Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BORLAND C++

PROGRAM PENJUALAN SEPATU


Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah
ALGORITMA PEMROGRAMAN II
Dosen : Anggi Oktaviani

Disusun Oleh:

AHMAD SUHAIMI (13150208)


DEWANTORO (13150643)
HELMI SOFYAN HADI (13150615)
MUHAMMAD FIRDAUS (13150393)
MUHAMMAD IQBAL (13150036)
NURUL FIKRI RAHMAN (13155063)
TONY ADI LAKSONO (13150907)
SIGIT ADI NUGROHO (13150515)

Jurusan Teknik Komputer


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika
Kampus Salemba 22 Jakarta Pusat
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmatnya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “PROGRAM
PENJUALAN SEPATU ”
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas Pemograman C++.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yag di miliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat-sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Anggi Oktaviani selaku dosen praktikum algoritma dan pemograman.
2. Rekan-rekan kelas 13.1A.07 jurusan Teknik Komputer AMIK BSI Salemba 22, Jakarta.
3. Secara khusus penulis menyampaikan terimaksaih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik Selama
mengikuti pendidikan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan
dalam penulisan makalah ini.

Sudah tentu kekurangan – kekurangan akan terdapat dalam laporan ini. Karena
itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis
harapkan, demi kesempurnaan laporan makalah ini

Jakarta, 22 Mei 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan ................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 2

Bab II Pembahasan ................................................................................................................ 3

2.1 Pengertian C++ ......................................................................................................... 3


2.2 Struktur Bahasa C++ ................................................................................................. 3
2.3 Kompilasi ................................................................................................................... 6
2.4 Tipe Kesalahan pada C++ .......................................................................................... 8
2.4.1 Kesalahan Sintaksis ...................................................................................... 8
2.4.2 Kesalahan Run-Time .................................................................................... 8
2.4.3 Kesalahan Logika .......................................................................................... 8
2.5 Tipe Data Variabel .................................................................................................... 8
2.6 Variabel dan Konstanta .............................................................................................. 9
2.6.1 Variabel ......................................................................................................... 9
2.6.2 Konstanta ...................................................................................................... 9
2.7 Operator ..................................................................................................................... 11
2.8 Seleksi Kondisi .......................................................................................................... 12
2.9 String .......................................................................................................................... 16

Bab III Penutup ...................................................................................................................... 16

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 16


3.2 Saran ......................................................................................................................... 16

Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa


sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan
dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam
sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari
notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa
manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni
bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++
merupakan salah satu contoh dari bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi
adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan
bahasa mesin atau bahasa assembly.

Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis
dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat
tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan
komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana
diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.

Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa
tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari
kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++.
Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang
berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.

Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah
dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa
yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan
lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di
Linux ataupun sistem operasi yang lain.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai batasan dalam bab pembahasan. Beberapa masalah tersebut antaralain :
1. Apa itu c++ ?
2. Bagaimana struktur dasar bahasa C++ ?
3. Apakah yang dimaksud kompilasi ?
4. Apa sajakah tipe kesalahan yang terjadi pada C++ ?
5. Apa sajakah tipe data C++ ?
6. Apa yang dimaksud dengan variabel dan konstanta ?
7. Apa sajakah operator C++ ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan disusunnya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah satu tugas mata pelajaran
yang khususnya mata pelajaran Algoritma dan Pemograman

Selain itu, penulis berharap di buatnya makalah ini bukan hanya untuk tugas yang di berikan
semata, akan tetapi bisa membantu kita semua dalam hal mempelajari ilmu pengetahuan yang
khususnya Pemograman C++ ini. Harapan penulis yaitu semoga makalah ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis akan tetapi sangat-sangat bermanfaat khususnya juga bagi para
pembaca atau kita semua yang membutuhkan untuk referensi ataupun salah satu sarana untuk
menambah wawasan dalam hal ilmu pengetahuan yang khususnya Pemograman C++.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khsususnya dan kita semua amiin

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN C++


C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang
merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie)
pada awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B.
pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan
pada sistem Unix.
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai
dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada
awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem
support untuk pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++
ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance
dan overloading. Salah satu perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).

Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :


1. Proses eksekusi program cepat.
2. Struktur bahasa yang baik (terstruktur).
3. Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.

2.2 STUKTUR BAHASA C++


Struktur C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau
beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu. Meskipun sangat sederhana,
namun berisi semua komponen program C++

3
TAMPILAN INPUT/OUTPUT PROGRAM

Gambar Script Program Pembelian

Gambar - Input Pembelian

4
Gambar Output Pembelian

Panel atas menunjukkan kode C++ untuk program ini. Panel bawah menunjukkan
hasil ketika program dijalankan oleh komputer. Sedangkan angka yang berada disebelah
kiri panel berfungsi untuk memudahkan kita dalam meneliti kesalahan pada program, dan
bukan bagian dari program.

 // Tugas UAS C++, baris ini merupakan komentar. Setiap kalimat yang diawali
dengan double slash (//) pada setiap baris akan menjadi suatu komentar. Kalimat
tersebut tidak akan mempengaruhi proses program
 #include <iostream.h>, Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali
compiler dijalankan, maka preprocessor membaca source code, mencari baris yang
memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan perintah pada
baris itu sebelum compiler berjalan. Dalam kasus ini, maka perintah include
<iostream.h> berarti program ini berjalan dengan menyertakan library/file header
<iostream.h>
 #include <conio.h>, mengikutsertakan library <conio.h> main(),dalam program ini
baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan
dieksekusi pertama kali setiap kali program C++ berjalan. Singkatnya, inti dari
seluruh program C++ berpusat pada fungsi utama ini
 #include <stdio.h>, adalah library pada bahasa C yang digunakan untuk operasi
input output (stdio = Standard Input and Output). Tanpa menggunakan library ini
maka perintah - perintah input/output tidak dapat dieksekusi atau dijalankan.

5
 int main(), Baris ini adalah awal dari definisi fungsi utama. Fungsi utama dalam C++
harus diberi nama main. Fungsi main adalah titik awal eksekusi dari semua program
C++. Walaupun kita mendefinisikan fungsi sebelum definisi fungsi main, semua
perintah yang didefinisikan didalam fungsi main akan selalu dieksekusi terlebih
dahulu. oleh karena itu, semua progam C+ harus memiliki satu fungsi main.
 Fungsi clrscr(), Pernyataan clrscr() digunakan untuk membersihkan layar.
 Baris-baris yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita sebut dengan baris kepala.
Selanjutnya, kita akan masuk kepada baris badan yang ditandai dengan tanda kurung
({}). Baris badan adalah inti dari program yang akan dieksekusi
 cout<<” PROGRAM PENJUALAN SEPATU ”; cout adalah suatu perintah yang
berfungsi untuk memasukkan bagian karakter “PROGRAM PENJUALAN SEPATU”
ke dalam standard ouput stream (yang biasa kita kenal tampilan pada layar). cout
didefinisikan pada library <iostream.h>. Untuk menutup pernyataan, digunakan tanda
(;).
 getch(); untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama
<conio.h>. Selanjutnya kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum
program diakhiri. Maksud dari penggunaan ini adalah agar tampilan tertahan untuk
sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa kita dapat melihat
hasilnya.

Aturan-aturan umum penulisan bahasa C++ :


1. Bahasa C++ bersifat case sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. Untuk memberi komentar pada suatu baris program, digunakan /* dan */ atau // .
3. Awal dan akhir fungsi utama diapit dengan tanda kurung kurawal.
4. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon (;).
5. Semua variable yang digunakan di dalam program wajib dideklarasikan terlebih
dahulu.

2.3 KOMPILASI
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada
kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program
bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut compiler. Program hasil
kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus
memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang
menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly, dan masih
banyak lagi.
Contoh compiler untuk C++ :

6
 Acorn C/C++  IBM XL C++  ROSE (compiler
 Borland C++  Intel C++ framework)
 C++/CX Compiler  Shed Skin
 C++Builder  MinGW  Softune
 Cfront  Norcroft C  TenDRA
 Clang compiler Compiler
 CodeWarrior  Open64  THINK C
 Comeau C/C++  Oracle Solaris  Turbo C++
 ConceptGCC Studio  Visual C++
 Digital Mars  PathScale
 GNU Compiler  The Portland
Collection Group
 HP aC++

7
2.4 TIPE KESALAHAN PADA C++
2.4.1 Kesalahan Sintaksis
Bahasa C++ hanya dapat dieksekusi, jika dan hanya jika program tersebut
memiliki sintaksis yag telah sepenuhnya benar. Jika tidak, maka proses akan
berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaksis menunjukkan struktur
program dan aturannya.

2.4.2 Kesalahan Run-time


Kesalahan tipe kedua adalah kesalahan run-time, disebut demikian karena
kesalahan ini tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga
sering disebut dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukkan
sesuatu yang ganjil terjadi.

2.4.3 Kesalahan Logika


Kesalahan tipe ketiga adalah kesalahan logika atau semantik. Jika terjadi
kesalahan tipe ini, maka program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan
kesalahan. Namun, program tersebut tidak menjalankan program dengan benar
atau tidak menjalankan program sesuai dengan maksud yang diinginkan
programmer.

2.5 TIPE DATA VARIABEL


Untuk menyimpan suatu variable diperlukan tempat khusus di dalam memori
komputer. Besar dan tipe dari variable-variabel di dalam standar program C++ di
spesifikasikan sebagai berikut :
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
Abjad/karakter atau untuk 1 byte signed: -128 to 127
char unsigned: 0 to 255
bilangan bulat kecil
signed: -32768 to
short int Bilangan bulat dengan
2 byte 32767
(short) jangkauan pendek
unsigned: 0 to 65535
signed: -2147483648 to
int Bilangan bulat 4 byte
2147483647

8
unsigned: 0 to
4294967295
signed: -2147483648 to
Integer dengan jangkauan 2147483647
long int (long) 4 byte
panjang unsigned: 0 to
4294967295

Boolean, dapat bernilai benar i byte true or false


bool
atau salah (true or false)
Angka dengan titik 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)
float
mengambang (bilangan cacah)
Bilangan cacah dengan 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
double
ketelitian ganda
Bilangan cacah dengan 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double
ketelitian ganda panjang
Karakter lebar, biasa dipakai 2 byte 1 karakter lebar
wchar_t
untuk Unicode karakter

2.6 VARIABEL DAN KONSTANTA


2.6.1 VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan
nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variable akan
mempunyai nama (identifier) dan nilai.
Contoh : Nama = “Sigit”;
NIM = 13150515

Identifier Nilai

2.6.2 KONSTANTA
Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat
berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String.
Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Menggunakan #define
Contoh : #define pengenal nilai
#define lebar 100
2. Menggunakan const

9
Contoh : const int lebar = 100;
Const zip = 13710

2.7 OPERATOR
Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus.
Operator –operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar
bahasa C++.
1. Operator Assign (=)
Operator yang berfungsi untuk memasukkan (assign) nilai kedalam suatu variabel
ataupun konstanta.

2. Operator Aritmatika (+, -, *, /, %)


Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika.

3. Operator Majemuk (+=, -=, *=, /=, %=, <>=, &=, |=)
Operator yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan operasi aritmatika.

4. Operator Penaikan dan Penurunan (++, --)


Operator penaikan (++) akan menaikkan / menambahkan 1 nilai variabel, sedangkan
penurunan (--) akan menurunkan / mengurangi 1 nilai variabel.

5. Operator Logika (!, &&, ||)


Operator yang hanya mengenal dua keadaan yaitu true (angka 1) dan false (angka 0).

6. Operator Kondisional ( ? )
Operator yang dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan,
berdasarkan suatu kondisi.

7. Operator Koma ( , )
Operator berfungsi untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi.

8. Operator Relational (==, !=, >, =, <)


Operator untuk mengembalikan nilai false, karena (true&&false) untuk logika NOT
(!).

9. Operator Ivalue a=5 rvalue


Memberikan nilai 5 kepada variabel a. Ivalue harus selalu berupa variabel, sedangkan
rvalue dapat berupa variabel, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya

10
2.8. Seleksi Kondisi

Bentuk if tunggal
Sintak dari bentuk if tunggal adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{ pernyataan;}
Bentuk ini menunjukkan bahwa jika kondisi tersebut dipenuhi, maka pernyataan
dalam if akan dijalankan, sebaliknya jika kondisi tersebut tidak dipenuhi maka pernyataan
dalam if juga tidak akan dijalankan. Berikut ini contoh penggunaan bentuk if tunggal:

Bentuk if – else.
Sintak dari bentuk if – else adalah sebagai berikut :
if (kondisi)
{pernyataan1;}
else
{pernyataan2;}
Jika kondisi di dalam if dipenuhi,maka pernyataan1 dijalankan. Sebaliknya jika
kondisi if tidak dipenuhi maka pernyataan2 baru dijalankan.

Bentuk if – else if - . . . – else


Penyeleksian akan dilakukan mulai dari kondisi yang pertama (kondisi1). Jika
kondisi ini dipenuhi maka pernyataan yang mengikuti akan dijalankan (pernyataan1) dan
seleksi kondisi dihentikan (kondisi-kondisi yang lain tidak akan diperiksa).
Namun jika kondisi1 tidak dipenuhi maka seleksi kondisi langsung dilanjutkan ke
kondisi2. Jika kondisi2 dipenuhi maka pernyataan2 dijalankan,namun jika tidak maka seleksi
dilanjutkan ke kondisi3. Begitu seterusnya. jika semua kondisi tidak ada yang bernilai benar
maka pernyataan yang ada di else yang akan dijalankan. Bentuk else sendiri bersifat
optional,dapat tidak digunakan.
Bentuk ini disebut juga sebagai bentuk bertingkat. Sintak dari bentuk ini adalah
sebagai berikut:
if(kondisi1)
{pernyataan_1;}
else if(kondisi2)
{pernyataan_2;}
11
else if(kondisi3)
{ pernyataan_3;}
...
else {pernyataan_n;}

2.9. STRING
String adalah sederetan simbol yang tidak tertentu panjangnya, yang dianggap sebagai
panjang satu unit” (World Agreement Agenda O812). String dapat berupa huruf, angka,
karakter khusus, maupun karakter Unicode. Dalam bahasa C++ terdapat beberapa fungsi
yang digunakan untuk operasi pengolahan string.

Fungsi Manipulasi String


String dapat dimanipulasi dengan aturan tertentu. Di mana bahasa C++ telah menyediakan
semua ini ke dalam pustakanya. Berikut adalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk
melakukan manipulasi string :
o Fungsi strcat
Fungsi strcat digunakan untuk menggabungkan dua string menjadi satu.
o Fungsi strlen
Fungsi strlen digunakan untuk menghitung panjang karakter pada suatu string. strlen adalah
fungsi yang bertipe data integer.
o Fungsi strcpy
Fungsi strcpy digunakan untuk menyalin isi string ke suatu variabel.
o Fungsi strupr
Fungsi strupr digunakan untuk mengubah semua karakter huruf yang terdapat pada suatu
variabel menjadi huruf besar semua (Uppercase).
o Fungsi strlwr
Fungsi strlwr digunakan untuk mengubah semua karakter huruf yang terdapat pada suatu
variable menjadi huruf kecil semua (Lowercase).

LISTING STRING

#include <cstdlib>

#include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[])


{
int pilihan;
char registrasi[50];
char kata1[100],kata2[100];

cout<<"<<<<< Selamat datang di Dunia string >>>>> ";

12
cout<<endl;
cout<<"Registrasi Nama : ";
cin.getline(registrasi,sizeof(registrasi));
cout<<endl;
system("cls");
cout<<" # REGISTRASI BERHASIL #"<<endl<<endl;
cout<<"Nama Anda adalah ";
cout<<"<<<< "<<registrasi;
cout<<" >>>>"<<endl;
cout<<endl;

cout<<"Fungsi - fungsi dalam string sebagai berikut ==>"<<endl;


cout<<endl;

cout<<" 1. Fungsi strlen"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk menghitung panjang kalimat atau kata
"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" Masukkan Kalimat atau kata Anda: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Hasil: "<<strlen(kata1)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 2. Fungsi strupr"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk mengubah dari huruf kecil kehuruf
besar"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" Masukkan Kalimat atau kata Anda: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Hasil: "<<strupr(kata1)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 3. Fungsi strlwr"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk mengubah dari huruf kapital kehuruf
kecil"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" Masukkan Kalimat atau kata Anda dengan huruf kapital: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Hasil: "<<strlwr(kata1)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 4. Fungsi strcpy"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk meng Copy kalimat atau kata"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" Masukkan Kata: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Masukkan kata yang akan dicopy: ";
cin.getline(kata2,sizeof(kata2));
cout<<" Hasil: "<<strcpy(kata1,kata2)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 5. Fungsi strcat"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi penambah Kalimat atau kata"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;

13
cout<<" Contoh masukkan Kalimat atau kata Anda: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Masukkan kata yang akan ditambahkan: ";
cin.getline(kata2,sizeof(kata2));
cout<<" Hasil: "<<strcat(kata1,kata2)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 6. Fungsi strcmp"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk membandingkan"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" inputan pertama: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" inputan kedua: ";
cin.getline(kata2,sizeof(kata2));
cout<<" Hasil: "<<strcmp(kata2,kata1)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 7. Fungsi strrev"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi pembalik"<<endl;
cout<<" Contoh :"<<endl;
cout<<" Masukkan Kalimat atau kata Anda: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Hasil: "<<strrev(kata1)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

cout<<" 8. Fungsi strstr"<<endl;


cout<<" ==> Merupakan fungsi untuk mencari huruf tiap kata"<<endl;
cout<<" Contoh:"<<endl;
cout<<" Masukkan Kalimat atau kata Anda: ";
cin.getline(kata1,sizeof(kata1));
cout<<" Masukkan kata yang akan dicari: ";
cin.getline(kata2,sizeof(kata2));
cout<<" Hasil: "<<strstr(kata1,kata2)<<endl;
cout<<endl;
cout<<" ======================================================";
cout<<endl;

system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}
Sample ketika di Compile(“run”)

Registrasi

program menggunakan system(“cls”)

14
15
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan
berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah
dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang
berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin
sehingga program dapat berjalan.

3.2 SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya,
karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga harus memperhatikan compiler
yang digunakan untuk menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai
keinginan kita tanpa adanya kesalahan-kesalahan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan
Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom.

http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B

https://singgihss.wordpress.com/c/string-pada-c/

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman/

http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/

17

Anda mungkin juga menyukai