Anda di halaman 1dari 30

Oleh:

LM. Fajar Israwan


 Bahasa Pemrograman terus berkembang demikian pesat, bahkan
hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa
pemrograman yang bermunculan.
 Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan,
tetapi semua bahasa pemrograman berjalan atas dasar logika dan
algoritma.
 Bahasa pemrograman memiliki macam-macam jenis, mulai dari PHP,
Java, C, Pascal, Delphy, Lazarus dan lain-lain. Kemunculan bahasa-
bahasa ini tentunya juga dipengaruhi perkembangan teknologi dan
kebutuhan teknologi itu sendiri.
 Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca
oleh komputer dan manusia.

 Bahasa Pemrograman dirancang untuk memfasilitasi komunikasi


antara manusia dengan komputer.
 Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum
adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer
itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk
kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya
dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong
bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
 Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan
perbaikan pada program yang dibuat saat itu. kemudian terciptalah bahasa
assembly (Assembly language). Bahasa Assembly adalah bahasa simbol dari
bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa
assembly, contoh :
 Move  memindahkan isi data
 ADD  penjumlahan
 MUL  perkalian
 SUB  pengurangan
 Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern. Bahasa ini
menggunakan istilah atau reserved word (Kata Khusus) yang dekat dengan bahasa
manusia seperti READ untuk membaca,WRITE untuk menulis dsb..
Beberapa bahasa pemrograman yang dikembangkan pada era 50-60an:
 FORTRAN – 1954
 FLOW-MATIC – 1955
 COMTRAN – 1957
 ALGOL – 1958
 COBOL – 1959
 Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental

 Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang
besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
 Pola bahasa pemrograman pada era ini banyak digunakan sampai saat ini.
 Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini yaitu:

 Pascal – 1970
 C – 1970
 Prolog – 1972

 SQL – 1978
 Periode 1980-an: modul, performa
 Lahirnya Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).

 Bahasa pemrograman C dikembangakan menjadi C++ untuk mendukung PBO.


 Amerika Serikat melakukan standarisasi bahasa pemrograman.
 Di Jepang dikembangkan meotde aritmatika untuk mendukung bahasa
pemrograman

 Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini yaitu:


 Ada – 1983

 C++ – 1983
 Eiffel – 1985
 Perl – 1987

 FL (Backus) – 1989
 Periode 1990-an:Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan
berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi.
 Diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991.
 Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997
 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database

Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an
merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
 Periode 1990-an:Visual
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
 Python – 1991
 Java – 1991
 Ruby – 1993

 JavaScript – 1995
 PHP – 1995
 C# – 2000

 Visual Basic
 Periode 2000an hingga sekarang
 Arah perkembangan pemrograman lebih domianan kearah pemrograman internet
dan mobile
 Lahirnya Contnet Management System (CMS) dan Firmework
 Bahasa Mesin (Machine Languages)
 Bahasa Rakitan (Assembly Languages)
 Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Languages)
Perbandingan

Penambahan dua buah integer


 Machine Language
10100101 00000001
11100101 00000010
10000101 00000011

 Assembly
LOAD A
ADD B
STO C

 High Level (contoh dengan Pascal)


C := A + B;
 Interpreter adalah program sistem yang berfungsi sebagai
penerjemah kode program dengan mengeksekusi perintah secara
baris per baris dengan mengikuti logika yang terdapat di dalam
kode tersebut.

 Compiler adalah perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai


penerjemah kode program ke dalam bahasa mesin agar dapat
dijalankan oleh mesin dengan mengeksekusi seluruh instruksi dalam
program sekaligus.
 Interpreter

Input

Source Interpreter Output


program
 Compiler

Source
Compiler
program

Input Target Output


program
 Cara mendeskripsikan masalah dengan komputer :
 Menjabarkan masalah
 Merinci langkah untuk menyelesaikan masalah
 Membuat sarana interaksi manusia-komputer

Tranformasi masalah menjadi program komputer


diperlukan:
bentuk urutan masalah
bahasa yang dipakai
konsep mesin computer
 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis.
 Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.
Langkahlangkah dalam algoritma harus logis dan harus
dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
 Dalam beberapa konteks, algoritma adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan
pekerjaan tertentu.
~END~

Anda mungkin juga menyukai