Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PSEUDOCODE DAN FLOWCHART


DALAM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Disusun Oleh :

Muhammad Rofi Hidayat (41523110013)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan rasa hormat dan penuh rasa syukur, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kami kemampuan dan
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula terima kasih kepada
dosen mata kuliah yang telah memberikan bimbingan dan panduan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman yang kami ikuti di Teknik Informatika. Dalam makalah ini, kami
mencoba untuk menyajikan pemahaman dan analisis kami terkait dengan topik
yang telah diajarkan dalam mata kuliah ini.

Kami menyadari bahwa proses pembelajaran adalah langkah awal dalam


perjalanan panjang menuju pengetahuan yang lebih mendalam. Oleh karena itu,
kami menyadari bahwa makalah ini belum mencakup seluruh aspek dari topik
yang dibahas dalam mata kuliah ini, namun kami berharap bahwa isi makalah ini
dapat memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang topik tersebut.

Kami juga berharap bahwa makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi kami
sebagai penulis, tetapi juga bagi pembaca yang akan mengambil manfaat dari isi
makalah ini. Kami sadar bahwa tidak ada usaha yang sia-sia, dan setiap langkah
dalam pembelajaran membawa kita lebih dekat ke arah pengetahuan yang lebih
luas.

Akhir kata, makalah ini disusun dengan kerendahan hati dan rasa hormat
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan dan penyelesaian
makalah ini.

Jakarta, 10 September 2023

Muhammad Rofi Hidayat

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................5
1.4 Manfaat....................................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................7
2.1 Pseudocode, Flowchart dalam Algoritma dan Pemrograman............7
2.1.1 Pengertian Algoritma.........................................................................7
2.1.2 Pengertian Psuedocode......................................................................9
2.1.3 Pengertian Flowchart.......................................................................10
2.1.4 Pengertian Pemrograman ................................................................11
2.2 Analisa Soal............................................................................................12
2.2.1 Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk menentukan yang mana
bilangan Prima diantara bilangan-bilangan yang sudah ditentukan diawal dan
implementasinya dalam Bahasa C Pemrograman ?........................................12
2.2.2 Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk mencari rute terdekat dari
rumah kalian ke kampus, dengan beberapa opsi perjalanan dan
implementasinya dalam Bahasa C Pemrograman ?........................................13
2.2.3 Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk mencari luas dan keliling
bangun ruang trapesium dan lingkaran, juga implementasinya dalam Bahasa
C Pemrograman ?...........................................................................................14
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................15
3.1 Simpulan.................................................................................................15
3.2 Saran.......................................................................................................15
3.3 Daftar Pustaka.......................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era digital yang semakin berkembang pesat, pemahaman tentang dunia
pemrograman dan algoritma telah menjadi sangat penting. Teknologi informasi
telah merasuki hampir setiap aspek kehidupan kita, dari bisnis hingga pendidikan,
dari hiburan hingga perawatan kesehatan. Di balik semua inovasi ini terdapat
pemrograman komputer yang kompleks dan algoritma yang efisien.
Pemrograman adalah bahasa yang memungkinkan manusia berkomunikasi
dengan komputer. Ini adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam dunia
modern. Ketika kita menggunakan aplikasi ponsel pintar, menjelajahi internet,
atau bahkan melakukan transaksi perbankan online, kita berinteraksi dengan
perangkat lunak yang dikembangkan oleh para pemrogram. Keberadaan perangkat
lunak ini memungkinkan kita untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan
lebih efisien.
Algoritma, di sisi lain, adalah langkah-langkah terorganisir untuk
menyelesaikan suatu masalah atau tugas. Mereka adalah dasar dari semua
program komputer. Algoritma yang baik dapat meningkatkan efisiensi perangkat
lunak dan memecahkan masalah yang rumit. Dalam dunia yang semakin
terhubung, kemampuan untuk merancang algoritma yang efisien adalah aset
berharga.
Kemampuan memahami dan menguasai algoritma dan pemrograman tidak
hanya relevan bagi mereka yang bercita-cita menjadi pengembang perangkat
lunak profesional. Ini adalah keterampilan yang berguna dalam berbagai profesi.
Kemampuan berpikir komputasional memungkinkan kita untuk merumuskan
masalah dengan jelas, mengidentifikasi solusi yang tepat, dan menerapkannya
dalam bentuk program komputer.
Seiring dengan itu, mata kuliah "Pengenalan Algoritma dan Pemrograman"
memainkan peran yang sangat penting dalam mempersiapkan individu untuk
menghadapi dunia teknologi informasi yang terus berubah. Melalui mata kuliah

4
ini, mahasiswa akan diperkenalkan kepada konsep-konsep dasar pemrograman
dan algoritma, serta mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai
perjalanan mereka dalam dunia pemrograman.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas dasar-dasar pemrograman
komputer dan algoritma. Kami akan menjelajahi konsep-konsep dasar yang
relevan dalam pemrograman, merinci bagaimana algoritma dapat
diimplementasikan dalam bentuk program komputer, dan memberikan contoh
kasus yang mengilustrasikan pentingnya pemahaman ini dalam berbagai bidang.
Dengan pemahaman yang kuat tentang algoritma dan pemrograman,
seseorang dapat menjelajahi dunia teknologi informasi dengan percaya diri,
berkontribusi pada inovasi, dan menjadi bagian dari revolusi digital yang sedang
berlangsung.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk menentukan yang mana bilangan
Prima diantara bilangan-bilangan yang sudah ditentukan diawal dan
implementasinya dalam Bahasa C Pemrograman ?
2) Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk mencari rute terdekat dari rumah
kalian ke kampus, dengan beberapa opsi perjalanan dan implementasinya
dalam Bahasa C Pemrograman ?
3) Bagaimana Pseudocode, Flowchart untuk mencari luas dan keliling
bangun ruang trapesium dan lingkaran, juga implementasinya dalam
Bahasa C Pemrograman ?

1.3 Tujuan
1) Mengembangkan pemahaman tentang algoritma yang digunakan untuk
mengidentifikasi bilangan prima.
2) Mengimplementasikan algoritma ini dalam bahasa pemrograman C untuk
menentukan bilangan prima.
3) Mengembangkan algoritma pencarian rute terdekat yang
mempertimbangkan beberapa opsi perjalanan.

5
4) Implementasi algoritma ini dalam bahasa pemrograman C untuk
menemukan rute terdekat dari rumah ke kampus.
5) Mengembangkan algoritma untuk menghitung luas dan keliling trapesium
dan lingkaran.
6) Implementasi algoritma ini dalam bahasa pemrograman C untuk
menghitung luas dan keliling bangun ruang tersebut.

1.4 Manfaat
1) Memberikan kemampuan untuk menentukan bilangan prima dalam
pemrograman.
2) Membantu dalam mengembangkan keterampilan pemrograman dan
pemahaman algoritma.
3) Memberikan pemahaman tentang algoritma pencarian rute terdekat.
4) Membantu dalam pengembangan aplikasi navigasi atau penjadwalan
perjalanan.
5) Memberikan pemahaman tentang cara menghitung luas dan keliling
bangun ruang geometri.
6) Membantu dalam pemecahan masalah geometri dalam pemrograman.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pseudocode, Flowchart dalam Algoritma dan Pemrograman


2.1.1 Pengertian Algoritma
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan manusia
menghasilkan karya yang semakin canggih dan kompleks. Meskipun komputer
dapat melakukan perhitungan lebih cepat daripada manusia pada umumnya,
komputer tidak dapat memecahkan masalah tanpa diajarkan oleh manusia melalui
urutan langkah (algoritma) yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain digunakan untuk menyelesaikan masalah oleh komputer, algoritma
juga dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang
membutuhkan serangkaian proses atau langkah-langkah prosedural.
Pengertian umum dari suatu algoritma adalah urutan dari sejumlah
langkah logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Beberapa
ahli menganggap algoritma sebagai urutan langkah-langkah yang harus diikuti
dalam matematika atau perhitungan untuk memecahkan masalah lain, terutama
komputer.
Artinya semua susunan logis yang disusun dalam urutan sistem pembelajaran
tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, dapat kita
katakan seperti sebuah algoritma.
Umumnya algoritma akan digunakan untuk dapat melakukan perhitungan,
melakukan inferensi otomatis, dan mengolah data pada komputer dengan
menggunakan software tertentu. Selain itu, Algoritma juga berisi serangkaian
instruksi terbatas serta instruksi khusus untuk menghitung fungsi yang, ketika
dieksekusi dan diproses, menghasilkan output tertentu dan kemudian berhenti
pada kondisi terminasi yang ditentukan.
Algoritma adalah suatu langkah atau metode yang telah direncanakan
secara matang sehingga terurut dan terorganisir dengan baik dan biasanya

7
digunakan untuk memecahkan suatu masalah dengan memberikan suatu instruksi
sehingga menjadi suatu tindakan.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), algoritma
adalah suatu prosedur sistematis untuk menyelesaikan masalah matematika dalam
langkah-langkah terbatas atau urutan pengambilan keputusan yang logis untuk
memecahkan masalah tersebut.
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa algoritma ini digunakan
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan langkah-langkah logis yang terurut.
Inilah sebabnya mengapa algoritma harus digunakan pada elektronik komputer
karena dengan algoritma komputer akan dapat memproses data, melakukan
perhitungan, membuat inferensi otomatis dan memecahkan masalah di komputer.
Ketika algoritma tersebut digunakan pada komputer, maka akan
menghasilkan output yang kemudian akan berhenti pada keadaan awal. Tidak
hanya pada komputer atau dalam kehidupan sehari-hari, algoritma juga digunakan
oleh banyak perusahaan terutama yang bergerak di bidang keuangan.
Hampir semua bidang perusahaan keuangan menggunakan algoritma,
mulai dari perdagangan saham dan aset hingga manajemen utang dan penetapan
harga pinjaman. Trading menggunakan algoritma sering disebut sebagai trading
otomatis.
Perdagangan otomatis sering menggunakan program komputer untuk
menjual atau membeli sekuritas dengan cepat, mengapa menggunakan program
komputer? Hal ini karena transaksi bisnis terjadi sangat cepat, sehingga kecepatan
tidak mungkin dihitung sama manusia.
Secara umum, perdagangan yang sangat cepat terjadi pada saat naik
turunnya harga saham, komoditas, dan obligasi. Sederhananya, algoritma ini
memfasilitasi perdagangan otomatis di mana transaksi perdagangan berlangsung
sangat cepat.
Jadi algoritma jelas merupakan salah satu metode dimana suatu masalah
dapat diselesaikan dengan mudah, sehingga suatu operasi atau proses produksi
dapat berlanjut. Selanjutnya, algoritma merupakan metode yang dapat dipelajari
oleh semua orang.

8
Apalagi di era teknologi ini, mempelajari algoritma adalah sesuatu yang
bisa dipelajari, seperti menulis artikel agar muncul di halaman pertama mesin
pencari. Tidak hanya itu, pasti banyak sekali orang yang menonton youtube,
kemunculan video di halaman tersebut adalah hasil dari algoritma youtube.

2.1.2 Pengertian Psuedocode

Pseudocode adalah bentuk penulisan yang digunakan oleh para


pemrogram dan analis perangkat lunak untuk merancang dan menjelaskan
algoritma komputer. Ini adalah langkah awal dalam mengembangkan program
komputer sebelum kode sumber sebenarnya ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu. Pseudocode tidak terikat oleh sintaksis atau aturan bahasa pemrograman
tertentu dan bertujuan untuk menjelaskan logika dan langkah-langkah algoritma
dengan cara yang mudah dimengerti oleh manusia. Berikut adalah beberapa poin
penting tentang pseudocode:
1) Deskripsi Algoritma: Pseudocode digunakan untuk menggambarkan
algoritma secara naratif dan terstruktur. Ini memberikan pandangan tingkat
tinggi tentang bagaimana algoritma bekerja tanpa perlu terjebak dalam
detail bahasa pemrograman tertentu.
2) Sederhana dan Terbaca: Pseudocode harus ditulis dengan cara yang mudah
dimengerti oleh orang yang tidak terbiasa dengan bahasa pemrograman
tertentu. Ini berarti menggunakan istilah umum, menghindari detail teknis,
dan fokus pada logika inti algoritma.
3) Bukan Bahasa Pemrograman Sebenarnya: Pseudocode bukanlah bahasa
pemrograman sebenarnya, tetapi lebih merupakan panduan konseptual.
Tidak ada sintaksis yang benar atau salah dalam pseudocode, sehingga
memungkinkan fleksibilitas dalam mengekspresikan ide.
4) Pemahaman dan Perencanaan: Pseudocode membantu pemrogram untuk
memahami algoritma dengan lebih baik sebelum mereka mulai menulis
kode aktual. Ini juga membantu dalam perencanaan dan perancangan
program.

9
5) Pengujian dan Validasi: Pseudocode dapat digunakan untuk menguji
logika algoritma sebelum mengimplementasikannya dalam bahasa
pemrograman. Ini membantu dalam menemukan masalah dan mengoreksi
mereka dengan lebih mudah.
6) Dokumentasi: Pseudocode juga bisa berfungsi sebagai dokumentasi yang
berguna untuk proyek perangkat lunak. Ini dapat membantu pemrogram
lain dalam memahami cara kerja algoritma tanpa harus memahami detail
bahasa pemrograman.

2.1.3 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah representasi visual dari algoritma atau prosedur dalam


pemrograman komputer. Ini menggunakan simbol-simbol grafis, panah, dan
bentuk-bentuk geometris untuk menggambarkan aliran logika atau alur kerja suatu
program. Flowchart membantu pemrogram dan analis perangkat lunak dalam
merencanakan, merancang, dan memahami algoritma dengan cara yang mudah
dimengerti. Berikut adalah beberapa poin penting tentang flowchart dalam
pemrograman:
1) Visualisasi Algoritma: Flowchart adalah cara visual untuk menggambarkan
langkah-langkah dan logika algoritma. Ini memungkinkan pemrogram
untuk melihat dengan jelas bagaimana algoritma beroperasi.
2) Sintaksis Tidak Ketat: Flowchart tidak memiliki sintaksis yang ketat
seperti bahasa pemrograman. Ini memungkinkan pemrogram untuk fokus
pada logika dan urutan langkah-langkah tanpa harus khawatir tentang
bahasa pemrograman tertentu.
3) Bahasa Agnostik: Flowchart tidak terikat pada bahasa pemrograman
tertentu, sehingga dapat digunakan untuk merancang algoritma yang
nantinya dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman.
4) Pemahaman yang Mudah: Flowchart mudah dimengerti oleh orang yang
tidak terbiasa dengan bahasa pemrograman. Ini membantu dalam
komunikasi dan dokumentasi proses.

10
5) Pengujian dan Debugging: Flowchart dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menguji bagian-bagian yang berpotensi bermasalah
dalam algoritma. Ini membantu dalam debugging kode.
6) Perancangan: Flowchart dapat digunakan dalam fase perancangan
perangkat lunak untuk merencanakan logika dan alur kerja sebelum kode
sumber ditulis.
7) Kesesuaian: Flowchart dapat membantu dalam memeriksa kesesuaian
antara algoritma yang direncanakan dengan persyaratan yang diberikan.

Simbol-simbol yang umum digunakan dalam flowchart mencakup kotak


(untuk langkah-langkah atau instruksi), panah (untuk menghubungkan langkah-
langkah), berlian (untuk kondisi atau keputusan), dan berbagai simbol lainnya
seperti paralelogram (untuk input/output) dan lingkaran (untuk awal atau akhir
algoritma).
Flowchart biasanya dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Langkah-langkah logika diilustrasikan dengan panah yang menghubungkan
simbol-simbol, yang menggambarkan urutan operasi. Flowchart dapat menjadi
alat yang sangat berguna dalam merancang, mengomunikasikan, dan
mengembangkan perangkat lunak karena membantu dalam pemahaman dan
pemrosesan algoritma secara visual.

2.1.4 Pengertian Pemrograman

Pemrograman adalah proses menciptakan perangkat lunak atau program


komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Ini
melibatkan serangkaian langkah-langkah yang kompleks, termasuk perancangan,
penulisan kode, pengujian, pemecahan masalah, dan pemeliharaan perangkat
lunak. Pemrograman bertujuan untuk menginstruksikan komputer agar
menjalankan tugas-tugas tertentu atau memecahkan masalah dengan cara yang
terstruktur dan terotomatisasi.Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat
melengkapi pengertian pemrograman:
1) Bahasa Pemrograman: Pemrograman melibatkan penggunaan bahasa
pemrograman, yang merupakan seperangkat aturan dan sintaksis yang

11
digunakan untuk menulis kode. Contoh bahasa pemrograman termasuk
Python, Java, C++, JavaScript, dan banyak lainnya.
2) Algoritma: Sebelum menulis kode, seorang pemrogram harus merancang
algoritma, yaitu serangkaian langkah-langkah logis untuk menyelesaikan
masalah atau mencapai tujuan tertentu. Algoritma adalah dasar dari setiap
program.
3) Penyusunan Kode: Ini adalah tahap di mana pemrogram menuliskan kode
program sesuai dengan bahasa pemrograman yang dipilih. Kode ini
mencakup instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh komputer.
4) Pengujian: Setelah kode ditulis, perlu diuji untuk memastikan bahwa
program berperilaku sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian mencakup
mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan (bug) dalam program.
5) Optimisasi: Setelah pengujian, program dapat dioptimalkan untuk
meningkatkan kinerja atau efisiensinya.
6) Dokumentasi: Setiap program biasanya disertai dengan dokumentasi yang
menjelaskan cara menggunakannya, serta penjelasan tentang kode yang
telah ditulis.
7) Pemeliharaan: Perangkat lunak perlu dipelihara secara teratur untuk
mengatasi perubahan dalam lingkungan atau kebutuhan pengguna.
Pemeliharaan mencakup pembaruan, perbaikan, dan pengembangan
tambahan.
8) Komunitas dan Kolaborasi: Pemrograman seringkali melibatkan kerja tim
dan berbagi pengetahuan dengan komunitas pemrogram. Kolaborasi dan
berbagi kode sangat umum dalam pengembangan perangkat lunak.
9) Pemecahan Masalah: Salah satu aspek terpenting dari pemrograman
adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Pemrograman membantu
dalam merumuskan solusi komputasional untuk berbagai masalah yang
beragam.
10) Pengembangan Perangkat Lunak: Pemrograman tidak hanya terbatas pada
pembuatan program, tetapi juga melibatkan pengembangan perangkat
lunak yang kompleks seperti sistem operasi, aplikasi web, permainan, dan
banyak lagi.

12
Pemrograman adalah keterampilan yang luas dan kompleks yang memiliki
banyak cabang dan spesialisasi. Hal ini memungkinkan manusia untuk
mengontrol komputer dan membuatnya melakukan berbagai tugas yang
bermanfaat, dari pengolahan data hingga penciptaan aplikasi canggih.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka

13
14

Anda mungkin juga menyukai