Maka tak heran, bahasa pemrograman adalah bagian dari proses website
development .
Contoh tools yang lazim dipakai sebagai Interpreter adalah web browser.
Oleh sebab itu, Interpreter sering digunakan oleh bahasa pemrograman
spesialis website, seperti JavaScript, Ruby, dan PHP.
Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami komputer. Bahasa ini juga
dikenal sebagai kode mesin atau kode objek. Umumnya, bahasa mesin
ditampilkan dalam kode biner (0 dan 1).
Oleh karena itu, bahasa mesin cenderung sulit dipahami oleh manusia.
Namun positifnya, program yang ditulis dengan bahasa mesin punya
kinerja yang sangat gesit, karena tidak perlu diterjemahkan lagi.
Oh ya, bahasa mesin juga merupakan hasil akhir dari proses penerjemahan
bahasa tingkat tinggi yang dilakukan oleh Compiler atau Interpreter loh.
Bahasa Assembly
Bahasa Assembly atau bahasa rakitan adalah jenis bahasa tingkat rendah
untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat
keras. Contohnya untuk membuat sistem operasi atau driver.
Bahasa Assembly memanfaatkan mnemonik, atau singkatan kata-kata
dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah tertentu. Karenanya,
bahasa ini perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin.
Oleh sebab itu, bahasa tingkat menengah juga sering dipakai untuk
membangun sistem operasi. Bahkan, ia biasa digunakan untuk membuat
program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal.
Nah, beberapa contoh dari bahasa tingkat menengah antara lain bahasa C,
C++, dan C#.
Maka dari itu, bahasa tingkat tinggi sangat direkomendasikan bagi Anda
yang baru belajar pemrograman. Mengingat, tingkat kesulitannya relatif
lebih rendah dibanding dua jenis bahasa yang telah disebutkan
sebelumnya.
Nah, bahasa tingkat tinggi masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
Pemrograman Berorientasi Prosedural (Procedural Oriented Programming)
1. JavaScript
2. Python
3. SQL
4. Java
5. TypeScript
6. C#
7. C++
8. PHP
9. C
10. Go
11. Kotlin
12. Ruby
13. Dart
14. Swift
15. R
16. HTML
17. CSS
1. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk
mengembangkan website dari segi klien (client side). JavaScript
merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena sudah dikembangkan
sejak tahun 1995.
2. Python
Python adalah bahasa pemrograman open source populer yang cukup
mudah dipahami pemula. Sama seperti JavaScript, Python sudah ada sejak
dekade 90-an, tepatnya di tahun 1991.
Baca juga: 15+ Contoh Program Python Sederhana yang Bisa Anda Coba
3. SQL
SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses,
mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama
kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974.
4. Java
Baca juga: Inilah Perbedaan Java dan JavaScript yang Perlu Anda Tahu
5. TypeScript
6. C#
7. C++
Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat
tinggi. Sebut saja pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan
saran pengetikan (Autocomplete). Nah, ia paling cocok dipakai untuk
membangun aplikasi berbasis desktop.
8. PHP
Bahasa yang satu ini sangat kompatibel, dan lazim digunakan bersama
bahasa lain seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL.
Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk
membangun website dan aplikasi berbasis web. Terutama dengan
dukungan web hosting yang baik agar website mudah diakses.
9. C
Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C. Bahasa yang
satu ini juga termasuk veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun
1972 oleh Dennis M Ritchie dari perusahaan AT&T.
Baca juga: 10 Golang Framework Terbaik yang Bisa Anda Coba di 2022!
[Bonus Tips]
11. Kotlin
12. Ruby
13. Dart
14. Swift
Jika Kotlin adalah bahasa pengantar untuk Android, maka Swift adalah
bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa ini dikembangkan secara eksklusif
oleh Apple sejak tahun 2014 lalu.
15. R
Dengan HTML, Anda bisa leluasa mengatur tata letak halaman web dan
segala elemen tampilannya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan
bahasa pemrograman lain di website, seperti JavaScript atau PHP.
Sama seperti HTML, CSS bukan bagian dari bahasa pemrograman. CSS
adalah bahasa desain untuk mempercantik halaman web. Dengan CSS,
kerangka halaman web HTML bisa disulap menjadi lebih menarik.