Anda di halaman 1dari 66

KATA PENGANTAR

C++ Dianggap sebagai bahasa pemrograman masa depan. Oleh karena itu,
mempelajari C++ di saat sekarang bernilai investasi. Sekarang sudah banyak
program/aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++
mulai dari aplikasi windows, sistem operasi, game bahkan C++ sudah banyak
digunakan juga untuk peralatan-peralatan sistem tertanam atau mikrokontroler
misalnya robot.
Ebook ini membahas dasar-dasar pemrograman C++ dengan menggunakan IDE
Code::Blocks. Ebook ini dikhususkan bagi para mahasiswa-mahasiswiku untuk
dijadikan HandOut/Modul/Pegangan materi yang baru mempelajari bahasa
pemrograman untuk pertama kali. Namun ketika anda ingin mempelajari bahasa
pemrograman C++ adalah anda terlebih dahulu mengetahui matakuliah
Algoritma.
Penulis memahami bahwa pembuatan ebook ini masih jauh dari kesan
sempurna karena ilmu dan sumber-sumber yang penulis miliki dan peroleh
masih relatif sedikit, sehingga apabila pembaca menemukan kesalahan atau
kekeliruan pada penulisan ataupun penjelasan materi dalam ebook ini, pembaca
dapat mengirimkan pemberitahuan kesalahan tersebut ke alamat email ke :
danandj@gmail.com agar penulis dapat merevisi kesalahan ataupun kekeliruan
tersebut.
Akhir kata, penulis ucapkan beribu terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu terselesaikannya ebook ini. Penulis berharap ebook ini dapat
berguna bagi para pembaca. Selamat Belajar, semoga ilmu anda bermanfaat
bagi anda dan lingkungan anda.
Salam.

Tanjungpinang, 6 Agustus 2018

Danandjaya Saputra
BAB 1
1.1 PENGENALAN PEMROGRAMAN
Pemrograman adalah proses menulis, menguji, memperbaiki serta memelihara kode yang
membangun atau menghasilkan suatu program komputer. Perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar diatas menunjukan bahwa proses dalam pemrograman terdiri dari 4, yaitu :
1. Menulis, yaitu mengetik kode program di komputer menggunakan software IDE
(Integrated Development Environment). Contoh IDE : CodeBlocks, DevC++, Visual Studio)
2. Menguji, yaitu setelah kode program di ketik atau di run, kode program tersebut harus di
cek apakah ada error atau tidak
3. Memperbaiki, yaitu jika ada error atau bugs dalam kode program setelah diuji maka harus
di perbaiki.
4. Memelihara, yaitu jika program sudah berhasil di jalankan dan digunakan oleh pengguna,
ada baiknya kita lakukan pemeliharaan/perawatan supaya program dapat berjalan terus
untuk di gunakan oleh pengguna .

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
1
Tujuan dari pemrograman adalah untuk membuat suatu program yang dapat melakukan
suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemrogram. Orang yang
melakukan pemrograman di sebut dengan programmer.
Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan, antara lain :
1. Algoritma
2. Logika
3. Ketelitian
4. Bahasa pemrograman
5. Serta pengetahuan lainnya seperti matematika, dll.
Pemrograman juga merupakan suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang
saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga
menjadi suatu program komputer.
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer adalah instruksi
standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman terdiri dari suatu himpunan
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
pemrograman mendeskripsikan perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai
dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa
program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau
swalayan, program yang digunakan untuk memesan ojek atau taxi seperti GO-JEK, program
yang digunakan untuk bersosial seperti facebook dan masih banyak lagi contoh penggunaan
program komputer lainnya.
Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula.
Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Secara umum bahasa pemrograman terdiri dari 4 kelompok, antara lain :
1. Bahasa Mesin
Merupakan bahasa yang paling dasar dari komputer, bahasa mesin hanya terdiri dari
bilangan biner yaitu 1 dan 0.
Contoh bentuk kode programnya : 01100101100110.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
2
2. Bahasa Tingkat Rendah
Merupakan bahasa pemrograman yang kodenya sulit mengikuti pemahaman manusia
pada umumnya. Bahasa Tingkat Rendah awalnya dibuat untuk menggantikan kode-kode
biner dari bahasa mesin.
Contoh bentuk kode programnya : kode mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dll.
Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah : Assembler
3. Bahasa Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa pemrograman yang kodenya lebih ke arah pemahaman manusia atau
bahasa yang sering digunakan oleh manusia pada umumnya.
Contoh bentuk kode programnya : begin, end, if, for, while, and, or, main dll.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi : C, C++, JAVA, PHP, RUBY, DELPHI,
JAVASCRIPT, SQL, GO.

1.2 PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C++


C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada
awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya,
bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix,
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai
dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.

Bjarne Stroustrup
(ilmuwan komputer dan profesor di bidang ilmu komputer di Texas A&M University)

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
3
Kelebihan bahasa C++, antara lain :
a. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer dan sistem operasi
b. Kode bahasa C++ sifatnya adalah portabel dan fleksibel untuk semua jenis komputer
c. Proses eksekusi program yang dibuat dengan bahasa C++ lebih cepat, dengan demikian,
aplikasi yang dibuat dengan bahasa C++ akan menjadi aplikasi yang efisien dan kompetitif
d. Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan
program yang lebih mudah.
e. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.
f. C++ banyak digunakan untuk Software Development, Search Engine, Sistem Operasi dan
Video Games.
g. C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP
h. Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain
i. Menurut situs https://makeawebsitehub.com, programmer C++ rata-rata bergaji sebesar
$104.000
Kekurangan bahasa C++, antara lain :
a. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai (pemula)
b. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan operator.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
4
BAB 2
2.1 PENGENALAN CODE::BLOCKS
Code::Blocks merupakan software IDE (Interated Development Environment) yang digunakan
untuk membuat suatu program/aplikasi menggunakan bahasa C, C++ dan Fortran.
Code::Blocks dapat di download dan digunakan secara gratis serta open source. Code::Blocks
tersedia diberbagai macam sistem operasi, mulai dari Windows, Linux dan MacOS. Situs resmi
Code::Blocks dapat anda kunjungi di alamat http://www.codeblocks.org

Berbagai macam free Compiler tersedia di sana, mulai dari GNU GCC Compiler, Cygwin
Compiler, Borland C++ Compiler, sampai dengan compiler untuk mikrokontroller seperti GNU
Compiler for AVR, ARM, MSP430, PowerPC, Keil C51 Compiler, IAR 8051 compiler, IAR ARM
compiler, dan masih banyak lagi.
Code::Blocks ini bersifat multi-platform atau cross-platform, artinya dapat diinstal di berbagai
Sistem Operasi seperti Windows, Linux dan MacOS tanpa kehilangan fitur-fitur utamanya.
Semuanya akan sama persis di setiap sistem operasi tempat instalannya.
Keuntungan menggunakan IDE ini selain karena opensource adalah ukuran installer dan
aplikasinya yang ringan, output aplikasinya yang sangat lightweight (sekitar 30kb), code editor

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
5
yang fancy dan useful (tooltip, syntax editor, command lookup, built in debugger, dll) dan
masih banyak fitur-fitur lain yang cukup bagus untuk ukuran sebuah software open source.
Jika Anda tertarik dengan IDE ini, Anda dapat mengunduhnya di link
http://www.codeblocks.org/downloads/26 Kemudian pilih installer yang sesuai dengan
sistem operasi komputer Anda. Jika Anda menggunakan Windows (2000/XP/Vista/7/8/10)
saya sarankan pilihlah installer “codeblocks-17.12mingw-setup.exe” karena di dalamnya
sudah termasuk compiler-compiler standard. Jadi Anda tidak akan kebingungan mencari
compiler-compiler tersebut.
Sebagai pengenalan, jika Anda sudah menginstalnya, Anda akan mendapati tampilan IDE
sebagai berikut :

Sedangkan template program/aplikasi yang dapat Anda buat dengan Code::Blocks adalah
sebagai berikut : (console application, Win32 GUI application, ARM Project, AVR Project,
Direct X project, Fortran application, Matlab project, OpenCV project, QT4 project, dan masih
banyak yang lainnya.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
6
Gambar diatas adalah adalah template program/aplikasi pada Code::Blocks

Berikut ini adalah contoh kode editor Code::Blocks :

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
7
2.2 INSTALASI SOFTWARE CODE::BLOCKS
1. Untuk mendownload Code::Blocks anda bisa mengunjungi alamat
http://www.codeblocks.org/downloads/26
2. Kemudian akan muncul tampilan halaman dibawah ini

3. Geser kebawah, kemudian pilih versi Code::Blocks nya, penulis menggunakan


versi windows, silahkan pilih yang codeblocks-17.12mingw-setup.exe dan silahkan
klik link donwloadnya

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
8
4. Tunggu proses download sampai selesai.
5. Jika sudah selesai mendownloadnya, buka folder tempat dimana anda
menyimpan file download-tan Code:Blocks tersebut, kemudian double click
untuk mulai menginstallnya

6. Kemudian akan muncul tampilan instalasi seperti dibawah ini, klik tombol
Next

7. Pilih I Agree

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
9
8. Klik tombol Next lagi, tidak usah merubah settingannya.

9. Klik tombol Install untuk memulainya

10.Proses instalasi sedang berlangsung, tunggu sampai selesai

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
10
11.Jika muncul alert seperti dibawah ini, pilih No saja.

12.Klik tombol Next

13.Klik tombol Finish dan Selesai untuk tahap instalasi.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
11
2.3 MEMBUKA SOFTWARE CODE::BLOCKS
Berikut ini adalah cara membuka software Code::Blocks :
1. Pastikan anda sudah menginstall Code:Blocks, maka shortcut Code::Blocks akan tampil
pada layar desktop anda.

2. Double klik shortcut Code:Blocks tersebut (lingkaran warna kuning), setelah itu akan
tampil layar splash seperti dibawah ini.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
12
3. Tunggu sebentar layar splash diatas, kemudian setelah itu akan tampil seperti dibawah
ini.

4. Code::Blocks siap digunakan.

2.4 MEMULAI MEMBUAT PROGRAM C++ DENGAN CODE::BLOCKS


1. Klik Menu File >> New >> Project.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
13
2. Kemudian pilih template Console Application, selanjutnya klik Go

3. Kemudian klik tombol Next pada tampilan dibawah ini

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
14
4. Kemudian pilih yang C++ pada tampilan dibawah ini, dan klik tombol Next lagi

5. Kemudian pada tampilan dibawah ini, silahkan isi Project Title dan Folder to Create
Project in nya, setelah di isi klik tombol Next

Isi nama project


programnya
Misal : Contoh1

Pilih lokasi
folder tempat
penyimpanan
projectnya di
komputer anda

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
15
6. Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, langsung saja klik tombol Finish.

7. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
16
8. Silahkan toogle folder Sources dan double klik file main.cpp

9. Setelah di klik akan muncul kode programmnya, seperti gambar dibawah ini

10. Selesai. dan selamat bercoding ria….

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
17
2.5 CARA MENJALANKAN / RUN PROGRAM C++ YANG DIBUAT
Setelah anda mengetahui cara membuat project untuk pembuatan program C++, selanjutnya
yang harus anda ketahui adalah cara menjalankan atau run program yang dibuat, ada 2 cara
untuk menjalankan program c++, yaitu :
1. Cara Pertama, dengan menggunakan tombol keyboard F9, kemudian akan langsung
muncul hasilnya.
2. Cara Kedua, dengan menggunakan toolbar Build and Run, Klik tombol tersebut

HAL YANG HARUS DI KETAHUI :


Jika pada saat anda menjalankan program muncul kotak merah di no. kode program atau
tulisan merah di layar Build Log, berarti ada error yang harus anda perbaiki di kode
program tersebut.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
18
BAB 3
3.1 STRUKTUR BAHASA C++
Bahasa C++ memiliki struktur dasar atau template yang harus dibuat setiap memulai
membuat program. Sehingga pembuat program tidak boleh sembarang dalam menempatkan
isi perintah programnya. Struktur bahasa C++, antara lain :

#include <iostream> Header Kode Program


using namespace std;

int main()
{
Isi Kode Program
Bodi Kode Program cout << "Hello world!" << endl;
return 0; Akhir Kode Program
}

Note :
Setiap 1 perintah dalam 1 baris isi kode
program, harus di akhiri dengan ; (titik koma)

Contoh Program 3.1 (Program menampilkan kalimat selamat datang)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini, setelah selesai di ketik jalankan
programnya
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Selamat Datang di Pemrograman C++" << endl;
cout << "Mahasiswa Baru STTI Tanjungpinang" << endl;
return 0;
}
cout : untuk menampilkan kalimat atau tulisan ke layar
endl : untuk pindah baris baru di layar

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
19
Akan tampil hasil program seperti dibawah ini :

3.2 KOMENTAR DALAM C++


Komentar dalam C++ biasanya dibuat untuk memberikan catatan atau keterangan di dalam
kode program dan juga bisa digunakan untuk menonaktifkan baris-baris isi kode program
supaya tidak ikut di eksekusi pada saat di compile atau run.
Komentar dalam bahasa C++ ditulis dengan
1. Menggunakan tanda /* isi komentar */ , Digunakan untuk komentar lebih dari 1 baris
kode program
2. Menggunakan tanda // (double slash), Digunakan untuk komentar dalam satu baris saja.
Berikut ini adalah contoh penggunaan komentar :
/* Tanggal Coding 29 Juli 2018
Apabila komentar ditulis di
Dibuat oleh Danandjaya Saputra
dalam simbol apitan
Dibuat di Kampus STTI */ /* isi komentar */, maka
komentar tersebut dapat
ditulis lebih dari satu baris
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Selamat Datang di Pemrograman C++" << endl; Apabila komentar ditulis
dengan simbol //, maka
// cout << "Mahasiswa Baru STTI Tanjungpinang" << endl; komentar tersebut hanya
return 0; dapat ditulis satu baris
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
20
3.3 HEADER DALAM C++
Header dalam kode program tujuannya untuk memasukan suatu file library/pustaka yang ada
di dalam C++ ke dalam kode program. Penggunaan suatu file library dalam suatu program
tergantung kebutuhan programmer, saat membuat program C++ programmer wajib
memasukan header “iostream”. Sebelum menulis nama header yang akan digunakan
biasanya diawali dengan symbol #. Simbol # merupakan preprocessor directive, yaitu
perintah-perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukan file
library, dll.
Artinya programmer
Contoh : memasukan(include) library
#include <iostream> iostream kedalam program

Iostream sendiri dibutuhkan untuk melakukan kegiatan input dan output didalam bahasa
pemrograman C++. Perintah cout dan cin berada didalam library iostream, sehingga tanpa
mencantumkan header tersebut kode program yang dibuat tidak akan bisa di compile atau
run.
Contoh Program 3.2 (Program menampilkan jurusan di STTI Tanjungpinang)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "STTI TANJUNGPINANG" << endl;
cout << "Memiliki Program Studi : " << endl;
cout << "1. TEKNIK INFORMATIKA" << endl;
cout << "2. SISTEM INFORMASI" << endl;
cout << "3. KOMPUTER AKUNTANSI" << endl;
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
21
Contoh Program 3.3 (Program menampilkan STTI mengggunakan symbol #)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "##### ##### ##### #" << endl;
cout << "# # # #" << endl;
cout << "##### # # #" << endl;
cout << " # # # #" << endl;
cout << "##### # # #" << endl;
return 0;
}
Hasil program :

LATIHAN
1. Buatlah program untuk menampilkan biodata anda, yang terdiri dari :
a. NIM
b. NAMA
c. PROGRAM STUDI
d. ALAMAT
e. NO. TELEPON
f. TEMPAT LAHIR
g. ASAL SEKOLAH
h. HOBI
2. Buatlah program untuk menampilkan NIM anda dengan menggunakan symbol #

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
22
BAB 4
4.1 VARIABEL
Variabel adalah suatu tempat di dalam kode program yang berfungsi untuk menyimpan nilai.
Jadi bisa dikatakan bahwa setiap penulisan variabel dibuat dan digunakan untuk mewakili
sebuah nilai. Nilai yang di simpan didalam variabel biasanya di dapat dari masukan user, dari
pembuat program langsung atau merupakan hasil dari proses rumus program. Nilai yang di
simpan dalam variabel juga bisa di tampilkan dengan perintah cout.
4.1.1 PENDEKLARASIAN VARIABEL
Terdapat format penulisan pada saat anda akan mendeklarasikan suatu variabel, yaitu :
[Tipe_data] [Nama_variabel];
Pendeklarasian variabel dapat diawali dengan menuliskan tipe data dahulu kemudian
dilanjutkan dengan penamaan variabel dan diakhiri dengan tanda titik koma. Pemilihan
tipe data saat membuat variabel harus sesuai dengan nilai yang akan disimpan. Contoh
pendeklarasian variabel pada kode program :

Ingat !!! Setiap pendeklarasian variabel selalu berpasangan dengan tipe data.

Contoh Program 4.1 (Cara menggunakan variabel)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int umur;
umur = 28;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
23
cout << "Umur anda adalah : " << umur;
return 0;
}

Note yang harus diperhatikan dalam mendeklarasikan variabel :


a. Nama variabel dapat terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang penulisannya selalu
diawali dengan huruf.
b. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka . Contoh : 12umur (yang benar
umur12).
c. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi dan simbol-simbol khusus, kecuali
underscore. Contoh : um ur (yang benarnya um_ur).
d. Nama variabel pada C++ bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil di
bedakan. Contoh UMUR dan umur (maka akan dibedakan).

4.1.2 TIPE DATA


Suatu variabel dapat ditulis menggunakan tipe data yang disediakan oleh bahasa
pemrograman C++. Tipe data menentukan jenis nilai yang akan di simpan di dalam variabel.
Tipe data dasar yang disediakan dalam bahasa pemrograman C++, yaitu :
No Tipe Data Fungsi
1 char Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter
tunggal (huruf, angka dan simbol).
Contoh : a, A, #, 3, dll.
2 int Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai angka
(bilangan bulat / tidak berkoma).
Contoh : 1, 2, 3, -1, -2, -3, 0, dll.
3 float Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai angka
(bilangan pecahan / berkoma).
Contoh : 0.3, 2.4, 3.6, -1.3, -2.5, -3, 0, dll.
4 string Tipe data yang digunakan untuk menyimpan text atau kumpulan
karakter (yang terdiri kombinasi huruf, angka dan simbol).
Contoh : nama, alamat dll.
5 bool Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai true atau false
dan 1 atau 0.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
24
Contoh Program 4.2 (Cara menggunakan tipe data char)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
char karakter;
cout << "Masukan nilai char : "; cin>>karakter;
cout << "Nilai char anda : " << karakter;
return 0;
}

Note :
cin digunakan agar variabel di dalam program dapat menerima/menyimpan inputan user atau
keyboard.
Contoh Program 4.3 (Cara menggunakan tipe data int)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int umur;
cout << "Masukan umur anda sekarang : "; cin>>umur;
cout << "Umur anda : " << umur;
return 0;
}

Contoh Program 4.4 (Cara menggunakan tipe data float)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float jumlah_liter;
cout << "Masukan jumlah pengisian bensin anda : "; cin>>jumlah_liter;
cout << "Bensin yang anda isi : " << jumlah_liter;
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
25
Contoh Program 4.5 (Cara menggunakan tipe data string)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
string nama_panggilan;
cout << "Masukan nama panggilan anda: "; cin >> nama_panggilan;
cout << "Nama panggilan anda : " << nama_panggilan;
return 0;
}

Contoh Program 4.6 (Cara menggunakan tipe data bool)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
hasil = angka > 10;
cout << "Apakah angka yang anda masukan > 10, hasilnya : " << hasil;
return 0;
}

4.1.3 JENIS VARIABEL


Terdapat beberapa jenis variabel yang harus anda ketahui, yaitu :
a. Variabel Lokal, yaitu variabel yang di deklarasikan didalam int main() atau didalam bodi
kode program. Variabel lokal hanya dapat digunakan di dalam int main() saja.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int a;
a=10;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
26
cout << "Nilai A : " << a;
return 0;
}

b. Variabel Global, yaitu variabel yang di deklarasikan sebelum int main() atau sebelum bodi
kode program. Variabel global dapat digunakan di seluruh bagian program.
#include <iostream>
using namespace std;

int a;

int main()
{
a=10;
cout << "Nilai A : " << a;
return 0;
}

c. Variabel Statis, yaitu variabel yang nilainya tidak bisa di rubah selama program running.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int a;
a=10;
cout << "Nilai A : " << a;
return 0;
}

d. Variabel Dinamis, yaitu variabel yang nilainya dapat diubah-ubah sesuai inputan
user/pengguna.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int A;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
27
cout<<"Input Nilai A : "; cin>>A;
cout<<"Nilai A :" << A ;
return 0;
}

4.1.4 KONSTANTA
Konstanta merupakan variabel yang nilainya bersifat tetap/konstan (tidak dapat diubah –
ubah lagi). Konstanta digunakan untuk nilai-nilai yang berupa tetapan seperti pada saat akan
menghitung luas lingkaran membutuhkan nilai π yaitu 3.14 ataupun 22/7.
Terdapat dua cara penulisan konstanta yaitu dengan cara :
1. Menggunakan #define
#include <iostream>
using namespace std;

#define phi 3.14;

int main()
{
cout << "Nilai phi : " << phi;
return 0;
}

2. Menggunakan const
#include <iostream>
using namespace std;

const float phi=3.14;

int main()
{
cout << "Nilai phi : " << phi;
return 0;
}

Note (mana yang harus digunakan) :


Penggunaan #define lebih menghemat penulisan dalam program.
Sedangkan const lebih memperjelas jenis nilai yang akan di simpan.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
28
4.1.5 OPERATOR
Beberapa operator yang sering digunakan dalam C++, yaitu :
1. Operator Assignment, merupakan operator yang berfungsi untuk memasukan(assign)
nilai kedalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator assignment dilambangkan
dengan simbol =. Contoh pemakaian :
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int a;
a=10;
cout << "Nilai A : " << a;
return 0;
}

2. Operator Unary, merupakan operator yang hanya melibatkan sebuah operand saja.
Beberapa jenis operator unary :
Operator Jenis Operasi Example
++ Increment / Penaikan A=0;
A++;
Hasilnya 1
-- Decrement / Penurunan A=0;
A--;
Hasilnya -1

3. Operator Aritmatika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi-


operasi perhitungan atau matematika. Beberapa jenis operator aritmatika :
Operator Jenis Operasi Example
+ Penjumlahan 10 + 2 =12
- Pengurangan 10 - 2 = 8
* Perkalian 10 * 2 =20
/ Pembagian 10 / 2 =5
% Sisa bagi / modulus 10 % 2 =0

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
29
4. Operator Pembanding, merupakan operator yang digunakan untuk menentukan atau
memnbandingkan hubungan dari 2 buah operand. Beberapa jenis operator relational :
Operator Jenis Operasi Example
> Lebih besar (10 > 2) = true
< Lebih kecil (10 < 2) = false
>= Lebih besar sama dengan (10 >= 2) = true
<= Lebih kecil sama dengan (10 <= 2) = false
== Sama dengan (10 == 2) = false
!= Tidak sama dengan (10 != 2) = true

5. Operator Logika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi yang
menghasilkan suatu nilai TRUE atau FALSE (disebut sebagai nilai Boolean). Yang termasuk
kedalam operator logika adalah sbb :
Operator Jenis Operasi Example
&& AND 1 && 1 = true
|| OR 1 || 0 = true
! NOT !1 = false

Contoh Program 4.7 (Program menghitung luas persegi panjang)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int luas, panjang, lebar;
cout << "Masukan panjang = "; cin >> panjang;
cout << "Masukan lebar = "; cin >> lebar;

luas = panjang * lebar;

cout << "Luas Persegi Panjang = " << luas;


return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
30
Contoh Program 4.8 (Program menghitung luas lingkaran)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

const float phi=3.14;

int main()
{
float luas, r;
cout << "Masukan jari-jari lingkaran = "; cin>>r;
luas = phi * r * r;
cout << "Luas Lingkaran = " << luas;
return 0;
}

Contoh Program 4.9 (Program kalkulator)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int a, b, c;
cout << "Masukan nilai A = "; cin>>a;
cout << "Masukan nilai B = "; cin>>b;

c=a+b;
cout << "Hasil penjumlahan A dan B = " << c << endl;

c=a-b;
cout << "Hasil pengurangan A dan B = " << c << endl;

c=a*b;
cout << "Hasil perkalian A dan B = " << c << endl;

c=a/b;
cout << "Hasil pembagian A dan B = " << c << endl;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
31
c=a%b;
cout << "Hasil modulus A dan B = " << c << endl;

c=a>b;
cout << "Hasil perbandingan A > B = " << c << endl;

c=a<b;
cout << "Hasil perbandingan A < B = " << c << endl;

c=a>=b;
cout << "Hasil perbandingan A >= B = " << c << endl;

c=a<=b;
cout << "Hasil perbandingan A <= B = " << c << endl;

c=a==b;
cout << "Hasil perbandingan A == B = " << c << endl;

c=a!=b;
cout << "Hasil perbandingan A != B = " << c << endl;

return 0;
}

Contoh Program 4.10 (Program menghitung berat badan ideal)


Adapun rumus untuk menghitung berat badan ideal adalah :
Berat badan ideal (kg) = (tinggi badan – 100) – ((tinggi badan – 100) x 10%)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
float hasil_bbi, tinggi_badan;
cout<<"Masukan tinggi badan anda : "; cin>>tinggi_badan;
hasil_bbi = (tinggi_badan-100)-((tinggi_badan-100)*0.1);
cout<<"Maka berat badan ideal anda : "<<hasil_bbi<<" KG"<<endl;
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
32
LATIHAN
1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga, dimana pengguna bisa memasukan
nilai alas dan tinggi.
2. Buatlah program untuk menghitung volume balok, dimana pengguna bisa memasukan
nilai panjang, lebar dan tingginya.
3. Buatlah program untuk menghitung konversi satuan panjang dimulai dari MM ke CM,
CM ke M, kemudian dari M ke KM. Pengguna hanya cukup memasukan nilai MM saja.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
33
BAB 5
5.1 RUNTUNAN
Runtunan atau sequence merupakan struktur dasar algoritma yang terdiri dari satu atau lebih
instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai urutan pada penulisan algoritma
tersebut tampa ada loncatan.
Algoritma runtunan ini adalah proses yang dilakukan secara beruntun dari langkah 1 sampai
langkah n, atau langkah akhir. Perhatikan gambar berikut :

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
34
5.2 CONTOH RUNTUNAN
Berikut ini adalah contoh runtunan yang benar dalam membuat program menghitung luas
persegi.

Gambar A. Runtunan yang benar


Coba anda bandingkan runtunan yang salah dalam membuat program menghitung luas
persegi dibawah ini :

Gambar B. Runtunan yang salah


Penjelasan :
Apa yang membedakan gambar A dan B, gambar A jelas akan menghasilkan nilai hasil luas
berdasarkan panjang dan lebar yang di isi oleh pengguna, sedangan gambar B, perhitungan

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
35
luas persegi dihitung setelah pengguna hanya mengisi/menginput nilai panjang, sedangkan
lebarnya belum diisi maka hasilnya sudah pasti akan 0 terus.

5.3 STUDI KASUS

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
36
Implementasi ke program C++ :
#include <iostream>
ANALISIS KODE PROGRAM :
using namespace std;
Kode program disamping merupakan
program yang dibuat untuk mencari
int main()
hasil D, dengan cara menjumlahkan
{
variable A,B dan C. Awalnya anda
int A,B,C,D;
diminta untuk menginput nilai dari
cout<<"Input Nilai A : ";
variable A. jika diketahui bahwa
cin>>A;
variable A=10. Pada saat anda akan
melanjutkan ke nilai variable B, maka
B = A + 2;
anda diminta untuk menjumlahkan
C = B + 1;
nilai pada variable A dengan 2. Dan
D = A+B+C;
variable C diperoleh dengan cara
menjumlahkan nilai variable B dengan
cout<<"Nilai A : "<<A<<endl;
1, sehingga akan diperoleh nilai
cout<<"Nilai B : "<<B<<endl;
variable D, yaitu penjumlahan dari nilai
cout<<"Nilai C : "<<C<<endl;
pada variable A+B+C.
cout<<"Nilai D : "<<D<<endl;
return 0;
}

LATIHAN
1. Sebuah Supermarket “ BIG DISC“ menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Semua
barang yang dibeli akan dikenakan pajak sebesar 10% dari total belanja. Dalam bulan ini
terdapat pemberian discout sebesar 20% kepada pembeli untuk setiap pembelanjaan
yang mereka lakukan. Hitung Total Bayar untuk setiap pembelanjaan yang dilakukan oleh
pembeli!
2. Buatlah program untuk menghitung Nilai Akhir Mahasiswa dengan ketentuan sbb :
ABSENSI = 20 %
TUGAS = 25 %
NA = (20%*ABSENSI) + (25%*TUGAS) + (20%*UTS) +(35%*UAS)
UTS = 20 %
UAS = 35 %

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
37
BAB 6
6.1 PERCABANGAN/PENGKONDISIAN
Hidup adalah sebuah pilihan. Kadang anda harus memilih diantara 2 pilihan dan anda harus
memilih 1 diantaranya. Begitu pula pemrograman. Suatu ketika anda akan dihadapkan pada
suatu masalah dimana program yang anda buat harus memilih atau menentukan langkah
mana yang harus diambil selanjutnya.
Misal, ketika anda akan mengakhiri sebuah aplikasi. Anda pasti sering dihadapkan pada
sebuah pemberitahuan apakah anda benar-benar akan mengakhiri suatu aplikasi atau tidak.
Jika iya, maka anda akan keluar dari aplikasi, jika tidak maka anda akan tetap berada di
aplikasi. Itu adalah contoh bentuk percabangan atau pengkondisian di dalam program.
Pernyataan percabangan ini akan mengecek kondisi suatu masalah untuk kemudian dicari
nilai kebenarannya. Apabila nilai kebenarannya bersifat benar, maka perintah-perintah
tersebut akan di eksekusi, apabila salah maka perintah-perintah lain yang dieksekusi atau
tidak mengeksekusi perintah sama sekali.

6.2 PERCABANGAN IF
Percabangan if hanya digunakan untuk 1 kondisi saja, jika kondisinya bernilai benar maka
pernyataan didalam blok kode programnya akan di eksekusi, jika salah pernyataan akan
dilewatkan.

Benar IF Salah
KONDISI

Pernyataan

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
38
Bentuk percabangan IF didalam pemrograman C++, yaitu :
if(kondisi)
{
Pernyataan jika kondisi benar;
}

Contoh Program 6.1 (Penggunaan IF – Untuk menentukan kapasitas barang)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int jumlah_barang;

cout << "Masukan jumlah barang = "; cin>>jumlah_barang;

if(jumlah_barang>10)
{
cout << "Maaf, Jumlah melebihi 10 \n";
}

cout << "Jumlah yang anda masukan = " << jumlah_barang;


return 0;
}

6.3 PERCABANGAN IF…ELSE


Percabangan if...else sebenarnya hanya digunakan untuk 1 kondisi juga, tetapi perbedaanya
dengan if adalah jika kondisinya bernilai salah maka bisa menjalankan pernyataan juga.

Benar IF Salah
KONDISI

Pernyataan 1 Pernyataan 2

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
39
Bentuk percabangan IF…ELSE didalam pemrograman C++, yaitu :
if(kondisi)
{
Pernyataan jika kondisi benar….;
}
else
{
Pernyataan jika kondisi salah;
}

Contoh Program 6.2 (Penggunaan IF…ELSE – Pengecekan Password)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int password;

cout << "Masukan password anda = "; cin>>password;

if(password==12345)
{
cout << "Password anda benar \n";
}
else
{
cout << "Password anda salah \n";
}

return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
40
6.4 PERCABANGAN IF…ELSE IF…ELSE
Percabangan if...else if…else digunakan untuk 2 kondisi atau lebih, dimana kita bisa
menambahkan else if sampai ke –n.

Benar IF Salah
KONDISI 1

Benar ELSE IF Salah


Pernyataan 1
KONDISI 2

Pernyataan 2 Pernyataan 3

Bentuk percabangan IF…ELSE IF..ELSE didalam pemrograman C++, yaitu :


if(kondisi_1)
{
Pernyataan jika kondisi 1 benar….; Note :
} Pada bagian
else if (kondisi_2) else if (kondisi n)
{
{ ……….
Pernyataan jika kondisi 2 benar; }
} bisa di tambah seterusnya sampai kondisi
ke –n atau menyesuaikan kebutuhan
else kondisi yang ingin anda gunakan pada
{ program
Pernyataan jika kondisi salah;
}

Contoh Program 6.3 (Penggunaan IF…ELSE IF…ELSE – Menentukan jenis


bilangan)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int bil;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
41
cout<<"Masukan angka : "; cin>>bil;

if(bil > 0)
{
cout<<"Angka Positif"<<endl;
}
else if (bil < 0)
{
cout<<"Angka Negatif";
}
else
{
cout<<"Bukan Angka Positif dan Negatif"<<endl;
}

return 0;
}

6.5 PERCABANGAN IF BERSARANG


IF Bersarang merupakan IF didalam IF, digunakan ketika anda akan membuat program yang
didalamnya terdapat percabangan/pengkondisian dan didalam percabangan/pengkondisian
tersebut terdapat percabangan/pengkondisian lagi. Berikut algoritma untuk If Bersarang :

Benar IF Salah
KONDISI 1

Benar IF Salah
KONDISI 2

Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
42
Bentuk percabangan IF Bersarang didalam pemrograman C++, yaitu :
if(kondisi_1)
{
if(kondisi_2)
{
Pernyataan jika kondisi benar….;
}
else
{
Pernyataan jika kondisi salah;
}
}
else
{
Pernyataan jika kondisi salah;
}

Contoh Program 6.4 (Penggunaan IF Bersarang – Cek Username dan Password)


Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
string username;
int password;
cout<<"Masukan username : "; cin>>username;
cout<<"Masukan password : "; cin>>password;

if(username=="admin")
{
if(password==12345)
{
cout<<"Berhasil login" << endl;
}
else
{
cout<<"Password anda salah" << endl;
}
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
43
else
{
cout<<"Username anda salah" << endl;
}

return 0;
}

6.6 PERCABANGAN SWITCH-CASE


Selain menggunakan IF, bahasa C++ juga menyediakan penggunaan perintah lainnya, yaitu
switch case. Hampir sama dengan penggunaan if pada umumnya karena digunakan ketika
anda ingin membuat program yang mengandung pemilihan atau percabangan. Pernyataan
switch-case memungkinkan sebuah variabel diperiksa kesamaanya dengan daftar pilihan nilai
yang ada. Setiap pilihan nilai dalam daftar tersebut, disebut dengan case.
Bentuk sintaks SWITCH-CASE didalam pemrograman C++, yaitu :
Switch (variabel)
{
case nilai_1 : pernyataan_jika_nilai1_terpilih ;
break;
case nilai_2 : pernyataan_jika_nilai2_terpilih ;
break;
………………..
case nilai_ke_n : statement_jika_nilaiN_terpilih ;
break;
default : statement_jika_semua_nilai_tidak_terpenuhi ; //optional
break;
}

Berikut ini aturan penggunaan SWITCH-CASE :


Variabel yang digunakan dalam switch hanya boleh berupa int dan char.
Anda dapat menggunakan beberapa case di dalam switch. Setiap case di ikuti dengan nilai
yang akan dibandingkan dan tanda titik dua (:).
Nilai case harus sama tipe datanya dengan variabel dalam switch.
Ketika variabel yang dibandingkan sama dengan case, pernyataan pada case tersebut akan
dieksekusi sampai pada kata kunci break.
Ketika sampai pada kata kunci break, switch berhenti di eksekusi dan aliran proses
melompat pada kode sesudah pernyataan switch.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
44
Pernyataan switch dapat memiliki case default, yang diletakan pada akhir pernyataan.
Default dijalankan jika tidak ada case yang dijalankan.
Contoh Program 6.5 (Penggunaan SWITCH-CASE)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int AngkaHari;

cout<<"Masukan Angka Hari : "; cin>>AngkaHari;

switch (AngkaHari)
{
case 1 : cout<<"Angka Hari 1 merupakan hari SENIN";
break;
case 2 : cout<<"Angka Hari 2 merupakan hari SELASA";
break;
case 3 : cout<<"Angka Hari 3 merupakan hari RABU";
break;
case 4 : cout<<"Angka Hari 4 merupakan hari KAMIS";
break;
case 5 : cout<<"Angka Hari 5 merupakan hari JUMAT";
break;
case 6 : cout<<"Angka Hari 6 merupakan hari SABTU";
break;
case 7 : cout<<"Angka Hari 7 merupakan hari MINGGU";
break;
default : cout<<"Angka Hari yang anda masukan tidak ditemukan";
break;
}
cout<<endl;

return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
45
Contoh Program 6.6 (Penggunaan SWITCH-CASE lainnya)
Praktikan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
char pil;
cout<<"Pilih Kode Paket berdasarkan pilihan berikut :"<<endl;
cout<<"A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola "<<endl;
cout<<"B : Ayam + Nasi + Coca-Cola "<<endl;
cout<<"C : Ayam + Nasi + Frestea "<<endl;
cout<<"Input Pilihan Paket [A/B/C] :"; cin>>pil;

switch (pil)
{
case 'A' :
cout<<"Anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola"<<endl;
cout<<"Harga Paket A adalah : Rp. 25.000,-";
break;
case 'B' :
cout<<"Anda Memilih Paket B : Ayam + Nasi + Coca-Cola"<<endl;
cout<<"Harga Paket B adalah : Rp. 20.000,-";
break;
case 'C' :
cout<<"Anda Memilih Paket C : Ayam + Nasi + Frestea"<<endl;
cout<<"Harga Paket C adalah : Rp. 18.000,-";
break;
default :
cout<<"PILIHAN TIDAK ADA";
break;
}
cout<<endl;
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
46
LATIHAN
1. Buatlah sebuah program untuk menentukan hasil kelulusan, Berdasarkan ketentuan
berikut :
Nilai >= 50 maka LULUS
Nilai < 50 maka TIDAK LULUS

2. Buatlah sebuah program untuk menentukan nilai huruf berdasarkan ketentuan berikut :

3. Buatlah sebuah program untuk menentukan total bayar berdasarkan ketentuan berikut
ini :
a. Terdapat beberapa kategori barang yang dijual dan memperoleh discount, yaitu :
Baju, terdiri dari :
• Baju lengan pendek dengan harga Rp. 80.000,-
• Baju lengan panjang dengan harga Rp. 100.000,-
Jika jumlah pembelian ≥ 5 maka diberikan discount 20 %
Celana, terdiri dari :
• Celana pendek - harga Rp. 75.000,-
• Celana panjang - harga Rp. 150.000,-
Jika jumlah pembelian ≥ 5 maka diberikan discount 15 %
b. Tiap total belanja akan dikenakan pajak sebesar 10%

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
47
BAB 7
7.1 PENGULANGAN/LOOPING
Kadang kita harus dihadapkan pada sebuah rutinitas untuk melakukan suatu pekerjaan yang
sama berulang kali. Demikian juga dengan program atau aplikasi. Suatu program kadang harus
melakukan intruksi yang sama berulang kali, misalnya untuk memeriksa jam berapa sekarang,
mengecek email masuk, konfirmasi transaksi, mencetak data di aplikasi dengan tulisan yang
sama sebanyak 10 bahkan sampai n kali, mengulang data yang diinputkan kedalam program
tersebut. Untuk itulah, disediakan suatu pernyataan pengulangan untuk melakukan tugas-
tugas pengulangan tersebut.
Pengulangan (looping) adalah suatu pernyataan yang akan mengulangi intruksi di dalam blok
kode program selama waktu tertentu. Waktu tertentu yang dimaksud adalah, selama kondisi
pernyataan lopping tersebut terpenuhi.
Jadi bisa dikatakan bahwa pengulangan merupakan suatu pernyataan yang akan mengulangi
intruksi di dalam blok kode program selama kondisinya terpenuhi atau bernilai true. Jika
kondisinya tidak terpenuhi lagi (false), maka pengulangan akan selesai dan program akan
mengeksekusi perintah-perintah selanjutnya.
Dengan menggunakan pengulangan anda juga akan menghemat waktu karena untuk
menampilkan/menuliskan beberapa instruksi yang sama anda hanya membutuhkan waktu
yang relative lebih sedikit dibanding dengan membuat program dengan penulisan yang tidak
menggunakan pengulangan didalamnya.
Pengulangan terdiri dari 3 di dalam pemrograman C++ yaitu :
1. FOR
2. WHILE
3. DO – WHILE
Setiap 3 pengulangan tersebut memiliki karakter masing-masing berdasarkan kondisi dan tipe
pengulangan. Untuk lebih jelasnya, akan dilanjutkan pembahasannya di 7.2, 7.3 dan 7.4.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
48
7.2 PENGULANGAN FOR
Penggunaan FOR dilakukan dengan cara mengulang instruksi berdasarkan ekspresi yang
diberikan. Pengulangan jenis ini digunakan untuk melakukan pengulangan yang telah
diketahui banyaknya atau pengulangannya sudah ditetapkan. Jenis pengulangan ini lebih
mudah dipahami dibandingkanjenis pengulangan lainnya. Tipe data yang digunakan untuk
melakukan pengulangan menggunakan FOR hanya tipe data int dan char saja.
Adapun bentuk penggunaan FOR :

Keterangan :
Ekspresi1 disebut dengan Inisialisasi nilai awal yang diberikan kepada suatu variabel untuk
digunakan sebagai pembanding dalam ekspresi2/kondisi.
Ekspresi2 disebut dengan kondisi, jika kondisi bernilai true, maka pernyataan didalam blok
kode program for akan di eksekusi.
Ekspresi3 disebut dengan pengatur kenaikan nilai awal atau variabel yang akan merubah nilai
variabel pada inisialisasi nilai awal, dengan tujuan agar kondisinya tidak selamanya trus
sehingga proses looping bisa berakhir.
Contoh Program 7.1 (Cara menggunakan for, menampilkan angka menaik)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std; Hasil Output Program :
1
2
int main() 3
4
{ 5
int i;
for(i=1;i<=5;i++)

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
49
{
cout<< i <<endl;
}
return 0;
}

Contoh Program 7.2 (Cara menggunakan for, menampilkan angka menurun)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std; Hasil Output Program :
5
4
int main() 3
2
{ 1
int i;
for(i=5;i>=1;i--)
{
cout<< i <<endl;
}
return 0;
}

Contoh Program 7.3 (Menampilkan Kalimat dengan FOR)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int i;
for(i=1;i<=100;i++)
{
cout<< i << " SAYA TIDAK ADA MENGULANGINYA LAGI" << endl;
}
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
50
7.3 PENGULANGAN WHILE
Struktur pengulangan jenis WHILE akan mengulang instruksi selama kondisi bernilai
benar/terpenuhi dan akan berhenti ketika kondisi bernilai salah. WHILE akan melakukan
pengecekan kondisi diawal, apabila kondisi bernilai salah maka statement yang terdapat
dalam blok pengulangan tidak akan di jalankan.
Berikut sintaks penggunaan WHILE :

while(kondisi)
{
Pernyataan yang akan diulang;
}

Contoh Program 7.4 (Cara menggunakan while, menampilkan angka menaik)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std; Hasil Output Program :
1
2
int main() 3
4
{ 5

int i;
i=1;
while(i<=5)
{
cout<<i<<endl;
i= i+1;
}
return 0;
}

Contoh Program 7.5 (Cara menggunakan while, menampilkan angka menurun)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
51
{
int i; Hasil Output Program :
i=5; 5
4
while(i>=1) 3
2
{ 1
cout<<i<<endl;
i=i-1;
}
return 0;
}

Contoh Program 7.6 (Cara menggunakan while utk berhenti di dalam proses
pengulangan)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
Hasil Output Program :
int main() 1
2
{ 3
int i;
i=1;
while(i<=5)
{
cout<<i<<endl;
if(i==3){
break;
}
i= i+1;
}
return 0;
}

Contoh Program 7.7 (Cara menggunakan while untuk jumlah pengulangan


yang ditentukan pengguna)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
52
{
int i,maksimal;
i=1;
cout<<"Masukan jumlah pengulangan yang anda inginkan = "; cin>>maksimal;
while(i<=maksimal)
{
cout<<"Pengulangan ke "<<i<<endl;
i= i+1;
}
return 0;
}

7.4 PENGULANGAN DO-WHILE


Penggunaan DO…WHILE dilakukan dengan cara melakukan pengecekan diakhir kondisi
sehingga struktur pengulangan minimal akan melakukan satu kali proses walaupun
kondisinya bernilai salah/tidak terpenuhi.
Berikut sintaks penggunaan DO…WHILE :

do
{
Pernyataan yang akan diulang;
} while(kondisi);

Contoh Program 7.8 (Cara menggunakan do…while, menampilkan angka


menaik)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
Hasil Output Program :
1
2
int main() 3
{ 4
5
int i;
i=1;
do
{
cout<<i<<endl;
i= i+1;
}while (i<=5);

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
53
return 0;
}

Contoh Program 7.9 (Cara menggunakan do…while, menampilkan angka


menurun)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
Hasil Output Program :
5
4
int main() 3
{ 2
1
int i;
i=5;
do
{
cout<<i<<endl;
i= i-1;
}while (i>=1);
return 0;
}

Contoh Program 7.10 (Cara menggunakan do…while, untuk konfirmasi)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
char konfirmasi;
do
{
cout<<"SELAMAT DATANG DI STTI TANJUNGPINANG"<<endl;
cout<<"Apakah anda ingin mencetak lagi (tekan y/n) :"; cin>>konfirmasi;
}while(konfirmasi=='y');
cout<<"===ANDA TELAH KELUAR, TERIMA KASIH==="<<endl;
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
54
7.5 PENGULANGAN BERSARANG (NESTED LOOP)
Pengulangan Bersarang (Nested Loop) adalah struktur perulangan yang berada didalam
struktur perulangan lainnya. Pada umumnya, struktur perulangan yang berada didalam
struktur perulangan lainnya memiliki hubungan yang saling terkait dalam menyelesaikan
sebuah kasus komputasi. Jika struktur perulangan luar (struktur perulangan yang menampung
struktur perulangan lain didalamnya) tidak memiliki hubungan terkait dan tidak memiliki
kepentingan dalam melakukan proses komputasi, sebaiknya jangan lakukan perulangan
bersarang (nested loop), karena hanya akan menghabiskan waktu eksekusi yang sia-sia dan
program berjalan tidak optimal.
1. FOR Bersarang
Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya.
Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian
perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam
lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Berikut sintaks penggunaan FOR bersarang :

for(ekspresi1;ekspresi2;ekspresi3)
{
for(ekspresi1;ekspresi2;ekspresi3)
{
Pernyataan yang akan diulang;
}
}
Note : Didalam for kedua anda bisa menambahkan for lagi, dst.
Contoh Program 7.11 (Cara menggunakan for bersarang)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

Hasil Output Program :


int main() 1
12
{ 123
int i,j; 1234
12345
for(i=1; i<=5; i++)
{
for(j=1; j<=i; j++)
{

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
55
cout<<j<<" ";
}
cout<<endl;
}
return 0;
}

2. WHILE Bersarang
Secara konsep hampir sama dengan For bersarang, tetapi Perulangan While tersarang (nested
While) merupakan perulangan While yang satu di dalam perulangan While yang lainnya.
Berikut sintaks penggunaan WHILE bersarang :

while(kondisi)
{
while(kondisi)
{
Pernyataan yang akan diulang;
}
}
Note : Didalam while kedua anda bisa menambahkan while lagi, dst.
Contoh Program 7.12 (Cara menggunakan while bersarang)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;
Hasil Output Program :
int main() 1
12
{ 123
1234
int i,j; 12345
i=1;
while(i<=5)
{
j=1;
while(j<=i)
{
cout<<j<<" ";
j=j+1;
}
cout<<endl;
i=i+1;

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
56
}
return 0;
}

LATIHAN
1. Buatlah program untuk menampilkan angka ganjil antara range 1- 100
2. Buatlah program untuk menampilkan angka genap antara range 1- 100
3. Buatlah tampilan untuk menuliskan kalimat “Bahasa Pemrograman C++” sebanyak n
kali. n ditentukan berdasarkan inputan user
4. Modifikasi soal no.1 dan 2, buat program yang didalamnya terdapat 2 buah pilihan,
yaitu :
a. Menampilkan bilangan ganjil
b. Menampilkan bilangan genap
Dimana nilai range akhirnya ditentukan oleh inputan user
5. Buatlah tampilan berikut ini :

6. Buatlah tampilan berikut ini :

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
57
BAB 8
8.1 FUNCTION (FUNGSI)
Pada bagian ini kita akan mempelajari gaya pemrograman modular menggunakan fungsi atau
subrutin. Modular disini kita memisahkan kode main program menjadi sub-sub program.
Sedangkan pengertian Fungsi adalah satu blok kode program yang melakukan tugas tertentu.
Penggunaan fungsi menyediakan beberapa keuntungan, antara lain :
1. Membuat program menjadi lebih mudah dipahami dan dikembangkan sehingga sebuah
program bisa terdiri dari beberapa kelompok fungsi daripada terdiri dari baris-baris
program yang di gabung menjadi satu.
2. Memudahkan dalam pencarian kesalahan/error kode program, karena hanya tinggal
mencari pada fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan/error di
seluruh baris kode program.
3. Suatu fungsi dapat digunakan kembali dalam berbagai program. Penggunaan fungsi cout
dan cin di program kita adalah contoh penggunaan fungsi yang dibuat sebelumnya oleh
pengembang C++.
4. Programmer yang terdiri dari beberapa anggota dalam 1 tim dapat membagi suatu
program yang kompleks/besar menjadi kecil-kecil dan dapat mengerjakannnya secara
terpisah, kemudian di akhir dapat saling di gabungkan menjadi program yang
kompleks/besar.

8.2 PEMBAGIAN FUNCTION


Dalam C++, fungsi dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi tanpa nilai balik dan fungsi
dengan nilai balik. Berikut akan dijelaskan perbedaan kedua fungsi tersebut.
1. Fungsi Tanpa Nilai Balik
Fungsi tanpa nilai balik atau lebih dikenal dengan nama prosedur dalam mata kuliah Algoritma
dan Pemrograman/ PASCAL. Dalam C++ tidak mengenal istilah prosedur tetapi dikenal sebagai

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
58
fungsi tanpa nilai balik(walaupun pengertiannya sama). Fungsi tanpa nilai balik didefinisikan
sebagai proses yang tidak mengembalikan nilai ketika hasil perintah kode programnya di
eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi tanpa nilai balik dapat di implementasikan dengan
menggunakan tipe void, yang artinya tidak memiliki nilai balik. Adapun ciri-ciri jenis void
adalah sebagai berikut :
1. Selalu diawali keyword void
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi atau keyword return.
4. Parameter di isi dengan variabel, jika lebih dari 1 dipisahkan dengan tanda koma
Bentuk umum deklarasi fungsi tanpa nilai balik :
void nama_function()
{
Isi pernyataan/perintah function…….;
}

Peletakan kode program fungsi :


#include <iostream>
using namespace std;
Deklarasi fungsi
void namafungsi(parameter)
{
//isi pernyataan fungsi
} Penggunaan
fungsi atau
pemanggilan
int main()
fungsi
{
namafungsi(parameter);//pemanggilan fungsi
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
59
Contoh Program 8.1 (Cara membuat function tampa nilai balik)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

void hitungLuasPersegi(int panjang, int lebar)


{
int luas;
luas = panjang * lebar;
cout<<"Luas Persegi = "<<luas<<endl;
}

int main()
{
hitungLuasPersegi(3,4);
return 0;
}

Contoh Program 8.2 (Cara membuat function tampa nilai balik dan tampa
parameter)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

void tampilMenuMakanan()
{
cout<<"Menu makanan : "<<endl;
cout<<"1. Sate ayam"<<endl;
cout<<"2. Mie goreng"<<endl;
cout<<endl;
}

void tampilMenuMinuman()
{
cout<<"Menu minuman : "<<endl;
cout<<"1. Teh obeng"<<endl;
cout<<"2. Air mineral"<<endl;
cout<<endl;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
60
int main()
{
cout<<"Restoran Sukaramai"<<endl;
tampilMenuMakanan();
tampilMenuMinuman();
cout<<endl;
return 0;
}

2. Fungsi Dengan Nilai Balik


Fungsi dengan nilai balik didefinisikan sebagai proses yang mengembalikan nilai ketika hasil
perintah kode programnya di eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi nilai balik dapat di
implementasikan dengan menggunakan tipe data hasil fungsi. Penulisannya sebagai berikut :
1. Selalu diawali tipe data (int, float, dll)
2. Parameter bisa di isi dengan variabel, jika lebih dari 1 dipisahkan dengan tanda koma
3. Memiliki nilai kembalian fungsi atau keyword return.
Bentuk umum deklarasi fungsi dengan nilai balik :
Tipe_data nama_function(parameter)
{
Isi pernyataan/perintah function…….;
return …;
}

Peletakan kode program fungsi :


#include <iostream>
using namespace std;
Deklarasi fungsi
int namafungsi(parameter)
{
//isi pernyataan fungsi
return nilai_balik;
}
Penggunaan
fungsi atau
int main() pemanggilan
{ fungsi
Int luas;
luas = namafungsi(parameter); //pemanggilan fungsi
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
61
Contoh Program 8.3 (Cara membuat function dengan nilai balik)
Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int hitungLuasPersegi(int panjang, int lebar)


{
int luas;
luas = panjang * lebar;
return luas;
}

int main()
{
int Luas;
Luas = hitungLuasPersegi(3,4);
cout<<"Luas Persegi = "<<Luas<<endl;
return 0;
}

Contoh Program 8.4 (Cara membuat function dengan nilai balik)


Praktekan di komputer anda contoh program di bawah ini
#include <iostream>
using namespace std;

int kuadrat(int x)
{
int hasil = x * x;
return hasil;
}

int main()
{
int x;
cout<<"Masukkan Angka = ";cin>>x;
cout<<"Hasil : " <<kuadrat(x);
return 0;
}

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
62
LATIHAN
1. Buatlah function tampa nilai balik untuk menghitung luas segitiga.
2. Buatlah function dengan nilai balik untuk menghitung luas segitiga.
3. Buatlah function untuk menghitung luas bangun datar yang terdiri :
a. Persegi panjang
b. Jajar genjang
c. Belah ketupat
d. Layang-layang
Dimana :
a. Pengguna bisa memilih jenis bangun datar
b. Pengguna bisa mengisi nilai-nilai parameter setiap bangun datar yang dipilih, misal
alasnya, tingginya, dll.
c. Pengguna bisa memilih konfirmasi ya/tidak untuk memilih jenis bangun datar lagi
setelah hasil luas muncul.

Oleh : Danandjaya Saputra


Dasar Pemrograman C++
63
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Nurul Huda. Handout Bahasa Pemrograman C++ STTI Tanjungpinang. Tanjungpinang
Al Fatta, Hanif, Dasar Pemrograman C++. Penerbit Andi. Yogyakarta
Nursyamsu Ardi, Masuki dunia hacker dengan C++. Jasakom.
Kadir, Abdul. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman berorientasi Objek Menggunakan
Turbo C++ dan Borland C++. ANDI. Yogyakarta
Kurniadi, Indrawoko. Logika & Algoritma Dasar Menggunakan C++. Mitra Wacana Media.
Jakarta
Raharjo, Budi. Pemrograman C++. Informatika. Bandung

Anda mungkin juga menyukai