Dasar Pemograman
Oleh:
S1 Teknik Elektro
Fakultas Teknik
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil`alamin. Puji syukur kepada Allah SWT, sebab tak ada dan tak
pernah ada kata kata yang pantas kecuali rangkaian kalimat syukur kita ke hadirat Allah
SWT. Dengan rahmat-Nya yang mulia, dan nikmat-Nya yang melimpah dan inayah-Nya
yang sempurna, sehingga penulis pada saat ini mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari betul bahwa dalam penyusunan nasakah makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhirnya, semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada
pembaca yang budiman umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Definisi Program......................................................................................................5
A. Data Numerik.........................................................................................................15
B. Data String.............................................................................................................16
C. Data logika.............................................................................................................16
A. Interpreter...............................................................................................................18
B. Compiler................................................................................................................19
ii
3.1 Kesimpulan................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era sekarang yaitu era digital atau yang lebih dikenal dengan eranya teknologi
pada era ini teknologi bukan hanya berperan membantu mempermudah perkerjaan
manusia tetapi juga dapat menggantikan peran manusia itu sendiri pada bidang bidang
tertentu.
Dengan adanya perubahan ini bukan hanya menutup beberapa lowongan perkerjaan
tetapi juag membuka lowongan perkerjaan yang lebih luas pada bidang teknologi lebih
tepatnya brainware seperti operator, programmer, ahli komputer dan lain sebagainya.
Dengan terbukanya banyak peluang kerja pada indutri teknologi kita dapat melihat
peluang ilmu atau hardskill dan softskill yang harus kita pelajari dan kembangkan atau
minimal kita mengetahui dasar-dasarnya, oleh karena itu kami sebagai mahasiswa yang
melihat banyaknya masalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi
berinisiatif untuk membuat makalah dengan judul “Dasar Pemograman”.
I.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi umum dari program adalah himpunan atau kumpulan instruksi tertulis
yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software. Orang
yang membuat program sering disebut sebagai pemrograman atau programmer.
a. Amikom Yogyakarta
b. Ema Utami
c. Sukrisno
d. Anwar Harjono
5
Program adalah urutan instruksi untuk menjalankan suatu komputasi.
e. Saifuddin Anshari
Program adalah daftar terinci mengenai acara dan usaha yang akan
dilaksanakan.
f. Sunarto, S.Kom
g. Wiryanto Dewobroto
h. Sindhunata
i. Agoeng Widyatmoko
j. anner Simarmata
k. Sugiyono (2005:21)
l. ulikuspartono (2009:29)
6
Menurut Yulikuspartono, Program merupakan sederetan instruksi atau
statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan.
m. Binanto (2009:1)
7
C. Beda Memogram dengan Pemograman
8
pembuatnya. Artinya, bahasa pemrograman tingkat rendah hanya dapat dijalankan
pada prosesor tertentu yang ditujukan ketika bahasa ini dibuat.
Untuk alasan tersebut, kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat
rendah tidak portabel dan tidak akan berjalan pada komputer dengan prosesor yang
berbeda. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan bahasa pemrograman tingkat
rendah pada prosesor yang tepat agar dapat tepat digunakan.
Bahasa pemrograman tingkat rendah atau Low level language (LLL) adalah
bahasa pemrograman yang berisi instruksi dasar yang dikenali oleh komputer. Tidak
seperti bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipahami, bahasa tingkat
rendah terlihat seperti sistem komputer sehingga sulit untuk dibaca. Contoh kode
yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah seperti:
Bahasa tingkat rendah juga disebut sebagai bahasa asli komputer. Oleh karena
itu, ketika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat rendah maka program dapat
langsung dijalankan tanpa membutuhkan interpreter atau compiler.
9
A.3 Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah :
Bahasa tingkat menengah memberikan satu tingkat abstraksi di atas kode mesin.
Bahasa assembly memiliki sedikit semantik atau spesifikasi formal, karena hanya
pemetaan simbol yang dapat di baca manusia. Biasanya, satu instruksi mesin di
wakili sebagai satu baris kode assembly. Assembler menghasilkan file objek yang
bisa dihubungkan dengan file objek lain atau dimuat sendiri.
1. Assembler
Beberapa sumber mengelompokkan assembly sebagai bahasa pemrograman
tingkat rendah karena assembly mengonversi bahasa pemrograman ke bahasa
mesin tanpa compiler atau interpreter melainkan hanya loader saja, namun
10
karena kita fokus pada pengklasifikasian bahasa pemrograman berdasarkan
“kedekatan” bahasanya dengan bahasa yang dapat di mengerti manusia (bahasa
inggris), maka di sini akan menempatkan assembly sebagai bahasa pemrograman
tingkat menengah. Contoh fungsi untuk menghitung angka Fibonacci ke-n
dengan bahasa assembly:
fib:
mov edx, [esp+8]
cmp edx, 0
ja @f
mov eax, 0
ret
@@:
cmp edx, 2
ja @f
mov eax, 1
ret
@@:
push ebx
mov ebx, 1
mov ecx, 1
@@:
lea eax, [ebx+ecx]
cmp edx, 3
jbe @f
mov ebx, ecx
mov ecx, eax
dec edx
jmp @b
11
@@:
pop ebx
ret
Bahasa pemrograman tingkat tinggi ditulis dalam bahasa yang dirancang agar
mudah dipahami oleh manusia. Bahasa ini menggunakan sintaksis yang mirip
dengan bahasa manusia untuk membentuk instruksi. Sebagai contoh, dalam Python
perintah “print” digunakan untuk mengeluarkan data.
12
Kode sumber diterjemahkan ke dalam kode mesin untuk diproses oleh
komputer.
Berikut ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi dan
fungsinya:
Bahasa tingkat tinggi: merupakan bahasa yang sangat fleksibel yang mudah
diphami oleh pemrogram dan mudah diterjemahkan dalam bahasa komputer.
Bahasa tingkat menengah: adalah bahasa yang harus diterjemahkan ke dalam
bahasa mesin terlebih dahulu agar bisa dipahami oleh processor.
Bahasa tingkat rendah: adalah bahasa yang hanya dipahami oleh komputer dan
sangat susah untuk dipahami oleh pemrogram.
13
D.3 Berdasarkan Sifat Memakai Mnemonic
Bahasa tingkat tinggi: merupakan bahasa dengan kode atau operator yang hampir
sama di setiap bahasanya dan hanya berbeda pada synthax nya sehingga mudah
untuk diingat dan dipahami oleh pemrogram.
Bahasa tingkat menengah: adalah bahasa yang memiliki banyak kode yang sulit
untuk diingat dan dimengerti karena sifat kode yang harus berdasarkan pada
processor yang digunakan.
Bahasa tingka rendah: merupakan bahasa yang terdiri dari angka biner yaitu 1 dan
0 dan sangat susah untuk diterjemahkan dan dipahami oleh manusia.
Bahasa tingkat tinggi: merupakan bahasa yang prosedural nya mudah dipahami
oleh pemrogram karena berdasarkan algoritmanya.
Bahasa tingkat mengenah: adalah bahasa yang proceseduralnya harus ditulis
dengan kode sukar dipahami dan harus diterjemahkan dalam bahasa mesin terlebih
dahulu agar bisa dipahami dan di proses oleh processor.
Bahasa tingkat rendah: adalah bahasa yang proceduralnya harus berdasarkan dan
dalam bentuk bahasa mesin yaitu 1 dan 0.
Bahasa tingkat tinggi: adalah bahasa pemrograman yang memiliki struktur yang
dalam dasar penulisan algoritma yang harus berdasarkan pola aturan yang
berurutan.
Bahasa tingkat menengah: adalah bahasa dengan struktur yang berisi kode yang
harus diterjemahkan terlebih dahulu.
Bahasa tingkat rendah: adalah bahasa yang strukturnya berisi bilangan biner 1 dan
0.
D.6 Contoh
14
Contoh bahasa tingkat menengah:
15
II.3 Jenis Data Pemograman
A. Data Numerik
Tipe Data Angka (Numerik) merupakan tipe data yang dapat kita gunakan pada
suatu variabel konstanta yang dapat menyimpan nilai berupa angka. Pada tipe data
angka terbagi menjadi beberapa jenis seperti pada kolom tabel dibawah ini.
B. Data String
Tipe Data Teks (String) merupakan tipe data yang bisa kita gunakan untuk
menampung banyak karakter dengan jumlah maksimum data yang dapat ditampung
yakni sebanyak 255 karakter. Dibawah ini ada beberapa jenis-jenis tipe data string
yang terdapat pada Database MySQL.
16
C. Data logika
Tipe data logika adalah tipe data yang berfungsi menampung nilai logika seperti
benar (true) dan salah (false).
Logika Kondisional
logika kondisional adalah cara sederhana yang bisa digunakkan untuk mengecek
kondisi spesifik dan menjalankan perintah berdasarkan kondisi tersebut.
Logika Looping
Logika Looping digunakan untuk menjalankan kode atau instruksi yang sama
berulang-ulang hingga kondisi terpenuhi atau jika kondisi stop/berhenti tercapai.
Logika looping dapat dibagi menjadi dua kategori:
Exit Controlled Loops Loops yang kondisi pengujiannya diuji atau dievaluasi
pada akhir badan loop. Loop Do/While adalah contoh Loop yang masuk kategori ini
dan digunakan ketika ada kode yang perlu dieksekusi sedikitnya sekali.
Logika Fungsi
Fungsi adalah sebuah blok kode dalam sebuah grup untuk menyelesaikan 1 task/1
fitur. Ketika kita membutuhkan fitur tersebut nantinya, kita bisa dengan mudah
kembali menggunakan kode fungsi yang sudah kita buat. Jika kita mengembangkan
17
aplikasi dengan skala besar, fungsi sangat dibutuhkan demi kemudahan pengaturan
kode dan pelacakan kode jika ada permasalahan (error).
Logika Operasional
Logika operasional adalah logika yang menggunakkan operator, atau simbol/ kata
untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi untuk menghasilkan sebuah ekspresi
majemuk yang mengontrol aliran program. Operator aritmatika, perbandingan dan
boolean adalah tiga operator yang paling sering digunakan dalam penulisan kode
pemrograman.
Operator Aritmatika
Logika operasional adalah logika yang menggunakkan operator, atau simbol/ kata
untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi untuk menghasilkan sebuah ekspresi
majemuk yang mengontrol aliran program. Operator aritmatika, perbandingan dan
boolean adalah tiga operator yang paling sering digunakan dalam penulisan kode
pemrograman.
Operator Aritmatika
Pertambahan (+)
Perkurangan (-)
Perkalian (*)
Pembagian (/)
Sisa Bagi (%)
Operator Perbandingan
Operator Boolean
18
Tiga operator Boolean yang sering digunakan adalah AND, OR, dan NOT. AND
dan OR digunakan untuk menggabungkan dua ekspresi, sedangkan NOT digunakan
sebagai operator negasi yang mengeliminasi ekspresi tertentu.
Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah
langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses
penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Perl, Python, Ruby, dan MATLAB adalah beberapa contoh perangkat lunak
penerjemah bertipe 2, sementara Java termasuk dalam kategori tipe 3, namun dalam
beberapa kasus Java dapat digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2.
B. Compiler
Compiler itu sendiri, yang menerima kode sumber dan menghasilkan bahasa
tingkat rendah (assembly)
Assembler, yang menerima keluaran compiler dan menghasilkan berkas objek
dalam bahasa mesin
Linker, yang menerima berkas objek keluaran assembler untuk kemudian
digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan program
yang dapat dieksekusi (executable)
20
C.
21
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Definisi umum dari program adalah himpunan atau kumpulan instruksi tertulis
yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software
Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi untuk memerintah komputer
menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja., bahasa
pemrograman ini berupa sebuah himpunan aturan sintaks dan semantic yang
tugasnya untuk mendefinisikan program komputer. Memogram adalah membut
langkah-langkah ataupun cara-cara yang dapat digunakan untuk menjadi sebuah
program Pemrograman sendiri adalah langkah-langkah ataupun cara-cara yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah program. Bahasa pemrograman tingkat rendah
adalah bahasa pemrograman yang menggunakan set instruksi khusus dari sebuah
prosesor yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Artinya, bahasa pemrograman
tingkat rendah hanya dapat dijalankan pada prosesor tertentu yang ditujukan ketika
bahasa ini dibuat. Bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki hubungan 1:1
dengan instruksi prosesor.
Tipe Data Angka (Numerik) merupakan tipe data yang dapat kita gunakan pada
suatu variabel konstanta yang dapat menyimpan nilai berupa angka. Tipe Data Teks
(String) merupakan tipe data yang bisa kita gunakan untuk menampung banyak
22
karakter dengan jumlah maksimum data yang dapat ditampung yakni sebanyak 255
karakter. Tipe data logika adalah tipe data yang berfungsi menampung nilai logika
seperti benar (true) dan salah (false).interpreter merupakan perangkat lunak yang
berfungsi melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu bahasa
pemrograman tanpa terlebih dahulu menyusunnya menjadi program bahasa mesin.
Compiler (kompilator) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk
menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu
menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dicoding.com/blog/macam-macam-tipe-data/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/12/pengertian-program-menurut-para-ahli.html
https://www.infomase.com/pengertian-program/
https://www.jurnalponsel.com/pengertian-bahasa-pemrograman/
https://www.dictio.id/t/apa-perbedaan-antara-program-dan-pemrograman/12666
https://skilvul.com/blogs/4-logika-pemrograman-dasar-yang-harus-kamu-pelajari
https://medium.com/@larasn_/mengenal-compiler-dan-interpreter-30610c6df554
24