Anda di halaman 1dari 3

MATERI

TEORI BAHASA & OTOMATA


TUGAS I
A. Hubungan antara Teori Bahasa & Otomata dengan Komputasi
Teori Bahasa & Otomata adalah cabang ilmu yang mendalami struktur bahasa dan mesin
komputasi yang dapat mengenali dan memproses bahasa tersebut. Hubungan antara keduanya
sangat erat dan penting dalam dunia komputasi. Beberapa poin terkait hubungan ini adalah:

1. Teori Bahasa
Ini adalah studi tentang struktur bahasa, termasuk bahasa alami (seperti bahasa manusia) dan
bahasa formal (seperti bahasa pemrograman). Teori bahasa membantu kita memahami
bagaimana bahasa dikonstruksi dan dipahami.

2. Otomata
Otomata adalah model matematis yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.
Automata seperti mesin Turing dan automata berhingga (finite automata) membantu kita
memahami apa yang dapat dan tidak dapat dihitung oleh mesin.
3. Komputasi
Ini melibatkan penggunaan bahasa pemrograman (yang dapat dipahami oleh komputer) untuk
memecahkan masalah dan melakukan tugas tertentu. Teori bahasa dan otomata membantu
dalam mengembangkan dan memahami bahasa pemrograman serta algoritma yang
digunakan dalam komputasi.
4. Kompilasi
Proses mengubah kode sumber dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi kode
mesin yang dapat dijalankan oleh komputer. Teori bahasa dan otomata digunakan dalam
pengembangan kompilator.

B. Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman Sampai Saat Ini


Sejarah bahasa pemrograman adalah cerita panjang tentang bagaimana manusia menciptakan alat-
alat untuk berkomunikasi dengan komputer. Beberapa titik penting dalam sejarah ini adalah:

1. Bahasa Mesin (Machine Language)


Bahasa pemrograman pertama adalah bahasa mesin, yang berupa kode biner (0 dan 1) yang
langsung dimengerti oleh komputer. Ini sangat sulit ditulis dan dipahami oleh manusia.
2. Assembly Language
Bahasa perakitan (assembly language) adalah langkah pertama dalam mengembangkan bahasa
yang lebih mudah dipahami. Itu menggunakan singkatan dan simbol untuk menggantikan kode
biner.
3. FORTRAN (Formula Translation)
Dikembangkan pada tahun 1957, FORTRAN adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi
pertama yang digunakan untuk komputasi ilmiah dan teknik.
4. COBOL (Common Business Oriented Language)
Diciptakan pada tahun 1959, COBOL dirancang untuk aplikasi bisnis dan menggantikan
bahasa mesin dalam pemrograman bisnis.
5. Pascal, C, C++
Bahasa-bahasa ini muncul pada tahun 1970-an dan 1980-an dan membawa peningkatan dalam
pemrograman struktural dan berorientasi objek.
6. Java
Java, yang dikembangkan pada tahun 1995, menjadi populer karena kemampuannya untuk
berjalan di berbagai platform dan keamanannya.
7. Python
Python muncul pada tahun 1991 dan mendapatkan popularitas besar karena sintaksis yang
mudah dipahami dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengembangan web, ilmu data,
dan kecerdasan buatan.
8. Bahasa Pemrograman Modern
Saat ini, bahasa-bahasa seperti JavaScript, Ruby, Go, dan Rust menjadi populer dalam
pengembangan perangkat lunak dan teknologi terkini.

C. Karakteristik dari Setiap Penerjemah Bahasa Formal (Translator)


Penerjemah bahasa formal, seperti kompilator dan interpreter, memiliki karakteristik yang
berbeda. Berikut adalah beberapa karakteristik umum:

1. Kompilator
Ini adalah penerjemah bahasa yang mengubah seluruh kode sumber program dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi menjadi kode mesin dalam satu langkah.
Beberapa karakteristik kompilator adalah:
 Prosesnya lambat karena seluruh kode harus dianalisis dan dikompilasi sebelum eksekusi.
 Output biasanya berupa file biner yang dapat dieksekusi secara independen.
 Contoh bahasa yang menggunakan kompilator adalah C dan C++.
2. Interpreter
Ini adalah penerjemah yang menerjemahkan dan menjalankan kode sumber program baris per
baris secara interaktif. Karakteristik interpreter meliputi:
 Lebih cepat dalam memulai eksekusi karena menerjemahkan kode secara bertahap.
 Tidak menghasilkan file biner terpisah; kode dieksekusi langsung.
 Contoh bahasa yang menggunakan interpreter adalah Python dan JavaScript.
3. Hybrid
Ada juga penerjemah yang menggunakan pendekatan campuran, seperti Java yang pertama-tama
dikompilasi menjadi bytecode dan kemudian dijalankan oleh mesin virtual (Java Virtual
Machine) dalam mode interpretasi.

Anda mungkin juga menyukai