Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN DAN JENIS-


JENISNYA

DISUSUN OLEH:

Nama: Nurul Ain

Kelas: X RPL 2

SMK MUTIARA ILMU

TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat-Nya


dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “Sejarah dan Jenis-
jenis pemrograman”

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang


sebesar besarnya kepada Bu Hikmah selaku guru yang membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Dalam makalah ini kami
menjelaskan tentang Sejarah dan Jenis-jenis pemrograman

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang


belum kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari
teman-teman maupun Guru, Demi tercapainya makalah yang
sempurna.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................ii

Daftar Isi .........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................1

A. Latar Belakang ................................................................1


B. Rumusan Masalah ...........................................................2
C. Maksud dan Tujuan ........................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................3

A. Bahasa Pemrograman .....................................................3


B. Sejarah Pemrograman .....................................................4
C. Jenis-jenis Pemrograman ................................................10

BAB III PENUTUP ........................................................................27

A.Kesimpulan .................................................................................27

B. Kritik dan Saran .........................................................................27

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer


adalah teknik komando/instruksi untuk memerintahkan komputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat
kedekatannya dengan mesin komputer bahasa pemrograman terdiri dari: Bahasa
Mesin yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01000100101010. Bahasa Tingkat Rendah atau dikenal dengan
istilah bahsa rakitan(bahasa.inggris Assembly) , yaitu memberikan perintah
kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat(kode mnemonic),
contohnya MOV, LOOP. Bahasa Tingkat Menengah yaitu bahasa komputer yang
memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia. Bahasa Tingkat
Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-
kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or. Sebagaian besar
bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya 2 bahasa
C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah. Peran bahasa pemrograman dalam membuat
aplikasi berperan sangat besar. Oleh karena itu, bahasa pemrograman sebagai
instruksi untuk memerintah komputer yang akan menghubungkan antara pembuat
program dengan aplikasi yang akan dibuat atau dijalankanya. Dengan banyaknya
bahasa pemrograman yang ada saat ini, seperti bahasa pemrograman C, C++,
python, perl, java dan ruby yang digunakan oleh perusahaan, maka bahasa
pemrograman yang dinamis lebih banyak digunakan oleh para programmer dalam
menjalankan aktifitasnya bahasa pemrograman berorientasi objek merupakan

i
tujuan yang paling utama. Pentingnya bahasa pemrograman berorientasi objek
sebagai media untuk membuat aplikasi yang akan dibuat seperti aplikasi website
yang pada akhirnya akan berdampak positif pada seorang programer, tidak saja
pada developer website itu sendiri yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan
keuntungan, tetapi juga bermanfaat positif bagi masyarakat sebagai pengguna.
Oleh karena itu bahasa pemrograman pada akhirnya harus mempunyai efisiensi
yang baik dalam bahasa pemrogramanya, terutama dalam hal efisiensi coding.
Salah satu bahasa pemrograman yang ada saat ini adalah bahasa pemrograman
ruby on rails atau Ruby. Ruby sebagai bahasa pemrogramannya yang dimana
dalam pengerjaannya memiliki sintaks sederhana dan berorientasi pada objek
sangat menunjang kinerja dari CV.Studio dalam mengembangkan aplikasi –
aplikasi sebagai perusahaan web developer.

B.Perumusan Masalah

Seiring berkembangnya teknologi dan tingkat mobilitas yang tinggi, para web
developer membutuhkan sebuah bahasa pemrograman yang mempunyai sintaks
yang lebih sederhana. Dengan melihat bahasa pemrograman terdahulu seperti perl,
phyton, dan pemrograman C yang memiliki sintaks yang banyak dan tidak bersifat
open source, menjadikan bahasa pemrograman terdahulu ini tidak efisien dan
rumit dalam urusan sintaks karena mobilitas yang tinggi dan kecenderungan
dituntut untuk bekerja cepat. Untuk itu bahasa pemrograman Ruby diciptakan
dengan tujuan menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman
skrip yang ada di dunia hadir untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
bahasa – bahasa pemrograman sebelumnya, yang dimana Ruby memiliki sintaks
yang sederhana dan bersifat open source sehingga para web developer dapat ikut
berpartisipasi dalam mengembangkannya.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud Dengan melihat pada rumusan masalah diatas, untuk menambah


wawasan dan pengetahuan siswa tentang sejarah dan jenis-jenis Pemrograman

ii
BAB II PEMBAHASAN

A.Bahasa Pemrograman

Apa itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk


memberikan instruksi kepada komputer. Itulah kenapa bahasa pemrograman
tersusun dari sintaks yang merupakan perintah komputer untuk menjalankan suatu
program.

Nah, perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti


komputer. Dengan begitu, tidak heran kalau bahasa pemograman sering disebut
sebagai bahasa komputer.

iii
B.Sejarah Pemrograman

Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah mesin dan komputer.


Awal mula bahasa pemrograman dimulai dari Antikythera yang berasal dari
Yunani kuno. Antikythera adalah kalkulator yang menggunakan beberapa tuas dan
konfigurasi untuk menjalankanya. Pada tahun 1200an Ismail Al-Jazari, seorang
ilmuwan pada masa kejayaan Islam membangun sebuah mesin bernama
Automata, sebuah robot burung merak yang bergerak dengan menggunakan
hydropower (aliran air).

Cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah
mesin bernama Difference Engine diciptakan oleh Charles Babbage, mahasiswa di
universitas Cambridge Inggris. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa
mengeluarkan satu jenis output. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage
mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun
1849. Perjuangan Babbage diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Prevost
membuat kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai
institusi di dunia.Dengan tersebarnya algoritma mesin Prevost, perkembangan
semakin terjadi. Di tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang
disebut logika Boole. Logika ini menyatakan hubungan hubungan lebih besar,
lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan.

iv
Pengembangan logika ini terus berkembang dari tahun ke tahun hingga seorang
ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator biner
dengan nama Z-1 pada tahun 1935. Kemudian pada tahun 1939, Zuse dipanggil
untuk mengabdi pada militer dengan membuat Z-2 dan dilanjutkan dengan Z-3
dan Z-4.

Ketika sedang mengembangkan Z-4, Zuse sadar bahwa bahasa pemrograman


dengan bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat
rendah, karena hanya kumpulan kode 0 dan 1, atau ya dan tidak. Setelah
melakukan penelitian selama setahun, pada tahun 1945 barulah tercipta bahasa
pemrograman tingkat tinggi pertama didunia, yaitu Plankalkul (Plan Kalkulus).
Dengan Plankalkul terbukti bisa meciptakan mesin catur komputer pertama
didunia.

Short Code dicetuskan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat
tinggi pertama untuk mengembangkan komputer elektronik yang diciptakan oleh
John Mauchly. Namun programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin
setiap dijalankan, ini membuat kinerja program dalam memproses kode memakan
waktu yang cukup lama.

v
Alick Glennie dari Universitas Manchester mengembangkan bahasa pemrograman
Autocode di awal tahun 1950an. Sebagai bahasa pemrograman, bahasa ini
menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa
mesin. Awal bahasa pemrograman pertama digunakan pada tahun 1952 untuk
komputer Mark 1 di Universitas Manchester.

John W. Backus membuat proposal ke atasannya di IBM (International Business


Machines Corporation) untuk mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang
lebih praktis dari bahasa assembly untuk memprogram IBM 704 mainframe
computer dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan
FORTRAN. Kompiler FORTRAN berhasil diselesaikan pada April 1957.

Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper. FLOW-MATIC


resmi dipublikasikan pada tahun 1959 dan menbawa pengaruh besar untuk
pembuatan bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented
Language), bahasa pemrograman yang pada tahun 1959 banyak digunakan pada
mainframe dan komputer mini.

vi
Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C.
Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC
PDP-11. Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++,
Java, C#, dan banyak lagi. Bahasa pemrograman akan terus berevolusi menjadi
semakin mudah digunakan seiring dengan berkembangnya jaman.

Dulu, sejarah bahasa pemrograman komputer selalu berubah dan berkembang.


Hal ini menghasilkan berbagai jenis bahasa pemrograman yang sering digunakan
hingga saat ini.
Bahasa pemrograman tersebut adalah HTML, CSS, C, PHP, Java, JavaScript,
Python, dan lain sebagainya, yang membantu seorang developer memberi tahu
komputer apa yang harus dilakukan dalam bahasa yang dipahaminya.
Lantas, bagaimana sejarah bahasa pemrograman Java bisa hadir di dunia?
Artikel ini akan menjelaskan tentang proses seorang ilmuwan menemukan
berbagai jenis bahasa pemrograman dalam dunia coding.

Sejarah Bahasa Pemrograman JavaScript

Pada awalnya, mesin perbedaan yang ditemukan oleh Charles Babbage hanya
dapat dibuat untuk menjalankan tugas dengan mengubah roda gigi yang
menjalankan perhitungan. Jadi, bentuk paling awal dari bahasa komputer adalah
gerakan fisik.
Akhirnya, gerakan fisik digantikan oleh sinyal listrik ketika Pemerintah AS
membangun ENIAC pada tahun 1942. Hal ini mengikuti banyak prinsip yang
sama dari mesin Babbage.

vii
Oleh karenanya, hanya dapat diprogram dengan mengatur saklar dan memasang
kembali seluruh sistem untuk setiap program atau perhitungan. Proses ini terbukti
sangat membosankan.
Pada tahun 1945, John Von Neumann bekerja di Institute for Advanced Study.
Dia mengembangkan dua konsep penting yang secara langsung mempengaruhi
jalur bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai "Teknik
Program Bersama" (www.softlord.com).
Teknik ini menyatakan bahwa perangkat keras komputer yang sebenarnya harus
sederhana dan tidak perlu kabel tangan untuk setiap program. Sebaliknya,
instruksi kompleks harus digunakan untuk mengontrol perangkat keras sederhana,
memungkinkannya untuk diprogram ulang lebih cepat.

Garis Waktu Perkembangan Bahasa Pemrograman

berikut adalah garis waktu dari sejarah perkembangan bahasa pemrograman


komputer hingga menghasilkan berbagai jenis bahasa yang digunakan untuk
coding.

 1949: Bahasa assembly pertama kali digunakan sebagai jenis bahasa


pemrograman komputer yang mampu menyederhanakan bahasa kode mesin, yang
diperlukan untuk memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan.
 1958: Algol diciptakan sebagai bahasa algoritmik yang merupakan pendahulu
untuk bahasa pemrograman seperti Java dan C.
 1959: COBOL diciptakan oleh Dr. Grace Murray Hopper untuk menjadi bahasa
yang dapat beroperasi di semua jenis komputer.

viii
 1970: Niklaus Wirth mengembangkan Pascal, menamainya setelah Blaise Pascal.
Bahasa ini mudah dipelajari dan merupakan bahasa utama yang digunakan oleh
Apple untuk pengembangan perangkat lunak awal.
 1972: Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce mengembangkan SQL
untuk IBM. Bahasa ini digunakan untuk melihat dan mengubah data yang
disimpan dalam database.
 1983: Bjarne Stroustrup menciptakan C++, yang merupakan perpanjangan dari
bahasa pemrograman C. Ini adalah salah satu bahasa yang paling banyak
digunakan di dunia.
 1991: Guido Van Rossum mengembangkan Python, yang merupakan bahasa
komputer sederhana yang mudah dibaca.
 1995: Rasmus Lerdorf mengembangkan PHP, terutama untuk pengembangan
Web. PHP terus digunakan secara luas dalam pengembangan web saat ini.
 2000: Microsoft mengembangkan C# sebagai kombinasi C++ dan Visual Basic.
C# mirip dengan Java dalam beberapa hal.

ix
D.Jenis-jenis Pemrograman
1. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan


website dari segi klien (client side). JavaScript merupakan salah satu bahasa
tertua di dunia, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1995.

Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript:

 Membuat website jadi lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru


di website.
 Mempersingkat waktu loading halaman website dari server.
 Memungkinkan untuk digunakan bersama bahasa lain.
 Merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipahami dan
dipelajari pemula.
 Mampu mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang luas
dan fleksibel.

Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript:

 JavaScript murni tidak bisa berjalan di luar browser.


 Perintah JavaScript cenderung kurang aman dibanding bahasa
pemrograman lain.
 Ekosistem yang terlalu luas berpotensi membingungkan programmer
pemula.

x
2. Python

Bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemograman open source populer


yang cukup mudah dipahami pemula. Sama seperti JavaScript, Python sudah ada
sejak dekade 90-an, tepatnya di tahun 1991.

Bahasa Python sering disebut sebagai bahasa multiguna, karena bisa dipakai
untuk berbagai jenis sistem. Tapi kebanyakan, Python dipakai untuk
membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big
Data, dan Robotika.

Kelebihan bahasa pemrograman Python:

 Perintah Python sangat mudah dipahami, dibaca, dan ditulis.


 Sanggup terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti C, C++,
dan Java.
 Python mengeksekusi perintahnya baris demi baris, sehingga programmer
bisa menemukan error lebih mudah.
 Perintah Python bisa dijalankan di berbagai platform tanpa terkendala
masalah kompatibilitas, istilahnya Write Once Run Anywhere.

Kekurangan bahasa pemrograman Python:

 Perintah Python diterjemahkan oleh Interpreter, sehingga performanya


tidak sebaik bahasa yang menggunakan Compiler.
 Interpreter juga membuat Python kurang cocok untuk membangun aplikasi
mobile atau games.

xi
3. SQL

SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses, mengelola, dan
memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama kali dikembangkan oleh
IBM pada tahun 1974.

Sebagai bahasa program khusus data, ia sangat berguna dalam


mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL,
data program tidak dapat diolah dengan maksimal.

Maka dari itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen
database (DBMS) untuk aplikasi dengan platform apapun.

Kelebihan bahasa pemrograman SQL:

 Performa pengolahan data yang sangat cepat, tidak sampai hitungan detik.
 Query SQL paling mirip dengan bahasa manusia, sehingga mudah
dipelajari.
 Ekosistem yang terjamin, karena sudah ada sejak dekade 70-an.
 Kompatibel dengan berbagai platform dan bahasa pemrograman lain.

Kekurangan bahasa pemrograman SQL:

 Meski perintahnya mudah dipahami, interface SQL sendiri terbilang


kompleks sehingga kurang ramah pengguna.
 Kemampuan yang terbatas, hanya berguna untuk mengelola data.
 Tidak bisa berdiri sendiri, harus digunakan bersama bahasa pemrograman
lain jika ingin membangun sebuah sistem utuh.

xii
4. Java

Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dilengkapi performa stabil serta


keamanan terjamin. Sama seperti JavaScript dan Python, Java juga tergolong
veteran karena pertama kali diluncurkan tahun 1995.

Mengingat keamanannya, Java banyak dipakai untuk membangun sistem


informasi perbankan, retail, dan pemerintahan. Selain itu, Java banyak
dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop.

Kelebihan bahasa pemrograman Java:

 Perintah Java cukup mudah dipahami, ditulis, dan diperbaiki ketika terjadi
error.
 Program Java dapat dikonversi dan berjalan di berbagai platform.
 Hasil akhir perintah Java adalah kode mesin murni, sehingga lebih aman
dari kemungkinan diintip penyusup.
 Mampu menjalankan beberapa perintah berbeda di waktu yang bersamaan.

Kekurangan bahasa pemrograman Java:

 Perintah Java cenderung berbelit-belit, alias butuh beberapa baris kode


untuk menulis satu perintah sederhana.
 Banyaknya baris kode ini membuat program Java memakan banyak
memori ketika dijalankan.
 Java tidak menyediakan fasilitas backup secara bawaan.

xiii
5. TypeScript

TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dibangun di atas


JavaScript. Banyak yang bilang, bahasa yang baru dikenalkan tahun 2012 ini
adalah superset dari JavaScript.

Maksudnya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu pula


sebaliknya. Meski begitu, TypeScript tetap membawa perubahan dan fitur-fitur
baru. Misalnya aturan pengetikkan ketat dan saran pengetikan otomatis
(Autocomplete).

Sebagai bahasa superset, apa yang dilakukan di JavaScript bisa juga dilakukan di
TypeScript. Dengan kata lain, ia bisa dimanfaatkan untuk pengembangan
website, front end, back end, dan aplikasi mobile.

Kelebihan bahasa pemrograman TypeScript:

 Meminimalisasi error saat coding, karena aturan pengetikan yang ketat.


 Bisa digunakan di berbagai platform, karena masih memanfaatkan
ekosistem JavaScript.
 Mudah dipahami bagi Anda yang telah menguasai JavaScript sebelumnya.
 Dapat digunakan bersama bahasa pemrograman lain.

Kekurangan bahasa pemrograman:

 Baris kode cenderung membludak, karena aturan penulisan yang kaku.


 Komunitas yang tidak begitu besar, karena belum sepopuler JavaScript.
 Dalam beberapa kasus membutuhkan Compiler, sementara JavaScript
sama sekali tidak.

xiv
6. C#

C# (dibaca C sharp) adalah bahasa pemograman modern yang berorientasi objek.


Bahasa ini memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas
platform .NET milik Microsoft.

C# adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak


digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. Bahasa ini agak sulit
dipelajari, jadi kurang cocok bagi Anda yang masih pemula.

Kelebihan bahasa pemrograman C#:

 Bahasa C# sangat kompatibel dengan ekosistem Windows, karena


memanfaatkan platform .NET.
 Bahasa C# lebih modern dibandingkan C dan C++, sehingga lebih mudah
di-maintenance.
 Berbeda dengan Java, C++ menyediakan fasilitas backup untuk mencegah
kebocoran memori.

Kekurangan bahasa pemrograman C#:

 Ketergantungan dengan platform .NET, sehingga kurang fleksibel untuk


platform lain.
 Bahasa C# menggunakan kombinasi perintah bahasa lain seperti C dan
Java, sehingga cenderung sulit untuk dipelajari.

xv
7. C++

Berikutnya, contoh bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman C+


+. Bahasa yang tergolong tingkat menengah ini pertama kali dikembangkan tahun
1980 oleh ahli komputer bernama Bjarne Stroustrup.

Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat tinggi.
Sebut saja pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan
(Autocomplete). Nah, ia paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi
berbasis desktop.

Kelebihan bahasa pemrograman C++:

 Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang ringkas dan portabel.


 Mendukung beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek,
seperti abstraksi, pewarisan, dan enkapsulasi.
 Perintah C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi, tapi bisa
dipakai untuk membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat rendah.
 Lebih kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa C.

Kekurangan bahasa pemrograman C++:

 Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa lain seperti Python,
apalagi Java.
 Tidak mendukung fitur Garbage Collection (penghapusan objek tanpa
deklarasi perintah), sehingga lebih boros memori.
 Bisa dipakai membangun aplikasi berbasis web, tapi proses debug-nya
tidak semudah aplikasi desktop.

xvi
8. PHP

Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer
saat ini. Bahasa PHP juga tergolong veteran, karena sudah dikembangkan sejak
tahun 1994, oleh Rasmus Laird.

Bahasa yang satu ini sangat kompatibel, dan lazim digunakan bersama bahasa lain
seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL.

Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi
berbasis web. Terutama dengan dukungan web hosting yang baik agar website
mudah diakses.

Kelebihan bahasa pemrograman PHP:

 Bahasa PHP sangat mudah dipelajari pemula, dan perintahnya tergolong


aman.
 Kemampuannya bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul,
dan framework PHP tambahan.
 Dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac,
Linux, atau Android.
 Kompatibel dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web
Services.

Kekurangan bahasa pemrograman PHP:

 Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang


berbasis web.

xvii
 Performanya tidak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala
besar.
 Harus dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir
sistem lebih optimal

9. C

Bahasa program yang satu ini juga termasuk veteran, karena sudah dikembangkan
sejak tahun 1972 oleh Dennis M Ritchie dari perusahaan AT&T.

Nah, bahasa C tergolong bahasa tingkat menengah yang menggabungkan


kemudahan bahasa tingkat tinggi dan kemampuan bahasa tingkat rendah. Ia
banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan
compiler.

Kelebihan bahasa pemrograman C:

 Sebagai bahasa tingkat menengah, perintah C masih cukup mudah


dimengerti.
 Bahasa C dikenal punya kinerja yang cepat, efisien, dan tangguh.
 Dapat diandalkan untuk membangun program dengan kalkulasi yang
rumit.
 Terdapat fitur alokasi memori dinamis, sehingga performanya terbilang
stabil.

Kekurangan bahasa pemrograman C:

 Metode penanganan error yang kurang baik, sehingga agak sulit


menemukan kesalahan pengetikan perintah.
 Tidak mendukung reusability, sehingga programmer harus menulis kode
yang sama secara berulang-ulang.

xviii
10. Go

Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open source yang diterjemahkan


oleh Compiler. Bahasa ini mulai dikenalkan pada tahun 2009 oleh raksasa
teknologi dunia, Google.

Bahasa ini menggabungkan beberapa keunggulan dari bahasa lain, seperti


kecepatan performa bahasa C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Bahasa
Go banyak digunakan untuk membangun server dan aplikasi berskala besar.

Kelebihan bahasa pemrograman Go:

 Bahasa Go lumayan mudah dipahami dan dipelajari pemula.


 Sudah menyediakan tools bawaan untuk proses testing aplikasi.
 Performa yang terbilang cepat, karena menggunakan Compiler.

Kekurangan bahasa pemrograman Go:

 Belum mendukung metode penanganan error yang mumpuni.


 Masih belum populer, jumlah komunitasnya juga belum banyak.
 Ekosistem yang masih perlu waktu untuk berkembang.

11. Kotlin

xix
Kotlin adalah bahasa multiplatform dan open source yang dikembangkan oleh
perusahaan JetBrains pada tahun 2011 lalu.

Meski multiplatform, Kotlin sebagai bahasa pemrograman adalah yang paling


cocok dipakai untuk aplikasi Android. Alasannya, Kotlin didukung secara resmi
oleh Google sebagai bahasa pengantar untuk pengembangan Android.

Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin:

 Perintah bahasa Kotlin cenderung ringkas, sehingga bisa menghemat baris


kode.
 Dukungan resmi Google untuk pengembangan fitur, peningkatan kinerja,
dan pengamanan sistem secara berkelanjutan.
 Perintah program yang lebih aman dari kemungkinan error, karena aturan
coding yang mewajibkan deklarasi variabel di awal.
 Bisa digunakan bersama Java untuk mengembangkan satu aplikasi yang
sama.

Kekurangan bahasa pemrograman Kotlin:

 Kecepatan proses Compile yang cenderung tidak stabil.


 Jumlah komunitas programmer Kotlin masih minim.
 Kemampuan Kotlin dalam membangun aplikasi di platform selain Android
masih belum teruji.

12. Ruby

xx
Ruby adalah contoh bahasa pemrograman open source yang menggunakan
pendekatan berorientasi objek. Bahasa yang satu ini dikenalkan ke publik pada
tahun 1993 lalu.

Awalnya, Ruby hanya cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis


desktop. Namun sejak hadirnya framework bernama Ruby on Rails, ia kini bisa
diandalkan untuk membangun website, baik dari sisi front end maupun back
end.

Kelebihan bahasa pemrograman Ruby:

 Sebagai bahasa veteran, Ruby sangat kompatibel dengan berbagai tools


berbasis GUI, seperti GTK dan OpenGL.
 Cukup fleksibel, bisa diandalkan untuk membangun aplikasi berbasis
desktop maupun web.
 Perintah Ruby cenderung simpel, sehingga mampu meringkas baris kode
yang dihasilkan.

Kekurangan bahasa pemrograman Ruby:

 Performa cenderung lambat dibanding bahasa pemrograman lain.


 Kemampuan bahasa Ruby murni agak terbatas, hanya cocok untuk
membangun aplikasi desktop.
 Wajib digunakan bersama framework Rails agar bisa mengembangkan
aplikasi berbasis web.
 Kurang cocok untuk programmer pemula, karena mereka harus
mempelajari Ruby dan Rails sekaligus.

13. Dart

xxi
Ternyata Go bukan satu-satunya bahasa yang dikembangkan oleh Google.
Masih ada lagi bahasa pemrograman di bawah naungan raksasa teknologi
tersebut, yaitu bahasa Dart yang dirilis tahun 2011. Apa itu bahasa
pemrograman Dart?

Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit gratisan bernama Flutter.
Kombinasi keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi
berbasis Android, iOS, dan web dengan perintah program yang sama.

Kelebihan bahasa pemrograman Dart:

 Perintah program menyerupai JavaScript, sehingga mudah dipelajari bagi


yang sudah menguasai JavaScript.
 Performa yang cenderung lebih gesit, dibandingkan dengan JavaScript.
 Dokumentasi yang terbilang lengkap, sehingga tidak menyulitkan
programmer pemula.

Kekurangan bahasa pemrograman Dart:

 Harus dipasangkan dengan Flutter, alias tidak bisa digunakan dengan tools
lain.
 Masih belum begitu populer, berbanding lurus dengan komunitas yang
minim.
 Masih dalam proses perkembangan, sehingga dokumentasi yang ada saat
ini bisa saja berubah lagi.

14. Swift

xxii
Jika Kotlin adalah bahasa program pengantar untuk Android, maka Swift adalah
bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa pemograman ini dikembangkan secara
eksklusif oleh Apple sejak tahun 2014 lalu.

Mirip dengan Dart, Swift harus ditandemkan dengan sebuah UI toolkit bernama
Xcode. Bedanya, Xcode ini berbayar dan hanya dapat diinstall di perangkat
bikinan Apple.

Maka bisa ditebak, bahasa pemrograman Swift khusus dipakai di perangkat


Apple, untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple juga,
seperti iOS dan Mac OS.

Kelebihan bahasa pemrograman Swift:

 Dukungan resmi dari Apple untuk pengembangan ekosistem.


 Cukup mudah dipahami untuk programmer pemula.
 Performanya diklaim sangat cepat dibanding bahasa pemrograman lain.

Kekurangan bahasa pemrograman Swift:

 Harus dipasangkan dengan Xcode, tidak bisa berdiri sendiri.


 Swift memang open source, tapi Xcode itu sendiri berbayar, sehingga
menyulitkan sebagian programmer.
 Harus mempunyai perangkat Apple untuk belajar pemrograman Swift.

15. R

xxiii
Contoh bahasa pemrograman yang lain adalah bahasa R. Bahasa yang dianggap
sebagai gerbang ilmu data ini pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan
Robert Gentleman.

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang dipakai untuk membangun


sistem, bahasa R lebih condong dimanfaatkan untuk pengolahan dan analisis
data. Selain itu, R juga dapat diandalkan untuk kebutuhan statistik dan machine
learning.

Kelebihan bahasa pemrograman R:

 Bahasa pemrograman yang paling tepat untuk kebutuhan analisis dan ilmu
data.
 Mampu mengolah dan menampilkan berbagai visualisasi data sesuai
kebutuhan.
 Perintah dan interface yang ramah bagi programmer pemula.
 Dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Mac.

Kekurangan bahasa pemrograman R:

 Bahasa R masih belum mendukung pemodelan grafis tiga dimensi.


 Performa yang tidak secepat bahasa pemrograman lain.

16. HTML

xxiv
Anda mungkin bertanya: “Apa itu Bahasa Pemrograman HTML?” Terutama, di
awal terjun di web development.

Nah, HTML sebenarnya bukanlah sebuah bahasa pemograman. HTML


adalah bahasa markup, yang berguna untuk mengatur struktur website. Nah,
HTML ini sudah dikenalkan sejak tahun 1991 lalu.

Dengan HTML, Anda bisa leluasa mengatur tata letak halaman web dan segala
elemen tampilannya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan bahasa program
lain di website, seperti JavaScript atau PHP.

Bisa dibilang, HTML adalah kerangka dari sebuah halaman website. Maka bisa
dibilang, HTML pasti ada di segala jenis website. Baik itu statis,
dinamis, atau aplikasi berbasis web.

Kelebihan bahasa pemrograman HTML:

 Sangat mudah dipahami oleh pemula.


 Bisa digunakan bersama bahasa pemrograman manapun.
 Mampu mengatur tata letak halaman website hingga elemen terkecil.
 Bisa dirancang tanpa perlu menginstall software apapun, apalagi sampai
memodifikasi sistem.
 Kekurangan bahasa pemrograman HTML:

 Tampilan asli website HTML murni sangat tidak menarik.


 Wajib digunakan bersama bahasa lain, agar tampilan dan fiturnya lebih
powerful.
 Perintahnya kurang simpel, sering terjadi pengulangan kode di berbagai
bagian website.

xxv
 Tidak tersedia fitur penanganan error, jadi programmer harus memindai
error secara manual.

17. CSS

Sama seperti HTML, CSS bukan bagian dari bahasa pemograman. CSS
adalah bahasa desain untuk mempercantik halaman web. Dengan CSS, kerangka
halaman web HTML bisa disulap menjadi lebih menarik.

Caranya dengan mengatur jenis background, mengganti warna teks, mengubah


jenis font, dan masih banyak lagi. Layaknya HTML, CSS juga merupakan fondasi
halaman web. Makanya, ia banyak ditemukan di berbagai jenis website.

xxvi
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Kita dapat mengetahui Bahasa Pemrograman, Sejarah, Dan Jenis-jenis nya

B. Kritik Dan Saran

Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini saya sangat membutuhkan kritik
dan saran dari teman-teman maupun Guru

xxvii
xxviii
xxix

Anda mungkin juga menyukai