Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KONSEP KOMPUTER, PEMROGRAMAN, DAN CARA PENULISAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

Guna memenuhi tugas individu Mata Kuliah Pengantar Coding

Disusun Oleh:

Zahra Putri Salsabila


NIM. 22002247

Dosen Pengampu:
Dr. Hendra Hidayat, S.Pd., M.Pd.

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Coding
Kita sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang komputer kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan tugas yang telah kita buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga tugas ini dapat dipahami bagi pembaca. Sekiranya tugas yang telah disusun ini
dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Padang, 12 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................................i
Daftar Isi .........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN………………….................................................................................................2
A. Konsep Komputer...................................................................................................................2
B. Pemrograman.........................................................................................................................7
C. Cara Penulisan Algoritma Beserta Contohnya Dalam Menyelesaikan Masalah Sederhana . 10
BAB III PENUTUP……..……..............................................................................................................20
A. Kesimpulan.............................................................................................................................20
B. Saran.......................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebagian orang mempunyai pandangan yang salah mengenai komputer atau perangkat keras tersebut.
sebagian orang beranggapan bahwa komputer disebut sebagai sebuah mesin yang pintar. komputer hanya
sebuah alat yang diberikan sebagain perintah untuk dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cepat dan
akurat tanpa mengenal lelah secara berulang-ulang setiap harinya.
Beberapa kumpulan suatu perintah yang mewujudkan suatu penyempurnaan masalah itu disebut dengan
proyek. Suatu proyek harus diketik didalam sebuah bahasa yang mampu dipahami oleh komputer, supaya
program tersebut bisa dikerjakan menggunakan sistem komputer. Bahasa pemrograman merupakan bahasa
personal komputer yg dipakai buat menulis program.  Dinamakan algoritma ialah cara-cara yang berurutan
dan secara runtut yang digunakan agar melakukan penyelesaian suatu permasalahan. Algoritma sama artinya
dengan suatu solusi. Beberapa sebagian orang banyak yang mengatakan di bidang pemrograman mengenai
algoritma yang merupakan suatu solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang akan di selesaikan denggan
menggunakam perangkat komputer. Algoritma bisa langsung di eksekusi jika algoritma disusun secara
sistematis dan runtut agar bisa di mengerti oleh sistem komputer. Untuk mendapatkan suatu kebenaaran
yang dibuktikan yaitu dengan kemampuan seseorang untuk terus berfikir dengan akal tentang suatu
permasalahan.
Algoritma yaitu suatu yang dapat dan mampu menyelesaikan masalah dalam masalah pemrograman yang
ada di komputer. Algoritma merupakan cara atau langkah-langkah berurutan yang tersusun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan. Algoritma dengan algoritma pemrograman berbeda dapat dibedakan
algoritma hanya menyelesaikan masalah saja, sedangkan algoritma pemrograman dapat menyelesaikan
masalah pemrograman.
Dalam penulisan sebuah algoritma dan membuat algoritma tidak  terlalu terfokus dalam bahasa
pemrograman apapun  maka dari itu algoritma banyak digunakan dalam pemrograman. Segala bentuk jenis
Keluaran bahasa pemrograman  Algoritmanya sama, jadi hasilnya akan sama. dan penulisan algoritma dapat di
terjemahkan kedalam beberapa bahasa pemrograman. Notasi pemrograman merupakan dasar yang sebagian
orang banyak yang mengertahui membuat suatu program. Dalam notasi pemrograman terdapat kerangka-
kerangka suatu program.

B. Rumusan Masalah
Terhadap latari belakangi masalahi yang dijelaskan, rumusani masalahi dalam artikeli ini adalahi sebagai
berikut. 
1. Jelaskan tentang konsep komputer!
2. Jelaskan tentang pemrograman!
3. Jelaskan cara penulisan algoritma pemrograman beserta contohnya dalam menyelesaikan masalah
sederhana!

C. Tujuan Penulisan
Sesuaii dengan rumusani masalah, tujuan penulisan artikeli ini adalah sebagaii berikut. 
1. Menjelaskan tentangi konsep komputer.
2. Menjelaskan tentangi pemrograman
3. Menjelaskan cara penulisan algoritma pemrograman beserta contohnya dalam menyelesaikan masalah
sederhana!

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Komputer
Kata “komputer” berasali dari bahasai Latin “computare” artinyai menghitung. Komputeri yaitu indera yg
dipakai buat menghitung angka. 
1. Defenisi Komputer menurut para ahli
Berikut ini Komputer adalah mesin yang membantu kita melakukan banyak hal. Ini membantu kita untuk
belajar, bekerja, dan bermain. beberapa ahli, diantaranya:
a. Wiliam M. Fouri
Menurut Wiliam M.Fuori Definisi komputer adalah perangkat pengolah Data yang membuat perhitungan
ekstensif  dan berkecepatan tinggi, tergolong perhitungan aritmatika dan logika , tidak adanya campur tangan
dari manusia.
b. Robert H. Blissmer
Robert H. Blissmer mengemukakan Istilah komputer yaitu komponen elektronik yang bisa melaksanakan
banyak tugas seperti menyetujui input, mengolah input, merapikan instruksi dan menciptakan output berupa
informasi.
c. Donald H. Sanders
Menurut sanders istilah komputer ialah komponen elektronik yang bisa melaksanakan banyak tugas
seperti memperoleh input, mengolah input, merapikan instruksi dan menciptakan output berupa informasi.
d. Wiliam dan Sawyer
Wiliams dan sawyer menyatakan bahwa konsep komputer yakni mesin universal yang bisa diprogram dan
dapat menerima data (fakta = fakta dan gambar kasar) dan mengolah atau memanipulasinya menjadi sebuah
informasi yang bisa digunakan oleh pengguna.
2. Pengolahan Data
a. Data
Data yaitu serangkaian peristiwa yang dibangun dari fakta. Data bisa berupa angka, huruf atau karakter
khusus, atau kombinasi dari semuanyaa
b. Pengolahan data (data processing)
Pemrosesan data (data processing) yaitu pembajakan data menjadi wujud yang bisa lebih berguna dan
bermakna dalam bentuk informasi.
c. Informasii
Informasi yaitu hasili darii operasi penyediaan pengolahani data kejadian tersebuti bentuk yang lebih
signifikan.
d. Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan data secara elektronik, yaitu mengolah informasi dalam bentuk yang lebih berguna dan
signifikan dalam bentuk data serta menggunakan alat elektronik yaitu computer.

Siklus pemrosesan data yang dikembangkan yaitu:


a. Provenance adalah proses pengumpulan data, artinya mencatat data dalam dokumen induk.
b. Masukan, yaitu pemasukan Data ke komputer diproses melewati alat masukan (input device). 
c. Processing adalah proses pengolahan data dengan menentukan peralatan pengolah (processing device).
Data tersimpan.
d. Keluaran, yaitu proses penyajian keluaran hasil pengolahan data berupa data ke alat.
e. Diseminasi adalah proses menyebarluaskan keluaran (Hasil) kepada pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi yang bersangkutan. 
f. Penyimpanan adalah proses pengawetan hasil pengolahan. Hasil pengolahan digunakan sebagai masukan
untuk proses selanjutnya.
3. Sistem dan Kemampuan Komputer
Sistem ialah sekumpulan dari unsur-unsur yang salingi berhubungan membentuki satu kesatuan  
mencapai tujuani utama dari sistem tersebut. Unsur-unsur sistem dibagi menjadi tiga , yaitu:
1) Perangkat kerasi adalah perangkat keras sistem komputer yangi bisa dilihat dan diraba melalui fisik
a) Perangkat Masukan ( Input Device)
Salah satu jenis perangkat keras yang bertujuan untuk entri data. Berada didalam video, teks,
gambar, audio, dan hal-hal lain di komputer. Perangkat input ialah perangkat yang dipakai untuk
menyalurkan data ke dalam komputer. Informasi ini kemudian diproses. Berbagai elemen input
termasuk mouse, keyboard, scanner, joystick dan scanner barcode.

4
b) Perangkat Proses (Process Device)
Perangkat proses adalah komponen komputer yang bekerja dan berperan penting dalam
mengolah data yang ditransfer dari perangkat input untuk menghasilkan data yang diinginkan
yang ditampilkan pada perangkat output. Beberapa jenis peralatan proses meliputi:
i. CPU : elemen terpenting dari sistemi komputer. Untuk mesin besari, prosesor
membutuhkan satu ataui lebih darii papani sirkuit. Komputer eksklusif & workstation
kecil  memiliki prosesor pada satu chip yang dianggap mikroprosesor.
ii. Motherboard : Pusat kendali yang menata pengoperasian semua komponen yang
terhubung dengannya. Mengontrol catu daya untuk setiap komponen komputer.
Motherboard menangani semua lalu lintas data dari perangkat penyimpanan (hard
drive, CD-ROM), perangkat input.
iii. Prosesor : perangkat yang digunakan buat mengolah data yang masuk atau sebanding
dengan otak computer.
iv. RAM : Memori sementara acak, juga dikenal sebagai memori kerja. Di memori ini,
dikarenakan karenai disimpan sementara (volatile), maka pada saat komputeritidak
dihidupkan (off), data yangitersimpan di memori iniiakan lenyap.
v. ROM : Membaca memori.iROM dapat dibacaitetapi tidak di-flash. Secara umum, ROM
digunakan untuk merujuk pada bagian elektronik tertentu dari komputer. Removable
disk, seperti CD-ROM, adalah media read-only. Memori tulis bersifat non-volatileidan
tidaki akan lenyap meskipuni daya dimatikan.
vi. Memory : Alatiyang digunakan untuk menyimpanidataisementara. Memori adalah
bagian darilkomputer yang berfungsilsebagai tempatlpenyimpanan data yang dapat
dikelola dan disimpan sebaiklmungkin.
vii. VGA Card :  VGA juga memilikilprosesor yang disebutlGPU (Graphics Processing Unit)
untuk mengolah dan menampilkan data grafik di layar dan juga membutuhkan memori.
viii. LAN Card: sebuah kartu yang terpasang pada motherboard untuk menghubungkan
komputer ke jaringan/jaringan. Ethernet adalah jenis kabel data jaringan dan
pemrosesan sinyal. 
ix. CMOS: memori khusus yang berisi informasi penting tentang konfigurasil komputer dan
bersifat semil permanen. CMOS membutuhkan daya yang sangatl kecill untuk
menyimpan isinya, dan chipl ini menggunakan baterai untuk daya.
x. Hard Disk: buat menyimpan datal sementaral atau temporer. Hard drive adalah ruang
penyimpanan terpenting di komputer. Semua sistem operasil dan mekanismel kerja
kantor bekerja di sana, semua informasi dan data disimpan
xi. Floppy Disk : elemen penyimpananl datal yang timbul dari pembawa data magnetik bola
tipis fleksibel yang ditutupi dengan lapisan persegil panjang.
xii. CD ROM : dipakai untukl membaca CD dalaml format audiol atau lCD-ROM. CD-ROM
yang lebih baru dapat lmembaca CD-R (CD yang dapatl direkam) dan CD-RW (CD yang
dapatl ditulisl ulang).
xiii. DVD ROM : elemen personal komputerl yg berfungsil menjadi pembaca datal DVD.
Perangkatl ini mempunyai bentuk fisikl  yang sama persis dengan CD-ROM ldrive, namun
memilikil fungsil yang berbeda.
xiv. Power Supply : elemen di dalam prosesor yang mendistribusikan arus listrikl ke
lberbagai perangkat lkomputer.

c) Perangkat Keluaran (Output Device)


Alat pencetak atau alat lkeluaran adalah lkomponen lalat yang lmerupakanl bagian dari
lkomputer pribadi, alat pencetak adalahl alatl yang fungsinya untukl menampilkanl datal yang
telah diproses di bagian pemroses, yang sebelumnya diambil dari alat input atau alat input . data
Memiliki printer atau alat pencetak sangatlah penting karena termasuk dalam unit utama sebuah
personal computer. Di bawah ini yakni contoh elemen pencetakan atau perangkat pencetakan
untuk informasi lebih lanjut.
i. Monitor yaitu bagian daril perangkatl output karenal bertugas menampilkanl berbagai
ldata layar yang perlul diketahui penggunal komputer. Data yang ditampilkan di layar
merupakanl hasil olahan datal yang diambil dari perangkatl penyimpanan, yang
kemudianl disalin ke penyimpanan sementara, kemudian komponen prosesor
memproses datal yang ditampilkan di layar.

5
ii. Printer yakni alatl atau perangkatl yang dapat digunakan untuk mencetakl dokumenl
atau lgambar . Printerl termasuk ke dalam lbagian alat pencetak karenal fungsinya untuk
menampilkanl data berupal hasill cetakan yangl sebelumnyal berupa file software. Data
yangl dihasilkan printer merupakanl datal yang diambil dari lperangkat lpenyimpanan
dan diproses oleh prosesor.
iii. Speaker adalah alatl yang berfungsil untuk mengeluarkanl data berupal suara, data
ucapan diambil dari prosesor yang telah diolah yang mengolah data digitall dalam
formatl tertentu. Data audio dari speaker biasanya diambil dari perangkat input
mikrofon, yang dikirim langsungl ke speakerl saat digunakan di karaoke.
d) Peranti Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device)
Media penyimpanan merupakan tempat untuk menyimpan hasil input. Hal utama yangl harus
dipahami bahwa pembawa data memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kapasitas
lpenyimpanan, lkecepatan lakses, lkemampuan menulisl dan membacal data, mobilitas dan harga
yang ditawarkan. Pembawa data yang beredar dan satuan pengukuran untuk volume pembawa
data adalah sebagai berikut
i. Hard Disk
Adalah perangkatl kerasl yg menyimpanl seluruh konten ldigital. Dokumen, foto, musik,
video, program, pengaturan aplikasi, sistem operasi,  dan konten digitall disimpanl di
hard drive. Hard drive dapat berupa leksternal dan linternal. Selainl itu, hard drive,
sering juga disebut sebagai hard drive, hard drive, dan hard drive, adalah perangkatl
lpenyimpanan data yang ltidak mudahl menguap. Memori non-volatile yang berarti
perangkat penyimpanan lmenyimpan ldata yang ldisimpan lbahkan lsaat lperangkat
lutama ldimatikan. Segalal sesuatul yangl dapat ldisimpan di hardl drive diukur dengan
lukuran file. Sebuah dokumen atau (teks) biasanya memiliki ukuran  sangat kecil, Saat
foto lebih besar, musik lebih besar dan video lebih besar . Hard drive menentukan
ukuran file digital dalam megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB). 
ii. Disket Optik
Pembawa data optik, atau cakram optik, adalah pembawa data yang digunakan di
komputer yang membacanya dengan laser serat berbentuk cakram. Macam-macam
optical disc yaitu : CD-ROM atau CD. CD-ROM (hanya baca).
iii. Flashdisk
Flashdisk yaitu: salah satu perangkat penyediaan portabel yang dapat ditautkan melalui
port USB komputer atau laptop. Sebagai komponen memori, keberadaan Flashdisk pada
awalnya tidak sepenting sekarang, meskipun ukuranl Flashdiskl pada awalnya minimal ½
GB atau 512 MB. Ukuranl sepertil itu bahkan lebihl kecil dari ukuranl CD atau DVD-ROM
saat inil (700 MB).
e) Peranti Tambahan (Peripheral Device)
Perangkat tambahan guna untuk membantu komputer mengikuti perintah pengguna. Perangkat
ini biasa dikenal sebagai peripheral yang berguna untuk menghubungkan perangkat komputer ke
internet. Jenis – jenis peripheral antara lain sebagai berikut
i. Modem (modular demodulator)
Modem adalah kependekan dari Modulator Demodulator. Jika kedua kata tersebut
berarti modulator adalah bagian yang mengubah sinyall informasi menjadikan sinyal
pembawal yang siap ldikirim, sedangkan yang dimaksud dengan demodulator adalah
bagian yang memisahkan lsinyal informasil tersebut dari lsinyal pembawal yang
lditerima dengan lbaik. Dengan kata lain, modeml yaitu jenis perangkat komunikasil dua
larah. 
ii. Pemindai (scanner)
Pemindai (dalam bahasa Inggris: scanner) adalah alat yang digunakan untuk memindai
objek seperti dokumen., foto., gelombang., suhu dan bentuk atau alam lainnya. Hasil
scan biasanya dikonversi ke komputer sebagai data
iii. Hub/ switch
Hub adalah perangkat jaringan yang biasanya digunakan sebagai titik koneksi untuk
beberapa perangkat LAN (Local Area Network).
iv. Kartu ljaringan (network interface card)
NIC (Network Interface Card) merupakanll perangkat keras bernuansa kartu perluasan
yg dipakai buat menghubungkan personal komputer ke jaringan menggunakan memakai

6
kabel jaringan. NIC dikenal menggunakan beberapa kata atau nama lain misalnya LAN
card, network card dan Ethernet card. 
v. Mikrofon (microphone)
Microphone atau mikrofon yaitu Perangkat yg membarui gelombang bunyi sebagai
frekuwensi listrik. Karena memainkan peran yang sangat penting, ini banyak digunakan
di berbagai perangkat elektronik.

2) Software adalah program yang berisi instruksi untuk mengolah data 


Perangkat lunakl : data yang terprogram, disimpan, dan diformatl secara digitall dengan fungsi
ltertentu. Perangkat ini sendiri tidak memiliki bentuk fisik  dan diakses melalui perangkat komputasi.
Untuk membuat perangkat ini sendiri, Anda memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh
programmer/ahli di bidangnya.  Selain itu, perangkat mengkompilasi aplikasi kompiler ke kode yang
dapat dikenali oleh perangkat keras/mesin perangkat keras . Di sini perangkat keras/peralatan berarti
komputer/komputer pribadi. Maka perangkat lunak dalam perangkat keras adalah jiwa dari komputer
itu sendiri. Dengan cara ini, komputer tidak dapat bekerja Tanpa menginstal sistem operasi. Alasannya
merupakan perangkat lunak, yg adalah acara perintah yg berjalan pada komputer. Beberapa fitur
utama dari perangkat lunak dijelaskan di bawah ini.
i. Software fungsinya sebagai dasar kebutuhan komputer agar dapat dioperasikan dengan baik.
ii. Perangkat lunak memiliki fungsi untuk mengatur perangkat keras komputer. Komputer yang
digunakan dengan cara ini dapat bekerja dengan baik tergantung pada pekerjaan apa yang
dibutuhkan.
iii. Perangkat lunak ini juga dapat digunakan sebagai penghubung antara beberapa program lain dan
perangkat keras komputer.
iv. Perangkat lunak ini juga dapat bertindak sebagai penerjemah perintah dari perangkat lunak bahasa
mesin lainnya. Sehingga perangkat keras komputer dapat memahami dan menerimanya dengan
benar.
v. Selain itu, Perangkat lunak komputer ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi program
di komputer Anda 
Jika dilihat Secara umum ada tiga jenis perangkat lunak. Di bawah ini adalah beberapa jenis tersebut:
i. Sistem Operasi (Operating System)
Perangkat llunak ini ldigunakan sebagai mengelola semua lperangkat lyang lterhubung ke prosesor
komputer. Selain itu, perangkat ini juga berfungsi untuk menerjemahkan fungsi dan mengatur
semua prosesl yang terjadil dan merupakan urutan pengguna di dalam CPU, sehingga komputer
dapat menjalankan perintah pengguna dengan benar.
ii. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkatl lunakl jenisl ini adalah bahasa yang digunakan untuk menulis program. Jika Anda
melakukan contoh, Anda dapat mempelajari beberapa bahasa berbeda. Seperti JAVA, PHP, HTML, C,
C dan masih banyak lagi. Kemudian, untuk membuat bahasa pemrograman ini diperlukan perangkat
lunak khusus untuk mendesain program sesuai dengan metode dan struktur dalam bahasa
pemrograman itu sendiri.
iii. Program Aplikasi
Aplikasi ini merupakan perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk melakukan tindakan
tertentu. Dalam hal ini, perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu
contohnya adalah Excel, Microsoft Word, Kalkulator dan lain-lain.

  Beberapa penjelasan tentang software di atas sepertinya kurang lengkap kecuali jika kita mengetahui contoh
dari software itu sendiri. Di bawah ini adalah contoh berdasarkan fungsinya:
i. Microsoft Office Word
Perangkat lunaki ini dapat digunakan untuk menulis dan edit dokumen dalam tampilan kertas.
ii. Microsoft Office Powerpoint
Perangkat lunak untuk membuat presentasi. Dapat digunakan untuk mengedit foto, membuat video,
dll.
iii. Microsoft Excel
Alat inii tidak jauhi berbedai dengan Microsoft Word dan dirancang untuk mengediti dan membuat
kolom untuk melihat dokumen. 
iv. Mozilla Firefox

7
Perangkat lunak berguna yang dapat digunakan sebagai browser gratis, open source, multi-
pengguna. 
3) Brainware adalah Individu yang terlibat dalam penggunaan dan administrasi sistem komputer.

B. Pemrograman
Bahasa pemograman (coding) terdiri dari sekumpulan aturan sintaksis dan semantik yang digunakan
untuk mendefinisikan program komputer. Pemrograman komputer dan bahasa pemrograman (coding)
seringkali dapat dipertukarkan, artinya dalam konteks tertentu keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu
menulis program untuk komputer. 
1. Definisi Pemrograman
Program adalah kata, ungkapan, kalimat atau kombinasi/kalimat yang disusun dan dirangkai menjadi satu
kesatuan sebagai rangkaian langkah logis untuk memecahkan suatu masalah dan diimplementasikan dalam
bahasal pemrograman sehingga dapat dijalankan di komputer dan hasil dari program dapat dilihat.
Pemrograman adalahl prosesl melakukan serangkaian langkah untuk memecahkan suatu Masalah
menggunakanl bahasa pemrograman. Pemrograman terstruktur adalah metode mengatur dan membuat kode
program sedemikian rupa sehingga memudahkan komputer untuk memahami, mengubah, dan mengeksekusi
selama proses pengujian. Artikel ini mencakup konsep pemrograman dasar.
Pada dasarnya komputerl adalah sebuah mesinl yang tidak dapat melakukan apapun kecuali ada yang
memprogramnya, lsehingga membutuhkan rangkaian instruksi/perintah yang diberikan kepada komputer agar
dapat berfungsi dan menyelesaikan lsuatu masalah. Meskipun langkah-langkah atau langkah-langkah yang
dilakukanl untuk mengajarkan komputer memecahkan suatu masalah disebut juga dengan pemrograman
komputer.
Definisil algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis yang ditujukan
untuk memecahkan masalah. Proses dari masalah hingga terbentuknya algoritma disebut fase pemecahan
masalah, sedangkan fase dari algoritma hingga terbentuknya solusi disebut dengan fase yang disebut fase
implementasi.  
Program lmerupakan “source code” biasa dibuat oleh seorang programmer yaitu sekumpulan arahan-
arahan atau instruksi yang tersendiri.
Program : Realisasi dari Algoritma Program = algoritma + bahasa

Pengertianl programl menurut para ahli:


a. Program adalah sekumpulan instruksi-dari program komputer, sedangkan algoritma yaitu cara atau
tahapan yang disusun secara runtut dalam sebuah program di kemukakan oleh Amikom Yogyakarta
b. Ema Utami mendefinisikan program adalah bahasa pemrograman.
c. Program yaitu suatu pernyataan kata-kata dan ekspresi yang dirangkai secara runtut agar menjadi suatu
kesatuan prosedur. Mengiimplementasikan suatu penyelesaian masalah dengan menggunakan bahasa
pemrograman agar dapat dikerjakan oleh komputer di kemukakan oleh Sukrisno.
d. Anwar Harjono, mengatakan pendapatnya mengenai program adalah sebuah arahan yang berurutan
untuk menjalankan suatu komputasi.
e. Menurut Saifuddin Anshari, mendefinisikan program ialah suatu daftar rinci tentang suatu usaha yang
akan dilakukan.
f. Sunarto, S. Kom, mengatakan bahwa program beberapa kumpulan arahan yang akan dicapai baik itu
dalam kode, bagan dan bahasa. Jika beberapa arahan tersebut dikumpulkan atau di gabungkan menjadi
satu menggunakan media dan dapat di baca oleh sistem komputer maka itu akan membuat komputer
dapat bekerjal untuk lmelakukan suatu fungsil dalam sebuah persiapan merancang instruksi-instruksi
tersebut
g. Binanto, mendefinisikan pemrograman yaitu beberapa hal yang dapat diartikan, yaitu:
1) Seorang programmer membuat gambaran atau mendeskripsikan sebuah arahan atau instruksi yang
biasanya di sebut dengan Source Code.
2) Menggambarkan suatu deksripsi keseluruhan bagian dari software Executable.
3) Programmer atau seorang dari bagian Exutable sebuah perangkat lunak biasa membuat suatu instruksi
atau himpunan yang secara tertulis.
4) Pemrograman berarti membuat program komputer.
5) Sekumpulan perintah yang berurut ke komputer untuk melakukan sesuatu. Adapun instruksi-instruksi ini
memerlukan bahasanya sendiri aga bisa di mengerti oleh program komputer.

8
2. Pentingnya Belajar Programming
Pemrograman adalah penggunaan satu atau lebih algoritma untuk menjadi bahasa pemrograman yang
saling berkaitan, dimana pada akhirnya dapat menghasilkan suatu program atau aplikasi. Belajar
pemrograman bukan hanya untuk menjadi seorang programmer. Alasan seseorang perlu mempelajari
programming antara sebagai berikut:
a. Menaikkan kemampuanl berpikir secara llogis
b. Membentangkan cara lberpikir yang lsistematis
c. Melatih lebih telitil secara detaill
d. Menaikkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah

3. Cara Belajar Programming


Pemrograman adalah penggunaan satu atau llebih algoritma yang salingl lberhubungan  sebagai program
komputer dengan lmenggunakan lbahasa pemrograman ltertentu. Belajar memprogram bisa dilakukan dengan
banyak cara , beberapa hal yang dilakukan jika belajar programming antara lain sebagai berikut:
a. Menentukan bahasa pemrograman yang akan dipelajari
b. Menggunakan modul atau panduan dari berbagai sumber (misalnya buku dan internet)
c. Membuat jadwal belajar pemrogramansecara teratur (waktu dan tempat)
d. Memperbanyak latihan dan praktik (pembuatan algoritma, pembuatan coding, menguji)
e. Memperbaiki jika terjadi masalah, dan menyelesaikannya.

4. Cara dalam membuat suatu program


a. Menjelaskan suatu permasalahan.
1) Kondisi diawal yaitu disposable income.
2) Kondisi diakhir, yaitu hasil yang ddiinginkan.
3) Informasi tambahan ltersedia.
4) Operatorl yang ada.
5) Persyaratan atau kendalal yang harusl ldipenuhi.  
b. Struktur cara penyelesaian dalam membuat algoritma.
Dalam penyelesaikan masalah jika permasalahannya rumit maka akan di bagi kedalam beberapa buku.
c. Menulis Program
1) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipelajari.
2) Pilihlah yang mudah digunakan dan sudah dikuasai penulisannya.
d. Dalam menggunakan perangkat keras dan beberapa media lainnya harus memiliki tingkat
kompatibilitas yang tinggi.
e. Mencari kesalahan
1) Kesalahan sintaks, yaitu kesalahan dalam penyusunan program.
2) Kesalahan pelaksanaan terdiri dari semantic, akal dan ketelitian.
a) Menguji program terlebih dahulu lalu melakukan verifikasi program.
b) Membuat dokumentasi sebuah program.
c) Membantu pemeliharaan program.

5. Bahasa Pemrograman
a. Struktur Penulisan Algoritma
Struktur dalam algoritma memiliki tiga bagian yaitu sebagai berikut:
1) Header (judul)
Suatu program yang digunakan untuk tempat menuliskan nama dengan menggunakan bagian kata-kata
algoritma biasanya disebut judul (header).
2) Kamus
Bagian teks yang digunakan sebagai tempat untuk mendefinisikan berbagai macam nama-nama pada
suatu program komputer.
a) Nama typee
b) Nama konstantaa
c) Nama variabell
d) Nama fungsia
e) Nama prosedure

9
Bahasa dari pemrograman bisa digolongkan menjadi dua kelompok berdasarkan terapannya yaitu:
a. Bahasa Pemrograman tujuannya untuk khusus yaitu:
1) Cobol yang digunakan untuk menerapkan bisnis dan administrasi.
2) Fortan berfungsi untuk menerapkan komputasi ilmiah
3) Assembly memiliki tuuan untuk menerapkan pemrograman mesin.
4) Prolog gunanya menerapkan kecerdasan buatan dan bahasa-bahasa simulasi.i
b. Bahasa pemrograman mempunyai tujuan umum yang bisa menggunakan atau di manfaatkan oleh
berbagai aplikasi. Aplikasi yang dimaksud adalah basic, bahasa pascal, java dan C. karena memiliki tujuan
khusus ini bukan tidak bisa digunakan oleh aplikasi lain tetapi bisa digunakan oleh aplikasi lain. Misalnya
cobol, cobol bisa digunakan untuk terapan ilmiah, tetapi kemampuannya terbatas. Bahasa
pemrograman dibuat dengan bermaca-macam untuk terapan yang berbeda-beda.

Pada bahasa pemrograman meningkat mendekati bahasa mesin atau bahasa manusia untuk tingkat
kerumitannya. Dalam bahasa lpemrograman terbagi lmenjadi ldua bagian utama, yaitu:

a. Bahasa ltingkat tingkat tinggil yaitu bahasa pemrograman tidak ingin membuat bahasa tersebut lebih baik
lai di bandingkan bahasa tingkat rendah.
b. Bahasa tingkat rendah, yaitu bahasa yang harus berurusan dengan register, stack-stack pangggilan, dan
alat memori.

Bahasa tingkat tinggi tersebut menunjuk kepada hal penting yang lebih tinggi daripada bahasa tingkat
rendah terhadap mesin tersebut. Sedangkan bahasal pemrogramanl tingkat tinggi juga akanl berurusanl
dengan lekspresi aritmatika atau aljabar Boolean. Bahasa tingkat tinggi tidak bisa secara langsung membuat
bahasa tersebutl menjadi sebuah mesin jika tidak mempunyai kode operasi. Ada beberapa karakteristik yang
terdapat dalam bahasa tingkat tinggi ini yaitu, memiliki kegunaan- kegunaan penanganan string, fungsi-fungsi
penanganan string, pengenalan objek pemrograman, masukan (input) atau keluaran (output) yang ada dalam
berbagai macam bahasa ltingkat ltinggi ini.

Pada umumnya dalam lbahasa ltingkat ltinggi ini pemrograman sistem komputer yang rumit dibuat agar
lebih lsederhana. Sedangkan bahasa ltingkat rendahl lebih cenderungl menbuat kodel yang llebih lefisien.
Elemen-elemen yang kompleks ldapat dipecahl menjadi berberapa elemen yang llebih sederhanal dimana
bahasa tersebut menyediakan suatu abstraksi yang masih dianggap kompleks dalam suatu bahasa tingkat
tinggi. Maka dari itu karena alasan ini, kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah ini bisa
berjalamn dengan lebih efektif dan efisien. Sedangkan bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah
proses pemrograman.

Bahasa tingkat rendah berorientasi sangat dekat dengan mesin dan sangat sulit di mengerti oleh orang
dan juga bersifat sangat sederhana. Bahasa yang dimasukkan kedalam bahasa tingkat rendah ini adalah
bahaasa Assembly karena mnotasi yang dipakai pada bahasa ini lebih dekat kepada mesin. Untuk
melaksanakan insruksinya masih perlu terjemahan ke dalam bahasa mesinn.

Bahasa pemrograman sangat berorientasi pada bahasa manusia  yaitu bahasa inggris agar pemroraman
lebih mudah dipahami atau lebih manusiawi. Tetapi pemrograman yang berupa bahasa inggris dalam bahasa
tingkat tinggi biasanya tidak langsung bisa dilakukan oleh komputer. Bahasa tersebut harus di terjemahkan
terlebih dahulu dalam sebuah translator. Translator bahasa yang biasa disebut dengan kompilator atau
complier. Bahasa tangkat tinggi Ini pertama-tama harus diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sebelum pada
akhirnya akan di eksekusi oleh sistem CPU.

C. Cara Penulisan Algoritma Pemrograman Beserta Contohnya Dalam Menyelesaikan Masalah Sederhana
1. Pengertian Algoritma
Algoritma pertama kali dicetuskan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al-Khowarizmi dalam sebuah
buku yang berjudul Al-Jabr Wa-al- Muqobla. Yang dimana ia dalam buku tersebut mengungkapkan bahwa
algoritma terdiri dari dua kata yaitu “algoris” dan “ritmis” yang dalam pemrograman itu merupakan suatu cara
ampuh yang berisi berangkaian langkah-langkah yang tersusun secara akurat atau runtut yang dibuat dengan
bantuan komputer untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Algoritma adalah urutan sistematis langkah-langkah logis untuk memecahkan masalah. Sedangkan
Menurut KBBI, algoritmai adalah urutan logis untuk menyelesaikan masalah. Kata logika adalah kata kunci

10
dalam suatu algoritma. Langkah-langkah dari suatu algoritma harus logis, yang berarti bahwa lhasil dari rantai
langkah harus dapat ditentukan, benar atau salah.  Langkah yang salah dapat menyebabkan hasil yang salah
Karena pentingnya penerapan Algoritma ldalam kehidupan sehari-hari, maka dengan ini saya akan
membahas makalahl tentang “Aplikasi dan Penerapan Algoritma dalam kehidupan sehari-hari”. Semoga bisa
memberikan pengalaman bagi para pembaca. 
Algoritma dapat dimanfaatkan dalam pemrograman manapun karena penulisan dan pembuatan
algoritma biasanya tidak ltergantung kepada bahasa pemrograman manapun itu. Notasi penulisan algoritma
bisa di terjemahkan apapun lbahasa perogramannya kedalam berbagai bahasa pemrograman. Algoritmanya
sama jika output yang dikeluarkan samaa
Beberapa pengertian algoritma yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
1. Algoritma adalah suatu urutan cara demi cara yang terhingga biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan oleh arahan-arahan yang di definisikan dengan sangat jelas dikemukakan oleh Seymour
Lipschuts, Ph D.
2. Algoritma yaitu gambaran dari suatu langkah-langkah yang memperoleh suatu keberhasilan dari sebuah
hasil menurut (David Bolton)
3. Algoritma adalah suatu yang sangat sering di jumpai untuk dapat dengan mudah di mengerti untuk
memproleh suatu keputusan yang mendefinisika cara komputasi data untuk hasil yang diinginkan
dikemukakan oleh Andrey Andreyevich Markov.
4. Algoritma adalah serangkaian aturan yang menyatakan urutan operasi yang lebih efektif dalam waktu yang
sangat terbatas dikemukakan oleh Stone dan Knuth.
5. Algoritma adalah suatu aturan perangkat untuk memberitahukan bagaimana bertindak dari waktu ke
waktu menurut Minsky.

Dari semual pendapat lpara ahlil di atas, dapat ldisimpulkan lbahwa  pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dengan urutan yang logis merupakan suatu algoritma. Hasil yang tidak
benar itu dikaraenakan langkah-langkah yang digunakan salah. Agar kita lebih mudah untuk mengetahui arti
dari algoritma tersebut. Dapat dicontohkan dengan suatu permasalahan penukaran isi wadah, yaitu wadah A
dan B. Terrdapat wadah dua buah yaitu wadah A dan wadah B. wadah A terisi air teh sedangkan wadah B terisi
air kopi. Dalam menukarkan isi wadah agar memperoleh wadah A yang awalnya terisi air tre penuh berubah
menjadi air kopi begitupun pada wadah B yang awalnya terisi kopi menjadi terisi air teh. Pada gambaran
tentang permasalahan dapat kita lihart pada gambar dibawah ini:

Permasalahan penukaran isi wadah tersebut dapat di selesaikan dengan cara berikut. Untuk
mempetukarkan isi wadah dengan betul, maka di perlukan wadah penambahan yang kita namakan wadah C
ssebagai tempat penampungan sementara. Berikut algoritmanya:

1. Sediakan wadah cadangan C.


2. Masukkan kedalam wadah air yang berisi air teh pada wadah A ke dalam gelas C
3. Masukkan air yang berisi kopi dari wadah B dan masukkan kedlam wadah A.
4. Setelah itu tuang air dari wadah C ke dalam wadah B

11
Penjelasan mengenai contoh diatas bahwa permasalahan dalam melakukan penukaran kedua isi wadah
tersebut memiliki penyelesaian yang lebih simple..
Penyelesaian menggunakan cara-cara dengan urutan yang logis atau bisa di terima oleh akal karena
kedua buah wadah tersebut sudah berpindah tempat dari wadah A ke wadah B begitupun sebaliknya. Untuk
menghasilkan suatu permasalahan yang benar maka urutan penyelesaian dan langkah-langkah harus logis,
maka ini dinamakan dengan Algoritma.

2. Fungsi Algoritma
Fungsi algoritma beserta penjelasannya akan diulas lebih dalam antara lain sebagai berikut:
a. Memecahkan masalah yang sulit
Makin sulit program yang akan dibuat tentunya juga berpeluang menghasilkan masalah yang lebih
banyak dan sulit. dengan menggunakan algoritma masalah tersebut akan bisa diatasi karena proses
pencarian masalah dilakukan secara sistematis dan terstruktur. 
b. Membuat program lebih sederhana
Algoritma mampu mengurutkan semua operasi untuk mencapai operasi secara keseluruhan dalam
program yang dihasilkan. 
c. Dapat digunakan secara berualang
Pengembang hanya perlu lmelakukan lperubahan pada lwaktu ltertentu, dan lprogram dapat ldiperbarui
untuk lmemperbaiki lmasalah yangl muncul. 
d. Dapat membersihkan program yang dihasilkan
Menggunakan algoritma yang tepat membuat program lebih berurutan dan terstruktur, sehingga
memudahkan pemrogram lain untuk belajar, meskipun mereka tidak terlibat dalam proses produksi.
e. Mudah menemukan bug
Bagi pengembang, algoritme memudahkan untuk melacak semua kesalahan yang terjadi.
3. Jenis-jenis Algoritma
Menurut cara kerjanya dan tujuannya, algoritma dapat diklasifikasikan menjadi 9 jenis, yaitu: 
a. Algoritma Brute Force
Algoritma brute force adalah jenis lalgoritma yang lpaling sederhana dan paling lsederhana. Algoritme ini
menggunakan lpendekatan yang samal dengan yang digunakan pikiran kita saatl melihat lmasalah. Secara
teknis, algoritme ini tampaknya mereproduksi semua cara yang tersedia untuk lmenyelesaikan lmasalah ini.
Contoh:

Jika ada lkunci PIN 4 digit. Angka yang dipilihl antara 0 dan 9 kemudian gunakan brutel force untuk
lmencoba semua lkemungkinan lkombinasi satu per satu seperti 0001, 0002, 0003, 0004 dll sampai lkita
mendapatkan kode pin yang benar. Dalam kasus terburuk, dibutuhkan 10.000 upaya untuk menemukan
kombinasi yang ltepat. 

12
b. Algoritma Recursive
Algoritma jenis lini didasarkan pada lrekursi. Dalam rekursi, suatul masalahl diselesaikan
ldengan memecahnyal menjadi lsubmasalah serupa dan memanggil dirinya sendiri berulang kali
hingga masalah kondisi dasar diselesaikan. Beberapa masalah yang dapat diselesaikan dengan
algoritma rekursif adalah faktor dan deret Fibonacci. 
c. Algoritma Divide and Conquer
Tujuan dari algoritmal Divide and Conquer adalah untuk menyelesaikan masalahl dalaml dua
bagian, yaitu: 
1) Memecah masalah menjadi lsubmasalah dari jenis yang sama. 
2) Selesaikan masalah lkecil secara mandiri, lalu tambahkan hasil gabungan luntuk
mendapatkan solusi akhir dari masalah tersebut. 
Contoh dari algoritmal bagi dan taklukkan adalah pencarian biner, pengurutan gabungan,
pengurutan cepat, dan perkalian matriks. 
d. Algoritma Dynamic Programming
Jenis algoritme ini ljuga dikenall sebagai teknik memori karena menyimpan lhasil
perhitungan hindari sebelumnya perhitungan berulang. Pemrograman dinamis memecah
masalah kompleks menjadi masalah yang lebih kecil dan menyimpan hasilnya untuk digunakan di
masa yang akan datang. Contoh algoritma pemrograman dinamis adalah masalah knapsack,
penjadwalan pesanan berbobot, algoritma Floyd-Warshall, dll. 
e. Algoritma Greedy
Dalam algoritma serakah, solusi dibangun sepotong demi sepotong. Keputusan untuk
memilih bagian selanjutnya dibuat atas dasar bahwa bagian itu dapat segera digunakan.
Algoritma serakah tidak pernah mempertimbangkan keputusan sebelumnya. Beberapa contoh
algoritma serakah adalah algoritma jalur terpendek Dijkstra, algoritma Prim, algoritma Kruskal,
pengkodean Huffman, dll.
f. Algoritma Backtracking
Algoritma mundur adalah jenis algoritma yang memecahkan masalah langkah demi langkah.
Teknik inkremental berarti menyelesaikan masalah secara rekursif, mencoba membangun solusi
selangkah demi selangkah dan membuang solusi yang gagal. Beberapa algoritma berulang adalah
siklus Hamilton, masalah M-warna, masalah N-ratu, dan masalah tikus-dalam-labirin.

g. Algoritma Sorting
Algoritmal pengurutan digunakan untuk mengurutkanl data dalaml urutan naik atau turun
(ascending atau descending order). Jenis algoritme ini juga digunakan untuk mengatur data
secara efisien dan bermanfaat. Contoh algoritma sorting adalah bubble sort, insertion sort,
merge sort, selection sort, dan quick sort.

h. Algoritma Searching
Algoritma pencarian adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan kunci tertentu
dalam catatan. Beberapa contoh algoritma pencarian adalah pencarian biner dan pencarian
linear.
i. Algoritma Hashing
Algoritma hash bekerja seperti algoritma pencarian, tetapi menggunakan indeks dengan ID
kunci. Selama hashing, kami menetapkan kunci ke data tertentu. Contoh masalah yang dapat
diselesaikan dengan algoritma hashing adalah verifikasi kata sandi.
4. Notasi Algoritma
Notasi algoritmik adalah cara penulisan algoritme dengan cara yang dapat diterjemahkan ke
dalam beberapa bahasa pemrograman.  Beberapa bentuk notasi dalam penulisan algoritma
antara lain sebagai berikut
a. Notasi Deskriptif

13
Jenis notasi algoritma yang pertama adalah deskriptif yaitu notasi algoritma yang
menggunakan deskripsi baik dalam bahasa Indonesia, Inggris maupun bahasa lainnya untuk
menggambarkan rancangan langkah-langkah pemrograman yang kita lakukan. Notasi deskriptif
ini mencakup beberapa kata kerja bahasa Inggris seperti start, read, write, show, repeat, then,
read, print, if dan stop. Entri deskriptif ini ditulis dengan tiga unsur berupa judul, pernyataan dan
deskripsi. Ekspresi atau pernyataan adalah bagian yang mendefinisikan variabel, konstanta, dan
fungsi yang digunakan dalam pemrograman. Uraian tersebut meliputi uraian tentang langkah-
langkah atau intisari dari algoritma program komputer. Contoh penting untuk algoritma deskriptif
adalah sebagai berikut: 
Judul:
Perhitungan luas dan volume balok
Algoritma kemudian menerima masukan berupa panjang, lebar dan tinggi. Algoritma kemudian
menghitung luas sinar dan volume sinar 

b. Notasi Pseudocode
Notasi pseudocode adalah salah satu jenis notasi algoritma yang paling ringkas. Notasi
pseudocode ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Notasi ini juga
lebih ringkas dibandingkan jenis notasi algoritmik lainnya. Contoh bahasa pseudocode adalah se
yang artinya bercabang sebanyak-banyaknya. Read artinya membaca untuk membuat input.
Cetak dan tulis untuk melihat informasi di layar. Entri ini juga menggunakan karakter ";"
mengumumkan akhir pesanan. 

c. Notasi Flowchart
Jenis notasi algoritme yang terakhir adalah flowchart, yaitu algoritme yang menggunakan
grafik detail berupa diagram untuk menggambarkan langkah atau proses dari algoritme. Saat
membuat flowchart, Anda memerlukan simbol yang jelas dan mudah dipahami. Aturan untuk
membuat diagram alur 
1) Simbol-simbol dalam flowchart dihubungkan dengan anak panah yang menggambarkan
arah aliran flowchart.
2) Panah biasanya keluar dari bagian bawah simbol dan masuk ke bagian atas simbol. kecuali
icon terdekat yang biasanya ada 2 anak panah yang datang dari bawah atau dari samping.
3) Alur proses flowchart memindahkan ikon atas ke ikon bawah.

5. Syarat Algoritma
a. Untuk mendapatkan hasil yang benar dan sangat presisi, maka harus memiliki tingkat
keandalan (Reliability) yang tinggi.
b. Jalankan proses secara efisien (biaya rendah).
c. Perhitungan dan frekuensi pemrosesan diatur dengan cepat dan dalam waktu sesingkat
mungkin.
d. Ada karakteristik umum.
e. Masalah yang harus dipecahkan bukan hanya masalah, tetapi masalah yang harus
dipecahkan lebih banyak lagi
f. Dapat diskalakan dan diperluas.
g. Yang sudah selesai harus lebih diperluas dan dikembangkan lagi berdasarkan kebutuhan
yang ada.
h. Dapat dengan mudah dipahami. 

6. Ciri-ciri Algoritma
a. Dalam menyelesaikan suatu permasalahan algoritma harus memiliki cara atau logika yang
tepat.

14
b. Output yang dihasilkan harus sesuai dan benar untuk jangka yang sangat pendek.
c. Dalam menuliskan algoritma harus dalam bahasa dafault dan berurut serta rapi agar tidak
ada makna ganda.
d. Algoritma dapat diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman jika ditulis dengan
format yang mudah dipahami
e. Dibutuhkan operasi yang harus didefenisikan dengan jelas.
f. Seluruh permasalahan Algoritma akan selesai jika beberapa proses cara telah dilakukan.

Ada 5 ciri-ciri yang sangat penting menurut Donald E. Knuth, yaitu:


1. Keterbatasan “Finiteness”

Keterkaitan yaitu suatu algoritma yang akan selesai jika sudah membuat beberapa proses.

2. Kepastian “Definiteness”
Kepastian yaitu semua cara algoritma harus di jelaskan dengan tepat dan bukan berarti
ganda.
3. Masukan “input”
Algoriitma mempunyai nilai nol atau lebih beberapa data masukkan (input)
4. Keluaran “Output”
Algoritma mempunnyai nilai nol atau lebih beberapa data hasil keluaran (output).
5. Effectiveness (efektifitas),
Langkah-langkah algorithma perlu efektif dan dikerjakan pada waktu yang wajar.

7. Sifat-Sifat Algoritma
a. Jumlah instruksi harus terbatas:
eksekusi algoritma yang diprogram harus diselesaikan atau diselesaikan dalam sejumlah
langkah operasional yang terbatas. Jika tidak demikian, kita tidak bisa berharap
implementasi Implementasi suatu algoritma dapat menghasilkan solusi yang baik. 
b. Langkah-langkah atau petunjuknya harus jelas:
artinya penulisan pada setiap langkah yang ada dalam suatu algoritma harus memiliki arti
tersendiri atau khusus untuk membedakan antara langkah penulisan untuk komputer
(program/pemrograman) dan langkah penulisan untuk manusia (pseudocode). Orang lebih
mudah memahami algoritma yang terdiri dari simbol (contoh:
Membuat algoritma dengan diagram alir/flowchart), sedangkan komputer hanya perlu
menulis algoritma, dengan kode-kode yang diuraikan dalam bahasa yang dimengerti oleh
komputer itu sendiri (bahasa pemrograman).
c. Prosesnya harus jelas dan memiliki batasan:
Serangkaian proses yang berisi instruksi langkah demi langkah dari algoritma yang akan
diimplementasikan harus didefinisikan dengan baik, baik, dan aman, karena algoritma harus
memiliki instruksi dasar tertentu, setiap instruksi harus memiliki elemen administratif yang
berfungsi sebagai pemrosesan data. perangkat yang diumpankan ke kalkulator. . Oleh
karena itu, algoritma harus ditulis dengan jelas di luar batasan proses yang dilakukan oleh
komputer.
d. Pertunjukan:
Instruksi yang diberikan kepada komputer untuk mengoperasikan atau menjalankan proses
yang dapat dioperasikannya. Kompeten artinya algoritma atau instruksi program hanya
dapat dijalankan jika informasi dalam instruksi lengkap, benar dan jelas.
e. Ada batasan di area:
Algoritma yang baik hanya dirancang untuk masalah tertentu. Tata letak input harus

15
ditentukan terlebih dahulu, karena menentukan sifat umum dari algoritma ini. 
8. Mekanisme Pelaksanan Algoritma Oleh Pemroses
Komputer hanya memiliki satu prosesor. Algoritma yang akan dieksekusi di komputer harus
ditulis dalam notasii bahasa pemrograman, oleh karena itu disebut program. Programm adalah
formasi teknis atau implementasi dari suatu algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogramann
tertentu untuk dijalankan di komputer. Ciri terpenting dari algoritma
a. algoritme harus berhentii setelah beberapa langkah terbatas.
b. Setiapp langkah wajib didefinisikan menggunakan baik & ambigu (ambiguitas).
c. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran. 
d. Algoritme harus efisien (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dieksekusi dalam
waktu yang wajar). 

9. Struktur Dasar Algoritma


Algoritma memiliki 3 strukturr yang mendasar, yaitu runtutan, penentuan dan pengulangan.
Struktur tersebut membangun bangunan sebuah algoritma. Adapun penjelasan mengenai ketiga
struktur tersebut yaitu:
a. Runtutan (Sequence)
Sequence yaitu Arahan yang dikerjakan harus sesuai dengan urutan penulisannya dengan
berurutan. Sequence terdiri atas satu atau lebih. Suatu arahan yang akan di kerjakan setelah
semua arahan yang sebelumnya telah dilakukan selesai. Maka dari arahan urutan yang tepat
menghasilkan hasil akhir suatu algoritma. Dann jika penulisan tidak berurut maka hasil akhir
algoritma juga akan berubah.
b. Struktur pemilihan (selection) atau penyeleksin kondisi.
Dalam penyelesaian kondisi ini baris setiap program tidak diselesaikan. Dapat dikerjakan jika
suatu program memiliki syarat yang penuh saja. Suatu proses pengujian pengambilan suatu
keputusan suatua baris diproses atau tidak merupakan struktur pemilihan suatu program.
Pengujian masalah ini di buat untuk memilih salah satu di beberapa alternative yang ada.
c. Pengulangan
Pengulangan biasa disebut (loop) dan (loop body) merupakan beberapa bagian algoritma
yang berulang atau aksi. Komputer tidak pernah lelah melakukan sesuatu dan itu menjadi salah
satu kelebihan dari sistem komputer.

10. Dasar Penyusunan Algoritma


Ada beberapa hall yang perlu diperhatikani dalam mengembangkan suatu ialgoritma.
Donald E Knuth memiliki lima ciri penting dalam bukunyai The Art Of Computer Programming,
yaitu sebagai berikut:
b. keterbatasan
Dinyatakan bahwa algoritma harus berhenti di bawah semua kondisi setelah memproses
beberapa langkah. 
c. tekad Perlu dicatat bahwa setiap langkahi harus dinyatakani dengan jelas.
d. Penghasilan.
Input atau masukan adalah jumlah tertentu.
e. keberangkatan Keluaran atau keluaran
adalah besaran yang berhubungan atau sebanding dengan masukan.
f. Efisien.
Setiap algoritma diharapkani efisien dalam arti semuai operasi yang dilakukan oleh
algoritma harus sederhana dan dapat dilakukan dalam waktu yang terbatas.

16
11. Penguraian Algoritma
Secara umum, suatu algoritma dapat direpresentasikan dalam dua bentuk representasi,
yaitu teks dan gambar. Algoritma disajikan secara tertulis, menggunakan strukturl bahasa
tertentui (misalnyal bahasa lIndonesia atau bahasai Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah
kodel yang lterlihat seperti kodei pemrogramanl nyata, seperti Pascali atau C, sehingga lebih
tepati digunakan untuk menggambarkan algoritma yang diserahkan kepada pemrogram.
Algoritme disajikanl dengan lgambar, misalnya diagram alur. Secara umum, pseudocode
lmengungkapkan ide lsecara informal dalam lproses pengembangan lalgoritma. 
Algoritma bisa terbebas dari bahasa pemrograman tertentu. Algorritma tidak boleh hanya
diterapkan pada bahasa pemrograman jika suda digunakan tetapi bisa juga digunakan ke dalam
bahasa pemrograman lain. Suatu aturan algoritma tidak harus saling terikat satu sama lain.
Melainkan harus sesuai langkah-langkahnya untuk seriap algoritmanya.

Algoritma pada dasarnya terbagi menjadi berberapa bagian berdasarkan kepada format
penulisannya, yaitu:
a. Deskriptif
Setiap cara algoritma dijelaskan dengan sebuah kalimat atau dalam beberapa kalimat saja.
Algoritma yang di tulis dalami bahasa Indonesiai atau bahasa Inggris biasanya bahasa tersebut
digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam bentuk kalimat.
Seperti yang dapat dicontohkan dalam menemukan nilai yang paling besar dari 3 bilangan
sebagai berikut:

Menemukan 3 bilangan terbesar dari bilangan berikut:


a) Menentukan user masukan input nilai 3 bilangan, contohnya nilai a, b, dan c.
b) Apabila a mempunyai nilai numerik yang lebih tinggi dari pada nilai numerik b ataupun c
maka nilai bilangan a merupakan nilai bilangan terbesar.
c) Nilai bilangan a lebih kecil daripada nilai bilangan b atau c. maka nilai bilangan a tidak nilai
bilangan terbesar. Jadi ada dua bilangan yang memungkinkan yang mana bilangan
terbesarnya yaitu nilai b dan nilai c. Jika bilangan b mempunyai nilai lebih besar daripada c,
maka nilai bilangan b merupakan nilai bilangan terbesar. Begitu pun jika asumsukan bahwa
nilai bilangan b tidak lebih besar dari bilangan c maka nilai c adalah nilai paling besar.
d) Tuntas.
b. Pseudocode
Pseudocode terbagi menjadi dua bagian yaitu, “Pseudo” berarti imitasi dan “code” kode.
Bagian itu kita hubungkan dengan arahan yang di tulis dengan bahasa komputer atau dengan
kode bahasa pemrograman. Dari penjelasan tadi Pseudocode mengacu pada imitasi atau
peniruan kode bahasa pemrograman  yang apabila di terjemahkan secara bebas. Pseudocode
adalah sebuah bahasa pemrogramana yang mengharuskan seorang programmer berfikir untuk
memecahkan permasalahan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman. Dalam
pseudocode penulisan syntax tidak memiliki aturan. Pseudocode di manfaatkan dalam
mendeskripsikan suatu pikiran secara terurut oleh sebuah program dan tidak lihat bahasa
pemrograman. Pseudocode tidak memiliki aturan sintaks tertulis. 

c. Flowchart
Flowchart melakukan gambaran prosedur penyelesain masalah menggunakan struktur
bahasa inggris atau bahasa indonesia dengan menggunakan kata-kata. Langkah-langkah ini
memiliki kelemahan dalam penyusunannya karena algoritma sangat di dominasi dengan tata
bahasa dalam pembuatannya. Membuat orang-orang sangat sulit memahaminya. Oleh sebab itu,
kemudian cara ini di kembangkan untuk mempresentasikan gambar- gambar simbol yang dapat
di pahami dan mudah jika digunakn dengan menggunakan cara yang menggambarkan prosedur
dalam penyelesaina permasalahan.

17
Contoh flowchart untuk menentukan bilangan terkecil

18
Gambar. Flow chart luas dan keliling lingkaran

Selanjutnya, mari kita lakukan contoh flow chart yang melibatkan percabangan atau
pengambilan keputusan . Untuk menyelesaikan persoalan ini harus menentukan suatu bilangan
tersebut adalah bilangan ganjil atau bilangan genap. Agar masalah terselesaikan kita harus
membagi bilangan ganjil dan bilangan genap dengan nilai 2. Jika dari hasil pembagian tadi di
dapatkan nilai 0 Maka sapta tadi merupakan sapta genap . Dan jika hasil pembagian yang di
dapatkan bernilai 1 maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Flow chart permasalah ini
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan materi dan pembahasani yang telah disampaikani pada bab sebelumnya,
dapati ditarik tiga kesimpulan sebagaii berikut. 
1. Perangkat elektronik otomatis yang dapat menerima dan mengolah masukan, memberikan
informasi, menjalankan program di memori dan menyimpan hasil program dan
pengolahannya.

2. Pemrograman adalah prosesi melakukan serangkaian langkahi untuk memecahkan masalah


menggunakan bahasai pemrograman. Pemrograman terstruktur adalahi metode mengatur
dan membuat kode program sehingga komputer dapat lebih mudah memahami,
memodifikasi, dan mengeksekusinya selama proses pengujian. Artikel ini mencakup konsep
pemrograman dasar. 

3. Algoritma menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan adalah urutan logis keputusan
untuk memecahkan masalah. Misalnya kita bisa mengambil suatu permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari dan membantu menyelesaikan masalah pemrogramannya.

B. Saran
Berdasarkan pemaparan dan pembahasan materi, diberikan saran-saran sebagai berikut
pertama bagi pemakalah berikutnya sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam menulis
makalah yang berkaitan dengan materi ini. Ketiga, bagi pembaca diharapkan dapat menggunakan
tujuan artikel ini adalahi untuk menambahi pengetahuan dan pemahamani tentang
pemrograman komputer. 

20
DAFTAR PUSTAKA

Barakbah, Ali Ridho, dkk. 2013. Logika dan Algoritma. Surabaya. Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya.

Budiman, Edy. 2015. Belajar Dasar Algorima dan Pemrograman. Samarinda.Pemula

Dianda, Indra Ava. 2019. Logika dan Algoritma Pemrograman. Semarang. Sekolah Tinggi Elektronika dan
Komputer Pat Semarang.
Yahfizham, dkk. 2018. Pembelajaran Pada Mata Kuliah Elektronika Daya: suatu kajian literature. Jurnal
Pendidikan Teknologi dan Kejurusan. Vol. 15, No. 2, Hal: 157.

Anda mungkin juga menyukai