KELOMP
OK 6 :
TENTANG
BAHASA PEMROGRAMAN
D
I
S
U
S
U
N
oleh:
Sehingga jika Anda membuat aplikasi atau software untuk menyelesaikan masalah hitung menghitung,
maka Anda harus dapat memastikan jika tombol dan fungsi misalnya penjumlahan dapat berjalan dengan
baik. Jika dijabarkan kembali, bahasa pemrograman memiliki fungsi sebagai berikut ini.
Selain itu bahasa pemrograman juga memungkinkan apakah data akan disimpan ataupun
diteruskan dan jenis langkah yang akan diambil untuk berbagai situasi. Bahasa pemrograman ada
beragam jenis yang dapat dipilih dan disesuaikan oleh programmer untuk membuat software atau
aplikasi. Berikut ini merupakan fungsi, jenis beserta contoh bahasa pemrograman yang harus Anda
tahu.
Karena hal tersebut, agar komputer mau melaksanakan instruksi yang Anda inginkan, maka harus
diterjemahkan ke bahasa yang dimengerti oleh komputer. Misalnya menggunakan bahasa
pemrograman level rendah, menengah atau tinggi.
Secara umum, ada 4 pembagian bahasa pemrograman yang harus Anda ketahui agar Anda lebih
mudah untuk mempelajarinya. 4 kelompok tersebut yaitu:
Object Oriented Language misalnya Visual FoxPro, Visual dBase, Visual C, Delphi.
Low Level Language misalnya bahasa assembly.
Middle Level Language contohnya adalah bahasa C.
High Level Language misalnya Pascal, Basic, Java.
Jika dilihat dari kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa tersebut terbagi menjadi 4, yaitu:
Bahasa Mesin
Bahasa ini berfungsi untuk memberikan perintah ke komputer dengan menggunakan kode biner (1
atau 0) misalnya 01100101100110.
Sedangkan jika dilihat dari tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3, yaitu:
Walaupun masuk sebagai tingkat rendah, bahasa pemrograman ini mudah untuk dibuat untuk
instruksi tertentu. Akan tetapi, jenis programming language ini juga memiliki banyak kekurangan.
Salah satunya adalah tidak dapat membuat instruksi yang cukup kompleks yang hanya dapat dibuat
dengan bahasa pemrograman level menengah dan atas.
Salah satu kekurangan untuk bahasa pemrograman tingkat menengah adalah proses yang cukup
rumit. Hal itu disebabkan, agar komputer tahu instruksi sesuai pengertian bahasa pemrograman
untuk fungsi tertentu maka bahasa tersebut harus diterjemahkan lebih dahulu ke bahasa mesin.
High Level (Tingkat Tinggi)
Bahasa pemrograman ini tercipta untuk melengkapi kekurangan dari bahasa pemrograman tingkat
menengah. Karena hal tersebut, instruksi yang ada di tingkatan bahasa ini memiliki tingkat
kesulitan yang cukup susah untuk dimengerti walaupun secara umum, bahasa alamiahnya dapat
dimengerti oleh manusia.
Sedangkan jika dibedakan atau dikelompokkan berdasarkan pada generasinya, ada 5 generasi yang
harus Anda ketahui seperti di bawah ini.
Berikut ini merupakan contoh dari bahasa pemrograman yang biasanya dipergunakan oleh
programmer.
Bahasa |C sendiri dibuat oleh Dennis M. Ritchie tahun 1972 yang dipergunakan untuk membuat
OS UNIX dan berasal dari pengembangan bahasa pemrograman B buatan Ken Thomson.
Hingga saat ini, bahasa C dipergunakan untuk berbagai jenis platform OS (Sistem Operasi). Seiring
perkembangan waktu, bahasa C sendiri berkembang hingga menjadi bahasa pemrograman yang
lain. Beberapa diantaranya adalah C++, C#, Objective C.
Kelemahan dari Java sebagai bahasa pemrograman adalah cukup susah untuk dipelajari dan butuh
ketekunan agar dapat menggunakan dan mengaplikasikannya. Akan tetapi, bahasa pemrograman
yang memiliki lambang secangkir kopi ini, juga memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut
diantaranya adalah:
Dapat membuat aplikasi dengan sistem yang lebih kompleks. Bahasa pemrograman ini tidak
hanya dapat dipergunakan untuk membuat game, namun juga aplikasi desktop dan mobile.
Status dapat disimpan dalam bentuk variabel dan tindakan dapat tersimpan dalam bentuk
method sehingga akan memudahkan Anda untuk mengembangkan dan memutuskan ‘eksekusi’
yang tepat agar ketika di-run, program dapat berjalan dengan baik sesuai keinginan.
Programming language ini banyak disarankan untuk dipelajari terlebih dahulu oleh pemula. Hal
ini disebabkan karena Phyton memiliki kode yang unik dan mudah untuk diimplementasikan
sehingga akan memudahkan Anda untuk mengembangkan software atau aplikasi dibandingkan
harus memeriksa error yang terjadi terutama untuk programmer pemula.
PHP termasuk bahasa pemrograman yang bersifat open source dan gratis. Sehingga banyak
programmer pemula yang lebih dahulu belajar bahasa ini untuk membuat suatu aplikasi maupun
software. PHP kerap dipergunakan dalam dunia web development, misalnya untuk membuat
template yang user friendly.
Jenis bahasa pemrograman ini juga kerap dipergunakan untuk membuat permainan. Biasanya,
JavaScript dipergunakan untuk membuat validasi data formulir pemain di suatu permainan. Tidak
heran jika dalam pembuatan game, JavaScript lebih dominan untuk dipergunakan, misalnya
menggunakan Adobe Flash.
Akan tetapi, semua bahasa pemrograman (beberapa diantara sudah disebutkan di atas) tidak dapat
digunakan untuk membuat semua jenis aplikasi maupun software karena bahasa pemrograman
tersebut dibuat untuk fungsi dan tujuan yang berbeda. Contohnya sebagai berikut ini:
Untuk membuat driver hardware yang biasanya dipasang atau diaplikasikan pada hardware,
misalnya robot, tidak dapat menggunakan bahasa program visual basic.
Untuk tujuan pembuatan program yang berbasis sistem seperti OS Linux yang open source,
bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan adalah bahasa C ataupun assembly. Ketika Anda
melihat ke bagian kode sumbernya, di OS linux akan terlihat jika bahasa yang dipergunakan
adalah bahasa C.
Untuk tujuan pemrograman desktop, bahasa pemrograman yang dipergunakan biasanya adalah
Visual Basic. VB sendiri dirancang oleh Microsoft yang memungkinkan Anda untuk dapat
memiliki tampilan GUI yang memukau.
Sumber kode inilah yang akan dibaca dan jika tidak ada yang error, akan dapat menghasilkan
program yang sesuai dengan yang programmer inginkan. Pada dasarnya proses ini adalah proses
pengubahan sumber kode menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer.
Kompilasi (Compilation)
Pada proses pembuatan ini, semua kode yang sudah ditulis di teks editor misalnya menggunakan
notepad, akan dibaca terlebih dahulu. Jika dalam proses scanning ini tidak ada kesalahan dalam
penulisan bahasa pemrograman, maka akan terbentuk kode mesin yang membuat program dapat
berjalan sesuai dengan keinginan programmer.
Akan tetapi, jika ada kesalahan maka program akan menampilkan pesan error. Dalam proses ini,
dibutuhkan program yang disebut dengan compiler dan hasil kompilasinya berbentuk executable.
Contoh jenis bahasa pemrograman yang menggunakan proses ini adalah bahasa C, Pascal,
Assembly.
Interpretasi (Interpretation)
Di teknik pembacaan program ini nantinya kode yang tertulis pada teks editor akan dibaca per
barisnya sebelum akhirnya dieksekusi. Apabila dalam 1 baris yang dibaca tersebut ditemukan error,
maka proses pembacaan program akan berhenti di bagian baris yang error tersebut.
Dalam menjalankan program pembacaan kode ini dibutuhkan interpreter. Sehingga jika program
ingin berjalan maka Anda harus memiliki sumber kode dan interpreter dari program tersebut.
Jika ada salah satu yang tidak ada, misalnya interpreter, maka program tidak akan bisa terbaca dan
Anda sebagai programmer tidak tahu apakah program berfungsi atau tidak. Contoh program yang
menggunakan teknik ini adalah Phyton dan Ruby.
Karena hal tersebut, jika ada salah satu yang tidak diinstal, maka program tidak akan dapat
berjalan. Sayangnya, untuk dapat menjalankan hasil dari kode dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java, instalasi-nya juga harus dilakukan dengan benar. Karena jika tidak akan
membuat bahasa pemrograman ini tidak dapat berfungsi dengan maksimal.
Itulah pengertian bahasa pemrograman. Fungsi, jenis dan contohnya yang dapat membantu Anda
untuk sedikit mengerti mengenai bahasa instruksi di komputer. Tanpa adanya bahasa
tersebut, device seperti PC yang Anda pergunakan tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
Anda instruksikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Semoga informasi yang dituliskan di atas bermanfaat bagi Anda, khususnya yang baru mulai ingin
mempelajari bahasa pemrograman.
[application-about]
Dalam pemrograman computer dikenal beberapa Bahasa pemrograman, seperti C, C++, Basic,
Pascal, dan Java.
Dalam kehidupan modern ini proses komunikasi antara manusia dan computer sangat
diperlukan. Proses komunikasinya adalah manusia yang mendesain algoritma kemudian di
terjemahkan dalam Bahasa pemrograman yang dipilih sehingga menjadi sebuah program. Akhirnya
computer menjalankan program sehingga mengeluarkan respon, kepada manusia.
Bahasa Pemrograman adalah Bahasa komunikasi manusia dengan computer tanpa bahsa
pemrograman manusia tidak akan mengerti apa yang di sampaikan computer. Para ahli computer
telah membuat kamus yang menerjemahkan Bahasa yang manusia buat menjadi Bahasa mesin,
kamus itu disebut compiler. Adapun proses penerjemahan Bahasa manusia ke Bahasa mesin
disebut kompilasi.
2. Pemrograman Fungsional
Pemrograman fungsional adalah pemrograman berdasarkan teori fungsi matematika.
Pemrograman fungsional melakukan proses komputasinya sebagai evaluasi fungsi-fungsi
matematika sehingga akan lebih mudah mendeteksi kesalahan pada pemrogram. Hal ini
menyebabkan pemrograman fungsional lebih banyak diterapkan untuk tujuan ilmiah dan
akademik. Contoh Bahasa pemrograman fungsional adalah LISP, Scheme, dan Haskell.
3. Pemrograman Modular
Pemrograman modular adalah pemrograman berdasarkan banyak modul. Modul itu sendiri
diartikan sebagai kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri. Pemrograman
modular ini dilakukan dengan memecah program ke dalam modul-modul yang merupakan
subprogram dari program utama. Setiap modul hanya akan memiliki masing-masing satu
tugas utama. Misalnya kita akan membuat program perhitungan nilai siswa , maka program
akan dibagi menjadi modul peng-inputan jawaban dan modul perhitungan nilai. Apabila
terjadi kesalahan pada saat perhitungan, maka kita akan menelusuri kesalahan pada saat
penghitungan, maka kita akan menelusuri kesalahan pada modul penghitungan nilai saja.
Contoh Bahasa pemrograman modular
6. Pemrograman Deklaratif
Pemrograman deklaratif adalah pemrograman yang mendeskripsikan suatu masalah dengan
pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasikan algoritma. Dalam
ilmu computer, pemrograman deklaratif adalah sebuah paradigma pemrograman yang
mengungkapkan logika dari sebuah komputasi tanpa menggambarkan aliran control.
Contoh Bahasa pemrograman deklaratif adalah PROLOG