Contents hide
Berdasarkan artinya, source code berarti kode sumber atau biasa disebut
dengan kode program. Kata kode mengacu pada susunan algoritma dalam bahasa
pemrograman yang menghasilkan suatu program. Sementara kata sumber berarti
acuan kode sebagai referensi atas aset penyusun program dan aset digital lain
yang terkait dengan program.
Kode program dibuat dalam satu atau lebih bahasa pemrograman. Di dalam
dunia pemrograman modern, terdapat berbagai aspek yang dinilai dalam kode
program yaitu sebagai berikut.
4) Perawatan. Aspek ini menandai seberapa mudah suatu kode program dapat
dipelihara, dikembangkan, dan disesuaikan secara berkelanjutan. Hal ini
penting dipertimbangkan karena lingkungan yang dinamis, seperti perubahan
anggota tim, tuntutan modifikasi program, dan masih banyak lagi.
5) Efisiensi atau kinerja. Aspek ini menandai tingkat penggunaan sumber daya
terhadap kinerja program yang dihasilkan oleh source code. Adapun kinerja
yang dimaksud terkait erat dengan kebutuhan memori, kualitas jaringan,
waktu pemrosesan, interaksi pengguna, dan lain-lain.
Apa itu source code? - Source code adalah kode sumber yang ditulis dalam
bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan sebuah program atau
aplikasi. Secara umum, source code merupakan bahasa yang digunakan oleh
programmer untuk menuliskan instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh
komputer. Menurut beberapa ahli, pengertian source code dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Menurut Deitel & Deitel (2003), source code adalah teks yang ditulis dalam
bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan sebuah program atau
aplikasi.
3) Menurut Pressman (2010), source code adalah inti dari sebuah program atau
aplikasi, karena inilah yang menentukan bagaimana sebuah program atau
aplikasi akan berjalan dan bekerja.
4) Menurut Bruegge & Dutoit (2014), source code adalah teks yang ditulis dalam
bahasa pemrograman yang digunakan untuk menciptakan sebuah program atau
aplikasi yang dapat diinterpretasikan atau dikompilasi oleh komputer.
2) Mengontrol alur kerja program: Source code digunakan untuk mengontrol alur
kerja dari sebuah program atau aplikasi, seperti membuat logika dari program,
menentukan input dan output, dan mengatur interaksi antar bagian dari
program.
3) Membuat perubahan atau perbaikan pada program: Source code dapat diubah
atau diperbaiki oleh programmer untuk menambah fitur atau memperbaiki
kesalahan pada program.
Dalam pemrograman, source code adalah suatu berkas atau file tempat kode
dalam suatu program ditulis. Kode sumber memiliki berbagai macam jenis, antara
lain java, bahasa c, dan php.
1.4. Macam-macam Source Code
1) Java
2) Bahasa C
3) PHP
Menyadur dari buku PHP & MySql Secara Otodidak karya Anhar,
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman web server-
side yang bersifat open source.
c. *.h: jenis file header source code berbahasa C, merupakan file yang berisi
keterangan variabel dari source code c/c++
d. *.cls: jenis file source code dari class, biasanya ditulis menggunakan bahasa C#
f. *.sln: jenis file source code dari solution yang di-generate oleh program MS
Visual Studio, berisi konfigurasi proyek
h. *.php: jenis file source code dari program backend situs web yang ditulis
dengan bahasa php
Sebagai aset yang membentuk suatu produk, source code bersifat penting dan
tidak sembarangan dibagikan. Secara detail, berikut ini merupakan ciri khas kode
program yang harus diketahui.
Karena kode program berperan sebagai sebuah aset berharga, maka file ini
tidak terlepas dari ancaman kejahatan berupa pencurian. Jika hal ini terjadi, maka
perusahaan atau organisasi Anda akan mengalami kerugian. Mulai dari peniruan
produk, kebocoran data, pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi.
Contoh kasus nyata terkait pencurian kode program pernah dialami oleh
software desain grafis ternama yaitu Adobe System. Akibat peretasan, sekitar 2,9
juta data pengguna bocor bahkan terdapat data yang berhasil dihapus. Masalah
yang terjadi pada tahun 2013 ini mempengaruhi berbagai penggunaan beberapa
produk seperti Adobe Acrobat dan ColdFusion.
Tahukah Anda bahwa masih banyak kode program yang bersifat publik
atau boleh diakses oleh siapa saja?
Ya, source code yang tersedia secara gratis dan tersebar luas disebut
dengan open source. Kode sumber yang bersifat publik ini bebas diakses dan
dikembangkan oleh para programmer. Biasanya, para developer tergabung dalam
suatu komunitas global untuk mengikuti perkembangan source code yang bersifat
open source. Meskipun tidak berbayar, tetapi siapa saja boleh berdonasi untuk
pengembangan kode program.
Kode program yang berfungsi sebagai integrasi antara dua atau lebih
platform akan memuat data rahasia. Hal ini juga dapay ditandai oleh kode
program dengan struktur yang kompleks. Contohnya adalah kunci API, password,
kunci enkripsi, token autorisasi, entitas basis data, dan masih banyak lagi.
Artinya, keberadaan kode program di tangan yang salah akan menyebabkan
kerugian besar yang tidak terkira.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa suatu kode progam tentu memiliki
kelemahan berupa bug. Bentuk masalah atau issue ini merupakan kelemahan
suatu kode yang tidak terduga dan terus diperbaiki. Bahkan perusahaan raksasa
seperti Google dan Microsoft masih memiliki bug yang terus diperbarui setiap
minggu lewat rilis berita pada forum developer resmi mereka. Rupanya, bug juga
menjadi petunjuk pagi penjahat siber untuk mengenali “celah” pada program
sehingga dapat merealisasikan niat buruk mereka.
c. Pengelolaan hak cipta. Aspek ini mengatur hak cipta bagi pemilik atau
pengembang kode program yang sah. Saat hak cipta sudah diberikan, maka
pihak yang melakukan plagiasi atau kejahatan lain akan memperoleh
hukuman.
Source code memiliki peran yang sangat penting dalam pemrograman karena
beberapa alasan sebagai berikut:
a. Membuat program atau aplikasi: Source code digunakan sebagai dasar untuk
menciptakan sebuah program atau aplikasi, sehingga tanpa source code,
sebuah program atau aplikasi tidak dapat dibuat.
b. Mengontrol alur kerja program: Source code digunakan untuk mengontrol alur
kerja dari sebuah program atau aplikasi, sehingga tanpa source code, sebuah
program atau aplikasi tidak dapat bekerja dengan baik.
c. Membuat perubahan atau perbaikan pada program: Source code dapat diubah
atau diperbaiki untuk menambah fitur atau memperbaiki kesalahan pada
program, sehingga tanpa source code, sebuah program atau aplikasi tidak
dapat diperbaiki atau dikembangkan.