Anda di halaman 1dari 24

BAHASA

PEMROGRAMAN
RAMZI SELPORA WIDIYANTO
BAHASA PEMROGRAMAN
• Pengertian Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi standar untuk
memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaksis dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan tata olah (program). Bahasa ini memungkinkan seorang penata
olah (programmer) dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
yang secara persis akan diambil dalam berbagai situasi.
TINGKATAN BAHASA
PEMROGRAMAN
• #1 Low-level language atau bahasa mesin
• Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa yang dekat dengan kode mesin
atau bahasa asli komputer. Bahasa ini sulit dibaca manusia karena erat dengan
penulisan kode mesin dan berhubungan dengan komponen hardware pada komputer.
• Instruksi dari bahasa tingkat rendah bersifat direct control sehingga masih
diperlukan untuk melakukan fungsi-fungsi yang terkait struktur fisik komputer.
TINGKATAN BAHASA
PEMROGRAMAN
• #2 Assembly language atau bahasa rakitan
• Assembly language adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah yang dirancang
agar dapat dipahami manusia. Meskipun masih termasuk low-level programming
language, bahasa ini tidak serumit bahasa mesin.
• Bahasa jenis ini diperlukan sebagai penghubung antara bahasa pemrograman tingkat
tinggi (seperti Python atau SQL) dengan hardware yang mendasari komputer.
TINGKATAN BAHASA
PEMROGRAMAN
• #3 High-level language atau bahasa tingkat tinggi
• Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang semakin dekat dengan cara
manusia berkomunikasi. Dalam high-level language, kata-kata yang digunakan bisa
mencakup order, request, run, object, dan lain-lain. Kata-kata itu biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan mudah dipahami manusia.
GENERASI GENERASI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Generasi Pertama – Machine Language
Bahasa Pemrograman pada generasi pertama lebih berorientasi kepada mesin. Semua
program yang dibuat harus dikodekan ke dalam bahasa mesin, sehingga memerlukan
waktu yang sangat lama. Machine language sudah jarang digunakan pada masa kini,
karena sulit untuk dipelajari dan tidak efisien dalam pengerjaannya. Bahasa
pemrograman ini menggunakan bahasa komputer atau biner, yang tersusun hanya
dengan dua angka yaitu 0 dan 1.
Generasi Pertama – Machine Language
GENERASI GENERASI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Generasi Kedua – Assembly Language: Assembler
Dikembangkan dari generasi pertama, pada tahun 1960 diciptakanlah Assembly
Language. Bahasa pemrograman ini memiliki program khusus yang bernama
Assembler. Bahasa ini mampu menerjemahkan kode langsung ke dalam bahasa mesin.
Kode pada bahasa ini pun memiliki nama yang mudah diingat seperti ADD, SUB,
MULT, MOV, LOOP, dan masih banyak lagi.
Generasi Kedua – Assembly Language: Assembler
GENERASI GENERASI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Generasi Ketiga – High Level Programming Language
Kamu pasti pernah dengar bahasa C dan Java, bukan? Ya, kedua bahasa tersebut
termasuk ke dalam high level programming language loh! Dikarenakan sulitnya
menggunakan machine language dan assembly language, munculah bahasa
pemrograman generasi ketiga. Generasi ini disebut High Level karena mudah
dipahami dan sudah memiliki penerjemahnya sendiri, yang disebut Compiler dan
Interpreter
Generasi Ketiga – High Level Programming Language
GENERASI GENERASI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Generasi Keempat – 4GL (Fourth-Generation Language)
Generasi ini disebut sebagai generasi query yang memiliki struktur tertentu dalam
bahasa pemrogramannya, serta cocok digunakan untuk mengakses suatu data. Contoh
dari bahasa pemrograman generasi ketiga adalah Query Language (SQL, QBE, dan
Intellect), Report Generator, dan Application Generator (ADS dan Mantis).
Generasi Keempat – 4GL (Fourth-Generation Language)
GENERASI GENERASI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Generasi Kelima – Programming Language Based Object Oriented & Web
Development
Bahasa pemrograman dari generasi ini memfokuskan untuk membuat sistem yang
efisien dalam bahasa pemrograman, serta memberikan fitur otomatis dalam membuat
suatu program. Generasi ini juga disebut sebagai Intelligent Programming dan Very
High Level Language (VHLL). Contoh bahasa pemrograman dari generasi ini adalah
LISP dan Prolog.
Generasi Kelima – Programming Language Based Object Oriented & Web
Development
FUNGSI BAHASA
PEMROGRAMAN
• Bahasa Pemrograman berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara komputer
dan manusia (programmer).
• Namun, bahasa manusia dengan komputer tentu berbeda. Keluaran atau hasil dari
bahasa pemrograman adalah sistem operasi, aplikasi desktop,
aplikasi mobile, website, bahkan perangkat teknologi yang biasa kamu gunakan
sehari-hari seperti ponsel.
CONTOH BAHASA PEMROGRAMAN
YANG SERING DIGUNAKAN
• #1 Python
• Jenis: high-level language.
• Python adalah salah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat populer. Ini
dikarenakan Python mudah dipelajari pemula, syntax-nya sederhana,
memiliki libraries yang besar, serta dapat terintegrasi dengan bahasa pemrograman
lain.
• Python sering digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi, termasuk layanan
keuangan, data science, dan banyak lainnya.
• Sebagai general-purpose programming language, Python
memungkinkan developer untuk menggunakan gaya pemrograman berbeda, seperti
fungsional, reflective, object-oriented, dan sebagainya.
CONTOH BAHASA
PEMROGRAMAN YANG SERING
DIGUNAKAN
• #2 Javascript
• Jenis: high-level language.
• Sama seperti Python, Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
populer dan banyak digunakan berbagai bidang organisasi. Bahasa ini sering
digunakan untuk membuat website interaktif dan mengelola behavior website.
• Dengan Javascript, programmer dapat membuat elemen-elemen website yang
dinamis, seperti interactive maps, clickable buttons, animated graphic, dan banyak
lainnya.
• Javascript cocok digunakan untuk web development, mobile apps, game
development, dan membuat web server.
CONTOH BAHASA
PEMROGRAMAN YANG SERING
DIGUNAKAN
• #3 PHP
• Jenis: high-level language.
• PHP adalah salah salah satu bahasa program yang berusia cukup tua. Ini berguna
untuk mengembangkan server-side web ketika suatu website membutuhkan
informasi dari server.
• PHP bersifat open source sehingga memungkinkan pengguna dapat bebas
memodifikasi sesuai kebutuhan dan setiap orang bebas menggunakannya tanpa harus
mengeluarkan biaya.
• Kelebihan lain dari PHP adalah bahasa pemrograman ini dapat diintegrasikan ke
banyak tools berbeda.
CONTOH BAHASA
PEMROGRAMAN YANG SERING
DIGUNAKAN
• #4 SQL
• Jenis: high-level language.
• Structured Query Language atau SQL adalah bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk memanipulasi data dan membuat query. SQL dirancang untuk
mengelola data dalam relational database management system (RDBMS).
• Dengan SQL, kamu bisa mengambil data dari database, menambah, menghapus,
serta memperbaharui data. Bahasa ini cocok digunakan dalam membuat laporan
penjualan, manajemen bisnis, dan manajemen database.
CONTOH BAHASA
PEMROGRAMAN YANG SERING
DIGUNAKAN
• #5 C++
• Jenis: high-level language.
• C++ bahasa pemrograman general-purpose, object-oriented, dan merupakan
lanjutan dari bahasa C. Bahasa ini digunakan untuk membuat program komputer dan
berbagai macam software, termasuk game, video editor, dan banyak lainnya.
• Beberapa perusahaan besar yang menggunakan C++ antara lain Google, Amazon,
Firefox, Winamp, dan Adobe.
ARAH PERKEMBANGAN BAHASA
PEMROGRAMAN KE DEPAN
• Bahasa Pemrograman Lebih Fungsional: Bahasa pemrograman akan menjadi lebih
fungsional dan memiliki fitur untuk mempermudah pengguna dalam melakukan
operasi kompleks.
• Bahasa Pemrograman Lebih Secara Interaktif: Bahasa pemrograman akan menjadi
lebih secara interaktif dan memiliki fitur seperti REPL (Read-Evaluate-Print Loop),
debugging tools, dan profiling tools untuk mempermudah pengguna dalam
melakukan operasi kompleks di sistem yang interaktif.

Anda mungkin juga menyukai