Anda di halaman 1dari 14

PEMROGRAMAN VISUAL

PENGANTAR PEMBELAJARAN

Kita tentu sudah akrab dengan yang namanya program komputer. Seringkali orang
menggunakan istilah program komputer, namun hanya sedikit orang yang mengetahui tentang definisi
program. Menurut kalian, apa yang dimaksud program komputer? Bagaimana sebuah program komputer
dibuat? Program merupakan serangkaian instruksi yang ditulis untuk memberitahu apa yang harus
dilakukan komputer.
Pada bab ini, kita akan belajar dan mengenal contoh pemrograman dasar berupa program
visual. Kita juga akan belajar cara kerja program visual dan mengenal objek – objek lingkungan
pemrograman visual yang dipakai. Selain itu, diharapkan kalian juga mampu meniru (menulis ulang)
sebuah program sederhana dari lingkungan visual tersebut.
PETA KONSEP

Pemrograman Visual

Mengenal Dasar Belajar membuat


Mengenal Pemrograman Visual
Pemrograman Visual
Pemrograman Dasar Basic
Basic
A
MENGENAL
PEMROGRAMAN
DASAR
Enter a subtitle here if you need it
Pada umumnya, keberadaan program menjadi suatu hal yang diharapkan oleh komputer.
Sebab, program dapat mengontrol hardware untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Jika tidak
ada program, maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak dapat melakukan tugas apapun yang
diinginkan si user.
Program merupakan serangkaian instruksi yang ditulis untuk memberitahu apa yang harus
dilakukan komputer. Seorang programmer akan menuliskan program berupa serangkaian urutan instruksi
menggunakan algoritma tertentu dan menuangkannya ke dalam bahasa pemrograman (programming
language) yang dibutuhkan.

1. Pengertian dan Konsep Dasar Pemrograman


Pemrograman merupakan suatu proses yang meliputi menulis, menguji, memperbaiki, dan
memelihara atau (maintenance) perintah – perintah (kode script) sebuah program komputer. Perlu
diketahui bahwa dalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak dapat selesai hanya dalam
hitungan jam, sang programmer harus melakukan beberapa tahap terlebih dahulu.
Proses pemrograman yang harus dilalui programmer adalah:
1. Programmer menulis kode – kode program menggunakan bahasa pemrograman tertentu,
2. Setelah kode selesai ditulis, programmer akan melakukan rilis (biasanya versi alfa, beta, dan stable)
dan testing.
3. Lalu programmer akan mencari apakah ada kesalahan (debug) pada program yang sudah dirilis, jika
ditemukan debug programmer akan mencari letak kesalahannya lalu memperbaikinya.
4. Programmer akan merilis program dengan versi yang lebih baru. Lalu akan dilakukan pemeliharaan
secara berkala.
Konsep dasar pemrograman komputer pada dasarnya terdiri dari Input, Proses, dan Output.
Input berarti proses memasukkan data menggunakan perangkat input (mouse, keyboard). Setelah data
diinput, maka akan diproses dengan perangkat processing yang biasanya terdiri dari: menghitung,
membandingkan, mengurutkan, mengelompokkan, dan mencari (storage). Data yang sudah diproses akan
ditampilkan berupa informasi lewat perangkat output (speaker, monitor, dll).
Namun kini konsep itu dikembangkan lagi menjadi Originating > Input > Proses > Output >
Distribution.
* Originating yaitu pengunmpulan data yang biasanya berupa pencatatan data sebelum proses input
* Distribution yaitu proses menyebarkan informasi ke pihak – pihak tertentu
* Storage yaitu tahapan merekam hasil pengolahan data, dan nantinya akan dipakai untuk proses input
selanjutnya.
2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai kumpulan instruksi yang diberikan kepada
komputer untuk dapat melaksanakan tugas – tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa
pemrograman sering juga disebut bahasa komputer.
a. Fungsi Bahasa Pemrograman
Pada dasarnya, bahasa pemrograman berfungsi memerintah komputer untuk dapat
mengolah data sesuai dengan langkah – langkah penyelesaian yang telah ditentukan programmer. Dalam
membangun suatu sistem programmer yang memegang kendali penuh agar sistem yang dibangun dapat
melaksanakan tugas yang diharapkan. Selain itu, ada beberapa fungsi dari bahasa pemrograman, yaitu:
1) Media komunikasi antara Pengembang dengan Komputer atau Mesin
Secara umum, fungsi bahasa adalah sebagai media komunikasi dengan pihak lain. Begitu juga
dengan bahasa pemrograman, namun, bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin atau komputer hanyalah
pemakaian bilangan biner untuk dapat menerjemahkan instruksi yang diberikan.
Bahasa pemrograman bertugas untuk menghubungkan user dengan mesin komputer karena
dapat menerjemahkan perintah yang dimengerti oleh komputer. Seperti klik save maka data akan
tersimpan, kita klik play maka music akan diputar.
2) Media dalam Mengembangkan Suatu Sistem
Kita telah banyak mengenal berbagai sistem atau aplikasi, seperti Photoshop, CorelDraw,
Microsoft Word, Tokopedia, dll. Aplikasi itu dikembangkan dengan menggunakan berbagai bahasa
pemrograman. Dengan kata lain, dengan bahasa pemrograman, maka kita dapat membuat dan
mengembangkan berbagai sistem, program atau aplikasi komputer sesuai keperluan dan kebutuhan.
b. Tingkat Bahasa Pemrograman
Secara umum, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan ke dalam tingkatan rendah (low-
level), menengah (mid-level), dan tinggi (high-level). Berikut penjelasannya:
1) Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-Level)
Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi – instruksi yang ditujukan pada
komputer dengan menggunakan kode – kode biner (binary codes). Kode – kode itu akan langsung
diterjemahkan komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Namun, tingkatan rendah ini ada banyak
kekurangannya sehingga diciptakan bahasa tingkatan menengah.
2) Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Mid-Level)
Bahasa pemrograman tingkat menengah maksudnya instruksi yang diberikan berupa kode
mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP, dll. Namun tingkatan ini banyak kekurangannya, salah
satunya bahasa tersebut harus diterjemahkan lebih dulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya
mengerti pemakaian bahasa mesin. Assembler merupakan sebutan untuk penerjemah bahasa assembly ke
bahasa mesin.
3) Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-Level)
Untuk mengatasi banyak kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah, maka
diciptakanlah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang berisi instruksi – instruksi dengan menggunakan
bahasa alamiah yang dimengerti manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika.
c. Contoh Bahasa Pemrograman
Saat ini sudah terdapat berbagai bahasa pemrograman yang digunakan para pengembang.
Dibawah ini contoh dari bahasa pemrograman.
1) C(Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)
Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman B yang dibuat Ken Thompson
pada 1970 dalam menggunakan sistem operasi UNIX. Namun bahasa B banyak kekurangannya, hingga
pada 1972, Dennis M. Ritchie mengembangkan sistem operasi UNIX dengan bahasa C. selain itu, bahasa C
menjadi penyebab berkembangnya bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA,
JavaScript, dll.
2) Java (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)
Java menjadi salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented
Programming – OOP) yang diperkenalkan Sun Microsystem di tahun 1995. kelebihan bahasa
pemrograman ini adalah status disimpan berbentuk variable dan method digunakan sebagai tindakan.
Dengan bahasa JAVA, kita dapat membuat berbagai aplikasi baik desktop, web, atau mobile.
3) Python
Pertama kali dirancang Guido van Rossum di tahun 1991. hingga kini, bahasa Python
mendukung berbagai sistem operasi, seperti LINUX yang hamper semua distronya menyediakan Python.
Python terkenal dengan kodenya yang unik dan dapat diimplementasikan sehingga memudahkan untuk
mengembangkan aplikasi.
4) PHP (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)
Dikembangkan di tahun 1995 oleh Ramsus Lerdorf dan dikelola oleh the PHP Group. PHP
merupakan bahasa pemrograman server-side karena instruksi dalam PHP dikelola di komputer server.
Hingga kini, PHP dapat dipakai dengan gratis dan bersifat open-source.
5) JavaScript (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)
JavaScript merupakan bahasa pemrograman bersifat client-side, dimana pemrosesan
dilakukan komputer yang bertindak sebagai Client. Untuk menjalankannya di sisi client dapat
menggunakan web browser, seperti Google Chrome, atau Mozilla Firefox.
6) Visual Basic
Visual Basic merupakan jenis bahasa pemrograman yang menggunakan tampilan grafis yang
dipakai untuk membuat sebuah aplikasi berbasis desktop. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman
yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan user untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam
visual basic adalah FORM, dimana user dapat mengatur tampilan form lalu dijalankan dalam script yang
sangat mudah.
LATIHAN SOAL

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN RINGKAS DAN BENAR


1. Jelaskan yang dimaksud dengan program dan pemrograman komputer sesuai pemahaman kalian.
2. Bagaimana konsep dasar proses dalam sebuah pemrograman? Sebutkan tahap dari proses konsep
dasar pemrograman itu.
3. Apa yang dimaksud bahasa pemrograman komputer dan apa hubungannya dengan algoritma?
4. Sebutkan apa saja fungsi utama bahasa pemrograman komputer.
5. Apa perbedaan antara bahasa pemrograman tingkat rendah, menengah, dan tinggi?
6. Beri contoh – contoh bahasa pemrograman sesuai tingkat bahasa pemrograman tersebut.
7. Uraikan singkat seperti apa bahasa pemrograman menggunakan bahasa C, JAVA, dan Visual Basic.
Latihan B

Anda mungkin juga menyukai