Anda di halaman 1dari 20

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Pemrograman


Dasar Program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer
yang disusun secara logika dan sistematis.
2.1.1 Sejarah Bahasa Pemrograman
Untuk melaksanakan tugasnya maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem,
perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem
operasi seperti DOS, Unix, Windows, Linux, Solaris dsb. Perintah-perintah tersebut
tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0
(binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan
angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat
(tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak
kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut
sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo
Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic,
Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk
mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
1. Sebelum tahun 1940.
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul
sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari
komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih
dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang
terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh
mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya
berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
2. Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan
perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga
II-2

listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang
mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa
assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari
bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa
assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan,
MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa
Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan,
ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program
buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang
bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut
tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa
pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada
masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
3. Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-
temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau
reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca,
WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga
terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan
Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural
programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-
procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP
seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W.
Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short
Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
II-3

4. Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa


1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan
sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat
menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk
digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain,
penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa
yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional
gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan
paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan
yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989
5. Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan
berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali
oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang
dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5
diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan
dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat
dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak
bahasa pemrogrammer diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini
termasuk : Haskel – 1990, Python – 1991, Java – 1991, Ruby – 1993, OO Cobol,
Lua – 1993, ANSI Common Lisp – 1994, JavaScript – 1995, PHP – 1995, C# –
2000, JavaFX Scrip, Live Script, Visual Basic.
II-4

6. Periode 2000an
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk
menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk
membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program
yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan
dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat
dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah
mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan
berbasis net dan a mobile flatform.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla

2.1.2 Pemrograman
Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk
mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang
dimengerti  oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. 

2.2 Algoritma
2.2.1 Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
II-5

Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma


haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki
dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma,
kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah
algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui
seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama
pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil
(hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu
memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2
hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran
yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk
mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap
orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin
besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam
kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian,
carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.

2.2.2 Keuntungan Pembuatan Algoritma


Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman
manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan
komputer yang melaksanakannya.
Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
pemrograman.Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan
sama karena algoritmanya sama.
II-6

2.2.3 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Algoritma


1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah
dimengerti dan dipahami.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma
disebut notasi algoritmik.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun,
supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut
berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode
dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat
dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus
ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang
dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam
aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan
oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu:
1. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan
bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman
membutuhkannya.
2. Pemilihan tipe data
II-7

Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan


pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat
pemilihan tipe data.
3. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
4. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam
bahasa pemrograman yang akan digunakan.
5. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan
disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi
program.
6. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler
atau interpreter.

2.2.4 Syarat-Syarat Algoritma Dikatakan Baik


1. Tingkat kepercayaan tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus
berakurasi tinggi dan benar.
2. Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat
mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
3. Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus
saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
4. Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita
kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
5. Mudah dimengerti. Siapapun yang melihatnya, dia akan bisa memahami
algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di
maintenance (kelola).
6. Portabiitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan
diberbagai platform komputer.
II-8

7. Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan
tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan
secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemro.

2.3 Flowchart
2.3.1 Definisi Flowchart
Flowchart atau bagan alir, awal mulanya memang berkembang dari
industri komputer yaitu untuk menggambarkan urutan proses penyelesaian
masalah. Namun seperti kata pepatah lama bahwa 'satu gambar adalah sejuta kata'
maka suatu flowchart dapat dengan mudah menjelaskan suatu urut-urutan proses
yang relatif rumut untuk diuraikan dalam kata-kata. 
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir
(flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
(flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Flowchart diterima di kalangan lain seperti manufaktur, milliter,
manajemen, dan sain, dsb.).

2.3.2 Jenis- Jenis Flowchart


Flowchart sangat penting untuk diterapkan,sebelum kita membuat program
yang kita buat nanti dapat sesuai rencana dan dapat meminimalisir kesalahan-
kesalahan pada program. Terdapat jenis-jenis flowchart,yaitu:
1. Flowchart sistem (System flowchart).
Merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan
didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prodesur-prodesur
yang ada didalam sistem,atau sebagai diagram alir program yang mengambarkan
urutan pengerjaan dari suatu program degan memanfaatkan simbol-simbol
tertentu. Dengan kata lain,flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari
urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi membentuki suatu sistem. Flowchart
sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang
mentransformasikan data itu. Data dan proses flowchart sistem dapat digambarkan
secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline(tidak
II-9

dihubungkan langsung dengan komputer),misalnya mesin tik, cash register


(kalkulator). Contohnya:

Gambar 2.1 Flowchart Sistem

2. Flowchart dokumen (Document flowchart).


Merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya. Berfungsi untuk menelusuri alur dari data yang
ditulis melalui sistem. Serta untuk menelusuri alur from dan laporan sistem dari
satu bagian kebagian lainnya, baik itu bagaimana alur from dan laporan yang
diperoses ataupun dicatat maupun disimpan. Bagan aliran ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.
Contohnya:

Gambar 2.2 Flowchart Document


II-10

3. Flowchart skematik (Schematic flowchart).


Merupakan bagan yang mirip dengan flowchart sistem, yaitu untuk
menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Perbedaan nya bukan hanya
menggunakan simbol-simbol flowchart bagan aliran sistem, tetapi juga
menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, from-from atau peralatan
lainnya yang digunakan. Gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan
komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol alir.
Penggunaan gambar-gambar ini mudah untuk dipahami, tetapi sulit dan lama
untuk menggambarnya. Contohnya:

Gambar 2.3 Flowchart Skematik


4. Flowchart Program (Program flowchart).
Merupakan bagan yang menjelaskan keterangan lebih rinci tentang langkah-
langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu Bagan alir logika
(program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer secara logika, yang
disiapkan oleh analis sistem. Sedangkan Bagan alir program komputer terinci
II-11

digunakan untuk menggambar intruksi program komputer secara terinci. Bagan


alir ini disiapkan oleh program. Contohnya:

Gambar 2.4 Flowchart Program

5. Flowchart Proses (Process flowchart).


Merupakan teknik pengambaran rekayasa industrial yang memecah dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Bagan aliran proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat
tabel dibawah ini:
II-12

Gambar 2.5 Tabel Simbol


II-13

Gambar 2.6 Flowchart Proses

2.3.3 Kaidah – Kaidah Umum Pembuatan Flowchart Program


Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan
dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namun secara garis
besar setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. Input,
2. Proses pengolahan dan
3. Output
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:
1. START, berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum
menangani pemecahan persoalan.
2. READ, berisi instruksi kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
3. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai
dengan data yang dibaca.
II-14

4. WRITE, berisi instruksi untuk merekan hasil kegiatan ke peralatan output.


5. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart,
namun ada beberapa anjuran yaitu :
1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat.
2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah
untuk memperjelas.
3. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Berikut merupakan beberapa contoh simbol flowchart yang disepakati oleh dunia
pemrograman:

Gambar 2.7 Simbol Flowchart

Untuk memahami lebih dalam mengenai flowchart ini, akan diambil sebuah
kasus sederhana.
Kasus: Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan flowchart,
mencari luas persegi panjang.
Solusi: Perumusan untuk mencari luas persegi panjang adalah : L 􀒏= p. l di mana,
L adalah Luas persegi panjang, p adalah panjang persegi, dan l adalah lebar
persegi.
II-15

Gambar 2.8 Contoh Flowchart


Keterangan :
1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan
menggunakan perumusan L = p. l
4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol
ketiga.
5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program
dengan tanda End.

2.4 Php My Admin


2.4.1 Sejarah Php My Admin
Sebelum adanya phpMyAdmin para pengelola database harus mengelola
database melalui perintah command text. Pada Linux menggunakan terminal,
sementara pada windows menggunakan command prompt. Karena MySQL adalah
sistem manajemen database RDBMS tanpa GUI untuk mengelolanya. Semakin
berkembangnya penggunaan MySQL memicu pihak pengembang ketiga untuk
mengembangkan sistem GUI grafis untuk melakukan manajemen database pada
MySQL.
II-16

Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias


Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program
bernama MySQL-Web admin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus
Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller
menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek
Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001.
Sekarang, Sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver
Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di SourceForge.net.

2.4.2 Pengertian Php My Admin


PhpMyAdmin adalah aplikasi web untuk mengelola database MySQL dan
database MariaDB dengan lebih mudah melalui antarmuka (interface) grafis.
Aplikasi web ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebagaimana
aplikasi-aplikasi lain untuk lingkungan web (aplikasi yang dibuka atau dijalankan
menggunakan browser), phpMyAdmin juga mengandung unsur HTML/XHTML,
CSS dan juga kode JavaScript. Aplikasi web ini ditujukan untuk memudahkan
pengelolaan basis data MySQL dan MariaDB dengan penyajian antarmuka web
yang lengkap dan menarik.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source (sumber
terbuka) sejak pertama dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak
developer dan translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan
yang cukup pesat dengan ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada
kurang lebih 65 bahasa yang sudah didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin.
Keberadaan phpMyAdmin yang dianggap sangat penting dan juga sifatnya
yang terbuka menjadikannya salah satu aplikasi yang selalu ada di dalam Panel
(aplikasi populer untuk pengontrol website). Hal ini menunjukkan bahwa
penyedia web hosting (web hosting provider) menaruh kepercayaan yang sangat
bersar pada phpMyAdmin sebagai salah satu aplikasi web yang dipasang (install)
di server.
Keuntungan dengan hadirnya phpMyAdmin tidak saja dapat dinikmati oleh
penyedia web hosting, Anda juga bisa menginstal phpMyAdmin di server Anda
II-17

sendiri (server lokal) asalkan syarat minimumnya (minimum requirenments) telah


terpenuhi. Versi terkini phpMyAdmin saat artikel ini ditulis adalah phpMyAdmin
3.5.2.
Adapun syarat agar phpMyAdmin dapat dipasang dan berjalan dengan baik
di server lokal adalah:
1. HP 5.2.0 atau yang terbaru.
2. MySQL 5.0 atau yang terbaru.
3. Web browser dengan memperbolehkan cookies.

Gambar 2.9 PHPMyAdmin

2.4.3 Sejarah Adobe Dreamwever


Adobe Dreamweaver, dulunya dikenali sebagai Macromedia
Dreamweaver ialah atur cara penyunting HTML yang diperkembangkan oleh
Macromedia (kini diambil alih oleh Adobe). Ia merupakan sistem penyuntingan
yang menggabungkan daya pengeluaran WYSIWYG (What You See Is What You
Get) dengan kuasa pengawalan kode HTML. Penggabungan ini adalah unik pada
keakhiran 1990-an dan menyebabkan penggunaannya secara meluas. Ia sekarang
terdapat dalam versi Macintosh serta Windows, dan memegang lebih kurang 80
peratus daripada pasaran atur cara penyunting HTML yang profesional. Versi
II-18

yang terkini adalah "Dreamweaver 8". Dreamweaver telah menerima beberapa


anugerah, termasuknya "Persembahan Terbaik di Dunia Internet" ("Best Show at
the Internet World"), pemeringkatan lima-tikus yang berprestij daripada
DuniaMac (MacWorld), serta "Atur Cara Web Tahunan Yang Terbaik" daripada
"Majalah PC" (PC Magazine).
Ciri-ciri Dreamweaver yang terbaik termasuk kode HTML yang kemas
serta sokongan kepada pilihan-pilihan HTML yang terbaru (seperti HTML
Dinamik dan gaya sunting melata (cascading style sheet (CSS)). Dreamweaver
juga mempunyai atur cara penyunting teks yang bersepadu serta penyahpepijat
JavaSkrip. Ia menyepadukan BBEdit (atur cara HTML yang terpopular bagi
Macintosh) dan Homesite (untuk Windows) dengan sekitaran reka bentuk
WYSIWYG yang mudah diguna. Mengulang alik antara Dreamweaver dan atur
cara penyunting teks senang sahaja, dan pengguna-pengguna dapat menikmati
faedah daripada kedua-dua situasi sekiranya mereka masih suka bekerja dengan
kode HTML pada sebahagian masa.

2.4.4 Pengertian Adobe Dreamwever


Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau
menyunting halaman web. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe
System. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan
developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan
fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.
Adobe Dreamweaver menyediakan fitur editor WYSIWYG (What You See
is What You Get) atau dalam bahasa kesehariannya disebut Design View.
Maksudnya adalah, tampilan hasil akhir web kita nanti akan sama dengan
tampilan pada saat proses perancangan halaman web.
Dengan segala fitur yang ada pada Adobe Dreamweaver, membuat suatu
web bukanlah hal yang sulit. Kita tidak perlu menguasai berbagai macam bahasa
pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan sebagainya. Cukup
mengetahui dasar dasarnya saja, karena didalam aplikasi ini sudah disediakan alat
alat otomatis.
II-19

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan 3 macam tampilan yaitu Code
View, Design View dan Split View. Code View cocok untuk para programmer yang
terbiasa dengan kode kode pemrograman web. Sedangkan Design View cocok
untuk para Designer yang terbiasa dengan visual. Jika ingin menggunakan
keduanya, bisa memilih Split View.

Gambar 2.10 Adobe Dreamwever

2.4.5 Xampp
XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai
fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program
MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General
Public License dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan web server yang
dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Jika ingin mendapatkan
xampp dapat mendownload langsung dari situs resminya.
II-20

Gambar 2.11 Xampp

Anda mungkin juga menyukai