Disusun Oleh:
Ardeva Oktavidenti
(NIM:2150010)
Dosen Pengampu:
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah bahasa
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah “Dasar-dasar
Pemprograman Komputer” saya , Jefri Rahmad Mulia, S.Kom., M.Kom. yang telah
membimbing saya dalam mata kuliah yang bersangkutan. Dalam tugas ini saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Belajar C++”. Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Dasar-dasar Pemprograman Kompter. Semoga makalah yang saya buat ini
dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang membacanya. Demikian kata pengantar ini
saya buat. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu
saya mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam pembuatan makalah ini maupun kata pengantar
ini, juga saya meminta kritik dan saran yang membangun agar dapat dibuatnya makalah yang
lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala
pengetahuan kita.
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++
merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi
adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan
bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam
bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi
maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini
merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk
memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi
mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Dalam
makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan
oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++
memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.
Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah
dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa
yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan lain-
lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux
ataupun sistem operasi yang lain.
Tentu ada banyak alasan untuk mempelajari C++, baik untuk menjadi seorang system
engineer, seorang Game Developer, atau hanya sekedar mempelajarinya karena
kepraktisannya. C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia.
Bahasa pemrograman ini digunakan untuk segala hal, mulai dari membangun sistem operasi
hingga membuat video game dan membuat film 3D. Meskipun mungkin memiliki kurva belajar
yang lebih curam daripada yang lain, C ++ memiliki potensi yang luar biasa.
C ++ dikenal sebagai bahasa yang lebih sulit dipelajari daripada bahasa lain seperti Java dan
Python. Sebagian besar karena C ++ memiliki sintaks yang lebih kompleks. Ini bisa menjadi
tantangan bagi mereka yang memulai dengan pemrograman. Oleh karena itu, menginvestasikan
waktu untuk memahami tips belajar C ++ dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kamu dan
karier kamu.
5. Konsep dasar bahasa pemrograman
Dalam C++ terdapat beberapa konsep dasar yang mencakup beberapa hal termasuk
variabel dan syntax. Untuk memahami tentang C++, terlebih dahulu kita harus mengenal apa
saja konsep-konsep dasar ini untuk mempermudah proses pembelajaran C++. Adapun 5 konsep
dasar bahasa pemrograman C++ antara lain adalah sebagai berikut:
1. Variabel
Dalam C++, variabel adalah nama yang diberikan pada lokasi memori di mana terdapat
unit dasar penyimpanan dalam sebuah program. Nilai yang disimpan dalam variabel ini dapat
diubah selama ekseusi program. Variabel hanyalah nama yang diberikan ke lokasi memori dan
dilakukan pada variabel dapat memengaruhi lokasi memori tersebut secara umum. Dalam C++,
semua variabel harus dideklarasikan atau dibuka dan dijelaskan sebelum digunakan.
2. Control structure
Struktur kontrol dalam C++ disediakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan oleh
suatu program, sesuai kapan dan di mana keadaan itu terjadi. Hal ini terjadi demikian karena
umumnya suatu program tidak terbatas pada barisan linier dari suatu instruksi. Selama
prosesnya, suatu program mungkin bercabang dan terjadi pengulangan kode saat mengambil
keputusan.
Dengan adanya struktur kontrol dalam C++, pengguna dapat mengenal konsep baru yang berupa
pernyataan majemuk atau block. Sebuah block adalah sekelompok pernyataan yang dipisahkan
oleh titik koma (;) tetapi dikelompokkan bersama dalam satu blok dengan diapit dalam kurung
kurawal ; {}; seperti berikut,
{ statement1; statement2; statement3; }
Dalam struktur kontrol C++ juga mengenal flow control yang berfungsi untuk
mengimplementasikan tiga tipe dasar struktur kontrol. Adapun tiga tipe dasar struktur kontrol ini
terdiri dari,
Sequential (Berurutan), sebuah mode default dengan eksekusi pernyataan kode secara
satu baris demi satu
Selection, dipakai untuk membuat keputusan, percabangan, dan memiliki antara 2
atau lebih jalur alternatif. Dalam C++ ada beberapa jenis pernyataan seleksi yaitu if, if/else,
dan switch
Repetition, digunakan untuk perulangan atau mengulangi sepotong kode dalam
beberapa kali secara berturut-turut. Dalam C++ hal ini disebut loop dan terdiri dari tiga jenis
yang meliputi while, do/while, dan for
3. Data structure
Struktur data atau data structure dalam C++ adalah sekelompok elemen data yang
dikelompokkan bersama dalam satu nama. Elemen data ini dikenal sebagai anggota (member)
dan dapat memiliki tipe serta panjang yang berbeda. Struktur data dapat dideklarasikan dalam
C++ menggunakan syntax sebagai berikut:
struct type_name {
member_type1
member_name1;
member_type2
member_name2;
.
.
} object_names;
Fungsi type_name dalam data struktur C++ adalah penamaan tipe struktur yang dipakai,
sedangkan object_name merupakan set identifikasi yang valid untuk objek dengan tipe struktur
terkait. Kurung kurawal “{}” merupakan pembatas dari daftar anggota data yang masing-masing
ditetapkan dengan tipe dan pengenal yang valid sebagai namanya.
Secara umum, data structure dalam C++ merupakan tipe data bentukan yang terdiri dari
kumpulan data lain. Salah satu contoh data structure adalah sebagai berikut,
5. Tools
Secara umum terdapat dua tools utama dalam mempelajari C++, pertama adalah
mempersiapkan compiler dan kedua adalah text editor. Compiler merupakan sebuah program
yang digunakan untuk menjadi penerjemah penulisan kode dalam C++ ke dalam
bahasa assembly. Sedangkan, text editor merupakan aplikasi yang digunakan untuk menulis
kode-kode tadi.
Compiler yang umum dipakai dalam C++ adalah GCC atau Clang, Microsoft Visual C++, Intel
C++ Compiler, dan lainnya. Sedangkan untuk text editor dikenal beberapa produk
seperti Sublime Text, Atom, Visual Studio Code, dan lain sebagainya.
2) Object Oriented
Seperti yang telah disinggung di atas, C++ merupakan bahasa pemrograman yang berfokus
pada objek. Hal ini memungkinkan adanya data dan fungsi dijadikan satu dalam sebuah kelas
dan objek dalam proses pemecahan masalah. Keterkaitan antar objek dalam C++ memudahkan
proses penulisan kode. Hal ini dikarenakan pengguna dapat menggunakan kelas kode untuk
menghindari terjadinya pengulangan kode melalui fitur inheritance.
C++ memungkinkan pengguna agar lebih mudah mengelola memori secara dinamis. Hal ini
dikarenakan bahasa pemrograman C++ mempunyai Dynamic memory Allocation yang dapat
membuat pengguna mendapatkan tambahan memori saat menjalankan program.
C++ dapat dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna. Artinya, pengguna dapat membuat
program dari tingkat sederhana atau skala kecil sebelum nantinya dikembangkan menjadi sebuah
aplikasi dengan skala lebih besar. Hal ini disebut skalabilitas proses pemrograman yang
fleksibel.
C++ merupakan bahasa pemrograman dengan jeda waktu interpretasi kode yang singkat atau
minimal. Dengan kata lain , proses eksekusi kode dalam C++ dapat berjalan lebih cepat dan
memungkinkan pengguna untuk melakukan low level manipulation.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulai tips belajar C++. Salah satunya
adalah kompiler. Ini merupakan program yang dapat dijalankan melalui antarmuka baris perintah
(CLI).
Mereka membaca keseluruhan program dan mengubahnya menjadi kode objek, yang
merupakan terjemahan dari kode sumber program ke dalam bentuk yang dapat dijalankan
komputer secara langsung. Untuk perangkat windows, kamu bisa memanfaatkan Visual Studio
yang menyediakan compiler untuk C++.
Setelah itu, kamu bisa mempelajari lebih detail melalui video-video tutorial yang ada
hingga buku yang membahas mengenai C++. Pelajari dengan baik serta langsung
mempraktekannya. Lakukan hal ini secara berulang-ulang agar kamu semakin terbiasa dan
mengenal C++.
Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mempelajari C++ adalah dengan menekuni
bahasa pemrograman lainnya. Supaya kamu semakin paham dan bisa menemukan ide
baru ketika kembali menggunakan bahasa pemrograman C++.
Untuk lebih mengenal bahasa pemrograman C++, berikut ini adalah contoh beberapa hal
yang umumnya memakai bahasa pemrograman C++,
1. Perangkat lunak games
Dengan kemampuan low level manipulation, bahasa pemrograman C++ dapat memproses
pengembangan dan eksekusi pengodean video game dengan cepat. Umumnya, game yang
dibangun dengan bahasa pemrograman C++ memiliki mesin permainan atau perangkat lunak
dengan arsitektur khusus untuk membuat permainan. Hal ini memungkinkan
pengembang game dapat menambahkan rendering, artificial intelligence, fisika, library, dan
beberapa alat lainnya untuk pengembangan game tak terbatas.
Beberapa game yang dibuat dengan bahasa pemrograman C++ antara lain adalah Assassin’s
Creed II Prince of Persia, The Forgotten Sands Assassin’s Creed, Skyrim, Far Cry
Vengeance, dan lain-lain.
2. Akses basis data
C++ juga umum digunakan untuk proses pengembangan basis data dalam dunia
informasi dan teknologi. Hal ini dikarenakan C++ merupakan bahasa pemrograman modern
yang dapat mengakses berbagai library dengan baik. Adapun beberapa contoh basis data yang
dikembangkan dengan bahasa pemrograman C++ antara lain adalah MySQL, ORACLE 9i,
Blocks IDE, dan lain-lain.
Itulah beberapa tips yang perlu kamu lakukan untuk belajar C++. Perlu kamu ketahui,
mempelajari pemrograman C++ merupakan usaha seumur hidup yang harus terus
dilakukan.Kamu tidak boleh berhenti belajar termasuk mempelajari fitur-fitur barunya. Dengan
begitu, kamu akan semakin pandai dalam menggunakannya.
Jika kamu memiliki keahlian di bidang pemrograman, maka tak ada salahnya jika kamu
memulai kariermu segera. Daftarkanlah dirimu lewat EKRUT untuk memperluas peluang
kariermu, karena EKRUT akan mempertemukanmu dengan berbagai perusahaan yang
mencari programmer seperti dirimu. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mendaftar
lewat EKRUT.
Bahasa C++ memiliki aturan penulisan program yang benar agar kode yang ditulis dapat
berjalan dan dimanfaatkan dengan baik. Kamu tidak boleh sembarangan untuk menulis kode
suatu Bahasa pemrograman, apalagi bahasa pemrograman C++. Terkenal dengan kerumitannya,
bahasa C++ ternyata rumit karena cara penulisannya. Berikut ini merupakan aturan penulisan
bahasa pemrograman C++ yang baik dan benar :
a) C++ bersifat case sensitive yang artinya kamu harus bisa membedakan huruf kecil dan
huruf besar. Jika kamu menulis variabel dengan huruf kecil semua maka sewaktu
kamu ingin menggunakan variabel itu kamu harus menulis variabel menggunakan
huruf kecil semua.
b) Saat kamu menulis sebuah komentar sebagai pengingat, kamu wajib menggunakan
notasi. Contoh : //, /* */
c) Nama variabel yang kamu tuliskan tidak boleh sama dengan tipe data, (tipe data :
int, float, char),
d) Awal nama variabel tidak boleh menggunakan huruf kapital,
e) Nama variabel tidak boleh menggunakan angaka atau bilangan diawalnya, seperti :
int 3_orang ,
f) Pada akhir statement wajib diberi tanda titik koma (;),
g) Jika kamu ingin menamai variabel dengan 2 kata atau lebih, kamu wajib menggunakan
underscore ( _ ). Seperti : itu_dia,
h) Setelah int main () wajib ada kurung kurawal yang gunanya untuk menuliskan
kode didalam kurung kurawal tersebut.
Kelebihan C++ :
3) Bersifat reusable yaitu bisa diapaki kembali pada project lain menggunakan file
header dan library,
6) Memiliki sifat portable dan fleksibel yang bisa untuk semua jenis komputer,
7) Kata – kata kunci yang disediakan hanya sedikit, sebanyak 48 kata kunci,
8) Bahasa standarnya adalah ANSI, oleh karena itu C++ dapat dipakai diberbagai platform,
Bentuk atau struktur dasar program yang dibaut dengan C++ terdiri dari tiga bagian:
1. Bagian include
2. Bagian namespace
3. Bagian fungsi Ini adalah struktur paling sederhana dari program C++.
Pada bagian ini, kita mendefinisikan library (pustaka) apa saja yang akan kita gunakan di
dalam program. Library bisa kita anggap sebagai program lain yang ingin kita gunakan di dalam
program kita. Pada contoh di atas, kita menggunakan pustaka iostream. Library ini berisi fungsi-
fungsi untuk melakukan input dan output. Kadang kita juga akan menemukan library yang di-
include dengan ekstensi .h, .cpp, .hpp, .cc, .c, dsb. Contoh:
#include
Semua memiliki arti yang sama, yaitu: gunakan library yang lain ke dalam program ini.
Perbeda
<math.h>
#include
file dari C. Lalu perbedaan yang lain tedapat pada simbol yang digunakan untuk include. Jika
menggunakan
<signal.h> tanda kurung siku maka program akan mencari library ke dalam sistem komputer
kita. Sedangkan yang menggunakan tanda petik, akan mencari ke lokasi yang ditentukan di
sana.
Contoh:
#include “/home/dian/hello.h”
Bagian ini sebenarnya bersifat opsional, bisa ditulis bisa tidak. Pada contoh di atas, kita
menggunakan namespace std. Karena fungsi-fungsi pada iostream dibungkus dalam namespace
std. Apabila kita tidak menggunakan namespace std, maka untuk menggunakan fungsi cin dan
cout yang ada pada iostream harus diawali dengan std::.
Seperti ini:
Std::cout<<”Hello
Jika World!<<end1;
tidak ingin menulis std:: terus-menerus, maka gunakanlah namespace std.
3.Std::cout<<”Belajar
Bagian Fungsi C++!”<<end1;
Bagian ini adalah baigan terpenting, di sinilah kita akan banyak menulis kode program.
Pada contoh di atas, terdapat fungsi main. Fungsi main() adalah fungsi yang akan dieksekusi
pertamakali saat program dibuka. Fungsi ini wajib ada di setiap program yang dibuat untuk
dieksekusi.
Tapi… Jika hanya membuat program yang berfungsi sebagai library saja, fungsi main() boleh
tidak dibuat. Selain fungsi main() kita juga bisa membuat fungsi yang lain pada bagian ini.
Contoh:
#include <iostream>
using namespace
Pada contoh di atas kita membuat fungsi hell() di bawah fungsi main(). Apakah boleh ditulis di
atas fungsi main()?
#include <iostream>
1.using namespace
Penulisan std; dan Ekspresi
Statement
int main(){
Statemen dan ekspresi adalah perintah-perintah yang ditulis di dalam fungsi. Contoh:
return 0;}
Perhatikan baris-baris ini:
cout
Ini << "Hello
adalah world!"
statement dan << endl; Penulisan statement dan ekspresi wajib diakhiri dengan titik-
ekspresi.
koma (;). Apabila tidak ada titik-koma, maka program akan error.
cout << "Hari ini saya belajar c++" <<
2. White Space
endl; cout << "Belajar C++ itu mudah";
White Space biasanya dibuat dengan tab dan spasi. C++ tidak memiliki aturan yang ketat
return 0;
dalam penulisan White space. Program ini akan tetap valid dan bisa dikompilasi. Namun, agar
program mudah dibaca sebaiknya gunakan white space secara bijak. Karena kode program kita
tidak hanya akan dibaca oleh komputer saja. Programmer yang baik, selalu menulis kode yang
manusiawi.
Blok kode adalah kumpulan dari beberapa statemen yang dibungkus dengan tanda kurung
kurawal {...}.
Pada contoh di atas terdapat dua blok program. Blok pertama adalah blok fungsi main() lalu blok
kedua adalah blok perulangan for.
Lalu pertanyaannya:
Jawabannya: tidak!
Karena blok main() merupakan fungsi. Selain blok fungsi dan class, blok yang lainnya bisa
ditulis di dalam blok for. Contohnya seperti blok if, while, for, do/while, dsb.
4. Penulisan Komentar
Komentar adalah bagian kode yang akan diabaikan oleh komputer. Ada dua cara
penulisan komentar pada C++: 1. Menggunakan garis miring ganda //; 2. dan menggunakan garis
miring bintang /**/.
Contoh:
#include biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada kode program dan
Komentar
juga menonaktifkan statement maupun blok kode.
<iostream> using
Contoh:
namespace std;
#include
Perhatikan baris
/* ini adalah ini: // cout
komentar yang<<lebih
"Bagian C baris
dari satu
<iostream> using
*/ int main(){ // ini adalah komentar satu baris
*/ int main(){
Ini adalah sebuah komentar, bukan lagi sebuah statement. Karena di depannya ada garis miring
ganda (//).
String merupakan kumpulan karakter… …atau kita juga bisa sebut dengan teks. String
dalam program C++ ditulis dengan diapit tanda ptik ganda ("...") dan untuk karakter ditulis
dengan tanda petik tunggal ('...').
Contoh:
#include
<iostream> using
main(){
1. Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma
Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.
2. Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom.
3. Mulia, J. R., & Nurcahyo, G. W. (2022). Prediksi Pemakaian Obat Kronis
Menggunakan Metode Monte Carlo. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 81-85.