untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ,


BERBEDA dengan tanda ‗==‘ dimana berfungsi untuk sebagai pengecekan
kesamaan nilai dari kedua atau lebih variabel. Kita ambil contoh untuk X+5 =
y+10 a ekspresi tersebut (selalu diwakili oleh bilangan 1). Sebaliknya nilai -
nilai yang tidak memenuhi ekspresi relasional, akan menghasilkan nilai
SALAH (selalu diwakili oleh 0).

2.4.4 OPERATOR LOGIKA


Operator logika adalah operator yang berkaitan dengan operasi
logika, seperti: konjungsi (dan), dan disjungsi (atau), negasi (ingkaran). Jika
operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operan, maka

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
operator logika digunakanuntuk membandingkan logika hasil dari operator-
operator hubungan. Operator logika ada tiga macam:
1) && : Logika AND (DAN), Operator logika juga digunakan untuk
memberikan nilai atau kondisi true dan false. Biasanya operator logika
dipakai untuk membandingkan dua kondisi. Misalnya: ((5==5) && (3>6))
mengembalikan nilai false, karena (true && false) untuk logika NOT (!),
Contoh:
#include"stdio.h"

int main(){

printf("Ekspresi Relasinya : %d\n",(5==5 && 3<6));

printf("Ekspresi Relasinya : %d",(5==5 && 3>6));

2) || : Logika OR (ATAU) ,operasi logika OR hanya akan menghasilkan


nilai 0 (salah) jika semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai salah,
namun jika tidak, maka operasi tersebut akan menghasilkan nilai 1 (benar).
Contoh :

#include"stdio.h"

int main(){

printf("Ekspresi Relasinya : %d\n",(5==5 || 3<6));

printf("Ekspresi Relasinya : %d",(5==5 || 3>6));

return 0;

3)! : Logika NOT (INGKARAN) , Operator logika NOT berfungsi


membalikan

nilai sebenarnya. contohnya !(5==5) akan mengembalikan nilai false, karena


!(true).
Contoh : #include‖stdio.h‖

Int main(){

Printf(“! Adalah: %d\n\n,!1);

Printf(“!0 adalah :%d\n\n,!0);

Printf(“!5==5)adalah:%d”,!(5==5));

Return 0;

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
}

Tabel Kebenaran 2 variabel


A B !A A&&B A||B
Tru Tru Fals True True
e e e
Tru Fals Fals False True
e e e
Fals Tru Tru False True
e e e
Fals Fals Tru False False
e e e

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
IV.SS PROGRAM

Program 2.1

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 2.2

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 2.3

Program 2.4

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
V.ANALISA PROGRAM

Program 2.1

Pada analisa program 2.1 yang pertama dilihat adalah bagian #include berfungsi untuk
mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan
pada program 2.1 ini ialah (File header yang merupakan singkatan dari "standard input / output
header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang
digunakan untuk berbagai standard input dan output), (file header yang digunakan untuk
membuat teks antarmuka pengguna. Diperlukan bila melibatkan clrscr( ),yaitu perintah untuk
membersihkan layar), (Menyimpan Fungsi System), (Menyimpan Fungsi Operasi Matematik),
(Untuk memanipulasi beberapa jenis string). Selanjutnya adalah Tipe Data Char, char nama[30],
jurusan[30]; berarti karakter yang dapat diisi maksimal 30 huruf. Tipe data Float yang berfungsi
untuk mengatur nilai desimal. Selanjutnya void clearscreen(){ merupakan fungsi untuk
menghapus tampilan layar. Selanjutnya terdapat system("cls"); merupakan fungsi dari. void
biodata(){ merupakan perintah untuk menampilkan biodata. Selanjutnya printf("Nama Anda : ");
menampilkan nama pada layar. Berikutnya gets() memiliki fungsi samadengan Scanf namun
bisa membaca Spasi. Berikutnya juga terdapat fungsi scanf() untuk memasukkan nilai/data pada
suatu variable. Selanjutnya memasukkan float balok(){ untuk memasukkan nilai desimal dimana
panjang balok adalah 3 dan lebar balok adalah 4.2 kemudian dicari nilai l menggunakan tanda
(*) yang berarti perkalian. void lingkaran(float r){ mencari nilai dari lingkaran dengan bilangan
desimal. float segitiga(float a, float t){ mencari nilai dari segitiga dengan bilangan desimal.
fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat
program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam fungsi ini. Dimana
bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi
untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya, Tanda buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung
kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement,
ini disebut dengan aturan penulisan kode blok. Selanjutnya getch(); fungsi untuk menahan
tampilan pada layar [Command Prompt]. clearscreen(); untuk menghapus layar. Dan terakhir
ada perintah return 0, Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah
return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 2.2

Pada analisa program 2.2 yang pertama dilihat sama seperti program 2.1 bagian #include
berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header
file yang digunakan pada program
2.2 ini ialah (File header yang merupakan singkatan dari "standard input / output header",
adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang
digunakan untuk berbagai standard input dan output), (file header yang digunakan untuk
membuat teks antarmuka pengguna. Diperlukan bila melibatkan clrscr( ),yaitu perintah untuk
membersihkan layar), (Menyimpan Fungsi System), Selanjutnya Tipe data integer, int
a=5,b=5,c=5; merupakan tipe data untuk bilangan bulat. Selanjutnya void
preIncrement(){perintah untuk menampilkan preIncrement. Selanjutnya printf("pre
increment\n");//++a fungsi untuk menampilkan nilai-nilai preIncrement. void
postIncrement(){ perintah untuk menampilkan postIncrement. Selanjutnya printf("Post
increment\n");//b++ fungsi untuk menampilkan nilai-nilai postIncrement. void Gabungan(){
(){ perintah untuk menampilkan void gabungan. Selanjutnya printf("C= %d\n",c);//
Ditampilkan = 5, Nilai c = 5 fungsi untuk menampilkan nilai-nilai gabungan dari
preIncrement dan postIncrement. fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah. fungsi utama
yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan
logika program dalam fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement,
statement adalah perintahperintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya, Tanda
buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal (})
merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan
penulisan kode blok. Selanjutnya preIncrement();melakukan penambahan nilai sebelum
variabel itu diproses. postIncrement(); adalah melakukan proses terlebih dahulu sebelum
dilakukan penambahan nilai. getch(); (); fungsi untuk menahan tampilan pada layar
[Command Prompt]. system("cls"); untuk membersihkan layar. Gabungan();
menggabungkan nilai preIncrement dan postIncrement. perintah return 0, Perintah return 0;
berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan menutup fungsi int
main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 2.3

Pada analisa program 2.3 yang pertama dilihat sama seperti program 2.1 dan 2.2 yaitu pada
bagian #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada
header file. Header file yang digunakan pada program 2.3 ini ialah yang digunakan untuk
menampilkan perintah. Selanjutnya adalah fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah.
fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu
harus menuliskan logika program dalam fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini
adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu.
Selanjutnya, Tanda buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup
kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut
dengan aturan penulisan kode blok. Selanjutnya ada Tipe data integer, tipe data ini
digunakan untuk bilangan bulat. Selanjutnya printf("Masukkan sebuah angka :"); perintah
untuk menampilkan layar yang akan dimasukkan angka bilangan bulat. Selanjutnya
scanf("%d",&input); fungsi untuk memasukkan nilai/data pada suatu variable. else
if(input>=1 && input<=100 && input%2==0){ Statement IF ELSE adalah statement
percabangan paling dasar, statement IF ELSE adalah yang paling sering di gunakan untuk
melakukan percabangan karena cuma jika suatu terpenuhi (true) maka proses akan di
jalankan, tapi jika tidak (false) maka proses tidak akan di jalankan. perintah return 0,
Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan
menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 2.4

Pada analisa program 2.4 yang pertama dilihat sama seperti pada program-program
sebelumnya yaitu bagian #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah
didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada program 2.4 ini ialah (File
header yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header yang
berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk
berbagai standard input dan output), (Untuk memanipulasi beberapa jenis string),
(Menyimpan Fungsi System). Selanjutnya adalah fungsi Int main (), Fungsi int main() adalah.
fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus
menuliskan logika program dalam fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah
statement, statement adalah perintahperintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu.
Selanjutnya, Tanda buka kurung kurawal ({) Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup
kurung kurawal (}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan
aturan penulisan kode blok. Tipe data yang diguanakan pada program 2.4 ini adala tipe data
char. char input1[30],input2[30]; karakter yang dapat diinput maksimal 30 huruf.
printf("Masukkan sebuah string 1:"); fungsi untuk menampilkan string yang akan
dimasukkan (kumpulan dari beberapa karakter). gets(input1); memiliki fungsi sama dengan
Scanf namun bisa membaca Spasi. printf("Masukkan sebuah string 2:"); sama seperti printf 1
hanya memasukkan karakter yang berbeda saja. gets(input2); memiliki fungsi sama dengan
Scanf namun bisa membaca Spasi. system("cls"); untuk membersihkan layar. if
(strlen(input1) > strlen(input2)){ Statement IF ELSE adalah statement percabangan paling
dasar, statement IF ELSE adalah yang paling sering di gunakan untuk melakukan
percabangan karena cuma jika suatu terpenuhi (true) maka proses akan di jalankan, tapi jika
tidak (false) maka proses tidak akan di jalankan. printf("Jumlah karakter ( %s ) lebih
banyak",input); menampilkan jumlah karakter mana yang lebih banyak antara input karakter
1 dan 2 Selanjutnya perintah return 0, Perintah return 0; berhubungan dengan fungsi int
main(). Dengan perintah return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri
kode program bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

Source code
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<math.h>
int main ()
{
char nama[30];
char asal[30];
int a,b;
float nilai;
printf("Nama : ");
scanf("%[^\n]", &nama);
printf("Asal : ");
scanf(" %[^\n]", &asal);
printf("\n");
printf("Mari berhitung");
printf("\n");
printf("\n");
printf("jumlah karkter nama: %d\n",strlen(nama));
printf("jumlah karkter asal: %d\n",strlen(asal));
a=strlen(nama);
b=strlen(asal);
nilai=sqrt(pow(a,2)+pow(b,2))-pow(b,2)*cos(30/57.296);
printf("\nilai=%f\n,nilai");
printf("\n");
printf("terimah kasih %s",strupr(nama));
return 0;
}

Ouputan:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VII..TUGAS AKHIR

1. Apa perbedaan penggunaan X++ dan ++X dalam operator unary dan berikan
contohnya masing-masing?
2. Berapakah hasil variable A pada output program dibawah
ini? Jelaskan! int A;
char
input1[30]={"tekn
ologi"}; char
input2[30]={"PLN
"};
strcat(input1,input
2);
strcpy(input1,input
2);
a=strlen(strcat(inp
ut1,input2));
printf("%d\n",a);
3. Apakah penggunaan operator aritmatika membutuhkan header math.h? Jelaskan !
4. Pada program operator relasi apa perbedaan ‗=‘ dan ‗==‘? jelaskan!
Jawaban

1. X++ merupakan post inceremnt, yaitu nilai akan ditambahkan 1 setelah diproses
Contohnya: int a=1;

int b;

b=a++;

printf(―nilai a=‖,a);

printf(―nilai b=‖,b);

maka hasilnya adalah:

a=2

b=1

Mengapa demikian? Karena b=a++ itu sama seperti b=a; a=a+1;

++X merupakan pre increment, yaitu nilai akan ditambahkan terlebih dahulu se
belum diproses.

Contohnya: int a=1;

int b;

b=++a;
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
printf(―nilai a=‖,a);

printf(―nilai b=‖,b);

maka hasilnya adalah:

a=2

b=2

Mengapa demikian? Karena b=++a itu sama seperti a=1+a; b=a;

2. variabel A adalah 6:

Yang pertama kita harus mendeklarasikan sebuah tipe data int sama variabel A ,setelah
itu tipe data char sama variabel input 1 juga di deklarasikan dengan isi adalah (teknologi)
dan input 2 yaitu (PLN).dan selanjutnya terdapat juga pada fungsi stract(input 1,input 2)
yang akan menambahkan isi pada input2 ke input 1,yang di mana input1 berisi teknologi
dan input2 isinya PLN,jadi input1 akan menjadi teknologiPLN

Selanjutnya pada fungsi strcpy input1,input2 yang akan menyalin dan mengcopy isi dari
input2 ke input 1,hal ini kerena sudah isinya teknologiPLN,maka isi itu akan di gantikan
dengan isi input2,yaitu PLN maka akan otomatis tertukar jadi PLN.seterusnya ada juga
terdapat instalasi dari variabel A yaitu A adalah starlen(strcat(input1,input2)) pada
bagian ini terdapat fungsi stract yang fungsinya untuk menambah isi dari input2 itu
sendiri ke bagian akhir dari input1 ,karena pada sebelumnya nilai input1 adalah PLN dan
nilai dari input2 PLN ,maka jadinya akan seperti ini PLNPLN.selanjut fungsi starlen
yang fungsinya untuk menghtung jumlah dari variabel input1 yaitu PLNPLN,yang
hasilnya adalah 6

3. Tidak memerlukan header math.h karena untuk operator aritmatika dasar dapat
dilakukan dengan header stdio.h, kecuali menggunakan fungsi-fungsi matematika
seperti perpangkatan atau akar, maka perlu menggunakan header math.h

4.* (=) berfungsi untuk memberikan nilai.

*(==) berfungsi untuk menanyakan sebuah nilai,

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini memba has tentang modul 2 yaitu judulnya ―FUNGSI DAN
OPERATOR‖ .yang dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Praktikan dapat memahami fungsi yang ada dalam header sebelumnya kita ketaui dulu
apa itu file header merupakan suatu file library dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan
yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam
program.
Fungsi-fungsi yang ada didalam stdio.h antara lain sebagai berikut :
printf() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan
informasi/pesan kelayar secara terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan).
puts() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan
yang bertipe data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
putchar() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan
informasi/pesan yang bertipe data char(tanpa harus melakukan penentuan tipe data
terlebih dahulu).
scanf() : merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menginputkan data numerik,
karakter, dan string secara terformat (menentukan tipe data yang akan dimasukan).
gets() : merupakan fungsi masukan yang khusus untuk menerima masukan tipe data
string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).

2. Praktikan dapat memahami operator-operator yang ada dalam bahasa C.


Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut
Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand. Contohnya adalah
operator positif (plus): +7, +9, +10.111
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi
matematika. Aritmatika sendiri merupakan cabang ilmu matematika yang membahas
perhitungan sederhana, seperti kali, bagi, tambah dan kurang.
Operator relasi adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai
sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta atau variabel.
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi
atau lebih. Operator && hanya akan menghasilkan 1 jika kedua operand bernilai 1, selain
itu hasilnya 0.
Operator || hanya akan menghasilkan 0 jika kedua operand bernilai 0, selain itu hasilnya 1.
Operator ! Akan membalikkan logika, !0 menjadi 1, !1 menjadi 0.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL III PERCABANGAN DAN PERULANGAN

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk : 24 APRIL 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

MODUL III

PERCABANGAN DAN PERULANGAN

I. TUJUAN
a. Membuat dan memahami proses perulangan dengan : struktur while, do while, for.
b. Membuat dan memahami proses percabangan dengan : struktur if, if else,
nested if, switch case.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II.TEORI TAMBAHAN
Statemen switch

Statemen switch
digunakan untuk melakukan pemilihan terhadap ekspresi ataukondisi yang memiliki nilai-nilai
konstan. Oleh karena itu, ekspresi yang didefinisikanharus menghasilkan nilai yang bertipe
bilangan bulat atau karakter. Untukmendefinisikan nilai-nilai konstan tersebut adalah dengan
menggunakan kata kunci case. Hal yang perlu Anda perhatikan juga dalam melakukan pemilihan
denganmenggunakan statamen switch ini adalah kita harus menambahkan statemenbreak
pada setiap nilai yang kita definisikan.Untuk lebih memahaminya, coba Anda perhatikan
bentuk umum dari statemenswitch di bawah ini

switch (ekspresi
) {case nilai_konstan1:
{
Statemen_yang_akan_dieksekusi
;… break;}
case nilai_konstan2:
{
Statemen_yang_akan_dieksekusi
;…
Break
;}

default:
{
Statemen_alternatif
/* apabila semua nilai diatas tidak terpenuhi */
}
}
71 Kata kunci default di atas berguna untuk menyimpan statemen alternatif, yang
akandieksekusi apabila semua nilai yang didefinisikan tidak ada yang sesuai dengan
ekspresiada.Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan statemen
switch untuk melakukan suatu pemilihan nilai

#include <stdio.h>
int main(void) {
/* Mendeklarasikan variabel untuk menampung nomor hari */
int nohari;
/* Meminta user untuk memasukkan nomor hari */
printf(―Masukkan nomor hari (1-
7): ‖); scanf(―%d‖, &nohari);switch (nohari) {case 1
: printf(―Hari ke-%d adalah hari Minggu‖, nohari);break;case 2: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Senin‖, nohari);break;case 3: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Selasa‖, nohari);break;case 4: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Rabu‖, nohari);break;case 5: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Kamis‖, nohari);break;case 6: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Jumat‖, nohari);break;case 7: printf(―Hari ke-
%d adalah hari Sabtu‖, nohari);break;
switch (ekspresi

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
) {case nilai_konstan1:{
Statemen_yang_akan_dieksekusi
;… break;}case nilai_konstan2:{
Statemen_yang_akan_dieksekusi
;… break;}…default:{
Statemen_alternatif
;

/* apabila semua nilai diatas tidak terpenuhi */

}}
default:
printf(―Nomor hari yang dimasukkan salah‖);}
return 0;
}

Program di atas berguna untuk menentukan nama hari dari nomor hari yangdimasukkan. Adapun
contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas adalahsebagai berikut.Masukkan nomor
hari : 6Hari ke-6 adalah hari JumatSebagai contoh lain agar Anda dapat lebih memahaminya,
perhatikan juga program
di bawah ini yang akan mengecek nilai bertipe karakter. Adapun progam yang akan kita buat di
sini adalah program yang akan menentukan nilai dari suatu operasi aritmetika.

#include <stdio.h>
int main(void)
{int operand1, operand2;
char optr;
/* variabel untuk menampung operator yangakan digunakan */
printf(―Masukkan operator yang diinginkan \t: ‖);
scanf(―%c‖, &optr);
printf(―Masukkan nilai untuk operand ke-1 \t: ‖)
;scanf(―%d‖, &operand1);
printf(―Masukkan nilai untuk operand ke-2 \t: ‖);
scanf(―%d‖, &operand2);
switch (optr)
{case ‗+
‘:{
printf(―%d + %d = %d‖,operand1, operand2, (operand1 + operand2)
);break;
}case ‗-‘:
{printf(―%d - %d = %d‖,operand1, operand2, (operand1 - operand2));break;}
case ‗*‘
:{printf(―%d * %d = %d‖,operand1, operand2, (operand1 * operand2)
);break;}
case ‗/‘:{printf(―%d
/ %d = %d‖,operand1, operand2, (operand1 / operand2));break;}
case ‗%‘:
{printf(―%d %%%d = %d‖,operand1, operand2, (operand1 %operand2));
break;}}
/* akhir switch */
return 0;

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
}
contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut

Masukkan operator yang diinginkan : %


Masukkan nilai untuk operand ke-1 : 10
Masukkan nilai untuk operand ke-2 : 810 % 8 = 2

1. Percabangan if
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi
bernilai benar.

Coba perhatikan flowchart berikut ini:

Flowchart tersebut dapat kita baca seperti ini:


―Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat, Anda dapat
hadiah‖
Kalau dibawah Rp 100.000 bagaimana?
Ya pesannya tidak akan ditampilkan.
Mari kita coba dalam program C++.
Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

2. Percabangan if/else
Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).

Coba perhatikan flowchart ini:

Ini adalah flowchart untuk mengecek password.


Apabila password benar, pesan yang ada pada blok hijau akan ditampilkan: “Selamat datang
bos!"
Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok merah yang akan ditampilkan: “Password salah,
coba lagi!"
Kemudian, pesan yang berada di blok abu-abu akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian
dari blok percabangan if/else.
Perhatikan arah panahnya, setiap blok if/else mengarah ke sana…

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

3. Percabangan if/else/if
Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.

Coba perhatikan flowchart berikut:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

4.Percabangan Switch/Case
Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.
Strukturnya seperti ini:

Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.
Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.
Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri
dengan break karena dia terletak di bagian akhir.
Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat
sebuah case terpenuhi.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

5.Percabangan dengan Opertor Ternary


Percabangan menggunakan opreator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.
Bisa dibilang:
Bentuk singkatnya dari if/else.
Operator ternary juga dikenal dengan sebutan operator kondisi (conditional operator).
Bentuk strukturnya seperti ini:

Bagian kondisi dapat kita isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false.
Lalu setlah tanda tanya ? adalah bagian pilihan.
Jika kondisi bernilai benar, maka true yang akan dipilih. Tapi kalau salah, maka false yang akan
dipilih.
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…
Buatlah file baru bernama ternary.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

Hasilnya:

6.Percabangan Bersarang (Nested)


Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan
bersarng atau nested if.
Contoh:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Hasilnya:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38201288/EBOOK_BAHASA_C_3_I_MADE_JONI_BUDI_RAHA
RJO

https://www.petanikode.com/cpp-percabangan/

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
III.TEORI MODUL
2.1 Percabangan
2.1.1 Pengertian Percabangan
Percabangan adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas
perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pilihan bahkan terkadang
menghadapi pilihan yang begitu banyak yang bercabang-cabang sehingga kita
diharuskan untuk memilih diantara banyaknya pilihan tersebut dengan
menyeleksi dan memutuskan pilihan mana yang harus kita ambil. Begitu juga
halnya dalam membuat sebuah program saat kita dihadapi banyak pilihan
dalam menyelesaikannya kita diharuskan membuat pernyataan- pernyataan
dan menyeleksi pernyataan tersebut apakah pilihan kita benar atau salah
sehingga memudahkan kita menyelesai masalah dengan sebuah program.
2.1.2 Percabangan IF
Pernyataan IF merupakan bentuk pernyataan yang paling sederhana
karena hanya memiliki satu cabang dengan persyaratannya sendiri. Ketika
syaratnya terpenuhi maka akan menjalankan cabang tersebut. Pada
percabangan if ini pemeriksaan kondisi akan berakhir jika ternyata kondisi
yang diperiksa salah atau perintah ini tidak akanmengerjakan apa-apa.
Bentuk dasar pernyataan if adalah:
If (ekspresi kondisional) Statemen ;
Penjelasan : diatas jika hanya terdiri dari satu statement, Bagaimana Jika lebih
dari 1 ? Jika lebih dari satu maka statemennya harus berada dalam { }.

Pada IF ini hanya untuk satu kondisi, strukturnya yaitu : If(kondisi)


{
pernyataan atau statement;
}

Contoh programnya yaitu : #include <stdio.h> int main()


{
int N;
scanf("%d", &N); if(N>0)
{
printf("N adalah Bilangan Positif");
}
}

Penjelasannya: jika ekspresi kondisional di dalam tanda kurung benar, maka statemen atau grup
statemen dibawahnya akan dieksekusi, sebaliknya jika ekspresi kondisionalnya salah maka
statemen/grup statemen di bawahnya tidak akan dieksekusi (fungsi if tidak menghasilkan apa-
apa). Ekpresi kondional adalah ekspresi yang menjadi dasar bagi pernyataan yang berkondisi
(selau dipakai pada fungsi if), yang memberikan nilai benar atau salah
2.1.3 Percabangan IF ELSE
Pernyataan if else sebenarnya pengembangan dari pernyataan if. Disini
kedua cabang, yaitu syarat dipenuhi dan syarat tidak dipenuhi, masing-masing
memiliki perintah yang harus dijalankan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Seperti halnya pernyataan if , cara penulisan struktur if else juga dibedakan
menjadi dua bentuk yaitu alternative dengan satu perintah atau alternative
dengan banyak perintah.
Bentuk dasar pernyataan if else :
Sedangkan pada IF-Else ini hanya untuk dua kondisi,
strukturnya yaitu : If(kondisi)
{
pernyataan atau statement;
}
else
{
pernyataan atau statement;

}
Contoh programnya yaitu :
#include <stdio.h>
int main()
{
int N;
printf("Masukkan Bilangan Bulat : ");
scanf("%d", &N); if(N>0){
printf("N adalah Bilangan Positif");
}
else
{
printf("N bukan Bilangan Positif"); }
}
2.1.4 Percabangan Nested IF
Nested if atau yang biasa dikenal if bersarang (IF didalam IF) ini juga
sering digunakan, jika kita mempunyai suatu kondisi dan didalam kondisi
tersebut kita ingin menambahkan kondisi lagi maka gunakanlah if bersarang,
strukturnya yaitu :
If(kondisi)
{
if(kondisi)
{
pernyataan atau statement;
}
else
{
pernyataan atau statement;
}
}
Contoh programnya yaitu :
#includ

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
e
<stdio.
h> int
main()
{
int N;
printf("Masukkan Bilangan Bulat : "); scanf("%d", &N);
if(N>=0 && N<=100)
IF(N<=50)
}
printf("Nilai N kurang dari sama dengan 50");
}
else
{
printf("Nilai N lebih dari 50");
}
}
else
{
printf("N bilangan negatif atau lebih dari 100");
}
}

2.1.5 Percabangan Switch Case


Pada Switch ini kita bisa lebih efektif untuk pemrograman yang
menggunakan banyak kondisi karena strukturnya simple hanya menggunakan
case. Oleh karena itu sebelum menggunakan Switch kita harus melihat
kondisi terlebih dahulu dari program yang akan kita buat, apakah mungkin
jika menggunakan Switch. Lalu sama seperti IF terdapat juga Switch
bersarang yaitu Switch didalam Switch atau kita bahkan bisa memasukkan
fungsi IF didalam Switch. Untuk penggunaan nilai range dalam switch
menggunakan "spasi", contohnya "case 1 :" #tanpa tanda petik. Terakhir
apabila akan menggunakan karakter harus menambahkan kutip 1, contohnya "
case 'A' " #tanpa tanda petik
Strukturnya yaitu :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan atau statement; break;
case 2 : pernyataan atau statement; break;
case 3 : pernyataan atau statement; break;
default: pernyataan atau statemen; break
}

2.2 Perulangan
2.2.1 Pengertian Perulangan
Dalam Bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk
melakukan proses yang berulang ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
saja,bila kita menginginkan menginput dan mencetak bilangan satu sampai
dengan 100 bahkan 1000 tentunya kita akan merasa kesulitan namun dengan
struktur perulangan proses kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100
atau 1000 kali cukup dengan beberapa perintah saja. Pengulangan(looping)
adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu
proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak dari aplikasi perangkat lunak
yang melakukan pekerjaan berulang sampai sebuah kondisi yang diinginkan,
oleh karena itu pengulangan merupakan bagian yang penting dalam
pemrograman karena dengan adanya pengulangan pembuat program tidak
perlu menulis kode program sebanyak pengulangan yang diinginkan.
pengulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi yaitu :
- Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi awal sel
melakukan pengulangan, misalnya mengisi variabel dengan nilai awal. Tahap
ini dilakukan sebelum memasuki bagian pengulangan.
- Kondisi adalah kondisi berhenti dari pengulangan, kondisi berhenti
sangat penting dalam pengulangan agar pengulangan dapat berhenti, tidak
menjadi pengulangan yangtanpa henti. Kondisi pengulangan adalah kondisi
yang dipenuhi oleh kondisi jalannyaalgoritma untuk masuk ke dalam blok
pengulangan.
- Penambahan adalah menambahkan atau mengurangkan nilai dari baris
ke baris dengan nilai 1 tiap barisnya, misal saja x++ maka pada baris pertama
adalah x+1, pada baris kedua ( x+1) +1, dan pada baris ketiga (x+1+1) +1,
kemudian seterusnya hingga memenuhi kondisi dari perulangan tersebut.
2.2.2 Perulangan WHILE
Perulangan while merupakan struktur kontrol perulangan dimana
kondisi akan diperiksa sebelum statemen, dan akan terus berjalan selama
kondisi yang dihasilkan dalam perulangan tersebut masih bernilai true(benar).
Struktur dari perulangan while ini hampir sama dengan struktur perulangan
for.

while(kondisi)
{
statement;
}
Contoh Kode Program while:
#include "stdio.h" int main()
{
int x;
x=1;
while(x<=10)
{
printf("%d. Belajar Pengulangan
While\n", x); x++;
}
}
2.2.3 Perulangan DO WHILE
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Kalo perulangan while kondisi diperiksa sebelum statemen beda
halnya dengan do while. Jadi perulangan do while yaitu stuktur kontrol
perulangan yang dimana kondisi di periksa setelah statemen. Jada penulisan
kondisi berada di akhir perulangan sedangkan pada perulangan while
kondisinya dituliskan di awal perulangan.
do
{
statement;
}
while(kondisi);

Contoh Kode Program do while:


#include "stdio.h" int main()
{
int x; x=1;
do{
printf("%d. Belajar Pengulangan do-While\n", x);
x++;
}
while(x<=10);
}

2.2.4 Perulangan FOR


Perulangan for merupakan stuktur kontrol perulangan yang dimana
jumlah perulangan ditentukan dalam struktur. Jadi dalam struktur berisi nilai
awal, kondisi, dan langkah perulangan.
for(inisialisasi; syarat; penambahan)

{
statement;
}

Contoh Kode Program Menampilkan for:


#include "stdio.h" int main(){
int x;
for(x=1; x<=10; x++){
printf("%d. Belajar Pengulangan for\n", x);
}
}
2.3 Peloncatan
Statemen peloncatan pada umumnya digunakan dalam sebuah proses
pengulangan, yang menentukan apakah pengulangan akan diteruskan,
dihentikan atau dipindahkan ke statemen lain di dalam program. Atau
Statemen peloncatan merupakan statemen yang digunakan untuk memaksa
program agar meloncat atau menuju ke statemen-statemen tertentu yang kita

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
inginkan. Dalam Bahasa C terdapat sebuah statemen yang sering digunakan
untuk melakukan hal ini, yaitu statemen goto, break, continue. Berikut ini
penjelasan dari masing-masing statemen prosedur tersebut.
1. Label dan statemen goto
Untuk menggunakan statemen goto, sebelumnya kita harus mendefinisikan
sebuah label dengan menggunakan kata kunci label. Disini, label akan
berperan sebagai baris yang akan dituju. Dengan kata lain, statemen goto
akan memindahkan program secara langsungke lokasi yang ditandai oleh
label yang telah didefinisikan.
2. Prosedur break
Prosedur ini digunakan untuk meloncat dari proses pengulangan. Artinya,
prosedur break akan memaksa program untuk menghentikan pengulangan
dan akan langsung menuju ke statemen selanjutnya yang terdapat dibawah
blok pengulangan (jika ada).
3. Prosedur continue
Prosedur ini merupakan kebalikan dari prosedur break, yaitu berguna untuk
melanjutkan pengulangan dengan cara meloncat kebagian awal pengulangan. Pada
umumnya prosedur ini digunakan dalam kasus dimana kondisi pengulangannya
selalu bernilai true

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

IV.SS PROGRAM
Program 3.1

Program 3.2

Program 3.3

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.4

Program 3.5

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.6

Program 3.7

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

V.ANALISA PROGRAM
Program 3.1
Pada analisa program 3.1 ini yang pertama dilihat adalah bagian #include yang mana pengertian
#include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header
file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file yang berisi definisi fungsi yang
sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.Header file yang
digunakan di Program 3.1 hanya satu yaitu dimana singkatan dari standar input output header
yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C.Selanjutnya
ada bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi pertama kali saat program
dijalankan.Di dalam int main tersebut terdapat statement yang nantinya akan dieksekusi saat
program dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai dengan tanda kurung kurawal dan
ditutup juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable
yang menggunakan tipe data interger dan nama dari variable tipe data tersebut adalah
―a‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi dalam memory komputer dan
menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut.Pada program ini
menggunakan percabangan if,dimana percabangan if sendiri adalah bentuk pernyataan yang
paling sederhana karena hanya memiliki satu cabang dengan persyaratannya sendiri.Ketika
syarat tersebut terpenuhi maka akan menjalankan cabang tersebut,pemeriksaan kondisi akan
berakhir jika ternyata kondisi yang diperiksa salah atau perintah in tidak akan mengerjakan apa
apa.Pada program 2.1 syarat dari if tersebut adalah variable a lebih dari 0, jika kita input suatu
angka pada fungsi scanf("%d", &a); dan angka tersebut memenuhi kondisi dari if tersebut maka
kita akan menjalankan perintah pada percabangan if tersebut yaitu fungsi printf("%d adalah
Bilangan positif",a); jika kita tidak memenuhi syarat tersebut maka percabangan if tidak akan
mengerjakan apa apa.fungsi printf sendiri adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak ke layar
sedangkan scanf adalah digunakan untuk menginput data berupa data numerik,karakter dan
string secara terformat.setelah statement itu akan berakhir kemudian kita gunakan return 0; pada
setiap fungsi utama int main() untuk mengembalikan nilai dan setelah itu kita akhir dengan tanda
tutup kurung kurawal.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.2
Pada analisa program 3.2 yang pertama dilihat sama seperti program 3.1 bagian #include yang
mana pengertian #include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah
didefinisikan pada header file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file yang
berisi definisi fungsi yang sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang
lainnya.Header file yang digunakan di Program 3.2 hanya satu yaitu dimana singkatan dari
standar input output header yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan
oleh bahasa C.Selanjutnya ada bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi
pertama kali saat program dijalankan.Di dalam int main tersebut terdapat statement yang
nantinya akan dieksekusi saat program dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai
dengan tanda kurung kurawal dan ditutup juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement
tersebut ada pendeklarasian variable yang menggunakan tipe data interger dan nama dari
variable tipe data tersebut adalah ―a‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi
dalam memory komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable
tersebut.pada program ini menggunakan fungsi seperti printf fungsi yang digunakan untuk
mencetak ke layar dan fungsi scanf yang digunakan untuk menginput data berupa
numerik,karakter dan string secara terformat.Kemudian menggunakan percabangan if else yang
merupakan pengembangan dari pernyataan if dan memiliki kedua cabang,yaitu syarat dipenui
dan syarat tidak dipenuhi yang masing masing syarat tersebut memiliki perintah yang harus
dijalankan.Pada program 3.2 ini syarat dari percabangan if else nya adalah variable a kurang dari
0, dimana saat kita memenuhi syarat dari percabangan if tersebut kita akan menjalankan perintah
dari percabangan if tersebut yaitu printf("%d",a); dan printf("\t adalah Bilangan negatif"); dan
apabila syarat if tersebut tidak terpenuhi maka akan menjalankan perintah else yaitu
printf("maaf, itu bukan bilangan negatif");,dan sebelum kita menjalankan perintah percabangan
if else tersebut,kita harus menjalankan perintah printf("Masukkan Bilangan negatif : "); dan
scanf("%d", &a); ,yang mana fungsi scanf tersebut akan menginput suatu angka yang nanti nya
akan menentukan perintah if atau else yang akan digunakan dan selanjutnya ada return 0; yang
selalu ada di setiap fungsi utama int main() yang digunakan untuk mengembalikan nilai

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.3
Pada analisa program 3.3 yang pertama dilihat masih sama seperti 3.1 dan 3.2 yaitu pada bagian
#include yang mana pengertian #include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang
sudah didefinisikan pada header file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file
yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C
yang lainnya.Header file yang digunakan di Program 3.3 hanya satu yaitu dimana singkatan dari
standar input output header yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan
oleh bahasa C.Selanjutnya ada bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi
pertama kali saat program dijalankan. Di dalam int main tersebut terdapat statement yang
nantinya akan dieksekusi saat program dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai
dengan tanda kurung kurawal dan ditutup juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement
tersebut ada pendeklarasian variable yang menggunakan tipe data interger dan nama dari
variable tipe data tersebut adalah ―a‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi
dalam memory komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable
tersebut.Pada program ini menggunakan fungsi seperti printf fungsi yang digunakan untuk
mencetak ke layar dan fungsi scanf yang digunakan untuk menginput data berupa
numerik,karakter dan string secara terformat.Kemudian menggunakan percabangan nested if atau
biasa dikenal dengan if bersarang (if dalam if) digunakan jika kita mempunya suatu kondisi dan
di dalam kondisi tersebut kita ingin menambahkan kondisi lagi maka kita gunakan if
bersarang.Dan menggunakan operator logika,yaitu jenis operator logika AND yang digunakan
untu memberi nilai atau kondisi true dan false,operator logika ini digunakan sebagai syarat if
pada program ini.Pada program ini syarat if yang pertama adalah nilai variable a lebih dari sama
dengan 0 dan nilai variable a kurang dari sama dengan 100.Syarat if yang kedua adalah nilai
variable a adalah kurang dari sama dengan 50 yang mana jika syarat if yang kedua terpenuhi
maka akan mencetak pada fungsi printf("Nilai a kurang dari sama dengan 50"); dan apabila
syarat if yang pertama kita terpenuhi akan kita masukkan ke salah satu fungsi else yaitu
printf("Nilai a lebih dari 50"); jika angka yang kita input bernilai lebih dari 50 dan fungsi else
printf("a bilangan negatif atau lebih dari 100"); jika angka yang kita input bernilai negatif atau
lebih dari 100.Dan nilai yang kita input tersebut ada pada fungsi scanf scanf("%d", &a); yang
akan menentukan perintah dari if mana yang akan dijalan kan dan else mana yang akan
dijalankan.Kemudian kita gunakan return 0; untuk menutup mengakhiri statement yang
digunakan untuk mengembalikan nilai.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.4
Pada analisa program 3.4 yang pertama dilihat adalah bagian #include yang mana pengertian
#include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header
file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file yang berisi definisi fungsi yang
sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.Header file yang
digunakan di Program 3.4 hanya satu yaitu dimana singkatan dari standar input output header
yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C.Selanjutnya
ada bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi pertama kali saat program
dijalankan. Di dalam int main tersebut terdapat statement yang nantinya akan dieksekusi saat
program dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai dengan tanda kurung kurawal dan
ditutup juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable
yang menggunakan tipe data integer dan nama dari variable tipe data tersebut adalah
―i‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi dalam memory komputer dan
menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut. Pada program ini
menggunakan fungsi seperti printf fungsi yang digunakan untuk mencetak ke layar. Kemudian
ada perulangan for yang merupakan struktur kontrol perulangan yang dimana jumlah perulangan
ditentukan dalam struktur,di dalam struktur tersebut berisi nilai awal,kondisi dan langkah
perulangan.Selanjutnya ada percabangan if,dimana percabangan if sendiri adalah bentuk
pernyataan yang paling sederhana karena hanya memiliki satu cabang dengan persyaratannya
sendiri.Ketika syarat tersebut terpenuhi maka akan menjalankan cabang tersebut,pemeriksaan
kondisi akan berakhir jika ternyata kondisi yang diperiksa salah atau perintah in tidak akan
mengerjakan apa apa.Dan ada statement peloncatan dimana digunakan dalam sebuah proses
pengulangan yang menentukan apakah pengulangan akan diteruskan,dihentikan atau
dipindahkan ke statement lain di dalam program,pada program ini menggunakan peloncatan
prosedur continue yang merupakan kebalikan dari prosedur break ,yaitu berguna untuk
melanjutkan pengulangan dengan cara meloncat kebagian awal pengulangan dan digunakan
dalam kondisi pengulangannnya selalu bernilai true.Pada program ini struktur for menggunakan i
sama dengan 1 sebagai nilai awal , i kurang dari sama dengan 20 sebagai kondisi dan i++ sebagai
langkah perulangan.Selanjutnya ada penggunaan percabangan if yang mana syaratnya adalah
nilai i modulo 2 sama dengan 0 sehingga jika nanti kita jalankan program tersebut maka nilai
yang terdapat angka nol nya akan dilewati atau akan tidak ditampilkan pada program yang telah
dijalankan tersebut ,yaitu pada fungsi printf("%d \t",i);.Dan yang terakhir ada return 0; yang
selalu digunakan jika kita memakai fungsi utama int main() yang berguna untuk mengembalikan
nilai

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.5
Pada analisa program 3.5 yang pertama dilihat adalah bagian #include yang mana pengertian
#include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header
file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file yang berisi definisi fungsi yang
sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.Header file yang
digunakan di Program 3.5 hanyaoutput operasi yang digunakan oleh bahasa C.Selanjutnya ada
bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.
Di dalam int main tersebut terdapat statement yang nantinya akan dieksekusi saat program
dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai dengan tanda kurung kurawal dan ditutup
juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable yang
menggunakan tipe data integer dan nama dari variable tipe data tersebut terdapat 2 nama yaitu int
―x‖ dan ―a‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi dalam memory komputer
dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut,kemudian terdapat
inisialisasi variable pada tipe data int x yaitu x sama dengan 1 (x=1). Pada program ini
menggunakan fungsi seperti printf fungsi yang digunakan untuk mencetak ke layar dan fungsi
scanf yang digunakan untuk menginput data berupa numerik,karakter dan string secara
terformat.Dan menggunakan perulangan while yang merupakan struktur kontrol dimana kondisi
akan diperiksa sebelum statement dan akan terus berjalan selama kondisi yang dihasilkan salam
perulangan tersebut masih bernilai true(benar).Pada program ini yang akan ditampilkan pada
layar adalah fungsi dari printf("mengulangan kata :\n"); printf("\"dila\""); dan
printf("\nmasukkan banyaknya perulangan:\n\n"); dan setelah itu kita diminta untuk menginput
bilangan bulat sesuai yang kita inginkan pada fungsi scanf("%d",&a); lalu kemudian ada while
yang mana syarat nya adalah x kurang dari sama dengan a,dimana jika kita memasukkan nila a
lebih dari nilai x yaitu satu maka fungsi perulangan while akan berjalan karena berada pada
kondisi true dan jika nilai yang kita masukkan pada variable a kurang dari sama dengan x maka
fungsi perulangan while tidak akan berjalan karena kondisi yang salah,kemudian kita gunakan
operator unary ,yaitu ++x untuk meningkatkan atau menambahkan pada data yang akan
dicetak.Dan yang terakhir ada return 0; yang selalu ada pada tiap fungsi int main() yang berguna
untuk mengembalikan nilai C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.6
Pada analisa program 3.6 yang pertama dilihat adalah bagian #include yang mana pengertian
#include adalah berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header
file,Sedangkan header file sendiri pengertiannya adalah file yang berisi definisi fungsi yang
sudah dibuat,tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.Header file yang
digunakan di Program 3.6 hanya satu yaitu dimana singkatan dari standar input output header
yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C.Selanjutnya
ada bagian fungsi utama,yaitu int main() yang akan dieksekusi pertama kali saat program
dijalankan. Di dalam int main tersebut terdapat statement yang nantinya akan dieksekusi saat
program dijalankan.Statemen statement tersebut harus dimulai dengan tanda kurung kurawal dan
ditutup juga dengan kurung kurawal ―{}‖.Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable
yang menggunakan tipe data integer dan nama dari variable tipe data tersebut terdapat 2 nama
yaitu int ―x‖ dan ―a‖,pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi dalam memory
komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut,kemudian
terdapat inisialisasi variable pada tipe data int x yaitu x sama dengan 1 (x=1). Pada program ini
menggunakan fungsi seperti printf fungsi yang digunakan untuk mencetak ke layar dan fungsi
scanf yang digunakan untuk menginput data berupa numerik,karakter dan string secara
terformat.Dan menggunakan perulangan do while yaitu struktur kontrol perulangan yang dimana
kondisi diperiksa setelah statement,jadi penulisan kondisi nya berada di akhir perulangan. Pada
program ini yang akan ditampilkan pada layar adalah fungsi dari printf("mengulangan kata :\n");
printf("\"rizka\""); dan printf("\nmasukkan banyaknya perulangan:\n\n"); dan setelah itu kita
diminta untuk menginput bilangan bulat sesuai yang kita inginkan pada fungsi scanf("%d",&a);
selanjutnya statement perulangan do while dimulai dengan fungsi do yang mana didalam fungsi
do tersebut terdapat perintah yaitu printf("\"rizka\"\n"); dan x++; untuk meningkatkan data atau
menambahkan data sesuai nilai yang kita input pada fungsi scanf tadi dan setelah itu terdapat
fungsi while dimana terdapat kondisi x kurang dari sama dengan a,jika kondisi nilai a lebih dari
sama dengan x maka fungsi do tersebut akan berjalan tetapi jika nilai x lebih besar dari a maka
fungsi do tersebut tidak dapat berjalan karena kondisi pada while tersebut salah.Selanjutnya ada
return 0; yang ada pada setiap fungsi utama int main() yang berguna untuk mengembalikan nilai
saat program dijalankan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 3.7
Pada analisa program 3.7 yang pertama dilihat masih sama seperti program-program sebelumnya
yaitu pada bagian #include yang mana pengertian #include adalah berfungsi untuk mengimpor
fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file,Sedangkan header file sendiri
pengertiannya adalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat,tujuannya agar bisa
digunakan pada program C yang lainnya.Header file yang digunakan di Program 3.7 hanya satu
yaitu dimana singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai standar input
output operasi yang digunakan oleh bahasa C.Selanjutnya ada bagian fungsi utama,yaitu int
main() yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Di dalam int main tersebut
terdapat statement yang nantinya akan dieksekusi saat program dijalankan.Statemen statement
tersebut harus dimulai dengan tanda kurung kurawal dan ditutup juga dengan kurung kurawal
―{}‖.Dalam statement tersebut terdapat label dan statement goto,untuk menggunakan statement
goto ,sebelumnya kita harus mendefinisikan sebuah label dengan menggunakan kata kunci label
yang akan berperan sebagai baris yang akan dituju dengan kata lain statement goto akan
memindahkan program secara langsung ke lokasi yang ditandai label yang telah
didefinisikan.Pada program ini label yang didefinisikan sebagai statement goto adalah label
cetak dimana setiap ada label tersebut maka fungsi statement goto akan berjalan dan selanjutnya
ada fungsi printf("Hmm"); dan printf("Hai\n"); diantara kedua fungsi printf tersebut terdapat
label cetak yang berada diatas fungsi printf("Hai\n"); yang artinya fungs dari printf("Hmm");
akan dilewati dan langsung menuju fungsi yang terdapat label goto yaitu pada fungsi
printf("Hai\n");.dan terakhir ada return 0; yang ada setiap fungsi utama int main() yang berguna
untuk mengembalikan nilai saat program dijalankan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

SOURSCODE
#include<stdio.h>
#include<math.h>
#include<windows.h>
int main()
{int a,b,c,e;
float d,f;
char g,h,i;
while(a>=0)
{printf("Aplikasi Menghitung Bangun Datar\n");

printf("Aplikasi Menghitung Bangun Daftar\n");


printf("\n Silahkan Pilih Menu Di bawah ini\n");
printf("1.hitung luas segiriga\n");
printf("2.hitung luas persegi\n");
printf("3.keluar");
printf("\n Masukkan pilihan:");
scanf("%d",&a);
system("cls");
switch(a)
{
case 1:
printf("Rumus:\n");
printf("Luas segitiga=1/2*alas*tinggi\n");
printf("Masukan Alas(cm) :");
scanf("%d",&b);
printf("Masukan tinggi(cm) :");
scanf("%d",&c);
d=(b*c)/2;
printf("Jadi Luas Segitiga Adalah:%f\n",d);
system("pause");
break;
case 2:
printf("Rumus:\n");
printf("Luas persegi=sisi*sisi\n");
printf("Masukan sisi(cm) :");
scanf("%d",&e);
f=pow(e,2);
printf("Jadi Luas Persegi Adalah:%f\n",f);
system("pause");
break;
case 3:
printf("silahkan Dan Terima kasih\n");
system("pause");
exit(0);
break;
default:
printf("Mohon Maaf Format Salah\n");
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
system("pause");
break;
}
system("cls");}
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SS OUPUTAN

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VII. TUGAS AKHIR

1. Apa kegunaan dari instruksi break, goto, continue dan case?


2. Apakah instruksi while dapat digantukan do while maupun for? Jelaskan!
3. Ada berapa cabang pada if dan if else? Jelaskan!
4. Analisa program dibawah ini, kemudian koreksi kesalahannya!
#include <stdio.h> int main()
{
int pil; float a,b,c;
printf("===== Program Kalkulator Sederhana
=====\n\n"); printf("Masukan bilangan pertama : ");
scanf("%f",&a);
printf("\nMasukan
bilangan kedua : ");
scanf("%f",&b);
printf("\n\n<<< Menu Pilihan
>>>\n\n"); printf("1. Penjumlahan
\n");
printf("2. Pengurangan \n");
printf("3. Perkalian \n");printf("4. Pembagian
\n\n"); printf("Operasi apa yang anda inginkan
( 1-4 )? : \n\n"); scanf("%d",&pil);
printf("==== hasil
====\n\n"); switch(pil);
{
case a: c = a + b;
printf(" %i + %i =
%i",a,b,c); break(); case
b: c = a - b;
printf(" %i - %i =
%i",a,b,c); break; case
c: c = a * b;
printf(" %i * %i =
%i",a,b,c); break(); case
d: c = a / b;
printf(" %i : %i = %i",a,b,c); break();
default: printf("\n >> Operasi yang anda masukan tidak ada pada menu !");
}
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Jawaban

1.* Perintah break jika digunakan di dalam perulangan berfungsi untuk 'menghentikan
paksa' proses perulangan yang berlangsung. Kita juga telah melihat penggunaan
perintah break dalam struktur SWITCH

* GOTO berfungsi untuk memerintahkan CPU melompat ke baris manapun berdasarkan


label yang telah dibuat.

* continue adalah sebuah instruksi kepada PHP untuk melewati sisa perintah dalam
perulangan, dan langsung lompat ke nilai counter berikutnya, yakni 8. Dari hasil
program, anda tidak akan melihat angka 7 ditampilkan

*CASE sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang akan dilakukan bergantung pada
nilai dari satu macam variabel saja.

2 Instruksi while dapat digantikan dengan do while maupun for. Hanya saja struktur
pembuatannya yang berbeda. Karena bentuk umum dari setiap perulangan diatas berbeda,
jadi untuk menggantikannya yaitu dengan menyesuaikan dengan struktur pembuatan
perulangan tersebut.

3. Pada if terdapat satu percabangan, karena hanya mengguanakan percabangan if saja.


Sedangkan pada if else terdapat dua percabangan yaitu percabangan dari if dan dari else.

4. Kesalahan yang terdapat pada program di atas adalah sebagai berikut:

1.kesalahan yang pertama terdpat pada switch seharusnya tidak perlu memakai titik
koma.

2.pada setiap case saharunya tidak menggunakan alfabet tetapi menggunakan angka

3.yang ketiga seharusnya format untuk pemanggilan tipe data adalah %i,dan untuk
pendeklarasian menggunakan float maka di ubah mnjadi %f,dapat kita sesuaikan angka
di belakang koma dengan contohnya %2f

4.seharusnya untuk setiap akhiran dari kata break di ubah dengan menjadi tanpa tanda
kurung"()"

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang modul 3 yang bejudul ―percabangan dan perulangan‘
Yang dapat di simpulkan sebagai berikut.
1 .para praktikan dapat memahami dan membuat proses perulangan dengsn struktur while do
dan for.dimana pada perulangan while merupakan struktur control perulangan dengan kondisi
Akan di periksa sebelum statement dan program akan berjalan selama kondisi yang di hasilkn
dalam perulngan bernilai benar untuk do while merupakan sturuktur control perulangan yang
jumlah perulanganya di tentukan dalam struktur .

2. praktikum juga dapat membuat dan memahami proses percabangan dengan struktur if,if
else nested if dan switch case.dimana pada if di gunakan hanya untuk satu kondisi saja jika
pernyataan benar maka akan di jalankan jika salah maka akan di abaikan if else di gunakan
else switch juga hanya di nyatakan dengan bilangan bulat atau karakter untuk nested if seperti
If namun ada di dalam if

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL IV FLOWCHART DAN STRUKTUR PENULISAN

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : S1 TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk :8 MEI 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
MODUL IV
FLOWCHART DAN STRUKTUR PENULISAN

I TUJUAN
a. Praktikan dapat membuat program beserta flowchartnya
b. Praktikan dapat memahami jenis-jenis, symbol dan notasi flowchart
c. Praktikan dapat membuat dan memahami struktur dari penulisan Bahasa C

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II.TEORI TAMBAHAN
Flowchart dapat membantu Anda melakukan analisis dan memahami alur atau proses kerja
dengan baik. Terdapat beberapa jenis flowchart yang berbeda yang tentunya berdampak pada
fungsi dan manfaatnya. Jika sebelumnya, flowchart biasa dibuat di papan, saat ini flowchart
dapat dibuat di program membuat flowchart.

Contoh flowchart program yang populer diantaranya Creatley, ConceptDraw, dan Lucidheart.

Apa Itu Flowchart


Sebuah flowchart adalah ilustrasi visual yang menggambarkan alur kerja atau proses serta solusi
dari sebuah kajian atau permasalahan. Flowchart adalah salah satu alat bisnis yang menunjukkan
proses linear dari sebuah pekerjaan. Flowchart kerap digunakan untuk menjelaskan konsekuensi
logis, proses proyek, dan alur otoritas dalam sebuah organisasi. Selain itu, flowchart juga
digunakan untuk menjelaskan alur kerja kepada publik.

Jenis Flowchart
Dikutip dari Yonyx, terdapat 6 jenis flowchart. Berikut adalah penjelasan dari ke-6 jenis
flowchart tersebut.

1. Document Flowcharts

Document flowcharts menunjukkan aliran dokumen kertas dan dokumen elektronik diantara
beragam unit sebuah bisnis. Flowchart ini merupakan alat yang cukup jitu untuk membantu
seorang analis memahami dokumen dan beragam proses kerja di dalam sebuah organisasi.

2. Data Flowcharts

Disebut juga Data Flow Diagram (DFD), data flowcharts menunjukkan alur data di dalam
sebuah sistem informasi. DFD menggambarkan proses, penyimpanan data, alur data, dan entitas
eksternal. Data flowcharts memberikan gambaran umum tanpa harus memberikan gambaran
visual yang terlalu mendetail.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

3.System Flowcharts

System Flowcharts menggambarkan bagaimana alur data dalam sebuah sistem dan eksekusi
keputusan untuk mengatur sebuah acara. Flowcharts ini menggunakan simbol yang saling
terkoneksi untuk menggambarkan apa yang terjadi pada beragam titik di dalam sistem data.

4. Program Flowcharts

Program flowcharts digunakan untuk menggambarkan kerja internal dari sistem modern yang
sudah terkomputerisasi. Terdapat 4 jenis simbol flowchart program. Ke-4 simbol tersebut adalah
awal, proses, keputusan, dan akhir. Flowchart ini akan membantu pengembang
menemukan error di dalam kode komputer.

5. Process Flow Diagrams

Process Flow menggambarkan relasi penting antara komponen utama dalam


sebuah plant industri. Diagram ini biasanya digunakan oleh insinyur kimia dan industri untuk
meningkatkan proses atau membuat proses baru.

6. Business Process Model and Notation (BPMN)

BMPN adalah metode yang menggambarkan step dalam sebuah proses bisnis yang terencana.
Seluruh proses, dari tahap-tahap aktivitas bisnis hingga alur sebaran informasi ditampilkan.
BPMN lebih ditujukan untuk pemilik perusahaan dan pemegang saham yang ingin memahami
sebuah proses/aktivitas bisnis lebih dalam.

Contoh Flowchart Program


Cara membuat flowchart program yang cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri adalah melalui
aplikasi flowchart. Anda bisa membuat beragam program dari program kasir hingga program
organisasi sekalipun. Semua contoh flowchart program akan disebutkan, dari yang fleksibel
hingga yang paling rumit. Dikutip dari Techradar, berikut adalah 10 software flowchart
terbaik di tahun 2019.

1. Cacoo

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Dikritik karena karena memiliki jumlah template yang terbatas, Cacoo tampak dominan dalam
aspek konektivitas cloud. Cacoo dapat dikategorikan sebagai tool online yang terintegrasi
dengan beragam cloud services, diantaranya Confluence dan Dropbox. Karena konektivitasnya
tersebut Anda dan rekan dapat bekerja sama membuat flowchart dengan memanfaatkan jaringan
internet tanpa harus bertatap muka secara langsung.

2. ConceptDraw Diagram

ConceptDraw Diagram adalah contoh flowchart program yang fleksibel. Anda dapat mendesain
elemen stensil dari nol dan ―memaksakannya‘ ke dalam desain. Dalam hal kelengkapan alat dan
fitur pun ConceptDraw sangat boleh dipuji. Aplikasi ini menyediakan software platforms yang
mampu membuat diagram, mind-mapping, dan manajemen proyek. Kekurangan utama dari
ConceptDraw adalah harganya yang cukup mahal.

3. Creately

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Selain membuat flowchart, Anda juga bisa membuat beragam diagram, infografis, dan bahkan
peta di Creately. Creately tersedia secara online dan dalam bentuk
aplikasi desktop maupun mobile. Ada juga versi cloud dengan fitur yang terbatas. Dari sisi
harga, Creately adalah aplikasi flowchart yang murah dengan harga yang terjangkau. Creately
adalah salah satu contoh flowchart program sederhana dengan jumlah template yang tidak
sedikit.

4. Draw.io

Draw.io membuktikan jika program gratis bisa lebih baik dari program premium di beberapa
aspek. Melalui Draw.io, Anda bisa membuat beragam jenis schematics, dari yang sederhana
hingga yang kompleks, diagram, infrastruktur jaringan, dan mind maps. Kelebihan utama dari
Draw.io adalah hanya tersedia secara online dengan opsi menyimpan pekerjaan ke Google Drive
atau Microsoft OneDrive.

5. Edge Diagrammer

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Dari sisi kemudahan penggunaan, Edge Diagrammer merupakan salah satu aplikasi flowchart
yang mudah digunakan. Melalui Edge, Anda bisa dengan mudah membuat diagram blok,
flowchart, diagram data flow, dan family tree. Tersedia juga ekstensi gratis yang berisi beragam
fitur tambahan. Sayangnya, Edge hanya dapat dioperasikan di Windows dan tidak mendapat
dukungan kemampuan groupware.

6. Edraw Max

Edraw Max adalah adalah aplikasi cross-platform dengan jumlah diagram yang masif. Edraw
dapat dioperasikan di Windows, Max, dan Linux. Edraw adalah aplikasi flowchart dengan
kapabilitas tinggi dan fitur yang lengkap. Terdapat 280 jenis diagram yang berbeda untuk Anda
manfaatkan. Pengguna software flowchart yang sederhana dan spesifik sebaiknya tidak
menggunakan Edraw karena pertimbangan harga dan efektivitas fitur.

7. Gliffy

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Satu hal yang pasti dari aplikasi ini, fitur yang tersedia jelas dan bisa langsung Anda manfaatkan.
Bagi Anda yang tidak memerlukan fitur tidak berguna dan hanya ingin membuat jenis chart saja,
maka Gliffy benar-benar untuk Anda. Gliffy juga mudah untuk digunakan. Gliffy dapat diakses
secara online dengan opsi offline yang dapat diakses melalui versi Chrome. Kekurangan Gliffy
ada pada variasi kustomisasi yang terbatas.

8. Lucidchart

Lucidhart adalah aplikasi chart yang populer dengan lebih dari 15 juta pengguna. Populer bukan
berarti yang terbaik. Lantas apa yang membuat aplikasi ini banyak digunakan? Jawabannya
adalah dapat digunakan di sistem operasi manapun, terintegrasi dengan beragam jasa,
diantaranya JIRA, JIVE, Confluence, dan Google Cloud serta harganya murah. Perusahaan
besar, diantaranya Amazon, Cisco, dan Adobe adalah pengguna Lucidhart.

9. Microsoft Visio

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Microsoft Visio adalah aplikasi pionir dan ikonik yang identik dengan pembuatan chart dan
diagram. Visio memang diakui sebagai aplikasi yang mampu membuat kedua hal tersebut
dengan mudah, cepat, dan efektif. Visio terintegrasi dengan Office 365 dan merupakan aplikasi
yang dianggap sebagai standar aplikasi chart. Integrasi dengan Office 365 adalah daya tarik
utama yang sayangnya harus ditebus dengan harga yang mahal.

10. SmartDraw

SmartDraw adalah aplikasi chart yang populer di kalangan pebisnis dan perusahaan besar.
SmartDraw mendukung 70 jenis chart dan dapat bekerja dengan Confluence, JIRA, Trello, dan
Google‘s Gsuite. Kelebihan utama aplikasi yang mahal ini adalah template-nya yang
mengesankan, baik kuantitas maupun kualitas. SmartDraw cocok untuk operasi besar yang
memproduksi chart sederhana dalam jumlah yang banyak.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA
https://qwords.com/blog/contoh-flowchart-program/

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
III.TEORI MODUL

4.1.1 Pengertian dan Definisi Flowchart


Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan
alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika yang
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi,
flowchart menggunakan anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran,
persegi empat, wajik, oval, sebagainya untuk mempresentasikan urutan suatu
langkah-langkah prosedur sistem dengan menghubungkan masing – masing
langkah tersebut menggunakan tanda panah.
4.1.2 Jenis-Jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya yaitu :
1. System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus


pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem
menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Berikut contoh flowchart sistem
pemesanan makanan di café.
2.Document Flowchart

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3.Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip
denganbagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam
sistem.Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan
simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar
komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang
yang kurang paham dengan simbol- simbol bagan alir. Penggunaan gambar-
gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama
menggambarnya.
4.Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang


menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart)
digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer
secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
5.Process Flowchart

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
4.2.2. Simbol dan Notasi Flowchart
Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan
dibagi menjadi tiga kelompok:
♦ Flow Direction Symbols ♦

dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya

Symbol Off-Line Connector (Simbol untuk keluar/masuk procedure atau


proses dalam lembar/halaman yang lain)

Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam


lembar/halaman yang sama)
♦ Processing symbols ♦

Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur


SymbolProcess(Simbol yang menunjukkan pengolahan yang
dilakukan oleh komputer)
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang
tidakdilakukanoleh komputer)

Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa


kemungkinanjawaban/aksi)

Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan


penyimpanan yang akandigunakan sebagai tempat pengolahan di dalam
storage)

Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program

Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam


symbol ini akandisimpan)

Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-
line keyboard)

Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin


yang mempunyaikeyboard)

♦ Input-output symbols ♦
Menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output
Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
tanpa tergantungdengan jenis peralatannya)

Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita


magnetic atau outputdisimpan ke pita magnetic)

Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu
atau output dituliske kartu)

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal
dari disk atauoutput disimpan ke disk)

a. Penulisan Flowchart
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penulisan flowchart :
1.Flowchart dimulai dari atas ke bawah

2.Intruksi dalam bagan alir harus jelas dengan menggunakan kata kerja
memiliki alur data yang rinci dan jelas

3.Dimulai dengan awal dan diakhiri dengan akhir


4.Harus memiliki input dan output
5.Menggunakan penghubung atau flow direction symbol untuk instruksi yang
terpotong
6.Flowchart memiliki 3 struktur penulisan yaitu diantaranya:
 Struktur sequence/sederhana
Merupakan flowchart yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas ke bawah
atau dengan kata lain tidak adanya percabangan atau perulangan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
 Struktur branching
Merupakan flowchart dengan struktur percabangan yang digunakan untuk
menyeleksi kondisi dan menentukan pilihan proses selanjutnya.
Contoh: flowchart dari algortma mencari luas persegi Panjang

Contoh: flowchart dari algoritma menentukan apakah bilangan yang dimasukkan ganjil
atau genap

 Struktur looping
Merupakan flowchart dengan struktur perulangan yang digunakan
untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya sampai suatu kondisi
terpenuhi.

Contoh: flowchart dari algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil


dibawah nilai 50. Struktur penulisan:
A. Start : berisi instruksi untuk persiapan memulai
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
program sebelum menangani pemecahan masalah
B. Read : berisi instruksi untuk membaca data untuk sebagai input program
C. Process : berisi kegiatan pengolahan yang berkaitan dengan pemecahan
masalah sesuai dengan data yang dinput
D. Write : berisi instruksi untuk merekam untuk menampilkan hasil kegiatan
process sebagai output program
E. End : mengakhiri kegiatan pengolahan program.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
IV.SS PROGRAM
Program 4.1

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.2

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.3

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.4

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
V.ANALISA PROGRAM
Program 4.1
Pada analisa program 4.1 yang pertama terdapat #include<stdio.h>,kepanjangannya yaitu
standard input output yang berisi definisi makro, konstanta,dan deklarasi fungsi dari dua jenis
yang digunakan untuk berbagais tandar di input dan output. Pada baris kedua terdapat fungsi
int main. Fungsi int main adalah. Fungsi utama yang akan di eksekusi pertama kali saat
program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam fungsi ini.Tanda
buka kurung kurawal ({),merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut
dengan aturan penulisan kode blok. Tanda tutup kurung kurawal(}). Fungsinya untuk
membungkus program. Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak. Pada baris ini
yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah printf("RUMUS GAYA‖) dan (―masukkan nilai
massa:‖). Scanf(), berfungsi untuk mengambil input dari keyboard. Format yang diberikan
tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil. Scanf ("%d",&m) yang dimana %d
berfungsi untuk menampilkan bilangan bulat. Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk
mencetak. Pada baris ini yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah printf(―masukkan nilai
persepatan: ‖). Scanf(), berfungsi untuk mengambil input dari keyboard. Format yang
diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil. Scanf ("%d",&a) yang
dimana %d berfungsi untuk menampilkan bilangan bulat. F=m*a yang merupakan rumus dari
gaya, yang akan dijalankan pada program. Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk
mencetak. Pada baris ini yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah printf(―Besar nilai
gaya‖). Return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan
menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.2
Pada analisa program 4.2 sama seperti program 4.1 yang pertama terdapat
#include<stdio.h>,kepanjangannya yaitu standard input output yang berisi definisi
makro,konstanta,dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk berbagai standard
input dan output. Pada baris keduater dapat fungsi int main.Fungsi int main adalah.fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus
menuliskan logika program dalam fungsi ini. Tanda buka kurung kurawal ({),merupakan
fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan kode blok.
Tanda tutup kurung kurawal(}). Fungsinya untuk membungkus program. Float digunakan
untuk menampung angka pecahan. Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak.
Pada baris ini yang ingin ditampilkan atau dicetak adalah printf("masukkan nilai UTS yang
didapat: ‖). Scanf(), berfungsi untuk mengambil input dari keyboard. Format yang diberikan
tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil. If merupakan percabangan yang
hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi benar, namun saat statement yang diberi salah,
maka pesannya/statement akan dilanjutkan ke fungsi else. Pada program menunjukkan jika
nilai lebih sama dengan dari 60 maka dinyatakan lulus dan jika nilai kurang dari 59,
dinyatakan pada else yang menampilkan statement remedial. Return 0; berhubungan dengan
fungsi int main(). Dengan perintah return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus
mengakhiri kode program bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.3
Pada analisa program 4.3 bagian pertama menggunakan header file dan header yang
digunakan adalah header #include<stdio.h>,kepanjangannya yaitu standard input output yang
berisi definisi makro,konstanta,dandeklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk
berbagai standard input dan output.Pada baris kedua terdapat fungsi int main.Fungsi int main
adalah.fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.Maka dari itu
harus menuliskan logika program dalam fungsi ini. Tanda buka kurung kurawal
({),merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan
kode blok.Tanda tutup kurung kurawal(}). Fungsinya untuk membungkus program.Printf()
adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak. Pada baris ini yang ingin ditampilkan atau
dicetak adalah printf("mengulang kata‖), printf("algoritma dan pemrogaman‖) yang dimana
kata yang akan diulang adalah algoritma dan pemrogaman, printf("masukkan banyaknya
perulangan: ‖)Scanf(), berfungsi untuk mengambil input dari keyboard. Format yang
diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yangingin kita ambil. Scanf ("%d",&a) yang
dimana %d berfungsi untuk menampilkan bilangan bulat. For x=1: x<=a,x++, yang dimaksud
adalah jalankan perulangan, mulai variable x=1 sampai a yang ditentukan,. Dalam setiap
iterasi, naikkan nilai variable x sebanyak 1 angka dengan menggunakanperintah x++. Kata
yang akan mengalami perulangan adalah (―Algoritma dan Pemrogaman‖) yang diinput
dengan menggunakan printf. Return 0; berhubungan dengan fungsi int main(). Dengan
perintah return 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus mengakhiri kode program
bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 4.4

Pada analisa program 4.4 baris pertama terdapat header file dan header yang digunakan
adalah header #include<stdio.h>,kepanjangannya yaitu standard input output yang berisi
definisi makro,konstanta,dandeklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk berbagai
standard input dan output.Pada baris kedua terdapat fungsi int main.Fungsi int main
adalah.fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.Maka dari itu
harus menuliskan logika program dalam fungsi ini. Tanda buka kurung kurawal
({),merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan
kode blok.Tanda tutup kurung kurawal(}). Fungsinya untuk membungkus program.x sama
dengan 1. Printf() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak. Pada baris ini yang ingin
ditampilkan atau dicetak adalah printf("mengulang kata‖), printf("algoritma dan
pemrogaman‖) yang dimana kata yang akan diulang adalah algoritma dan pemrogaman,
printf("masukkan banyaknya perulangan: ‖)Scanf(), berfungsi untuk mengambil input dari
keyboard. Format yang diberikan tergantung darijenis tipe data apa yangingin kita ambil.
Scanf ("%d",&a) yang dimana %d berfungsi untuk menampilkan bilangan bulat. Do
berfungsi untuk melakukan perulangan, yaitu perulangan kata ―algoritma dan pemrogaman‖.
Dalam setiap iterasi, naikkan nilai variable xsebanyak 1 angka dengan menggunakan perintah
x++. While berfungsi untuk memindahkan posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan,
apakah kondisi variable counter sudah terpenuhi atau belum. Return 0; berhubungan dengan
fungsi int main(). Dengan perintahreturn 0 akan menutup fungsi int main() yang sekaligus
mengakhiri kode program bahasa C.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VII. TUGAS AKHIR

1. Secara garis besar terdapat 3 bagian utama dalam pembuatan flowchart,


sebutkan dan jelaskan bagian tersebut !
2. Apakah perbedaan dari symbol off line connector dengan symbol connector?
3. Gambarkan flowchart dari algoritma dibawah ini !

 Inputkan sebuah bilangan (bilangan bulat)


 Bagi bilangan yang sudah diinputkan dengan angka 2
 Jika menghasilkan sisa pembagian ( 0 ) maka bilangan tersebut genap
 Jika menghasilkan sisa pembagian bukan (0) bimaka bilangan tersebut ganjil.

Jawabsn

1. Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu;

*Input berupa bahan mentah/input adalah kegiatan memasukan data untuk kemudian
diproses oleh sistem

*Proses pengolahan/proses adalah kegiatan sistem mengelola data menjadi informasi

*Output berupa bahan jadi./output adalah hasil informasi dari input dan proses yag
dilakukan sistem

2 . offline conectr adalah Simbol yang menyatakan sambungan dari proses ke proses
lainnya dalam halaman yang berbeda.

sdangkan
Simbol Connector adalah Simbol yang menyatakan sambungan dari proses ke proses
lainnya dalam halaman yang sama.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

3.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VIII.KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini memba has tentang modul 4 yaitu judulnya ―FLOWCART DAN
STRUKTUR PENULISAN‖ .yang dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Praktikan dapat memahami jenis-jenis, symbol dan notasi flowchart dimana


jenis jenis flowcart sebagai berikut
I. System Flowchart, System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem
II. Document Flowchart, ) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart)
atau paper work flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya
III. Schematic Flowchart merupakan bagan alir yang mirip denganbagan alir
sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem
IV. Program Flowchart merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program
V.Process Flowchart merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

2. Praktikan dapat membuat dan memahami struktur dari penulisan Bahasa C


Conto struktur :

1 #include <stdio.h>
2
3 int main(){
4 // kode logika program kita di sini
5 return 0;
6}
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan selain struktur dasar C, yaitu
penulisan statements, blok kode, komentar, dan case sensitive.
* Statement adalah perintah atau fungsi untuk melakukan suatu instruksi.
Contohnya: printf(―Hello Dicoding!
* Blok kode merupakan kumpulan dari statements dan ekpresi. Blok kode pada C
dibungkus dengan tanda { },
* komentar akan digunakan sebagai keterangan pada sebuah kode program.
* case sencitive Bahasa C akan memperhatikan huruf besar dan huruf kecil
dalam penulisan kode

3. Praktikan dapat membuat program beserta flowchartnya dimana penulisannya


sebagai berikut
Flowchart dimulai dari atas ke bawah
Intruksi dalam bagan alir harus jelas dengan menggunakan kata kerja dan
memiliki alur data yang rinci dan jelas
Dimulai dengan awal dan diakhiri dengan akhir
Harus memiliki input dan output
Menggunakan penghubung atau flow direction symbol untuk instruksi yang
terpotong
Flowchart memiliki 3 struktur penulisan yaitu diantaranya:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL V TIPE DATA TURUNAN (ARRAY, STRUCT DAN


POINTER)

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : S1 TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk :5 JUNI 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

MODUL V
TIPE DATA TURUNAN (ARRAY, STRUCT DAN POINTER)

I. TUJUAN
a. Memahami struktur array,struct dan pointer.
b. Memahami penggunaan array dalam kehidupan sehari-hari.
c. Memahami cara penggunaan struct dan pointer untuk mempermudah
penulisan dalam program.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II.TEORI TAMBAHAN
Pengertian Array
Array adalah semacam struktur data yang bisa menyimpan kumpulan elemen berurutan dengan
ukuran tetap. Array biasanya digunakan untuk menyimpan kumpulan data, tetapi seringkali lebih
berguna untuk menganggap array sebagai kumpulan variabel dari tipe yang sama.
Alih-alih mendeklarasikan variabel individual, seperti number0, number1, …, dan number99,
Anda mendeklarasikan satu variabel array seperti angka dan menggunakan angka [0], angka [1],
dan …, angka [99] untuk mewakili variabel individual. Elemen spesifik dalam array diakses oleh
indeks. Semua array terdiri dari lokasi memori yang berdekatan.

CONTOH ARRAY DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI


1. Menonton bioskop dimana melakukan antri dalam membeli tiket, mobil-mobil yang antri
membeli karcis di pintu jalan tol akan membentuk antrian, para calon mahasiswa yang
mendaftarkan diri
untuk ikut ujian masuk perguruan tinggi akan membentuk antrian dan contoh-
contoh lain yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.

2 .Pada antrian loket.Data yang pertama kali masuk ke antrian akan keluar pertama kalinya
Dequeue adalah mengeluarkan satu data dari suatu Antrian
Antrian dapat dibuat dengan menggunakan: Liniear Array dan Circular Array

Pengertian Pointer

Pointer di dalam bahasa C cukup mudah dan menyenangkan untuk dipelajari. Di dalam
pemrograman C ada beberapa tugas yang apabila dilakukan dengan pointer akan lebih mudah,
contohnya alokasi memori dinamis (Dynamic memory allocation) yang tidak dapat dilakukan
tanpa pointer. Jadi sangat penting untuk mempelajari pointer agar menjadi seorang programmer
C yang sesungguhnya.
Agar kamu tahu, setiap variabel itu memiliki lokasi memorinya masing-masing dan setiap
memori memiliki alamat yang ditentukan dan dapat diakses menggunakan operator ampersand
(&), gunanya untuk menunjuk ke alamat dalam memori.

Struct

Di dalam Array memungkinkan untuk menampung beberapa item data dari jenis yang sama.
Demikian pula di dalam struct, struct sendiri adalah tipe data yang ditentukan pengguna lain
yang tersedia dalam C yang memungkinkan untuk menggabungkan item data dari berbagai jenis.

Cara deklarasi dan mengakses array

Sebuah array dapat dideklarasikan dalam bentuk satu dimensi, dua, bahkan n dimensi tergantung
pada masalah dan cara penyelesaiaan anda. untuk mendeklarasikan sebuah array anda dapat
mengikuti template dibawah

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
mula-mula definisikan tipe dari array, kemudian beri nama dan terakhir jangan lupa tambahkan
tanda [] (siku).
Untuk inisialisasi isi array dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah sebagai berikut
:

dengan cara ini isi dari array secara langsung diinisialisasi. kedua dengan cara memasukkannya
satu persatu dengan menggunakan indeks. Yaitu sebagai berikut :

untuk mengakses isi dari array kita dapat menggunakan perulangan (for loop), contohnya sebagai
berikut :

Cara mendeklarasikan dan mengakses pointer


Langkah menggunakan pointer adalah sebagai berikut:
(a) Pertama-tama, mendefinisikan variabel pointer,
(b) kemudian, tetapkan alamat variabel ke pointer
(c) akhirnya akses nilai pada alamat yang tersedia dalam variabel pointer. caranya dilakukan
dengan menggunakan operator unary * yang mengembalikan nilai variabel yang terletak di
alamat yang ditentukan oleh operand-nya.
Contoh berikut menggunakan operasi ini –

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Cara mendeklarasikan dan mengakses struct

Untuk mendefinisikan struktur, Anda harus menggunakan pernyataan struct. Pernyataan struct
mendefinisikan tipe data baru, dengan lebih dari satu anggota.
Format pernyataan struct adalah sebagai berikut

Tag struktur bersifat opsional dan setiap definisi anggota adalah definisi variabel normal,
contahnya int i; atau float f; atau definisi variabel lain yang valid.
Pada akhir definisi struktur, sebelum titik koma akhir, Anda dapat menentukan satu atau lebih
variabel struktur tetapi bersifat opsional.
Contoh struct untuk menyatakan orang-

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan struktur dalam suatu program –

#include<stdio.h>
#include<string.h>
Buku struct
{
judul char [50];
penulis char [50];
subjek char [100];
int book_id;
};

int main () {
struct Books Book1;
/ * Deklarasikan Book1 dari tipe Book * /

/ * spesifikasi buku 1* /
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
strcpy (Book1.title, "Pemrograman C");
strcpy (Book1.author, "Nuha Ali");
strcpy (Book1.subject, "C Tutorial Pemrograman");
Book1.book_id = 6495407;
/ * print info dari Book1 * /
printf ("Judul Buku 1:% s n", Book1.title);
printf ("Penulis Buku 1:% s n", Book1.author);
printf ("Subjek 1 buku:% s n", Subjek Book1.s);
printf ("Book 1 book_id:% d n", Book1.book_id);

}
Cara Membuat Struct
Struct dapat kita buat dengan kata kunci struct kemudian diikuti dengan nama struct dan isinya

Contoh:
struct Mahasiswa
{
char *name;
char *address;
int age;
};
Catatan: kita menggunakan pointer * untuk data string

Menggunakan typedef pada Struct


Kata kunci typedef adalah kata kunci untuk mendefinisikan tipe data baru.
Kita bisa menggunakan kata kunci ini di depan struct untuk menyatakannya sebagai tipe data
baru.
Contoh:

Tanpa typedef kita akan menggunakan struct seperti ini.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

// membuat struct
struct Distance{
int feet;
float inch;
};

void main() {
// menggunakan struct
struct Distance d1, d2;
}
Nah, kalau menggunakan typedef akan menjadi seperti ini:
// membuat struct dengan typedef
typedef struct Distance{
int feet;
float inch;
} distances;

void main() {
// menggunakan struct
distances dist1, dist2, sum;
}

Struct Bersarang
Struct dapat dibuat bersarang (nested). Bersarang artinya ada struct di dalam struct.
Contoh:
struct complex
{
int imag;
float real;
};

struct number
{
struct complex comp;
int integers;
} num1, num2;
Lalu cara menggunanya akan seperti ini:

num1.integer = 12;
num1.comp.real = 44.12;

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
num2.comp.imag = 11;
Passing Struct ke dalam Fungsi
Struct dapat kita buat sebagai parameter untuk fungsi.
Contoh:
#include <stdio.h>
struct student
{
char name[50];
int age;
};

void main() {
struct student s1;

printf("Enter name: ");


scanf("%[^\n]%*c", s1.name);

printf("Enter age: ");


scanf("%d", &s1.age);

display(s1); // passing structure as an argument


}

// membuat fungsi dengan struct sebagai parameter


void display(struct student s) {
printf("\nDisplaying information\n");
printf("Name: %s", s.name);
printf("\nRoll: %d", s.age);
}
Hasilnya:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA
https://mochammadfarkhan.com/2020/02/array-pointer-dan-struct-dalam-bahasa-c/

http://muhammadfarizal01.blogspot.com/2015/06/10-contoh-array-dalam-kehidupan-sehari.html
https://www.petanikode.com/c-struct/

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

III.TEORI MODUL
1.1 Array
Array merupakan kumpulan dari beberapa nilai data yang bertipe sama dalam
urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau urutan data dari
elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array
terbagi menjadi array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi dimensi.
Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien
dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak. Anggota
atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari
kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun
kumpulanangka pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa
membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).

1.1.1 Array Dimensi Satu


Array dimensi satu adalah kumpulan-kumpulan elemen yang memiliki data
yang sama dan hanya memiliki satu indeks saja. Array dimensi satu dapat berupa
sebuah vector. Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array
secara default dimulai dari 0.

Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[indeks 1];
Contoh :
int nilai[5];
Nilai[0] Nilai[1] Nilai[2] Nilai[3] Nilai[4]

70 70 55 97 80

CATATAN : String juga sebenarnya merupakan array yangbertipe karakter.


Jumlah elemen array menyatakan jumlah string.

1.1.2 Array Dimensi Dua


Array dua dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan
data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks
atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom. Bentuknya dapat berupa
matriks atau table.
Deklarasi array:
Tipe_array nama_array[indeks
2][indeks 1]; Contoh:
int x[3][4];

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
X[0][0] X[0][1] X[0][2] X[0][3]

X[1][0] X[1][1] X[1][2] X[1][3]

X[2][0] X[2][1] X[2][2] X[2][3]

Cara Mengakses array :


Untuk mengakses array,misalnya kita ingin mengisi elemen array baris 2 kolom
3 dengan 10 maka perintahnya adalah sebagai berikut :
X[2][3]=10;
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
- Row Major Order(secara baris per baris)
- Column Major Order(secara kolom per kolom)
1.1.3Array Multi Dimensi
Array multidimensi adalah array yang mempunyai ukuran lebih dari dua.
Bentuk pendeklarasiannya sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi
dua.
Bentuk umumnya yaitu :

tipe_array nama_array[indeks 3][indeks


2]&[indeks 1]; Contoh: float x[2][3][4]
X[0][0][0] X[0][0][1 X[0][0][2] X[0][0][3]
] X[1][0][0] X[1][0][1] X[1][0][2] X[1][0][3]
X[0][1][0] X[0][1][1 X[0][1][2] X[0][1][3]
] X[1][1][0] X[1][1][1] X[1][1][2] X[1][1][3]

X[0][2][0] X[0][2][1 X[0][2][2] X[0][2][3]


] X[1][2][0] X[1][2][1] X[1][2][2] X[1][2][3]

1.2.STRUCT
Struct adalah suatu struktur data yang dapat menyimpan beberapa variabel yang
memiliki tipe data yang berbeda digabung dalam suatu Struct. Misalnya data
mengenai NIM, Nama, dan IPK seorang mahasiswa. Ketiga data ini mempunyai
tipe data yang berbeda tetapi masih berhubungan yaitu data akademik seorang
mahasiswa. Dengan menggunakan struct maka data ini bisa diolah per elemen (per
field) atau secara keseluruhan (per struct, per record)
Struct digunakan untuk memudahkan kita dalam penyimpanan data dimana semua data
dapat menjadi satu kelompok
Contoh :

char name[] = "Bimo";


SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
char address[] = "Jakarta"; int age = 25;
Contoh diatas hanya berupa satu data, maka apabila kita menggunakan struct
contohnya akan menjadi seperti ini:

#include <stdio.h>
#include <string.h>

struct Mahasiswa
{
char name[20]; char address[20]; int age;
};
int main()
{
// menggunakan array Mahasiswa mhs[2];

// mengisi nilai ke struct strcpy(mhs[0].name, "Bimo"); strcpy(mhs[0].address, "jakarta");


mhs[0].age = 25;

strcpy(mhs[1].name, "Bambang"); strcpy(mhs[1].address, "surabaya"); mhs[1].age = 23;

// mencetak isi struct


printf("## Mahasiswa 1 ##\n");
printf("Nama: %s\n", mhs[0].name);
printf("Alamat: %s\n", mhs[0].address);
printf("Umur: %d\n", mhs[0].age);
printf("## Mahasiswa 2 ##\n");
printf("Nama: %s\n", mhs[1].name);
printf("Alamat: %s\n", mhs[1].address);
printf("Umur: %d\n", mhs[1].age);

return 0;
}

1.3POINTER
Pointer adalah suatu tipe data turunan yang digunakan untuk menyalin alamat
sebuah varibel dengan tipe data sama. Pointer harus dideklarasikan atau dibuat
dulu sebelum dapat digunakan. int *nama_pointer; double *nama_pointer; float
*nama_pointer; char *nama_pointer;
Pointer selalu diawali dengan tanda bintang (*) di depannya yang dinamakan
Asteris. Simbol ini akan menandakan, kalau ini adalah sebuah pointer. Tipe data
yang digunakan pada pointer tergantung dari tipe data variabel yang akan menjadi
referensinya.

Contoh:
float a = 4.12; float *pa = &a;
Pointer *pa akan menyimpan alamat memori dari variabel a. Pointer *pa juga
akan bisa mengakses dan mengubah nilai dari variabel a.
Kita juga dapat mengubah variabel pada tengah program menggunakan pointer
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
yaitu dengan cara mendefinisikan nya lagi contoh :
*px=48;

1.4KODE ASCII
ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information
Interchange. Rentangnya dari 0 hingga 255 dalam Desimal atau 00 hingga FF
dalam Heksadesimal. Kode ASCII dapat dibagi menjadi dua set - Standard ASCII
Chart dan Extended ASCII Chart.Standard ASCII Chart berkisar dari 0 hingga 127
dalam Desimal atau 00 hingga 7F dalam Heksadesimal, kode ini terutama
digunakan untuk mewakili karakter, seperti karakter "a" hingga "z" dan angka "0"
hingga "9", ini disebut karakter yang dapat dicetak , perhatikan bahwakode 0
hingga 31 (Desimal) dalam Standard ASCII Chart tidak dapat dicetak, kode
tersebut ditetapkan untuk karakter kontrol yang digunakan untuk mengontrol
beberapa perangkat periferal seperti printer, misalnya, 12 mewakili fungsi Umpan
Formulir / Halaman Baru. Perintah ini menginstruksikan printer untuk melompat
ke atas halaman berikutnya. Extended ASCII Chart berkisar dari 128 hingga 255
dalam Desimal atau 80 hingga FF dalam Heksadesimal. Mereka memenuhi
permintaan akan lebih banyak karakter dan simbol yang digunakan untuk banyak
bahasa. Bersama dengan kode kontrol (0 hingga 31) dalam Standard ASCII Chart,
Extended ASCII Char juga banyak digunakan dalam protokol komunikasi, seperti
sistem RS-232, RS-485, RS-422 dan TTL.

Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:


 Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage
Return), 8(Tab), 32(Space).
 Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9),
karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:‖{}).
 Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya
untuk kode- kode grafik.

Tabel ASCII
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

IV.SS PROGRAM

Program 5.1

Program 5.2

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.3

Program 5.4

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.5

Program 5.6

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

V.ANALISA PROGRAM

Program 5.1

Pada Program 5.1 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Yang kedua ada
berfungsi untuk menampilkan hasil antar muka kepada pengguna. Selanjutnya yaitu int main ().
Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi main() karena fungsi main()
adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak ada fungsi main() pada
program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah jenis tipe data yang
dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat (integer),tipe datanya bisa
diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga dikosongkan atau diganti void main()
agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap fungsi harus menggunakan "( )" .
Statement statement tersebut harus dimulai dengan tanda buka kurung kurawal dan diakhiri
dengan tanda tutup kurung kurawal ―{}‖. Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable
yang menggunakan tipe data integer dimana integer akan menampilkan bilangan bulat dan nama
dari variable tipe data tersebut adalah variable x yang berisikan nilai bilangan bulat yaitu 20.
Pendeklarasian variable tersebut digunakan untuk memesan lokasi dalam memory komputer dan
menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut. Selanjutnya program ini
menggunakan pointer dimana pengertian pointer adalah suatu tipe dtata turunan yang digunakan
untuk menyalin alamat memori sebuah variable dengan tipe data yang sama dan pointer selalu
ditandai dengan tanda bintang pada sebuah nama pointer tersebut. Pada program ini
menggunakan tipe data interger dan nama pointer nya adalah *px yang akan membuat pointer
untuk variable x. Dan selanjutnya pointer px diisi dengan alamat memori variabel x yaitu &x.
Pada program ini menggunakan fungsi seperti printf yang digunakan untuk mencetak output ke
layar. Pada program ini akan menampilkan fungsi printf("Alamat memori variabel x:%x\n",&x );
printf("Alamat memori di pointer px:%x\n",px); printf("Nilai pada*px:%d\n",*px); printf("Nilai
x sebelum:%d\n",x); dan printf("Nilai x sesudah:%d\n",x); yang akan dicetak atau ditampilkan
saat program dijalankan. Pada pertengahan program nilai pointer px diubah yang sebelumnya
adalah 20 lalu diubah menjadi 48 pada saat fungsi printf("Nilai x sesudah:%d\n",x); . Lalu pada
fungsi printf("Alamat memori variabel x:%x\n",&x ); dan printf("Alamat memori di pointer
px:%x\n",px); menggunakan %x yang akan ditampilkan dengan bentuk heksadesimal dari alamat
memori x dan pointer px yang keduanya bernilai sama hanya berbeda penulisan saja. Return 0;
Menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main()
menyatakan bahwa program berakhir dengan normal. "{"(baca: kurung kurawal buka) Symbol
ini adalah symbol yang berfungsi sebagai tanda awal dari sebuah statement yang akan di
eksekusi program. "}"(baca : kurung kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri program pada fungsi
main().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.2
Pada Program 5.2 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Selanjutnya ada fungsi int
main. Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi main() karena fungsi
main() adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak ada fungsi main()
pada program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah jenis tipe data
yang dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat (integer),tipe datanya
bisa diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga dikosongkan atau diganti void
main() agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap fungsi harus menggunakan "( )" .
Di awal statement ada pendeklarasian array satu dimensi yang menggunakan tipe data interger,
nama array nya adalah nilai dan indeks nya berisikan nilai yaitu 5 yang berarti nilai indeksnya
dari array 0 sampai array 4. Array satu dimensi adalah kumpulan-kumpulan elemen yang
memiliki data yang sama dan hanya memiliki satu indeks saja, array ini dapat berupa sebuah
vektor dan indeks array tersebut dimulai dari 0. Lalu Pada program ini menggunakan fungsi
seperti printf yang digunakan untuk mencetak output ke layar. Pada program ini menggunakan
int nilai[5]; sebagai pendeklarasian array yang berarti nama dari pendeklarasian array tersebut
adalah nilai dan indeks yang bisa kita isi sebanyak 5 kali dimulai dari nilai[0] = 32; nilai[1] = 42;
nilai[2] = 76; nilai[3] = 31; nilai[4] = 57; dan selanjutnya ada fungsi printf("Nilai ke-1: %d\n",
nilai[0]); printf("Nilai ke-2: %d\n", nilai[1]); printf("Nilai ke-3: %d\n", nilai[2]); printf("Nilai
ke4: %d\n", nilai[3]); printf("Nilai ke-5: %d\n", nilai[4]); yang akan mencetak dan manmpilakan
ke layar nilai dari masing masing array yang sudah kita isi dengan bilangan bulat pada tiap tiap
fungsi printf. Selanjutnya Return 0; Menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada
C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal. "{"(baca:
kurung kurawal buka) Symbol ini adalah symbol yang berfungsi sebagai tanda awal dari sebuah
statement yang akan di eksekusi program. "}"(baca : kurung kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri
program pada fungsi main()

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.3
Pada Program 5.3 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Yang kedua ada
berfungsi untuk menampilkan hasil antar muka kepada pengguna. Selanjutnya yaitu int main ().
Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi main() karena fungsi main()
adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak ada fungsi main() pada
program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah jenis tipe data yang
dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat (integer),tipe datanya bisa
diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga dikosongkan atau diganti void main()
agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap fungsi harus menggunakan "( )" . Di
awal statement tersebut ada pendeklarasian variable yang menggunakan tipe data interger dan
nama dari variable tipe data tersebut adalah ―b‖ ―k‖ dan ―A‖,pendeklarasian variable digunakan
untuk memesan lokasi dalam memory komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan
dalam variable tersebut. Dan juga ada pendeklarasian array 2 dimensi yang menggunakan tipe
data yang sama yaitu interger dan terdapat 3 pendeklarasian array 2 dimensi tersebut, nama dan
indeks array 2 dimensi tersebut adalah A[3][3] B[3][3] jum[3][3];. Pada program ini
menggunakan fungsi seperti printf yang digunakan untuk mencetak output ke layar dan fungsi
scanf yang digunakan untuk menginput data berupa numerik,karakter dan string secara terformat.
Kemudian ada perulangan for yang merupakan struktur kontrol perulangan yang dimana jumlah
perulangan ditentukan dalam struktur,di dalam struktur tersebut berisi nilai awal,kondisi dan
langkah perulangan. Dan program ini juga menggunakan operator aritmatika yang digunakan
untuk operasi bilangan. Pada program ini akan menjalankan dan menampilkan fungsi
printf("\n\tPENJUMLAHAN MATRIKS\n\n"); printf("Masukkan jumlah baris dan kolom\n");
printf("Baris?"); printf("Kolom?"); printf("\n"); printf("Masukkan Elemen Matriks A\n");
printf("A[%d][%d]=",i,j); printf("Masukkan Elemen Matriks B\n"); printf("B[%d][%d]=",i,j);
printf("\nPenjumlahan matriks A & B\n"); printf("%d",jum[i][j]); yang akan dicetak saat atau
ditampilkan saat program dijalankan dan kita akan menginput nilai bilangan bulat untuk variable
b dan juga sebagai nilai bilangan bulat dari baris dan juga menginput nilai bilangan bulat untuk
variable k dan akan menjadi nilai bilangan bulat pada kolom selanjutnya ada perulangan for
dimana inisialisasi nya adalah interger i sama dengan 0 syarat nya adalah variable i kurang dari
variable b dan penambahannya adalah i++ dan juga perulangan for dengan kondisi interger j
sama dengan 0 sebagai inisialisasi, syaratnya adalah variable j kurang dari variable k dan
penambahannya adalah j++. Dua perulangan tadi adalah jika bilangan bulat yang dimasukkan
pada baris dan kolom masih terpenuhi maka akan dilakukan perulangan pada array A 2 dimensi
dan kita juga bisa memasukkan nilai pada indeks array A tersebut sampai syarat perulangan
masih terpenuhi dan akan berhenti jika syarat perulangan tersebut sudah tidak terpenuhi setelah
itu kita juga akan mengisi nilai pada indeks array B 2 dimensi yang mana kondisi atau syarat
perulangan nya sama dengan array A dan kita juga bisa mengisi nilai atau bilangan bulat pada
tiap indeks array B sampai perulangan tersebut berakhir atau kondisi perulangan nya sudah tidak
terpenuhi. Setelah didapat nilai indeks dari tiap tiap array A dan B kita akan menjumlahkan dari
tiap indeks indeks tersebut, kita tidak akan bisa menjumlahkan jika kita tidak memasukkan
kedua perulangan for tersebut dikarenakan nilai daritiap indeks tersebut berasal dari kondisi
kedua perulangan tersebut dan penjumlahan nya akan terjadi pada tiap tiap indeks yang nilai
indeks nya sama pada array A dan B. Selanjutnya Return 0; Menyatakan hasil keluaran dari
fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir
dengan normal. "{"(baca: kurung kurawal buka) Symbol ini adalah symbol yang berfungsi
sebagai tanda awal dari sebuah statement yang akan di eksekusi program. "}"(baca : kurung
kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri program pada fungsi main().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.4

Pada Program 5.4 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Yang kedua ada
berfungsi untuk menampilkan hasil antar muka kepada pengguna. Selanjutnya yaitu int main ().
Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi main() karena fungsi main()
adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak ada fungsi main() pada
program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah jenis tipe data yang
dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat (integer),tipe datanya bisa
diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga dikosongkan atau diganti void main()
agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap fungsi harus menggunakan "( )" . Di
awal statement tersebut ada pendeklarasian variable yang menggunakan tipe data integer dimana
integer akan menampilkan bilangan bulat dan nama dari variable tipe data tersebut adalah ―i‖ ―j‖
dan ―k‖. Pendeklarasian variable tersebut digunakan untuk memesan lokasi dalam memory
komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut. Dan terdapat
pendeklarasian array multi dimensi menggunakan variable statis dimana variable statis adalah
suatu variable yang menyimpan nilai permanen dalam memori yang artinya variable tersebut
akan menyimpan nilai terakhir yang diberikan dimana tipe data dari variable statis adalah
interger dana nama dari tipe data tersebut adalah data_huruf dan terdapat 3 indeks yaitu [3] [8]
[8]. Array multi dimensi adalah array yang mempunyai ukuran lebih dari 2. Bentuk
pendeklarasian nya pun sama saja dengan 1 dan 2 dimensi. Kemudian ada perulangan for yang
merupakan struktur kontrol perulangan yang dimana jumlah perulangan ditentukan dalam
struktur,di dalam struktur tersebut berisi nilai awal,kondisi dan langkah perulangan. Kemudian
menggunakan percabangan if else yang merupakan pengembangan dari pernyataan if dan
memiliki kedua cabang,yaitu syarat dipenui dan syarat tidak dipenuhi yang masing masing syarat
tersebut memiliki perintah yang harus dijalankan. Lalu terdapat fungsi putchar yang digunakan
untuk menampilkan sebuah karakter dan puts yang digunakan untuk menampilkan data string
dan secara otomatis diakhiri dengan perpindahan baris. Pada program ini terdapat 3 matriks atau
dimensi yang masing masing matriks tersebut terdapat 8 baris dan 8 kolom yang berisikan angka
angka yang mengisi tiap baris dan kolom tersebut dan terdapat 3 perulangan for dengan 3 kondisi
yang berbeda yaitu yang pertama struktur nya adalah inisialisasi nya adalah i sama dengan 0,
syarat nya adalah i kurang dari 3 dan penambahannya adalah i++ struktur perulangan for yang
kedua adalah inisialisasi nya adalah j=0, syarat nya adalah j kurang dari 8 dan penambahannya
adalah j++ dan struktur perulangan for yang terakhir adalah inisialisasi nya adalah k sama
dengan , syarat nya adalah k kurang dari 8 dan penambahannya adalah k++ apabila syarat
tersebut terpenuhi akan dilakukan perulangan sampai syarat tersebut tidak terpehuni lagi dan
terdapat percabangan if else dimana kondisi if nya adalah data_huruf[i] [j] [k] apabila kondisi itu
terpenuhi maka akan menjalankan perintah dari if yaitu putchar('\xDB'); dimana DB adalah kode
decimal yaitu 219 yang berisikan karakter atau simbol khusus yang nanti nya akan ditampilkan
pada angka 1 tiap tiap ketiga indeks masing masing dan akan menampilkan null (tidak tampat
pada fungsi putchar(' '); yang statement didalamnya berisikan spasi apabila kita mengisikan nya
dengan sebuah karakter tertentu maka karakter tersebut akan menggantikan angka 0 pada tiap
tiap indeks array, dan fungsi puts(""); terletak pada samping indeks array tersebut yang
otomatisapabila menggunakan fungsi puts(""); maka akan dilakukan secara otomatis
perpindahan baris yang nantinya akan membuat gap diantara simbol ascii kode DB sehingga
akan membentuk sebuah gambar yaitu A P (simbol hati). Selanjutnya Return 0; Menyatakan
hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa
program berakhir dengan normal. "{"(baca: kurung kurawal buka) Symbol ini adalah symbol
yang berfungsi sebagai tanda awal dari sebuah statement yang akan di eksekusi program.
"}"(baca : kurung kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri program pada fungsi main().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.5

Pada Program 5.5 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Yang kedua ada
digunakan untuk menyimpan Fungsi operasi matematik. Yang kedua ada digunakan untuk
menyimpan Fungsi operasi matematik. Yang ketiga ada berfungsi untuk menampilkan hasil
antarmuka kepada pengguna. Selanjutnya terdapat struct dimana struct adalah suatu struktur data
yang dapat menyimpan beberapa variable yang memiliki tipe data yang berbeda digabung dalam
suatu struct. Didalam struct terdapat 3 tipe data yaitu char NIM[12]; char nama[30]; float ipk;.
Selanjutnya yaitu int main (). Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi
main() karena fungsi main() adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak
ada fungsi main() pada program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah
jenis tipe data yang dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat
(integer),tipe datanya bisa diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga
dikosongkan atau diganti void main() agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap
fungsi harus menggunakan "( )" .Kemudian pada struct Mahasiswa didefinisikan dengan variabel
yang bernama mhs yang dimana variable mhs yang berisikan tipe data dari 3 element yaitu nama
nim dan ipk. Pada program ini menggunakan fungsi seperti printf yang digunakan untuk
mencetak output ke layar dan fungsi scanf yang digunakan untuk menginput data berupa
numerik,karakter dan string secara terformat. Pada char nim terdapat array satu dimensi dengan
indeksnya berisikan nilai 12 dan char nama juga terdapat array satu dimensi yang indeksnya
berisikan nilai 30 lalu ada float yang hanya bisa diisi dengan angka pecahan dan system(―cls‖);
yang digunakan untuk membersihkan layar pada program yang akan dijalankan sehingga
pemrogram dapat menenentukan saat untuk menghapus data yang telah dijalankan tanpa harus
menutup program tersebut dan membukanya kembali. Pada fungsi printf("NIM=");
printf("Nama="); printf("IPK="); nantinya akan dicetak kelayar dan kita akan menginput seperti
nim nama dan ipk kita pada fungsi scanf("%s",mhs.NIM); scanf("%s",mhs.nama);
scanf("%f",&mhs.ipk); dan data tersebut nanti nya akan muncul kembali pada fungsi
printf("NIM :%s\n",mhs.NIM); printf("Nama :%s\n",mhs.nama); printf("IPK :%.2f\n",mhs.ipk);
). Selanjutnya Return 0; Menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++,
return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal. "{"(baca: kurung
kurawal buka) Symbol ini adalah symbol yang berfungsi sebagai tanda awal dari sebuah
statement yang akan di eksekusi program. "}"(baca : kurung kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri
program pada fungsi main().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 5.6

Pada Program 5.6 ini menggunakan pertama adalah #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file yang digunakan pada
program ini yaitu (STandarD Input Output) atau merupakan header yang berisi fungsi-fungsi,
makro dan tipe yang digunakan untuk melakukan operasi input output. Selanjutnya ada fungsi int
main. Pada setiap program pada C atau C++ harus menggunakan fungsi main() karena fungsi
main() adalah fungsi utama yang akan di eksekusi oleh compiler.jika tidak ada fungsi main()
pada program tersebut maka bisa dipastikan error.Int pada fungsi main adalah jenis tipe data
yang dikembalikan oleh compiler ke sistem operasi berupa bilangan bulat (integer),tipe datanya
bisa diganti sesuai kebutuhan (see tipe data/data type) bisa juga dikosongkan atau diganti void
main() agar tidak mengembalikan nilai ke sistem operasi.Setiap fungsi harus menggunakan "( )" .
Di awal statement tersebut ada pendeklarasian variable yang menggunakan tipe data integer dan
nama dari variable tipe data tersebut terdapat 3 nama yaitu int ―hurufKecil‖ yang berisikan nilai
bilangan bulat yaitu 97 , ―hurufBesar‖ yang berisikan nilai bilangan bulat yaitu 65 dan ―n‖
pendeklarasian variable digunakan untuk memesan lokasi dalam memory komputer dan
menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variable tersebut. Pada program ini
menggunakan fungsi seperti printf yang digunakan untuk mencetak output ke layar dan fungsi
scanf yang digunakan untuk menginput data berupa numerik,karakter dan string secara terformat.
Kemudian menggunakan percabangan if else yang merupakan pengembangan dari pernyataan if
dan memiliki kedua cabang,yaitu syarat dipenui dan syarat tidak dipenuhi yang masing masing
syarat tersebut memiliki perintah yang harus dijalankan. Kemudian ada perulangan for yang
merupakan struktur kontrol perulangan yang dimana jumlah perulangan ditentukan dalam
struktur,di dalam struktur tersebut berisi nilai awal,kondisi dan langkah perulangan. Angka 65
dan 97 pada program adalah kode ASCII yang berbentuk karakter A pada kode decimal 65 dan
berbentuk a pada kode decimal 97. Selanjutnya fungsi printf("Program Mencetak n Huruf
Pertama\n"); printf("\nInput Nilai n : "); printf("SORRY : Nilai n tidak sesuai dengan jumlah
alfabet (1 - 26). "); printf("Lower Case : "); printf("%c ", hurufKecil); printf("\nUpper Case : ");
printf("%c ", hurufBesar);. Lalu terdapat percabangan if else, dimana kondisi atau syarat if nya
adalah n kurang dari 0 atau n lebih dari 26 jika salah satu kedua kondisi tersebut bernilai salah
maka akan menjalankan perinah else yaitu printf("Lower Case : "); dan kita akan memasukkan
nilai bilangan bulat pada fungsi scanf("%d", &n); untuk menentukan percabangan if else tadi.
Selanjutnya terdapat perulangan for dimana struktur nya adalah inisialisasinya adalah int i sama
dengan 0, syarat nya adalah i kurang dari n dan penambahannya adalah i++, perulangan akan
berjalan sampai struktur tersebut sudah tidak memenhi lagi dan terdapat operator unary yaitu
hurufKecil++; yang akan terus bertambah atau berbeda beda mengikut struktur for tadi. Begitu
juga pada perulangan for(int i = 0; i < n; i++) dan menggunakan operator unary yaitu
hurufBesar++; sehingga huruf nya akan bertambah atau berbeda beda saat ditampilkan.
Selanjutnya Return 0; Menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0
dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal. "{"(baca: kurung kurawal
buka) Symbol ini adalah symbol yang berfungsi sebagai tanda awal dari sebuah statement yang
akan di eksekusi program. "}"(baca : kurung kurawal tutup)Itu untuk mengakhiri program pada
fungsi main().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

Sourscode
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<stdlib.h>

struct Mahasiswa{
char nama [100];
int nim;
int Nilai_Tugas;
int Nilai_Kuis;
int Nilai_uts;
int Nilai_uas;
float Nilai_akhir;
};
Mahasiswa mhs [30];
int main (){
char grade;
printf("-------------------------------------------------\n");
printf("Program Structur Menghitung Nilai Akhir Mahasiswa\n");
printf("-------------------------------------------------\n");
int jml, x=1;
printf("jumlah mahasiswa:");
scanf("%d", &jml);

do{
printf("data mahasiswa ke%d\n\n", x);
printf("nama\t\t:");
scanf("%s",&mhs[x].nama);
printf("nim\t\t:");
scanf("%d",&mhs[x].nim);
printf("Nilai Tugas\t:");
scanf("%d",&mhs[x].Nilai_Tugas);
printf("Nilai Kuis\t:");
scanf("%d",&mhs[x].Nilai_Kuis);
printf("Nilai uts\t:");
scanf("%d",&mhs[x].Nilai_uts);
printf("Nilai uas\t:");
scanf("%d",&mhs[x].Nilai_uas);
printf("\n\n");
x++;
}while (x<=jml);
x=1;
printf("-------------------------------------------------------\n");
printf("Nama\t");
printf("Nim\t");
printf("Tugas\t");
printf("Kuis\t");
printf("UTS\t");
printf("UAS\t");

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
printf("Nilai Akhir\t\n");
printf("-------------------------------------------------------\n");
do{
mhs[x].Nilai_akhir=(mhs[x].Nilai_Tugas * 20 / 100) + (mhs[x].Nilai_Kuis * 20 /
100) + (mhs[x].Nilai_uts* 30 / 100) + (mhs[x].Nilai_uas* 30 / 100);
if (mhs[x].Nilai_akhir >= 85)
grade='A';
else if (mhs[x].Nilai_akhir >= 70)
grade='B';
else if (mhs[x].Nilai_akhir >= 55)
grade='C';
else if (mhs[x].Nilai_akhir >= 40)
grade='D';
else if (mhs[x].Nilai_akhir <= 40)
grade='E';
printf("%s\t",mhs[x].nama);
printf("%d\t",mhs[x].nim);
printf("%d\t",mhs[x].Nilai_Tugas);
printf("%d\t",mhs[x].Nilai_Kuis);
printf("%d\t",mhs[x].Nilai_uts);
printf("%d\t",mhs[x].Nilai_uas);
printf("%f",mhs[x].Nilai_akhir);
printf("%c\n",grade);
x++;
}while(x<=jml);

return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Hasil ouputan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VII.TUGAS AKHIR
1. Apa perbedaan dari array dimensi dua dan multi dimensi?
2. Apa yang dimaksud dari int x[3][4]?
3. Apa itu struct dan jelaskan kegunaannya !
4. Jelaskan program pointer dibawah ini!
#include<stdio.h>
int main(){
int count=13,sum=9, *x,*y;
x=&count;
x=&sum;
*x=count;
sum=*x/2*3;
printf("count = %d, sum = %d, *x = %d, *y = %d",count,sum,*x,*y);
return 0
}

5. Buatlah source code dari


output dibawah in Keterangan
Presentase untuk Nilai Akhir
Nilai Praktikum : 30%
Nilai Laporan : 50%
Nilai Presentasi 20%

jawaban
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

1.• Array dua dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data
yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip
yaitu indeks baris dan indeks kolom.
• Array multidimensi adalah array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasiannya sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.

2. int x[3][4] adalah array berdimensi 2 dengan tipe data int, dengan nama variabelnya x
berindex 3 sebagai baris dan berindex 4 sebagai kolom.

3.Struct adalah suatu struktur data yang dapat menyimpan beberapa variabel dengan tipe
data berbeda di dalam suatu struct. Fungsinya agar dapat mengelompokkan data dalam
suatu tempat.

4 Pada baris pertama #include berfungsi untuk mengimpor yang terdapat pada file
header.selanjut terdapat tipe data int yang int countnya bernilai=13 dan sum=9 dan
terdapat pendeklarasian pada pointer *x ,*y
Kemudian terdapat variabel pointer x yang sama dengan alamat memori pada variabel
count,selanjutnya pointer *x di ubah=27,selanjutnya pada variabel pointer y sama seperti
variabel pointer X.selanjutnya ada inisialisasi pointer x yang sama dengan alamat memori
variabel sum.dan terdapat nilai pointer X di ubah menjadi bernilai 27 .selanjutnya variabel
sum di operasikan dengan operator aritmatika dan menjadi sum= *x/2*3;,ini,karena nilai
dari pointer X sama dengan 27 ,dibagi 2 dan di kali 3 maka=39
Hasilnya yang di dapatkan nilai count=27 karena pointer X menyimpan ke alamat variabel
count menjadi 27 maka hasilnya =27
Selanjut pada hasil nilai sum=39 itu karena operator aritmatika yaitu pointer X di bagi 2
dan di kali 3 yang hasilnya =39
Nilai *x= 39
Nilai*y=27

5. #include<stdio.h>

struct Data
{
char NIM[50];
char Nama[40];
int nilai_prak;
int nilai_lap;
int nilai_Pers;
};
int main()
{
Data mhs;
float nilai_akh;
char index;
printf("Masukkan Data Pribadi\n");
printf("NIM\t\t:");
scanf("%s",&mhs.NIM);
printf("Nama\t\t:");
scanf(" %[^\n]",&mhs.Nama);
printf("Nilai praktikum\t:");

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
scanf("%d",&mhs.nilai_prak);
printf("Nilai Laporan\t:");
scanf("%d",&mhs.nilai_lap);
printf("Nilai Persentasi:");
scanf("%d",&mhs.nilai_Pers);
nilai_akh=(mhs.nilai_prak*30/100)+(mhs.nilai_lap*50/100)+(mhs.nilai_Pers*20/100);
if (nilai_akh>=85)
{
index='A';
}
else if (nilai_akh>=95)
{
index='B';
}
else if (nilai_akh>=71)
{
index='C';
}
else if (nilai_akh>=40)
{
index='D';
}
else if (nilai_akh<30)
{
index='E';
}
printf("\nData yang telah dimasukkan:\n\n");
printf("NIM\t\t:%s\n",mhs.NIM);
printf("Nama\t\t:%s\n",mhs.Nama);
printf("Nilai Praktikum\t:%d\n",mhs.nilai_prak);
printf("Nilai Laporan\t:%d\n",mhs.nilai_lap);
printf("Nilai Persentasi:%d\n",mhs.nilai_Pers);
printf("Nilai akhir\t:%.2f\n",nilai_akh);
printf("Index\t\t:%c\n",index);
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini memba has tentang modul 5 yaitu judulnya ―TIPE DATA
TURUNAN (ARRAY, STRUCT DAN POINTER) ‖ .yang dapat disimpulkan sebagai
berikut.

1. praktikan dapat Memahami struktur array,struct dan pointer yang dimana .array
merupakan kumpulan dari beberapa nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan nama yang sama. Sdangkan struct Struct adalah suatu struktur data
yang dapat menyimpan beberapa variabel yang memiliki tipe data yang berbeda digabung
dalam suatu Struct sedangkan pointer adalah suatu tipe data turunan yang digunakan
untuk menyalin alamat sebuah varibel dengan tipe data sama

2.praktikan dapat Memahami penggunaan array dalam kehidupan sehari-hari yang


dimana penggunaan array dalam dalam kehidupan sehari adalah Setiap customer yang
ingin menyampaikan keperluannya, pertama harus mengambil nomer antrian sampai
nomer antrian tersebut dipanggil oleh operator dan customer menuju loket yang tertera
pada layar.

3. praktikan dapat Memahami cara penggunaan struct dan pointer untuk mempermudah
penulisan dalam program. Dimana Tujuan penggunaan struct ini adalah untuk
mempermudah penggunaan variable-variable tersebut. Variabel yang dinyatakan
pada struct tidak harus dengan type yang sama atau boleh dengan beberapa variable
dengan type berbeda. Dan untuk mendeklarasikan sebuah object menggunakan struktur
tersebut adalah :

Struct nama_struct nama_objek;

Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat memori dari variabel yang lain.
Pointer nantinya akan bisa mengakses data yang ada di suatu alamat memori.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL VI TIPE DATA ENUMERASI DAN OPERASI FILE

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : S1 TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk :12 JUNI 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

MODUL VI
TIPE DATA ENUMERASI DAN OPERASI FILE

I. TUJUAN
a. Praktikan dapat memahami tipe data enumerasi
b. Praktikan dapat mengetahui cara membuka file dan menutup file
c. Praktikan dapat memahami penggunaan operasi file

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

II. TEORI TAMBAHAN

Tipe Data Enumerasi


Enumerasi adalah sekumpulan konstanta bilangan bulat / integer yang masing-masing konstanta
akan memiliki nama dan nilai yang berbeda. Enumerasi lebih ditujukan untuk penanganan
kesalahan proses input, output maupun proses pengolahan data dalam internal CPU. Penggunaan
konstanta yang didefinisikan atau pun enumerasi akan mempermudah penanganan kesalahan
daripada saat hanya menggunakan angka.

Contoh deklarasi tipe enumerasi dalam bahasa C atau C++ adalah sebagai berikut:

 enum pilihan {SATU, DUA, TIGA, EMPAT, LIMA, ENAM, TUJUH,


DELAPAN};
 enum angka{satu=1, dua, tiga, empat, lima};

Contoh kode program yang menggunakan tipe enumerasi adalah sebagai berikut.

#include <stdio.h>

enum pilihan {SATU, DUA, TIGA, EMPAT, LIMA, ENAM, TUJUH,


DELAPAN};

int main(){
printf("SATU = %d ?\n", SATU);
printf("DUA = %d ?\n", DUA);
printf("TIGA = %d ?\n", TIGA);
printf("EMPAT = %d ?\n", EMPAT);
printf("LIMA = %d ?\n", LIMA);
printf("ENAM = %d ?\n", ENAM);
printf("TUJUH = %d ?\n", TUJUH);
printf("DELAPAN = %d ?\n", DELAPAN);
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Jika konstanta pertama di dalam suatu set enumerasi tidak diberi nilai maka secara default nilai
anggota pertamanya adalah 0. Nilai-nilai anggota selanjutnya adalah 1, 2, 3 dan seterusnya.
Untuk contoh pertama di atas, maka nilai dari masing-masing anggota tipe enumerasi yaitu :

 SATU=0
 DUA=1
 TIGA=2
 EMPAT=3
 LIMA=4
 ENAM=5
 TUJUH=6
 DELAPAN=7

Nilai konstanta pada contoh kode program di atas adalah :

 SATU=1
 DUA=2
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
 TIGA=3
 EMPAT=4
 LIMA=5
 ENAM=6
 TUJUH=7
 DELAPAN=8

1. PENGERTIAN OPERASI FILE

Operasi file merupakan salah satu proses yang terjadi di dalam pemrograman, operasi ini akan
membaca proses input dan output. Pada prinsipnya operasi file terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :

A. MEMBUKA ATAU MENGAKTIFKAN FILE


Dalam suatu pemrosesan suatu file, file tersebut harus terlebih dahulu dibuka agar proses
tersebut bisa berjalan. Didalam suatu file harus terdapat objek-objek yang sebelumnya harus di
definisikan. berikut sintaks untuk mendefinisikan objek tersebut :
ofstream nama_obyek;

untuk perintah di atas dapat dijalankan dengan terlebih dahulu mendefinisikan di headerdi
dengan sintaks
fstream.h

Setelah dile tersebut di definisikan, maka suatu file dapat dibuka dengan perintah
nama_obyek.open(―nama file dan path‖);

B. MENULIS FILE (MELAKSANAKAN PEMROSESAN FILE)


Menulis file di dalam seuatu pemrograman dapat di artikan dengan memasukan data/objek baru
di dalam suatu program. pada proses ini data yabng di input akan di simpan dalam database dan
dapat digunakan kembali dengan memanggil data tersebut. Berikut sintaksnya:
nama_obyek << … ;

C. MENUTUP FILE
Setelah pemrosesan file selesai, file dapat ditutup menggunakan perintah
nama_obyek.close();
Contoh
Program berikut ini untuk menulis teks ke dalam file

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

perintah fileteks.open(―C:/algo.txt‖); akan membuka file algo.txt yang ada di C:\ Apabila file
tersebut belum ada maka akan dibuat secara otomatis, dan apabila sudah ada isi file algo.txt akan
terhapus.

D. MENAMBAH DATA PADA FILE

Suatu file yang sudah ada sebelumnya dapat ditambah data yang baru (tidak menghapus data
lama). Caranya dengan menambahkan perintah ios::app pada open().

nama_obyek.open(“nama file”, ios::app);

E. MEMERIKSA KEBERHASILAN OPERASI FILE


Tidak selamanya jalan yang mulus ditemui. Ada kemungkinan terjadi saat file dibuka, ternyata
file tidak ada. Dalam C++ tersedia function untuk memeriksa kondisi-kondisi pada operasi file,
sehingga kesalahan saat eksekusi dapat dikendalikan.
Function yang dimaksud adalah fail().

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

F. OPERASI BERBASIS KARAKTER


Operasi file dapat dilakukan dalam bentuk karakter. Misalnya proses penyimpanan data ke file
dilakukan setiap karakter, atau membaca data file karakter per karakter. Operasi ini didukung
oleh function put() dan get().

Contoh
Program untuk menyimpan data karakter per karakter ke dalam file.

2. PENGERTIAN CLASS
Class merupakan struktur data dari obyek. Untuk menjelaskan tentang class, lihat
perbandingannya dengan struktur berikut ini:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Setelah program di atas dicompile, error tidak ada. Berikutnya struktur di atas kita ganti dengan
class, menjadi

setelah program di atas di compile, ternyata error muncul. Error tersebut muncul karena class
tidak dikenal dalam main(). Kesalahan ini sekaligus menunjukkan perbedaan dengan struktur.

A. PENGGUNAAN PUBLIC
Agar program di atas dapat dicompile, ditambahkan perintah public diikuti dengan tanda titik
dua (:), sehingga programnya menjadi

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Perintah PUBLIC menyatakan bahwa perintah-perintah yang ada di bawahnya dapat diakses
diluar class. Perintah PUBLIC merupakan termasuk access specifier (penentu akses). Selain
PUBLIC, terdapat perintah lain yang termasuk access specifier, yaitu PRIVATE.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
DAFTAR PUSTAKA
https://www.codelogi.com/2019/06/tipe-data-enumerasi.html

https://matkul.xyz/pengertian-dan-penerapan-operasi-file-dan-class-beserta-contohnya/

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

III. TEORI MODUL


2.1 Pengertian Tipe Data Enumerasi
Enumerasi merupakan suatu tipe data yang nilainya telah didefinisikan secara
pasti pada saat pembuatan tipe data tersebut. Tipe data umumnya digunakan
untuk menyatakan sesuatu yang nilainya sudah pasti, seperti nama hari, nama
bulan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Adapun untuk membuat sebuah
enumerasi di dalam Bahasa C adalah dengan menggunakan kata kunci enum.
Bentuk umum untuk mendefinisikannya adalah sebagai berikut.
enum (tag) { nilai1, nilai2, nilai3, … };

Penjelasan :
- tag adalah nama tipe data enumerasi

- nilai_1 sampai dengan nilai_m adalah konstanta identifier

contoh pendefinisian enumerasi dalam aplikasi :


enum JenisKelamin { pria,
wanita }; enum WarnaPrimer {
merah, hijau, biru };
enum NamaHari { minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu };

Untuk mengakses nilai dari enumerasi ini kita dapat langsung mengisikan
nilainya ataupun dengan menggunakan nilai integer yang secara default
indeksnya dimulai dari 0. Pada contoh enumerasi jenis kelamin diatas, nilai 0
berarti pria dan nilai 1 berarti wanita. Begitu juga untuk enumerasi
WarnaPrimer, nilai 0 berarti merah, nilai 1 berarti hijau dan nilai 2 berarti biru.
Dengan demikian, kita juga bisa mendefinisikan nilai dari enumerasi sesuai
keinginan kita, artinya nilai indeks tidak selalu diawali dengan nilai 0.
Contoh program enumerasi :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
// Mendefinisikan enumerasi yang
bernama JenisKelamin enum JenisKelamin
{ pria, wanita };
int main() {
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

// Mendeklarasikan variabel bertipe string char nama[25];


// Mendeklarasikan variabel gender yang bertipe JenisKelamin enum
JenisKelamin gender;

// Mengisikan nilai ke dalam variabel nama dan gender strcpy(nama,


"Rani");
gender = wanita; // dapat ditulis dengan gender = 1

// Menampilkan nilai yang disimpan di dalam variabel nama dan gender


printf("Nama \t\t: %s\n", nama);
printf("Jenis kelamin \t: %d", gender);

getch();
return 0;
}
Hasilnya :
Nama : Rani
Jenis Kelamin : 1

2.2 Operasi FILE

Dalam pembahasan pada modul sebelumnya, telah diketahui bagaimana car a


kita dapat memasukkan data dan membaca data yang telah dimasukkan dengan
menggunakan perintah scanf, printf dan sebagainya. Program akan secara
otomatis menuggu masukan dari keyboard jika kita menggunakan scanf dan
secara otomatis pula memindahkan data yang kita masukkan kedalam variable
yang dituju dan selanjutnya akan dieksekusi untuk ditampilkan ataupun
dilakukan proses perhitungan. Namun untuk cara tersebut variable yang
berfungsi sebagai memori hanya akan menyimpan data secara sementara,
artinya data akanmenghilang apabila kita menutup program tersebut.
Permasalahan tersebut dapat kita atasi dengan menyimpan data kedalam
sebuah file text. Dalam Bahasa C, kita dapat menyimpan data masukan kedalam
sebuah file. Untuk dapat menggunakan operasi file kita harus membuat sebuah
file pointer. File pointer yang dibuat menunjuk kepada (berisi alamat dari) suatu
struktur data bertipe FILE yang sudah didefenisikan oleh compiler. Ketika
mendeklarasikan sebuah file pointer misalnya dengan instruksi (FILE
*Nama_Pointer) maka yang terbentuk hanya pointernya saja. Struktur yang
berisi informasi file belum dialokasikan karena file tersebut belum diaktifkan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
atau dibuka. Dalam proses operasi file, berkas atau file yang ingin dibaca harus
diletakkan di satu directory dengan program, sama halnya ketika membuat file
baru melalui program, maka fileyang dibuat akan disimpan didalam directory
yang sama dengan program tersebut.
2.3 Macam Macam Operasi File

Untuk dapat menggunakan operasi file, kita harus mengetahui beberapa macam
operasi yang dapat kita lakukan terhadap file yang kita buka. Berikut beberapa
operasi file :
a) r : Membuka file yang telah ada untuk dibaca

b) w : Membuka atau membuat file baru untuk ditulis

c) a : Membuat atau membuka file yang sudah ada untuk ditambah record

d) r+ : Membuka file yang sudah ada untuk dibaca dan ditulis

e) w+ : Membuka file baru untuk di tulis dan dibaca

f) a+ : Membuka file yang sudah ada untuk dibaca dan ditambah record

Jika dilakukan proses penulisan terlebih dahulu kemudian pembacaan dalam satu
program

Jenis Operasi Jika File Ada Jika File Tidak


Ada
r+ Dapat menuli Menggembalikan
dengan nilai NULL
mengganti
(overwrite) data
dari awal

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
w+ Dapat menulis Membuat file
dan membaca baru
dengan
overwrite
seluruh data
a+ Dapat menulis Membuat file
tanpai overwrite baru
data

Jika dilakukan proses pembacaan terlebih dahulu kemudian penulisan dalam satu
program,
Jenis Operasi Jika File Ada Jika File Tidak
Ada
r+ Dapat membaca Mengembalikan
dan menulis nilai NULL
setelah EOF
w+ Tidak dapat Tidak dapat
membaca tetapi membaca tetapi
dapat menulis dapat menulis
dengan membuat
file baru
a+ Dapat membaca Tidak dapat
dan menuli tanpa membaca namun
overwrite dapat menulis

1.2Membuka dan Menutup File

Setelah kita membuat file pointer, file tersebut belum dapat dialokasikan karena
kita belum mengaktifkan atau membuka file. Langkah awal untuk dapat
mengoperasikan file setelah deklarasi adalah membuka file tersebut dengan
perintah sebagai berikut : fopen=(―Nama_File.txt‖,‖Jenis_Operasi‖);
ket :
- Nama_File.txt
Nama file dapat diketik sesuai keinginan kita dengan diakhiri (.txt) yang men
gindikasikan bahwa file tesebut adalah file text

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
- Jenis_Operasi

Jenis operasi disini tergantung tujuan kita membuka file, jika ingin membaca maka
isi dengan (r).
Setelah file tersebut kita buat dan kita lakukan berbagai operasi sesuai
kebutuhan, kita harus menutup file agar data yang kita buat secara otomatis
tersimpan atau file berhasil dibuat. Perintah untuk menutup file adalah sebagai
berikut :
fclose(Nama_Pointer);
Untuk beberapa jenis operasi yang digunakan, dalam satu file dapat
dilakukan pembacaan dan penulisan, maka diharuskan membuat kursor
kembali ke awal data, oleh karenannya dibutuhkan fungsi pembalik kursor
yaitu rewind(Nama_Pointer);
2.4 Menulis File
Untuk dapat menulis file, kita dapat menggunakan dua macam perintah sebagai berikut:
a. fprintf
fprintf ( ) digunakan untuk mencetak data kedalam file. Bebeda dengan fungsi printf
yang digunakan untuk mencetak ke layer executable. Instruksi fprintf sebagai
berikut : fprintf(Nama_Pointer,‖Statement‖);
b. fputs
fputs merupakan perintah untuk memasukkan string kedalam file,
instruksinya sebagai berikut :
fputs(―string‖,Nama_Pointer);
c. putc
putc merupakan perintah yang juga berfungsi mencetak data kedalam file, hanya saja putc
hanya mencetak sebatas satu karakter. Instruksinya sebagai berikut :
putc(‘Karakter‘,Nama_Pointer);

2.5 Membaca File

Untuk dapat membaca data yang dimasukkan kedalam file, kita dapat
menggunakan perintah sebagai berikut :

a. fscanf

fscanf merupakan fungsi untuk membaca file. Cara kerja fscanf adalah
mengcopy data dalam file kesebuah variable, oleh karena itu variable yang
kita gunakan harus sesuai dengan jenis data yang ingin dibaca. fscanf
membaca data hanya sebatas spasi pertama dengan instruksi sebagai
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
berikut:
fscanf(Nama_Pointer,‖format_tipe_data‖,Na
ma variable); contohnya
fscanf(pf,‖%d‖,&nilai);
b. getc

Berbeda dengan scanf yang dapat membaca data sebagai satu kesatuan
hingga spasi pertama, getc membaca data satu persatu karakter, dengan
instruksi sebagai berikut: getc(Nama_Pointer);
c. fgets

fgets merupakan fungsi untuk membaca string. String yang dibaca


hanya sebatas satu baris atau jumlah nilai buffer yang diberikan.
Instruksinya sebagai berikut :
fgets(Nama_Variable,Nilai_Buffer,Nama_Pointer);
contohnya :
fgets(nama,255,fp);
Dalam membaca data, terdapat sebuah kondisi yang menandakan
bahwa file tersebut telah berakhir atau ketika melakukan proses pembacaan
apabila gagal akan mengembalikan sebuah nilai berupa EOF.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
IV.SS PROGRAM
Program 6.1

Program 6.2

Program 6.3

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.4

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.5

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
V.ANALISA PROGRAM

Program 6.1

Pada prgram 6.1 ini #include berfungsi untuk mengimpor fungsi-fungsi yangs udah didefinisikan
pada header file.Header filea dalah file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat. Tujuannya
agar bias digunakan padaprogram C yang lainnya.Seperti pada contoh di atas kita mengimpor
file stdio.h dimana file ini berisi deklarasi fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat
program, adalah Library dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk INPUT-
OUTPUT, adalah library standar C++ yang disertakan, dan adalah pustaka standar C termasuk.
Setara dengan diC++ adalah, meskipun keduanya akan berfungsi. Perbedaannya adalah :
membungkus semuanya diruang nama std sedangkan Merupakan file header yang berfungsi
untuk menampilkan hasil antar muka kepada pengguna. Tanpa menggunakan library tersebut
maka program C yang kita buat tidak bias digunakan untuk menampilkan atau menginput
sesuatu. Seperti printf (). Printf () adalah fungsi yang digunakan untu kmencetak. Fungsi intmain
() adalah. Fungsi utama yang akan dieksekusi pertamakali saat program dijalankan. Maka dari itu
harus menuliskan logika program dalam fungsi ini. Dimana bagian didalam fungsi main ini
adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Puts
(): merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan yang bertipe
data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu). Putchar (): merupakan
fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi / pesan yang bertipe data char
(tanpaharus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu). Scanf () merupakan fungsi masukan
yang digunakan untuk menginputkan data numerik, karakter, dan string secara terformat
(menentukan tipe data yang akan dimasukan).

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.2

Sama dengan yang sebelumnya, pertama kita mengunakan aplikasi C++ ,dan selanjutnya pada
baris pertama kita memasukkan header. Header file adalah file yang berisi definisi yang sudah
dibuat. Tujuannya agar dapat digunakan pada program C lainnya. Pada program 6.2, kita
mengimpor file stdio.h, file ini berisi fungsi dasar yang dapat kita gunakan untuk membuat
sebuah program, contohnya yaitu printf() yang berfungsi untuk menampilkan data pada monitor
atau bisa disebut juga sebagai output data. Kemudian bagian fungsi int main. Fungsi int main()
adalah fungsi utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Pada bagian di
dalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk
melakukan sesuatu. Pada baris keempat terdapat tipe data enum yang bernama pecahan. Pada
baris kelima hingga baris kesebelas terdapat nilai dari tipe data enum yang terdapat pada baris
keempat. Pada baris ketiga belas terdapat array yang bertipe data integer dengan indexnya 7.
Pada baris keempat belas hingga baris kedua puluh terdapat nilai atau isi dari array yang terdapat
pada baris ketiga belas. Pada baris kedua puluh satu terdapat array berdimensi 2 dengan tipe data
char yang berindex 7 dan 20. Pada baris kedu puluh dua hingga baris kedua puluh delapan
terdapat nilai atau isi dari array yang terdapat pada baris kedua puluh satu. Pada baris kedua
puluh Sembilan terdapat tipe data integer dengan variabel Rupiah,tmp,i,j. Pada baris ketiga puluh
terdapat fungsi printf(), pada baris ketiga puluh satu terdapat fungsi scanf() yang disimpan
kedalam variabel Rupiah, pada baris ketiga puluh dua terdapat fungsi printf() yang mencetak
nilai dari variabel Rupiah. Pada baris ketiga puluh tiga terdapat nilai tmp yaitu 0. Pada baris
ketiga puluh empat terdapat perulangan for yang kondisi awalnya i=0, dengan syarat i< dan
penambahan i++pada baris ketiga puluh enam dan baris ke tiga puluh tujuh terdapat statement
dari perulangan for pada baris ketiga puluh empat. Pada baris ketiga puluh delapan terdapat
percabangan if. Pada baris keempat puluh terdapat fungsi printf() yang merupakan statement dari
percabangan if pada baris ketiga puluh delapan. Pada baris keempat puluh satu terdapat
perulangan for yang kondisi awalnya j=0 dengan syarat j

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.3

Pada program 6.3 ini terdapat beberapa source code yaitu: #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file adalah file yang berisi
definisi fungsi yang sudah dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.
Selanjutnya Merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai
standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C : sementara untuk berfungsi untuk
Menyimpan Fungsi Operasi String int main()adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi pertama
kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam fungsi ini.
Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah
atau fungsi untuk melakukan sesuatu, Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal
(}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan
kode blok {FILE *tulis=fopen("Tulis.txt","w"); pada baris ini di gunakan pointer dengan nama
tulis dengan tipe data FILE pada pointer tulis dan di gunakan fopen untuk fopen untuk
menglokasikan dan membukan pointer ke file tulis.txt dan w adalah jenis operasinya di gunakan
untuk Membuka atau membuat file baru untuk ditulis , char kalimat[1000]; dan di sni ada tipe
data char dengan nama variabel kalimat dengan maximal 1000 karakter , int n=0,jumlah;dan di
gunakan tipe data integer untuk variabel n disini n sudah di isi nilai yaitu 0 ,dan ada juga variabel
jumlahprintf("Masukkan data :");gets(kalimat); dan ini adalah output dan input ke variabel
kalimat, fprintf(tulis,"%s",kalimat); digunakan untuk mencetak data kedalam file tulis.txt bertipe
data string dan akan di tampung di variabel kalimat, selanjutnya ada fputs(kalimat,tulis) yaitu
merupakan perintah untuk memasukkan string kedalam file data yang di masukan akan di
tampung pada variabel kalimat dan gile tulis.txt,dan ada juga jumlah=strlen(kalimat);
while(n!=jumlah){ putc(kalimat[n],tulis); n++; di sini kita akan menulis ke dalam file tulis.txt
dengan putc yaitu dengan kalimat [n] adalah karakter dan tulis adalah nama pointer, adalah
variabel jumlah akan memperoleh jumlah karakter pada string kalimat , dan di sini juga di
gunakan perulangan while n tidak sama dengan jumlah dan fclose(tulis); digunakan untuk
menutup pointer tulis return 0; digunakan untuk mematikan fungsi main Jadi, bisa disimpulkan
bahwa pada program ini digunakan untuk menyimpan text dari hasil outputnya

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.4

Pada program 6.4 ini terdapat beberapa source code yaitu: #include berfungsi untuk mengimpor
fungsifungsi yang sudah didefinisikan pada header file. Header file adalah file yang berisi
definisi fungsi yang sudah dibuat. Tujuannya agar bisa digunakan pada program C yang lainnya.
Selanjutnya Merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai
standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C : sementara untuk berfungsi untuk
Menyimpan Fungsi Operasi String int main()adalah. fungsi utama yang akan dieksekusi pertama
kali saat program dijalankan. Maka dari itu harus menuliskan logika program dalam fungsi ini.
Dimana bagian didalam fungsi main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah
atau fungsi untuk melakukan sesuatu, Tanda buka kurung kurawal ({) dan tutup kurung kurawal
(}) merupakan fungsi untuk mengelompokkan statement, ini disebut dengan aturan penulisan
kode blok FILE *baca=fopen("Tulis.txt","r"); pada baris ini di gunakan pointer dengan nama
tulis dengan tipe data FILE pada pointer baca dan di gunakan fopen untuk fopen untuk
menglokasikan dan membukan pointer ke file tulis.txt dan r Membuka file yang telah ada untuk
dibaca char kalimat[1000],kar; dan di sni ada ti dengan maximal 1000 karakter,dan ada juga
variabel kar , dan ada percabanfan if , if(baca==NULL) printf("Gagal Brooo :(\n"); yaitu apabila
pointer baca sama dengan nol makan akan keluar outpit gagal brooo  ,
while(fscanf(baca,"%s",kalimat)!=EOF) printf("%s",kalimat); adalah membaca data dalam file
dengan fscanf ,yaitu untuk membaca file. Cara kerja fscanf adalah mengcopy data dalam file
kesebuah variable, oleh karena itu variable yang kita gunakan harus sesuai dengan jenis data
yang ingin dibaca. fscanf membaca data hanya sebatas spasi pertama di sini di gunakan
perulangan while dimana pointer baca tidak sama dengan EOF ,dan akan mengouputkan
membaca kaarakter yang ada pada string kalimat ,selanjutnya akan membaca data dalam file
dengan gets, while(fgets(kalimat,sizeof(kalimat),baca)) printf("%s",kalimat);, di sini digunakan
perulangan while .di mana fungsi fgets merupakan fungsi untuk membaca string. String yang
dibaca hanya sebatas satu baris atau jumlah nilai buffer yang diberikan size of adalah nilai
buffernya dan baca adalah pointernya , dan akan membaca jumlah karakter pada string kalimat , ,
di sini kita akan membaca data dalam file dengan getc , while((kar = getc(baca))!=EOF)
printf("%c",kar); di sini juga di gunakan perulangan while , getc membaca data satu persatu
karakter variabel kar samadengan yang getc baca pada pointer baca tidak sama dengan EOF dan
akan outputnya adalah membaca karakter yang aada pada variabel kar , fclose(tulis); digunakan
untuk menutup pointer tulis return 0; digunakan untuk mematikan fungsi main

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 6.5

Pada program 6.5 ini #include yang merupakan dalam Bahasa pemrograman C yang digunakan
untuk input-output, tanpa menggunakan library ini maka program C yang dibuat tidak bisa
dijalankan untuk menampilkan atau menginput sesuatu. Singkatan stdio.h sendiri adalah
Standard Input Output. #include merupakan header file yang berfungsi untuk operasi
pembanding dan operasi konversi. Tanda kurung kurawal ini berfungsi untuk tanda awal dan
akhir blok. Struct merupakan suatu struktur data yang dapat menyimpan beberapa variabel yang
memiliki tipe data yang berbeda digabung dalam suatu struct, dimana struct pada baris ke 3 ini
yaitu struct data_diri yang berisi char nama[100], char agama[100]. [100] ini merupakan Panjang
maksimal hurufnya yaitu 100. Int main() adalah fungsi utama dari sebuah kode Bahasa C, fungsi
ini memberikan nilai balik menurut type datanya. Pada baris ke 8 terdapat pointer data dimana
kita membuat file pointer data lalu baru aktifkan filenya agar dapat menggunakannya dengan
fungsi fopen(―Data_Diri.txt‖, ―w‖). Data_Diri sendiri merupakan nama filenya, extensinya yaitu
.txt menyatakan dia adalah teks dan modenya yaitu w. pada baris ke 9 ini menginput struct
data_diri. pada baris ke 10 terdapat char kalimat [1000] berfungsi membuat variabel kalimat dan
[1000] ini merupakan banyaknya huruf. Pada baris ke 11 terdapat integer yang berfungsi
mendeklarasikan variabel n, i. printf pada baris ke 12 memasukkan jumlah datanya. Scanf pada
%d digunakan untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal. System cls pada baris ke
14 berfungsi untuk menghapus atau membersihkan layar pada program. Pada baris ke 15
terdapat perulangan for i=0 i

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

Sourscode

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

struct data{
char name[20];
int nim;
int tugas;
int uts;
int kuis;
int uas;
float nilai_akhir;
} mahasiswa [20];

void Baca(){
FILE *baca=fopen("DataNilai.txt","r");
char data[100];
system("cls");
printf("---------------------------------------------------\n");
printf("Nama\tNIM\t\ttugas\tKuis\tUTS\tUAS\tNilai Akhir\t\n");
printf("---------------------------------------------------\n");
while(fgets(data,255,baca)){
printf("%s",data);
}
fclose(baca);
}

void Menu(){
int pilih;
awal:
system("cls");
printf("-------------------------------------------------\n");
printf("Program Structur Menghitung Nilai Akhir Mahasiswa\n");
printf("-------------------------------------------------\n");
printf("\n1. Input Data \n");
printf("2. Tampil Data \n");
printf("3. Keluar\n");
printf("-->");
scanf("%d",&pilih);
switch(pilih){
case 1 :
break;
case 2 :
Baca();
system("pause");
goto awal;
break;
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
case 3 :
system("pause");
exit (0);
default :
printf("pilihan tidak ada");
goto awal;
}
}

int main()
{
balik :
printf("-------------------------------------------------\n");
printf("Program Structur Menghitung Nilai Akhir Mahasiswa\n");
printf("-------------------------------------------------\n");
int x, y;
char grade;
FILE *tulis=fopen("DataNilai.txt","a");
Menu();
printf("Jumlah Mahasiswa : ");
scanf("%d", &y);
data mahasiswa [20];
for (x = 0; x < y; x++)
{
system("cls");
printf("Data Mahasiswa ke - %d\n\n",x+1);
printf("Nama : ");
scanf("%s", &mahasiswa[x].name);
printf("NIM : ");
scanf("%d", &mahasiswa[x].nim);
printf("Nilai Tugas : ");
scanf("%d", &mahasiswa[x].tugas);
printf("Nilai Kuis : ");
scanf("%d", &mahasiswa[x].kuis);
printf("Nilai UTS : ");
scanf("%d", &mahasiswa[x].uts);
printf("Nilai UAS : ");
scanf("%d", &mahasiswa[x].uas);
printf("\n");
}

//system("cls");
printf("-------------------------------------------------------------------\n");
printf("Nama\tNIM\t\ttugas\tKuis\tUTS\tUAS\tNilai Akhir\t\n");
printf("-------------------------------------------------------------------\n");
for (x = 0; x < y; x++)
{
mahasiswa[x].nilai_akhir = (mahasiswa[x].tugas*20/100) + (mahasiswa[x].kuis*20/100) +
(mahasiswa[x].uts*30/100) + (mahasiswa[x].uas*30/100);
if (mahasiswa[x].nilai_akhir >= 85)
grade='A';

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
else if (mahasiswa[x].nilai_akhir >= 70)
grade='B';
else if (mahasiswa[x].nilai_akhir >= 55)
grade='C';
else if (mahasiswa[x].nilai_akhir >= 40)
grade='D';
else if (mahasiswa[x].nilai_akhir <= 40)
grade='E';
printf("%s\t%d\t%d\t%d\t%d\t%d\t%.2f (%c)\n", mahasiswa[x].name, mahasiswa[x].nim,
mahasiswa[x].tugas, mahasiswa[x].kuis, mahasiswa[x].uts,
mahasiswa[x].uas, mahasiswa[x].nilai_akhir,grade);
fprintf(tulis,"%s\t%d\t%d\t%d\t%d\t%d\t%.2f (%c)\n", mahasiswa[x].name,
mahasiswa[x].nim, mahasiswa[x].tugas, mahasiswa[x].kuis, mahasiswa[x].uts,
mahasiswa[x].uas, mahasiswa[x].nilai_akhir,grade);

}
system("pause");
fclose(tulis);
goto balik;
printf("\n");
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SS ouputan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VII.TUGAS AKHIR

1. Tuliskan perbedaan r+ dengan r !

2. Jelaskan logika :

while((kar =
getc(baca))!=EOF)
printf("%c",kar);
3.Tuliskan perbedaan fscanf, fgets dan getc!

4.Jelaskan perbedaan tipe data enumerasi dengan tipe data lainnya pada modul ini!

5.Jelaskan cara program berikut dengan analisa

anda sendiri! #include<stdio.h>

enum t_warna {merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu};

int main () {
enum t_warna warna;

for(warna = merah; warna <= ungu; warna++)


printf(―%d‖, warna); return 0;
}
jawaban

1, Operasi file r beerfungsi untuk membuka file yang sudah ada untuk dibaca. Sedangka
operasi file r+ berfungsi untuk membuka file yang sudah ada untuk dibaca dan ditulis.

2. Yang pertama ada terdapat sebuah perulangan while yang dimana di dalamnya
terdapat sebuah variabel char sama dengan pada fungsi getc,yang tidak sama dengan EOF
.Perulangan ini akan membaca isi dari sebuah pointer baca.dan bacaan setiap karakter
,dan jika mancapai akhir maka perulangan akan terhenti,selanjutnya terdapat statement
printf () yang akan mencetak nilai variabel di atas ,yang sudah menyimpan alamat
memori pointer,yang akan menjadi isi atau nilai yang terdapat pada pointer

3. fscanf() memiliki cara kerja mengcopy data kedalam sebuah variabel, oleh karena itu
variabel yang kita gunakan harus sesuai dengan jenis data yang ingin dibaca. fscanf()
membaca data hanya sebatas spasi pertama.

fgets() berfungsi unutk membaca string. String yang dapat dibaca hanya sebatas satu
baris atau jumlah nilai buffer yang telah diberikan.
getc() dapat membaca data sebagai satu kesatuan hingga spasi pertama, getc membaca
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
data satu persatu karakter.

4.Tipe data enum adalah tipe data turunan sedangkan tipe data seperti char, int, float dan
double merupakan tipe data dasar. Kemudian nilai dari tipe data enum yaitu konstanta
identifier, sedangkan tipe data int nilainya bilangan bulat, tipe data char nilainya karakter,
tipe data float nilainya bilangan pecahan (6 angka dibelakang koma) dan tipe data double
nilainya bilangan pecahan komplek (lebih dari float).

5. Pada baris pertama yaitu header stdio.h yaitu untuk mengimpor yang ada di dalam file
header,
Selanjutnya mendeklarasikan tipe data enum yang memiliki nama t_warna yang dimana
isinya adalah merah,jingga,kuning,hijau,biru,ungu.
Selanjutnya ada fungsi main untuk mengeksekusi program untuk pertama kali.
Tipe data enum umtuk variabel yang bernama warna
Selanjutnya terdapat perulangan for untuk penginisialisasinya int berwarna= merah,yang
bernilai 0 berasal dari tipe data enum.selanjutnya syarat variabel sama dengan ungu atau
lebih kecil,dimana kita su mengetahui ungu nilainya adalah 5 yang di dapat dari tipe data
enum.yang perulngannya akan berulang sebanyak 6 kali.lalu di tambah dengan warna++
yang warnanya di tambah satu untuk perulngan.
Statement printf() untuk mencetak nilai variabel warna. Pada saat perulangan yang
pertama nilai warna=0 berarti terpenuhi,itu karena nilai 0 lebih kecil atau =5,sehingga
nilai warna menjadi 1.nilai 1 lebih kecil atau = 5 maka syarat telah terpenuhi,jadinya
nilai 1 akan tercetak pada fungsi printf dan nilai akan bertambah 1 menjadi 2 dan
seterusnya sehingga variabel menjadi 6,sehingga outputan yang akan di tampilkan adalah
0123456

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang modul 6 yaitu judulnya ―TIPE DATA
ENUMERASI DAN OPERASI FILE‖ .yang dapat disimpulkan sebagai berikut.

1.praktikan dapat memahami tipe data enumerasi yang dimana tipe data enumeresi adalah
sekumpulan konstanta bilangan bulat / integer yang masing-masing konstanta akan
memiliki nama dan nilai yang berbeda.

2. Praktikan dapat mengetahui cara membuka file dan menutup file,dimana untuk
membuka file dengan perinta sebagai beikut fopen=(―Nama_File.txt‖,‖Jenis_Operasi‖)
Dan kalau untuk menutup file perinta sebagai berikut fclose(Nama_Pointer);

3. Praktikan dapat memahami penggunaan operasi file dimana terdapat beberapa operasi
file sebagai berikut :
r : Membuka file yang telah ada untuk dibaca

w : Membuka atau membuat file baru untuk ditulis

a : Membuat atau membuka file yang sudah ada untuk ditambah record

r+ : Membuka file yang sudah ada untuk dibaca dan ditulis

w+ : Membuka file baru untuk di tulis dan dibaca

a+ : Membuka file yang sudah ada untuk dibaca dan ditambah record

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

LAPORAN PRAKTEK

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL VII MANIPULASI BIT

Nama : SOFYAN MUSTAFA

NIM : 202011196

Kelas :F

Jurusan : S1 TEKNIK ELEKTRO

Tanggal prk : 26 JUNI 2021

SMART ELECTRONIC SYSTEM LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2021

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

MODUL VII
MANIPULASI BIT

I.TUJUAN
1. Praktikan dapat memahami manipulasi bit.
2. Praktikan dapat menganalisa untuk mengubah bit.
3. Praktikan dapat mengetahui format bilangan computer.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
II.TEORI TAMBAHAN

MANIPULASI BIT

Manipulasi bit adalah tindakan memanipulasi bit secara algoritmik atau potongan data lain
yang lebih pendek dari sebuah kata . Tugas pemrograman komputer yang memerlukan
manipulasi bit termasuk kontrol perangkat tingkat rendah, deteksi
kesalahan dan algoritma koreksi , kompresi data , algoritma enkripsi , dan pengoptimalan .
Untuk sebagian besar tugas lainnya, bahasa
pemrograman modern memungkinkan pemrogram untuk bekerja secara langsung
dengan abstraksi alih - alih bit yang mewakili abstraksi tersebut. Kode sumberyang melakukan
manipulasi bit menggunakan operasi bitwise : AND, OR, XOR, NOT, dan mungkin operasi lain
yang analog dengan operator boolean; ada juga pergeseran bit dan operasi untuk menghitung
satu dan nol, menemukan tinggi dan rendah satu atau nol, mengatur, mengatur ulang dan
menguji bit, mengekstrak dan menyisipkan bidang, menutupi dan bidang nol, mengumpulkan
dan menyebarkan bit ke dan dari posisi atau bidang bit yang ditentukan . Operator aritmatika
bilangan bulat juga dapat mempengaruhi operasi bit dalam hubungannya dengan operator lain.

Manipulasi bit, dalam beberapa kasus, dapat meniadakan atau mengurangi kebutuhan untuk
mengulang struktur data dan dapat memberikan kecepatan berlipat ganda, karena manipulasi bit
diproses secara paralel.

Terminologi
Bit twiddling dan bit bashing sering digunakan secara bergantian dengan manipulasi bit, tetapi
terkadang secara eksklusif merujuk pada cara yang cerdas atau tidak jelas atau penggunaan
manipulasi bit, atau tugas manipulasi data kontrol perangkat tingkat rendah yang membosankan
atau menantang .
Istilah bit twiddling berasal dari perangkat keras komputasi awal , di mana operator komputer
akan melakukan penyesuaian dengan mengutak-atik atau memutar - mutar kontrol
komputer. Seiring berkembangnya bahasa pemrograman komputer, pemrogram mengadopsi
istilah yang berarti penanganan data apa pun yang melibatkan komputasi tingkat bit .

Operasi bitwise
Sebuah operasi bitwise beroperasi pada satu atau lebih pola bit atau angka biner pada
tingkat bit masing-masing . Ini adalah tindakan primitif yang cepat dan didukung langsung
oleh unit pemrosesan pusat (CPU), dan digunakan untuk memanipulasi nilai untuk perbandingan
dan perhitungan.
Pada sebagian besar prosesor, sebagian besar operasi bitwise adalah siklus tunggal - jauh lebih
cepat daripada pembagian dan perkalian dan cabang. Sementara prosesor modern biasanya
melakukan beberapa operasi aritmatika dan logika secepat operasi bitwise karena jalur pipa
instruksi yang lebih panjang dan pilihan desain arsitektur lainnya , operasi bitwise biasanya
menggunakan lebih sedikit daya karena pengurangan penggunaan sumber daya.

Contoh manipulasi bit


Untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan pangkat dua, secara konseptual kita dapat
melakukan pembagian bilangan bulat dengan dua berulang kali hingga bilangan tersebut tidak
habis dibagi 2; jika satu-satunya faktor yang tersisa adalah 1, angka aslinya adalah pangkat 2.
Menggunakan operator bit dan logika, ada ekspresi sederhana yang akan mengembalikan true (1)
atau false (0):

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

bool isPowerOfTwo = ( x != 0 ) && (( x & ( x - 1 )) == 0 );

Metode kedua menggunakan fakta bahwa pangkat dua memiliki satu dan hanya satu bit yang
diatur dalam representasi binernya:

x == 0.0 1 0...0
x-1 == 0.001...1
x & (x-1) == 0,00000...0

Jika angkanya bukan nol atau pangkat dua, angkanya akan memiliki '1' di lebih dari satu tempat:

x == 0... 1 ...0 1 0...0


x-1 == 0... 1 ...001...1
x & (x-1) == 0... 1 ...000...0

Jika kode bahasa rakitan sebaris digunakan, maka instruksi yang menghitung jumlah 1 atau 0
dalam operan mungkin tersedia; operan dengan tepat satu bit '1' adalah pangkat 2. Namun,
instruksi seperti itu mungkin memiliki latensi yang lebih besar daripada metode bitwise di atas.

Operasi manipulasi bit


Prosesor biasanya hanya menyediakan subset dari operator bit yang berguna. Bahasa
pemrograman tidak secara langsung mendukung sebagian besar operasi bit, jadi idiom harus
digunakan untuk mengkodekannya. Bahasa pemrograman 'C', misalnya, hanya menyediakan bit-
wise AND(&), OR(|), XOR(^) dan NOT(~). Fortran menyediakan AND(.and.), OR (.or.), XOR
(.neqv.) dan EQV(.eqv.). Algol menyediakan ekstrak dan sisipan bitfield sintaksis. Ketika bahasa
menyediakan operasi bit yang tidak langsung dipetakan ke instruksi perangkat keras, kompiler
harus mensintesis operasi dari operator yang tersedia.

Operasi bit yang sangat berguna adalah menghitung nol di depan yang digunakan untuk
menemukan bit set tinggi dari kata mesin, meskipun mungkin memiliki nama yang berbeda pada
berbagai arsitektur. [1] Tidak ada idiom bahasa pemrograman yang sederhana, sehingga harus
disediakan oleh kompiler intrinsik atau rutin perpustakaan sistem. Tanpa operator
itu, sangat mahal (lihat Temukan himpunan pertama#CLZ ) untuk melakukan operasi apa pun
yang berkaitan dengan bit tinggi dari sebuah kata, karena carry-propagate asimetris dari operasi
aritmatika. Untungnya, sebagian besar arsitektur cpu telah menyediakannya sejak pertengahan
1980-an. Operasi yang menyertainya menghitung orang, juga disebut POPCOUNT, yang
menghitung jumlah bit yang ditetapkan dalam kata mesin, juga biasanya disediakan sebagai
operator perangkat keras. Operasi bit yang lebih sederhana seperti bit set, reset, test, dan toggle
sering disediakan sebagai operator perangkat keras, tetapi mudah disimulasikan jika tidak -
misalnya (SET R0, 1; LSHFT R0, i; OR x, R0) set bit i dalam operan x.
Beberapa operasi bit yang lebih berguna dan kompleks yang harus dikodekan sebagai idiom
dalam bahasa pemrograman dan disintesis oleh kompiler meliputi:

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
 jelas dari posisi bit yang ditentukan ke atas (tinggalkan bagian bawah kata)
 jelas dari posisi bit yang ditentukan ke bawah (tinggalkan bagian atas kata)
 topeng dari bit rendah ke bawah (hapus kata yang lebih rendah)
 topeng dari bit tinggi ke atas (hapus kata yang lebih rendah)
 ekstrak bitfield
 sisipan bitfield
 operasi pencar/pengumpul bitfield yang mendistribusikan bagian bitfield yang berdekatan
melalui kata mesin, atau mengumpulkan bitfield yang berbeda dalam kata ke dalam
bagian bitfield yang berdekatan (lihat operator Intel PEXT/PDEP terbaru). Digunakan
oleh kriptografi dan pengkodean video.
 inversi matriks
 Beberapa operasi aritmatika dapat direduksi menjadi operasi sederhana dan operasi bit:
 kurangi kalikan dengan konstanta ke urutan shift-add
 Kalikan dengan 9 misalnya, adalah operan salin, geser ke atas dengan 3 (kalikan 8), dan
tambahkan ke operan asli.
 kurangi pembagian dengan konstan ke urutan shift-kurang

penyamaran

Mask adalah data yang digunakan untuk operasi bitwise , khususnya di bidang bit .
Menggunakan topeng, beberapa bit dalam Byte , nibble , Word (dll.) dapat diatur baik aktif,
nonaktif atau terbalik dari aktif ke nonaktif (atau sebaliknya) dalam satu operasi
bitwise. Aplikasi masking yang lebih komprehensif, bila diterapkan secara kondisional pada
operasi, disebut predikasi .

Operator manipulasi Bit

Seluruh operator manipulasi bit hanya bisa dikenakan pada operand bertipe integer atau karakter.
dalam operator ini terdapat prioritas dalam pengerjaannya juga lihat table di bawah

Note: Operasi manipulasi bit mempunyai prioritas lebih rendah dari pada operasi aritmatika.
bit terkanan dalam penyajian bilangan biner disebut sebagai bit 0.
Operator geser kiri () dan geser kanan () dalam contoh program

nilai jumlah bit digeser ke kiri


nilai jumlah bit digeser ke kanan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
dalam program.

mungkin ada yang bertanya kenapa digeser ke kiri dari 93 koq jadi 186 brikut penjelasannya:
0000000001011101 = 93
/ / / / / / / / / / / / / / / —- digeser 1 bit kekiri
0000000010111010 = 186
^ di bagian kanan selalu disisipi 0 (sebanyak bit yang digeser).

Berikut ini 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan 1) yang ada pada java .

A. Operator AND

Operator bitwise AND dilambangkan dengan ‗&‘. Pada dasarnya operasi AND akan
menghasilkan nilai 1 apabila dalam kedua operan mengandung bit bernilai 1. Sedangkan nilai
yang lain akan menghasilkan nilai 0 contoh berikut
Contoh soal
9 & 10 = 8
Penyelesaian
Biner 9 = 1001
Biner 10= 1010
1001 & 1010 = 1000 => biner dari 8

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
B.Operator OR “|”

Operator Bitwise OR dilambankan ―|‖ .Syarat utama dari operator ini, apabila salah satu atau
keduanya bernilai 1 pada posisi yang sama, maka hasil yang didapatkan adalah 1, sesuai
dengan sifat operasi OR

Contoh soal

9 | 10 => 11

Biner 9 = 1001
Biner 10 = 1010
hasil Ornya adalah 1011, yang merupakan biner dari 11

C.Operator XOR (^)

Operator yang beguna untuk melakukan operasi ―atau eksklusif‖ pada tataran biner. Syarat
utama dari operator ini, apabila salah satu bernilai 1 pada posisi yang sama, hasil yang
didapatkan adalah 1, sisanya 0, sifat operasi biner antar bit
Contoh soal
9^10 = 3
Biner 9 yaitu 1001
Biner 10 yaitu 1010
Hasinya yaitu 0011 (merupakan biner dari angka 3

D.Operator negasi ~

operasi bitwise NOT hanya membutuhkan 1 operan untuk memberikan hasil.


Simbol Operasi NOT ‗~‘
Rumus NOT : ~n = -(n) – 1
Contoh Berbeda dengan bitwise AND, OR dan XOR yang membutuhkan 2 operan untuk
memberikan hasil,soal ~ 150 = -150

E. Operator Left Shift <<

Operasi ini mempunyai simbol ‗<<‘, digunakan untuk menggeser bit operan sebanyak n ke kiri.
Penulisannya di adalah Left Shift : Operan << n. Bit yang paling kiri akan dihapus dan bit baru
ditambahkan di kanan.Pada bilangan bulat positif dan negatif bit baru yang ditambahkan selalu
bernilai 0.
Contoh :
00011001 << 1 hasilnya adalah 00110010
01100110 << 2 hasilnya adalah 10011000
Pada dasarnya, penggeseran sebuh bit dengan operator << identik dengan pengalian dengan
bilangan 2.x << n identic dengan x*2n

F. Operator Right Shift >>

Operasi ini disimbolkan dengan ‗>>‘, digunakan untuk menggeser bit operan sebanyak n ke
kanan. Penulisan adalah Right Shift : Operan >> n. Bit yang paling kanan akan dihapus dan bit
baru ditambahkan di sebelah kiri. Pada bilangan bulat positif, bit yang ditambahkan adalah 0,
sedangkan pada bilangan bulat negatif, bit yang ditambahkan adalah 1
Contoh :

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
00011001 >> 1 hasilnya adalah 00001100
01100110>> 2 hasilnya adalah 00011001
Pada dasarnya penggeseran sebuah bit dengan operator >> identik dengan pembagian dengan
bilangan 2 dengan hasil selalu dalm bentuk bilangan .x>>n identic dengan x/2n

G. Operator >>>

Operator >>> berfungsi seperti operator >>,tetapi bit terkanan diisi dengan nol.Akibatnya jika
terdapat bilangan negative digeser ke kanan dengan operator ini maka hasilnya selalu positif

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

DAFTAR PUSTAKA

https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Bit_manipulation&hl=id&
sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

https://rizkyagung.net/operator-manipulasi-bit/

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-operator-bit/12443/2

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

III.TEORI MODUL

2.1 Pengertian Manipulasi Bit

Manipulasi bit adalah tindakan memanipulasi bit atau


potongan data lainnya secara algoritmik lebih pendek dari kata.
Seluruh data yang ditampilkan oleh komputer merupakan
representasi dari kumpulan bit. Bahasa C menyediakan
kemampuan untuk memanipulasi bit (Binary Integer). Pada
dasarnya untuk manipulasi bit juga memanfaatkan Operator
Bitwise. Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-
bit.

2.2 Operator dalam Manipulasi Bit


Operator Bitwise :
Operator bitwise adalah operasi matematika yang
mengoperasikan suatu nilai dalam bilangan biner. Operator
bitwise akan bekerja dengan mengubah bilangan desimal menjadi
bilangan biner, setelah itu akan melakukan operasi

Berdasarkan operator bitwise yang digunakan dan pada akhirnya


nilai tersebut akan diubah menjadi bilangan desimal kembali.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Operator-operator Bitwise yaitu:
Operasi
Operator
Penggunaanya
Shift Left
<<
(Geser kiri)
Shift Right
>>
(Geser Kanan)
& Dan (AND)
| Atau (OR)
XOR (Exclusive
^
OR)
NOT
~ (Komplemen
Bitwise)

Keterangan :

1. Operator Bitwise Shift Left/Geser Kiri (<<)

Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit


kekiri. Contoh :

0000000011001001 = 201 //digeser 1 bit ke


kiri Dibagian kanan disisipkan 0, sebanyak
bit yang digeser 0000000110010010 = 402
2. Operator Bitwise Shift Right/Geser Kanan (>>)

Operator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser


sejumlah bit kanan. Contoh :
0000000011001001 = 201
//geser ke kanan 1 bit dari operan pertama dengan bit yang
ditentukan oleh operan kedua.

0000000001100100 = 100
Operator Bitwise Dan/ Operator Bitwise Shift Right digunakan
untuk menggeser sejumlah bit kanan. Contoh :
0000000011001001 = 201
//geser ke kanan 1 bit dari operan pertama dengan bit yang ditentukan oleh
SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY
IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

operan kedua.

0000000001100100 = 100
3. AND (&)

Operator Bitwise & ( And ) digunakan untuk membandingkan bit


dari dua operand, Akan bernilai benar (1) jika semua operand
yang digabungkan

bernilai benar
(1). Contoh :
11001001 =
201
01100100 = 100
AND

01000000 = 64
4. Operator Bitwise Atau/OR (|)
Operator Bitwise | ( OR ) digunakan untuk membandingkan bit dari
dua operand, Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yang
digabungkan ada yang bernilai benar 11001001 = 201
01100100 = 100
OR

11101101 = 237
5. Operator Bitwise XOR/Exclusive OR (^)

Operator Bitwise ^ ( XOr ) digunakan untuk membandingkan bit dari


dua operand, Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang
dibandingkan hanya sebuah bernilai benar.

11001001 = 201
01100100 = 100
XOR

10101101 = 173

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
6. Operator Bitwise NOT/Komplemen (~)

Operator Bitwise ~ ( Komplemen Bitwise ) digunakan membalik


nilai bit dari suatu operand. Contoh:
0000 1000 = 8
Menjadi
1111 0111 = 247 (Komplemen 1)
Lalu proses selanjutnya yaitu dengan menambahkan 1 bit di
sebelah paling kanan untuk membuat hasilnya menjadi negatif
1111 01111
1111 1000
Hasil 1111 1000 ini merupakan hasil dari komplemen 8 yaitu
adalah -9 Nilai -9 ini sesuai dengan rumus dari operator
bitwise yaitu -(n+1) dimana n itu adalah 8.
Contoh :
n=8 maka -(n+1) = -(8+1) = -9
2.3Format Bilangan Komputer
1. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis 10 yaitu
dimulai dari 0 sampai 9 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Untuk penulisannya
yaitu 2210. Angka 10 yang berada disamping 22 merupakan tanda
bahwa angka tersebut berbasis 10 (bilangan desimal). Pada
Bahasa C, sudah mengenal bilangan desimal sehingga digunakan
langsung angka tanpa penulisan apapun. Untuk format bilangan
ini penggunaannya menggunakan format %d.
Contoh : 22 (22 merupakan bilangan desimal)
2. Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan yang berbasis 8 yaitu dimulai dari 0
sampai
7 (0,1,2,3,4,5,6,7). Untuk penulisannya yaitu 228. Angka 8 yang
berada disamping 22 merupakan tanda bahwa angka tersebut
berbasis 8 (bilangan oktal). Pada Bahasa C, penulisan oktal
menggunakan 0.Untuk format bilangan ini penggunaannya
menggunakan format %o. Adapun bilangan oktal ditandai dengan
warna merah pada source code.
Contoh : 022 (22 merupakan bilangan oktal)

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
3. Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang berbasis 16 yaitu dimulai
dari
0 sampai9 dan dilanjutkan dengan huruf A
sampai F (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). untuk
penulisannya yaitu 2216. Angka 16 yang berada disamping 22
merupakan tanda bahwa angka tersebut berbasis 16 (bilangan
hexadesimal). Pada Bahasa C, penulisan hexadesimal
menggunakan 0x. Untuk format bilangan ini penggunaannya
menggunakan format %x. Contoh : 0x22 (merupakan bilangan
hexadesimal)
4. Bilangan Binary (Bilangan Biner)
Binary Digit atau Bilangan Binary adalah bilangan yang hanya
dinyatakan dengan angka 0 dan angka 1 (bilangan berbasis 2).
Dalam penggunaannya

angka 0 menyatakan suatu keadaan false atau salah. Sedangkan


angka 1 menyatakan suatu keadaan true atau benar. Contohnya
yaitu semisal suatu lampu dikatakan kondisi menyala maka kita
nyatakan itu dalam bentukangka 1 yaitu benar. Sedangkan lampu
dikatakan dalam kondisi matimaka kita nyatakan dalam bentuk
angka 0. Untuk penulisannya disampingbilangan binary kita
tuliskan basis 2 (bilangan binary).
Contoh Penulisan : 001110102 , 101110102

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
IV.SS PROGRAM
Program 7.1

Program 7.2

Program 7.3

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
Program 7.4

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
V.ANALISA PROGRAM

Program 7.1
Pada langkah pertama kitamembuka aplikasi C++ ,dan selanjutnya pada baris pertama dan kedua
kita memasukkan header. Header file adalah file yang berisi definisi yang sudah dibuat.
Tujuannya agar dapat digunakan pada program C lainnya. Pada program 7.1, kita mengimpor
file stdio.h, file ini berisi fungsi dasar yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah program,
contohnya yaitu printf() yang berfungsi untuk menampilkan data pada monitor atau bisa disebut
juga sebagai output data. Kemudian kita juga mengimpor file conio.h, file ini berisi fungsi-fungsi
yang dapat kita gunakan dalam membuat program, contohnya seperti getch(), getche() dan
clrscr(). Kemudian bagian fungsi int main. Fungsi int main() adalah fungsi utama yang akan
dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Pada bagian di dalam fungsi main ini adalah
statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Pada baris
kelima dan keenam terdapat tipe data integer, tipe data ini akan menghasilkan bilangan bulat dan
tidak akan menghasilkan karakter atau symbol. Format pemanggilan tipe data ini yaitu %i atau
%d. Yang mana pada bagian ini memiliki variabel num, decimal, remainder, basis=1, biner=0.
Pada baris ketujuh terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data ke
layar/monitor, sehingga dapat dilihat pada saat program berjalan. Pada baris ini menampilkan
―masukkan bilangan decimal=‖. Pada baris kedelapan terdapat fungsi scanf() yang berfungsi
untuk memasukkan data pada layar/monitor yang ditandai dengan kursor yang kedap-kedip.
Pada baris ini fungsi scanf() ini akan menyimpan data pada alamat memori dari variabel num.
Pada baris kesembilan terdapat inisialisasi variabel, yaitu variabel decimal sama dengan variabel
num. Pada baris kesepuluh terdapat perulangan while. Perulangan while berfungsi untuk
melakukan proses yang berulang-ulang sesuai keinginan kita. Dan pada perulangan while ini
kondisi akan diperiksa terlebih dahulu statement dikerjakan. Pada baris ini kondisinya yaitu
variabel num lebih besar dari nol (0). Pada baris kedua belas terdapat statement dari perulangan
while pada baris kesepuluh, yaitu variabel remainder sama dengan variabel num modulo 2. Pada
baris ketiga belas terdapat statement, variabel biner sama dengan variabel biner ditambah
variabel remainder dikali variabel basis. Pada baris keempat belas terdapat statement, variabel
num sama dengan variabel num dibagi 2. Pada baris kelima belas terdapat statement, variabel
basis sama dengan variabel basis dikali 10. Pada baris ketujuh belas dan kedelapan belas terdapat
fungsi printf() yaitu berturut-turut menampilkan nilai pada variabel decimal dan variabel biner.
Pada baris kesembilan belas terdapat fungsi return 0; yang berfungsi untuk mengakhiri atau
menutup fungsi int main() dan sekaligus mengakhiri kode program dari bahasa C, Sama
halnyadengan fungsi yang lain, fungsi return 0; juga harus diakhiri tanda titik koma (;) jika tidak
maka program tidak akan dapat berfungsi atau berjalan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 7.2
Sama dengan yang sebelumnya,pertama kita mengunakan aplikasi C++ ,dan selanjutnya pada
baris pertama dan kedua kita memasukkan header. Header file adalah file yang berisi definisi
yang sudah dibuat. Tujuannya agar dapat digunakan pada program C lainnya. Pada program 7.2,
kita mengimpor file stdio.h, file ini berisi fungsi dasar yang dapat kita gunakan untuk membuat
sebuah program, contohnya yaitu printf() yang berfungsi untuk menampilkan data pada monitor
atau bisa disebut juga sebagai output data. Kemudian kita juga mengimpor file conio.h, file ini
berisi fungsi-fungsi yang dapat kita gunakan dalam membuat program, contohnya seperti
getch(), getche() dan clrscr(). Kemudian bagian fungsi int main. Fungsi int main() adalah fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Pada bagian di dalam fungsi
main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan
sesuatu. Pada baris keempat terdapat tipe data integer, tipe data ini akan menghasilkan bilangan
bulat dan tidak akan menghasilkan karakter atau symbol. Format pemanggilan tipe data ini yaitu
%i atau %d. Yang mana pada bagian ini memiliki variabel bbil,bil,temp,biner,basis. Pada baris
keenam dan ketujuh terdapat inisialisasi nilai pada variabel biner dan basis yaitu biner bernilai 0
dan basis bernilai 1. Pada baris kedelapan terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk
menampilkan data kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan ―masukkan bilangan
biner:‖. Pada baris kesembilan terdapat fungsi scanf() yang berfungsi untuk memasukkan nilai
pada layar atau monitor. Pada baris ini akan disimpan pada alamat memori dari variabel bil. Pada
baris kesepuluh terdapat inisialisasi nilai dari variabel, yaitu bbil sama dengan bil. Pada baris
kesebelas terdapat perulangan while yang berfungsi untuk melakukan proses secara berulang
sesuai dengan keinginan kita. Pada baris ini memiliki kondisi variabel bil lebih besar dari nol (0).
Pada baris ketiga belas terdapat statement dari perulangan while pada baris kesebelas, yaitu
variabel temp sama dengan variabel bil modulo 10. Pada baris keempat belas terdapat statement,
variabel biner sama dengan variabel biner ditambah variabel temp dikali variabel basis. Pada
baris kelima belas terdapat statement, variabel bil sama dengan variabel bil dibagi 10. Pada baris
keenam belas terdapat statement, variabel basis sama dengan variabel basis dikali 10. Pada baris
kedelapan belas dan kesembilan belas terdapat fungsi printf() yang berturut-turut akan
menampilkan nilai dari variabel bbil dan biner. Pada baris kedua puluh terdapat fungsi return 0;
yang berfungsi untuk mengakhiri atau menutup fungsi int main() dan sekaligus mengakhiri kode
program dari bahasa C, Sama halnya dengan fungsi yang lain, fungsi return 0; juga harus diakhiri
tanda titik koma (;) jika tidak maka program tidak akan dapat berfungsi atau berjalan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 7.3
Sama dengan yang sebelumnya,pertama kita mengunakan aplikasi C++ ,dan selanjutnya pada
baris pertama dan kedua kita memasukkan header. Header file adalah file yang berisi definisi
yang sudah dibuat. Tujuannya agar dapat digunakan pada program C lainnya. Pada program 7.3,
kita mengimpor file stdio.h, file ini berisi fungsi dasar yang dapat kita gunakan untuk membuat
sebuah program, contohnya yaitu printf() yang berfungsi untuk menampilkan data pada monitor
atau bisa disebut juga sebagai output data. Kemudian kita juga mengimpor file conio.h, file ini
berisi fungsi-fungsi yang dapat kita gunakan dalam membuat program, contohnya seperti
getch(), getche() dan clrscr(). Kemudian bagian fungsi int main. Fungsi int main() adalah fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Pada bagian di dalam fungsi
main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan
sesuatu. Pada baris kelima terdapat tipe data integer, tipe data ini akan menghasilkan bilangan
bulat dan tidak akan menghasilkan karakter atau symbol. Format pemanggilan tipe data ini yaitu
%i atau %d. Yang mana pada bagian ini memiliki variabel a yang bernilai 4 dan variabel b yang
bernilai 5. Pada baris keenam terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data
kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan operator bitwise AND (&) dari variabel a dan
b. Pada baris ketujuh terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data
kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan operator bitwise OR (|) dari variabel a dan b.
Pada baris kedelapan terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data
kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan operator bitwise XOR (^) dari variabel a dan
b. Pada baris kesembilan terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data
kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan operator bitwise NOT (~) dari variabel a.
Pada baris kesepuluh terdapat fungsi printf() yang berfungsi untuk menampilkan data
kelayar/monitor. Pada baris ini akan menampilkan operator bitwise Shift Left (<>) 2 kali dari
variabel a. Pada baris kedua belas terdapat fungsi return 0; yang berfungsi untuk mengakhiri atau
menutup fungsi int main() dan sekaligus mengakhiri kode program dari bahasa C, Sama halnya
dengan fungsi yang lain, fungsi return 0; juga harus diakhiri tanda titik koma (;)jika tidak maka
program tidak akan dapat berfungsi atau berjalan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

Program 7.4
Sama dengan yang sebelumnya,pertama kita mengunakan aplikasi C++ ,dan selanjutnya pada
baris pertama dan kedua kita memasukkan header. Header file adalah file yang berisi definisi
yang sudah dibuat. Tujuannya agar dapat digunakan pada program C lainnya. Pada program 7.4,
kita mengimpor file stdio.h, file ini berisi fungsi dasar yang dapat kita gunakan untuk membuat
sebuah program, contohnya yaitu printf() yang berfungsi untuk menampilkan data pada monitor
atau bisa disebut juga sebagai output data. Kemudian kita juga mengimpor file conio.h, file ini
berisi fungsi-fungsi yang dapat kita gunakan dalam membuat program, contohnya seperti
getch(), getche() dan clrscr(). Kemudian bagian fungsi int main. Fungsi int main() adalah fungsi
utama yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Pada bagian di dalam fungsi
main ini adalah statement, statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan
sesuatu. Pada baris kelima terdapat tipe data integer, tipe data ini akan menghasilkan bilangan
bulat dan tidak akan menghasilkan karakter atau symbol. Format pemanggilan tipe data ini yaitu
%i atau %d. Yang mana pada bagian ini memiliki variabel a, b, c, dan d. Pada baris keenam
terdapat inisialisasi variabel a yang bernilai 100 (dalam bilangan desimal). Pada baris ketujuh
terdapat inisialisasi variabel b yang bernilai 040 (dalam bilangan oktal). Pada baris kedelapan
terdapat inisialisasi variabel c yang bernilai 0x10 (dalam bilangan hexadecimal). Pada baris
kesembilan terdapat inisialisasi variabel d yang bernilai 0x20 (dalam bilangan hexadecimal).
Pada baris kesepuluh terdapat fungsi printf() yang akan menampilkan nilai dari variabel a dengan
format pemanggilan bilangan oktal. Pada baris kesebelas terdapat fungsi printf() yang akan
menampilkan nilai dari variabel b dengan format pemanggilan bilangan hexadecimal. Pada baris
kedua belas terdapat fungsi printf() yang akan menampilkan nilai dari variabel c dengan format
pemanggilan bilangan decimal. Pada baris ketiga belas terdapat fungsi printf() yang akan
menampilkan nilai dari variabel d dengan format pemanggilan bilangan decimal. Pada baris
keempat belas terdapat fungsi return 0; yang berfungsi untuk mengakhiri atau menutup fungsi int
main() dan sekaligus mengakhiri kode program dari bahasa C, Sama halnya dengan fungsi yang
lain, fungsi return 0; juga harus diakhiri tanda titik koma (;) jika tidak maka program tidak akan
dapat berfungsi atau berjalan.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VI.TUGAS PROGRAM DISCORD

Sourscode
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<windows.h>
int main()
{
int x,i,num,pilihan;
while(pilihan>=0)
{
printf("pilih salah satu operasi\n");
printf("1.Mencari bilangan ganjil dan bilangan genap\n");
printf("2.menggeser angka dengan perulangan\n");
printf("3.keluar\n");
printf("masukan pilihan:");
scanf("%d",&pilihan);
system("cls");

switch(pilihan)
{
case 1:
printf("masukan angka:");
scanf("%d",&x);
if(!(x&1)){
printf("x adalah bilanan genap");
}else{
printf("x adalah bilangan ganjil");
}system("pause");
break;

case 2:
printf("masukan bilangan yang ingin di geser:");
scanf("%d",&num);
for(i=0;i<=2;++i);
printf("Right shift by %d:%d\n",i,num>>i);
for(i=0;i<=2;++i);
printf(" left shift by %d:%d\n",i,num<<i);
system("pause");
break;
case 3:
printf("terimah kasih\n\n");
system("pause");
exit(0);
default:
printf("pilihan tidak ada\n");
system("pause");
}system("cls");
}
return 0;
}

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
SS ouputan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196
VII. TUGAS AKHIR
1. Sebutkan contoh penggunaan bilangan biner pada kehidupan sehari-hari!
2. Ubahlah tipe bilangan dibawah ini!
8F = …………...(8) = …………...(10) =................................ (2)
101010101(2) = ……….…..(8) = ……….…..(10) = …………...(16)
57(8) = ……….(2) = ……....(10) = …..…..(16)
jawab
1.alat dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan bilangan biner adalah kalkulator
dan jam tangan.
2

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA
SOFYAN MUSTAFA
2020-11-196

VIII.KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini memba has tentang modul 7 yaitu judulnya ―MANIPULASI BIT‖.yang
dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Praktikan dapat memahami manipulasi bit.yang dimana adalah


tindakan memanipulasi bit secara algoritmik atau potongan data lain yang lebih pendek
dari sebuah kata
2. Praktikan dapat menganalisa untuk mengubah bit dimana bilangan biner bisa di ubah ke
bilangan decimal ,octal, heksa,desimal namun semua harus di ubah terlebih dahulu ke
biber yang bsasisnya 2 digit setela h itu baru di uba h

3. Praktikan dapat mengetahui format bilangan computer yang dimana terdapat empat
format bilangan, yaitu bilangan biner, oktal, desimal dan heksadesimal. Bilangan biner
atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari
0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Dan bilangan heksadesimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F.

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


IT-PLN JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai