MAKALAH Alpro Lanjut

“PERBANDINGAN C++ DENGAN PASCAL”

KEL : 4
NAMA : BAGUS ARI RAMADHAN (1643025)
GILANG KOTAMA (1643024)
RISAL SEPTIAN AZHAR (1643030)
GUNTUR WIRAUTAMA BAKTI (1643026)
M. KASYFUL ANWAR (1643174)
SUWONDO (1643027)
PRODI : TI MALAM
MATA KULIAH : ALPRO LANJUT

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

WIDYA CIPTA DHARMA
SAMARINDA
2017
 Daftar isi

Kata pengantar ............................................................................................i

Daftar isi .......................................................................................................ii

Bab I pendahuluan ......................................................................................1

A. Latar belakang ........................................................................................1

B. Rumusan masalah ...................................................................................2

C. Tujuan penelitian ....................................................................................3

Bab II Pembahasan Hasil Penelitian............................................................4

A. KONSEP PEMROGRAMAN ................................................................4

B. PERBEDAAN ANTARA PASCAL DAN C++..................................... 5

Bab III Kesimpulan dan Saran ...................................................................12

A. Kesimpulan ..............................................................................................12

B. Saran ........................................................................................................12

Daftar pustaka .............................................................................................13

 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang
Perbandingan C++ dengan Pascal.

Makalah ini dimaksudkan sebagai penjelasan ringkas dari Perbandingan C++ dengan
Pascal. Dengan membaca makalah Perbandingan C++ dengan Pascal ini, diharapkan pembaca
dapat memahami dan mengerti tentang Perbandingan C++ dengan Pascal serta dapat memahami
faktor dan hal-hal yang berhubungan dengan pemrogaman itu sendiri.

Dengan sepenuh hati penulis menyadari dan merasakan betapa besar bantuan dari
berbagai pihak manapun. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat kepada keluarga dan teman-teman
penulis.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan saran demi kesempurnaan
makalah ini.Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua yang membaca.
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi
intruksi-intruksi dalam bahasa computer yang disusun secara logis dan sistematis supaya muda
dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.

Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data,

pengkodean terstruktur dan control program terstruktur.

Dalam bahasa pemrograman terdapat banyak sekali perbedaan-perbedaan dari segi tipe
data, variable, konstanta, dan sebagainya.

Diera yang semakin canggih sekarang ini, manusia banyak menggunkan mesin dalam
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang rumit dan butuh waktu yang lama. Dalam dunia
pemrograman pemilihan bahasa pemrograman dapat mempengaruhi programmer.

Dalam makalah ini akan diulas sekelumit tentang pemrograman terstruktrur dan
perbedaan antara bahasa pemegroman pascal dan C++.

B. Tujuan

1. Mengetahui tentang pemrograman terstruktur

2. Mengetahui perbedaan antara bahasa pemrograman pascal dibandingkan dengan C++.

 BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai
menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh
computer.

Pemrograman terstruktur diperkenalkan pertama kali pada tahun 1960-an oleh pofesor
Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven. Pemrograman terstruktur merupakan proses
pengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program
yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah
ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.

1. Ciri teknik pemrograman terstruktur

a) Mengandung algoritma pemecahan masalah yang tepat, benar, sederhana, standard an
efektif
b) Memiliki struktur logika dan struktur program yang benar dan mudah dipahami serta
menghindari penggunaan instruksi GOTO.
c) Membutuhkan biaya testing, pemeliharaan dan pengembangan yang rendah
d) Memiliki dokumentasi yang baik

2. Standar program yang baik

A. Teknik pemecahan masalah
I. Teknik Top Down

Suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberap tingkatan kelompok masalah
hingga sub bagian yang paling kecil, kemudian disusun langkah-langkah untuk
menyelesaikannya secara detail

II. Teknik Bottom – Up.

Teknik pemecahan masalah yang sudah dimulai ditinggalkan karena sulit melakukan
standardisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah ada untuk digabungkan menjadi satu
kesatuan

.
 B. Standar penyusunan program
1) Kebenaran logika dan penulis
2) Waktu minimum untuk penulisan program
3) Kecepatan maksimum eksekusi program
4) Ekspresi penggunaan memori
5) Kemudahan merawat dan mengembangkan program
6) User friendly
7) Protabilitas
8) Pemrograman modular

C. Standar perawatan
1) Dokumentasi
2) Penulisan instruksi
3) Tahap penyusunan program

a) Pendefenisian masalah.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengertian atau pemahaman yang lebih mendalam
tentang masalah yang ada langkah-langkahnya :

1) Pahami masalah dengan tepat

2) Identifiksi dan definisi masalah

b) Analisis kebutuhan

Tujuannya adalah untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas dari
program yang disusun meliputi :

1) Siapa pemakai program ?

2) Pesan-pesan apa saja yang ingin ditampilkan
3) Apakah dibutuhkan password guna menjaga keamanan program ?
4) Bagaimana format menu, input, proses dan output yang diinginkan ?
5) Data apa saja yang akan diinput ?
6) Berapa digit angka yang akan diproses ?
7) Rumus apa yang akan digunakan atau bagaimana proses pengolahan data harus
dilakukan?
8) Siapa saja yang akan membutuhkan informasi yang akan dihasilkan nanti ?
9) Informasi apa yang dibutuhkan oleh masing-masing pemakai ?
10) Apakah manfaat dari informasi yang dihasilkan tersebut ?
11) Kapan informasi tersebut dibutuhkan ?
12) Apa bentuk help yang diinginkan oleh para pemakai ?
 c) Perencanaan Arsitektur Program

1) Merinci format tampilan input, proses, dan output

2) Merinci struktur data dan teknik yang diinginkan
3) Manajemen memori
4) Penanganaan kesalahan
5) Mendefenisikanfungsi generik yang disediakan

Setelah proses perencanaan arsitektur program, kemudian dilakukan penyusunan AlGORITMA.

d) Pemrograman

Langkah awal : memilih bahasa pemrograman kelompok bahasa pemrograman :

1. Bahasa aras rendah (Low level Laguange)

Bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin, kurang fleksibel, dan sulit dipahami pemula
contoh : bahasa assembly

2. Bahasa aras menegah (Middle Level Languange)

Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi

atau pernyataan dengan standar bahasa yang mudah dipahami oleh manusia serta memiliki
instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh computer conto : bahasa C

3. Bahasa aras tinggi (High Level Languange)

Bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau
pernyataan dengan standar bahasa yang dapat dipahami secara langsung oleh manusia

Contoh : bahasa pascal, fortran, cobol, power basic dan lain-lain

4. Bahasa berorientasi objek (objek oriented Laguange)

Bahasa pemrograman yang mengadung “kapsul-kapsul” yang berisi fungsi-fungsi untuk

penyelesaian suatu masalah

Contoh : bahasa C++, visual basic, Borland Delphi, Java.

Jenis-jenis Penerjemah :

1. Interpreter

a) Penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan instruksi demi instruksi pada saat
eksekusi program
b) Membutuhkan ruang pengingat yang tidak terlalu besar
c) Tidak mampu mendeteksi kesalahan logika
d) Bergantung pada pengguna paket bahasa program

2. Compiler

a) Penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan intruksi-intruksi dalam satu

kesatuan modul ke dalam bahas mesin
b) Mampu mendeteksi kesalahan sintaks, leksikal, simantik dan logika
c) Tidak tergantung pada bahasa pemrograman penyusunannya
d) Memerlukan ruang pengingat yang besar

B. PERBEDAAN ANTARA PASCAL DAN C++

Berbicara mengenai C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya.
Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan
sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium
Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada
mulanya C++ disebut “ a better C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun
1983, Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung
Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented Programming).
Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP C pada tahun 1972 oleh W. Kerninghan
dan Dennis M. Ritchie. C++ pada tahun 1983 oleh Bjarne Stroustrup

PASCAL

Pascal relatif mudah dipelajari karena perintah-perintahnya yang mirip dengan bahasa
inggris sehari-hari seperti begin, end, write, dan read.Pascal diambil dari nama ahli matematika
prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa Pascal di kembangkan oleh Niklaus Wirth pada
tahun 1970, dan populer digunakan pada era 1970 hingga awal 1990an. Dari awal
dikembangkan, Pascal dirancang untuk keperluan akademik. Atas alasan itu pula Pascal masih
digunakan di berbagai sekolah dan universitas di seluruh dunia.

Note: OOP atau singkatan dari Object Oriented Programming merupakan cara atau
metode baru dalam membuat program, dan dalam teknik membuat program OOP adalah dengan
mengetahui terlebih dahulu Objeknya, kemudian atribut(field/data)dan Perilaku (Fungsi).
 1. Kerangka Program C++ dan Pascal

C++
#include <iostream.h>
main()
{
Cout<<”Halo dunia! \n”;
}

Pascal

Uses wincrt;
begin
writeln(‘Halo dunia !);
end.

Note: perbedaan terdapat di header pada c++ memakai iostream dan pascal memakai uses
wincrt; dan pada pembuka badan program c++ menggunakan kurung kurawa dan pascal
menggunakan begin sedangkan penutup pascal menggunakan end.

2. Perbedaan berdasarkan pendeklarasian variabel dan konstanta.

Sebelum saya menjelaskan tentang pendeklarasian saya akan membahas tentang tipe data
Tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai atau value yang akan disimpan ke
dalam memori, dan yang akan di proses dalam program.

Berikut tabel perbandingan antara tipe data dalam C++ dan Pascal

Algoritmik Pascal C++

logika boolean bool

angka (bilangan bulat bulat) integer int

cacah (bilangan pecahan desimal) real float

huruf (karakter) char char

kata (string) string char*

1. Dalam pascal bagian deklarasi variabel harus di awali dengan var, sedangkan C++
tidak.
2. C++ case-sensitive atau membedakan huruf capital(huruf besar) dengan huruf kecil
pada Keyword, variabel, konstanta sedangkan di pascal tidak case-sensitive.
 Contoh:
C++ : “Saya” tidak sama dengan “SAYA”, “sAya”,”SAya”
Pascal :”Saya” sama dengan “SAYA”, “sAya”, “SAya”.
3. Variabel Merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori
yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses program .

Contoh pendeklarasian variabel C++

int a,b,c;

int a=1,b=2,c=3;

C++ tipe data terlebih dahulu baru kemudian variabelnya.

Sedangkan pascal menyebut variabel dahulu baru tipe data.

Contoh pendeklarasian variabel PASCAL

Var
a,b,c : integer;

a:integer = 1;
b:integer = 2;
c:integer = 3;

Pascal tidak dapat melakukan seperti yang C dapat lakukan dalam hal deklarasi. Pascal tidak bisa
deklarasi dan inisialisasi beberapa variabel bersamaan. Sehingga kita harus memisah-misah nya
ke dalam tempat terpisah.

4. Dalam C++ kita mendeklarasikan struktur data sebagai berikut:

typedef struct namastruktur {

tipe-data namadata;
…

};

struct biodata{
int NIS;
char nama[100];
char jurusan[100];
int no_hp; };

Sedangkan dalam pascal untuk mendefinisikan tipe data struktur adalah:

type namastruktur = record

namadata : tipe-data;
 end;

type siswa=record
nama:string[20];
umur:integer;
sekolah:string[30];
kota: string[20];
end;

DEKLARASI KONSTANTA

C++

const float PI = 3.14;

#define PI 3.14

Note: Keuntungan menggunakan #define (header) apabila dibandingkan dengan const adalah
kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan.

PASCAL

const phi = 3.14;

5. ARRAY

Array adalah kumpulan data bertipe sama yang terangkum dalam satu nama.

C++

int i[ n ];

int i[10];

PASCAL

var i : array[ awal .. akhir] of integer;

var i : array[0..3] of integer;

Dalam C++, kita hanya menyebutkan ukuran data yang harus disediakan dalam array. Secara
otomatis array dalam bahasa C berawal dari indeks 0 (bukan 1). Sementara pascal menyebutkan
2 angka dalam deklarasi array. Angka pertama adalah indeks awal dan angka ke dua adalah
indeks akhir.
 6. Operator

Terdapat perbedaan operator mod atau sisa hasil bagi dan pembagian. Pascal menggunakan
penulisan mod contoh:

14 mod 4 = 2
C++ menggunakan penulisan “ % “ contoh:
14 % 4 = 2

Pascal menggunakan div untuk pembagian (integer/angka bulat) sedangkan “ / ” untuk

pembagian (real/pecahan) contoh :
14 div 4 = 3
14 / 4 = 3.5
C++ tetap menggunakan “ / “ untuk pembagian dan tergantung pada deklarasi variabel nya
apakah menggunakan float atau integer.
14 / 4 = 3.5

7. Conditional Statement (Seleksi Kondisi)

C++

If .. else
if (kondisi-1) {
statement1;
}
else if ( kondisi-2 ) {
statement2;
}
else {
statement3;
}
Switch..case
switch (variabel) {
case kemungkinan-1: statement; break;
case kemungkinan-2: statement; break;
}

if( bilangan > 0) {

cout<<“Positif”;
}
else if( bilangan < 0) {
cout<< “Negatif”;
}
else {
 cout<< “Nol”;
}

8. Pascal

if.. else
if kondisi-1 then
statement1
else if kondisi-2 then
statement2
else statement3;
case of
case (variabel) of
kemungkinan-1: statement 1
kemungkinan-2: statement 2
end;

if bilangan > 0 then

writeln(‘Positif’)
else if bilangan < 0 then
writeln(‘Negatif’)
else writeln(‘Nol’);

9. Looping Instruction (instruksi perulangan)

C++
for( int a=0; a <5; a++) {
cout<<”hello”;
}

int i=1;
while (i<=5)
{ cout<<"\n Hello";
i++;
}

PASCAL
for i := 1 to 5 do
begin
 writeln('hello');
end;

while i < 5 do
begin
writeln('hello’);
i:= i + 1;
end;

Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

1) Sifat Umum
· Bahasa Pemrograman Turbo pascal adalah bahasa pemrograman yang insensitive case yaitu
bahasa pemremgraman yang tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil dalam penulisan
struktur programmnya. Kecuali dalam display tampilan.
· Setiap akhir penulisan program diakhiri dengan tanda titik koma (;)
· Struktur umum penulisan :
Uses wincrt
var....
Begin
...
End.

2) Variabel dalam Turbo pascal

· Integer : Merupakan Variabel bertipe data numerik atau angka bulat. Misal : 1
· Real : Merupakan Variable bertipe data numerik biasa atau desimal. Misal : 1,5.
· Char : Merupakan Variable yang mampu menampung angka atau huruf baik satuan atau
berkelompok. Misal : ab, a2. Dll.
· String : merupakan Variabel yang bertipe data huruf. Misal A

3) Konstanta pada Turbo Pascal

Konstanta sedikit berbeda pendeklarasiannya, walaupun hampir mirip dengan variabel namun
konstanta memerlukan indentifikasi atau pengenalan sebelumnya agar data dapat di proses.
Misalkan phi:=3,14;

4) Operator
Operator dalam Turbo Pascal Dibagi menjadi dua yaitu operator aritmatika dan logika

1) Operator Aritmatika
Opeator Fungsi Contoh Hasil
* Perkalian 2*3 6
+ Pertambahan 1+3 4
/ Pembagian 9/3 3
- Pengurangan 5-3 2
 Mod Sisa bagi 7 mod 2 1
Div Hasil Bagi 9 div 2 4
:= Pemberian Nilai A:=7
() Prioritas 2*(3+2) 10

2) Operator Logika
Operator Fungsi Keterangan
NOT NOT Lawan/Pembalik
AND AND Salah satu salah , maka salah semua
OR OR Salah satu benar, maka benar semua
X>Y X lebih besar dari Y
X<Y X lebih kecil dari Y
X>=Y X lebih besar sama dengan Y
X<=Y X lebih kecil sama dengan Y
X=Y X sama dengan Y
X<>Y X tidak sama dengan Y

2. Bahasa Pemrograman C++

1) Sifat Umum
· Contoh Penulisan
#include <iostream>
int main()
{
....
}
· Penulisan eksekusi program diawalai dengan lambang “{“ dan diakhiri dengan “}”.
· Pada C++ perintah minimal memiliki sebuah fungsi dalam main().
· Penulisan awal disertai #include <> (Preprosesor Directive) untuk mempersiapkan
penggunaan fungsi include dan macro yang nantinya akan menggunakan file-file yang telah
disediakan pada direktori include.

2) Variable dalam C++

· Integer
Berupa kumpulan angka numerik bulat. Cara mendeklarasikannya adalah : int namavar;
· Float
Berupa kumpulan angka numerik pecahan. Cara mendeklarasikannya adalah : float namavar;
· Char
Berupa sebuah karakter tunggal atau sebuah karakter. Cara mendeklarasikannya adalah : char
namavar;
· String
Berupa kumpulan dari karakter dengan jumlah tertentu. Cara mendeklarasikannya adalah : char
namavar[n]; à n adalah jumlah karakter yang akan ditampung.
3) Operator
Terbagi dua ada aritmatika dan logika

a) Aritmatika

Opeator Fungsi Contoh Hasil

* Perkalian 2*3 6
+ Pertambahan 1+3 4
/ Pembagian 9/3 3
- Pengurangan 5-3 2
% Sisa bagi 7%2 1
= Pemberian Nilai A=7
() Prioritas 2*(3+2) 10

b) Logika

Operator Fungsi Keterangan

! NOT Lawan/Pembalik
&& AND Salah satu salah , maka salah semua
|| OR Salah satu benar, maka benar semua
X>Y X lebih besar dari Y
X<Y X lebih kecil dari Y
X>=Y X lebih besar sama dengan Y
X<=Y X lebih besar sama dengan Y
X==Y X sama dengan Y
X!=Y X tidak sama dengan Y

Contoh Program Turbo Pascal Dan C++

Turbo Pascal C++
uses wincrt; #include<stdio.h>
var nama,alamat:string; #include<conio.h>
kelas, char; main(void)
umur, integer; {
begin long int keseharian,uts,uas;
clrscr; float nilai_total;
write('masukan nama char hasil,nama;
anda :');readln(nama); printf("masukan nama
write('masukan alamat :");scanf("%s",&nama);
anda :');readln(alamat); printf("masukan nilai
write('masukan kelas anda :');readln(kelas); Keseharian:");scanf("%li",&keseharian
write(‘masukan umur );
anda :’);readln(umur); printf("masukan nilai
writeln('===========================' UTS:");scanf("%li",&uts);
 ); printf("masukan nilai
writeln('nama :',nama) ; UAS:");scanf("%li",&uas);
writeln('alamat :',alamat); nilai_total=(keseharian+uts+uas)*0.5;
writeln('kelas :',kelas); if(nilai_total>5)
writeln(‘umur:’,umur); {
end. printf("Nilai anda %0.2f",nilai_total);
printf("\n%s anda dinyatakan
Lulus",nama); }
else
printf("Nilai anda %0.2f",nilai_total);
printf("\n%s anda dinyatakan
Gagal",nama);
}

Kelebihan dan kekurangan :

1. Turbo pascal lebih unggul dalam penulisan kompiler karena hanya cukup menuliskan uses
wincrt; berisifat lebih singkat dan mudah di banding C++ yang harus mengenalkan setiap jenis
data yang akan di proses dengan menuliskan #include<stdio.h> dan #include<conio.h>
2. C++ lebih unggul dalam penulisan eksekusi karena hanya membutukan penulisan “{“ untuk
awal dan “}” untuk akhir. Sedangkan Turbo pascal menggunakan begin dan end.
3. Turbo Pascal unggul dalam pembacaan data karena irit karakter dibanding dengan C++
Contohnya saja dalam penulisan input nama dan pembacaan nama. Karena cukup menulis
(nama); saja berbeda denga C++ yang memerlukan pengenalan string dengan menuliskan
(“%s”,&nama); Perhatikan blok kuning pada tabel!
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograma n

tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun
1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah
blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan
program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke
mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards
Institute) yang menjadi acuan para pembuat diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan
oleh Bjarne Stroustroup dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++
diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun anda ++
berasal dari operator increment pada bahasa C.

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented
Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas
pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu
mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat
meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa
pemograman yang terstruktur. Bahasa pascal merupakan bahasa pemograman komputer yang
masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan
atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut.
Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman

B. Saran

Sebaiknya kita perlu memahami tentang bahasa pascal karena akan berguna dalam dunia
pemograman. Sehingga akan mempermudah kita menjalankan aplikasi yang ada pada laptop atau
komputer. Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya
saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah
PEMROGRAMAN C++ ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://dunia-naeta.blogspot.co.id/2013/01/perbandingan-bahasa-pemrograman-turbo.html
http://ilhamamir777.blogspot.co.id/2017/04/makalah-perbandingan-bahasa-pemrograman.html
https://noprianikurniati.wordpress.com/makalah-bahasa-pascal/
https://nikmatulj478.wordpress.com/2014/07/14/makalah-pemrograman-c/